Anda di halaman 1dari 27

See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.

net/publication/359025853

Complementary Nursing Concepts | Konsep Terapi Komplementer


Keperawatan

Preprint · March 2022


DOI: 10.13140/RG.2.2.17112.37121

CITATIONS READS

0 9,270

4 authors, including:

Yunus Adi Wijaya Komang Ayu Krisna Dewi


Dinas Kesehatan Provinsi Bali 41 PUBLICATIONS 41 CITATIONS
57 PUBLICATIONS 12 CITATIONS
SEE PROFILE
SEE PROFILE

Shofi Khaqul Ilmy


Ganesha University of Education
18 PUBLICATIONS 90 CITATIONS

SEE PROFILE

All content following this page was uploaded by Yunus Adi Wijaya on 05 March 2022.

The user has requested enhancement of the downloaded file.


KONSEP TERAPI
KOMPLEMENTER
KEPERAWATAN
ILMU KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA

Yunus Adi Wijaya, Ni Luh Putu Suardini Yudhawati, Komang Ayu


Krisna Dewi, Shofi Khaqul Ilmy 1/1/22 IKJ
KONSEP TERAPI KOMPLEMENTER KEPERAWATAN
Complementary Nursing Concepts

Yunus Adi Wijaya1, Ni Luh Putu Suardini Yudhawati2, Komang Ayu Krisna Dewi3, Shofi Khaqul
Ilmy4
1Dinas Kesehatan Provinsi Bali
2STIKes Kesdam IX Udayana, Bali
3Universitas Triatma Mulya Kampus Jembrana, Bali
4Universitas Pendidikan Ganesha Buleleng, Bali

email: adibrewijaya@gmail.com

ABSTRAK
Terapi alternatif/pelengkap adalah kata luas yang mencakup berbagai teknik dan item yang tidak
sering diklasifikasikan sebagai terapi medis atau tradisional. Banyak negara baru-baru ini
berfokus pada pengembangan terapi komplementer, dan telah menjadi salah satu pilihan terapi
masyarakat. Hal ini terjadi karena masyarakat ingin menerima pelayanan berdasarkan
preferensinya, sehingga jika keinginannya terpenuhi maka akan terpuaskan. Terapi
komplementer dianggap sebagai pilihan masyarakat karena, sebagai terapi holistik, tidak hanya
memperbaiki kondisi penyakit, tetapi juga melibatkan bio-maintenance, dan masyarakat juga
terlibat langsung dalam keputusan pengobatan dan peningkatan kualitas hidup..Perawat mungkin
dapat membantu dalam pemberian terapi komplementer dalam situasi ini. Kementerian
Kesehatan telah menunjuk RS Dharmais dan 12 RS lain di Jakarta untuk mengembangkan
pengobatan komplementer, mengingat Indonesia merupakan negara dengan keragaman budaya
yang dapat menghasilkan banyak obat komplementer. Ini adalah kesempatan yang baik bagi
perawat untuk berkontribusi sesuai dengan tuntutan masyarakat, mengingat permintaan
masyarakat yang kuat untuk terapi komplementer di berbagai domain perawatan dan perluasan
penelitian terapi komplementer. Dalam hal ini, perawat dapat bekerja sebagai konselor komunitas
untuk membantu orang memilih terapi tambahan yang tepat untuk mereka.

Kata Kunci: Terapi, Komplementer, Keperawatan

ABSTRACT
Alternative/complementary therapy is a broad word that includes a variety of techniques and items
that are not often classified as medical or traditional therapies. Many countries have recently
focused on the development of complementary therapies, and have become one of the
community's therapeutic options. This happens because people want to receive services based
on their preferences, so that if their desires are fulfilled, they will be satisfied. Complementary
therapy is considered a community choice because, as a holistic therapy, it not only improves
disease conditions, but also involves bio-maintenance, and the community is also directly
involved in treatment decisions and improving quality of life. The nurse may be able to assist in
administering complementary therapy in this situation. . The Ministry of Health has appointed
Dharmais Hospital and 12 other hospitals in Jakarta to develop complementary medicine,
considering that Indonesia is a country with cultural diversity that can produce many
complementary medicines. This is a good opportunity for nurses to contribute according to the
demands of society, given the strong public demand for complementary therapies in various care
domains and the expansion of complementary therapy research. In this case, nurses may work
as community counselors to help people choose the adjunct therapy that is right for them.

Keywords: Therapy, Complementary, Nursing

LATAR BELAKANG medis/konvensional. Perkembangan


Terapi alternatif/komplementer terapi komplementer akhir- akhir ini
merupakan istilah umum terhadap menjadi sorotan banyak negara dan
berbagai praktik ataupun produk yang menjadi salah satu pilihan pengobatan
umumnya tidak dianggap sebagai terapi masyarakat. Hal ini terjadi karena

IKJ/issued13/Universitas Brawijaya/2022/III
1
masyarakat ingin mendapatkan lainnya yang ada di Jakarta telah ditunjuk
pelayanan yang sesuai dengan oleh Kementerian Kesehatan untuk
pilihannya, sehingga apabila mengembangakan pengobatan
keinginannya terpenuhi akan berdampak komplementer ini.
pada kepuasan. Hal ini dapat menjadi Oleh karena tingginya kebutuhan
peluang bagi perawat untuk berperan masyarakat akan terapi komplementer
memberikan terapi komplementer. pada berbagai ranah perawatan dan
Alasan yang mendasari terapi berkembangnya penelitian terhadap
komplementer menjadi piluhan terapi komplementer, maka hal ini
masyarakat adalah karena terapi menjadi perluang emas perawat untuk
komplementer dianggap sebagai terapi berpartisipasi sesuai kebutuhan
holistik artinya tidak hanya memperbaiki masyarakat. Dalam hal ini perawat dapat
kondisi sakitnya namun terapi ini juga berperan aktif sebagaI konselor bagi
ikut terlibat dalam pemeliharaan bio, masyarakat untuk memilih terapi
piskonya, selain alasan diatas komplementer yang tepat bagi
masyarakat pun ingin terlibat langsung masyarakat.
dalam pengambilan keputusan dalam
pengobatan dan peningkatan kualitas KONSEP DASAR TERAPI
hidupnya. Bebrapa alasan klasik diatas, KOMPLEMENTER
diikuti dengan beberapa masalah yang 1. Pengertian
terjadi seperti dikatakan oleh (Snyder, Terapi Komplementer adalah
2002) bahwa terdapat 82% klien penggunaan terapi tradisional ke
melaporkan adanya reaksi efek samping dalam pengobatan modern.
dari pengobatan konvensional yang Terminologi ini dikenal sebagai terapi
diterima sehingga mereka beralih pada modalitas atau aktivitas yang
terapi komplementer. menambahkan pendekatan ortodoks
Pengobatan komplementer atau dalam pelayanan kesehatan
alternatif menjadi bagian penting dalam (Andrews & J.A., 1999) Terapi
pelayanan kesehatan didunia. WHO komplementer juga disebut sebagai
yang merupakan salah satu organisasi pengobatan holistik, pendapat ini
kesehatan dunia telah didasari oleh bentuk terapi yang
merekomendasikan penggunaan obat mempengaruhi individu secara
traditional termasuk herbal dalam menyeluruh yaitu sebuah pengobatan
pemeliharaan kesehatan masyarakat, yang mengatur keharmonisan individu
pencegahan, dan pengobatan penyakit, untuk mengintegrasikan pikiran,
terutama bagi penyakit kronik, penyakit badan, dan jiwa dalam kesatuan
degenerative dan cancer, WHO juga fungsi (Smith, 2004). Memperhatikan
mendukung upaya peningkatan beberapa pengertian diatas, dapat
keamanan dan khasiat obat traditional. ditarik suatu kesimpulan, bahwa terapi
Data dunia menunjukkan Amerika komplementer merupakan suatu
Serikat dan negara sekitarnya tercatat terapi pengganti/ tradisional yang
627 juta orang adalah pengguna terapi dikombinasikan ke dalam pengobatan
alternatif dan 386 juta orang yang modern guna mencapai suatu proses
mengunjungi praktik konvensional kesembuhan.
(Snyder, 2002). Data lain menyebutkan 2. Tujuan
terjadi peningkatan jumlah pengguna Terapi komplementer bertujuan untuk
terapi komplementer di Amerika dari 33% memperbaiki fungsi dari sistem –
pada tahun 1991 menjadi 42% di tahun sistem tubuh, terutama sistem
1997 (Snyder, 2002).Indonesia sendiri, kekebalan dan pertahanan tubuh agar
yang merupakan negara yang memiliki tubuh dapat menyembuhkan dirinya
keanekaragaman budaya yang mampu sendiri yang sedang sakit, hal ini
menciptakan berbagai terapi ditekankan karena dipercaya tubuh
komplementer, juga telah mempunyai kemampuan untuk
mengembangkan penggunaan terapi menyembuhkan dirinya sendiri,
komplementer, RS Dharmais dan 12 RS 3. Jenis Terapi Komplementer

IKJ/issued13/Universitas Brawijaya/2022/III
2
Jenis terapi komplementer saat ini Terapi ini didasari oleh manipulasi
telah dikembangkan dan meluas dan pergerakan tubuh misalnya
dalam ilmu keperawatan, meskipun pengobatan kiropraksi, macam-
penemu therapi tersebut tidak berasal macam pijat, rolfing, terapi cahaya
dari kelompok keperawatan. Terapi dan warna, serta hidroterapi
komplementer dibagi menjadi dua d. Energy therapies : terapi medan
bagian yaitu terapi invasif dan terapi magnet
noninvasif, antara lain : terapi energi yaitu terapi yang
a. Terapi Invasif adalah segala fokusnya berasal dari energi dalam
tindakan yang berhubungan tubuh (biofields) atau
dengan suatu teknik yang mendatangkan energi dari luar
dimasukkan di dalam tubuh yang tubuh misalnya terapetik sentuhan,
termasuk dalam terapi invasif pengobatan sentuhan, reiki,
antara lain akupuntur dan cupping external qi gong, magnet
(bekam basah) yang e. Ancient medical systems : obat
menggunakan jarum dalam tradisional chinese, ayurvedic,
pengobatannya. akupunktur
b. Terapi Non Invasif adalah segala Beberapa terapi yang telah
tindakan yang berhubungan dibuktikan secara ilmiah dan telah
dengan suatu teknik yang tidak memiliki evidance based diantaranya
dimasukkan di dalam tubuh, hanya adalah :
pada permukaan kulit saja, yang a. Terapi sentuhan berguna untuk
termasuk dalam terapi non invasif meningkatkan relaksasi,
seperti terapi energi (reiki, chikung, menurunkan nyeri, mengurangi
tai chi, prana, terapi suara), terapi kecemasan, mempercepat
biologis (herbal, terapi nutrisi, food penyembuhan luka, dan memberi
combining, terapi jus, terapi urin, kontribusi positif pada perubahan
hidroterapi colon dan terapi psikoimunologik (Hitchcock, 1999).
sentuhan modalitas; akupresur, b. Terapi pijat (massage)
pijat bayi, refleksi, reiki, rolfing, dan dilaksanakan pada berbagai
terapi lainnya (Hitchcock et al., kasus, seperti pada bayi prematur
1999) berguna untuk pada bayi yang lahir
Menurut National Institute of Health kurang bulan, memperpendek hari
(NIH), terapi komplementer rawat, dan meningkatkan respons.
dikategorikan menjadi 5 (Suardi, 2011), Case lainnya seperti terapi pijat
yaitu : pada anak autis meningkatkan
a. Biological Based Practice perhatian dan belajar. Terapi pijat
yaitu pengguaa bahan natural/ juga dapat meningkatkan pola
herbal dan praktik biologis dalam makan, meningkatkan citra tubuh,
memberikan kesembuhan pada dan menurunkan kecemasan pada
masyarakat misalnya, vitamin, dan anak susah makan (Stanhope &
suplemen. Inc, 2004)
b. Mind-body techniques : meditasi c. Terapi kiropraksi terbukti dapat
mind-body therapy yaitu menurunkan nyeri haid dan level
memberikan intervensi dengan plasma prostaglandin selama haid
berbagai teknik untuk memfasilitasi (Fontaine, 2005)
kapasitas berpikir yang d. Terapi Herbal /Aromaterapi seperti
mempengaruhi gejala fisik dan minyak esensial berkhasiat untuk
fungsi tubuh misalnya mengatasi infeksi bakteri dan jamur
perumpamaan (imagery), yoga, (Buckle, 2003). Minyak lemon
terapi musik, berdoa, journaling, thyme mampu membunuh bakteri
biofeedback, humor, tai chi, dan streptokokus, stafilokokus dan
terapi seni tuberkulosis(Smith, 2004)
c. Manipulative and body-based Tanaman lavender dapat
practice : pijat, refleksi mengontrol minyak kulit,

IKJ/issued13/Universitas Brawijaya/2022/III
3
sedangkan teh dapat diberikan termasuk perawatan
membersihkan jerawat dan alternatif
membatasi kekambuhan. Dr. Carl f. Koordinator
menemukan bahwa penderita Perawat lebih banyak berinteraksi
kanker lebih cepat sembuh dan dengan klien sehingga peran
berkurang rasa nyerinya dengan koordinator dalam terapi
meditasi dan imagery(Smith, 2004) komplementer adalah
e. Terapi hipnoterapi & Yoga mendiskusikan terapi
meningkatkan suplai oksigen, komplementer dengan dokter yang
perubahan vaskular dan termal, merawat dan unit manajer terkait.
mempengaruhi aktivitas TERAPI KOMPLEMENTER DAN
gastrointestinal, dan mengurangi PEMBAHASAN
kecemasan (Fontaine, 2005) 1. Terapi Herbal
4. Peran Perawat a. Defenisi
Peran perawat yang dapat dilakukan Obat herbal telah diterima
dari pengetahuan tentang terapi secara luas di hampir seluruh
komplementer diantaranya sebagai negara di dunia.Menurut WHO,
konselor, pendidik kesehatan,peneliti, negara di Afrika, Asia, dan Amerika
pemberi pelayanan langsung, Latin menggunakan obat herbal
koordinator dan sebagai sebagai pelengkap pengobatan
advokat.(Snyder, 2002) primer yang diterima. Bahkan di
a. Konselor Afrika, sebanyak 80% dari populasi
perawat dapat menjadi tempat menggunakan obat herbal untuk
bertanya, konsultasi, dan diskusi pengobatan primer (WHO, 2003).
apabila klien membutuhkan Faktor pendorong terjadinya
informasi ataupun sebelum peningkatan penggunaan obat
mengambil keputusan terkait herbal di negara maju adalah usia
penggunaan terapi komplementer. harapan hidup yang lebih panjang
b. Pendidik pada saat prevalensi penyakit
Sebagai pendidik kesehatan, kronik meningkat, adanya
menerapkan terapi komplementer kegagalan penggunaan obat
pada terapi non farmakologik, modern untuk penyakit tertentu
dengan ini memberikan diantaranya kanker, serta semakin
pemahaman lebih kepada luas akses informasi mengenai
mahasiswa bahwa selain obat herbal di seluruh dunia
pengobatan konvensional, (Sukandar, 2006). WHO
terapikomplementer juga dapat merekomendasi penggunaan obat
dijadikan alternative pengobatan. tradisional dalam pemeliharaan
c. Peneliti kesehatan masyarakat,
Peran perawat sebagai peneliti di pencegahan, dan pengobatan
antaranya dengan melakukan penyakit, terutama untuk penyakit
berbagai penelitian yang kronis, penyakit degeneratif, dan
dikembangkan dari hasil evidence- kanker.WHO juga mendukung
based practice upaya-upaya dalam peningkatan
d. Care Giver keamanan dan khasiat dari obat
Perawat dapat berperan sebagai herbal (WHO, 2003).
pemberi pelayanan langsung Kebijaksanaan Obat
misalnya dalam praktik pelayanan Nasional (1983) menyatakan
kesehatan yang melakukan bahwa penyediaan obat
integrasi terapi komplementer merupakan salah satu unsur yang
e. Advokat penting dalam upaya
perawat berperan untuk memenuhi pembangunan di bidang
permintaan kebutuhan perawatan kesehatan.Obat tradisional yang
omplementer yang mungkin terbukti berkhasiat dikembangkan
dan digunakan dalam upaya

IKJ/issued13/Universitas Brawijaya/2022/III
4
kesehatan. Dalam rangka memacu juga banyak dilaporkan, antara lain
perkembangan obat tradisional sebagai obat anti-kanker yang
tersebut, pemerintah menetapkan poten. Sudah banyak penelitian
bahwa fitofarmaka dapat saat ini melihat efek sitotoksik
digunakan dalam sistem terhadap sel kanker dan sebagai
pengobatan formal bersama-sama imunomodulator.Ekstrak etanolik
dengan obat kimia. Untuk daun awar-awar terbukti
mencapai hal tersebut perlu memberikan efek sitotoksik
dilakukan standardisasi guna terhadap sel kanker payudara
menjamin mutu produk yang T47D dengan IC50 sebesar 13
dihasilkan (Ivan, 2002 cit Arini, μg/ml (Nurcahya, 2007) dan dapat
2004). menghambat proliferasinya
b. Standarisasi Obat Hebral (Mubarok et al., 2008).Uji sitotoksik
Standardisasi dalam juga telah diujikan pada sel kanker
kefarmasian adalah serangkaian payudara MCF-7 dan terbukti
parameter, prosedur dan cara potensial dengan IC50 sebesar 6
pengukuran yang hasilnya μg/ml (Sekti et al., 2008).Ini
merupakan unsur-unsur terkait mengindikasikan bahwa ekstrak
paradigma mutu kefarmasian, tanaman tersebut bersifat poten
mutu dalam artian memenuhi terhadap sel kanker payudara baik
syarat standar (kimia, biologi, dan sel MCF-7 dan T47D.
farmasi), termasuk jaminan (batas- Di samping itu, ekstrak
batas) stabilitas sebagai produk etanolik awar-awar juga
kefarmasian umumnya. menunjukkan efek imunomodulator
Persyaratan mutu bahan baku pada tikus yang dipejani
berupa simplisia maupun ekstrak doxorubicin (Setyarini et al.,
terdiri dari berbagai parameter 2009).Pada penelitian Nugroho et
standar umum (non spesifik) dan al (2011 & 2012) telah dilakukan
parameter standar khusus fraksinasi terhadap ekstrak
(spesifik). Pemerintah melakukan etanolik daun awar-awar dan
fungsi pembinaan dan dilakukan uji aktivitas antikanker
pengawasan serta melindungi (sitotoksik).Dengan menggunakan
konsumen untuk tegaknya trilogi metode bioassay-guided
“mutu-keamanan-manfaat”. fractination, ditemukan fraksi aktif
Pengertian standardisasi juga yaitu fraksi larut etil asetat dan
berarti proses menjamin bahwa menunjukkan penghambatan
produk akhir (obat atau produk pertumbuhan sel kanker payudara
ekstrak) mempunyai nilai (sel T47D) yang poten. Lebih jauh
parameter tertentu yang konstan dilaporkan, bahwa yang
dan ditetapkan (dirancang dalam bertanggungjawab sebagai agen
formula) terlebih dahulu. anti-kanker adalah adanya
Salah satu tanaman yang senyawa alkaloid golongan
biasa digunakan dalam fenantroindolisidin.Alkaloid
pengobatan tradisional di dalam fenantroindolisidin dalam daun
masyarakat adalah Ficus septica awar-awar memiliki efek sitotoksik
(Burm.f) yang dikenal dengan terhadap sel kanker. Aktivitas
nama awar-awar. Tanaman awar- sitotoksik komponen
awar termasuk suku fenantroindolisidin menunjukkan
Moraceae.Secara empiris tanaman nilai poten yang tinggi pada cell
ini berkhasiat untuk mengatasi lines carcinoma KB-VI (multidrugs
infeksi kulit, radang usus buntu, resistance cell) dan KB-3-1
bisul, gigitan ular berbisa dan (sensitive cell). Salah satu
sesak nafas (Sekti et al, 2008). komponen fenantroindolisidin
Penelitian tentang aktivitas berupa 6-O-desmethylantofine dari
farmakologi tanaman awar-awar Tylophora tanakae mempunyai

IKJ/issued13/Universitas Brawijaya/2022/III
5
IC50 7 ± 3 nM untuk sel KB-3-1 dan gangguan tidur. Mekanisme kerja
IC50 10 ± 4 nM untuk sel KB-VI terapi herbal ini mempengaruhi
(Staerk et al., 2002). Batang awar- serotonin, dopamine, gamma-
awar yang terbukti mengandung aminobutyric acid (GABA), dan
alkaloid fenantroindolisin penghambat penyerapan tulang
mempunyai aktivitas sitotoksik norepinefrin. Adanya efek lain
terhadap sel kanker nasofaring dari terapi herbal Hypericum (St
HONE-1 (human nasopharyngeal John’s Wort) yaitu anti inflamasi,
carcinoma) dan sel kanker antivirus, antimikroba,
lambung HUGC (human gastric antiulserogenik, dan anti
cancer) (Damu et al., kontraksi sel. Penelitian meta
2005).Penelitian Yang et al. (2005) analisis pada klien dengan
menyebutkan daun tanaman ini depresi berat telah telah
memiliki efek anti inflamasi melalui membuktikan bahwa hypericum
penghambatan inducible nitic oxide lebih unggul dari pada terapi
synthase (iNOS) dan enzim plasebo dengan tingkat
siklooksigenase-2 (COX-2). keefektivitas sebanding dengan
Meskipun telah dilaporkan terapi antidepresan conventional,
berbagai aktivitas senyawa yang termasuk selective serotonin
terkandung dalam tanaman awar- reuptake inhibitor (SSRI). Efek
awar, tetapi belum dilakukan yang terjadi karena putusnya
standardisasi yang menjamin mutu terapi herbal hypericum lebih
penggunaan tanaman ini. rendah dari pada klien yang putus
Penelitian ini merupakan langkah terapi antidepresan (Linde et al,
awal dalam rangka standardisasi 2008; rahimi et al, 2009). Tetapi,
simplisia daun awar-awar sebagai hypericum memiliki efek samping
bahan baku obat herbal, sehingga yang berbahaya juga. Pada zat
dapat digunakan sebagai pedoman yang terkandung pada hypericum
pengawasan mutu simplisia daun mengganggu metabolism
awar-awar sebagai bahan baku berbagai obat dan tidak boleh
utama. Sampel daun awar-awar diberikan kepada klien yang
diambil dari tiga lokasi yang sedang menjalani pengobatan
berbeda guna menentukan rentang dengan menggunakan jalur
dari berbagai nilai parameter metabolism CYP450-3A4,
standar baik parameter spesifik termasuk juga obat
maupun non spesifik. Data yang antipenolakan pasca
diperoleh diharapkan dapat transplantasi, kontrasepsi oral,
menjadi acuan dalam obat antikolesterol statin,
pengembangan obat tradisional inhibitor, protease, antineoplastik,
dari bahan baku daun awar-awar. antiretroviral, antikonvulsan,
Dengan demikian penggunaan digoxin, teofilin, triptans, SSRI,
daun awar-awar sebagai bahan 7dan antikoagulan (Mischoulon,
baku obat tradisional dapat lebih 2007). Hypericum memiliki
diterima terutama pada kandungan hyperofin 0,3%.
pengobatan modern. Ekstrak hypericum dengan
c. Aplikasi Herbal dalam kandungan hyperofin tinggi
Keperawatan Jiwa ( Penelusuran beresiko menyebabkan induksi
ilmiah/Jurnal) CYP3A. sejak adanya sindrom
1) Hypericum (St John’s Wort). serotonin merupakan masalah
Pada tanaman ini sering yang timbul pada terapi
digunakan masyarakat di seluruh hypericum yang diberikan
Eropa dan Amerika Serikat untuk bersamaan dengan SSRI, maka
mengatasi depresi ringan hingga perlu adanya periode
sedang, gangguan afekti akibat pembersihan selama 2 minggu
perubahan musim, ansietas, dan sebelum memulai terapi anti

IKJ/issued13/Universitas Brawijaya/2022/III
6
depresan SSRI berikutnya sampai sekarang cara pengobatan ini
dengan menghentikan sementara masih menjadi cara alternatif yang
pemberian hypericum atau paling dimintai oleh masyarakat
sebaliknya (Kasper et al, 2010). untuk mencari kesembuhan dari
2) Gingko biloba, ekstrak yang berbagai penyakit yang dideritanya.
diperoleh dari daun ginkop Akupunktur berasal dari Bahasa
(maidenhair) pohon yang ada di Latin, yaitu: acus, “jarum” (kata
negara China, merupakan bahan benda), dan pungere, “tusuk” (kata
utama dalam pemberian terapi kerja) atau dalam Bahasa Mandarin
herbal yang telah diteliti dapat disebut zhen jiu dimana zhen (tusuk)
meningkatkan efek kognitif pada dan jiu (bakar), atau dikenal juga
klien dengan masalah kesehatan sebagai terapi “moxibustion” yang
jiwa, khususnya pada mereka merupakan suatu teknik terapi
dengan penyakit Alzheimer. kesehatan dengan cara
Ekstra gingko biloba bekerja memasukkan atau memanipulasi
untuk melebarkan pembuluh jarum ke dalam “titik akupunktur”
darah dan meningkatkan suplai tubuh. Dengan cara ini diharapkan
pembuluh darah, mengurangi akan memulihkan kesehatan dan
kekentalan darah, mengurangi kebugaran, dan khususnya sangat
radikal bebas, dan mengubah baik untuk mengobati rasa sakit yang
kadar neurotransmitter. Dosis diderita pasien.
pemberian berkisar 120-240 mg Definisi serta karakterisasi
per hari yang terbagi dalam dosis titik-titik ini distandardisasikan oleh
terpisah, standart mengandung Organisasi Kesehatan Dunia
24%-32% flavon glikosida dan (WHO).Indikasi dari terapi
6%-10% terpenoid (bahan aktif) akupunktur sendiri sangatlah
dengan hasil yang dapat dilihat beragam.Teknik pengobatan tusuk
dalam 4-6 minggu. Efek samping jarum ini dapat mengatasi masalah-
termasuk gangguan pencernaan, masalah kesehatan yang terdapat
reaksi kulit, sakit kepala, dan pada rongga mulut dan saluran
pusing. Terdapat laporan yang napas atas, peradangan pada
menunjukkan bahwa gingko saluran pencernaan, kelopak mata,
biloba dapat berinteraksi dengan sampai beberapa jenis penyakit yang
antikoagulan dan aspirin menyerang saraf, tulang dan
meningkatkan resiko perdarahan. otot.Akupunktur pun dapat dipakai
Dalam meta-analisis dari gingko sebagai terapi pengurang rasa
pada klien dengan Alzhaimer, sakitdan pemulih fitalitas sehari-hari.
dimensia vaskuler dan campuran, Kesederhanaan teknik, efektifitas,
ekstra gingko menunjukkan indikasi yang luas, hampir tak ada
adanya pengaruh tingkat sedang efek samping, dan murah menjadi
yang signifikan dibandingkan kelebihan dari cara pengobatan
dengan placebo untuk Akupunktur ini. Dikatakan sederhana
meningkatkan fungsi kognitif. karena dalam pelaksanaannya
Pada kasus dimensia Alzhaimer, peralatan yang digunakan tidak rumit
didapatkan peningkatan aktivitas dan banyak, hanya menggunakan
hidup sehari-hari (Weinmann et jarum khusus.Dan merupakan
al, 2010). pengobatan yang efektif, karena
2. Akupresure & Akupuntur dapat menunjukan efek positif dalam
Akupuntur waktu yang relatif singkat.
a. Defenisi Akupunktur adalah suatu cara
Akupunktur adalah suatu cara pengobatan yang sudah bersejarah
pengobatan yang sudah bersejarah lama. Digunakan oleh para tabib di
lama. Digunakan oleh para tabib di China sekitar 5000 tahun yang lalu
China sekitar 5000 tahun yang lalu menurut bukti-bukti sejarah. Namun
menurut bukti-bukti sejarah. Namun sampai sekarang cara pengobatan ini

IKJ/issued13/Universitas Brawijaya/2022/III
7
masih menjadi cara alternatif yang sepanjang titik meridian tubuh
paling dimintai oleh masyarakat untuk memperbaiki energy atau
untuk mencari kesembuhan dari ketidakseimbangan Qi, yang
berbagai penyakit yang dideritanya. diduga menjadi penyebab kodisi
Akupunktur berasal dari Bahasa medis. Hasil penelitian meta-
Latin, yaitu: acus, “jarum” (kata analisis uji kelompok acak telah
benda), dan pungere, “tusuk” (kata membuktikan keamanan dan
kerja) atau dalam Bahasa Mandarin efektivitas akupunktur pada klien
disebut zhen jiu dimana zhen (tusuk) depresi yaitu bahwa akupunktur
dan jiu (bakar), atau dikenal juga lebih efektif untuk depresi pasca-
sebagai terapi “moxibustion” yang stroke disbanding pada
merupakan suatu teknik terapi gangguan depresi
kesehatan dengan cara mayor.Efektivitas akupunktur
memasukkan atau memanipulasi dalam penelitian ini sebanding
jarum ke dalam “titik akupunktur” dengan obat antidepresan
tubuh. sehingga terdapat beberapa
c. Tujuan indikasi bahwa akupunktur dapat
Dengan cara ini diharapkan akan mempercepat respons terhadap
memulihkan kesehatan dan serotonin selective reuptake
kebugaran, dan khususnya sangat inhibitors (Zhang et al, 2010).
baik untuk mengobati rasa sakit yang 2) Penelitian lain menunjukkan
diderita pasien. Definisi serta bahwa akupunktur dapat
karakterisasi titik-titik ini mengatasi kondisi depresi
distandardisasikan oleh Organisasi dengan bukti menurunnya skor
Kesehatan Dunia (WHO). Hamilton Depression Rating
d. Indikasi Scale (berkurang 63%) secara
Indikasi dari terapi akupunktur sendiri signifikan lebih tinggi disbanding
sangatlah beragam.Teknik dengan akupunktur terkontrol
pengobatan tusuk jarum ini dapat (berkurang37,5%)atau terapi pijat
mengatasi masalah-masalah (berkurang 50%) pada ibu hamil
kesehatan yang terdapat pada rongga dengan depresi berat ( Manber et
mulut dan saluran napas atas, al, 2010). Seperti kebanyakan
peradangan pada saluran penelitian lainnya yang belum
pencernaan, kelopak mata, sampai mampu membedakan efek
beberapa jenis penyakit yang akupunktur yang “nyata” dan
menyerang saraf, tulang dan “palsu”.Penelitian lanjut dengan
otot.Akupunktur pun dapat dipakai metodologi yang lebih baik
sebagai terapi pengurang rasa diperlukan untuk membuktikan
sakitdan pemulih fitalitas sehari-hari. bahwa akupunktur adalah tritmen
Kesederhanaan teknik, efektifitas, utama untuk mengatasi depresi.
indikasi yang luas, hampir tak ada 3) Salah satu terapi CAM yang
efek samping, dan murah menjadi paling banyak di teliti digunakan
kelebihan dari cara pengobatan untuk mengobati kecanduan
Akupunktur ini. Dikatakan sederhana adalah akupunktur.The National
karena dalam pelaksanaannya Acupuncture Detoxification
peralatan yang digunakan tidak rumit Association (NADA) di AS telah
dan banyak, hanya menggunakan melatih ribuan orang pada
jarum khusus. Dan merupakan standar 4-5-titik auricular
pengobatan yang efektif, karena akupunktur.Penelitian kuantitatif
dapat menunjukan efek positif dalam dengan metodologi yang lebih
waktu yang relatif singkat baik telah membuktikan
e. Penelusuran Ilmiah Evidance Based efektivitas spesifik akupunktur.
1) Akupunktur merupakan terapi Penelitian menggunakan terapi
denagn menusukkan jarum ke akupunktur untuk mengatasi
titik akupuntur tertentu di gejala kecanduan dan

IKJ/issued13/Universitas Brawijaya/2022/III
8
memberikan hasil yang beragam penekanan ini, lebih dari 1000
dimana hasil penelitian terbaru darinya sebenarnya merupakan
tidak menunjukkan perbedaan syaraf kecil dengan diameter
keberhasilan pada kasus kurang lebih satu sentimeter,
kecanduan antara akupunktur dengan kedalaman yang
khusus dengan akupunktur bervariasi antara seperempat
palsu/placebo (Behere et al, hingga beberapa inci. yang
2010). menempel atau dekat dengan
4) Bukti terbaru menunjukkan otot atau tendon. Titik-titik
bahwa stimulasi listrik pada akupresur terletak pada kedua
acupoints ( titik akupunktur) telapak tangan begitu juga pada
dapat memberikan manfaat yang kedua telapak kaki.Di telapak kita
lebih baik. Sebuah penelitian terdapat titik akupresur untuk
yang menggunakan teknik jantung, paru, ginjal, mata, hati,
akupunktur, stimulasi kelenjar tiroid, pankreas, sinus
(rangsangan) listrik transkutan dan otak.
pada acupoint (transcutaneous Jika anda tidak mengetahui
electrical acupoint stimulation secara tepat dimana titik -titik itu
(TEAS), pada 48 klien rawat inap secara tepat di tangan anda maka
yang mengalami kecanduan tepukkanlah tangan anda selama
opioid yang dipilih secara acak dua menit dan tangan anda akan
mengalami proses detoksifikasi mendapatkan tekanan yang
terhadap TEAS aktif atau TEAS diperlukan. Beberapa Shadus
placebo tiga kali sehari selama 4 (Saint dari India) mengatakan
hari. Kedua kelompok juga bahwa saat menyanyikan lagu-
menerima terapi suboxore. Pada lagu kebaktian pada Dewa
waktu 2 minggu berikut, mereka terdapat ritual menepukkan
yang menerima TEAS aktif lebih tangan, di India ini diperkenalkan
sedikit menggunakan obat opioid oleh orang-orang suci untuk
(29% kambuh) daripada mereka menstimulasi titik-titik ini
yang menerima TEAS placebo (akupresur).
(65% kambuh).Para klien yang Akupresur adalah terapi
menerima TEAS aktif juga kurang dengan menekan titik di bagian
menggunakan obat-obatan lain tubuh yang merupakan jalur
dan melaporkan peningkatan meridian (saluran dalam tubuh
kesehatan secara keseluruhan yang dilewati energi Chi) dengan
daripada klien yang menerima penekanan menggunakan
TEAS placebo. Dengan demikian, tangan, terutama jempol,
akupunkturdianggap lebih efektif sehingga dengan penekanan
dalam mengurangi keinginan dan tersebut akan mempengaruhi Chi
penarikan gejala bila digunakan (energi), Xie (darah) dan organ-
sebagaik tambahan dalam organ tubuh baik organ padat
pengobatan konvensional ( (Cang) dan organ berongga (Fu),
Meade et al, 2010) sehingga keseimbangan panas-
Akupresur dingin tubuh bisa harmonis, daya
a. Pengertian tahan tubuh meningkat, seingga
Akupresur adalah salah patogen penyakit bisa ditangani
satu bentuk fisioterapi dengan oleh imunitas tubuh tersebut (Wei
memberikan pemijatan dan Chi). Akupresur dengan
stimulasi pada titik-titik tertentu akupuntur secara prinsip sama,
pada tubuh.Berguna untuk hanya perbedaannya ialah pada
mengurangi bermacam-macam cara merangsang jalur meridian
sakit dan nyeri serta mengurangi itu kalau pada akupuntur dipakai
ketegangan, kelelahan dan alat yaitu jarum kalau dengan
penyakit. Pada titik-titik

IKJ/issued13/Universitas Brawijaya/2022/III
9
akupresur dengan menggunakan menyingkirkan gangguan
pijatan jari atau tangan. saraf seperti kelumpuhan
b. Manfaat Terapi Akupresur wajah, gangguan saraf perifer,
1) Manajemen Stress dan epilepsi, vertigo, multiple
keseimbangan tubuh energi sclerosis, sinusitis, insomnia,
Akupresur membantu masalah libido dan gangguan
seseorang dalam pengelolaan perut.
stress.Ini menenangkan 3) Berkaitan dengan Bersalin
ketegangan syaraf dan Akupresur sangat
meningkatkan ketahanan stres membantu dalam menangani
individu karena langsung perubahan dan risiko
bekerja pada sistem saraf kehamilan. Berlatih akupresur
otonom.Akupresur selama kehamilan
meningkatkan relaksasi tubuh melemaskan otot-otot Anda,
dan menciptakan pikiran menyeimbangkan mood dan
positif.Akupresur ampuh emosi, meredakan gejala
dalam mengurangi fisiologis yang berhubungan
ketidaknyamanan dan bekerja dengan kehamilan seperti
dalam meningkatkan kembung, retensi air, kram
seseorang kesejahteraan otot, nyeri pada leher,
mental serta kesejahteraan punggung, pinggul, linu
emosional karena kunci untuk panggul, sakit kepala, mual,
gangguan belajar dan trauma tekanan darah, aliran darah dll
emosional.Dengan Pada trimester terakhir
membebaskan stress, kehamilan, akupresur
meningkatkan kekebalan menginduksi akhir persalinan,
akupresur seseorang untuk memudahkan proses
berbagai penyakit, pengusiran dan mengurangi
mempromosikan kesehatan nyeri persalinan.
dan mengembalikan aliran Setelah melahirkan, ia
energi positif dalam tubuh. membantu seorang wanita
2) Meringankan Nyeri dengan memperkuat kekuatan
Akupresur dikenal memiliki penyembuhan dari tubuhnya.
efek jangka panjang pada Secara alami mengurangi
nyeri di bagian tubuh yang depresi pasca melahirkan,
berbeda.Akupresur stres, masalah laktasi dan
dipraktekkan di seluruh dunia gangguan kelamin.Akupresur
untuk mengobati radang terapi pijat sangat membantu
sendi, nyeri otot di lengan dan seorang wanita trauma
leher, nyeri leher, nyeri sendi, postmenstrual, menopause,
spondilitis, osteoartritis, nyeri nyeri menstruasi, perubahan
yang disebabkan oleh suasana hati dan sakit
olahraga dan atletik dan nyeri punggung.
tubuh lainnya.Terapis 4) Meningkatkan Kehidupan
Akupresur berpendapat Seks
bahwa akupresur harus Praktek akupresur memupuk
digunakan sebagai energi seksual dan membuat
pengobatan utama untuk bercinta lebih baik.Hal ini
gangguan lokomotif.Satu diketahui meningkatkan
dapat belajar perawatan diri kesuburan, rayuan dan daya
aplikasi akupresur untuk tahan seksual.Pecinta
mengatasi kelelahan, sakit memiliki titik bonus
kepala, nyeri otot kronis dan merangsang titik akupresur
fibromyalgia.Dengan teknik masing-masing dengan tubuh
akupresur, seseorang dapat penuh pelukan, ciuman dan

IKJ/issued13/Universitas Brawijaya/2022/III
10
sentuhan rahasia.Hal ini baku, dan dapat dipelajari secara
meningkatkan kimia cinta sistematis melalui suatu metode
dalam suatu hubungan dan yang harus dapat dikembangkan
membuatnya pernah secara ilmiah. Tidak diketahui
langgeng.Dengan akupresur, dengan pasti kapan akupunktur
Anda dapat menemukan solusi dan akupresur masuk di
untuk masalah seksual seperti Indonesia tetapi sejak perang
menghambat gairah seksual, dunia II telah ada, dan secara
ejakulasi dini, impotensi, resmi pada tahun 1963 di RSCM
infertilitas dan frustrasi membuka Klinik Akupunktur.
seksual.Ini membantu Anda Lalu berkembang menjadi
untuk mencapai yang lebih Unit Pelayanan Teknis Rumah
dalam komunikasi seksual dan Sakit.Dalam perkembangannya
kepuasan seksual. akupunktur dan akupresur tidak
c. Sejarah Terapi Akupresur hanya milik manusia Cina tetapi
Akupunktur dan akupresur telah menjadi milik bangsa-
berasal dari Cina telah ada lebih- bangsa di dunia.Tahun 1979 –
kurang 3000 tahun SM. Cara WHO telah merekomendasikan
Pengobatan ini tumbuh dan 43 jenis penyakit yang dapat
berkembang melalui percobaan, diobati dengan akupunktur dan
pengkajian, penelitian dan akupresur. Dengan
kumpulan pengalaman ribuan ditetapkannya peraturan
tahun. Misalnya: adanya MENKES RI No;
peristiwa peperangan dimana 1186/menkes/Per/XI/1996 pada
seorang prajurit ada yang tanggal 12 November
tertusuk tombak, tertusuk panah 1996,akupunktur dan akupresur
atau terkena senjata pada bagian resmi dapat diterapkan pada
tubuh tertentu. Adanya tusukan- sarana pelayanan kesehatan
tusukan tersebut ternyata dapat sebagai Pengobatan alternative
menyembuhkan keluhan-keluhan disamping pelayanan kesehatan
penyakit yang diderita, disamping lain pada umumnya baik
peristiwa penyiksaan musuh atau pemerintah atau swasta di
penjahat dan juga pengalaman Indonesia.
orang-orang tertentu yang d. Teori Dasar Praktek Akupresur
dilakukan pada diri sendiri, yang Hal-hal yang perlu diperhatikan
akhirnya menjadi suatu hal yang sebelum melakukan pijat akupresur:
konsisten dan jelas. Selanjutnya a) Dalam keadaan yang terlalu
hal ini disusun menjadi suatu lapar.
sistem yang lengkap meliputi: b) Dalam keadaan terlalu kenyang.
filosofi, teori, dalil-dalil, kaidah- c) Dalam keadaan terlalu
kaidah dan sebagainya dalam emosional (marah, sedih,
cara-cara memeriksa, khawatir).
menentukan penyakit (diagnosa), d) Dalam keadaan hamil muda.
dan pengobatannya. (terdapat Selain kondisi si penderita, ruangan
dalam kitab kuno “ Huang Ti untuk terapi akupresur pun harus
Neiching Su Wen “ yang artinya diperhatikan:
Pengobatan Penyakit. Dalam a) Suhu ruangan jangan terlalu
Klasik dari Kaisar Kuning, ditulis panas atau terlalu dingin.
sekitar 2697 tahun SM). b) Sirkulasi udara baik, tidak terlalu
Berdasarkan uraian diatas pengap dan tidak melakukan
akupunktur dan akupresur pemijatan di ruang berasap.
kemudian menjadi suatu sistem c) Terapi bisa dilakukan dalam
yang lengkap dan konsisten posisi duduk atau berbaring
sehingga merupakan satu- dengan tenang, tidak dalam
satunya jenis Pengobatan yang keadaan tegang.

IKJ/issued13/Universitas Brawijaya/2022/III
11
e. Cara Memijat Akupresur Energi yang tidak terlihat ini
a) Cara pemijatan bisa dilakukan mengalir ke seluruh tubuh baik di
dengan : luar di sekitar tubuh maupun di
1. Pijatan bisa kita lakukan dalam cairan tubuh, seperti dalam
setalah menemukan titik darah dan aliran limfe.
meridian yang tepat, yaitu Akupresur merupakan teknik
timbulnya reaksi pada titik pengobatan Cina kuno/Traditional
pijat berupa rasa nyeri, linu Chinese Medicine (TCM), berasal
atau pegal. dari teknik pengobatan akupunktur
2. Pijatan bisa dilakukan awalnya.Akupunktur melibatkan
dengan menggunakan jari jarum halus yang ditusukkan ke
tangan, (Jempol dan Jari dalam titik-titik tertentu pada tubuh
telunjuk). untuk menghilangkan nyeri dan
3. Semua titik berpasangan berbagai keluhan.Terapi akupresur
kecuali untuk jalur meridian dapat dilakukan di berbagai bagian
Ren dan Tu. tubuh, termasuk pada wajah.Ini
b) Lama dan banyaknya tekanan merupakan alat untuk menyehatkan
(pemijatan) : kulit, yang juga dapat membuat
1. Pijatan untuk menguatkan panjang umur.Facial
(Yang), untuk kasus penyakit akupresur/totok wajah membuat
dingin, lemah, pucat/lesu, kulit wajah Anda bersih dan
dapat dilakukan dengan kencang. Facial akupresur/totok
maksimal 30 kali tekanan, wajah menghasilkan aliran darah
untuk masingmasing titik dan lokal di kapiler-kapiler wajah dan
pemutaran pemijatannya melepaskan Anda dari berbagai
searah jarum jam. keluhan seperti sakit kepala,
2. Pemijatan yang berfungsi insomnia, ketegangan saraf, sinus,
melemahkan (Yin) untuk mata lelah, dan sumbatan hidung.
kasus penyakit panas, kuat, Facial akupresur bekerja
muka merah, secara spesifik untuk menghasilkan
berlebihan/hiper dapat kesehatan kulit. Cara kerja dari
dilakukan dengan minimal 50 facial akupresur pada wajah adalah
kali tekanan dan cara sebagai berikut :
pemijatannya berlawanan a. Membantu mengatur aliran bebas
jarum jam. dari Qi dan darah serta
Untuk penyakit yang baru memfasilitasi penyerapan nutrisi-
(akut), akupresur dapat dilakukan 2 nutrisi.
hari sekali, sedangkan untuk b. Merangsang/menstimulasi
penyakit yang sudah lama (kronis), drainase limfatik dan membantu
akupresur bisa dilakukan 1 minggu kulit untuk bernapas.
sekali. Alangkah lebih jika terapi c. Merangsang/menstimulasi kulit
dibarengi dengan minum ramuan untuk memproduksi kolagen,
herbal, untuk membantu proses serta melembutkan dan
penyembuhan. Terapi menghaluskan kulit, juga
akupresur/totok menjadi bagian dari mengatur keseimbangan
terapi komplementer yang diakui hormon.
memiliki beberapa manfaat bagi d. Mengatur kerja normal dari
tubuh, termasuk menghilangkan organ-organ dalam dan
nyeri, mengurangi stres dan menyebabkan kontraksi otot.
meningkatkan/melancarkan 3. Diet dan Nutrisi
sirkulasi darah, serta memberikan a. Pengertian
efek melemaskan tubuh. Teori Asupan makanan dan status
akupresur mengajarkan akan gizi adalah faktor penting yang
adanya energi/kekuatan yang tidak berpengaruh terhadap kesehatan
dapat dilihat dari setiap individu. mental. Meskipun faktor makanan

IKJ/issued13/Universitas Brawijaya/2022/III
12
tidak menjadi etiologi utama dalam Dalam penelitian ini ditegaskan
masalah kesehatan mental, akan bahwa kebilah asupan lemak jenuh
tetapi faktor makanan dan gizi dan gula memiliki efek yang buruk
seseorang dapat berpengaruh pada otak dan dapat
terhadap status kesehatan. Asam mempengaruhi kerja otak sehingga
lemak tak jenuh, seperti omega 3 beresiko meningkatkan masalah
FA, fosfolipid, klestrol, niasin, folat, kesehatan mental.
vitamin B6, vitamin B12, dan Clay (2017) mengulas mengulas
vitamin D memiliki manfaat tentang penelitian terhadap 120
terhadap kesehatan mental. anak dan remaja yang
Sebaliknya lemak jenuh dan gula mengkonsumsi makan cepat saji,
bisa berbahaya bagi kesehatan gula dan minuman bersoda
otak (Lim et al, 2016). memiliki prevalensi yang lebih
Diet ekstrim yang tinggi mengalami ADHD. Setelah
mengakibatkan seseorang dilakukan intervensi dengan
kekurangan nutrisi dapat melakukan penyesuaian terhadap
berdampak buruk terhadap fungsi makanan mereka, terdapat
otak dan dapat mempengaruhi perubahan yang cukup berarti
kesehatan mental dan perilaku. dengan kelompok intervensi.
Untuk menjaga kesehatan otak dan Sehingga dapat disimpulkan
fisik, maka diet haruslah seimbang bahwa terapi diet dan nutrisi
agar bermanfaat bagi kesehatan memiliki manfaat terhadap
otak (Anonim, 2008). kesehatan mental seseorang.
b. Tujuan Akan tetapi, masih diperlukan
Terapi diet dan nutrisi ini pembuktian dan penelitian lanjutan
bertujuan untuk meningkatkan mengenai hal ini.
asupan nutrisi dengan diet yang Therapeuitic Touch and Massage
sehat dengan mengkonsumsi lebih 1 Therapeutic Touch
banyak buah, sayur, dan ikan dan a. Pengertian
meminimalkan konsumsi gula, Terapi Terapi sentuhan terapeutik
lemak jenuh, dan lainnya agar merupakan program
meningkatkan kesehatan otak. penyembuhan klien yang berfokus
c. Indikasi pada terapi pertukaran energy
Berdasarkan hasil studi literatur dengan menggunakan media
belum ditemukan indikasi khusus tangan sebagai alat bantu
dilakukannya terapi diet dan nutrisi menyalurkan energy kepada klien
ini. Akan tetapi, terapi ini banyak (Stuart, 2016). Terapi sentuhan
diterapkan pada remaja dengan terapeutik pertama kali gagas oleh
ansietas dalam upaya Dora Kunz dan diteliti oleh Dolores
pemeliharaan kesehatan. Krieger pada tahun 1973. Terapi
d. Efek samping sentuhan terapeutik dikembangkan
Studi literatur yang dilakukan oleh dari tradisi masyarakat Veda Indian
kelompok, tidak menemukan Timur. Terapi sentuhan terapeutik
efeksamping dari terapi diet dan merupakan interprestasi dari
nutrisi ini. Meskipun demikian, praktik penyembuhan kuno.
pemberian asupan nutrisi dan juga Adanya pemikiran bahwa tubuh,
diet perlu diperhatikan dengan emosi, pikiran, dan intensi manusia
teliti. berasal dari sebuah medan
e. Penerapan terapi berdasarkan dinamis yang kompleks didalam
literatur dirinya. Dalam keadaan sakit,
Lim et all (2016) dalam medan ini dipercaya menjadi tidak
penelitiannya terapi diet dan nutrisi seimbang sehingga diperlukan
dengan pemberian omega 3 FAs, sebuah penyembuhan kembali.
folat, vitamin B6 dan B12 memiliki Hal inilah yang menjadi dasar dari
manfaat bagi kesehatan mental. terbentuknya gagasan mengenai

IKJ/issued13/Universitas Brawijaya/2022/III
13
terapi sentuhan terapeutik (Woods, mencoba menerapkan terapi
Craven,& Whitney, 2005) sentuhan terapeutik ini pada
b. Tujuan pasien demensia dan mengetahui
Terapi sentuhan terapeutik apakah terapi ini berpengaruh
bertujuan membantu klien pada gejala perilaku pasien
mengembalikan kesejahteraan dengan demensia. Penelitian ini
fisik, emosional, mental, dan melibatkan 57 responden berusia
spiritual dengan memanfaatkan antara 67 sampai 93 tahun yang
penyembuhan alami yang ada menunjukan gejala perilaku
pada setiap orang. Perlu demensia. Terapi sentuhan
ditekankan bahwa terapi sentuhan terapeutik diberikan dua kali dalam
terapeutik bukanlah pengganti sehari 5-7 menit selama tiga hari.
perawatan medis. Terapi setuhan Hasil dari penelitian menunjukan
terapeutik tidak berusaha bahwa terapi sentuhan terapeutik
menyembuhkan penyakit, akan signifikan dalam mengurangi
tetapi melengkapi perawatan gejala perilaku demensia.
medis dengan cara merangsang 2. Terapi Pijat
proses penyembuhan alami tubuh a. Pengertian
(Bach, n.d) Terapi pijat merupakan terapi
c. Indikasi dengan mekanisme menekan
Terapi sentuhan terapeutik dapat sumbu HPA untuk mengurangi
diberikan pada semua orang dari hormone stress serta
segala usia, baik dalam kondisi meningkatkan aktivasi sistem
sehat ataupun sakit. Dalam saraf parasimpatis (Stuart,
keperawatan, terapi ini sering 2016). Terapi pijat berasal dari
diberikan pada pasien yang teknik pijat tradisional yang
mengalami cemas atau sedih dikembangkan oleh Per Henrik
(Bach, n.d). Selain itu, pasien Ling dan saat ini dianggap
dengan demensia dan stess dapat sebagai bagian dari sistem
menjalani terapi ini. perawatan kesehatan (Nazari,
d. Efek samping Mirzamohamadi & Yousefi,
Terapi sentuhan terapeutik ini, 2015).
diklaim sangat aman dan tanpa b. Tujuan
efek samping. Akan tetapi para Sebagai salah satu metode non-
terapis yang berpengalaman farmakologis, terapi pijat
sangat berhati-hati melakukan bertujuan untuk
tindakan ini pada wanita hamil mempertahankan
karena adanya lebih dari satu kesejahteraan psikososial dan
medan energi dan juga pada orang mengurangi stress. Selain itu,
dengan gangguan jiwa kompleks terapi pijat ini juga bertujuan
(Bach,n.d) untuk merangsang efek
e. Penerapan Ilmiah Evidance Based fisiologis, seperti pelebaran
Terapi sentuhan terapeutik mulai pembulu darah, relaksasi tubuh,
banyak dikenal dalam profesi produksi asam laktat dalam otot,
keperawatan sebagai sebuah meningkatkan sirkulasi limfatik
terapi komplementer dan alternatif. dan vena, serta menstimulasi
Merujuk pada penelitian awal yang penyembuhan jaringan ikat
dilakukan oleh Heidt (1981) (Nazari, Mirzamohamadi &
menunjukan bahwa terapi Yousefi, 2015).
sentuhan terapeutik memiliki efek c. Indikasi
terhadap relaksasi otot, Pada dasarnya, sebagai terapi
mengurangi stress dan non-farmakologi, terapi pijat
kecemasan. dapat dilakukan pada siapa
Woods, Craven, Whitney, saja. Studi literatur belum
(2005) dalam penelitiannya, menemukan indikasi khusus

IKJ/issued13/Universitas Brawijaya/2022/III
14
dilakukannya terapi pijat. Akan dengan adanya sentuhan
tetapi, dalam keperawatan terapeutik.
terapi pijat dapat digunakan 3. Yoga
pada klien depresi serta klien a. Pengertian
dengan kecemasan (Stuart, Yoga merupakan kegiatan yang
2016). mengatur tubuh secara fisik dan
d. Efek samping emosional dengan menggunakan
Terapi pijat memiliki dampak berbagai posisi tubuh (asana),
positif, akan tetapi tetap perlu latihan peregangan, kontrol napas
diperhatikan keamanan selama (pranayana), dan meditasi
terapi dan pengalaman terapis (dhyana).
dalam pemberian terapi pijat ini Sejumlah penelitian menyatakan
(Collin, 2016). bahwa yoga bermanfaat dalam
e. Penerapan terapi berdasarkan mengurangi gejala depresi,
literatur kecemasan, memperbaiki
Beberapa penelitian terkait gangguan mood akut dan
dengan penerapan terapi pijat memungkinkan modulasi kortisol
menunjukan bahwa terapi ini yang dapat membuat seseorang
bermanfaat untuk membantu merasa rileks.
klien depresi (Stuart, 2016). b. Manfaat dan Teknik Yoga
Penelitian yang dilakukan oleh Variasi dalam memberikan
Hou et al (2010), menunjukan terapi yoga tergantung pada
bahwa individu dengan depresi keluhan yang dialami oleh pasien,
menujukan penurunan gejala akan tetapi terapi ini tidak bisa
depresi lebih besar setelah dilakukan pada pasien yang
menjalani terapi pijat memiliki penurunan mobilitas atau
dibandingkan mereka yang kecacatan. Pemberian terapi yoga
tidak menjalaninya. Sentuhan harus memenuhi beberapa aspek
terapeutik dalam terapi pijat yang menjadi syarat dalam
juga menciptakan hubungan kegiatan yoga yaitu berpikir,
terapeutik antara terapis berkata dan berbuat benar (trikaya
dengan klien. Hal ini memiliki parisudha); latihan fisik (asana);
dampak positif pada pasien latihan napas (pranayama);
dengan depresi. istirahat (relaksasi); meditasi; dan
Penelitian Collins (2016) pola makan yang benar. Terdapat
terhadap empat orang bermacam – macam teknik untuk
responden dengan metode melakukan yoga, baik itu dari
kualitatif menegaskan bahwa asana hingga latihan
terapi pijat berdampak positif bernafas. Yoga juga bermanfaat
pada semua peserta yang terhadap sistem
memiliki isu kesehatan mental. pernapasan. Latihan napas
Akan tetapi, dampak yang (pranayama) pada yoga dilakukan
dihasilkan pada kesehatan dengan mengatur napas secara
mental setiap peserta lambat dan dalam yaitu sekitar 3-4
bervariasi, sehingga kali per menit. Latihan napas
disimpulkan bahwa terapi pijat ini akan meningkatkan jumlah
bukan terapi yang efektif untuk udara yang dipertukarkan di dalam
semua orang. Dampak dari paru-paru. Pada kondisi normal,
terapi pijat berasal dari fisik dan jumlah udara yang masuk ke dalam
relasional, sehingga paru-paru dalam satu menit adalah
pengalaman dalam relasi sebanyak 16 x 500 ml, sedangkan
dengan orang lain sangat pada saat melakukan latihan yoga
berdampak pada kesehatan jumlahnya meningkat hingga 4 x
mental. Hubungan seperti ini 4800 ml.
salah satunya dapat terjadi

IKJ/issued13/Universitas Brawijaya/2022/III
15
Dengan demikian memiliki efek yang positif yang
melakukan yoga akan lebih besar pada suasana hati dan
memperkaya oksigen di dalam tingkat kecemasan seseorang
tubuh. Beberapa manfaat yoga dibandingkan penelitian
terhadap sistem pernapasan lainnya,karena yoga dihubungkan
antara lain meningkatkan dengan terjadinya peningkatan
kapasitas pernapasan, senyawa kimia gamma-
memperbaiki pengaturan aminobutyric acid (GABA) yang
napas, dan menambah suplai lebih tinggi di otak. GABA adalah
oksigen. Berlatih yoga akan neurotransmitter dan hormon otak
memberikan manfaat langsung yang menghambat (inhibitor)
pada jantung, yaitu menurunkan reaksi-reaksi dan tanggapan
laju atau frekuensi detak jantung neurologis yang tidak
(efek kronotropik negatif) dan menguntungkan (Kinser et al,
meningkatkan kekuatan kontraksi 2013).Penerapan dari “Yoga
jantung (efek inotropik positif), Pranayama” dapat membuang
sehingga para peyoga memiliki pikiran negatif yang masuk dalam
detak nadi relatif lambat seperti pikiran mereka. Sehingga mereka
para atlet. Manfaat yoga pada mampu mengevaluasi apa yang
pembuluh darah antara lain dapat mereka pikirkan.
membantu mengembalikan darah Yoga pranayama merupakan
ke jantung, memperbaiki sistem penghentian nafas selama
pembuluh darah kecil, beberapa saat, pernapasan terdiri
meningkatkan sirkulasi darah dari dua sisi negative dan dua sisi
sampai dengan tingkat sel, positif yaitu menarik
membersihkan kerak kolesterol nafas,menahan
dan melancarkan aliran darah dan nafas,mengeluarkan
menormalkan tekanan nafas.(Asmarani,2011 Kinser,
darah. Selain itu, latihan yoga juga Elswick, & Korstein, 2014). Tekhnik
dapat memperkaya oksigen pernafasan dilakukan dengan
sehingga oksigenasi sel membaik. mengatur nafas panjang dan durasi
Yoga juga membuat sel-sel darah menarik nafas, menarik
putih bekerja dan bergerak lebih nafas,upaya menahan napas,serta
aktif sebagai mekanisme panjang dan hembusan nafas.
pertahanan tubuh. Bernafas secara 30 menit dapat
Selain olah nafas menyeimbangkan energi positif
(pranayama), gerakan dalam yoga dan negative. Teknik ini membantu
(asana) juga sangat diperlukan seseorang untuk mengontrol
sebagai kordinasi antara otot keadaan tubuh dan keadaan dari
nafas,sehingga yoga dapat pikirannya sehingga menjadi
menguatkan tulang-tulang. Dalam tenang dan emosi bisa dikontrol
yoga terdapat sesi relaksasi. serta respon yang dikeluarkan
Relaksasi dilakukan dalam yoga dapat stabil (Somvir, 2008 dalam
setelah gerakan tubuh (asana). Kinser, Elswick, & Korstein, 2014).
Relaksasi sangat diperlukan dalam c. Indikasi
yoga karena,dengan relaksasi 1) Depresi
akan mngembalikan keadaan Untuk mengatasi depresi
tubuh secara stabil ketika ada diperlukan teknik yoga yang
kelebihan oksigen-oksigen didalam efektif dan sesuai dengan
tubuh secara stabil. Dengan tingkat keparahan depresi dan
melakukan relaksasi tubuh akan respon pasien terhadap terapi
tenang dan pikiran menjadi rileks. yoga. Yoga dikaitkan dengan
Menurut penelitian yang dilakukan efek antidepresan dan
oleh Scholten et al pengurangan stres. Teknik
(2010),menyatakan bahwa Yoga pernapasan yang digunakan

IKJ/issued13/Universitas Brawijaya/2022/III
16
dalam yoga dapat stres memengaruhi kognitif,
berhubungan dengan afektif, dan reaksi fisiologis
stimulasi saraf vagus dan yang mengakibatkan
menyeimbangkan sistem saraf kekambuhan dan penggunaan
otonom. Kegiatan (asana dan zat (Garland et al, 2010 dalam
peregangan) dalam yoga Stuart, 2016). Yoga dan
dapat mengurangi agitasi dan meditasi telah diteliti pada
aktivitas pada beberapa klien populasi penyalahgunaan zat
depresi saat berlatih dhyana untuk mengetahui efektivitas
sendirian. Mekanisme yang dalam mengurangi stres, yang
berhubungan dengan yoga merupakan prediktor
lainnya termasuk pengaturan kekambuhan terhadap
penurunan fungsi hipotalamus alkohol/narkoba (Stuart,
– hipofisis – adrenal/ 2016).
hypothalamic – pituitary – 4) Gangguan makan
adrenal (HPA) yang Sebuah studi percontohan
menghasilkan penurunan menemukan bahwa yoga dua
stres, mengatur sistem kali seminggu selama 8
neurotransmiter, minggu diberikan kepada
mengoptimalkan manfaat tritmen standar untuk
tidur, dan meningkatkan gangguan makan lebih
perilaku dan pemikiran yang bermanfaat dalam mengurangi
adaptif (Uebelacker et al, 2010 gejala gangguan makan
dalam Stuart, 2016). daripada tritmen standar saja.
2) Gangguan kecemasan Setelah sesi yoga, klien
(anxiety disorder) mengalami sedikit rangsangan
Penelitian dilakukan pada terhadap makanan dan cara
kelas yoga selama 12 minggu makan, sehingga hal ini
dibandingkan dengan program menunjukkan efektivitas yoga
terapi terstruktur untuk dalam memfokuskan pikiran
menentukan apakah yoga sehingga tidak terokupasi
efektif karena aktivitas fisik pada pemikiran obsesif
yang dilakukan. Penelitian patologis. Selain itu, tidak ada
tersebut melibatkan perubahan berat badan di
responden sehat yang diukur salah satu kelompok
tingkat ansietas, depresi, dan gangguan makan diagnostik
hasil pemeriksaan magnetic (anoreksia, bulimia, atau
resonance spectroscopy. Hasil gangguan makan tidak
penelitian menunjukkan ada dinyatakan khusus) sebagai
peningkatan yang lebih besar akibat dari yoga (Carei et al,
dalam suasana hati dan 2010 dalam Stuart, 2016).
mengurangi ansietas pada d. Penerapan Aplikasi Terapi
kelompok yoga. Perbaikan Komplementer (Literature Review)
kondisi ini juga ada 1) Penelitian yang dilakukan oleh
hubungannya dengan Kinser, Bourguignon, Whaley,
peningkatan kadar GABA di Hauenstein, dan Taylor (2013)
talamus (Streeter et al, 2010 tentang “Feasibility,
dalam Stuart, 2016). acceptability, and effects of
3) Gangguan penggunaan zat gentle hatha yoga for women
Peristiwa kehidupan yang with major depression: findings
penuh stres umum terjadi from a randomized controlled
dalam proses pemulihan dapat mixed-methods study”,
memicu gejala kecanduan didapatkan hasil bahwa yoga
sehingga meningkatkan resiko dapat diterima dan layak untuk
kekambuhan. Secara khusus wanita dengan gangguan

IKJ/issued13/Universitas Brawijaya/2022/III
17
depresi mayor. Meski ukuran kelompok eksperimen lebih
sampelnya kecil (27 orang), tinggi daripada kelompok
namun ada kecenderungan kontrol dan perbedaan di
menurunnya ruminasi di antara keduanya ditemukan
kelompok yoga dimana secara statistik signifikan (p b
peserta dalam kelompok yoga 0,05). Pada kelompok
melaporkan mengalami percobaan pretest dan
peningkatan strategi posttest subscale dan total
pemecahan masalah melalui mean score FR0GS ditentukan
yoga. signifikan secara statistik (p b
2) Penelitian lain yang dilakukan 0,05). Hasil penelitian tersebut
oleh Kinser, Elswick, dan membuktikan bahwa yoga
Korstein (2014) tentang yang diaplikasikan pada
“potential long-term effects of a penderita skizofrenia ternyata
mind–body intervention for dapat meningkatkan proses
women with major depressive pemulihan. Dapat disarankan
disorder: sustained mental bahwa yoga harus digunakan
health improvements with a sebagai metode pelengkap
pilot yoga intervention”, dalam praktik keperawatan di
menunjukkan bahwa individu Indonesia untuk meningkatkan
dengan MDD yang ikut efektivitas pengobatan.
berpartisipasi dalam intervensi 4. Hipnoterapi
yoga dan /atau dipertahankan a. Defenisi
bahkan tingkat minimal latihan Hipnosis berasal dari kata
yoga selama periode 1 tahun Yunani hypnos yang berarti tidur.
memiliki kecenderungan Hipnosis merupakan suatu keadaan
penurunan depresi, setengah sadar yang jika dilihat
ruminations, stress, anxiety, penampakannya mirip dengan tidur,
dan kesehatan mental yang disebabkan oleh suatu sugesti
berhubungan dengan kualitas relaksasi dan perhatian yang
hidup. Jika temuan ini dapat terkonsentrasi pada sebuah objek
direplikasi dalam studi tunggal. Individu tersebut menjadi
penelitian dengan ukuran tersugesti dan responsif terhadap
sampel yang lebih lebih besar, pengaruh orang yang menghipnosis
maka akan ada implikasi dan dapat mengingak kembali
penting untuk praktik klinis kejadian-kejadian yang telah
keperawatan jiwa bahwa dilupakan serta dapat meredakan
latihan yoga dapat gejala psikologis (WHO, 1994 dalam
direkomendasikan untuk Novrizal, 2010).
individu dengan depresi untuk Definisi lain dari hipnosis adalah
membantu mereka mengelola perubahan kesadaran buatan,
depresi dan gejala yang dengan ciri khas sugestibilitas yang
terkait. meningkat dari seseorang.
3) Hasil penelitian yang dilakukan Sedangkan sugesti adalah suatu
oleh Kavak & Ekinci (2016) respon yang patuh dan tidak bersifat
tentang “The effect of yoga on mengkritik terhadap gagasan atau
functional recovery level in suatu pengaruh (Nuhriawangsa, 2004
schizophrenic patients”, dalam Novrizal, 2010).
ditemukan pasien dalam Hipnoterapi adalah seni komunikasi
kelompok kontrol dan untuk mempengaruhi seseorang
kelompok eksperimen pretest sehingga mengubah tingkat
subscale dan total mean score kesadarannya yang dicapai dengan
FROGS rendah. Pada nilai cara mengendalikan emosional
subskala posttest dan total seseorang dengan serangkaian
berarti skor FROGS pada aktifitas. Hipnoterapi dapat digunakan

IKJ/issued13/Universitas Brawijaya/2022/III
18
untuk menghilangkan beberapa 2) Teori berdasarkanpsikologis,
kebiasaan buruk dari dirinya atau yang memandang sebagai
menyimpan suatu keadaan yang lebih hubungan antar manusia yang
tenang dalam dirinya (Susilo, 2010 khas (termasuk teori sugesti,
dalam Irianto; Kristiyawati,& disosiasi, psikoanalitik, psychic
Supriyadi, 2014). Dibawah relative exclusion, hubungan dwi
hipnoterapi korteks serebri mengalami tunggal, dll).
inhibisi kuat sehingga daya c. Indikasi hipnosis
identivikasi, analisis, pengambilan Menurut Peterfy (1973) dalam
keputusan terhadap stimulus baru Novrizal (2010), beberapa indikasi
menurun, pengalaman masa lalu tidak dilakukan hipnoterapi, yaitu:
dapat di manfaatkan sehingga kata- 1) Gangguan psikosomatik,
kata sugestif menjadi kekuatan gangguan yang dialami berupa
dominan yang tidak dapat ditolak. faktor psikologis yang
Melalui arahan aktif kondisi dan mempengaruhi kondisi fisik
prilaku psikis dan faal pasien dapat seperti ganggua pada sistem
dikendalikan (Desen, 2011 dalam ). kardiovaskuler, pernapasan,
Hipnoterapi dapat juga dikatakan SSP, dll.
sebagai suatu teknik terapi pikiran dan 2) Gangguan psikiatri seperti
penyembuhan yang menggunakan kecemasan, fobia, dll.
metode hipnosis untuk memberi 3) Kasus-kasus dalam bidang lain
sugesti atau perintah positif kepada seperti anastesi, nyeri
pikiran bawah sadar untuk persalinan,ekstraksi gigi, dll.
penyembuhan suatu gangguan d. Syarat untuk dihipnosis
psikologis atau untuk mengubah Syarat untuk hipnosis adalah secara
pikiran, perasaan, dan perilaku sadar tidak menolak, dapat
menjadi lebih baik. Hipnoterapi berkomunikasi dengan bahasa yang
menggunakan pengaruh kata-kata sama, berkemampuan untuk fokus
yang disampaikan dengan teknik- ditambah dengan kreativitas dan
teknik tertentu. Satu-satunya fantasi visualisasi. Syarat-syarat
kekuatan dalam hipnoterapi adalah tersebut dinamakan hipnotizability.
komunikasi (Kahija, 2007 dalam Wanita mempunyai nilai hipnotizability
Novrizal, 2010). Dalam ruang lingkup lebih tinggi dari laki-laki, dan anak-
psikoterapi, hipnosis digunakan anak lebih tinggi dari orang dewasa
bukan saja dalam psikoterapi (Spiegel, 1985; IBH, 2002; Rogovik &
penunjang, tetapi lebih dari itu, Goldman, 2007 dalam Novrizal,
hipnosis merupakan alat yang ampuh 2010). Suatu penelitian yang
dalam psikoterapi penghayalan dilakukan di Virginia Amerika Serikat
dengan tujuan membangun kembali (2004) menunjukkan bahw orang
(rekonstruktif) sehingga perlu yang memiliki hipnotizability tinggi
pengkajian yang lebih mendalam agar mempunyai ukuran corpus callosum
tercapai suatu pendekatan holistik anterior (rostrum) dan kemampuan
yang efektif (IBH, 2002 dalam untuk mengontrol nyeri yang lebih
Novrizal, 2010). besar. Temuan ini mendukung model
b. Teori Hipnosis teori neuropsiko-fisiologis )Horton, et
Menurut Kaplan & Sadock (2004), al, 2004 dalam Novrizal, 2010).
secara umum, teori-teori mengenai e. Teknik hipnosis
hipnosis tersebut dibagi dalam dua Urutan tahap proses hipnotis secara
kategori besar, yakni: (Novrizal, 2010) sistematis dapat disusun sebagai
1) Teori berdasarkan neuropsiko- berikut: (IBH, 20012 dalam Novrizal,
fisiologis, yang menerangkan 2010)
hipnosis sebagai suatu keadaan 1) Pre induksi
dimana konsisi otak berubah dan Pre induksi merupakan
karena itu, faal otakpun juga suatu proses untuk
berubah. mempersiapkan situasi dan

IKJ/issued13/Universitas Brawijaya/2022/III
19
kondisi yang kondusif antara lingkungan yang bising atau
hipnoterapis dan klien. Pre mengganggu, karena mudah
induksi dapat berupa percakapan mempengaruhi perhatian
ringan, saling berkenalan, serta klien.
hal-hal yang bersifat pendekatan c) Terapis harus mempunyai
secara mental oleh hipnoterapis keyakinan yang tinggi untuk
pada klien. Pre induksi bersifat menuntun klien ke dalam trace
kritis, seribgkali kegagalan proses dengan teknik yang dikuasai
hipnotis diawali dari proses pre disamping kepercayaan diri
induksi yang tidak tepat. Untuk yang besar. Elemen-elemen
itu, agar proses pre induksi yang selalu ditemui saat
berlangsung dengan baik, maka induksi, yaitu:
terapis harus mengenali aspek- 1. Permulaan. Untuk
aspek psikologis dari klien, mengawali induksi,
seperti: hal yang diminati, hal biasanya dilakukan teknik
yang tidak diminati, dan apa yang relaksasi pernafasan agar
diketahui klien terhadap terapis. oksigen dibawa ke otak
Teknik pengumpulan informasi menjadikan pikiran dan
atau data tersebut dapat tubuh santai.
dilakukan melalui wawancara dan 2. Relaksasasi sistemik.
kuesioner. Titik-titik yang dibuat rileks
Menuru Kahija (2007) & adalah ubun-ubun, mata,
Fachri (2008), beberapa hal yang pelipis, rahang, bahu,
harus dilakukan pada tahap ini lengan, tangan, dada,
adalah: (Novrizal, 2010) punggung, perut, paha,
a) Membangun hubungan betis dan kaki.
saling percaya dengan klien 3. Pengaktifan rasa dan
b) Mengatasi rasa takut klien emosi. Klien disugesti
pada terapis dengan melontarkan kata-
c) Membangun harapan klien kata “rasakan” atau
akan proses terapi “bayangkan” dan
d) Mengumpulkan informasi menghindari mengajak
klien tentang masalah yang klien untuk berpikir seperti
sedang dihadapinya (5W + kata “pikirkan” atau
1H) Salah satu yang harus “ingatlah”.
dilakukan pada pre induksi d). Pengaktifan gambaran mental
adalah tes sugesti untuk e). Terminasi. Diakhir induksi,
mengetahui tingkat terapis membuat klien merasa
sugestifitas alamiah klien, segar dan ringan segera
selanjutnya terapis dapat sesudah bangun. Jika ini tidak
melakukan hypnotic training. dilakukan, maka ada
2) Induksi kemungkinan klien akan
Induksi merupakan sarana utama merasa pusing dan leher
untuk membawa klien dari keadaan terasa berat.
conscious mind ke subconscious Metode saat melakukan
mind (trace). Untuk bisa menuntun induksi adalah sebagai
klien ke dalam trace atau berikut:
terhipnosis, ada beberapa faktor 1. Metode pandang atau
yang perlu diperhatikan, yaitu: fascinatie. Terapis dan
a) Klien harus percaya kepada klien saling memandang
terapis. Apabila kepercayaan tanpa berkedip lalu
ini tidak ada maka akan sulit diberikan perintah tutup
mencapai kondisi trace. mata.
b) Tempat yang dipilih untuk 2. Metode tatap atau fixatie.
menghipnosis janganlah suatu Terapis meminta klien

IKJ/issued13/Universitas Brawijaya/2022/III
20
untuk menatap suatu sugesti positif diikuti dengan
benda mengkilat atau beberapa regresi untuk
jarinya, atau alat-alat membawa klien kembali ke
hipnotis lainnya. keadaan normal.
3. Metode sapa atau verbal 6) Pos hipnosis (Keadaan setelah
suggestie. Terapis hipnosis selesai.)
mempengaruhi klien Penerapan Aplikasi Terapi
dengan kata-kata. Komplementer ( Literature
4. Metode nafas atau Review)
hiperventilasi. Terapis Berdasarkan penelitian yang
meminta klien untuk tarik dilakukan oleh Novrizal (2010)
napas dalam-dalam tentang “Keefektifan hipnoterapi
beberapa detik lebih terhadap penurunan derajat
lambat dari napas normal kecemasan dan gatal pasuen
secara berulang-ulang liken simpleks kronik di poliklinik
sampai mencapai penyakit kulit dan kelamin di
keadaan trace. RSDM Surakarta”, didapatkan
5. Metode bertahap. Klien hasil bahwa hipnoterapi efektif
dibangunkan kembali menurunkan derajat kecemasan
setiap kali setelah ia pada pasien dengan liken
masuk dalam sugesti simpleks kronik.
kemudian ditanyakan apa
yang dirasakan oleh klien, KESIMPULAN
dilanjutkan sampai Terapi komplementer juga disebut
mencapi trace. sebagai pengobatan holistik, pendapat
6. Self hypnose, auto ini didasari oleh bentuk terapi yang
hypnose, spontan
mempengaruhi individu secara
hypnose, swahipnose.
Keadaan dimana klien menyeluruh yaitu sebuah pengobatan
mencapai trace tanpa yang mengatur keharmonisan individu
pertolongan dari orang untuk mengintegrasikan pikiran, badan,
lain. dan jiwa dalam kesatuan fungsi.
3) Depth level test Jenis terapi komplementer saat ini
Merupakan tes untuk melihat telah dikembangkan dan meluas dalam
seberapa jauh klien berpindah
ilmu keperawatan, meskipun penemu
dari keadaan conscious mind ke
sub conscious mind. therapi tersebut tidak berasal dari
4) Post hypnotic suggestion kelompok keperawatan. Terapi
Merupakan sugesti yang menjadi komplementer dibagi menjadi dua bagian
nilai baru bagi klien walaupun yaitu terapi invasif dan terapi noninvasif
telah disadarkan dari tidur Peran perawat yang dapat
hipnosis, tidak akan bertahan dilakukan dari pengetahuan tentang
lama bila tidak sesuai atau
terapi komplementer diantaranya
bertentangan denan nilai dasar
dari klien. Bagian yang sangat sebagai konselor, pendidik
penting karena merupakan inti kesehatan,peneliti, pemberi pelayanan
dari tujuan hipnoterpi. langsung, koordinator dan sebagai
5) Terminasi advokat
Tahapan untuk mengakhiri Dalam rangka memacu
proses hipnosis dengan konsep
perkembangan obat tradisional tersebut,
dasar memberikan sugesti atau
perintah agar klien tidak pemerintah menetapkan bahwa
mengalami kejutan psikologis fitofarmaka dapat digunakan dalam
ketika terbangun dari tidur sistem pengobatan formal bersama-
hipnosis dengan membangun sama dengan obat kimia.

IKJ/issued13/Universitas Brawijaya/2022/III
21
Beberapa terapi yang telah KECEMASAN%20%20PADA%2
dibuktikan secara ilmiah dan telah 0PASIEN%20YANG%20MENJA
memiliki evidance based diantaranya: LANI%20KEMOTERAPI%20DI%
20RS%20TELOGOREJO%20SE
Terapi sentuhan, terapi pijat (massage),
MARANG/ Downloaded on
terapi kiropraksi, terapi Herbal November, 4th, 2017
/Aromatherapi, terapi hipnoterapi & Kasper S,et al: Efficacy and tolerability of
Yoga. Hypericum extract for the
treatment of mild to moderate
DAFTAR PUSTAKA depression, Eur
Neoropsychopharmacol
Andrews, M., Angone, K.M., Cray, J.V., 20:747,2010.
Lewis,, & J.A., & Johnson, P.H. . Kavak, F & Ekinci, M. (2016). The effect
(1999). Nurse’s handbook of of yoga on functional recovery
alternative and complementary level in schizophrenic patients.
therapies Pennsylvania: http://www.psychiatricnursing.org
Springhouse. /article/S0883-9417(16)30139-
Anonim. (2008). The Link Between Diet X/pdf/ Downloaded on November,
and Behavior. The Influence of 3th, 2017
nutrition on mental health. Kasper S,et al: Efficacy and tolerability of
Behere R, et al: Complementary and Hypericum extract for the
alternative medicine in the treatment of mild to moderate
treatment of substance use depression, Eur
disorder: a revirew of the Neoropsychopharmacol
evidence, Drug Alcohol Rev 20:747,2010.
28:292, 2009. Kinser, P. A; Bourguignon, C; Whaley, D;
Clay. R. (2017) The link between food Hauenstein, E; Taylor, E. H.
and mental health. APA (2013). Feasibility, acceptability,
Collins, N. (2016) A Qualitative Study: and effects of gentle hatha yoga
The impact of massage on for women with major depression:
mental health within the context findings from a randomized
of recovery. controlled mixed-methods study.
Fontaine, K.L. (2005). Complementary & http://www.psychiatricnursing.org
alternative therapies for nursing /article/S0883-9417(13)00033-
practice. ed. New Jersey: 2/pdf/ Downloaded on November,
Pearson Prentice Hall. 3th, 2017
Hou WH et al. (2010) Treatment effect of Kinser, P. A; Elswick, R. K; Kornstein, S.
massage therapy in depressed (2014). Potential long-term
people: a meta-analysis. J Clin effects of a mind–body
Psychiatic. intervention for women with major
Hitchcock, J.E, Schubert, P.E., Thomas, depressive disorder: sustained
S.A. (1999). Community health mental health improvements with
nursing: Caring in action. USA: a pilot yoga intervention.
Delmar Publisher. http://www.psychiatricnursing.org
Irianto, A; Kristiyawati, S. P; Supriyadi. /article/S0883-9417(14)00133-
(2014). Pengaruh hipnoterapi 2/pdf/ Downloaded on November,
terhadap penurunan tingkat 3th, 2017
kecemasan pada pasien yang Linde K: St John’s wort for major
menjalani kemoterapi di RS depression, Cochrane Database Syst
Telogorejo Semarang. Rev 4, 2008.
http://download.portalgaruda.org/ Lim SY, Kim EJ, Kim A, Lee HJ, Choi HJ
article.php?article=393135&val= & Yang SJ. (2016) Nutritional
6378&title=PENGARUH%20HIP Factors Affecting Mental Health.
NOTERAPI%20TERHADAP%20 CHR
PENURUNAN%20TINGKAT%20

IKJ/issued13/Universitas Brawijaya/2022/III
22
Marilyn. B (n.d) Therapeutic touch. skills New Jersey: Pearson
Diakses dari Prentice Hall.
www.takingcharge.csh.umn.ed Snyder, M. & Lindquist, R. (2002).
u/therapeutic-touch Complementary/alternative
Manber R, et al: Acupuncture for therapies in nursing (Vol. 4th ed).
depression during pregnancy: a New York: Springer.
randomized control study, Stanhope, M. & Lancaster, J, & Inc,
Obstet Gynecol 115:511, 2010. Mosby. (2004). Community &
Maede C, et al: A randomized trial of public health nursing. 6th.
transcutaneous electric acupoint Suardi, Dradjat Ryanto. (2011). Peran
stimulation as an adjunctive dan Dampak Terapi
treatment for opioid Komplementer/ Alternatif bagi
detoxification, Substance Abuse Pasien Kanker. CDK 188, vol. 38
Treat 38:12, 2010. no. 7 November 2011.
Nazari F, Mirzamohamadi M, Yousefi H. Stuart, G. W; Keliat, B. A; Pasaribu, J.
(2015). The effect of massage (2016). Prinsip dan praktik
therapy on occupational stress keperawatan kesehatan jiwa
of intensive care unit Stuart. Edisi Indonesia.
nurses.Noto Y, Kudo M, Hiroto Singapore: Elsevier
K. (2010). Back massage Stuart, Gail.W. (2016) Prinsif dan Praktik
therapy promotes psychological Keperawatan Kesehatan Jiwa
relaxation and incrase in Stuart. Edisi Indonesia.
salivary chromogranin. Elsevier. Singapore
Novrizal, R. (2010). Keefektifan Woods DL, Craven RT, Whitney J.
hipnoterapi terhadap penurunan (2005). The effect of therapeutic
derajat kecemasan dan gatal touch on behavioral symptoms
pasuen liken simpleks kronik di of person with dementia.
poliklinik penyakit kulit dan Weinmann S, et al:Effects of Ginkgo
kelamin di RSDM Surakarta. biloba in dementia: systematic
Tesis. review and meta-analysis, BMC
https://eprints.uns.ac.id/4572/1/ Geriatrics,
175971811201108261.pdf/ http://www.biomedcentral.com/1
Downloaded on November,4th, 471-2318/10/1410:14, 2010
2017 Zhang ZJ, et al: The effectiveness and
Rahimi R, et al: Efficacy and tolerability safety of acupuncture therapy in
of Hypericum perforatum in deppresive disorder: systematic
major depressive disorder in review and meta analysis, J
comparison with selective seroto Affect Disord 124:9, 2010.
nin reuptake inhibitors: a meta-
analysis, Prog
Neuropsychopharmacol Biol
Psychitry 33 (Suppl 1):n118,
2009
Smith, S.F., Duell, D.J., Martin, B.C. .
(2004). Clinical nursing skills:
Basic to advanced

IKJ/issued13/Universitas Brawijaya/2022/III
23
IKJ/issued13/Universitas Brawijaya/2022/III
24
IKJ/issued13/Universitas Brawijaya/2022/III
25

View publication stats

Anda mungkin juga menyukai