Anda di halaman 1dari 79

BAB VI

PETA KERJA

6.1 Landasan Teori


Peta kerja adalah suatu alat yang menggambarkan kegiatan
kerja secara sistematis dan jelas. Lewat peta-peta ini dapat
digunakan untuk melihat semua langkah atau kejadian yang
dialami oleh suatu benda kerja dari mulai masuk ke pabrik
(berbentuk bahan baku), kemudian menggambarkan semua
langkah yang dialaminya, seperti transportasi, operasi mesin,
pemeriksaan dan perakitan, sampai akhirnya menjadi produk jadi,
baik produk lengkap atau merupakan bagian dari suatu produk
lengkap (Sutalaksana, 1979).
Peta-peta kerja merupakan suatu alat yang sistematis dan
jelas untuk berkomunikasi secara luas. Melalui peta-peta kerja
bisa mendapatkan informasi yang diperlukan untuk memperbaiki
suatu metode kerja. Informasi-informasi yang diperlukan untuk
memperbaiki suatu metode kerja, terutama dalam suatu proses
produksi, yaitu jumlah benda kerja yang harus dibuat, waktu
operasi mesin, kapasitas mesin, bahan-bahan khusus yang harus
disediakan, alat-alat khusus yang harus disediakan, dan
sebagainya (Sutalaksana, 1979).
Peta kerja terbagi menjadi dua kelompok yaitu peta-peta
kerja yang digunakan untuk menganalisa kegiatan kerja
keseluruhan (peta proses operasi, peta aliran proses, peta proses
kelompok kerja, diagram aliran) dan peta-peta kerja yang
digunakan untuk menganalisa kegiatan kerja setempat (peta kerja
dan mesin, peta tangan kiri tangan kanan) (Sutalaksana, 1979).

VI - 1
VI - 2

Peta-peta kerja yang digunakan saat ini adalah peta-peta


kerja yang di kembangkan oleh Gilberth untuk membuat peta
kerja. Gilberth mengusulkan 40 buah lambang yang dapat
digunakan, yang kemudian disederhanakan menjadi 4 buah
lambang. Tahun 1947, American Society of Mechanical Engineers
(ASME) membuat standar lambang-lambang peta kerja sebanyak 5
lambang-lambang yang digunakan sebagai berikut (Sutalaksana,
1979).
1. Operasi
Kegiatan operasi terjadi apa bila benda kerja mengalami
perubahan sifat baik fisik maupun kimiawi, mengambil
informasi maupun memberikan informasi pada suatu keadaan
juga termasuk operasi. Contoh pekerjaannya menyerut,
memotong, memahat, merakit dan lain sebagainya. Lambang
ini juga digunakan untuk menyatakan aktivitas administrasi
misalnya aktivitas perencanaan dan perhitungan.
2. Pemeriksaan
Suatu kegiatan pemeriksaan terjadi apa bila benda kerja atau
peralatan mengalami pemeriksaan baik untuk segi kualitas
maupun kuantitas. Contoh pekerjaannya mengukur dimensi
benda, memeriksa warna benda, membaca alat ukur tekanan
uap pada suatu mesin dan sebagainya.
3. Transportasi
Suatu kegiatan transportasi terjadi apabila benda kerja,
pekerja atau perlengkapan mengalami perpindahan yang
bukan merupakan bagian dari suatu operasi. Contoh
pekerjaannya yaitu memindahkan bahan, memindahkan benda
kerja dari satu mesin ke mesin lainnya, dan lain-lain.
VI - 3

4. Menunggu
Proses menunggu terjadi apabila benda kerja, pekerja atau
perlengkapan tidak mengalami kegiatan apa-apa selain
menunggu. Contoh pekerjaannya yaitu benda kerja menuggu
untuk diproses. Bahan menunggu untuk diangkut, dan
sebagainya.
5. Penyimpanan
Proses menyimpan terjadi apabila benda kerja disimpan untuk
jangka waktu yang cukup lama. Contoh pekerjaannya yaitu
bahan baku disimpan dalam gudang, barang jadi disimpan di
gudang, dan sebagainya.
Berbagai macam peta-peta kerja keseluruhan yang umum
dipakai, untuk menganalisa proses kerja keseluruhan yaitu antara
lain (Wignjosoebroto, 2006).
1. Peta Proses Operasi (Operation Process Chart)
2. Peta Aliran Proses (Flow Process Chart)
3. Diagram Aliran (Flow Diagram)
Peta proses operasi ini merupakan peta kerja keseluruhan.
Pengertian dari peta proses operasi adalah suatu keadaan yang
dapat menggambarkan langkah-langkah yang akan dialami oleh
suatu bahan yang melewati proses operasi dan pemeriksaan yang
dialami oleh bahan berdasarkan urutan-urutannya sejak awal
sampai menjadi produk jadi maupun produk setengah jadi
(Sutalaksana, 1979).
Peta aliran proses mempunyai beberapa perbedaan dengan
peta proses operasi, dimana peta aliran proses dapat
menggambarkan keseluruhan aktivitas dasar termasuk
transportasi, menunnggu dan menyimpan sedangkan untuk peta
proses operasi hanya sampai pada aktifitas operasi dan
pemeriksaan saja. Peta aliran proses ini dapat menganalisis setiap
VI - 4

komponen secara keseluruhan akan tetapi kelemahan dari peta


aliran proses ini adalah peta aliran proses tidak dapat digunakan
untuk menggambarkan proses perakitannya secara keseluruhan
(Sutalaksana, 1979).
Sama halnya dengan peta proses operasi, peta aliran proses
dapat menunjukkan suatu kegiatan proses operasi, perbedaannya
terletak pada suatu penggunaan lambang-lambang yang telah
distandardisasi oleh ASME. Peta aliran proses ini dapat
melibatkan seluruh proses yang terjadi, mulai dari proses operasi,
pemeriksaan, transportasi, menunggu dan menyimpan
(Wignjosoebroto, 2006).
Peta aliran proses ini juga memiliki beberapa keuntungan.
Keuntungan-keuntungan yang dapat diperoleh dari peta aliran
proses adalah sebagai berikut (Wignjosoebroto, 2006).
1. Dapat digunakan untuk mengurangi aktiitas handling yang
kurang efisien.
2. Dapat mengurangi jarak perpindahan antar operasi yang
terlalu jauh.
3. Dapat mengurangi waktu tunggu yang kurang efisien dan
mengurangi faktor kelelahan.
4. Dapat digunakan untuk menunjukkan aktifitas dari operasi
dan pemeriksaan yang berlebihan.
5. Dapat menunjukkan operasi mana yang memiliki
kemungkinan untuk digabung.
6. Dapat mengatur urutan operasi yang efisien.
Peta kelompok kerja merupakan bagian dari sebuah peta
aliran proses, karena merupakan perkembangan atau kumpulan
dari peta aliran proses tersebut, yang dapat digunakan untuk
melaksanakan pekerjaan secara bersama-sama berdasarkan
kerjasama yang baik dari sekelompok kerja. Orang yang pertama
VI - 5

mengembangkan peta kelompok kerja ini adalah John A. Adridge


(Sutalaksana, 1979).
Kegunaan yang dapat diperoleh dari peta proses kelompok
kerja ini antara lain adalah untuk menunjukkan beberapa
aktivitas dari sekelompok orang yang bekerja secara bersama-
sama dalam suatu prosedur dan proses kerja yang memiliki
ketergantungan satu sama lain. Kegunaan lain yang didapat dari
peta proses kelompok kerja ini adalah dapat mengurangi suatu
aktivitas menunggu, sehingga dengan keadaan tersebut secara
tidak langsung dapat mengurangi ongkos produksi dan
mempercepat waktu penyelesaian akan suatu produk
(Sutalaksana, 1979).
Terdapat beberapa prinsip untuk membuat peta proses
kelompok kerja ini. Prinsip-prinsip peta proses kelompok kerja
dapat dijelaskan secara ringkas sebagai berikut (Sutalaksana,
1979).
1. Langkah pertama yang dilakukan adalah dengan menuliskan
judul peta beserta identifikasi-identifikasi lainnya yang
menyangkut pembuatan peta proses kelompok kerja.
2. Penggunaan lambang yang sesuai dengan kegiatan yang
dialami oleh benda kerja seperti yang digunakan pada peta
aliran proses.
3. Tiap peta aliran proses menunjukkan satu seri kegiatan kerja
yang merupakan anggota dari suatu peta proses kelompok
kerja.
4. Lambang-lambang dari setiap anggota kelompok dapat
diletakkan secara berdekatam dan perubahan lambang
menunjukkan perubahan aktivitas.
Diagram alir adalah suatu diagram yang dapat berisikan
informasi tambahan dari suatu peta aliran proses karena pada
VI - 6

peta tersebut tidak menunjukkan gambaran arah aliran selama


bekerja. Diagram alir ini dapat dikatakan sebagai suatu skala dari
sususan lanatai dan gedung yang mana digunakan untuk
menyatakan sutau lokasi dari semua aktivitas yang terjadi dalam
peta aliran proses (Sutalaksana, 1979).
Pengertian yang didapat dari diagram alir tersebut dapat
mengindikasikan bahwa kegunaan dari diagram alir itu sendiri
dapat digunakan untuk memperjelas peta aliran proses dan
berguna dalam memperbaiki tata letak tempat kerja (Sutalaksana,
1979).
Diagram alir tentunya bermanfaat dalam menganalisa tata
letak layout dan pemindahan bahan yang terjadi. Pengamatan
yang dilakukan adalah dengan mempertimbangkan lokasi-lokasi
kerja maka perlu diperhatikan situasi-situasi saat menganalisa
diagram aliran. Situasi-situasi tersebut dapat berupa
(Wignjosoebroto, 2006).
1. Apabila terjadi gerakan-gerakan yang panjang dan terlalu jauh
untuk perpindahan dari suatu proses operasi ke operasi
lainnya.
2. Apabila terjadi dua atau lebih aktivitas inspeksi diantara
operasi kerja.
3. Terjadinya perubahan-perubahan arah aliran proses.
4. Adanya gerakan bolak-balik.
5. Lokasi gedung penyimpanan bahan baku atau produk jadi
relatif berjauhan dengan area produksi.
Peta ini adalah salah satu peta yang termasuk dalam
kelompok kegiatan kerja setempat. Artinya peta ini hanya
menyangkut salah satu sistem kerja saja. Peta pekerja dan mesin
adalah suatu peta yang dapat menggambarakan hubungan antara
waktu kerja antara siklus kerja operator dan siklus operasi dari
VI - 7

mesin atau fasilitas laiinya yang dapat menunjukkan bahwa


fasilitas kerja tersebut dalam keadaan menganggur atau bekerja.
kemungkinan-kemungkinan yang dapat terjadi dalam interaksi
pekerja dan mesin tersebut seperti: operator bekerja dan mesin
menganggur, mesin bekerja dan operator menganggur, keduanya
dalam kondisi bekerja atau keduanya dalam kondisi yang
menganggur (Wignjosoebroto, 2006).
Peta ini juga termasuk ke dalam kelompok kegiatan kerja
setempat. Peta tangan kanan dan tangan kiri atau yang lebih
dikenal sebagai peta operator (operator process chart) adalah suatu
peta yang dapat menganalisa suatu gerakan tangan manusia pada
saat bekerja atau menganggur (idle) dimana pekerjaan tersebut
bersifat manual (Wignjosoebroto, 2006).
Gerakan pada peta tangan kanan tangan kiri ini dapat
berupa elemen-elemen Therblig yang terbagi menjadi 17 elemen
dasar. Beberapa elemen-elemen Therblig ini dapat berupa kegiatan
seperti (Wignjosoebroto, 2006.
Tabel 6.1 Elemen-elemen Therblig
Kegiatan Lambang Kegiatan Lambang
Mencari SH Pengarahan PP
Memeriksa I Memegang G
Menjangkau RE Menggunakan U
Memilih ST Merencanakan PN
Merakit A Melepas RL
Menganggur D Membawa M

Informasi yang diperoleh dari dari adanya peta tangan


kanan dan tangan kiri ini adalah mengetahui perbandingan tugas
yang dibebankan antara pekerjaan yang dilakukan oleh tangan
kanan dan tangan kiri. Kegunaan yang diperoleh dari adanya peta
tangan kanan dan tangan kiri ini adalah (Sutalaksana, 1979).
1. Sebagai alat yang digunakan untuk menganalisa dan
memperbaiki suatu stasiun kerja
VI - 8

2. Mengurangi atau menghilangkan suatu gerakan kerja yang


dinilai tidak efisien sehingga dapat bermanfaat untuk
mempersingkat waktu kerja, dapat digunakan sebagai alat
untuk melatih suatu pekerja baru dengan cara kerja yang
efisien, terutama untuk menyeimbangkan gerakan yang
dilakukan oleh kedua tangan dan dapat mengurangi kelelahan.

6.2. Hasil dan Pembahasan


Hasil dan pembahasan pada mobul peta-peta kerja adalah
peta kerja keseluruhan dan peta kerja setempat. Peta kerja ini
menjelaskan proses pembuatan produk referensi. Berikut melalui
sub bab peta ini dengan pembahasannya.

6.2.1 Peta Kerja Keseluruhan


Peta kerja keseluruhan dibagi menjadi empat bagian yaitu,
peta proses operasi, peta aliran proses, peta proses kelompok kerja
dan diagram alir. Peta kerja keseluruhan mempunyai cara
penerapan yang baik, yaitu dimulai dengan membuat peta-peta
kerja yang menggambarkan kegiatan secara keseluruhan
berdasarkan keadaan sekarang.

6.2.1.1 Peta Proses Operasi


Peta proses operasi sebagai alat yang dapat
menggambarkan suatu proses dengan menjelaskan waktu yang
diperlukan untuk pembuatan proses, bahan material yang
diguanakan dalam pembuatan produk dan tempat, alat atau
mesin yang dipakai dalam pembuatan produk. Berikut ini adalah
peta proses operasi dari produk referensi.
VI - 9

Gambar 6.1 Peta Proses Operasi Produk Referensi


VI - 10

Peta proses operasi memiliki nomor peta 1 karena peta ini


pertama kali dibuat dengan nama objek kursi dingklik. Peta
peoses operasi ini dipetakan oleh kelompok 1 dengan tanggal
pembuatan 13 November 2016. Peta proses operasi ini memakai
tipe aliran proses intermittent karena sangat fleksibel dalam
perubahan produk dikarenakan operasinya menggunakan
peralatan serba guna dan tenaga kerja berketerampilan tinggi.
Produk kursi dingklik ini memiliki 5 komponen yaitu komponen
papan alas, papan kaki-kaki, papan crossbar depan belakang,
papan crossbar kiri kanan, dan papan crossbar segitiga. Komponen
utama dari produk ini ada papan alas yang memiliki banyak
perlakuan dari komponen-komponen yang lain. Papan alas
memiliki ukuran 22 cm 15 cm  2 cm dari ukuran sebelumnya 23
cm 16 cm  2 cm, papan kaki-kaki memiliki ukuran 17 cm  3 cm
 3 cm dari ukuran sebelumnya 18 cm  4 cm 3 cm, papan
crossbar depan belakang memiliki ukuran 16 cm  3 cm 3 cm
dari ukuran sebelumnya 17 cm  4 cm  3 cm, papan crossbar kiri
kanan memiliki ukuran 9 cm  3 cm  3 cm dari ukuran 10 cm  4
cm  3 cm, papan crossbar segitiga memiliki ukuran 2 cm  2 cm 
3 cm dari ukuran 3 cm  3 cm  3 cm. Proses yang dimiliki adalah
pengukuran dengan menggunakan penggaris di meja fabrikasi,
pemotongan menggunakan circular saw, penghalusan
menggunakan amplas, perakitan menggunakan paku tembak.
Proses operasi yang terjadi dengan tambahan waktu transportasi
hanya terdapat pada operasi komponen utama meghasilkan 19
proses dengan total waktu 11,2 menit. Proses pemeriksaan yang
dilakukan sebanyak 14 proses.
VI - 11

6.2.1.2 Peta Aliran Proses


Peta aliran proses adalah suatu diagram yang menunjukkan
urutan-urutan dari pemeriksaan, operasi, menunggu,
penyimpanan dan transprotasi yang terjadi selama satu proses.
Berikut ini adalah peta aliran proses pada proses pembuatan
produk referensi.
VI - 12

Gambar 6.2 Peta Aliran Proses Komponen 1


VI - 13

Gambar 6.3 Peta Aliran Proses Komponen 2


VI - 14

Gambar 6.4 Peta Aliran Proses Komponen 3


VI - 15

Gambar 6.5 Peta Aliran Proses Komponen 4


VI - 16

Gambar 6.6 Peta Aliran Proses Komponen 5


VI - 17

Peta aliran proses pada komponen papan alas


memiliki nomor peta 2 karena peta ini dibuat setelah peta proses
operasi. Peta aliran proses ini dibuat untuk sekarang dengan
menggunakan bahan. Peta aliran ini dipetakan oleh kelompok 1
dan dipetakan pada tanggal 13 november 2016. Peta aliran proses
ini memuat berbagai kegiatan, yaitu operasi, pemeriksaan,
transportasi, menunggu, dan penyimpanan. Peta aliran proses
pada komponen papan alas menunjukan banyaknya perlakuan
pada komponen ini untuk tiap stasiun sedangkan untuk
komponen yang lainnya menunggu untuk diproses. Bahan
disimpan di gudang menggunakan lambang segitiga yang berarti
bahan ini disimpan. Membawa bahan dari gudang ke ruang
pengukuran dengan jumlah 13 unit menggunakan lambang
transportasi karena adanya perpindahan dari satu stasiun ke
stasiun lainnya dengan jarak 3 meter dengan waktu 0,1 menit.
Pengukuran papan alas dengan jumlah 1 unit memerlukan waktu
proses selama 0,3 menit, menunggu papan kaki-kaki untuk
diukur dengan jumlah 4 unit memerlukan waktu proses selama
0,6 menit, menunggu papan crossbar depan belakang diukur
dengan jumlah 2 unit memerlukan waktu proses selama 0,3
menit, menunggu crossbar kiri kanan untuk diukur dengan
jumlah 2 unit memerlukan waktu proses selama 0,3 menit,
menunggu papan crossbar segitiga untuk diukur dengan jumlah 4
unit memerlukan waktu proses selama 0,6 menit. Seluruh
komponen dibawa keruang pemotongan menggunakan lambang
transportasi karena adanya perpindahan dari stasiun pengukuran
ke stasiun pemotongan dengan jumlah 13 unit memerlukan waktu
selama 0,1 menit dengan jarak 3 meter. Pemotongan papan alas
dengan jumlah 1 unit memerlukan waktu proses selama 0,3
menit, menunggu papan kaki-kaki untuk dipotong dengan jumlah
VI - 18

4 unit memerlukan waktu proses selama 0,8 menit, menunggu


papan crossbar depan belakang dipotong dengan jumlah 2 unit
memerlukan waktu proses selama 0,5 menit, menunggu crossbar
kiri kanan untuk dipotong dengan jumlah 2 unit memerlukan
waktu proses selama 0,7 menit, menunggu papan crossbar segitiga
untuk dipotong dengan jumlah 4 unit memerlukan waktu proses
selama 1,5 menit. Penghalusan papan alas dengan jumlah 1 unit
memerlukan waktu proses selama 0,4 menit, menunggu papan
kaki-kaki untuk dihaluskan dengan jumlah 4 unit memerlukan
waktu proses selama 0,6 menit, menunggu papan crossbar depan
belakang dihaluskan dengan jumlah 2 unit memerlukan waktu
proses selama 0,3 menit, menunggu crossbar kiri kanan untuk
dihaluskan dengan jumlah 2 unit memerlukan waktu proses
selama 0,3 menit, menunggu papan crossbar segitiga untuk
dihaluskan dengan jumlah 4 unit memerlukan waktu proses
selama 0,4 menit. Seluruh komponen dibawa ke ruang perakitan
dengan jumlah 13 unit menggunakan lambang transportasi
karena adanya perpindahan dari satu stasiun ke stasiun lainnya
dengan jarak 3 meter dengan waktu 0,1 menit. Perakitan pertama
dilakukan pada komponen papan alas dan komponen papan kaki-
kaki memerlukan waktu proses selama 0,85 menit. Perakitan
kedua dilakukan pada komponen papan crossbar depan belakang
dengan perkitan pertama yang memerlukan waktu proses selama
0,8 menit. Perakitan ketiga dilakukan pada komponen papan
crossbar kiri kanan dengan perakitan kedua yang memerlukan
waktu proses selama 0,45 menit. Perakitan keempat dilakukan
pada komponen papan crossbar segitiga dengan perakitan ketiga
yang memerlukan waktu proses selama 0,7 menit. Produk yang
dibawa adalah 1 unit ke gudang dengan memerlukan waktu 0,1
menit.
VI - 19

Peta aliran proses pada komponen kedua yaitu komponen


papan kaki-kaki memiliki kegiatan yaitu operasi, pemeriksaan,
transportasi, menunggu, dan penyimpanan. Proses operasi pada
komponen papan kaki-kaki ini memiliki jumlah 3 kali dan
memiliki waktu selama 2 menit, pada proses pemeriksaan
memiliki jumlah 2 kali, pada proses transportasinya memiliki
jumlah 4 kali dan waktunya 0,4 menit, pada proses menunggu
papan alas diukur, papan crossbar depan belakang diukur, papan
crossbar kiri kanan diukur, papan crossbar segitiga, menunggu
papan alas dipotong, papan crossbar depan belakang dipotong,
papan crossbar kiri kanan dipotong, papan crossbar segitiga
dipotong, menunggu papan alas dihaluskan, papan crossbar
depan belakang, papan crossbar kiri kanan dihaluskan, papan
crossbar segitiga dihaluskan memiliki jumlah 12 kali dengan
waktunya 5,9 menit, dan pada proses penyimpanan terjadi 1 kali
pada saat pengambilan bahan baku dari gudang. Jarak total dari
ruang pengukuran, ruang pemotongan, ruang penghalusan, dan
ruang perakitan yang dimiliki adalah 12 meter.
Peta aliran proses pada komponen ketiga yaitu komponen
papan crossbar depan belakang memiliki kegiatan yaitu operasi,
pemeriksaan, transportasi, menunggu, dan penyimpanan. Proses
operasi pada komponen papan crossbar depan belakang ini
memiliki jumlah 3 kali dan memiliki waktu selama 1,1 menit, pada
proses pemeriksaan memiliki jumlah 2 kali, pada proses
transportasinya memiliki jumlah 4 kali dan waktunya 0,4 menit,
pada proses menunggu papan alas diukur, papan kaki-kaki
diukur, papan crossbar kiri kanan diukur, papan crossbar segitiga,
menunggu papan alas dipotong, papan kaki-kaki dipotong, papan
crossbar kiri kanan dipotong, papan crossbar segitiga dipotong,
menunggu papan alas dihaluskan, papan kaki-kaki dihaluskan,
VI - 20

papan crossbar kiri kanan dihaluskan, papan crossbar segitiga


dihaluskan memiliki jumlah 12 kali dengan waktunya 6,8 menit,
dan pada proses penyimpanan terjadi 1 kali pada saat
pengambilan bahan baku dari gudang. Jarak total dari ruang
pengukuran, ruang pemotongan, ruang penghalusan, dan ruang
perakitan yang dimiliki adalah 12 meter.
Peta aliran proses pada komponen keempat yaitu
komponen papan crossbar kiri kanan memiliki kegiatan yaitu
operasi, pemeriksaan, transportasi, menunggu, dan penyimpanan.
Proses operasi pada komponen papan crossbar kiri kanan ini
memiliki jumlah 3 kali dan memiliki waktu selama 1,3 menit, pada
proses pemeriksaan memiliki jumlah 2 kali, pada proses
transportasinya memiliki jumlah 4 kali dan waktunya 0,4 menit,
pada proses menunggu papan alas diukur, papan kaki-kaki
diukur, papan crossbar depan belakang diukur, papan crossbar
segitiga, menunggu papan alas dipotong, papan kaki-kaki
dipotong, papan crossbar depan belakang dipotong, papan
crossbar segitiga dipotong, menunggu papan alas dihaluskan,
papan kaki-kaki dihaluskan, papan crossbar depan belakang
dihaluskan, papan crossbar segitiga dihaluskan memiliki jumlah
12 kali dengan waktunya 6,6 menit, dan pada proses
penyimpanan terjadi 1 kali pada saat pengambilan bahan baku
dari gudang. Jarak total dari ruang pengukuran, ruang
pemotongan, ruang penghalusan, dan ruang perakitan yang
dimiliki adalah 12 meter.
Peta aliran proses pada komponen kelima yaitu komponen
papan crossbar segitiga memiliki kegiatan yaitu operasi,
pemeriksaan, transportasi, menunggu, dan penyimpanan. Proses
operasi pada komponen papan crossbar segitiga ini memiliki
jumlah 3 kali dan memiliki waktu selama 2,5 menit, pada proses
VI - 21

pemeriksaan memiliki jumlah 2 kali, pada proses transportasinya


memiliki jumlah 4 kali dan waktunya 0,4 menit, pada proses
menunggu papan alas diukur, papan kaki-kaki diukur, papan
crossbar depan belakang diukur, papan crossbar kiri kanan
diukur, menunggu papan alas dipotong, papan kaki-kaki dipotong,
papan crossbar depan belakang dipotong, papan crossbar kiri
kanan dipotong, menunggu papan alas dihaluskan, papan kaki-
kaki dihaluskan, papan crossbar depan belakang dihaluskan,
papan crossbar kiri kanan dihaluskan memiliki jumlah 12 kali
dengan waktunya 5,4 menit, dan pada proses penyimpanan terjadi
1 kali pada saat pengambilan bahan baku dari gudang. Jarak total
dari ruang pengukuran, ruang pemotongan, ruang penghalusan,
dan ruang perakitan yang dimiliki adalah 12 meter.

6.2.1.3 Peta Kelompok Kerja


Peta kelompok kerja adalah kumpulan dari beberapa peta
aliran proses dimana dapat menunjukan satu seri kerja atau
operator. Berikut ini adalah peta kelompok kerja dari pembuatan
kursi dingklik yang merupakan produk referensi.
VI - 22

Gambar 6.7 Peta Kelompok Kerja Komponen 1 Divisi 1


VI - 23

Gambar 6.8 Peta Kelompok Kerja Komponen 1 Divisi 2


VI - 24

Gambar 6.9 Peta Kelompok Kerja Komponen 2 Divisi 1


VI - 25

Gambar 6.10 Peta Kelompok Kerja Komponen 2 Divisi 1


VI - 26

Gambar 6.11 Peta Kelompok Kerja Komponen 3 Divisi 1


VI - 27

Gambar 6.12 Peta Kelompok Kerja Komponen 3 Divisi 2


VI - 28

Gambar 6.13 Peta Kelompok Kerja Komponen 4 Divisi 1


VI - 29

Gambar 6.14 Peta Kelompok Kerja Komponen 4 Divisi 2


VI - 30

Gambar 6.15 Peta Kelompok Kerja Komponen 5 Divisi 1


VI - 31

Gambar 6.16 Peta Kelompok Kerja Komponen 5 Divisi 2


VI - 32

Peta kelompok kerja divisi 1 dari komponen utama atau


komponen 1 yaitu papan alas. Divisi 1 terdiri dari mengukur dan
memotong. Masing-masing memiliki waktu kerja dan waktu
menganggur. Pekerjaan mengukur yang dilakukan operator
memiliki persentase waktu kerja 8,06 % dan persentase waktu
menganggurnya 91,94 %. Pekerjaan memotong yang dilakukan
operator memiliki persentase waktu kerja 6,45 % dan persentase
waktu menganggurnya 93,55 %. Tabel ringkasan berupa total
waktu keseluruhan dari operasi, transportasi, menunggu serta
jarak pada proses mengukur dan memotong. Operasi mempunyai
jumlah keseluruhan sebanyak 2 dengan total waktu 0,6 menit,
transportasi mempunyai jumlah keseluruhan sebanyak 3 dengan
total waktu 0,3 menit, menunggu mempunyai jumlah keseluruhan
sebanyak 13 dengan total waktu 6,2 dan jarak total pada proses
pengukuran dan memotong yaitu 9 meter.
Peta kelompok kerja divisi 2 dari komponen utama atau
komponen 1 yaitu papan alas. Divisi 2 terdiri dari menghaluskan
dan merakit. Masing-masing memiliki waktu kerja dan waktu
menganggur. Pekerjaan menghalus yang dilakukan operator
memiliki persentase waktu kerja 10 % dan persentase waktu
menganggurnya 90 %. Pekerjaan merakit yang dilakukan operator
memiliki persentase waktu kerja 58 % dan persentase waktu
menganggurnya 42 %. Tabel ringkasan berupa total waktu
keseluruhan dari operasi, transportasi, menunggu serta jarak
pada proses menghaluskan dan merakit. Operasi mempunyai
jumlah keseluruhan sebanyak 5 dengan total waktu 3,2 menit,
transportasi mempunyai jumlah keseluruhan sebanyak 2 dengan
total waktu 0,2 menit, menunggu mempunyai jumlah keseluruhan
sebanyak 11 dengan total waktu 5 menit dan jarak total pada
proses menghaluskan dan merakit yaitu 6 meter.
VI - 33

Peta kelompok kerja divisi 1 dari komponen 2 yaitu papan


kaki - kaki. Divisi 1 terdiri dari mengukur dan memotong. Masing-
masing memiliki waktu kerja dan waktu menganggur. Pekerjaan
mengukur yang dilakukan operator memiliki persentase waktu
kerja 12,90 % dan persentase waktu menganggurnya 87,10 %.
Pekerjaan memotong yang dilakukan operator memiliki persentase
waktu kerja 14,52 % dan persentase waktu menganggurnya 85,42
%. Tabel ringkasan berupa total waktu keseluruhan dari operasi,
transportasi, menunggu serta jarak pada proses mengukur dan
memotong. Operasi mempunyai jumlah keseluruhan sebanyak 2
dengan total waktu 1,4 menit, transportasi mempunyai jumlah
keseluruhan sebanyak 3 dengan total waktu 0,3 menit, menunggu
mempunyai jumlah keseluruhan sebanyak 13 dengan total waktu
6,2 dan jarak total pada proses pengukuran dan memotong yaitu 9
meter.
Peta kelompok kerja divisi 2 dari komponen 2 yaitu papan
kaki - kaki. Divisi 2 terdiri dari menghaluskan dan merakit.
Masing-masing memiliki waktu kerja dan waktu menganggur.
Pekerjaan menghaluskan yang dilakukan operator memiliki
persentase waktu kerja 33,33 % dan persentase waktu
menganggurnya 66,67 %. Pekerjaan merakit yang dilakukan
operator memiliki persentase waktu kerja 0 % dan persentase
waktu menganggurnya 100 %. Tabel ringkasan berupa total waktu
keseluruhan dari operasi, transportasi, menunggu serta jarak
pada proses menghaluskan dan merakit. Operasi mempunyai
jumlah keseluruhan sebanyak 1 dengan total waktu 0,6 menit,
transportasi mempunyai jumlah keseluruhan sebanyak 1 dengan
total waktu 0,1 menit, menunggu mempunyai jumlah keseluruhan
sebanyak 6 dengan total waktu 2,1 menit dan jarak total pada
proses menghaluskan dan merakit yaitu 3 meter.
VI - 34

Peta kelompok kerja divisi 1 dari komponen 3 yaitu papan


crossbar depan belakang. Divisi 1 terdiri dari mengukur dan
memotong. Masing-masing memiliki waktu kerja dan waktu
menganggur. Pekerjaan mengukur yang dilakukan operator
memiliki persentase waktu kerja 8,06 % dan persentase waktu
menganggurnya 91,94 %. Pekerjaan memotong yang dilakukan
operator memiliki persentase waktu kerja 9,68 % dan persentase
waktu menganggurnya 90,32 %. Tabel ringkasan berupa total
waktu keseluruhan dari operasi, transportasi, menunggu serta
jarak pada proses mengukur dan memotong. Operasi mempunyai
jumlah keseluruhan sebanyak 2 dengan total waktu 0,8 menit,
transportasi mempunyai jumlah keseluruhan sebanyak 3 dengan
total waktu 0,3 menit, menunggu mempunyai jumlah keseluruhan
sebanyak 13 dengan total waktu 6,2 dan jarak total pada proses
pengukuran dan memotong yaitu 9 meter.
Peta kelompok kerja divisi 2 dari komponen 3 yaitu papan
crossbar depan belakang. Divisi 2 terdiri dari menghaluskan dan
merakit. Masing-masing memiliki waktu kerja dan waktu
menganggur. Pekerjaan menghaluskan yang dilakukan operator
memiliki persentase waktu kerja 19,04 % dan persentase waktu
menganggurnya 80,96 %. Pekerjaan merakit yang dilakukan
operator memiliki persentase waktu kerja 0 % dan persentase
waktu menganggurnya 100 %. Tabel ringkasan berupa total waktu
keseluruhan dari operasi, transportasi, menunggu serta jarak
pada proses menghaluskan dan merakit. Operasi mempunyai
jumlah keseluruhan sebanyak 1 dengan total waktu 0,3 menit,
transportasi mempunyai jumlah keseluruhan sebanyak 1 dengan
total waktu 0,1 menit, menunggu mempunyai jumlah keseluruhan
sebanyak 6 dengan total waktu 2,1 menit dan jarak total pada
proses menghaluskan dan merakit yaitu 3 meter.
VI - 35

Peta kelompok kerja divisi 1 dari komponen 4 yaitu papan


crossbar kiri kanan. Divisi 1 terdiri dari mengukur dan memotong.
Masing-masing memiliki waktu kerja dan waktu menganggur.
Pekerjaan mengukur yang dilakukan operator memiliki persentase
waktu kerja 8,06 % dan persentase waktu menganggurnya 91,94
%. Pekerjaan memotong yang dilakukan operator memiliki
persentase waktu kerja 12,90 % dan persentase waktu
menganggurnya 87,10 %. Tabel ringkasan berupa total waktu
keseluruhan dari operasi, transportasi, menunggu serta jarak
pada proses mengukur dan memotong. Operasi mempunyai
jumlah keseluruhan sebanyak 2 dengan total waktu 1 menit,
transportasi mempunyai jumlah keseluruhan sebanyak 3 dengan
total waktu 0,3 menit, menunggu mempunyai jumlah keseluruhan
sebanyak 13 dengan total waktu 6,2 dan jarak total pada proses
pengukuran dan memotong yaitu 9 meter.
Peta kelompok kerja divisi 2 dari komponen 4 yaitu papan
crossbar kiri kanan. Divisi 2 terdiri dari menghaluskan dan
merakit. Masing-masing memiliki waktu kerja dan waktu
menganggur. Pekerjaan menghalus yang dilakukan operator
memiliki persentase waktu kerja 19,04 % dan persentase waktu
menganggurnya 80,96 %. Pekerjaan merakit yang dilakukan
operator memiliki persentase waktu kerja 0 % dan persentase
waktu menganggurnya 100 %. Tabel ringkasan berupa total waktu
keseluruhan dari operasi, transportasi, menunggu serta jarak
pada proses menghaluskan dan merakit. Operasi mempunyai
jumlah keseluruhan sebanyak 1 dengan total waktu 0,3 menit,
transportasi mempunyai jumlah keseluruhan sebanyak 1 dengan
total waktu 0,1 menit, menunggu mempunyai jumlah keseluruhan
sebanyak 6 dengan total waktu 2,1 menit dan jarak total pada
proses menghaluskan dan merakit yaitu 3 meter.
VI - 36

Peta kelompok kerja divisi 1 dari komponen 5 yaitu papan


crossbar segitiga. Divisi 1 terdiri dari mengukur dan memotong.
Masing-masing memiliki waktu kerja dan waktu menganggur.
Pekerjaan mengukur yang dilakukan operator memiliki persentase
waktu kerja 8,06 % dan persentase waktu menganggurnya 91,94
%. Pekerjaan memotong yang dilakukan operator memiliki
persentase waktu kerja 24,19 % dan persentase waktu
menganggurnya 75,81 %. Tabel ringkasan berupa total waktu
keseluruhan dari operasi, transportasi, menunggu serta jarak
pada proses mengukur dan memotong. Operasi mempunyai
jumlah keseluruhan sebanyak 2 dengan total waktu 2,1 menit,
transportasi mempunyai jumlah keseluruhan sebanyak 3 dengan
total waktu 0,3 menit, menunggu mempunyai jumlah keseluruhan
sebanyak 13 dengan total waktu 6,2 dan jarak total pada proses
pengukuran dan memotong yaitu 9 meter.
Peta kelompok kerja divisi 2 dari komponen 5 yaitu papan
crossbar segitiga. Divisi 2 terdiri dari menghaluskan dan merakit.
Masing-masing memiliki waktu kerja dan waktu menganggur.
Pekerjaan menghalus yang dilakukan operator memiliki persentase
waktu kerja 23,80 % dan persentase waktu menganggurnya 76,20
%. Pekerjaan merakit yang dilakukan operator memiliki persentase
waktu kerja 0 % dan persentase waktu menganggurnya 100 %.
Tabel ringkasan berupa total waktu keseluruhan dari operasi,
transportasi, menunggu serta jarak pada proses menghaluskan
dan merakit. Operasi mempunyai jumlah keseluruhan sebanyak 1
dengan total waktu 0,5 menit, transportasi mempunyai jumlah
keseluruhan sebanyak 1 dengan total waktu 0,1 menit, menunggu
mempunyai jumlah keseluruhan sebanyak 6 dengan total waktu
2,1 menit dan jarak total pada proses menghaluskan dan merakit
yaitu 3 meter.
VI - 37

6.2.1.4 Peta Diagram Aliran


Diagram aliran adalah suatu gambaran menurut skala, dari
susunan lantai atau gedung yang menunjukan suatu lokasi dari
semua aktivitas yang terjadi dalam peta aliran proses.

G
ambar 6.17 Diagram Aliran Komponen Papan Alas
VI - 38

Gambar 6.18 Diagram Aliran Komponen Papan kaki – kaki

Gambar 6.19 Diagram Aliran Komponen Papan Crossbar Depan Belakang


VI - 39

Gambar 6.20 Diagram Aliran Komponen Papan Crossbar Kiri Kanan

Gambar 6.21 Diagram Aliran Komponen Papan Crossbar Segitiga


VI - 40

Diagram aliran menunjukkan arah aliran selama bekerja


dengan menunjukkan lokasi dari seluruh aktivitas yang terjadi
dalam peta aliran proses dan juga berhubungan dengan tampilan
ruangan yang digunakan berdasarkan urutan pekerjaan
pembuatan produk. Diagram aliran pada pembuatan kursi
dingklik pada komponen pertama yaitu komponen papan alas
berawal dari gudang bahan baku yang dibawa ke ruang
pengukuran dan di dalam ruang pengukuran komponen alas
dilakukan proses pengukuran lalu menunggu komponen lainnya
dilakukan proses pengukuran, setelah melakukan proses
pengukuran dilanjutkan dengan membawa komponen ke ruang
pemotongan. Komponen alas pada ruang pemotongan dilakukan
proses pemotongan lalu menunggu komponen lainnya dilakukan
proses pemotongan, setelah melakukan operasi pemotongan
dilanjutkan dengan membawa komponen ke ruang penghalusan.
Komponen alas pada ruang penghalusan dilakukan proses
penghalusan serta dilakukan pemeriksaan dan menunggu
komponen lainnya dilakukan penghalusan, setelah itu komponen
papan alas dibawa keruang perakitan. Komponen alas di ruang
perakitan langsung dilakukan proses satu persatu sesuai dengan
urutan masing – masing. Proses perakitan pertama yaitu perakitan
komponen papan alas dengan komponen papan kaki – kaki yang
menghasilkan perakitan 1 dan setelah itu dilakukan pemeriksaan.
Proses perakitan kedua yaitu hasil dari perakitan 1 dengan papan
crossbar depan belakang yang menghasilkan perakitan 2 dan
setelah itu dilakukan pemeriksaan. Perakitan ketiga yaitu hasil
perakitan 2 dengan papan crossbar kiri kanan yang menghasilkan
perakitan 3 dan setelah itu dilakukan pemeriksaan. Perakitan
keempat yaitu hasil perakitan 3 dengan crossbar segitiga yang
menghasilkan produk kursi dingklik dan setelah itu dilakukan
VI - 41

pemeriksaan. Komponen yang sudah dirakit menjadi produk


dibawa ke ruang simpan.
Diagram aliran menunjukkan arah aliran selama bekerja
dengan menunjukkan lokasi dari seluruh aktivitas yang terjadi
dalam peta aliran proses dan juga berhubungan dengan tampilan
ruangan yang digunakan berdasarkan urutan pekerjaan
pembuatan produk. Diagram aliran pada pembuatan kursi
dingklik pada komponen kedua yaitu komponen papan kaki - kaki
berawal dari gudang bahan baku yang dibawa ke ruang
pengukuran dan di dalam ruang pengukuran komponen papan
kaki – kaki menunggu komponen papan alas dilakukan proses
pengukuran selanjutnya papan kaki - kaki dilakukan proses
pengukuran lalu menunggu komponen lainnya dilakukan proses
pengukuran dan setelah itu komponen dibawa ke ruang
pemotongan. Komponen papan kaki - kaki pada ruang
pemotongan menunggu terlebih dahulu papan alas dilakukan
proses pemotongan selanjutnya papan kaki – kaki dilakukan
proses pemotongan dan menunggu komponen lainnya dilakukan
proses pemotongan, setelah melakukan proses pemotongan
dilanjutkan dengan membawa komponen ke ruang pemotongan.
Komponen papan kaki - kaki pada ruang penghalusan menunggu
terlebih dahulu papan alas dilakukan proses penghalusan serta
dilakukan pemeriksaan setelah itu papan kaki – kaki baru
dilakukan proses penghalusan dan pemeriksaan lalu menunggu
komponen lainnya dilakukan penghalusan, setelah itu komponen
papan kaki - kaki dibawa keruang perakitan.
Diagram aliran menunjukkan arah aliran selama bekerja
dengan menunjukkan lokasi dari seluruh aktivitas yang terjadi
dalam peta aliran proses dan juga berhubungan dengan tampilan
ruangan yang digunakan berdasarkan urutan pekerjaan
VI - 42

pembuatan produk. Diagram aliran pada pembuatan kursi


dingklik pada komponen ketiga yaitu komponen papan crossbar
depan belakang berawal dari gudang bahan baku yang dibawa ke
ruang pengukuran dan di dalam ruang pengukuran komponen
crossbar depan belakang menunggu komponen papan alas dan
papan kaki – kaki dilakukan proses pengukuran selanjutnya
papan crossbar depan belakang dilakukan proses pengukuran lalu
menunggu komponen lainnya dilakukan proses pengukuran dan
setelah itu komponen dibawa ke ruang pemotongan. Komponen
crossbar depan belakang pada ruang pemotongan menunggu
terlebih dahulu papan alas dan papan kaki - kaki dilakukan
proses pemotongan selanjutnya papan crossbar depan belakang
dilakukan proses pemotongan lalu menunggu komponen lainnya
dilakukan proses pemotongan, setelah melakukan proses
pemotongan dilanjutkan dengan membawa komponen ke ruang
pemotongan. Komponen papan crossbar depan belakang pada
ruang penghalusan menunggu terlebih dahulu papan alas dan
papan kaki - kaki dilakukan proses penghalusan serta dilakukan
pemeriksaan setelah itu papan crossbar depan belakang baru
dilakukan proses penghalusan dan pemeriksaan lalu menunggu
komponen lainnya dilakukan penghalusan, setelah itu komponen
papan crossbar depan belakang dibawa keruang perakitan.
Diagram aliran menunjukkan arah aliran selama bekerja
dengan menunjukkan lokasi dari seluruh aktivitas yang terjadi
dalam peta aliran proses dan juga berhubungan dengan tampilan
ruangan yang digunakan berdasarkan urutan pekerjaan
pembuatan produk. Diagram aliran pada pembuatan kursi
dingklik pada komponen ketiga yaitu komponen papan crossbar
kiri kanan berawal dari gudang bahan baku yang dibawa ke ruang
pengukuran dan di dalam ruang pengukuran komponen crossbar
VI - 43

kiri kanan menunggu komponen papan alas, papan kaki – kaki


dan papan crossbar depan belakang dilakukan proses pengukuran
selanjutnya papan crossbar kiri kanan dilakukan proses
pengukuran lalu menunggu komponen lainnya dilakukan proses
pengukuran dan setelah itu komponen dibawa ke ruang
pemotongan. Komponen crossbar kiri kanan pada ruang
pemotongan menunggu terlebih dahulu papan alas, papan kaki –
kaki dan crossbar depan belakang dilakukan proses pemotongan
selanjutnya papan crossbar kiri kanan dilakukan proses
pemotongan lalu menunggu komponen lainnya dilakukan proses
pemotongan, setelah melakukan proses pemotongan dilanjutkan
dengan membawa komponen ke ruang pemotongan. Komponen
papan crossbar kiri kanan pada ruang penghalusan menunggu
terlebih dahulu papan alas, papan kaki – kaki dan crossbar depan
belakang dilakukan proses penghalusan serta dilakukan
pemeriksaan setelah itu papan crossbar kiri kanan baru dilakukan
proses penghalusan dan pemeriksaan lalu menunggu komponen
lainnya dilakukan penghalusan, setelah itu komponen papan
crossbar kiri kanan dibawa keruang perakitan.
Diagram aliran menunjukkan arah aliran selama bekerja
dengan menunjukkan lokasi dari seluruh aktivitas yang terjadi
dalam peta aliran proses dan juga berhubungan dengan tampilan
ruangan yang digunakan berdasarkan urutan pekerjaan
pembuatan produk. Diagram aliran pada pembuatan kursi
dingklik pada komponen ketiga yaitu komponen papan crossbar
segitiga berawal dari gudang bahan baku yang dibawa ke ruang
pengukuran dan di dalam ruang pengukuran komponen crossbar
kiri kanan menunggu komponen papan alas, papan kaki – kaki,
papan crossbar depan belakang dan papan crossbar kiri kanan
dilakukan proses pengukuran selanjutnya papan crossbar kiri
VI - 44

kanan dilakukan proses pengukuran dan setelah itu komponen


dibawa ke ruang pemotongan. Komponen crossbar segitiga pada
ruang pemotongan menunggu terlebih dahulu papan alas, papan
kaki – kaki, crossbar depan belakang dan crossbar kiri kanan
dilakukan proses pemotongan selanjutnya papan crossbar segitiga
dilakukan proses pemotongan, setelah melakukan proses
pemotongan dilanjutkan dengan membawa komponen ke ruang
pemotongan. Komponen papan crossbar segitiga pada ruang
penghalusan menunggu terlebih dahulu papan alas, papan kaki –
kaki, crossbar depan belakang dan crossbar kiri kanan dilakukan
proses penghalusan serta dilakukan pemeriksaan setelah itu
papan crossbar segitiga baru dilakukan proses penghalusan dan
pemeriksaan, setelah itu komponen papan crossbar kiri kanan
dibawa keruang perakitan.

6.2.2 Peta Kerja Setempat


Peta kerja setempat yaitu bila hal tersebut menyangkut
hanya satu sistem kerja saja yang biasanya melibatkan orang dan
fasilitas dalam jumlah terbatas. Peta kerja setempat didalamnya
ada peta pekerja dan mesin dan peta tangan kanan dan tangan
kiri.

6.2.2.1 Peta Pekerja dan Mesin


Peta pekerja mesin ini juga merupakan alat yang
digunakan untuk mengurangi waktu menganggur, pada waktu
menganggur baik pada pekerja maupun mesin harus dihilangkan
atau diminimumkan. Berikut ini adalah peta pekerja dan mesin
dalam pembuatan produk referensi.
VI - 45

G
ambar 6.22 Peta Pekerja dan Mesin Memotong Papan Alas
VI - 46

G
ambar 6.23 Peta Pekerja dan Mesin Memotong Papan Kaki – Kaki
VI - 47

Gambar 6.24 Peta Pekerja dan Mesin Memotong Crossbar Depan Belakang
VI - 48

G
ambar 6.25 Peta Pekerja dan Mesin Memotong Crossbar Kiri Kanan
VI - 49

Gambar 6.26 Peta Pekerja dan Mesin Memotong Crossbar Segitiga


VI - 50

G
ambar 6.27 Peta Pekerja dan Mesin Merakit Semua Komponen
VI - 51

Peta pekerja dan mesin merupakan alat yang digunakan


untuk mengurangi waktu menganggur, pada waktu menganggur
baik pada pekerja maupun mesin harus dihilangkan atau
diminimumkan. Peta kerja memotong komponen papan alas
menggunakan gergaji serta pekerjanya yaitu Anto dan Dimas.
Pekerjaan pertama yaitu memotong papan alas dengan waktu
pemotongan yaitu 0,3 menit dimana pekerja dan mesin sama sama
bekerja serta memiliki simbol kotak putih yang artinya antara
pekerja dan mesin saling bekerja secara bersama sama. Perkerjaan
kedua yaitu menunggu papan kaki – kaki, crossbar depan
belakang, crossbar kiri kanan dan crossbar segitiga dengan waktu
yaitu 3,5 menit dimana pekerja dan mesin sama sama menunggu
serta memiliki simbol kotak garis garis yang artinya pekerja dan
mesin sama sama menunggu. Pekerjaan ketiga yaitu membawa
seluruh komponen ke ruang penghalusan dengan waktu yaitu 0,1
dimana pekerja bekerja dan mesin menganggur serta pekerja
memiliki simbol kotak hitam yang artinya pekerja bekerja sendiri
sedangkan mesin memiliki simbol kotak garis garis yang artinya
mesin menunggu. Komponen papan alas memiliki persen
penggunaan mesin pada pekerja dan mesin dari waktu
menganggur, waktu kerja, dan waktu total dengan menggunakan
mesin gergaji. Pekerja memiliki waktu menganggur yaitu 3,5 menit
dan waktu bekerja yaitu adalah 0,4 menit serta waktu totalnya
yaitu 3,9 menit didapat dari waktu menganggur dengan waktu
bekerja. Persen penggunaan pekerja didapat dari waktu bekerja
dibagi dengan waktu total yang telah didapat dan mendapatkan
persen penggunaan yaitu 10,26 %. Mesin memiliki waktu
menganggur yaitu 3,6 menit dan waktu bekerja yaitu adalah 0,3
menit serta waktu totalnya yaitu 3,9 menit didapat dari waktu
menganggur dengan waktu bekerja. Persen penggunaan mesin
VI - 52

didapat dari waktu bekerja dibagi dengan waktu total yang telah
didapat dan mendapatkan persen penggunaan yaitu 7,69 %.
Peta pekerja dan mesin merupakan alat yang digunakan
untuk mengurangi waktu menganggur, pada waktu menganggur
baik pada pekerja maupun mesin harus di hilangkan atau di
minimumkan. Peta kerja memotong komponen papan kaki - kaki
menggunakan gergaji serta pekerjanya yaitu Anto dan Dimas.
Pekerjaan pertama yaitu memotong papan kaki - kaki dengan
waktu pemotongan yaitu 0,8 menit dimana pekerja dan mesin
sama sama bekerja serta memiliki simbol kotak putih yang artinya
antara pekerja dan mesin saling bekerja secara bersama sama.
Perkerjaan kedua yaitu menunggu papan alas, crossbar depan
belakang, crossbar kiri kanan dan crossbar segitiga dengan waktu
yaitu 3 menit dimana pekerja dan mesin sama sama menunggu
serta memiliki simbol kotak garis garis yang artinya pekerja dan
mesin sama sama menunggu. Pekerjaan ketiga yaitu membawa
seluruh komponen ke ruang penghalusan dengan waktu yaitu 0,1
dimana pekerja bekerja dan mesin menganggur serta pekerja
memiliki simbol kotak hitam yang artinya pekerja bekerja sendiri
sedangkan mesin memiliki simbol kotak garis garis yang artinya
mesin menunggu. Komponen papan kaki - kaki memiliki persen
penggunaan mesin pada pekerja dan mesin dari waktu
menganggur, waktu kerja, dan waktu total dengan menggunakan
mesin gergaji. Pekerja memiliki waktu menganggur yaitu 3 menit
dan waktu bekerja yaitu adalah 0,9 menit serta waktu totalnya
yaitu 3,9 menit didapat dari waktu menganggur dengan waktu
bekerja. Persen penggunaan pekerja didapat dari waktu bekerja
dibagi dengan waktu total yang telah didapat dan mendapatkan
persen penggunaan yaitu 10,26 %. Mesin memiliki waktu
menganggur yaitu 3,6 menit dan waktu bekerja yaitu adalah 0,3
VI - 53

menit serta waktu totalnya yaitu 3,9 menit didapat dari waktu
menganggur dengan waktu bekerja. Persen penggunaan mesin
didapat dari waktu bekerja dibagi dengan waktu total yang telah
didapat dan mendapatkan persen penggunaan yaitu 7,69 %.
Peta pekerja dan mesin merupakan alat yang digunakan
untuk mengurangi waktu menganggur, pada waktu menganggur
baik pada pekerja maupun mesin harus di hilangkan atau di
minimumkan. Peta kerja memotong komponen crossbar depan
belakang menggunakan gergaji serta pekerjanya yaitu Anto dan
Dimas. Pekerjaan pertama yaitu memotong crossbar depan
belakang dengan waktu pemotongan yaitu 0,5 menit dimana
pekerja dan mesin sama sama bekerja serta memiliki simbol kotak
putih yang artinya antara pekerja dan mesin saling bekerja secara
bersama sama. Perkerjaan kedua yaitu menunggu papan alas,
papan kaki - kaki, crossbar kiri kanan dan crossbar segitiga
dengan waktu yaitu 3,3 menit dimana pekerja dan mesin sama
sama menunggu serta memiliki simbol kotak garis garis yang
artinya pekerja dan mesin sama sama menunggu. Pekerjaan ketiga
yaitu membawa seluruh komponen ke ruang penghalusan dengan
waktu yaitu 0,1 dimana pekerja bekerja dan mesin menganggur
serta pekerja memiliki simbol kotak hitam yang artinya pekerja
bekerja sendiri sedangkan mesin memiliki simbol kotak garis garis
yang artinya mesin menunggu. Komponen crossbar depan
belakang memiliki persen penggunaan mesin pada pekerja dan
mesin dari waktu menganggur, waktu kerja, dan waktu total
dengan menggunakan mesin gergaji. Pekerja memiliki waktu
menganggur yaitu 3,3 menit dan waktu bekerja yaitu adalah 0,6
menit serta waktu totalnya yaitu 3,9 menit didapat dari waktu
menganggur dengan waktu bekerja. Persen penggunaan pekerja
didapat dari waktu bekerja dibagi dengan waktu total yang telah
VI - 54

didapat dan mendapatkan persen penggunaan yaitu 15,38 %.


Mesin memiliki waktu menganggur yaitu 3,4 menit dan waktu
bekerja yaitu adalah 0,5 menit serta waktu totalnya yaitu 3,9
menit didapat dari waktu menganggur dengan waktu bekerja.
Persen penggunaan mesin didapat dari waktu bekerja dibagi
dengan waktu total yang telah didapat dan mendapatkan persen
penggunaan yaitu 12,82 %.
Peta pekerja dan mesin merupakan alat yang digunakan
untuk mengurangi waktu menganggur, pada waktu menganggur
baik pada pekerja maupun mesin harus di hilangkan atau di
minimumkan. Peta kerja memotong komponen crossbar kiri kanan
menggunakan gergaji serta pekerjanya yaitu Anto dan Dimas.
Pekerjaan pertama yaitu memotong crossbar kiri kanan dengan
waktu pemotongan yaitu 0,7 menit dimana pekerja dan mesin
sama sama bekerja serta memiliki simbol kotak putih yang artinya
antara pekerja dan mesin saling bekerja secara bersama sama.
Perkerjaan kedua yaitu menunggu papan alas, papan kaki - kaki,
crossbar depan belakang dan crossbar segitiga dengan waktu yaitu
3,1 menit dimana pekerja dan mesin sama sama menunggu serta
memiliki simbol kotak garis garis yang artinya pekerja dan mesin
sama sama menunggu. Pekerjaan ketiga yaitu membawa seluruh
komponen ke ruang penghalusan dengan waktu yaitu 0,1 dimana
pekerja bekerja dan mesin menganggur serta pekerja memiliki
simbol kotak hitam yang artinya pekerja bekerja sendiri sedangkan
mesin memiliki simbol kotak garis garis yang artinya mesin
menunggu. Komponen crossbar kiri kanan memiliki persen
penggunaan mesin pada pekerja dan mesin dari waktu
menganggur, waktu kerja, dan waktu total dengan menggunakan
mesin gergaji. Pekerja memiliki waktu menganggur yaitu 3,1 menit
dan waktu bekerja yaitu adalah 0,8 menit serta waktu totalnya
VI - 55

yaitu 3,9 menit didapat dari waktu menganggur dengan waktu


bekerja. Persen penggunaan pekerja didapat dari waktu bekerja
dibagi dengan waktu total yang telah didapat dan mendapatkan
persen penggunaan yaitu 20,51 %. Mesin memiliki waktu
menganggur yaitu 3,2 menit dan waktu bekerja yaitu adalah 0,7
menit serta waktu totalnya yaitu 3,9 menit didapat dari waktu
menganggur dengan waktu bekerja. Persen penggunaan mesin
didapat dari waktu bekerja dibagi dengan waktu total yang telah
didapat dan mendapatkan persen penggunaan yaitu 17,95 %.
Peta pekerja dan mesin merupakan alat yang digunakan
untuk mengurangi waktu menganggur, pada waktu menganggur
baik pada pekerja maupun mesin harus di hilangkan atau di
minimumkan. Peta kerja memotong komponen crossbar segitiga
menggunakan gergaji serta pekerjanya yaitu Anto dan Dimas.
Pekerjaan pertama yaitu memotong crossbar segitiga dengan
waktu pemotongan yaitu 1,5 menit dimana pekerja dan mesin
sama sama bekerja serta memiliki simbol kotak putih yang artinya
antara pekerja dan mesin saling bekerja secara bersama sama.
Perkerjaan kedua yaitu menunggu papan alas, papan kaki - kaki,
crossbar depan belakang dan crossbar kiri kanan dengan waktu
yaitu 2,3 menit dimana pekerja dan mesin sama sama menunggu
serta memiliki simbol kotak garis garis yang artinya pekerja dan
mesin sama sama menunggu. Pekerjaan ketiga yaitu membawa
seluruh komponen ke ruang penghalusan dengan waktu yaitu 0,1
dimana pekerja bekerja dan mesin menganggur serta pekerja
memiliki simbol kotak hitam yang artinya pekerja bekerja sendiri
sedangkan mesin memiliki simbol kotak garis garis yang artinya
mesin menunggu. Komponen crossbar segitiga memiliki persen
penggunaan mesin pada pekerja dan mesin dari waktu
menganggur, waktu kerja, dan waktu total dengan menggunakan
VI - 56

mesin gergaji. Pekerja memiliki waktu menganggur yaitu 2,3 menit


dan waktu bekerja yaitu adalah 1,6 menit serta waktu totalnya
yaitu 3,9 menit didapat dari waktu menganggur dengan waktu
bekerja. Persen penggunaan pekerja didapat dari waktu bekerja
dibagi dengan waktu total yang telah didapat dan mendapatkan
persen penggunaan yaitu 41,02 %. Mesin memiliki waktu
menganggur yaitu 2,4 menit dan waktu bekerja yaitu adalah 1,5
menit serta waktu totalnya yaitu 3,9 menit didapat dari waktu
menganggur dengan waktu bekerja. Persen penggunaan mesin
didapat dari waktu bekerja dibagi dengan waktu total yang telah
didapat dan mendapatkan persen penggunaan yaitu 38,46 %.
Peta pekerja dan mesin merupakan alat yang digunakan
untuk mengurangi waktu menganggur, pada waktu menganggur
baik pada pekerja maupun mesin harus di hilangkan atau di
minimumkan. Peta kerja merakit semua komponen menggunakan
paku tembak serta pekerjanya yaitu Anto dan Dimas. Pekerjaan
pertama yaitu Merakit papan alas dengan papan kaki - kaki
dengan waktu perakitan yaitu 0,85 menit dimana pekerja dan
mesin sama sama bekerja serta memiliki simbol kotak putih yang
artinya antara pekerja dan mesin saling bekerja secara bersama
sama. Perkerjaan kedua yaitu merakit papan crossbar depan dan
belakang dengan perakitan 1 (perakitan 2) dengan waktu
perakitan yaitu 0,8 menit dimana pekerja dan mesin sama sama
bekerja serta memiliki simbol kotak putih yang artinya antara
pekerja dan mesin saling bekerja secara bersama sama. Pekerjaan
ketiga yaitu merakit papan crossbar kiri dan kanan dengan
perakitan 2 (perakitan 3) dengan waktu perakitan yaitu 0,45 menit
dimana pekerja dan mesin sama sama bekerja serta memiliki
simbol kotak putih yang artinya antara pekerja dan mesin saling
bekerja secara bersama sama. Pekerjaan keempat yaitu merakit
VI - 57

papan crossbar segitiga dengan perakitan 3 (perakitan 4) dengan


waktu perakitan yaitu 0,7 menit dimana pekerja dan mesin sama
sama bekerja serta memiliki simbol kotak putih yang artinya
antara pekerja dan mesin saling bekerja secara bersama sama.
Pekerjaan kelima yaitu produk dibawa ke ruang penyimpanan
dengan waktu yaitu 0,1 menit dimana pekerja bekerja dan mesin
menganggur serta pekerja memiliki simbol kotak hitam yang
artinya pekerja bekerja sendiri sedangkan mesin memiliki simbol
kotak garis garis yang artinya mesin menunggu. Pekerja memiliki
waktu menganggur yaitu 0 menit dan waktu bekerja yaitu adalah
2,9 menit serta waktu totalnya yaitu 2,9 menit didapat dari waktu
menganggur dengan waktu bekerja. Persen penggunaan pekerja
didapat dari waktu bekerja dibagi dengan waktu total yang telah
didapat dan mendapatkan persen penggunaan yaitu 100 %. Mesin
memiliki waktu menganggur yaitu 0,1 menit dan waktu bekerja
yaitu adalah 2,8 menit serta waktu totalnya yaitu 2,9 menit
didapat dari waktu menganggur dengan waktu bekerja. Persen
penggunaan mesin didapat dari waktu bekerja dibagi dengan
waktu total yang telah didapat dan mendapatkan persen
penggunaan yaitu 96,55 %.

6.2.2.2 Peta Tangan Kanan dan Tangan Kiri


Peta tangan kiri dan tangan kanan adalah peta kerja
setempat yang bermanfaat untuk menganalisa sebuah gerakan
tangan manusia didalam melakukan pekerjaan-pekerjaan yang
bersifat manual. Berikut ini adalah peta tangan kiri dan tangan
kanan dari produk referensi.
VI - 58

Gambar 6.28 Peta Tangan Kiri dan Tangan Kanan Mengukur 1


VI - 59

Gambar 6.29 Peta Tangan Kiri dan Tangan Kanan Mengukur 2


VI - 60

Gambar 6.30 Peta Tangan Kanan dan Tangan Kiri Mengukur 3


VI - 61

Gambar 6.31 Peta Tangan Kanan dan Tangan Kiri Mengukur 4


VI - 62

Gambar 6.32 Peta Tangan Kanan dan Tangan Kiri Mengukur 5


VI - 63

Gambar 6.33 Peta Tangan Kanan dan Tangan Kiri Memotong 1


VI - 64

Gambar 6.34 Peta Tangan Kanan dan Tangan Kiri Memotong 2


VI - 65

Gambar 6.35 Peta Tangan Kanan dan Tangan Kiri Memotong 3


VI - 66

Gambar 6.36 Peta Tangan Kanan dan Tangan Kiri Memotong 4


VI - 67

Gambar 6.37 Peta Tangan Kanan dan Tangan Kiri Memotong 5


VI - 68

Gambar 6.38 Peta Tangan Kanan dan Tangan Kiri Menghaluskan 1


VI - 69

Gambar 6.39 Peta Tangan Kanan dan Tangan Kiri Menghaluskan 2


VI - 70

Gambar 6.40 PetaTangan Kanan dan Tangan Kiri Menghaluskan 3


VI - 71

Gambar 6.41 Peta Tangan Kanan dan Tangan Kiri Menghaluskan 4


VI - 72

Gambar 6.42 Peta Tangan Kanan dan Tangan Kiri Menghaluskan 5


VI - 73

Gambar 6.43 Peta Tangan Kanan dan Tangan Kiri Perakitan 1


VI - 74

Gambar 6.44 Peta Tangan Kanan dan Tangan Kiri Perakitan 2


VI - 75

Gambar 6.45 Peta Tangan Kanan dan Tangan Kiri Perakitan 3


VI - 76

Gambar 6.46 Peta Tangan Kanan dan Tangan Kiri Perakitan 4


VI - 77

Peta tangan kiri dan tangan kanan merupakan peta yang


menjelaskan tentang kegiatan yang sedang berlangsung dan
dilakukan oleh tangan kiri dan tangan kanan pada saat
memproses suatu produk berlangsung. Waktu tiap siklus yang
didapat dari peta tangan kiri dan tangan kanan pada mengukur
komponen papan alas adalah 0,3 menit. Waktu yang didapat
untuk membuat satu komponen adalah 0,3 menit.
Waktu tiap siklus yang didapat dari peta tangan kiri dan
tangan kanan pada memotong komponen papan alas adalah 0,3
menit. Waktu yang didapat untuk membuat satu komponen
adalah 0,3 menit.
Waktu tiap siklus yang didapat dari peta tangan kiri dan
tangan kanan pada menghaluskan komponen papan alas adalah
0,4 menit. Waktu yang didapat untuk membuat satu komponen
adalah 0,4 menit.
Waktu yang didapat dari peta tangan kiri dan tangan
kanan pada perakitan komponen papan alas, papan kaki-kaki,
papan crossbar depan belakang, papan crossbar samping kiri
kanan, papan crossbar segitiga yang terdiri dari 13 unit adalah 2,9
menit. Waktu yang didapat untuk membuat satu proses adalah
0,22 menit.
Waktu tiap siklus yang didapat dari peta tangan kiri dan
tangan kanan pada mengukur komponen papan kaki-kaki adalah
0,6 menit. Waktu yang didapat untuk membuat satu komponen
adalah 0,15 menit.
Waktu tiap siklus yang didapat dari peta tangan kiri dan
tangan kanan pada memotong komponen papan kaki-kaki adalah
0,8 menit. Waktu yang didapat untuk membuat satu komponen
adalah 0,2 menit.
VI - 78

Waktu tiap siklus yang didapat dari peta tangan kiri dan
tangan kanan pada menghaluskan komponen papan kaki-kaki
adalah 0,6 menit. Waktu yang didapat untuk membuat satu
komponen adalah 0,15 menit.
Waktu tiap siklus yang didapat dari peta tangan kiri dan
tangan kanan pada mengukur komponen papan crossbar depan
belakang adalah 0,3 menit. Waktu yang didapat untuk membuat
satu komponen adalah 0,15 menit.
Waktu tiap siklus yang didapat dari peta tangan kiri dan
tangan kanan pada memotong komponen papan crossbar depan
belakang adalah 0,5 menit. Waktu yang didapat untuk membuat
satu komponen adalah 0,25 menit.
Waktu tiap siklus yang didapat dari peta tangan kiri dan
tangan kanan pada menghaluskan komponen papan crossbar
depan belakang adalah 0,3 menit. Waktu yang didapat untuk
membuat satu komponen adalah 0,15 menit.
Waktu tiap siklus yang didapat dari peta tangan kiri dan
tangan kanan pada mengukur komponen papan crossbar kiri
kanan adalah 0,3 menit. Waktu yang didapat untuk membuat satu
komponen adalah 0,15 menit.
Waktu tiap siklus yang didapat dari peta tangan kiri dan
tangan kanan pada memotong komponen papan crossbar kiri
kanan adalah 0,7 menit. Waktu yang didapat untuk membuat satu
komponen adalah 0,35 menit.
Waktu tiap siklus yang didapat dari peta tangan kiri dan
tangan kanan pada menghaluskan komponen papan crossbar kiri
kanan adalah 0,3 menit. Waktu yang didapat untuk membuat satu
komponen adalah 0,15 menit.
Waktu tiap siklus yang didapat dari peta tangan kiri dan
tangan kanan pada mengukur komponen papan crossbar segitiga
VI - 79

adalah 0,6 menit. Waktu yang didapat untuk membuat satu


komponen adalah 0,15 menit.
Waktu tiap siklus yang didapat dari peta tangan kiri dan
tangan kanan pada memotong komponen papan crossbar segitiga
adalah 1,5 menit. Waktu yang didapat untuk membuat satu
komponen adalah 0,38 menit.
Waktu tiap siklus yang didapat dari peta tangan kiri dan
tangan kanan pada menghaluskan komponen papan crossbar
segitiga adalah 0,4 menit. Waktu yang didapat untuk membuat
satu komponen adalah 0,1 menit.

Anda mungkin juga menyukai