Anda di halaman 1dari 9

Keunggulan basis ointment hydrocarbon / oleaginous adalah:

Mudah mengering
Bersifat occlusive
Greasy
Mudah dicuci dengan air
Sangat akseptabel

Evaluasi sediaan patch yang bertujuan untuk mengetahui jumlah air yang mampu diserap oleh
sediaan disebut : *
Moisture content
Moisture uptake
Flatness
Content Uniformity test
Uji disolusi

Berikut ini pernyataan yang kurang tepat tentang karakteristik sediaan suppositoria yang baik
adalah : *
Homogen
Pelepasan obat dari basisnya cepat
Bahan obat lepas dari basisnya dalam waktu lebih dari 6 jam
Bentuk tetap
Sediaan padat meleleh pada suhu kamar

Salah satu pengembangan sediaan semisolida yaitu formulasi sediaan yang memiliki
kemampuan dalam meningkatkan waktu kontak dengan lapisan mukosa . Apakah sistem
tersebut? *
Mukoadhesif
Mikrosfer
NLC
In situ gel
Liposome

Teknik meningkatkan transport obat melewati kulit dengan sistem penghantaran obat
transdermal dapat dilakukan dengan metode aktif dan pasif. Berikut ini yang tidak termasuk
dalam metode aktif adalah : *
Liposome (1)
Iontoforesis (2)
Mikroneedle (3)
1 dan 3 benar
1, 2, dan 3 benar

Dalam pengembangan sediaan semisolida, akseptabiltas perlu diperhatikan dalam menentukan


kualitas sediaan. Apakah yang termasuk dalam aspek tersebut? *
Menghasilkan efek terapeutik
Tidak mengganggu fungsi membrane kulit
Tidak mengalami degradasi kimiawi selama penyimpanan
Non-gritty & non-greasy
Tidak mengalami pemisahan fase

Basis ointment berikut ini dapat dibuat dengan metode pencampuran/levigation:


Hydrocarbon base
Absorption base
Water-soluble base
W/O creams
Carbomer base

Pilihan bentuk sediaan yang tepat untuk mengobati luka bakar adalah *
Pasta
Cream
Ointment
Gel
Lotion

Hal berikut ini tidak termasuk dalam keuntungan sediaan transdermal patch : *
Dapat memperbaiki bioavailabilitas
Pelepasan obat terkontrol
Meningkatkan kepatuhan pasien
Memerlukan design formulasi khusus
Menghindari first pass metabolism di hepar

Pada pembuatan sediaan hand & body lotion perlu ditambahkan bahan sebagai exfoliant.
Berikut merupakan bahan exfoliant kecuali: *
Asam salisilat
Glycolic acid
Lactic acid
Olive oil
Asam sitrat

Sediaan ointment yang mengandung powder lebih dari 50% disebut


Cream
Gel
Pasta
Lotion
Liposom

Rute transport obat melewati antar matriks lipid disebut dengan : *


Intercellular
Transcellular
Intracellular
Transappendageal
Benar semua

Komponen patch yang berfungsi mengontrol pelepasan obat adalah : *


Liner
Adhesif
Membran
Film backing
Packing

Persyaratan basis suppositoria yang kurang tepat adalah : *


Memiliki nilai iodin > 7
Memiliki tekstur dan konsistensi yang baik
Dapat meleleh pada suhu tubuh
Kompatibel dengan komponen lain dan zat aktif
Tidak toksik dan mengiritasi jaringan tubu

Pada pembuatan sediaan lotion perlu ditambahkan emolien yang berfungsi untuk membentuk
lapisan dipermukaan sehingga dapat memperbaiki penampilan kulit. Bahan dibawah ini
merupakan salah satu jenis emolien kecuali :
Parafin liquid
Castor oil
Olive oil
Virgin coconut oil
Etanol

Masalah splitting atau pemisahan sering kali terjadi saat pembuatan suppositoria pada
proses : *
Penuangan
Pencetakan
Penyiapan bahan aktif
Pencampuran
Penyiapan basis

Dalam pengembangan sediaan semisolida, critical parameter process merupakan aspek yang
penting dalam penjaminan mutu sediaan. Apakah yang termasuk dalam aspek tersebut?
Kemurnian bahan aktif
Quality grade bahan aktif
Container closure system
Kecepatan dan waktu pengadukan
Polimorfisme

Salah satu pengembangan sediaan semisolida yaitu formulasi sediaan yang memilki konsistensi
cair dalam kemasan sedangkan ketika diaplikasikan ke site of action akan membentuk gel.
Apakah sistem tersebut? *
Mukoadhesif
Mikrosfer
NLC
In situ gel
Liposome
Dalam pembuatan sediaan topikal, selain meninjau pH stabiltas bahan aktif obat, harus
mempertimbangkan pH kulit. Berapakah pH kulit ?
3,5 – 4,8
4,5 – 6,8
5,5 – 6,8
6,5 – 7,8
7,5 – 8,8

Karakteristik suppositoria rektal adalah sebagai berikut : *


Berat suppositoria untuk dewasa 2 gram (1)
Bentuk suppositoria untuk anak-anak yaitu bentuk pensil (2)
Basis yang digunakan adalah theobroma oil (3)
1 dan 3 benar
1, 2 dan 3 benar

Bahan berikut ini dapat berfungsi sebagai humectant: *


Carnauba wax
Paraffin
Cetyl alcohol
Stearic acid
Propylen glycol

Karakteristik bahan aktif yang diinginkan untuk membuat sediaan suppositoria adalah : *
Dosis 1,5-2 kali dosis oral
dMemiliki koefisien partisi besar
Mekanisme transport difusi aktif
Obat-obat yang yang mengalami first pass metabolism
Obat golongan NSAID

Penambahan bahan padat ke dalam basis ointment hydrocarbon dapat dilakukan dengan cara :
Geometric dilution
Melarutkan dalam etanol
Levigation
Melarutkan dalam air

Bahan tambahan suppositoria yang termasuk dalam basis lemak adalah : *


PEG
Suppocire
Tween 61
Witepsol

Faktor-2 berikut perlu dipertimbangkan pada pemilihan metode pembuatan ointment :


Tipe basis
Kelarutan bahan obat
Stabilitas bahan obat
Kadar bahan obat
Mekanisme kerja pelepasan bahan obat dari basisnya hingga terabsorpsi adalah sebagai berikut
:*
Meleleh
Melunak
Melarut
Terbasahi

Aspek fisikokimia yang perlu diperhatikan dalam formulasi sediaan topikal yaitu : *
BM
pH
Log P
Kelarutan

Faktor yang mempengaruhi absorpsi obat suppositoria rektal adalah : *


Kelarutan obat
Rute sirkulasi
Isi kolon
pH

Berikut merupakan product performance test untuk ointment:


Deskripsi
Identifikasi
Kadar
Uji Pelepasan

Berikut merupakan sifat dari absorption base :


Bersifat hidrofilik
Bersifat greasy
Bersifat occlusive
Memberi efek emolient

Berikut merupakan keuntungan sediaan semisolida : *


Meminimalkan efek samping
Meningkatkan kenyamanan dalam penggunaan obat
Meningkatkan kepatuhan pasien
Dapat digunakan untuk lokal maupun sistemik

Berikut adalah evaluasi yang harus dilakukan pada sediaan patch : *


Uniformity test
Flatness
Moisture uptake
Kekuatan meregang

Faktor yang mempengaruhi absorpsi obat dalam kulit : *


Konsentrasi obat
Berat Molekul (BM)
Sifat bahan pembawa
Kondisi kulit

Berikut merupakan karakteristik fisik sediaan yang diperlukan dalam pengembangan sediaan
semisolida : *
Tidak berminyak
Menghasilkan efek terapeutik
Tidak menganggu fungsi membrane
Tekstur kembut

Formulasi sediaan patch dapat dilakukan dengan metode : *


Sistem dispersi padat
Sistem dispersi adhesif
Sistem microneedle released controlled
Sistem membrane controlled

Berikut adalah evaluasi fisik sediaan suppositoria adalah : *


Solidifation time
Uji disolusi
Titik lebur
Kekuatan mekanik

Faktor yang mempengaruhi proses manufakturing patch adalah : *


Tahapan laminasi
Kandungan air
Konversi roll ke patch
Proses coating

Log P dan berat molekul merupakan data praformulasi bahan aktif yang penting dalam
pengembangan sediaan semisolida SEBAB dari data tersebut dapat diketahui stabilitas bahan
aktif *
A
B
C
D
E

Basis ointment dengan peg 4000 termasuk water-soluble base SEBAB peg 4000 merupakan
polimer yang larut air
A
B
C
D
E
Pada evaluasi sediaan topikal perlu dilakukan uji daya sebar SEBAB Uji daya sebar merupakan
manifestasi dari sifat alir sediaan yang berhubungan dengan aseptabilitas sediaan.
A
B
C
D
E

Masalah kerapuhan dalam proses pembuatan suppositoria dapat diatasi dengan penambahan
span 80 SEBAB Kerapuhan suppositoria dari basis sering kali disebabkan oleh proses
pendinginan secara tiba-tiba *
A
B
C
D
E

Basis ointment hydrocarbon mudah dicuci SEBAB Basis ointment hydrocarbon bersifat
occlusive
A
B
C
D
E

Salah satu pengembangan sediaan semisolida saat ini yaitu formulasi dalam sistem lipid
nanopartikel SEBAB sistem lipid nanopartikel dapat menjaga stabilitas bahan aktif seperti
antioksidan yang sensitive terhadap cahaya *
A
B
C
D
E

Bahan obat yang bersifat lipofilik dalam pembuatan supositoria menggunakan basis yang juga
bersifat lipofilik SEBAB Gliserin adalah salah satu basis yang bersifat lipofilik *
A
B
C
D
E

Pemilihan alat viskosimeter disesuaikan dengan tipe aliran dari sediaan SEBAB Untuk tipe
aliran non newtonian harus menggunakan viskosimeter falling ball.
A
B
C
D
E

Pada basis ointment water-removable perlu ditambahkan bahan pengawet SEBAB Basis
ointment water-removable merupakan cream W/O
A
B
C
D
E

Pada evaluasi sediaan farmasi yang pertama dilakukan adalah evaluasi secara visual SEBAB
adanya perubahan konsistensi, warna, bau merupakan indikasi terjadinya ketidakstabilan
sediaan
A
B
C
D
E

Peningkatan lipofilisitas dapat meningkatkan permeasi obat dalam kulit SEBAB Molekul yang
lipofil memiliki kelarutan yang tinggi dalam lipid sehingga rute transportnya melalui
intracellular *
A
B
C
D
E

Penambahan enhancer dalam formulasi sediaan transdermal dapat menurunkan koefisien


partisi SEBAB DMSO merupakan bahan enhancer termasuk golongan surfaktan *
A
B
C
D
E

Sediaan semisolida merupakan sediaan topikal yang paling banyak diproduksi dan menempati
80% pasar global produk dermatologi SEBAB sediaan semisolida mudah diaplikasikan
sehingga meningkatkan kepatuhan pasien dalam penggunaan
A
B
C
D
E

Anda mungkin juga menyukai