KELOMPOK 10

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Yanuar Isti Haryanti 08023059 Dyah Murti Perwita Sari 08023060 Restu Kuncoro 08023061 Utami Aninda Rosni 08023062 Siti Purnamarini 08023063 Binti Lailatul Fitriyah 08023064

Formulasi Gel Rambut dan CPKB

 Gel rambut didefinisikan sebagai suatu sistem setengah padat yang terdiri dari suatu dispersi yang tersusun baik dari partikel anorganik yang kecil atau molekul organik yang besar atau saling diserapi cairan yang pengaplikasiannya pada rambut yang berfungsi untuk memperindah dan membentuk tampilan rambut.

Keuntungan Sediaan Gel

1. Tahan lama (tidak cepat tengik). 2. Tidak berbau. 3 .Mempunyai penampilan yang menarik. 4. Mudah digunakan dan mudah merata ketika dioleskan pada lapisan kulit tanpa harus memberikan tekanan maksimal pada kulit. 5. Sediaan ini juga memberikan efek sejuk pada kulit. 6. Biasanya gel memiliki sifat tiksotropi menjadi cairan ketika digoyang, tetapi kembali memadat ketika dibiarkan tenang.

TEKNOLOGI KOSMETIK

1. Karakteristik mutu kosmetik

Stability: stabil thd perubahan mutu,warna,bau,kontaminasi bakteri Efficacy: efek melembabkan,melindungi thd uv,membersihkan,mewarnai Usability: feeling (sensibility,moisturizing, smoothness), kemudahan menggunakan (bentuk,ukuran,bobot,komposisi,penampilan,portability),pref erence(bau,warna,design).

Lanjutan..

2. Jaminan mutu kosmetika

Safety: uji keamanan,patch test,uji racun logam berat Stability: uji kestabilan warna, fotoresisten, bau,uji thd panas dan lembab, pengawetan, kestabilan zat aktif,kestabilan fisiko-kimia Usability: uji kebergunaan (Sensory test), pengukuran fisikokimia(reologi) Efficacy: uji efikasi untuk setiap produk

3. Jaminan mutu kemasan kosmetika Jaminan perlindungan isi (uji perlindungan thd cahaya, permeabilitas, perlindungan bau) Jaminan kecocokan bahan (uji ketahanan kimia, thd matahari, uji anti korosi) Jaminan keamanan bahan (bahan yang memerlukan perhatian:formalin,standar keamanan:Depkes,uji konfirmasi keamanan Jaminan fungsi(thd manusia,fungsi fisik) Keamanan penggunaan (lingkungan,metode) Jaminan Disposability (mudah dibuang,aman dimusnahkan)

Komposisi Gatzby Wax

Glycerin Water SD Alcohol 40-B Dipropylene Glycol Carbomer PVP Maitutol Treefhanolamine Methylparaben PEG 50 Hydrogenated Castor Oil Benzophenenere 5 Bensophenone 2 Disodium EDTA Proline

Pembuatan Produk Gel

Produk kosmetika dalam bentuk gel dapat berkisar mulai dari lotion yang kental seperti misalnya roll-ball antiperspirant sampai ke gel thixotropik yang sangat kental dan tidak bisa mengalir, yang dapat digunakan sebagai kosmetika hairdressing dan hair setting. Lotion kental me+ sedikit demi sedikit gellant padat fase cair diaduk terus menerus dengan cepat memakai propeller yang digerakkan turbin. Gel kental sulit tidak bisa mengalir produk akhirnya udara tidak bisa melarikan diri dari dalamnya dibuat dalam ruang tanpa udara. Pemakaian carboxyvinyl polymers (misalnya karbopol) mempermudah pengeluaran udara dari dalam gel.

Kontrol kualitas (quality control)

Faktor-faktor yang tercakup dalam kontrol kualitas adalah : Personalia. Fasilitas. Spesifikasi Produk.

Fungsi kontrol kualitas, antara lain :

Kontrol di dalam prosesing (In Process Control). Testing spesifikasi bahan baku (Raw Material Specification Testing). Testing spesifikasi produk (Product Specification Testing). Pengawasan Fasilitas Penyimpanan dan Distribusi (Storage and Distribution Facilities Control) Pengawasan tempat yang mungkin sebagai produsen pihak ketiga yang potensial (Site Inspection of Potential Third Party Manufacture). Pengawasan terhadap kontaminasi mikrobiologis (Microbiological Surveillance). Kemungkinan memperpanjang tanggal kadaluwarsa produk (Product Expiration Dating Extension). Tentang quality control ini lebih spesifik dibicarakan dalam Cara Pembuatan Kosmetika Yang Baik (CPKB).

Kesimpulan
1. Ada beberapa macam dalam Gel antara lain : Organik atau Anorganik. hydrogels, atau satu bahan pelarut organik (organogels), koloidal. 2. Karakteristik mutu kosmetik: Safety, Stability, Efficacy,Usability 3. Kontrol kualitas (quality control) digunakan untuk menjamin agar perusahaan memenuhi standar tertinggi dalam setiap fase dari produksinya.