Nim : P1337431220050
Kelas : Reg A
Asesmen gizi dilakukan pada tanggal 5 Agustus 2022 pukul 09.00 WIB.
Ny. RH usia 56 tahun, pada tanggal 4 Agustus 2022 datang ke rumah sakit dengan keluhan kepala pusing
dan terasa kemeng dileher bagian belakang, tidak bisa tidur, pasien didiagnosa medis Hypertension stage
II.. Berat badan 50 kg dan tinggi badan 155 cm.
Pendidikan terakhir pasien adalah SMA, beragama Islam, suku Jawa dan seorang ibu rumah tangga. Pasien
selama 1 tahun terakhir tinggal sendiri, suami dan anak bekerja di luar kota. Riwayat penyakit sebelumnya
tidak ada, hipertensi tidak rutin mengonsumsi obat.
Pasien merasa tidak yakin berat badan turun. Pasien tidak yakin jika ada tanda baju lebih longgar. Tidak
tampak kehilangan lemak subkutan trisep.
Pasien sebelumnya tidak ada perubahan selera makan dan kemampuan makan. Hasil recall asupan 24 jam
SMRS: pagi pasien mengonsumsi nasi 1 ½ penukar, ikan sarden 1 ½ penukar, the manis dengan gula pasir
2 sdm, makan siang pasien mengonsumsi nasi 1 ½ penukar dengan soto lamongan (isi irisan ayam, telur ½
butir, bihun, kol) 1 porsi, tahu goreng 1 penukar, sebelum masuk RS pasien belum sempat makan malam.
Pasien jarang memasak di rumah dan lebih sering membeli makanan di warung makan dekat rumah pasien.
Pasien tidak memiliki alergi makanan. Pasien tidak pernah olahraga. Pasien belum pernah terpapar edukasi
gizi.
Terapi obat yang telah diberikanantara lain; amplodipin 10 ml, antenolol 50 mg, vitamin B12 tablet 10 mcg,
vitamin B6 tablet 10 mg, atorvastatin tablet 20 mg.
Interpretasi :
MST = 0 – 1 tidak berisiko malnutrisi
MST = ≥ 2 berisiko malnutrisi
Kesimpulan Hasil Skrining : Skor hasil skrining MST = 2 yaitu pasien berisiko malnutrisi.
Kode IDNT CH. Data Personal (Client History)
……………… Nama pasien : Ny RH
……………… Umur : 56 tahun
PROSES ASUHAN GIZI ………………
………………
Jenis kelamin
Suku/etnik
:
:
Perempuan
Jawa
TERSTANDAR ………………
………………
Tanggal MRS :
Diagnosis : Hipertensi Tingkat 2
medis
ASESMEN GIZI
CH. Riwayat Pasien
(CH. 2.1) Riwayat Medis/Keluarga
Keluhan utama:
Kepala pusing dan terasa kemeng dileher bagian belakang serta tidak bisa tidur
(CH. 2.2). Treatmen/Terapi (treatmen medis atau pembedahan yang dapat berpengaruh terhadap status gizi
pasien)
● Treatmen/penanganan medis yang diterima: -
● Operasi/pembedahan: -
● Palliative care: -
Kesimpulan:
Pasien memiliki keluhan Kepala pusing dan terasa kemeng dileher bagian belakang serta tidak bisa tidur
Berdasarkan diagnosis dokter, saat ini pasien menderita Hipertensi tingkat 2.
FH. Riwayat terkait Gizi dan Makanan (Riwayat Gizi)
FH 1. Asupan Makanan dan Zat Gizi
Waktu Masakan/Bahan Makanan Ukuran Porsi Berat
Pagi Nasi 1 1⁄2 penukar 150 gram
Ikan sarden 1 1⁄2 penukar 60 gram
Teh Manis Gula 2 sdm 20 gr
Selingan
Siang Nasi 1 1⁄2 penukar 150 gram
Soto lamongan 1 porsi
Ayam 10 gram
Telur 30 gram
Bihun 10 gram
Kol 10 gram
Tahu goreng 1penukar 100 gram
Selingan
Malam
Kebutuhan energi:
Energi : 1.469,7 kkal
Protein : 55,1 gram
Lemak : 40,8 gram
Karbohidrat : 220,5 gram
Asupan oral 747,7 kkal 27,2 gram 19,6 gram 114,6 gram 53,5 mg 135,1 mg
Kebutuhan 1.645,93 61,72 gram 36,58 267,46 gram 600 – <200 mg/hr
kkal gram 800 mg
% asupan 77,45% 75,5% 83,38% 73,36% 8,9% 67,5%
FH.2 Cara Pemberian Makanan dan Zat Gizi/ Food and Nutrient Administration
Pemberian makanan : oral
FH.3. Obat-obatan and Penggunaan Terapi Alternatif atau Komplementer/ Medication and
Complementary/Alternative Medicine Use
Amplodipin 10 ml, antenolol 50 mg, vitamin B12 tablet 10 mcg, vitamin B6 tablet 10 mg, atorvastatin tablet
20 mg.
FH.6. Faktor-faktor yang mempengaruhi Akses terhadap makanan dan/atau Suplai makanan & zat gizi (
Factors Affecting Access to Food and/or Food & Nutrition Related Supplies)
Pasien lebih sering membeli makanan diwarung dekat rumah dibandingkan memasak sendiri
-
Kesimpulan:
Asupan oral inadekuat dibuktikan berdasarkan hasil recall 24 jam pasien tidak memenuhi kebutuhan energi,
protein dan karbohidrat. Makanan dapat diberikan secara oral. Pasien tidak pernah berolahraga. Pasien lebih
sering membeli makanan diwarung dekat rumah dibandingkan memasak sendiri.
AD. Antropometri
AD. 1.1 Komposisi Tubuh/Pertumbuhan/Riwayat BB
BB = 50 kg
TB = 155 cm
Indeks Massa Tubuh :
IMT = 50 / 2,4
= 20,8 kg/m2 (Normal) WHO asia pasifik
Perubahan berat badan: Belum terdapat perubahan
Pola pertumbuhan : -
Kesimpulan:
Pasien memiliki IMT normal
BD. Data Biokimia, Tes Medis dan Prosedur PD. Pemeriksaan fisik fokus Gizi/Nutrition-
Kode Data Nilai focused physical findings
Hasil Keterangan
IDNT Biokima Rujukan PD.1.1 Pemeriksaan fisik :
● Penampilan secara umum: -
BD Hb 14,4 12-16 gr/dl Normal
1.10.1 g/dL ● Bahasa tubuh : -
BD Ureum 41,5 16,6 – 48,5 Normal
● Cardiovascular-pulmonary: -
1.10.2 g/dL mg/dl
Lain-lain: -
Kesimpulan:
Hasil lab menunjukkan bahwa nilai kadar hemoglobin, dan
Kadar leukosit abnormal karena melebihi batas normal.
DIAGNOSIS GIZI
Domain Intake (NI)
- NI-2.1 Asupan Oral Inadekuat
Asupan oral inadekuat (P) berkaitan dengan kurangnya pengetahuan terkait makanan dan zat gizi,
(E) ditandai dengan pasien tidak pernah mendapatkan edukasi gizi, hasil recall zat gizi tidak tercukupi yaitu energi
65%, protein 74%, lemak 58%, dan karbohidrat 70% (S)
- NI-5.3 Penurunan Kebutuhan Zat Gizi Spesifik Natrium
Penurunan zat gizi spesifik natrium (P) berkaitan dengan hipertensi stage 2 (E) ditandai dengan hasil pemeriksaan
klinis tekanan darah 183/95 mmHg (S)
Domain Klinik (NC)
- NC-2.2 Perubahan Nilai Laboratorium Terkait Gizi
Perubahan nilai laboratorium terkait gizi (P) berkaitan dengan gangguan sistem endokrin (E) ditandai dengan hasil
pemeriksaan klinis tekanan darah 183/95 mmHg (S)
INTERVENSI GIZI
Perhitungan Kebutuhan Gizi Prinsip/syarat diet:
Kebutuhan Energi (TEE) Prinsip : Cukup protein dan lemak
BB = 50 kg
Syarat diet :
TB = 155 cm
IMT = 20,83 (normal) WHO asia pasifik Energi diberikan sesuai kebutuhan
Umur = 56 tahun
Lemak diberikan cukup yaitu 25% dari
Aktivitas Fisik = 1,2
Faktor Injury = 1,3 kebutuhan energi.