Anda di halaman 1dari 12

Nama : Ellisa Nur Arifin

Nim : P1337431220050
Kelas : Reg A

STUDI KASUS HIPERTENSI


Ny. RH

Kasus hari pertama :

Asesmen gizi dilakukan pada tanggal 5 Agustus 2022 pukul 09.00 WIB.

Ny. RH usia 56 tahun, pada tanggal 4 Agustus 2022 datang ke rumah sakit dengan keluhan kepala pusing
dan terasa kemeng dileher bagian belakang, tidak bisa tidur, pasien didiagnosa medis Hypertension stage
II.. Berat badan 50 kg dan tinggi badan 155 cm.

Pendidikan terakhir pasien adalah SMA, beragama Islam, suku Jawa dan seorang ibu rumah tangga. Pasien
selama 1 tahun terakhir tinggal sendiri, suami dan anak bekerja di luar kota. Riwayat penyakit sebelumnya
tidak ada, hipertensi tidak rutin mengonsumsi obat.

Pengukuran tanda vital didapatkan:


Parameter Hasil Nilai Rujukan
Tekanan darah 183/95 mmHg 90/60 – 120/80 mmHg
Frekuensi Nadi 74 kali/menit 60-100 kali/menit
Frekuensi Napas 20 kali/menit 12-20 kali/menit
Suhu 36,9 oC 36,2-37,5 oC

Hasil laboratorium didapatkan:


Parameter Hasil Nilai Rujukan
Glukosa Rapid 117 mg/dL 60-180 mg/dl
Hb 14,4 g/dL 12,0 – 14,0 g/dl
Leukosit 12,7 x103 /uL 5,0-10,0 x 103 /uL
Ureum darah 41,5 mg/dl 16,6 – 48,5 mg/dl
Kreatinin darah 0,62 mg/dl 0,51 – 0,95 mg/dl
eGFR 99,7 >=90 : Normal
60-89 : Mildly decreased
45-59 : Mildly to moderately decreased 30-
44 : Moderately to severely decreased 15-29 :
Severely decreased
<15 : Kidney failure* KDIGO 2012
Natrium darah 140 mmol/L 136 – 146 mmol/L
Kalium darah 3,8 mmol/L 3,5 – 5,0 mmol/ L
Klorida darah 105 mmol/L 98 – 106 mmol/ L
Asam urat darah 5,1 mg/dL 2,4 – 5,7 mg/dL
Glukosa puasa 94 mg/dL Kapiler: Bukan DM < 90 Kapiler:
Belum pasti DM 90-99 Kapiler:
DM >= 100
Vena: Bukan DM < 100
Vena: Belum pasti DM 100-125
Vena: DM >= 126
Trigliserida 140 mg/dl < 150
Kolesterol total 224 mg/dl < 200 : Tidak Berisiko
200-239: Risiko Sedang
>= 240 : Risiko Tinggi
Kolesterol LDL Direk 123 mg/dl < 100 : Optimal
100-129: Mendekati Optimal
130-159: Batas Tinggi
160-189: Tinggi
Kolesterol HDL Direk 54 mg/dl < 40 : Risiko Lebih Besar
>= 60: Tidak Berisiko

Pasien merasa tidak yakin berat badan turun. Pasien tidak yakin jika ada tanda baju lebih longgar. Tidak
tampak kehilangan lemak subkutan trisep.

Pasien sebelumnya tidak ada perubahan selera makan dan kemampuan makan. Hasil recall asupan 24 jam
SMRS: pagi pasien mengonsumsi nasi 1 ½ penukar, ikan sarden 1 ½ penukar, the manis dengan gula pasir
2 sdm, makan siang pasien mengonsumsi nasi 1 ½ penukar dengan soto lamongan (isi irisan ayam, telur ½
butir, bihun, kol) 1 porsi, tahu goreng 1 penukar, sebelum masuk RS pasien belum sempat makan malam.
Pasien jarang memasak di rumah dan lebih sering membeli makanan di warung makan dekat rumah pasien.
Pasien tidak memiliki alergi makanan. Pasien tidak pernah olahraga. Pasien belum pernah terpapar edukasi
gizi.

Terapi obat yang telah diberikanantara lain; amplodipin 10 ml, antenolol 50 mg, vitamin B12 tablet 10 mcg,
vitamin B6 tablet 10 mg, atorvastatin tablet 20 mg.

Perintah mengerjakan kasus :


1. Lakukan skrining dengan metoda MST
2. Pengkajian gizi
3. Diagnose gizi
4. Rencana Intervensi gizi
5. Rencana Monitoring dan evaluasi gizi
6. Susun menu diet sehari
Skrining Gizi
Metode Skrinning : MST (Malnutrition Screening Tool)

No. PARAMER SKOR


1 Apakah pasien mengalami penurunan berat badan yang

Tidak direncanakan /tidakdiinginkan dalam 6 bulan terakhir?


Tidak
Tidak yakin (ada tanda: baju menjadi lebih longgar) 2
Ya, ada penurunan BB sebanyak
1 – 5 kg 1
6 – 10 kg 2
11 – 15 kg 3
>15 kg 4
Tidak tahu berapa kg penurunannya 2
2 Apakah asupan makan pasien berkurang karena penurunan nafsu makan/kesulitan
menerima makanan?
Tida
Ya 1
2
Skor

Pasien dengan diagnosis khusus : Ya


Hypertension stage II

 Interpretasi :
MST = 0 – 1 tidak berisiko malnutrisi
MST = ≥ 2 berisiko malnutrisi

Kesimpulan Hasil Skrining : Skor hasil skrining MST = 2 yaitu pasien berisiko malnutrisi.
Kode IDNT CH. Data Personal (Client History)
……………… Nama pasien : Ny RH
……………… Umur : 56 tahun
PROSES ASUHAN GIZI ………………
………………
Jenis kelamin
Suku/etnik
:
:
Perempuan
Jawa
TERSTANDAR ………………
………………
Tanggal MRS :
Diagnosis : Hipertensi Tingkat 2
medis
ASESMEN GIZI
CH. Riwayat Pasien
(CH. 2.1) Riwayat Medis/Keluarga
Keluhan utama:
Kepala pusing dan terasa kemeng dileher bagian belakang serta tidak bisa tidur

Riwayat Penyakit Sekarang:


Hipertensi Tingkat 2

Riwayat Penyakit Dahulu:


Tidak ada

Riwayat Penyakit Keluarga:


Tidak ada

(CH. 2.2). Treatmen/Terapi (treatmen medis atau pembedahan yang dapat berpengaruh terhadap status gizi
pasien)
● Treatmen/penanganan medis yang diterima: -

● Operasi/pembedahan: -

● Palliative care: -

(CH. 3) Riwayat Sosial


Agama : islam Kondisi social ekonomi: menengah
Pendidikan : terakhir SMA Situasi tempat tinggal: tinggal sendiri
Pekerjaan : Ibu rumah tangga Kondisi geografik tempat tinggal: -
Tingkat stress sehari-hari: - Lain-lain :-

Kesimpulan:

Pasien memiliki keluhan Kepala pusing dan terasa kemeng dileher bagian belakang serta tidak bisa tidur
Berdasarkan diagnosis dokter, saat ini pasien menderita Hipertensi tingkat 2.
FH. Riwayat terkait Gizi dan Makanan (Riwayat Gizi)
FH 1. Asupan Makanan dan Zat Gizi
Waktu Masakan/Bahan Makanan Ukuran Porsi Berat
Pagi Nasi 1 1⁄2 penukar 150 gram
Ikan sarden 1 1⁄2 penukar 60 gram
Teh Manis Gula 2 sdm 20 gr
Selingan
Siang Nasi 1 1⁄2 penukar 150 gram
Soto lamongan 1 porsi
 Ayam 10 gram
 Telur 30 gram
 Bihun 10 gram
 Kol 10 gram
Tahu goreng 1penukar 100 gram
Selingan
Malam

Makanan pokok 2 kali/hari dan selingan 1 kali/hari

Kebiasaan makan sebelum sakit/saat sehat/saat di rumah :


Pasien memiliki pola makan tidak teratur, selain itu pasien sangat suka masakan yang bersantan dan jarang makan
sayur dan buah.

Kebutuhan energi:
Energi : 1.469,7 kkal
Protein : 55,1 gram
Lemak : 40,8 gram
Karbohidrat : 220,5 gram

Hasil Recall 24 Jam


Energi Protein Lemak Karbohidrat Natrium
(FH.1.1.1) (FH.1.5.3) (FH.1.5.1) (FH.1.5.5) Kolesterol

Asupan oral 747,7 kkal 27,2 gram 19,6 gram 114,6 gram 53,5 mg 135,1 mg
Kebutuhan 1.645,93 61,72 gram 36,58 267,46 gram 600 – <200 mg/hr
kkal gram 800 mg
% asupan 77,45% 75,5% 83,38% 73,36% 8,9% 67,5%

FH.2 Cara Pemberian Makanan dan Zat Gizi/ Food and Nutrient Administration
 Pemberian makanan : oral

FH.3. Obat-obatan and Penggunaan Terapi Alternatif atau Komplementer/ Medication and
Complementary/Alternative Medicine Use

 Amplodipin 10 ml, antenolol 50 mg, vitamin B12 tablet 10 mcg, vitamin B6 tablet 10 mg, atorvastatin tablet
20 mg.

FH.4. Pengetahuan/ Kepercayaan/Sikap (Knowledge, Beliefs/Attitude)

 Pasien belum pernah terpapar edukasi gizi


FH.5. Perilaku (Behaviour)
 -

FH.6. Faktor-faktor yang mempengaruhi Akses terhadap makanan dan/atau Suplai makanan & zat gizi (
Factors Affecting Access to Food and/or Food & Nutrition Related Supplies)

 Pasien lebih sering membeli makanan diwarung dekat rumah dibandingkan memasak sendiri

FH.7. Aktifitas Fisik dan Fungsi (Physical Actifity and Function)

 Tidak pernah berolahraga

FH.8. Nutrition Related Patient/Client Centered Measures

 -
Kesimpulan:
Asupan oral inadekuat dibuktikan berdasarkan hasil recall 24 jam pasien tidak memenuhi kebutuhan energi,
protein dan karbohidrat. Makanan dapat diberikan secara oral. Pasien tidak pernah berolahraga. Pasien lebih
sering membeli makanan diwarung dekat rumah dibandingkan memasak sendiri.

AD. Antropometri
AD. 1.1 Komposisi Tubuh/Pertumbuhan/Riwayat BB
BB = 50 kg
TB = 155 cm
Indeks Massa Tubuh :
IMT = 50 / 2,4
= 20,8 kg/m2 (Normal) WHO asia pasifik
Perubahan berat badan: Belum terdapat perubahan

Pola pertumbuhan : -

Kesimpulan:
Pasien memiliki IMT normal

BD. Data Biokimia, Tes Medis dan Prosedur PD. Pemeriksaan fisik fokus Gizi/Nutrition-
Kode Data Nilai focused physical findings
Hasil Keterangan
IDNT Biokima Rujukan PD.1.1 Pemeriksaan fisik :
● Penampilan secara umum: -
BD Hb 14,4 12-16 gr/dl Normal
1.10.1 g/dL ● Bahasa tubuh : -
BD Ureum 41,5 16,6 – 48,5 Normal
● Cardiovascular-pulmonary: -
1.10.2 g/dL mg/dl

BD Glukosa 117 60-180 Normal ● Ekstremitas, otot dan tulang : -


1.5.2 rapid mg/dL mg/dl
● Sistem pencernaan : -
BD Creatinin 0,62 0,51 – 0,95 Normal
● Kepala dan mata: -
1.2.2 mg/dl ● Sistem saraf dan kesadaran : -

BD Leukosit 12,7 5,0-10,0 x Di atas ● Kulit : -


1.11.1 x103 103 /uL normal
/uL ● Tanda vital:

eGFR 99,7 >90 Normal Tekanan Darah: 183/95 mmHg


Natrium 140 136 – 146 Normal
darah mmol/ mmol/L Nadi : 74 x/menit
L RR : 20 x/menit
Kalium 3,8 3,5 – 5,0 Normal Suhu: 36,9°C
darah mmol/ mmol/ L
L Kesimpulan:
Klorida 105 98 – 106 Normal Untuk tanda vital pada tekanan darah yaitu dibatas
darah mmol/ mmol/ L normal. Frekuensi denyut nadi dan napas normal,
L dan suhu tubuh normal
Asam urat 5,1 2,4 – 5,7 Normal
darah mg/dL mg/dL
Trigliserid 140 < 150 Normal
a mg/dl

Lain-lain: -

Kesimpulan:
Hasil lab menunjukkan bahwa nilai kadar hemoglobin, dan
Kadar leukosit abnormal karena melebihi batas normal.

DIAGNOSIS GIZI
Domain Intake (NI)
- NI-2.1 Asupan Oral Inadekuat
Asupan oral inadekuat (P) berkaitan dengan kurangnya pengetahuan terkait makanan dan zat gizi,
(E) ditandai dengan pasien tidak pernah mendapatkan edukasi gizi, hasil recall zat gizi tidak tercukupi yaitu energi
65%, protein 74%, lemak 58%, dan karbohidrat 70% (S)
- NI-5.3 Penurunan Kebutuhan Zat Gizi Spesifik Natrium
Penurunan zat gizi spesifik natrium (P) berkaitan dengan hipertensi stage 2 (E) ditandai dengan hasil pemeriksaan
klinis tekanan darah 183/95 mmHg (S)
Domain Klinik (NC)
- NC-2.2 Perubahan Nilai Laboratorium Terkait Gizi
Perubahan nilai laboratorium terkait gizi (P) berkaitan dengan gangguan sistem endokrin (E) ditandai dengan hasil
pemeriksaan klinis tekanan darah 183/95 mmHg (S)
INTERVENSI GIZI
Perhitungan Kebutuhan Gizi Prinsip/syarat diet:
Kebutuhan Energi (TEE) Prinsip : Cukup protein dan lemak
BB = 50 kg
Syarat diet :
TB = 155 cm
IMT = 20,83 (normal) WHO asia pasifik  Energi diberikan sesuai kebutuhan
Umur = 56 tahun
 Lemak diberikan cukup yaitu 25% dari
Aktivitas Fisik = 1,2
Faktor Injury = 1,3 kebutuhan energi.

Harris Benedict  Protein diberikan cukup yaitu 15% dari


BEE = 655 + (9,6 x BBA) + (1,8 x TB) – (4,7 x U) kebutuhan energi
= 655 + (9,6 x 50) + (1,8 x 155) – (4,7 x 56)
= 655 + 480 + 279 - 263,2  Karbohidrat diberikan 60% dari kebutuhan
= 1150,8 kkal energi

Total Energi = BEE x FA x FS  Kolesterol diberikan <200 mg/hari


= 1150,8 x 1,2 x 1,3  Serat diberikan 25-30 gr/hari
= 1645,64 kkal
Protein = 15% x 1645,64 : 4 = 61,71 gr  Cairan diberikan 1500 – 2000 ml/hari
Lemak = 25% x 1645,64 : 9 = 36,57 gr  Rendah natrium yaitu 600 – 800 mg
KH = 60% x 1645,64 : 4 = 267,42 gr
 Konsumsi makanan sumber
RANGE kalium Tekstur : Makanan biasa
Energi = (1645,64– 50) – (1645,64+ 50)
= 1645,64 - 1810,20 kkal Frekuensi makan : 3 kali makanan utama dan
Protein = (0,95 x 61,71) – (1,05 x 61,71) 3 kali selingan
= 61,72 – 67,87gr
Lemak = (0,95 x 36,57) – (1,05 x 36,57) Rute pemberian makanan : oral
= 36,58 – 40,24 gr
KH = (0,95 x 267,42) – (1,05 x 267,42)
= 267,46 – 294,21 gr
Zat gizi mikro
Natrium = 600-800 mg
Kalium = 4700 mg
Kolesterol = <200 mg/hari
Tujuan intervensi gizi (mengacu kepada diagnosis gizi):
1. Meningkatkan asupan oral pasien mencapai minimal 80% secara bertahap
2. Mengontrol hipertensi yang lebih lanjut
3. Memberikan edukasi terkait pengetahuan makanan dan gizi serta peningkatan aktifitas fisik untuk
mengontol kenaikan tekanan darah serta kadar profil lipid
Preskripsi Diet (NP.1.1): Edukasi Gizi (E )
1) Energi : 1.469,68 kkal E-1.4 Kaitan gizi dengan kesehatan dan penyakit
2) Protein : 55,11 gram
3) Lemak : 40,82 gram Konseling Gizi (C )
4) Karbohidrat : 220,45 gram (C.2.3). Monitoring Mandiri : memberikan konseling
5) Lain-lain: pada pasien agar memonitoring berat badan dan
Pemberian Makanan dan/atau zat gizi: (ND) asupan secara mandiri.
1. Jenis diet : Diet rendah garam II (C.2.5). Dukungan Sosial : memberikan konseling
2. Bentuk makan: tekstur makan biasa kepada keluarga pasien agar memberikan dukungan
3. Cara pemberian: akses oral dan motivasi kepada pasien.
4. Frekuensi pemberian: 3x makan utama, 3x selingan Koordinasi dan Kolaburasi (RC)
(RC.1.4). Kolaborasi dengan tenaga kesehatan
lainnya, bekerja sama dengan dokter, perawat, dan
ahli gizi.
RENCANA MONITORING EVALUASI

Parameter Waktu Metode Target pencapaian


Asupan oral Setiap hari Recall 24 jam Asupan oral adekuat sesuai
dengan kebutuhan gizi
pasien, minimal 80% secara
bertahap
Biokimia Sebulan sekali Tes laboratorium Leukosit, glukosa puasa,
kolesterol total, kolesterol
LDL, kolesterol HDL
mencapai batas normal
Sikap atau perilaku Kunjungan Konseling dan edukasi Pasien dapat menerima pola
selanjutnya gizi makan yang diberikan dan
meningkatkan pengetahuan
pasien dan keluarga
meningkat terkait pola
makan, jenis diet, makanan
yang dianjurkan dan dibatasi
Pasien melakukan aktifitas
fisik secara teratur dan
terukur
Fisik dan Klinis Setiap hari Pemeriksaan fisik dan Kepala pusing dan
klinis terasa kemeng dileher
bagian belakang menghilang
Tekanan darah menurun
hingga batas normal
SUSUNAN MENU SEHARI

Berat Energi Protein Lemak KH Mg Na K


NO Waktu Menu Bahan
Gram Kkal N (gr) H (gr) Gram Gram Gram Gram Gram
1 Pagi Nasi Beras 50 180.4 3.3 0.3 39.8 18 0 40.5
( 07.00 WIB) Telur Bacem Telur 50 77.6 6.3 5.3 0.6 5 62 63
Gula Aren 10 36.9 0.1 0 9.4 2.2 3.8 33.5
Pepes Tahu Tahu 50 38 4.1 2.4 0.9 51.5 3.5 60.5
Seledri 5 0.6 0.1 0 0.1 0.4 0.4 7.9
Capcay Kol 50 12.5 0.7 0.2 2.7 7.5 9 104
Wortel 25 6.5 0.2 0.1 1.2 4.5 15 72.5
Sawi 25 3.8 0.6 0.1 0.5 3.8 4 50.5
Minyak
2.5 21.6 0 2.5 0 0 0 0
Kelapa Sawit
Jus Jeruk Jeruk 100 47.1 0.9 0.1 11.8 10 0 177
Gula Pasir 5 19.3 0 0 5 0 0.1 0.1
Sub Total 444.3 10 6.3 11 72 102.9 97.8 609.5
Kacang
2 Snack Pagi Bubur Kacang Hijau 20 23.2 1.5 0.1 4.2 10.6 0.8 55.6
Hijau
(09.00 WIB) Gula Pasir 10 38.7 0 0 10 0 0.1 0.2
Gula
10 37.6 0 0 9.7 2.9 3.9 33.5
Merah
Santan
20 21.2 0.2 2 0.9 2 1.2 21.4
Cair
Sub Total 120.7 1.7 0 2.1 24.8 15.5 6 110.7
3 Siang Nasi Beras 50 180.4 3.3 0.3 39.8 18 0 40.5
Fillet ikan
(12.30 WIB) 50 41.9 9.1 0.3 0 17 31 97.5
kakap
Pepes Ikan Tomat 25 5.3 0.2 0.1 1.1 2.8 2.3 55.5
Kemangi 5 1.1 0.1 0 0.3 0.1 0.3 7.5
Perkedel Tempe Tempe 50 99.5 9.5 3.8 8.5 35 3 183.5
Telur 5 7.8 0.6 0.5 0.1 0.5 6.2 6.3
Tepung
10 36.4 1 0.1 7.6 2.2 0.2 10.7
terigu
Daun
5 1.1 0.1 0 0.3 0.1 0.3 7.5
bawang
Minyak 5 43.1 0 5 0 0 0 0
Bayam 50 18.5 1.9 0.1 3.7 31 5.5 275
Sayur Bening
Wortel 50 12.9 0.5 0.1 2.4 9 30 145
Buah Apel 100 59 0.2 0.4 15.3 5 0 115
Sub Total 507 17.4 9.1 10.7 79.1 120.7 78.8 903.5
4 Snack Sore Pudding Buah Mangga 50 32.5 0.3 0.2 8.5 4.5 1 78
-15 Gula pasir 10 38.7 0 0 10 0 0.1 0.2
Susu
50 33 1.6 1.75 2.4 2.75 35
fullcream
Agar plain 2 7.6 0 0 1.7 0.1 0 10.2
Sub Total 111.8 1.9 0 1.95 22.6 7.35 1.1 123.4
Makan
5 Nasi Beras 50 180.4 3.3 0.3 39.8
Malam 18 0 40.5
Bola - Bola Daging
(19.00 WIB) Daging 50 134.4 12.4 9 0 11.5 26.5 170
Asam Manis
Tomat 50 10.5 0.4 0.2 2.3 4.5 5.5 111
Tahu fantasi Tahu 50 38 4.1 2.4 0.9 51.5 3.5 60.5
Telur
15 23.3 1.9 1.6 0.2 1.5 18.6 18.9
Ayam
Wortel 15 3.9 0.1 0 0.7 2.7 9 43.5
Cah Sayur Buncis 50 17.4 0.9 0.2 4 12.5 1.5 149.5
Wortel 25 6.5 0.2 0.1 1.2 4.5 15 72.5
Jagung
muda 25 14.8 0.4 0.2 3.5 4.5 2.3 34.4
(Putren)
Minyak
Kelapa 2.5 21.6 0 2.5 0 0 0 0
Sawit
Jus tomat Tomat 50 9.8 0.5 0.1 1.5 7.5 3 113
Gula Pasir 5 19.3 0 0 5 0 0.1 0.1
Sub Total 479.9 9.9 14.3 16.6 59.1 118.7 85 813.9
Total 1663.7 70.6 42.35 257.6 365.15 268.7 2561
%Kecukupan 101% 114% 115% 96,30%

Anda mungkin juga menyukai