Menurut Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2010 Cagar Budaya,
adalah warisan budaya bersifat kebendaan berupa Benda Cagar
Budaya, Bangunan Cagar Budaya, Struktur Cagar Budaya, Situs Cagar Budaya, dan Kawasan Cagar Budaya di darat dan/atau di air yang perlu dilestarikan keberadaannya karena memiliki nilai penting bagi sejarah, ilmu pengetahuan, pendidikan, agama, dan/atau kebudayaan melalui proses penetapan. Cagar budaya dianggap memiliki nilai budaya yang tinggi, baik nilai sejarah, nilai seni, maupun nilai-nilai budaya lain yang memperkaya identitas bangsa. Cagar Budaya memiliki dasar hukum untuk dilindungi dan dilestarikan, Sehingga Pemilik atau pengelola wajib menjaga, merawat, dan memelihara kelestarian cagar budaya tersebut. Serta Partisipasi masyarakat dianggap penting dalam menjaga keberlanjutan dan melestarikannya.