Anda di halaman 1dari 2

Kultum Tarawih

Assalamualakium warahmatullahi wabarokatuh.

Alhamdulillahh hadirin yang dirahmati Allah tak terasa kita sudah berpuasa selama 26 hari
dan akan menyambut hari raya idul fitri, semoga Allah SWT memberikan kepada kita
kesehatan hingga hari raya idul fitri amiin ya Allah ya robbal Alamin.

Jemaah tarawih yang di raahmati Allah di akhir Romadon ini Allah membka seluas-luasnya
pintu surga bagi orang yang berpuasa ditambah di 10 terakhir bulan ramadon Allah
memberikan salah satu diantara malam-malam itu malam lailatul qadar. Berbicara tenang
surga Nabi Muha mmad SAW bersabda Laa yadhulul ahadan mingkum amalauhl jannah,
wala yujiruhu minan nar wala ana illa birahmaillah.

Yang artinya : Tidak ada amalan seorangpun yang bisa memasukkannya kedalam surga, dan
menyelamatkan dari neraka, tidak juga dengan ku, kecuali dengan rahmat dari Allah SWT.

Hadis Riwayat Muslim No 2817

Maksudnya adalah seseorang tidak bisa membayar surga Allah dengan amal perbuatannya,
dikarenakan banyaknya kekurangan dalam amalnya, sementara surga Alah terlalu sempurna
untuk menjaadi balasan amalnya, maka dengan rahmat Allah saja seorang bisa tinggal di
surgaNya. Maka menurut syeh Ibnu Utsaimin menjelaskan kedudukan amal ini adalah
hanyalah sebagai upaya kita sebagai orang beriman untuk meraih surga Allah Swt.

Jemaah tarawih yang dimuliakan Allah SWT Dalam Ayat Al Quran Allah SWT berfirman :

Wa tilkal jannatal lati uristumuha bima kuntum ta’lamun.

Itulah syurga yang dikaruniakan untuk kalian, disebabkan amal sholeh kalian dahulu ketika di
dunia. Qs Az Zukhruf :71

Maka dimomen bulan ramadhan ini salah satu amalan yang dapat memberikan kita syafaat
untuk masuk syurga adalah puasa seperti yang Rosulullah SAW sabdakan :

Puasa dan Alquan akan memberikan syafaat seseorang hamba pada hari kiamat. “Puasa
berkata Ya Rabbi, aku mencegahnya dari makan dan minum di sinag hari, Al-quran juga
berkata: aku mencegahnya dari tidur malam hari, maka kami memoon syafaat buat dia”.
Beliau bersabda : maka keduanya dibolehkan memberi Syafaat. Hadis riwayat Ahmad.
Jemaah Tarawih yang dimuliakan Allah SWT ibadah puasa bulan Ramadan adalah ibadah
yang mana dilakukan pasti dengan keikhlasan ole setiap orang beriman, karena indikasi untuk
berbuat riya tidak ada didalamnya, disamping kita harus menahan lapar dan haus kita juga
dituntut untuk menahan hal hal yang sesuai dengan hawa nafsu kita, seperti nafsu shahwat,
nafsu amarah dan sebagainya. Dan ini merupakan saah satu amalan yang besar untuk
dikerjakan sehingga balasannya bagi orang yang betul-betul puasa Allah sendirilah yang
membalas pahalanya secara langsung.

Maka tidak heranlah apabila nanti dihari kiamat ketika semua orang sedang kesulitan,
ketakutan dan tertunduk maka amalan puasa akan ddatang dan memberikan syafaat bagi yang
melaksanakannya, oleh karena itu marilah kita sama sama di penghujung bulan romadon ini
untuk meningkatkan amal dan ibadah kita dengan harapan puasa kita diterima Allah SWT
dan dapat memberikan syafaat bai kita di hari kiamat.

Sekian pemamaparan dari kami semoga Allah meridoi kita semua dan mengumpulkan kita
semua di syurga Allah SWT. Amiin ya Allah ya Rabbal Alamin.

Wa billahi taufiq wal hidayah wa ridho wal inayah

Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh

Anda mungkin juga menyukai