Anda di halaman 1dari 2

Nama: Muhammad Raditya Adjie Pratama

NPM: 1906383066

RANGKUMAN
Seorang wirausahawan merupakan seseorang yang melihat kebutuhan dan mengambil resiko
finansial untuk memulai sebuah bisnis untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Seseorang yang memulai
usahanya dalam memenuhi kebutuhan di tengah masyarakat namun mengalami kegagalan dalam
perjalanannya tetap disebut sebagai kewirausahawan dikarenakan keberaniannya dalam mengambil
resiko. Kegagalan yang dialami tersebut justru dapat dijadikan sebagai pembelajaran untuk usaha
berikutnya. Pekerjaan wirausaha seringkali dijadikan sebagai usaha sampingan untuk menghasilkan
uang tambahan terhadap penghasilan tetap dari pekerjaan utama yang dimiliki. Di zaman sekarang,
muncul pula pasar baru yang disebut dengan gig economy. Gig economy merupakan pekerjaan kontrak
yang mengangkat seseorang untuk mengerjakan suatu proyek tertentu. Perubahan ini juga memudahkan
para wirausahawan secara finansial ntuk menemukan orang dalam menjalankan bisnis mereka tanpa
harus memikirkan upah pekerja dalam jangka panjang. Untuk beberapa orang, terlibat kedalam gig
economy merupakan keharusan, bukan sebuah pilihan. Dalam penelitian ilmu sosial, Network Journal
menemukan bahwa wirausahawan memulai perusahaan sendiri karena beberapa alasan, diantaranya:

1. Sebagian besar dari mereka percaya bahwa apa yang mereka miliki secara inheren lebih
berharga daripada di atas kertas
2. Mereka lelah bekerja untuk orang lain
3. Resume mereka tidak menunjukkan yang sebenarnya
4. Perusahaan besar tidak dapat menghargai potensi penuh mereka
5. Mereka mampu mengubah nilai internal mereka menjadi suatu penghasilan.

Keuntungan lain yang dimiliki oleh wirausahawan adalag kebebasan. Kebebasan yang
dimaksudkan disini adalah kebebasan dalam menentukan jam kerja, jam istirahat, cara berpakaian,
tempat untuk bekerja dan lain - lain. Semua orang memiliki kesempatan untuk menjadi wirausahawan,
asalkan mereka tidak memiliki rasa takut untuk mengambil resiko dan menghadapi kegagalan serta
tidak meyerah pada hal yang diperjuangkan.

Seseorang dengan profesi insnyur yang memiliki pola pikir kewirausahawan sangat
dibutuhkan keberadaannya. Universitas yang menerapkan pembelajaran traditional engineering
biasanya hanya menekankan pada titik berat penyelesaian masalah dan ketajaman pada hal teknis.
Ketika seorang lulusan jurusan teknik masuk ke dalam dunia kerja, mereka akan langsung diminta untuk
menerapkan ilmu yang mereka pelajari untuk menyelesaikan yang dihadapi oleh perusahaan tempatnya
bekerja. Dalam penyelesaian masalahnya, para lulusan ini mampu untuk mengerjakan pekerjaan yang
diberikan, akan tetapi sering kali mereka tidak memperhatikan pengaruh dari keputusan yang mereka
buat terhadap aspek lainnya seperti kepuasan pelanggan, atau kesempatan pemasaran yang baru. Maka
dari itu, dalam menentukan tujuan dari spesifikasi baru yang akan ditetapkan seharusnya dilakukan
terlebih dahulu komunikasi langsung dengan pelanggan sehingga didapatkan data berupa kebutuhan
Nama: Muhammad Raditya Adjie Pratama
NPM: 1906383066

para konsumen. Solusi alternatif yang dibuat dengan memicu terhadap kebutuhan para pelanggan dapat
menyadarkan para pekerja untuk dapat memperhatikan beberapa aspek sekaligus, seperti kebutuhan,
pemasaran, tren di masyarakat dan kelayakan teknis. Maka dari itu, para insinyur yang memiliki pola
pikir kewirausahaan dapat membantu pihak perusahaan dalam meraih kesuksesan secara komersil.

Kemampuan kewirausahawan merupakan suatu hal yang krusial untuk dimiliki ketika meraih
kesuksesan di zaman yang terus berkembang ini. Kemampuan kewirausahawan meliputi diantaranya:
kreativitas, berpikir kritis, penyelesaian masalah dan komunikasi. Tujuan dari dimilikinya kemampuan
ini adalah supaya kita secara konstan terfokus dalam pertumbuhan, perkembangan suatu hal.
Kemampuan kewirausahawan penting untuk dipelihara sejak usia muda. Kemampuan ini tidak hanya
dapat dipelajari secara teoritis akan tetap juga secara praktikal pun harus untuk dilakukan. Eksperimen
yang dilakukan terhadap anak-anak mengenai kemampuan kewirausahawan menunjukkan bahwa
proses pembelajaran itu penting. Dalam proses pembelajaran ini, para wirausaha dibebaskan untuk
melakukan kesalahan dalam membuat keputusan, berkreasi, memasarkan produk dan lain-lain. Dari
kesalahan yang dilakukan tersebut dapat memberikan pelajaran berupa kemampuan kreatifitas yang
meningkat, lebih berani untuk mengambil resiko. Pola pikir kewirausahawan dapat memberikan
beberapa manfaat diantaranya: pergeseran budaya, memberikan potensi, mempertajam kemampuan
dalam memimpin.

Anda mungkin juga menyukai