JURNAL
Oleh :
MATERI AGENDA 1
( SIKAP PERILAKU BELA NEGARA )
MATERI AGENDA 2
NILAI – NILAI DASAR PNS
2. AKUNTABEL
Dalam konteks ASN, Akuntabilitas adalah kewajiban untuk mempertanggungjawabkan
segala tindak dan tanduknya sebagai pelayan public kepada atasaan, lembaga pembina,
dan lebih luasnya kepada publik.
Panduan prilakunya adalah sebagai berikut :
a. Melaksanakan tugas dengan jujur,bertanggung jawab,cermat,dan berintegritas
tinggi
b. Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung jawab,
efektif, dan efisien
c. Tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan
Pentingnya Akuntabilitas
Akuntabilitas publik memiliki tiga fungsi utama (Bovens, 2007), yaitu:
1. Untuk menyediakan kontrol demokratis (peran demokrasi);
2. Untuk mencegah korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan (peran konstitusional);
3. Untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas (peran belajar).
3. KOMPETEN
Terus belajar dan mengembangkan kapabilitas
Kata kunci: kinerja terbaik, sukses, keberhasilan, learning agility, ahli di bidangnya.
Panduan perilakunya:
a. Meningkatan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu berubah
b. Membantu orang lain belajar
c. Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik
4. HARMONIS
Kami saling peduli dan menghargai perbedaan
Panduan prilakunya adalah sebagai berikut :
a. Menghargai setia orang apapun latar belakangnya
b. Suka menolong orang lain
c. Membangun lingkungan kerja yang kondusif
5. LOYAL
Berdedikasi dan mengutamakan kepentingan bangsa dan negara.
Panduan prilakunya adalah sebagai berikut :
a. Memegang teguh ideologi Pancasila Uundang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945,setia kepada NKRI serta pemerintah yang sah
b. Menjaga nama baik sesama ASN,Pimpinan,Instansi dan Negara
c. Menjaga rahasia jabatan dan negara
6. ADAPTIF
Terus berinovasi dan antusias dalam menggerakkan serta menghadapi perubahan.
Panduan prilakunya adalah sebagai berikut :
a. Cepat menyesuaiakan diri menghadapi perubahan
b. Terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas
c. Betindak proaktif
7. KOLABORATIF
Membangun kerja sama yang sinergis.
Panduan prilakunya adalah sebagai berikut :
a. Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi
b. Terbuka dalam bekerjasama untuk menghasilkan nilai tambah
c. Mengerakkan pemanfaatan berbagai sumber daya untuk tujuan Bersama
MATERI AGENDA 3
KEDUDUKAN DAN PERAN PNS DALAM NKRI
1. SMART ASN
Aparatur yang memiliki profil nasionalisme, Intergritas, wawasan global, hospitality,
bahasa asing, dan interpreneurship yang berperan sebagai digital leader yang mendukung
transformasi birokasi di Indonesia.
Dalam visi misi Presiden Jokowi tahun 2019-2024, disebutkan bahwa masa pemerintahan
yang kedua berfokus pada pembangunan SDM sebagai salah satu visi utama.
5 visi Presiden untuk Indonesia:
1. Pembangunan infrastruktur
2. Pembangunan SDM
3. Keterbukaan Investasi
4. Reformasi Birokrasi
5. Penggunaan APBN fokus & tepas sasaran
5 arahan presiden untuk percepatan transformasi digital:
1. Perluasan akses dan peningkatan infrastruktur digital.
2. Persiapkan betul roadmap transportasi digital di sektor-sektor strategis, baik di
pemerintahan, layanan publik, bantuan sosial, sektor pendidikan, sektor kesehatan,
perdagangan, sektor industri, sektor penyiaran.
3. Percepat integrasi Pusat Data Nasional sebagaimana sudah dibicarakan.
4. Persiapkan kebutuhan SDM talenta digital
Literasi Digital
Merupakan pengetahuan serta kecakapan pengguna dalam memanfaatkan media digital,
seperti alat komunikasi, jaringan internet dan lain sebagainya.
Pilar Literasi Digital
Terdiri dari: Kecakapan digital, keamanan digital, etika digital, dan budaya digital.
Manfaat Literasi Digital
Menambah wawasan
Meningkatkan kemampuan untuk lebih kritis dalam berpikir serta memahami
informasi
Menambah kekuasaan "kosakata"
Meningkatkan kemampuan verbal.
Meningkatkan daya fokus serta konsentrasi
Menambah kemampuan dalam membaca, merangkai kalimat, serta menulis
informasi.
Kerangka kurikulum literasi digital ini digunakan sebagai metode pengukuran tingkat
kompetensi kognitif dan afektif masyarakat dalam menguasai teknologi digital.
Guna mendukung percepatan transformasi digital, ada 5 langkah yang harus dijalankan,
yaitu:
● Perluasan akses dan peningkatan infrastruktur digital.
● Persiapkan betul roadmap transportasi digital di sektor-sektor strategis, baik di
pemerintahan, layanan publik, bantuan sosial, sektor pendidikan, sektor kesehatan,
perdagangan, sektor industri, sektor penyiaran.
● Percepat integrasi Pusat Data Nasional sebagaimana sudah dibicarakan.
● Persiapkan kebutuhan SDM talenta digital.
● Persiapan terkait dengan regulasi, skema-skema pendanaan dan pembiayaan
transformasi digital dilakukan secepat-cepatnya
2. MANAJEMEN ASN
Manajemen adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan Pegawai ASN yang
Profesional, Memiliki Nilai Dasar, Etika Profesi, Bebas dari Intervensi Politik, Bersih
dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.
a. Jenis Pegawai ASN
Pegawai ASN, meliputi:
1. PNS
Merupakan warga negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu. Diangkat
sebagai Pegawai ASN secara tetap oleh pejabat pembina kepegawaian untuk
menduduki jabatan pemerintahan dan memiliki nomor induk pegawai secara
nasional.
2. PPPK
Adalah Warga Negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, yang diangkat
berdasarkan perjanjian kerja untuk jangka waktu tertentu dalam rangka
melaksanakan tugas pemerintahan sesuai dengan kebutuhan Instansi Pemerintah
dan ketentuan perundang-undangan.
b. Kedudukan ASN
Pegawai ASN berkedudukan sebagai unsur aparatur negara yang menjalankan
kebijakan yang ditetapkan oleh pimpinan Instansi Pemerintah serta harus bebas dari
pengaruh dan intervensi semua golongan dan partai politik.
c. Peran ASN
Sebagai perencana, pelaksana, dan pengawas penyelenggaraan tugas umum
pemerintahan dan pembangunan nasional melalui pelaksanaan kebijakan dan
pelayanan publik yang professional, bebas dari intervensi, serta bersih dari praktik
korupsi, kolusi, dan nepotisme serta bertindak sebagai perekat dan pemersatu bangsa.
Untuk menjalankan kedudukannya tersebut, maka Pegawai ASN berfungsi sebagai
berikut:
1) Pelaksana kebijakan public;
2) Pelayan public; dan
3) Perekat dan pemersatu bangsa
d. Tugas ASN
1). Melaksanakan kebijakan yang dibuat oleh Pejabat Pembina Kepegawaian sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
2) Memberikan pelayanan public yang professional dan berkualitas, dan
3) Mempererat persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia
e. Hak dan Kewajiban ASN
Hak adalah suatu kewenangan atau kekuasaan yang diberikan oleh hukum, suatu
kepentingan yang dilindungi oleh hukum, baik pribadi maupun umum.
Hak PNS dan PPPK yang diatur dalam UU ASN sebagai berikut:
PNS berhak memperoleh:
1) gaji, tunjangan, dan fasilitas;
2) cuti;
3) jaminan pensiun dan jaminan hari tua;
4) perlindungan; dan
5) pengembangan kompetensi
Sedangkan PPPK berhak memperoleh:
1) gaji dan tunjangan;
2) cuti;
3) perlindungan; dan
4) pengembangan kompetensi
Berdasarkan Pasal 92 UU ASN Pemerintah juga wajib memberikan
perlindungan berupa:
1) jaminan kesehatan;
2) jaminan kecelakaan kerja;
3) jaminan kematian; dan
4) bantuan hukum.
f. Sistem Informasi ASN
Untuk menjamin efisiensi, efektivitas, dan akurasi pengambilan keputusan dala
Manajemen ASN diperlukan Sistem Informasi ASN. Sistem Informasi ASN
diselenggarakan secara nasional dan terintegrasi antar-Instansi Pemerintah.
Sengketa Pegawai ASN diselesaikan melalui upaya administratif. Upaya administratif
terdiri dari keberatan dan banding administrative.
g. Penyelesaian Sengketa
Sengketa Pegawai ASN diselesaikan melalui upaya administratif. Upaya
administratif terdiri dari keberatan dan banding administratif. Keberatan diajukan
secara tertulis kepad atasan pejabat yang berwenang menghukum dengan memuat
alasan keberatan dan tembusannyadisampaikan kepada pejabat yang berwenang
menghukum.
Kita sebagai ASN harus bijak dalam pengunaan media sosial (Medsos).