Anda di halaman 1dari 11

STANDAR

OPRASIONAL
PROSEDUR
ILMIKI WILAYAH IV

PERIODE 2021-2023
PROSEDUR
ILMIKI WILAYAH 4

STANDAR OPRASIONAL PROSEDUR


(NAMA PROGRAM KERJA)

Disusun oleh

ttd

(Nama)
(Jabatan)

(Tanggal, bulan, tahun)


Daftar Isi
A. Latar Belakang
(Pendahuluan and latar belakang seputar program kerja)

B. Deskripsi Kegiatan
(Mendeskripsikan alur kegiatan dari iutput, proses, output )

C. Tujuan

1.
2.
3.
4.
5.
6.
dst............

D. Sarana
1. Waktu dan Tempat
Pelaksanaan Sekolah Kastrat mengikuti jadwal dan susunan acara yang telah diatur di
dalam perencanaan LKMM dan Sekolah Kastrat berjenjang, dan kepanitian dari fakultas
keperawatan yang bersangkutan. (rekomendasi pelaksanaan Sekolah Kastrat: 2 - 4hari)
2. Pemateri
Pemateri yang direkomendasikan adalah individu yang telah terlibat langsung
dalam Bidang KASTRAT. Pemateri yang berasal dari pihak selain ILMIKI sebaiknya
diberikan briefing terlebih dahulu agar proses penyampaian materi tetap terarah sesuai
TOR dan SOP yang telah disusun dan tetap berorientasi kepada ILMIKI.

3. Panitia
Panitia pelaksana Sekolah KASTRAT merupakan tim yang berasal dari fakultas
keperawatan yang mengadakan LKMM dan Sekolah Kastrat, baik di tingkat institusi,
tingkat wilayah (pemenang tender) dan nasional (pemenang tender)

4. Peserta
a. Peserta Tingkat Institusi, merupakan mahasiswa fakultas keperawatan yang
mengadakan LKMM dan Sekolah Kastrat, serta belum mengikuti proses
pengkaderan.
b. Peserta Tingkat Wilayah, merupakan mahasiswa keperawatan yang telah lulus
LKMM dan Sekolah Kastrat tingkat institusi dan/atau direkomendasikan oleh
PRESBEM/Ketua LGM untuk mengikuti LKMM dan Sekolah Kastrat tingkat
wilayah.
c. Peserta Tingkat Nasional merupakan mahasiswa keperawatan yang telah lulus
LKMM dan Sekolah Kastrat tingkat wilayah dan/atau direkomendasikan oleh
PRESBEM/Ketua LGM dan SEKWIL dari wilayah yang bersangkutan.
5. Komponen Pembinaan
a. Penyampaian Materi
Materi Sekolah Kastrat mengacu pada silabus/kurikulum terlampir demi terciptanya
sinergisitas dalam proses transfer ilmu di tingkat institusi, wilayah, dan nasional. Namun
tidak menutup kemungkinan adanya penambahan materi-materi lain yang berintegrasi
dengan Sekolah Kastrat apabila diperlukan. Penyelenggaraan Sekolah Kastrat diawali
dengan penyampaian terstruktur yang dipaparkan oleh pemateri yang berkompeten
dibidangnya.
b. Problem Based Learning
Proses pembelajaran yang dipicu oleh kasus-kasus tertentu terbukti telah meningkatkan
daya pikir kritis, kreatifitas dan membentuk pribadi problem solver. Oleh karena itu, kami
merekomendasikan bahwa dalam setiap proses transfer ilmu yang dilakukan dalam
Sekolah Kastrat, turut pula diberikan contoh kasus sebagai pengalaman belajar, yang
sebelumnya dapat dipersiapkan oleh steering commitee, panitia, maupun pemateri.
c. Simulasi
Simulasi membantu peserta untuk membentuk pengalaman belajar dan memori peserta
dalam menjalankan suatu aksi tertentu, sehingga mampu meningkatkan keberanian dan
kemahiran peserta dalam menjalankan suatu aksi. Pengadaan simulasi sangatlah relatif
untuk ditetapkan dalam Prosedur Operasional Standar ini, sehingga simulasi dapat dibuat
dan diwujudkan dalam bentuk apapun oleh penyelenggara Sekolah Kastrat, selama tidak
mengurangi nilai-nilai dalam silabus terlampir.
Evaluasi dan Follow up
Proses evaluasi menjadi begitu penting ketika suatu badan atau organisasi menjalankan
suatu kegiatan demi mencapai tujuannya. Oleh karena itu, proses evaluasi adalah proses
yang harus mampu dijalani oleh setiap peserta Sekolah Kastrat secara objektif dan
terstruktur. Proses evaluasi meliputi;

1. Pretest
 Dilakukan sebelum penyampaian materi berlangsung
 Metode yang direkomendasikan; Ujian Tertulis
(Pilihan Ganda/Isian)
 Metode pretest tidak terikat dan dapat dilakukan dengan cara dan
menggunakan sarana apapun oleh pihak penyelenggara dan pemateri
2. Posttest
 Dilakukan setelah penyampaian materi, PBL, dan simulasi
dilangsungkan.
 Metode yang direkomendasikan; Ujian Tertulis
(Pilihan
Ganda/Isian).

 Metode posttest tidak terikat dan dapat dilakukan dengan cara dan
menggunakan sarana apapun oleh pihak penyelenggara dan pemateri.
3. Point of Action
 Dilaksanakan setelah proses Sekolah Kastrat berlangsung
 Pelaksanaannya melalui proses pemahiran, yaitu proses aplikatif
terhadap materi-materi yang sebelumnya disampaikan selama
Sekolah Kastrat berlangsung
 Sarana komunikasi jarak jauh yang digunakan yaitu Skype atau
Yahoo Messenger. Apabila memungkinkan, dapat dilakukan direct
meeting
 Waktu pelaksanaan minimal 1 (satu) bulan, dan mampu
menghasilkan minimal 1 buah jurnal kajian yang dibuat secara
mandiri oleh peserta Sekolah Kastrat, dengan tema yang dapat
ditentukan secara bebas terikat oleh steering commitee follow up.
 Selama pelaksanaannya, peserta akan didampingi oleh steering
commitee yang telah ditunjuk sebagai mentor.
E. Prosedur Kerja
Prosedur kerja ini merupakan rekomendasi kami dalam setiap pelaksanaan Sekolah Kastrat :
1. CONTOH
ILMIKI SOP Badan Eksekutiv
Mahasiswa

 Materi
Briefing &
Panitia  Case study
persamaan
persepsi Penyelenggara  Simulasi
 Evaluasi
 Follow up
Peserta LKMM
dan SK

: Jalur Koordinatif
: Jalur Evaluatif
F. .Silabus
Silabus Sekolah Kastrat Wilayah

No. Materi TIU TIK Submateri Metode Indikator Alokasi Waktu


Keberhasil an

Pengantar Overview Memperkenalkan sistim - Pengertian Ceramah Seluruh Minimal: 45 menit


“Sekolah pembinaan Sekolah Sekolah dan diskusi 1. peserta
Kastrat” Kastrat Kastrat. Pra LKMM memahami
- Latar Wilayah : pentingnya
Belakang persiapan di sekolah
tingkat kastrat.
Sekolah
institusi yaitu
Kastrat.
dengan
- Tujuan dan memperkena
Manfaat lkan bidang
sekolah kastrat
kastrat (definisi,
- Materi yang tupoksi dsb)
diajarkan di oleh Ketua
sekolah BEM (jika
kastrat belum punya)
- Penilaian ataupun
Kastrat BEM
peserta
ybs →
- Hasil apa kerjasama
yang dengan
diharapkan seluruh BEM
dari sekolah wilayah 4 2.
kastrat Awal
(outcome) Acara :
Ceramah
singkat oleh
sekbid kastrat
ILMIKI
Wilayah 4

-
2. Kastratisasi Inisiasi dan - Memperkenalkan - Definisi, - Ceramah 70% 50 menit, t.d.:
optimalisas i bidang kajian fungsi, arah - Tanya peserta - 35 menit
fungsi strategis kepada gerak, ruang memahami penyampaian
jawab
kastrat dalam peserta sebagai lingkup bidang materi.
- Diskusi
bidang struktur penting serta kastrat dan
kelompok - 15 menit diskusi/
kastrat. dalam pergerakan struktur. mampu
kecil tanya jawab.
mahasiswa. - Tipe menginisiasi
- Memotivasi peserta mahasisw a bidang kastrat
untuk melakukan yang di institusinya
fungsi kastrat dan bekerja di (bagi
menginisiasi kastrat. institusi
bidang kastrat di - Perkemba yang belum
institusinya ngan ada bidang).
(institusi yang kastrat
belum punya setahun
bidang Kastrat). terakhir
dalam bidang
kastrad
3. Pergerakan Pergeraka n - Memperkenalkan - Definisi - Ceramah 60% 100 menit, t.d.:
Mahasiswa Mahasiswa sejarah pergerakan - Tanya peserta - 80 menit
mahasiswa
Kedoktera mahasiswa. memahami penyampaian
- Karakteristi k dan jawab
n - Peran dan dunia materi.
Potensi - Diskusi
kedudukan kelompok pergerakan - 20 menit diskusi/
Mahasiswa
mahasiswa dalam - Fungsi dan Peran mahasiswa tanya jawab.
kecil
pembangunan. masa lalu, kini
Mahasiswa dan prospek
- Ciri-ciri dan peran masa
Pergeraka n mendatang.
Mahasiswa
- Kerangka /
falsafah gerakan
mahasiswa
Indonesia
(angkatan
1908,
1928, 1945, 1966
dst ).
- Perkemba ngan
dunia kesehatan
Indonesia.
- Mahasiswa dalam
Value
Political
Movement.
4. Manajemen Ruang - Memberikan - Definisi, tujuan - Ceramah - 60% peserta 60 menit, t.d.:
Isu - Teknik Lingkup penjelasan mengenai dan jenis – jenis - Tanya memaham - 45 menit
Membuat Kastrat manajemen isu. isu. jawab i dan penyampaian
Kajian 1 - Memotivasi - Langkahlangkah mampu materi.
- Diskusi dan
mahasiswa untuk memanaje men simulasi memanaje - 15 menit diskusi/
melakukan isu. kelompok men isu tanya
berpikir kritis dan - Pengalam an di dan mampu
kecil jawab/simulasi
konstruktif. merancan
lapangan
- Memperkenalkan g,
terkait
melaksana
trias tradition yaitu dengan manajeme
kan dan
membaca, menulis n isu.
mengeval
dan berdiskusi - Teknik membuat
uasi isu.
melalui sistim kajian - 80% peserta
pengkajian suatu
memaham
permasalahan.
i dan
mampu
membuat
kajian.

5. Manajemen - Tulisan - Memberikan - Definisi - Ceramah 60 % 90 menit, t.d.:


Wacana yang penjelasan - Urgensi manajeme - Tanya peserta - 60 menit
Publik mengge tentang manajemen n wacana memahami penyampaian
jawab
(propaganda rakkan wacana publik. dan mampu materi.
publik - Diskusi dan
)– (tulisan - Menjelaskan memanajem
- Alur manajeme simulasi - 30 menit diskusi/
Communicati kritis). teknik komunikasi en wacana
tanya
on Skill 1 - Orasi massa n wacana kelompok publik jawab/simulasi
yang (propaganda) publik kecil (tulisan yang
menggu - Komunikas i menggerakk
gah an).
massa
(public
speakin
g).
6. Manajemen Ruang - Memberikan - Definisi, tujuan - Ceramah 60% 90 menit, t.d.:
Aksi 1 Lingkup penjelasan mengenai dan jenis – jenis - Tanya peserta - 50 menit
Kastrat manajemen isuaksi. aksi jawab memahami penyampaian
- Memotivasi - Langkahlangkah dan mampu materi.
- Diskusi dan
mahasiswa untuk memanaje men simulasi memanajem - 40 menit
melakukan aksi (pengagas an en aksi dan
kelompok diskusi/tanya
berpikir kritis dan konsep, mampu
kecil jawab/simulasi.
konstruktif. komponen merancang,
- Memberikan aksi, perijinan, melaksanak an
penjelasan mengenai koordinasi massa, dan
dan mengevalua si
caracara memulai
logistik ) hingga aksi.
sebuah aksi,
kontroling dan
komando,
evaluasi.
manajemen
massa, perijinan - Pendekata n yang
optimal
aksi, dan hal lain
sehingga
yang terkait
manajeme
- Memotivasi n aksi bisa
mahasiswa untuk aman,efekt if dan
melakukan efisien.
sebuah aksi jika
- Kendala yang
memang
mungkin dicapai
diperlukan demi
dalam melakukan
terwujudnya suatu manajeme n aksi.
perubahan.
- Pengalam an di
lapangan
terkait
dengan manajeme
n aksi.

Anda mungkin juga menyukai