Anda di halaman 1dari 2

STANDARISASI KODE KLASIFIKASI

DIAGNOSIS DAN TERMINOLOGI

No. Dokumen :…
No. Revisi :0
SOP
Tgl.Terbit :…
Halaman : 1/2
UPT
Ns.H.Mainal, S.Kep.MPH
Puskesmas NIP. 1980520 200904 1 001
Talisayan

1. Pengertian Pengkodean diagnosis adalah kegiatan dan tindakan serta diagnosis yang
ada di dalam rekam medis harus di beri kode agar memudahkan pelayanan
dalam penyajian informasi untuk menunjang fungsi perencanaan, manejemen
dan riset bidang kesehatan.

2. Tujuan Sebagai acuan dalam standarisasi klasifikasi kode diagnosis dan terminologi di UPT
Puskesmas Talisayan..
3. Kebijakan SK kepala Puskesmas Talisayan Nomor Tahun tentang Pelayanan Rekam Medis
4. Referensi World Health Organization Tahun 2002 tentang International Statistical
Classsfication of Diseases and Related Health Promblem Tenth Revisions
(ICD-X);

5. Alat dan bahan 1. Alat:


a. Rekam medis
b. ICD-X
c. ATK
2. Bahan:
-
6. Langkah-langkah
1. Kode klasifikasi penyakit oleh WHO bertujuan menyeragamkan nama dan
golongan penyakit, cidera, gejala dan faktor yang mempengaruhi
kesehatan.
2. Penetapan diagnosa pasien adalah kewajiban, hak dan tanggung jawab
dokter.
3. Diagnosis dalam rekam medis harus diisi lengkap dan jelas sesuai
dengan arahan yang ada pada buku ICD X yang berupa kode
kombinasi abjad dan angka.
4. Tenaga medis yang bertugas memberi kode bertanggung jawab atas
keakuratan kode dari suatu diagnosis sehingga untuk hal yang kuran
jelas atau tidak lengkap komunikasikan dengan dokter yang membuat
diagnosa sebelum koding ditetapkan.

7. Diagram Alir -
8. Hal-hal yang perlu Keakurat kode diagnosis
diperhatikan
9. Unit terkait 1. Loket Pendaftaran
2. Unit Rekam medis
3. Poli Pemeriksaan
4. Poli Anak
5. Poli KI dan KB
6. Poli Gigi
10. Dokumen 1. Rekam medis
terkait
11. Rekaman No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
Diberlakukan
historis
perubahan

2/2

Anda mungkin juga menyukai