Identifikasi Masalah pembelajaran peserta didik SMK
Nama Mahasiswa : Jani Wiserdo Manurung
Asal Sekolah : SMK Negeri 3 Jayapura
Masalah pembelajaran adalah: Kesenjangan antara tujuan yang
direncanakan dengan realisasi pencapaian oleh siswa. Tujuan pembelajaran terbagi pada dua hal yaitu capaian kompetensi (KD/TP) dan proses pencapaian kompetensi (proses belajar). Pada terminologi ABCD (Audience, Behavoir, Condition and Degree), maka B dan D merupakan representasi capaian kompetensi, sedangkan C adalah proses pencapaiannya.
Identifikasi masalah adalah: proses menemukan kesenjangan yang terjadi
pada siswa sebagaimana definisi masalah pembelajaran.
Eksplorasi penyebab masalah adalah: Mengidentifikasi semua kemungkinan
penyebab terjadinya kesenjangan pencapaian tujuan pembelajaran oleh siswa. Penyebab tersebut dapat bersumber dari metode yang diterapkan oleg guru, sarana prasarana pembelajaran, lingkungan belajar, sikap dan perilaku guru, lingkungan sosial dan keluarga, dan diri siswa yang bersangkutan.
Penentuan penyebab masalah adalah: proses memilah dan menentukan
penyebab yang paling dominan atas timbulnya kesenjangan pencapaian tujuan pembelajaran oleh siswa. Jika penyebab ini diatasi, maka harapannya penyebab lain yang tereksplorasi akan selesai dengan sendirinya.
Jenis Masalah yang
No. Analisis Identifikasi Masalah Permasalahan Diidentifikasi
1 Capaian Sebagian siswa Mata pelajaran ini terdiri atas 5
kompetensi kelas XI tidak elemen, sejak diterapkannya mencapai batas kurikulum merdeka hanya kelulusan pada 60% siswa yang mendapatkan mata pelajaran nilai di atas batas kelulusan. Perawatan dan Nilai-nilai yang Perbaikan ketercapaiannya rendah Peralatan terutama pada elemen 4 dan 5 Elektronika
2 Proses/aktivitas Siswa cenderung Pada tujuan pembelajaran
pencapaian pasif ketika diskusi tertulis “Melalui diskusi kompetensi/ kelompok siswa kelompok siswa mampu belajar siswa mengidentifikasi penyebab Jenis Masalah yang No. Analisis Identifikasi Masalah Permasalahan Diidentifikasi
kerusakan komponen dengan
pengukuran rangkaian PCB”. Dalam kegiatan pembelajaran sebagian besar siswa pasif menyampaikan pendapatnya dan pembicaraan didominasi siswa tertentu.
3 Karakter budaya Siswa punya Pada karakter dan budaya
kerja kebiasaan makan dilingkungan sekolah masih pinang saat proses kuat dengan kebiasaan makan pembelajaran pinang yang merupakan budaya berlangsung Masyarakat papua pada walaupun sudah umumnya,dalam hal ini sudah dihimbau dihimbau agar tidak makan sebelumnya pinang saat belajar disekolah, karena sampah residunya kotor .