Adapun alat ini berprinsip kerja dengan metodegerakan putar dari motor listrik yang
kemudian diubah
menjadi gerakan lurus bolak-balik oleh mekanisme yang serupa dengan mesin sekrap.
Gerakan
bolak-balik diteruskan rem yang menjepit blade atau pemotong frame. Karena pada
frame terdapat
pemberat maka pada langkah bolak-balik terjadi perubahan posisi titik berat frame
yang
mengakibatkan penekanan pada benda kerja. Untuk menjaga posisi setelah
penekanan, maka frame
ditahan oleh sebuah mekanisme hidrolis. Posisi frame akan terus turun kebawah
sampai panjang
minimum dari bilangan hidrolis tercapai lalu keseluruhan mekanisme kerja
inilah yang
dimanfaatkan untuk memotong benda kerja. Lamjsaw mampu memotong dengan bagus
dan
berkelanjutan. hasil pemotongan Lamjsaw sangat presisi
sehingga banyak digunakan pada industri pengolahan kayu. Bahkan Lamjsaw dalam
ukuran yang lebih
kecil mampu memotong dalam beragam bentuk pola.Saat ini teknologi bansaw semakin
mengalami inovasi
untuk memperoleh kinerja yang maksimal. Bahkan mulai dikembangkan Lamjsaw portable
yang mudah
dipindah dan juga yang menggunakan tenaga baterai untuk kemudahan mobilitas.Untuk
pengoperasian
Lamjsaw ini sering terjadi kecelakaan, terutama pada daun gergaji pita sering
putus dan ini
sangat berbahaya bila sampai mencederai pemakai gergaji tersebut bisa berakibat
sangat fatal bahkan
dapat menyebabkan kematian. Berdasarkan hal tersebut, maka kita harus lebih
berhati-hati dalam
mengoperasikan gergaji pita secara benar dan sesuai dengan petunjuk
pengoperasian, maka perlu
pengamanan kerja yang baik dan optimal dari praktikan untuk menghindari hal-hal
yang tak diinginkan
terjadi.
2.1 Pfnkfrtian
Proses permesinan merupakan proses pemotongan atau pembuangan sebagaian bahan
dengan maksud untuk
membentuk produk yang diinginkan. Umumnya proses pemesinan yang biasa dilakukan
di industri
manufaktur adalah proses penyekrapan (shaping), proses penggurdian (drilling),
proses pembubutan
(turning), proses penyayatan/frais (milling), proses gergaji (sawing), proses
broaching, dan
proses gerinda (grinding).
Proses pemesinan dibagi menjadi tiga kategori, yaitu;
banyak kasus Bandsaw sekarang digunakan sebagai alat utama untuk membentuk
bagian-bagian
logam tertentu.
Ketika mesin gergaji dan pisau yang digunakan tepat, menggergaji adalah salah
satu cara yang
paling ekonomis untuk memotong logam.
Potongan gergaji sempit dan relatif sedikit tatal yang diproduksi. Ketika
Bandsaw digunakan untuk memotong kontur berbentuk kompleks, hanya sebagian kecil
dari logam yang
terbuang dalam bentuk tatal (chip).alat untuk memotong batang bahan atau untuk
memotong bentuk di
piring bahan baku. Penggergajian bisa dalam bentuk cakram logam tipis dengan gigi
di tepinya, pisau
logam tipis atau pita fleksibel dengan gigi di satu sisi, atau roda gerinda tipis.
Alat ini dapat
menggunakan salah satu dari tiga tindakan ini dalam menggergaji yaitu true cutting,
grinding, atau
perpaduan yang terciptakan oleh gaya gesekan.Mesin gergaji listrik menyediakan vise
untuk menjepit
bahan percobaan dan memiliki bingkai berbentuk U yang dipasang pisau gergaji besi
baja lurus yang
ditujukan untuk memotong ketika bergerak dalam
satu arah saja. Gergaji menekan selama terjadi pekerjaan dengan stroke
pemotonganakan tetapi
seiring dinaikkannya dari benda kerja maka strokepun kembali sesuai dengan posisi
awal.Bandsaw
menggunakan pita baja fleksibel tak berujung dengan gigi di salah satu sisinya,
pita berada pada
dua roda berputar diameter besar yang dipasang pada sumbu paralel agak terpisah.
Gergaji pita yang
dipotong secara vertikal sangat cocok untuk memotong bentuk pelat tipis dan datar
dari benda
kerja yang terletak di atas meja
horizontal.
Mesin penggergajian dingin dengan pemotong disk bergigi digunakan secara luas di
pabrik rolling
baja dan di tempat-tempat di mana sejumlah besar batang dipotong. Clamping νise
berbentuk V
memungkinkan sejumlah batang dapat dijepit dan dipotong sekaligus.Mesin gergaji
gesekan digunakan
sebagian besar untuk memotong bentuk struktur baja seperti balok, saluran, dan
sudut. Roda
pemotong, dengan atau tanpa gigi, berputar dengan kecepatan tinggi sehingga
panas dari
gesekan kontak cukup untuk menghilangkan logam dengan melelehkannya. Gergaji
pemotong yang
abrasif, karet tipis atau roda abrasif yang terikat Bakelite yang dioperasikan
pada kecepatan periferal tinggi, sangat cocok untuk memotong tabung tipis dan
batang baja yang
dikeraskan. (Daryanto, 2007)
2.2 Klasifikasi Mesin Lamjsaw
Mesin Bandsaw untuk logam dibedakan menjadi dua katagori dasar, yaitu mesin Bandsaw
vertical dan
mesis Bandsaw horizontal. Mesin Bandsaw menggunakan bilah gergaji fleksibel yang
berbentuk pita
yang melingkar kontinyu. Pembuangan geram dapat dilakukan dengan cepat karena
setiap mata potong
sangat presisi dan akurat, sehingga produk yang dihasilkan dapat sangat dekat
dengan
rancangan.(Mikell P Groover, 2010)
Gambar 2.1 Mesin Bandsaw Vertical
Sumber : https://automatecnc.com/machining-handbook/chapter-7/page/3
Sumber : https://automatecnc.com/machining-handbook/chapter-7/page/3
Mesin Bandsaw vertikal yang disebut juga mesin kontur memiliki bilah gergaji berupa
pita melingkar
kontinyu yang terpasang pada arah
vertical. Ukuran mesin Bandsaw vertical ini ditentukan berdasarkan kedalaman
leher (throat),
yaitu jarak antara bilah gergaji dengan tiang
mesin. Komponen pada mesin Bandsaw vertical ini diantaranya :
1. Kepala (head) berada di bagian atas mesin, berisi roda idler, saklar motor
penggerak, pengatur
ketegangan bilah gergaji, selang udara fleksibel yang berfungsi untuk meniupkan
udara pembersih
benda kerja dari geram, dan dudukan (post) untuk pemandu bilah gergaji bagian atas
(upper saw
guide). Dial pilihan kerja (selector job) juga terletak di bagian kepala.
Mesin Bandsaw horizontal dapat bekerja dengan lebih efisien dibanding mesin
hacksaw. Bilah Gergaji
Bandsaw berbentuk pita yang melingkar kontinyu dan berputar pada roda penggerak dan
roda idler
dalam bingkai penyangga pita. Kedua pemandu pita gergaji
menggunakan roller untuk mengatur agar mata potongnya terarah dengan
benar sehingga dapat memotong dengan baik. Ragum pada mesin ini serupa dengan
ragum yang
digunakan pada mesin gergaji hacksaw. Mesin Bandsaw horizontal memiliki
kapasitas yang jauh
lebih besar untuk benda kerja yang besar daripada yang dimiliki mesin gergaji
hacksaw.
Pencekaman rahang ragum dapat diatur dalam beberapa variasi sudut. Mekanisme
pemakanan pada
mesin Bandsaw horizontal beroperasi secara hidrolik dengan kendali pada
kotak kontrol
yang terletak di bagian depan mesin. Motor penggerak akan memutar pompa hidrolik
untuk menyuplai
minyak hidrolik dari reservoir yang berada di bagian dasar mesin kepada
silinder hidrolik.
Silinder hidrolik akan mengangkat atau menurunkan lengan penumpu serta mengatur
tekanan
pemakanan dan tegangan pita gergaji. Pompa cairan pendingin berada di salah satu
kaki mesin yang
menyuplai cairan pendingin (coolant) dari wadah. Cairan pendingin mendinginkan
pita gergaji
dan sekaligus membuang geram dari pemotongan sebelum pita gergaji terjepit atau
macet (clog).
Bilah gergaji Bandsaw dibuat dalam dua bentuk, yaitu dalam bentuk roll 50 sampai
dengan 500 feet
untuk digunakan pada mesin yang memiliki butt welder untuk menyambung pita gergaji
sendiri. Bilah
Bandsaw juga
dapat berbentuk pita kontinyu yang sudah tersambung dengan lasan untuk mesin yang
tidak memiliki
kelengkapan untuk mengelas.
Bilah gergaji Bandsaw dibuat dari baja paduan khusus yang dibentuk agar memiliki
sifat lentur
dengan proses annealing pada badan bilahnya dan proses hardening hanya pada mata
potongnya. Bilah
gergaji Bandsaw juga ditekuk dengan tiga macam pola seperti yang terlihat
pada gambar 6.4
untuk menghasilkan celah (kerf) seperti halnya bilah gergaji hacksaw. Pitch gergaji
berkisar antara
6 sampai dengan 32 gigi per inch. Gigi yang lebih kasar digunakan untuk memotong
logam yang besar
dan lunak.( B.H. Amstead,
Phillip F. Ostwald, Myron L. Begeman, 1989)
Pemilihan bilah Bandsaw Bilah Bandsaw dipilih berdasarkan tipe material yang akan
dipotong,
ketebalan dan jenis operasi penggergajian yang akan dipakai. Gunakanlah pita
gergaji yang lebih
lebar dan lebih tebal. Tapi pertimbangakan juga bentuk kurva yang akan dipotong,
karena bilah
gergaji yang lebih lebar lebih sulit digunakan untuk membentuk kurva. Pola
penggaruk
(raker) digunakan untuk penggergajian umum. Pola gelombang (wave) digunakan untuk
memotong
bagian-bagian benda kerja yang tipis, seperti pipa, sudut dan kanal.
Setidaknya tiga mata potong gergaji harus selalu kontak dengan benda kerja selama
proses
penggergajian untuk mencegah getaran (chatter) dan geseran (shearing) pada gigi
mata potong.
Gergaji dengan mata potong yang halus digunakan untuk memotong pelat logam dan
pipa. Jika pelat
logam terlalu tipis sehingga tidak memenuhi persayaratan kerapatan mata potong,
letakkan pelat logam tersebut diantara kayu, fiberboard, atau logam yang lebih
tebal.
Keausan bilah Bandsaw Bilah Bandsaw secara alamiah akan menjadi tumpul karena
penggunaan, tetapi
pada beberapa kasus akan terjadi keausan
yang lebih besar. Bilah gergaji dapat aus lebih cepat jika digunakan pada kecepatan
yang terlalu
tinggi. Juga apabila material yang dipotong terlalu
keras untuk pitch gergaji tertentu. Penyebab yang paling umum terjadinya penumpulan
prematur adalah
penggunaan pitch blade yang tidak sesuai dan pemakanan yang terlalu besar.
(Daryanto, 2007)
Bilah Bandsaw yang sudah tumpul akan menunjukkan ciri-ciri sebagai berikut :
(Daryanto, 2007)
a. Sulit mengikuti garis pemotongan, bilah gergaji terdorong ke kiri dan ke kanan.
b. Geram berbentuk granular (kecuali untuk besi cor yang selalu
menghasilkan geram yang
granular baik ketika gergaji masih tajam maupun telah tumpul).
c. Pemotongan berlangsung lambat atau terpotong sebagian ketika benda kerja
diumpankan.
d. Sentuhkan jari dengan perlahan kepada mata potong pada arah
pemotongan. Jika sudut
tajam mata potong gergaji tidak terasa maka bilah gergaji telah menjadi tumpul.
Jika ciri-ciri
tersebut telah terlihat, maka bilah gergaji harus diganti.
Kecepatan potong untuk mesin Bandsaw adalah kecepatan bilah Bandsaw melewati
meja kerja, yang
diukur dalam feet/minute. Kecepatan pemakanan mesin Bandsaw horizontal terjadi
karena tekanan bilah
gergaji
kearah bawah menekan material. Kecepatan potong mesin Bandsaw vertikal
terjadi karena tekanan benda kerja kepada pita gergaji Bandsaw.Kecepatan Bandsaw
yang sesuai sangat
penting dipilih untuk menjaga keawetan gergaji.
Mesin gergaji memiliki persyaratan keamanan yang khusus dan harus diperhatikan.
Berikut ini adalah
persyaratan keamanan yang harus diikuti: (Daryanto, 2007)
a. Jauhkan tangan dari bilah gergaji pada saat bekerja.
b. Pastikan bahwa power supply tidak terhubung pada saat melakukan
penggantian maupun
pemasangan bilah gergaji.
c. Gunakan miter guide, perangkat pemegang benda kerja, atau balok kayu untuk
mendorong benda kerja
logam kepada bilah gergaji. Jauhkan jari tangan dari bilah gergaji selama bekerja.
d. Ketika melepas dan memasang bilah gergaji Bandsaw, peganglah bilah gergaji
tersebut dengan
hati-hati. Bilah yang memegas dapat membahayakan jika operator tidak terlatih.
BAB DDD MFTHJHNHGD
3.1 Alat Jan Bahan
Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum modul ini adalah :
a. Bandsaw
b. Jangka Sorong
c. Kuas
Gambar 3.3 Kuas
g. Setelah benda kerja terpotong, mesin akan mati secara otomatis jika sudah dalam
posisi 0 (nol),
kemudian mendorkan vise dan mengambil benda kerja yang telah terpotong.
h. Membersihkan mesin dari chip (geram) menggunakan kuas sampai bersih setelah
selesai digunakan
BAB IV PEMBAHASAN
Vf 25 oo
3 ofmit
8,33 mm/menit
4.2 Perhitungan
Diketahui :
P : 25 mm t : 3 menit
Ditanya:
Vf ?(mm/menit)
Jawab:
S
W ?
g t
25 oo
W g ? 3 ofmit
V f ?0,22 mm /menit
BAB V
5.1 Kesimpulan
Setelah melakukan praktikum mengenai pemotongan menggunakan
bandsaw maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
a. Proses permesinan merupakan proses pemotongan atau pembuangan sebagaian
bahan dengan
maksud untuk membentuk produk yang diinginkan
b. Proses permesinan dapat dibagi menjadi 3 bagian yaitu, pemotongan (cutting),
abrasi (abrasive
process), seperti proses gerinda, dan proses pemesinan non tradisional yang
dilakukan secara
elektrik
c. Penggergajian (sawing), yang itu adalah proses di mana benda kerja dipotong
oleh alat yang
terdiri dari serangkaian gigi yang berjarak sempit, yang disebut mata gergaji.
d. Proses pemotongan dengan menggunakan bandsaw harus memperhatikan bentuk dan
jenis material
karena setiap bentuk dan jenis material yang berbeda akan menggunakan mata gergaji
yang berbeda
pula.
5.2 Saran
DAGTAR PUSTAKA