Anda di halaman 1dari 37

LAPORAN KASUS DBD AN “F” DI

RUANG ZAAL ANAK RSUD


PALEMBANG BARI

OLEH :

AGUNG TRI YANTO NPM 23149011041

Dosen Pembimbing

Dr.(c) Citra Suraya, S.Kep.Ns.M.Kes.M.Kep

PROGRAM STUDI ILMU PROFESI


NERS SEKOLAH TINGGI ILMU
KESEHATAN BINA HUSADA
2024

ASUHAN KEPERAWATAN DBD

DATA KLIEN

A. DATA UMUM
1. Nama Inisial Klien : An “F”
2. Umur : 3 Tahun
3. Alamat : Rsud lahat
4. Agama : Islam
5. Tanggal Masuk RS/RB : 11 Januari 2024
6. Nomor Rekam Medis : 711603
7. Bangsal : Ruang Zaal Anak
B. DATA UMUM PENANGGUNG JAWAB
1. Nama Orang tua : Ny “G”
2. Umur : 25 Tahun
3. Suku/ Bangsa : Indonesia
4. Agama : Islam
5. Pekerjaan : IRT
6. Pendidikan Terakhir : SMA
7. Alamat : Lahat

C. RIWAYAT SOSIAL
a. Yang mengasuh: Kedua orang tua nya dan nenek nya yang ada di rumah
b. Hubungan dengan anggota keluarga : Ibu pasien mengatakan pasien
mempunyai hubungan yang dekat dengan anggota keluarga yang lain
c. Hubungan dengan teman sebaya: Ibu pasien mengatakan pasien suka bermain
dengan tetangga yang seusia nya
d. Pembawaan secara umum: Anak aktif

PENGKAJIAN 13 DOMAIN NANDA

1. HEALTH PROMOTION
a. Kesehatan Umum :
- Alasan masuk rumah sakit :
8. Klien masuk melalui IGD RSUD Lahat pada Hari Selasa 11 Januari 2022
, dengan keluhan Orang tua klien mengatakan klien dengan keluhan demam disertai mual

muntah dan mencret sejak 3 hari yang lalu .

- Nadi : 85 x/menit
- Suhu : 38,70C
- Respirasi :24x/meni
b. Riwayat masa lalu (penyakit, kecelakaan, dll) : Ibu Pasien mengatakan tidak
mempunyai riwayat penyakit apapun, dan juga Ibu Pasien mengatakan tidak
pernah mengalami kecelakaan dan lain nya.

c. Riwayat pengobatan

Nama Obat/Jamu Dosis Keterangan

d. Kemampuan mengontrol kesehatan :


Ibu Pasien mengatakan bila sakit An F agak rewel

e. Faktor social ekonomi (penghasilan/asuransi kesehatan, dll) :


Saat ini klien menggunakan BPJS

f. Pengobatan sekarang :
No Nama Obat Dosis Kandungan Manfaat
1. PCT FLASH 3x15cc Analgesik Terapi
dan jangka
antipiretik pendek
untuk
demam dan
nyeri
derajat
ringan
2. Dexametason 3x2mg kortikosteroid Anti radang
seperti
reaksi alergi
3. Ceftazidime 3x600mg Antibiotic Mengatasi
infeksi
bakteri
4. Ondancentron 3x2mg Antagonis Mengatasi
selektif mual dan
reseptor 5-ht3 muntah
5. IVFD Asering Gtt 15x/menit Larutan Memenuhi
dexatrose dan kebutuhan
elektroli glukosa
dalam tubuh
ketika
pasien tidak
dapat
memenuhi
kebutuhan
cairan dari
luar
g. Riwayat Imunisasi (pada anak) :
Jenis Imunisasi Ke-1 Ke-2 Ke-3
BCG Umur : 1 bulan
Oleh:
Puskesmas
Komplikasi : Demam
Hepatitis B Umur : 0-24 jam
Oleh : Rs
Komplikasi : -

DPT Umur : 2 bulan Umur : 3 bulan Umur : 4 bulan


Oleh: Puskesmas Oleh: Puskesmas
Oleh : Puskesmas
Komplikasi :- Komplikasi:-
Komplikasi :-
Polio Umur : 1 bulan Umur : 2 bulan Umur : 3 bulan
Oleh : Puskesmas Oleh : Puskesmas Oleh : Puskesmas
Komplikasi :- Komplikasi :- Komplikasi :-
Campak Umur : 9 bulan
Oleh : Puskesmas
Komplikasi : demam

Imunisasi lain -
yang pernah
dilakukan

2. NUTRION
a. A (Antropometri) meliputi BB, TB, LK, LD, LILA, IMT :
1) BB Biasanya : 20 Kg dan BB sekarang 19 Kg
2) Lingkar perut : 86cm
3) Lingkar kepala : 45.0cm
4) Lingkar dada : 58cm
5) Lingkar lengan atas : 25cm
6) IMT : tidak diukur
b. B (Biochemical) meliputi data laboratorium yang abnormal
1) HGB : 12.8 g/dl (11.3,0 – 14,1)
2) RBC : 13 10ˆ6/ul (25 – 40)
3) HCT : 36 % (33– 41)
4) WBC : 10.7 10ˆ3/uL (6 – 17.5)
5) PLT : 274 10ˆ3/uL (150 – 450)

c. C (Clinical) meliputi tanda-tanda klinis rambut, turgor kulit, mukosa bibir,


Conjungtiva anemis/tidak :
1) Rambut/ kepala
Rambut klien tampak bersih, tidak kusam dan tidak terdapat lesi disekitar
kepala
2) Mata
Bersih, tidak ada kotoran, mata simetris kiri kanan, konjugtiva normal, pupil
isokor, sklera tidak iterik, tidak terdapat oedem.
3) Telinga
Bersih tidak terdapat serumen, tidak ada gangguan telinga simetris kiri
dan kanan.
4) Hidung
Bersih tidak terdapat serumen, tidak ada nafas cuping hidung, tidak terdapat
polip, pernafasan 26 x menit
5) Mulut dan gigi
Bersih, tidak terdapat kotoran, gigi susu sedang tumbuh, mukosa bibir
sedikit kering, bibir simetris kiri kanan, keadaan rahang normal, tidak ada
kelainan.

d. D (Diet) meliputi nafsu, jenis, frekuensi makanan yang diberikan selama


Dirumah sakit :
selama dirumah sakit nafsu makan Pasien menurun karena mual muntah
yang dirasakan, jenis makanan yang diberikan yaitu Makanan Lunak.
Frekuensi makan Pasien selama dirumah sakit yaitu 3 x 1/4 porsi dan asi ibu

e. E (Energy) meliputi kemampuan klien dalam beraktifias selama di rumah


sakit:
Selama dirumah sakit aktivitas Pasien terhambat karena pasien lemah
sehingga sulit untuk beraktivitas. Terlihat aktivitas Pasien dibantu oleh
ibunya yang menjaga.

f. F (Factor) meliputi penyebab masalah nutrisi : (kemampuan menelan,


mengunyah, dll)
Pasien mengalami mual muntah sebanyak 3x sehingga membuat Pasien
kehilangan nafsu makan

g. Penilaian Status Gizi


Selama Pasien sakit , Pasien mengalami penurunan berat badan sebanyak 1
kg.

h. Pola Asupan Cairan


Pasien minum air putih dan susu formula sebanyak 6-7 gelas/hari
selama dirumah sakit

i. Cairan Masuk
Selama dirumah sakit cairan yang masuk pada Pasien sebanyak ± 800cc/hari

j. Cairan Keluar
Sekitar 1000cc/hari
k. Penilaian Status Cairan (Balance Cairan)
Tidak balance Antara output dan input

l. Pemeriksaan Abdomen
inpeksi : simetris, datar, tidak ada pembesaran
palpasi : tidak ada nyeri tekan pada daerah epigastrik
perkusi : redup
aukultasi : bising usus normal 12x/menit
Masalah Keperawatan : -

3. ELIMINATION
a. Sistem Urinary
1) Pola pembuangan urine (frekuensi, jumlah, ketidaknyamanan)
DS : Ibu Pasien An. f mengatakan BAK nya normal seperti biasa
DO : BAK normal , 4-5 kali sehari
2) Riwayat kelainan kandung kemih
DS : Ibu Pasien mengatakan tidak pernah mengalami penyakit saluran kemih
DO : Kandung Kemih tidak kencang/penuh
3) Pola urine (jumlah, warna, kekentalan, bau)
DS : Ibu Pasien An f mengatakan urin anaknya warna kuning, dan bau
khas pesing
DO : - Tampak urin berwarna kuning
- Jumlah urin ± 1000 cc
4) Distensi kandung kemih/retensi urine
DS : Ibu Pasien An. f mengatakan BAK seperti biasa sebelum masuk rumah
sakit
DO : Tidak teraba pembesaran kandung kemih.

b. Sistem Gastrointestinal
1) Pola eliminasi
DS : Ibu Pasien An.f mengatakan BAB cair sebanyak 3x sehari
DO : - Feses cair dan berwarna kuning
2) Konstipasi dan faktor penyebab konstipasi
DS : Ibu Pasien mengatakan An. F mengalami BAB Cair
DO : sebelum masuk rumah sakit An.C BAB cair sebanyak
3x/hari
Masalah keperawatan : Kekurangan Volume Cairan

c. Sistem Integumen
1). Kulit (integritas kulit/hidrasi/turgor/warna/suhu)
DS : Ibu Pasien mengatakan An. C suhu tubuhnya tinggi
DO : - Integritas kulit utuh
- Turgor kulit elastic
- Warna kulit sawo matang
o
- Suhu tubuh 38.7 c
Masalah Keperawatan : Hipertermi

4. ACTIVITY/REST
a. Istirahat/tidur
1) Jam tidur : Pasien tidur 7-8jam tanpa ada gangguan
2) Insomnia : Pasien tidak mengalami insomnia
3) Pertolongan untuk merangsang tidur : Pasien sambil minum asi agar bisa
tidur

b. Aktivitas
1) Pekerjaan :-
2) Kebiasaan olahraga : -
3) ADL
a) Makan : Pasien makan nasi dibantu oleh ibunya
b) Toileting : Pasien dibantu keluarga untuk BAB dan BAK
c) Kebersihan : Pasien cukup bersih
d) Berpakaian : Pasien dibantu keluarga untuk mengganti baju
e) Bantuan ADL : Pasien dibantu dalam aktivitasnya
f)Kekuatan otot :normal
ROM : Aktive
Resiko utuk cidera : Tidak ada

c. Cardio respons
1) Penyakit jantung : Pasien tidak memiliki riwayat penyakit jantung
2) Edoma esktremitas : tidak tampak edema
3) Tekanan darah dan nadi: Nadi 85 x/m
a) Berbaring : -
b)Duduk :-
4) Tekanan vena jugulari: tidak ditemukan peningkatan vena jugularis
5) Pemeriksaan jantung
Inspeksi : ictus kordis tampak terlihat,
simetris Antara kiri dan kanan
Palpasi : tidak terdapat pelebaran
Perkusi : vesikular tidak terdapat
pembesaran pada area jantung normal lup dup
Auskultasi: irama teratur, tidak ada suara
tambahan
d. Pulmonary respon
1) Penyakit system nafas : tidak ditemukan masalah sistem nafas
2) Penggunaan O2 : Saturasi Oksigen Pasien 99%
3) Kemampuan bernafas : Pasien dapat bernafas dengan normal
4) Gangguan pernafasan (batu, suara nafas, sputum, dll) Pada Pasien
tidak ditemukan gangguan pernafasan
5) Pemeriksaan paru-paru

a) Inspeksi : Simetris tidak ada kelainan


b) Palpasi : tidak ada nyeri tekan
c Perkusi : Sonor

d) Auskultasi : Vesikuler, Masalah Keperawatan : Tidak ada

5. PERCEPTION/COGNITION
a. Oerintasi/kognisi
1) Tingkat pendidikan :-
2) Kurang pengetahuan : Tidak
3) Pengetahuan tentang penyakit : Ibu Pasien mengatakan sedikit tahu
tentang penyakit yang diderita An.F
9. 4) O rientasi (waktu, tempat, orang) : Pada pagi hari tgl 11 Januari 2022
bersama pasien, Ibu dan Ayah pasien.
b.Sensasi/persepsi
1 Riwayat penyakit jantung : Tidak ada
2) Sakit kepala : Tidak Ada
3) Penggunaan alat bantu : Tidak ada
4) Penginderaan : Berfungsi dengan baik
c. Communication
1 Bahasa yang digunakan : Bahasa daerah (palembang)
2) Kesulitan berkomunikasi : Ibu Pasien mengerti bahasa
Indonesia

6.SELFPERCEPTION

a. Self-concept/self-esteem

1) Perasaan cemas/takut : Tidak ada


2) Perasaan putus asa/kehilangan : Tidak da
3) Keinginan untuk menciderai : Tidak ada
4) Adanya luka/cacat : tidak ada
5) Masalah Keperawatan : tidak ada

7. ROLE RELATIONSHIP
a. Peranan hubungan
1) Status hubungan : Anak
2) Orang terdekat : Ibu
3) Perubahan konflik/peran : Tidak ada
4) Perubahan gaya hidup : Tidak ada
5) Interaksi dengan orang lain : -Baik
Masalah Keperawatan : -

8. SEXUALITY
a. Identitas seksual
1) Masalah/disfungsi seksual : Tidak ada
2) Periode nmenstruasi : Tidak ada
3) Metode KB yang digunakan : Tidak ada
4) Pemeriksaan SADARI : Tidak ada
5) Pemeriksaan pasmear :-
Masalah Keperawatan : -

9. COPING/STRESS TOLERANCE
a. Coping respon
1) Rasa sedih/takut/cemas : tidak ada
2) Kemampuan untuk mengatasi : tidak ada
3) Perilaku yang menampakkan cemas : tidak ada
Masalah Keperawatan : tidak ada
10. LIFE PRINCIPLES
a. Nilai kepercayaan
1) Kegiatan keagamaan yang diikuti : tidak ada
2) Kemampuan untuk berpartisipasi : tidak ada
3) Kegiatan kebudayaan : tidak ada
4) Kemampuan memecahkan masalah : tidak ada
Masalah Keperawatan : -

11. SAFETY/PROTECTION
a. Alergi : Pasien tidak memiliki alergi obat maupun
makanan
b. Penyakit autoimmune : Pasien tidak memiliki penyakit
autoimmunec.
c.Tanda infeksi : Tidak terdapat tanda-tanda infeksi
d. Gangguan thermoregulasi : Tidak terdapat gangguan termregulasi
e. Gangguan /resiko (komplikasi immobilisasi, jatuh, aspirasi, disfungsi
neuro vaskuler peripheral, kondisi hipertensi, perdarahan, hipoglikemia, syndroe
disuse, gaya hidup yang tetap)
Pada p a sien tidak ditemukan resiko jatuh, aspirasi, maupun yang lainnya
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah

12. COMFORT
a. Kenyamanan/Nyeri
1) Provokes (yang menimbulkan nyeri) : Pasien tidak mengalami nyeri
2) Quality (bagaimana kualitasnya) :-
3) Regio (dimana letaknya) :-
4) Scala (berapa skalanya) :-
5) Time (waktu) :-
b.Rasa tidak nyaman lainnya :-
c Gejala yang menyertai :-
asalah Keperawatan : tidak ada

13. GROWTH/DEVELOPMENT
a. Pertumbuhan dan perkembangan : -
b. DDST (Form dilampirkan)
Masalah Keperawatan
D. DATA LABORATORIUM
Tanggal & Nilai
Jenis Pemeriksaan Hasil Satuan
Jam Rujukan
05 Januari HEMATOLOGI
2022 Rutin 3
1. Hemoglobin 12.7 * g/dl 11.3 – 14.1
Pukul 2. Leukosit (WBC) 3.91 10*3/mm*3 6 – 17.5
08:57 wib 3. Hematokrit (HCT) 37,8 * % 33 - 41
4. Trombosit (PLT) 182 10*3/mm*3 150 - 450
5. Hitung jenis :
5.1. Eosinofil 0.2 % 2-4
5.2. Basofil 0 % <1
5.3. Stab 3 % 2-6
5.4. Segmen 74 % 50 – 70
5.5. Limfosit 13 * % 25 – 40
5.6. Monosit 7.1 % 2–8

ANALISIS DATA
NamaKlien : An. F No.MedReg : 711603
Ruang : Zaal Anak Hari/Waktu : Kamis, 11-01-2024
JenisKelamin :P Shift : Pagi, 08:00

Nama
Masalah dan
No Data Senjang Etiologi
Keperawatan Paraf
Perawat
1. Data subjektif :
DS:
Hiperaktifitas
Keluarga neuron
mengatakan An. F
badan teraba hangat
dan kulit
kemerahan
Kejang
 Tampak
wajah
kemerahan
 Kulit Peningkatanmuatan Hipertermi
teraba listrik pada sel – sel
hangat saraf motoric
Data objektif
- Suhu : 38.7 °C
- RR : 23 x/m,
- Nadi : 85 x/m Demam
-Tampak wajah
kemerahan
- Kulit teraba
hangat

2. Data subjektif Arbovirus Resiko


Keluarga Kekurangan
melalui
mengatakan An.HF volume cairan
mual dan muntah nyamuk aedes
- Keluarga aegepty
mengatakan An.F
BAB mencret 3X
Data objektif
Beredar
- Klien tampak
lemas, lesu dalam aliran
- Turgor kulit
darah
elastid
- Klien tampak
Infeksi virus
Dengue

muntah Hipertermi
- Buang air Permeabilitas
besar klien
tampak encer
dengan
membrane
frekuensi 3 x
sehari meningkat
- Klien
kebocoran
terpasang
IVFD RL 15 plasma ke
tetes / menit ekstravaskuler
- Suhu : 38,7 °C
- RR : 23 x/m,
- Nadi : 85 x/m
Kekurangan
Kekurangan
volume
cairan

3. DS: Ibu Pasien Aliran darah ke otak Resiko


mengatakan pasien meningkat Ketidakseimbanga
n
tidak nafsu makan
mengalami mual, nutrisi kurang dari
muntah 3x sejak kebutuhan tubuh
kemaren
Peningkatan TIK
Data objektif :
- Klien tampak
lemas, lesu
- Klien tampak
muntah Merangsang saraf
- Klien simpatis
tampak
hanya sedikit
makan bubur
- Porsi makan
yang di Mual dan muntah
Penurunan intake
makanan
habiskan ¼
dari porsi
biasanya

Ketidakseimbangan
nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh
MASALAH KEPERAWATAN
1. Hipertemia
2. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
3. Resiko kekurangan volume cairan

DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Hipertemia berhubungan dengan proses pengobatan / infeksi
2. Resiko kekurangan volume cairan berhubungan dengan Intake yang kurang
dan kehilangan volume cairan aktif
3. Resiko Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
berhubungan dengan Faktor biologis, ketidak mampuan makan dan kurang asupan
makanan
INTERVENSI KEPERAWATAN

NamaKlien : An. F No.MedReg : 711603


Ruang : Zaal Anak Hari/Waktu : Kamis, 11-
01-2024
JenisKelamin :P Shift : Pagi, 08:00
Nama &
No Diagnosa Keperawatan Jam NOC NIC TTD
1 Hipertemia berhubungan 08.10 NOC : Fever Treatmen Perawat
dengan proses pengobatan / Setelah dilakukan 1. Monitor tanda – tanda vital (
infeksi tindakan keperawatan Tekanan Darah, Nadi, Suhu,
selama 3 x 24 jam Pernafasan )
diharapkan, suhu tubuh 2. Berikan pengobatan untuk
kembali normal, dengan KH : mengatasi penyebab demam
- Suhu tubuh dalam rentang 3. Kompres pasien pada lipat paha
normal dan aksila
- Nadi dan RR dalam rentang 4. Selimuti pasien untuk
normal mencegah hilangnya kehangatan tubuh
- Tidak ada perubahan warna 5. Kaloborasi pemberian terapi
kulit dan tidak ada pusing antipiretik, antibiotik atau agen anti
menggigil
6. Berikan air minum sesuai
dengan kebutahan tubuh.
7. Berikan pakaian menyerap keringat
dan pakaian yang tipis
2Ketidakseimbangan nutrisi 08.20 Setelah dilakukan tindakan 1. Mengkaji adanya alergi makana
.kurang dari kebutuhan keperawatan selama 3 x 24 jam pada pasien
tubuh b/d penurunan intake diharapkan, Status Nutrisi : 2. Memonitor Berat badan pasien per
makanan Asupan Nutrisi dengan KH: hari
- Adanya peningkatan berat badan 3. Memonitor intake asupan secara
sesuai dengan tujuan berkala 3 kali sehari
- Berat badan ideal sesuai dengan 4. Menganjurkan memakan makanan
tinggi badan selagi hangat setiap makan
- Mampu mengidentifikasi kebutuhan 5. Menganjurkan bertahap sedikit tapi
nutrisi sering setiap pasien makan
- Tidak ada tanda – tanda malnutrisi 6. Memberikan pendidikan kesehatan
- Menunjukan peningkatan fungsi mengenai kebutuhan nutrisi
pengecaoan dan menelan
- Tidak terjadi penurunan berat
badan yang berarti
3Resiko kekurangan volume 08.30 Setelah dilakukan tindakan Manajemen cairan
.cairan keperawatan selama 3 x 24 jam1. Mempertahankan catatan intake dan
berhubungan dengan diharapkan, fluid balance output yang akurat
kehilangan cairan aktif Hydration Nutritional Status 2.Memonitor status hidrasi
Food and Fluid Intake dengan 3.Memonitor vital sign
KH : 4.Memonitor masukan makanan / cairan
- Mempertahankan urine output sesuai dan hitung intake kalori harian
dengan usia dan BB,BJ urine, pH, 5.Mengkolaborasikan pemberian cairan
urine normal intravena IV dengan dokter
- TTV dalam batas normal 6. Memonitor berat badan

- Tidak ada tanda – tanda dehidrasi


Elastisitas turgor kulit baik, membran
mukosa lembab, tidak ada rasa haus
yang berlebihan
Elektrolit, Hb, Hmt dalam batas normal
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

NamaKlien : An. F No.MedReg : 711603


Ruang : Zaal Anak Hari/Waktu : Kamis, 11-
01-2024
JenisKelamin :P Shift : Pagi, 08:00
No Nomor Jam Tindakan Respon Nama dan TT
Perawat
Diagnosa Keperawatan
1. Hipertemia 08.10 1. Monitor tanda – tanda vital ( 1. Suhu : 38.7 °C
berhubungan dengan Tekanan Darah, Nadi, Suhu, RR : 23 x/m,
proses pengobatan / Pernafasan ) Nadi : 85 x/m
infeksi 2. Berikan pengobatan untuk 2. Pasien diberikan PCT Flash 3x15cc
mengatasi penyebab demam 3. Pasien telah dilakukan kompres oleh
3. Kompres pasien pada lipat ibu pasien
paha dan aksila 4. Pasien telah diselmuti menggunakan
4. Selimuti pasien untuk kain
mencegah hilangnya kehangatan 5. Pasien diberikan PCT Flash 3x15cc
tubuh dan Ceftazidime 3x600mg
5. Kaloborasi pemberian terapi 6. Pasien minum asi dan susuformula
antipiretik, antibiotik atau agen 7. Pasien menggukan pakaian tipis dan
anti menggigil menyerap keringat
6. Berikan air minum sesuai
dengan kebutahan tubuh.
7. Berikan pakaian menyerap
keringat dan pakaian yang tipis
3. ResikoKetidakseimb 08.20 1. Mengkaji adanya alergi makanan 1. Pasien tidak ada alergi
angan
pada pasien makanan apapun
nutrisi kurang dari
2. Memonitor Berat badan pasien per 2. Berat badan pasien 19 kg
kebutuhan tubuh
hari
berhubungan
3. Memonitor intake asupan secara 3. Pasien makan ¼ porsi
dengan asupan diet
berkala 3 kali sehari
kurang
4. Menganjurkan memakan makanan 4. Pasien makan saat makanan datang
selagi hangat setiap makan
5. Menganjurkan bertahap sedikit tapi 5. Pasien mengikuti anjuran perawat
sering setiap pasien makan
6. Memberikan pendidikan kesehatan 6. Pasienmemahami penting nya nutrisi
mengenai kebutuhan nutrisi untuk tubuh pasien
2 Resiko kekurangan 08.30 1.Mempertahankan catatan intake dan 1. Intake dan output pasien seimbang
volume cairan output yang akurat
berhubungan dengan 2. Pasien tidak mengalami dehidrasi
2.Memonitor status hidrasi
kehilangan cairan aktif 3.Memonitor vital sign 3. Tanda-tanda vital pasien dalam
keadaan normal
4. Pasien makan dan minum sesuai
4.Memonitor masukan makanan / cairan dengan intake kalori harian yang
dan hitung intake kalori harian
dianjurkan
5. Kebutuhan cairan pasien terpenuhi
5.Mengkolaborasikan pemberian cairan
intravena IV dengan dokter
6. Berat badan pasien saat ini 19 kg
6. Memonitor berat badan
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

NamaKlien : An. F No.MedReg : 711603


Ruang : Zaal Anak Hari/Waktu : Jumat, 12-01-2024
JenisKelamin :P Shift : Pagi, 08:00
No Nomor Jam Tindakan Respon Nama dan TT
Diagnosa Keperawatan Perawat
1. Hipertemia 08.10 8. Monitor tanda – tanda vital ( 8. Suhu : 37.0 °C
berhubungan dengan Tekanan Darah, Nadi, Suhu, RR : 21 x/m,
proses pengobatan / Pernafasan ) Nadi : 85 x/m
9. Berikan pengobatan untuk
infeksi 9. Pasien diberikan PCT Flash 3x15cc
mengatasi penyebab demam
10. Kompres pasien pada lipat
10. Pasien telah dilakukan kompres oleh
paha dan aksila
ibu pasien
11. Selimuti pasien untuk
11. Pasien telah diselmuti menggunakan
mencegah hilangnya kehangatan
kain
tubuh
12. Kaloborasi pemberian terapi
12. Pasien diberikan PCT Flash 3x15cc
antipiretik, antibiotik atau agen
dan Ceftazidime 3x600mg
anti menggigil
13. Berikan air minum sesuai
13. Pasien minum asi dan susuformula
dengan kebutahan tubuh.
14. Berikan pakaian menyerap
14. Pasien menggukan pakaian tipis dan
keringat dan pakaian yang tipis
menyerap keringat
3. Ketidakseimbangan 08.20 1. Mengkaji adanya alergi makanan 1. Pasien tidak ada alergi
nutrisi kurang dari pada pasien makanan apapun
kebutuhan tubuh 2. Memonitor Berat badan pasien per 2. Berat badan pasien 19 kg
berhubungan hari
dengan asupan diet 3. Memonitor intake asupan secara 3. Pasien makan ¼ porsi
kurang berkala 3 kali sehari
4. Menganjurkan memakan makanan 4. Pasien makan saat makanan datang
selagi hangat setiap makan
5. Menganjurkan bertahap sedikit tapi 5. Pasien mengikuti anjuran perawat
sering setiap pasien makan
6. Memberikan pendidikan kesehatan 6. Pasienmemahami penting nya nutrisi
mengenai kebutuhan nutrisi untuk tubuh pasien
2. Resiko kekurangan 08.30 1.Mempertahankan catatan intake dan 1. Intake dan output pasien seimbang
volume cairan output yang akurat
berhubungan dengan 2. Pasien tidak mengalami dehidrasi
2.Memonitor status hidrasi
kehilangan cairan aktif 3.Memonitor vital sign 3. Tanda-tanda vital pasien dalam
keadaan normal
4. Pasien makan dan minum sesuai
4.Memonitor masukan makanan / cairan dengan intake kalori harian yang
dan hitung intake kalori harian
dianjurkan
5. Kebutuhan cairan pasien terpenuhi
5.Mengkolaborasikan pemberian cairan
intravena IV dengan dokter
6. Berat badan pasien saat ini 19 kg
6. Memonitor berat badan
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

NamaKlien : An. F No.MedReg : 711603


Ruang : Zaal Anak Hari/Waktu : Sabtu, 13-01-2024
JenisKelamin :P Shift : Pagi, 08:00
No Nomor Jam Tindakan Respon Nama dan TT
Diagnosa Keperawatan Perawat
1. Hipertemia 08.10 1. Monitor tanda – tanda vital ( 1. TTV :
berhubungan dengan Tekanan Darah, Nadi, Suhu, Suhu : 36.7 °C
proses pengobatan / Pernafasan ) RR : 21 x/m,
infeksi Nadi : 80 x/m
2. Berikan pengobatan untuk 2. Pasien diberikan PCT Flash
mengatasi penyebab demam 3x15cc
3. Kompres pasien pada lipat
paha dan aksila 3. Pasien telah dilakukan kompres
oleh ibu pasien
4. Selimuti pasien untuk
mencegah hilangnya kehangatan 4. Pasien telah diselmuti
tubuh menggunakan kain
5. Kaloborasi pemberian terapi
antipiretik, antibiotik atau agen 5. Pasien diberikan PCT Flash
anti menggigil 3x15cc dan Ceftazidime 3x600mg
6. Berikan air minum sesuai
dengan kebutahan tubuh. 6. Pasien minum asi dan susuformula
7. Berikan pakaian menyerap
keringat dan pakaian yang tipis 7. Pasien menggukan pakaian tipis
dan menyerap keringat
2. Ketidakseimbangan 08.20 1. Mengkaji adanya alergi makanan 1. Pasien tidak ada alergi
nutrisi kurang dari pada pasien makanan apapun
kebutuhan tubuh 2. Memonitor Berat badan pasien per 2. Berat badan pasien 19 kg
berhubungan hari
dengan asupan diet 3. Memonitor intake asupan secara 3. Pasien makan ½ porsi
kurang berkala 3 kali sehari
4. Menganjurkan memakan makanan 4. Pasien makan saat makanan datang
selagi hangat setiap makan
5. Menganjurkan bertahap sedikit tapi 5. Pasien mengikuti anjuran perawat
sering setiap pasien makan
6. Memberikan pendidikan kesehatan 6. Pasienmemahami penting nya nutrisi
mengenai kebutuhan nutrisi untuk tubuh pasien
3 Resiko kekurangan 08.30 1.Mempertahankan catatan intake dan 1. Intake dan output pasien seimbang
volume cairan output yang akurat
berhubungan dengan 2. Pasien tidak mengalami dehidrasi
2.Memonitor status hidrasi
kehilangan cairan aktif 3.Memonitor vital sign 3. Tanda-tanda vital pasien dalam
keadaan normal
4. Pasien makan dan minum sesuai
4.Memonitor masukan makanan / cairan dengan intake kalori harian yang
dan hitung intake kalori harian
dianjurkan
5. Kebutuhan cairan pasien terpenuhi
5.Mengkolaborasikan pemberian cairan
intravena IV dengan dokter
6. Berat badan pasien saat ini 19 kg
6. Memonitor berat badan
EVALUASI KEPERAWATAN

NamaKlien : An. F No.MedReg : 711603


Ruang : Zaal Anak Hari/Waktu : Ming, 14-01-2024
JenisKelamin :P Shift : Pagi, 08:00

Diagnosa Nama dan TT


No Keperawatan Jam Evaluasi Perawat
1 Hipertemia 08.10 S : Orang tua klien
berhubungan dengan mengatakan suhu
tubuh anaknya
proses pengobatan /
panas
infeksi
O:
- KU : Tampak
lemah
- N : 85 x/menit
- RR : 23 x/menit
o
- T : 38.7 c
-pasien
tampak lemah

A:
Masalah belum
teratasi

P:
Intervensi
dilanjutkan
3. Ketidakseimbangan 08.20 S:
nutrisi kurang dari Ibu Pasien An C
kebutuhan tubuh mengatakan
berhubungan dengan anaknya tidak nafsu
asupan diet kurang makan
O:
- KU : Tampak
lemah
- N : 85 x/menit
- RR : 23 x/menit
o
- T : 37.8 c
- Ibu Pasien
mengatakan
anaknya tidak
nafsu makan
- Pasien makan ¼
porsi

A:
Masalah belum
teratasi

P:
Intervensi
dilanjutkan
2 Resiko 08.30 S:
kekurangan Ibu Pasien An F
volume cairan mengatakan
berhubungan anaknya BAB cair
dengan 3x, Mual dan
kehilangan cairan Muntah 2x
aktif
O:
- KU : Tampak
lemah
- N : 85 x/menit
- RR : 23 x/menit
o
- T : 38.7 c
-pasien
tampak lemah

A:
Masalah belum
teratasi

P:
Intervensi
dilanjutkan
EVALUASI KEPERAWATAN

Nama Pasien : An.F Diagnosa Medis : DBD


Jenis Kelamin :P No. Medis Record :
No. Kamar Bed : Doraemon Hari/tanggal : II/ 06-01-2022

Diagnosa Nama dan TT


No Keperawatan Jam Evaluasi Perawat
1 Hipertemia 24.10 S : Orang tua klien
berhubungan dengan mengatakan suhu
tubuh anaknya
proses pengobatan /
sudah tidak terlalu
infeksi panas

O:
- KU : sedang
- N : 85 x/menit
- RR : 21 x/menit
o
- T : 37.5 c
-pasien
tampak lemah

A:
Masalah
teratasi
sebagian

P:
Intervensi
dilanjutkan
3. Ketidakseimbangan 08.20 S:
nutrisi kurang dari Ibu Pasien An F
kebutuhan tubuh mengatakan
berhubungan dengan anaknya masih tidak
asupan diet kurang nafsu makan
O:
- KU : Tampak
lemah
- N : 85 x/menit
- RR : 21 x/menit
o
- T : 38 c
- Ibu Pasien
mengatakan
anaknya tidak
nafsu makan
- Pasien makan ¼
porsi

A:
Masalah
teratasi
Sebagian

P:
Intervensi
dilanjutkan
2. Resiko 08.30 S:
kekurangan Ibu Pasien An F
volume cairan mengatakan
berhubungan anaknya BAB cair
dengan 1x, Mual dan
kehilangan cairan Muntah 1x
aktif
O:
- KU : sedang
- N : 80 x/menit
- RR : 21 x/menit
o
- T : 38 c
-pasien masih
tampak lemah

A:
Masalah
teratasi
sebagian

P:
Intervensi
dilanjutkan
EVALUASI KEPERAWATAN

Nama Pasien : An.F Diagnosa Medis : DBD


Jenis Kelamin :P No. Medis Record : 2020-17-38-64
No. Kamar Bed : Barbie Hari/tanggal : III/07-01-2022

Diagnosa Nama dan TT


No Keperawatan Jam Evaluasi Perawat
1 Hipertemia 08.10 S : Orang tua klien
berhubungan dengan mengatakan suhu
tubuh anaknya
proses pengobatan /
sudah tidak panas
infeksi
O:
- KU : sedang
- N : 80 x/menit
- RR : 20 x/menit
o
- T : 36,8 c
-pasien masih
sedikit lemah

A:
Masalah
Teratasi
sebagian

P:
Intervensi
dilanjutkan
3. Ketidakseimbangan 08.20 S:
nutrisi kurang dari Ibu Pasien An C
kebutuhan tubuh mengatakan
berhubungan dengan anaknya sudah
asupan diet kurang sedikit nafsu makan

O:
- KU : sedang
- N : 130 x/menit
- RR : 26 x/menit
o
- T : 36,8 c
- Ibu Pasien
mengatakan
anaknya sudah
sedikit nafsu
makan
- Pasien makan ½
porsi

A:
Masalah belum
teratasi

P:
Intervensi
dilanjutkan
2 Resiko 08.20 S:
kekurangan Ibu Pasien An F
volume cairan mengatakan
berhubungan anaknya BAB cair
dengan Sudah tidak BAB cair
kehilangan cairan dan tidak muntah
aktif lagi

O:
- KU : sedang
- N : 20 x/menit
- RR : 26 x/menit
o
- T : 36.8,0 c
-pasien masih
tampak lemah

A:
Masalah
teratasi
sebagian

P:
Intervensi
dilanjutkan

Anda mungkin juga menyukai