Direktorat Pengawasan

Masa Berlaku Izin Penerapan PMR Produksi Pangan Olahan

Masa Berlaku 5 (lima) tahun

Produsen mengajukan permohonan perpanjangan Izin
Penerapan PMR dalam waktu paling cepat 6 (enam)
bulan sebelum tanggal masa berlaku Izin Penerapan
IZIN PENERAPAN
PMR berakhir.

Biaya
PROGRAM
Tidak dikenakan biaya (Rp0,-) sampai Revisi Peraturan
MANAJEMEN
Pemerintah tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak
(PNBP) terbit
Konsultasi & Pelayanan
Pengaduan Masyarakat RISIKO (PMR)
Tatap Muka DI SARANA
PRODUKSI
Direktorat Pengawasan Produksi Pangan Olahan
Gedung Athena Lantai 4
Jalan Percetakan Negara No. 23, Jakarta Pusat

PANGAN OLAHAN
Senin - Kamis, 09.00 - 12.00 WIB

Live chat
https://wasprodpangan.pom.go.id/
Senin - Kamis, 08.00 - 16.30 WIB
Jumat 08.00 - 16.00

Manfaat Izin Tanpa Jeda Istirahat

Penerapan PMR pmr.pom.go.id

bit.ly/konsultasiyanblikditwasprodpo

1 JALUR PRIORITAS pada Pelayanan Publik dalam

rangka Pendaftaran Pangan Olahan
(021) 4241781
(021) 4244691 ext. 1095 / 1096

2 KEMUDAHAN dalam penerbitan izin penerapan

CPPOB, dan penerbitan surat keterangan ekspor
Whatsapp (081398332811)

Pangan Olahan pmr@pom.go.id

3
ditwaspanganrisikotinggi@gmail.com
Menstimulasi peran serta industri pangan dalam
wasprodpangan@gmail.com
memberikan PENJAMINAN KEAMANAN PANGAN
produknya kepada masyarakat melalui self-
Ikuti media sosial kami
regulatory control
Direktorat Pengawasan Produksi Pangan Olahan - BPOM

4 Kepercayaan masyarakat terhadap produk yang

dihasilkan semakin meningkat, sehingga DAYA
Direktorat Pengawasan Produksi Pangan Olahan - BPOM

wasprodpangan.bpom
SAING PRODUK MENINGKAT. wasprodpobpom
APA ITU PMR? ALUR PENERAPAN PMR
Program yang disusun dan www.pmr.pom.go.id Pendaftaran
Pendaftaran
dikembangkan untuk menjamin Akun
keamanan dan mutu pangan serta Penyampaian
kepatuhan terhadap peraturan dan dokumen PMR
perundangan yang berlaku melalui Pengawasan
Berdasarkan
pengawasan berbasis risiko secara
Profil Risiko
mandiri oleh produsen pangan, baik
industri besar, menengah maupun usaha
mikro dan kecil
Penilaian
Manifestasi dari Codex Principles and Guidelines For National pmr.pom.go.id

Dasar Hukum
Food Control Systems (CAC/GL 82-2013), Principle 4: “ FBO have
the primary role and responsibility for managing the food safety
of their products and for complying with requirements relating
to those aspects of food under their control” Peraturan BPOM Nomor 10 Tahun 2023 tentang Pelaksanaan
Hal ini juga sejalan dengan amanah PP No. 86 Tahun 2019 Penerapan Program Manajemen Risiko
Pelaporan : Verifikasi Dokumen PMR
tentang Keamanan Pangan, Pasal 4 ayat (1). Keamanan Pangan Di Sarana Produksi Pangan
Audit Internal Audit Lapang
Olahan Perubahan Data Sidang Komisi PMR

Produk Layanan:
IZIN PENERAPAN PMR
PMR Wajib
PMR Wajib diterapkan untuk industri :
Pangan Olahan untuk Keperluan Gizi Khusus
1.Pangan Olahan untuk Diet Khusus (PDK)
PDK untuk kelompok bayi dan anak seperti
formula bayi; formula lanjutan; formula
pertumbuhan; makanan pendamping air susu
ibu; makanan selingan untuk anak.
PDK untuk kelompok dewasa seperti minuman
khusus ibu hamil dan/atau ibu menyusui; pangan
olahragawan; dan pangan untuk kontrol berat
badan
2.Pangan Olahan untuk Keperluan Medis Khusus (PKMK)
yang terdiri dari PKMK untuk kelompok bayi dan anak
serta PKMK untuk kelompok dewasa
Pangan Steril Komersial
1.Pangan Steril Komersial yang disterilisasi setelah
dikemas
2.Pangan Steril Komersial yang diolah dan dikemas secara
aseptik
Insiden Pangan
Penerapan PMR Bagi Produsen Yang Memproduksi Pangan
Olahan Selain Pangan Olahan Risiko Tinggi Dan/Atau BTP
Produsen yang memproduksi Pangan Olahan selain Pangan JANGKA WAKTU PELAYANAN : 40 HARI KERJA
Olahan risiko tinggi wajib PMR yang diproduksi dan dikemas
dalam kemasan eceran, dapat menerapkan PMR. Verifikasi Dokumen PMR : Verifikasi dokumen 20 HK time to
respond
Syarat : Audit Lapang : Evaluasi CAPA audit lapang 15 HK time to respond
1. Produksi dilakukan di sarana milik sendiri Sidang Komisi PMR : Penerbitan Izin Penerapan PMR 5 HK
2. Memiliki sertifikat manajemen mutu dan keamanan
pangan PERSYARATAN DOKUMEN
3. Memiliki riwayat pengawasan keamanan yang baik
1. Keputusan pembentukan Tim PMR;
2. Informasi pabrik yang meliputi:
Pra PMR a. nomor induk berusaha
b. peta lokasi
Produsen Pangan Olahan risiko tinggi yang akan c. denah bangunan (layout)
mengajukan permohonan pendaftaran pangan olahan d. skema proses produksi tiap jenis Pangan Olahan beserta
belum memiliki Izin Penerapan PMR, maka pembuktian penjelasannya
pemenuhan standar Keamanan Pangan dapat dilakukan e. Sertifikat Hazard Analysis and Critical Control Point
melalui mekanisme pra PMR. (HACCP) atau yang setara bagi produsen PKGK (kecuali
Produsen wajib mengajukan Izin Penerapan PMR paling PDK Dewasa)
lambat 6 (enam) bulan sejak diterbitkan Izin Edar Pangan f. Sertifikat sistem manajemen mutu dan keamanan
Olahan. pangan lain jika memiliki
3. Informasi produk
4. Dokumen CPPOB umum
5. Dokumen CPPOB proses
6. HACCP Plan