5/4/2023 Data Subjektif : Penghambatan drainase limfatik Pola nafas tidak efektif b/d Data Objektif : hambatan upaya nafas - Terdapat retraksi dinding Tekanan kapiler paru meningkat dada - Pola nafas pasien cepat dan Tekanan hidrostatik dalam - Terdapat otot bantu Transudasi pernafasan - TD : 140/108 mmHg Efusi pleura - Suhu 36,20C - Nadi 160 x/menit Penumpukan cairan dalam rongga - RR 39 x/menit pleura - SPO2 94% Ekspansi paru menurun
Pola nafas tidak efektif
5/4/2023 Data Subjektif : Penghambatan drainase limfatik Defisit nutrisi b/d Data Objektif : ketidakmampuan mencerna - Pasien sariawan diseluruh Tekanan kapiler paru meningkat makanan mulut - Mukosa bibir pasien kering Tekanan hidrostatik - Membran mukosa pucat - Berat badan menurun (BB : Transudasi 34,4 kg). Efusi pleura Penumpukan cairan dalam rongga pleura
Ekspansi paru menurun
Frekuensi paru
Sesak nafas
Nafsu makan menurun
Penurunan berat badan
Defisit nutrisi RENCANA KEPERAWATAN
Nama : Nn. N Dx medis : Efusi Pleura Ruang : ICU
No Tanggal Diagnosa Keperawatan SLKI SIKI
1 5/4/2023 Pola nafas tidak efektif b/d Tujuan : Dukungan ventilasi hambatan upaya nafas Setelah dilakukan tindakan Observasi : keperawatan selama 1x24 jam, - Identifikasi adanya kelelahan dihharapakan gangguan pola otot bantu pernafasan nafas tidak efektif dapat teratasi - Monitor status respirasi dan dengan oksigenasi Kriteria Evaluasi : Terapeutik : Pola Nafas - Pertahankan kepatenan jalan Indikator A T napas Dispnea 1 5 - Berikan posisi semi fowler Penggunaan otot bantu 1 5 atau fowler nafas - Berikan oksigenasi sesuai Keterangan : kebutuhan 1 : meningkat Kolaborasi : 2 : cukup meningkat Kolaborasi pemberian 3 : sedang bronkodilator, jika perlu 4 : cukup menurun 5 : menurun 2 5/4/2023 Defisit nutrisi b/d Tujuan : Manajemen Nutrisi ketidakmampuan mencerna Setelah dilakukan tindakan Observasi makanan keperawatan selama 1x24 jam, - Identifikasi status nutrisi dihharapakan defisit nutrisi - Identifikasi kebutuhan kalori dapat teratasi dengan dan jenis nutrien Kriteria Evaluasi : - Monitor asupan makanan Status Nutrisi - Monitor berat badan Indikator A T Terapeutik Porsi makanan yang 1 5 - Lakukan oral hygiene dihabiskan sebelum makan, jika perlu Sariawan 1 5 - Hentikan pemberian makan Berat badan 2 5 melalui selang nasogastrik Membran mukosa 2 5 jika asupan oral dapat Keterangan : ditoleransi 1 : memburuk Kolaborasi 2 : cukup memburuk Kolaborasi dengan ahli gizi untuk 3 : sedang menentukan jumlah kalori dan jenis 4 : cukup membaik nutrien yang dibutuhkan, jika perlu. 5 : membaik CATATAN KEPERAWATAN (DIAGNOSA KEPERAWATAN UTAMA)
Hari/Tanggal/Jam Diagnosa Keperawatan Tindakan Keperawatan dan Respon Pasien Paraf
5/4//2023 Pola nafas tidak efektif b/d - Mengidentifikasi adanya kelelahan otot bantu pernafasan Pratiwi hambatan upaya nafas Respon : adanya retraksi dinding dada, adanya bantuan otot pernafasan. - Memonitor status respirasi dan oksigenasi. Respon : RR 47 x/menit, SPO2 95% - Mempertahankan kepatenan jalan napas - Memberikan posisi semi fowler atau fowler Respon : pasien terbaring dengan posisi semi fowler - Memberikan oksigenasi sesuai kebutuhan Respon : pasien terpasang O2 nassal kanul 8 lpm - Kolaborasi pemberian obat Respon : pasien diberikan obat Levofloxacin 1x750 ml melalui IFVD. - Melakukan pemasangan EKG - Memberikan nutirisi berupa susu melalui oral Respon : pasien ½ gelas susu (110 ml) habis - Menghitung balance cairan BC : + 424 cc, UO : 0,07 cc/kgBB/jam CATATAN PERKEMBANGAN/ SOAP (DIAGNOSA UTAMA)
Nama : Nn. N Dx. Medis : efusi pleura Ruang : ICU
Hari/Tanggal/Jam SOAP Paraf
Dx Keperawatan Rabu, 5 April 2023 Data Subjektif : Pratiwi Pola nafas tidak efektif b/d Data Objektif : hambatan upaya nafas - Adanya retraksi dinding dada - Pola nafas pasien cepat dan dalam - Terdapat otot bantu pernafasan - TD : 140/108 mmHg - Suhu 36,20C - Nadi 160 x/menit - RR 39 x/menit - SPO2 94% - KU lemah,, kesadaran apatis, GCS 12 E2V4M6 - Pasien terbaring dengan posisi semi fowler - BC : + 359 cc/jam, UO : 0,03 cc/kgBB/jam (14.00 WIB) - BC : +424 cc/jam, UO : 0,07 cc/kgBB/jam (18.00 WIB) Assesment : Masalah pola nafas belum teratasi Indikator A T A Dispnea 1 5 3 Penggunaan otot bantu 1 5 3 nafas Planning : - Lanjutkan intervensi Identifikasi adanya kelelahan otot bantu pernafasan - Monitor status respirasi dan oksigenasi