BAGUS GUNAWAN
NIM. 2024201044
SKRIPSI
Untuk memperoleh gelar Sarjana Keperawatan (S.Kep.)
Program Studi S1 Ilmu Keperawatan
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Majapahit
BAGUS GUNAWAN
NIM. 2024201044
i
PENGESAHAN
Mengesahkan
ii
PENETAPAN TIM PENGUJI
Telah diuji
Pada tanggal …………
TIM PENGUJI
iii
PERSETUJUAN
SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Keperawatan (S.Kep.)
Program Studi S1 Ilmu Keperawatan
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Majapahit
Oleh :
BAGUS GUNAWAN
NIM. 2024201044
Menyetujui,
Mojokerto,
Pembimbing 1 Pembimbing 2
iv
HALAMAN PERNYATAAN TENTANG ORIGINALITAS
Menyatakan bahwa saya tidak melakukan kegiatan plagiat dalam penulisan Karya
Tulis Ilmiah saya yang berjudul “Hubungan Kecemasan dengan Kualitas Tidur
Mahasiswa yang sedang Menyusun Skripsi pada Masa Pandemi Covid 19 di STIKES
Majapahit Mojokerto“. Apabila suatu saat nanti saya terbukti melakukan tindakan
plagiat, maka saya akan menerima sanksi yang telah ditetapkan.
Bagus Gunawan
NIM. 2024201044
v
MOTTO
PERSEMBAHAN
Skripsi ini penulis persembahkan kepada semua pihak yang telah memberikan
dukungan, motivasi dan mengiringi langkah serta doaku :
1. Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada hamba-
Nya untuk kemudahan pembuatan skripsi ini
2. Kedua orang tuaku Bapak Khadis dan Ibu Nunuk Suhartini yang telah
memberikan dukungan materi dan spiritual, serta motivasi dan doa terbaik
3. Dosen Pembimbing Bapak Dr. Henry Sudiyanto, S.Kp.,M.Kes. dan Ibu Dian
Irawati, M.Kes. yang telah membeikan bekal ilmu dan waktu untuk
membimbing saya adalam pengerjaan skripsi ini
4. Sahabat-sahabat terbaikku yang selalu menemani perjalanan hidupku,
terimakasih atas semangat, motivasi dan doanya dalam menyelesaikan Skripsi
ini;
5. Teman-teman S1 Keperawatan Alih Jenjang Angkatan 2020 yang telah
memberikan dukungan, doa dan bantuan
6. Responden yang bersedia meluangkan waktu dalam proses penelitian
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan Karunia, Rahmat serta
HidayahNya penyusunan proposal skripsi dengan judul “ Hubungan Kecemasan
dengan Kualitas Tidur Mahasiswa yang sedang Menyusun Skripsi pada Masa Pandemi
Covid 19 di STIKES Majapahit Mojokerto ” ini dapat terselesaikan. Proposal Skripsi
ini disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam menyelesaikan Program
Studi S1 Ilmu Keperawatan di Stikes Majapahit Mojokerto Tahun Akademik
2021/2022.
Proposal Skripsi ini berisikan mengenai analisis analsis hubungan strategi
koping dengan kesiapan self direct learning pada mahasiwa, dan hasil temuan
dapat membantu para peneliti untuk melakukan pengembangan kualitas penelitian
sebelumnya.
Dalam penyusunan proposal skripsi tidak lepas dari bimbingan serta
arahan dan petunjuk dari berbagai pihak. Untuk itu dengan penuh rasa hormat,
penulis menyampaikan banyak terimakasih kepada :
1. Dr. Henry Sudiyanto, S.Kp., M.Kes., selaku Ketua STIKES Majapahit
Mojokerto dan Pembimbing 1 yang telah memberikan ijin penelitian
2. Ika Suhartanti, S.Kep.,Ns. M.Kep selaku Ketua Program Studi S1 Ilmu
Keperawatan STIKES Majapahit Mojokerto
3. Atikah Fatmawati, S.Kep.,Ns.,M.Kep selaku ketua penguji yang penuh
kesabaran memberikan bimbingan, arahan dan saran sehingga proposal
skripsi ini dapat dituntaskan dengan baik
4. Dian Irawati, M.Kes. selaku pembimbing 2 yang bersedia meluangkan
waktu untuk membina dan membimbing serta memberi arahan dan
motivasi sehingga skripsi ini dapat dikerjakan dengan baik
5. Kedua orang tua yang telah memberikan dukungan materi dan spiritual,
serta motivasi dan doa terbaik
6. Semua teman dan pihak yang mendukung pengerjaan skripsi ini.
7. Responden penelitian yang bersedia meluangkan waktu.
vii
Demikian, semoga skripsi ini bisa memberi manfaat bagi diri kami sendiri dan
pihak lain yang menggunakan.
viii
ABSTRAK
Masa akhir studi merupakan masa kritis pada mahasiswa, karena pada
masa ini penuh dengan proses yang menuntut mahasiswa menyelesaikan
pendidikan tepat waktu. Kecemasan saat menghadapi pembuatan tugas akhir
sering ditemui di kalangan mahasiswa tingkat akhir. Kondisi tersebut
menyebabkan mahasiswa mengalami kecemasan sehingga menyebabkan
gangguan kualitas tidur pada mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui hubungan kecemasan dengan kualitas tidur mahasiswa yang sedang
menyusun skripsi pada masa pandemi Covid 19 di STIKES Majapahit Mojokerto.
Penelitian ini menggunakan desain penelitian korelasional dengan
pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 57 responden.
Sampel dalam penelitian ini berjumlah 50 responden, diambil dengan
Proportionate Stratified Random Sampling. Instrumen yang digunakan adalah
kuesioner kecemasan (Beck Anxiety Inventory/ BAI) dan instrumen kualitas tidur
(Pittsburgh Sleep Quality Index/ PSQI). Uji statistik menggunakan uji Korelasi
Spearman.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa yang sedang menyusun
skripsi pada masa pandemi Covid 19 di STIKES Majapahit Mojokerto memiliki
rerata skor kecemasan 34,36 yang menunjukkan bahwa mahasiswa memiliki
kecemasan yang sedang. Sedangkan kualitas tidur mahasiswa memiliki rerata skor
16,14 yang menunjukkan bahwa responden memiliki kualitas tidur yang buruk.
Hasil uji statistik menunjukkan nilai significancy 0.000 yang menunjukkan
bahwa ada Hubungan hubungan kecemasan dengan kualitas tidur mahasiswa yang
sedang menyusun skripsi pada masa pandemic Covid 19 di STIKES Majapahit
Mojokerto, dengan nilai korelasi sebesar 0,640 yang artinya kekuatan korelasinya
kuat dan arah korelasi positif yang berarti bahwa semakin tinggi skor kecemasan
maka semakin tinggi pula skor kualitas tidurnya.
Berdasarkan hasil penelitian ini diharapakan program studi dapat
memberikan solusi atau pentalaksanaan yang tepat untuk mengatasi kecemasan
mahasiswa sehingga kualitas tidur menjadi baik dan tidak menghambat proses
penyusunan skripsi.
ix
ABSTRACT
The final period of study is a critical period for students, because this
period is full of processes that require students to complete their education on
time. Anxiety when facing the making of the final project is often found among
final year students. This condition causes students to experience anxiety, causing
sleep quality disturbances in students. This study aims to determine the
relationship between anxiety and sleep quality of students who are writing a thesis
during the Covid 19 pandemic at STIKES Majapahit Mojokerto.
This study uses a correlational research design with a cross sectional. The
population in this study were 57 respondents. The sample in this study amounted
to 50 respondents, taken by Proportionate Stratified Random Sampling. The
instruments used were an anxiety questionnaire (Beck Anxiety Inventory/ BAI) and
a sleep quality instrument (Pittsburgh Sleep Quality Index / PSQI). Statistical test
using the Spearman Correlation Test.
The results showed that students who were writing their thesis during the
Covid 19 pandemic at STIKES Majapahit Mojokerto had an average anxiety
score. 34.36 which shows that students have anxiety which is being. While the
sleep quality of students has an average score of 16.14 which indicates that
respondents have poor sleep quality.
The results of the statistical test show a significance of 0.000 which
indicates that there is a relationship between anxiety with the sleep quality of
students who are compiling their thesis during the Covid 19 pandemic at STIKES
Majapahit Mojokerto, with a correlation value of 0.640 which means the strength
of the correlation is strong and the direction of the correlation is positive, which
means that the higher the anxiety score the higher the sleep quality score.
Based on the results of this study, it is hoped that the study program can
provide the right solution or management to overcome student anxiety so that the
quality of sleep becomes good and does not hinder the thesis preparation process.
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.....................................................................................i
PENGESAHAN............................................................................................ii
PENETAPAN TIM PENGUJI...................................................................iii
PERSETUJUAN..........................................................................................iv
HALAMAN PERNYATAAN TENTANG ORIGINALITAS..................v
MOTTO DAN PERSEMBAHAN..............................................................vi
KATA PENGANTAR................................................................................vii
ABSTRAK...................................................................................................ix
ABSTRACT..................................................................................................x
DAFTAR ISI................................................................................................xi
DAFTAR GAMBAR.............................................................................xiiiiii
DAFTAR TABEL....................................................................................xivv
BAB 1
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
B.Pembatasan dan Rumusan Masalah.......................................................5
C.Tujuan Penelitian.....................................................................................5
1. Tujuan Umum............................................................................................5
2. Tujuan Khusus...........................................................................................5
D.Manfaat Penelitian...................................................................................6
1. Bagi Peneliti..............................................................................................6
2. Bagi Praktis...............................................................................................6
3. Bagi Teoritis..............................................................................................6
BAB II
KAJIAN PUSTAKA....................................................................................7
1. Konsep Kecemasan...................................................................................7
2. Konsep Kualitas Tidur.............................................................................18
3. Konsep Pandemi Covid 19.....................................................................27
4. Kerangka Konsep.....................................................................................39
BAB 3
xi
METODE PENELITIAN..........................................................................41
A.Jenis dan Rancang Bangun Penelitian.................................................41
B.Frame Work............................................................................................42
C.Hipotesis Penelitian................................................................................43
D.Variabel dan Jenis Penelitian................................................................43
1. Jenis Variabel..........................................................................................43
2. Definisi Operasional................................................................................44
E.Populasi....................................................................................................44
F.Sampel dan Teknik Sampling................................................................44
G.Lokasi dan Waktu Penelitian................................................................45
H.Teknik dan Instrumen Penelitian.........................................................46
1. Instrumen Pengumpulan Data.................................................................46
2. Teknik Pengumpulan Data......................................................................47
I. Teknik Analisis Data..............................................................................48
J.Etika Penelitian.......................................................................................50
BAB 4
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN........................................52
A. Hasil Penelitian......................................................................................52
1. Gambaran Lokasi Penelitian....................................................................52
2. Data Umum..............................................................................................53
3. Data Khusus.............................................................................................55
B. Pembahasan...........................................................................................57
1. Kecemasan Mahasiswa yang sedang Menyusun Skripsi pada Masa
Pandemi Covid 19 di STIKES Majapahit Mojokerto.............................57
2. Kualitas Tidur Mahasiswa yang sedang Menyusun Skripsi pada
Masa Pandemi Covid 19 di STIKES Majapahit Mojokerto..................58
3. Hubungan Kecemasan dengan Kualitas Tidur Mahasiswa yang
sedang Menyusun Skripsi pada Masa Pandemi Covid 19 di STIKES
Majapahit Mojokerto.................................................................................60
BAB 5
SIMPULAN DAN SARAN........................................................................63
1. Simpulan.................................................................................................63
2. Saran........................................................................................................63
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................65
xii
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
xiii
No Judul Tabel Halaman
xiv
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
sedang
2
bingung mencari permasalahan dan lahan penelitian selain rumah sakit dan
klinik.
dan semakin sedikit waktu tidur mahasiswa maka akan semakin besar
yakni faktor internal yakni berupa dukungan dapat berupa kondisi kesehatan
agar mampu menyelesaikan tepat waktu saat proses revisi yang berulang-
ulang.
B. Rumusan Masalah
Mojokerto”.
C. Tujuan Penelitan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
Mojokerto.
Mojokerto.
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Peneliti
kulitas tidur.
2. Praktis
3. Teoritis
Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai teori tentang salah satu
A. Landasan Teori
1. Konsep Kecemasan
a. Definisi Kecemasan
gejala psikosomatik, jika dapat mengontrol diri dari rasa cemas dengan
52
7
1) Lingkungan
individu tentang diri sendiri maupun orang lain. Hal ini disebabkan
ini, terutama jika dirinya menekan rasa marah atau frustasi dalam
3) Sebab-sebab fisik
timbulnya kecemasan.
penyebabnya.
1) Lingkungan keluarga
2) Lingkungan Sosial
munculnya kecemasan.
tidak nyata dan sewaktu-waktu terjadi pada diri individu serta adanya
adalah :
1) Faktor fisik
gejala kecemasan.
1) Faktor Internal
a) Usia
10
usia.
b) Pengalaman
kecemasan.
c) Fisik
Orang dengan fisik yang besar, kuat dan garang akan menggunakan
2) Faktor Eksternal
a) Pengetahuan
b) Pendidikan
c) Financial Materi
d) Keluarga
nya.
kecemasan. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Etika dkk pada tahun 2015
skripsi dan memahami uji statistik serta kurangnya motivasi dari diri
mahasiswa.
pola tidur dan perubahan emosi dan simtom kognitif seperti selalu
1) Faktor Internal
dan sebagainya
2) Faktor Eksternal
pembimbing.
d. Jenis Kecemasan
berkonsentrasi.
13
wajah pucat.
sosial.
sengal, detak jantung menjadi cepat, tubuh dan juga jari – jari
terasa dingin.
yang datang dari dalam diri, takut tidak dapat mengontrol diri,
f. Tingkatan Kecemasan
1) Kecemasan ringan
2) Kecemasan sedang
gelisah
3) Kecemasan berat
fokus akan sesuatu hal secara spesifik, detail dan tidak bisa
culture shock (Nur cita & Susantiningsih, 2020) Hal ini dapat
4) Panik.
kematian.
g. Tatalaksana Kecemasan
1) Pembelaan
2) Proyeksi
3) Identifikasi
5) Represi
6) Subsitusi
yang baik, yang berbeda sama sekali dari tujuan asli yang
itu.
dewasa dan remaja yang dapat digunakan untuk keperluan klinis dan
penelitian. BAI dibuat oleh Aaron T. Beck, MD dan rekannya berisi 21 item
kecemasan dan sebagai alat ukur untuk membedakan kecemasan dan depresi.
Setiap item pada BAI merupakan gambaran dari gejala kecemasan dalam
metode kertas dan pensil. Responden diminta melaporkan keluhan dari setiap
gejala selama satu minggu terakhir. Respon dari tiap item diukur
menggunakan skala likert dengan skor: tidak pernah (0), hampir tidak pernah
(1), kadang-kadang (2), dan Sering (3). Total skor BAI berjumlah 0 – 63
terapi, dan sebagai alat ukur hasil setelah terapi. BAI juga mempunyai
beberapa kelebihan yaitu cepat dan mudah dikerjakan, dapat diulang, dapat
a. Definisi Tidur
terpenuhi dan juga memiliki kualitas tidur yang baik maka dapat
b. Tahapan Tidur
19
Tidur memiliki dua fase yaitu Non – Rapid Eye Movement (NREM)
dan Rapid Eye Movement (REM), NREM adalah tidur pada tahap
awal atau quite sleep yang dapat memperbaiki organ – organ tubuh,
dengan fase REM (Martini et al., 2018). Selama tahap NREM aktivitas
1) Tidur NREM
1) Tahap 1
2) Tahap 2
jantung.
3) Tahap 3 dan 4
Pada tahap ini individu akan tidur lebih dalam dan lebih teratur,
2) REM
lama. Untuk usia dewasa tahap REM itu satu pertiga dari tidur
mimpi NREM
seseorang.
d. Pola Tidur
manusia.
jam semalam
REM.
dalam semalam.
tidurnya.
sehat ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencapai hal
tersebut yaitu :
dan kapan harus terbangun. Ritme dan dan jadwal tidur yang
pikiran. Waktu yang ideal adalah pagi hari atau sore hari.
e. Kualitas Tidur
Kualitas tidur adalah kepuasan seseorang terhadap
kualitas tidur.
2. Latensi tidur
seseorang.
3. Efisiensi tidur
membantu tidur.
5. Gangguan tidur
tidur seseorang.
6. Durasi tidur
a. Definisi
mulai dari gejala ringan sampai berat, virus RNA dengan ukuran
27
b. Etiologi
2020, novel CoV telah dinyatakan berasal dari kelelawar liar dan
AR,dkk 2020)
c. Gejala
napas kasar suara kedua paru-paru, dan suhu tubuh 39,0°C. Pasien
(Worldometers, 2020).
usia pasien dan status sistem kekebalan tubuh pasien. Itu lebih
2020)
serius infeksi yang terjadi. Beberapa gejala awal virus corona bisa
yaitu:
2) Batuk
3) Sesak nafas
d. Klasifikasi
gejala terkena firus ini sama seperto flu biasa.virus ini lebih
e. Panularan
pengidap COVID-19
Virus Corona dapat menginfeksi siapa saja, tetapi efeknya akan lebih
berbahaya atau bahkan fatal bila terjadi pada orang lanut usia
(lansia), ibu hamil, orang yang sedang sakit yang system imun
tubuh menurun
f. Komplikasi
1) Pneumonia
3) Gagal ginjal
6) Kematian
34
g. Pencegahan
tangan tidak terlihat kotor atau cuci tangan dengan sabun jika
mulut dengan lengan atas bagian dalam atau tisu, lalu buanglah
gangguan pernapasan.
perlindungan
b) Gunakan masker
c) Etika batuk dan bersin: tutup hidung dengan tissue atau siku
d) Setelah batuk atau bersin, cuci tangan dengan sabun dan air atau
hand-sanitizer alcohol-based
tangan kotor
respirasi
a) Gunakan masker
air
pasien
mencakup:
37
c) Jarum suntik
perawatan pasien.
perawatan kesehatan.
B. Kerangka Konseptual
Faktor-faktor yang
mempengaruhi
kecemasan mahsiswa
yang menyusun skripsi:
1. Internal: kondisi fisik dan Faktor-faktor yang
psikis, kurangnya mempengaruhi kualitas tidur :
kemampuan,kesulitan 1. Usia
mencari judul, kurangnya 2. Penyakit
ketertarikan dalam menliti, 3. Kecemasan Kualitas tidur
sosial ekonomi.
2. Eksternal: kondisi pandemi 4. Obat-obatan
covid 19, keterbatasan 5. Faktor lingkungan
tempat penelitian,
kurangnya fasilitas dalam
mencari literatur, revisi
berulang-ulang, dosen
pembimbing sibuk dan sulit
ditemui.
Keterangan :
: Diteliti
: Tidak diteliti
internal dan eksternal. Faktor internal meliputi : kondisi fisik dan psikis,
mempengaruhi kualitas tidur ada faktor usia, kecemasan, obat-obatan dan faktor
kualitas tidur.
BAB 3
METODE PENELITIAN
independen dan dependen hanya sekali pada satu waktu (Nursalam, 2016).
41
42
B. Frame Work
(Nursalam, 2016). Kerangka kerja dalam penelitian ini dapat dilihat pada
Teknik sampling
Proportionate Stratified Random Sampling
Sampel
mahasiswa yang sedang menyusun skripsi di STIKES Majapahit
Mojokertoyang berjumlah
Analisis Data
Editing, coding, scoring, tabulating
Kesimpulan
C. Hipotesis Penelitian
tersebut. Setelah melalui pembuktian dari hasil penelitian maka hipotesis ini
dapat diterima atau ditolak. Bila diterima atau terbukti maka hipotesis
D. Variabel Penelitian
1. Jenis Variabel
yaitu:
2. Definisi Operasional
E. Populasi
yang telah ditetapkan (Nursalam, 2016). Populasi penelitian ini adalah semua
berjumlah 57 responden.
n= N
1+ N (d) 2
Keterangan :
n: Besar sampel
N : Besar populasi
2018)
Maka :
n= N
1 + N (d) 2
n= 57
1+ 57 (0,05) 2
n= 57
1 + 57 (0,0025)
n= 57
1 + 0,14
n = 50
Jadi Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 50 responden.
N = n1 x n2
S
Keterangan:
46
S : jumlah populasi
berikut:
1. Lokasi Penelitian
2. Waktu Penelitian
(Nursalam, 2016).
STIKES Majapahit.
penelitian
a. Instrumen Kecemasan
skala likert dengan skor: tidak pernah (0), hampir tidak pernah (1),
2014).
1. Analisis Univariat
a. Editing
b. Coding
analisa data.
Jenis kelamin:
Laki-laki kode 1
Perempuan kode 2
Mandiri kode 1
Beasiswa kode 2
Mengkonsumsi kode 1
c. Scoring
d. Tabulating
1) 0% = Tak satupun
4) 50 % = Setengahnya
7) 100 % = Seluruhnya
2. Analisis Bivariat
derajat keeratan hubungan antara dua variabel yang berskala inerval atau
rasio, dan memiliki distribusi data yang normal. Uji ini akan
tidak ada korelasi, dan nilai 1 berarti ada korelasi yang positif sempurna.
tidak normal dengan nilai Kolmogorov-Smirnov 0,003 < 0,05 (ρ < α).
J. Etika Penelitian
ini menjadi prioritas dengan cara tidak menuliskan nama responden pada
3. Confidentiality (Kerahasiaan)
oleh peneliti, hanya sekelompok data tertentu yang akan dilaporkan pada
hasil riset.
BAB 4
April 2022.
Hasil penelitian ini akan menampilkan data umum dan data khusus dalam
bentuk data numerik dan katagorik. Kelompok data numerik meliputi umur,
kecemasan dan kualitas tidur, sedangkan kelompok data kategorik meliputi jenis
kelamin, pembiayaan kuliah dan konsumsi obat tidur. Selain itu juga ditampilkan
data khusus dalam bentuk analisis bivariat yang digunakan untuk mengetahui
A. Hasil Penelitian
Kesehatan Masyarakat.
(UNIM)
2. Data Umum
jenis kelamin, pembiayaan kuliah dan konsumsi obat tidur. Hasil ulasan
tahun yang berarti responden berada dalam masa remaja akhir, dengan
3. Data Khusus
Majapahit Mojokerto
kekuatan korelasinya kuat dan arah korelasi positif yang berarti bahwa
tidurnya.
B. Pembahasan
Hasil studi ini sesuai dengan hasil penelitian Febriyanti & Mellu
penyusunan tugas akhir maupun skripsi yakni faktor internal yakni dapat
menulis, sistem sosial ekonomi atau dana yang terbatas, kesulitan dalam
Selain itu, berdasarkan tabel 4.1 responden memiliki usia dalam reantang
responden (100%) tergolong usia remaja yaitu pada rentang usia 21-23
cemas jika skripsi tidak selesai atau molor, maka responden harus
kualitas tidur 16,14 yang menunjukkan bahwa responden memiliki kualitas tidur
yang buruk.
Hasil studi ini sesuai dengan hasil penelitian Muhammad Iqbal (2018)
memiliki kualitas tidur yang buruk, hal ini disebabkan karena mahasiswa yang
sering begadang untuk mengerjakan skripsinya. Selain itu kelelahan fisik juga
yang mempunyai jadwal kuliah yang cukup padat dapat beresiko mengalami
kualitas tidur yang buruk. Menurut Alfi & Yuliwar (2018) jika kuantitas tidur
tidak cukup dan kualitas yang tidak optimal maka akan menyebabkan fokus
menjadi berkurang, menjadi cepat lelah dan memiliki pikir yang buruk.
kualitas tidur yaitu: usia responden, penyakit yang diderita responden sehingga
menimbulkan rasa nyeri, rasa tidak nyaman, sulit bernafas, rasa cemas yang
tidur yaitu seperti gaya hidup, gadget, game, serta berbagai aktifitas yang
lama akan menjadi kebiasaan dan membentuk pola tidur yang baru serta
berat tersebut memiliki skor kualitas tidur diatas 10. Kualitas tidur yang
Majapahit Mojokerto
korelasinya kuat dan arah korelasi positif yang berarti bahwa semakin tinggi
Hasil studi ini sesuai dengan pendapat Reza et al (2019) bahwa salah satu
dapat terjadi pada mahasiswa yang sedang menyusun tugas akhir atau
Hasil studi ini juga sesuai dengan pendapat Kozier (2010) yang menyatakan
kadar hormon norepinefrin dimana akan mempengaruhi sistem saraf pusat yang
mengatur tidur seseorang sehingga akan menyebabkan waktu tidur seseorang akan
terganggu. Kualitas tidur seseorang dapat dipengaruhi oleh faktor stres, depresi
dan ansietas (kecemasan) tentang masalah pribadi. Stresor yang timbul dalam
malalui mekanisme seperti ancaman yang dipresepsikan oleh panca indera dan
diteruskan ke korteks serebri dan kemudian ke sistem limbic dan RAS (Reticular
GABA
dengan kecemasan ringan dan memiliki skor kualitas tidur kurang dari 10
tinggi skor kecemasan maka semakin tinggi pula skor kualitas tidur, yang
tetapi memiliki kualitas tidur yang buruk. Hal ini dikarenakan responden
tidurnya menjelang pagi karena kebiasaan ngopi dan bermain game ataupun
masalah tersendiri bagi fisik dan psikologis, salah satu dampaknya adalah
selesai, tidak memahami apa yang harus ditulisnya, harus revisi berulang kali,
mahaiswa merasa tertekan dan cemas. Hal ini menyebabkan mahasiswa merasa
tidak tenang dan akan sulit tertidur. Kesulitan untuk memulai tidur maupun sering
buruk. Kualitas tidur yang buruk akan menimbulkan masalah pada kesehatan fisik
dan psikologis mahasiswa. Selain itu kurangnya kualitas tidur akan menyebabkan
maksimal.
BAB 5
A. SIMPULAN
STIKES Majapahit Mojokerto memiliki rerata skor kualitas tidur 16,14 yang
Majapahit Mojokerto.
B. SARAN
2. Program Studi
63
64
skripsi.
3. Responden
tingkat ringan sampai dengan berat dan dapat menyebabkan kualitas tidur
yang buruk, untuk itu perlu dilakukan cara-cara seperti teknik relaksasi,
mahasiswa.
DAFTAR PUSTAKA
Alfi, W. N., & Yuliwar, R. (2018). The Relationship between Sleep Quality and
Blood Pressure in Patients with Hypertension. Jurnal Berkala Epidemiologi;
Vol 6, No 1 (2018): Jurnal Berkala EpidemiologiDO -
10.20473/Jbe.V6I12018.18-26.
https://e-journal.unair.ac.id/JBE/article/view/9481
Aman, 2005. Kesehatan Masyarakat; Ilmu dan seni, Jakarta; Renka Cipta
Anissa, L. M., Suryani, S., & Mirwanti, R. (2018). Tingkat kecemasan mahasiswa
keperawatan dalam menghadapi ujian berbasis computer based test.
Medisains, 16(2), 67. https://doi.org/10.30595/medisains.v16i2.2522
Dewi, A. P. (2015). Hubungan antara kualitas tidur dan kuantitas tidur dengan
prestasi belajar mahasiswa. Riau University.
Fitria, L., & Ifdil, I. (2020). Kecemasan remaja pada masa pandemi Covid-19.
Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia, 6(1), 1–4.
Grant, M. M. (1990). Beck Anxiety Inventory. Myrtle Beach: Coastal Center for
Cognitive Therapy, PA.
65
66
Ilahi, A. D. W., Rachma, V., Janastri, W., & Karyani, U. (2021). The Level of
Anxiety of Students during the Covid-19 Pandemic. Proceding of
InterIslamic University Conference on Psychology, 1(1), 1–6
Lubis & Nurlaila, 2010. Mengapa tingkat stress pelajar makin tinggi, Style sheet,
www.vivanews.com/news/read/120642
Potter, PA & Perry, AG, 2005. Buku Ajar fundamental keperawatan. Jakarta;
Graha Pustaka
Reza, R. R., Berawi, K., Karima, N., & Budiarto, A. (2019). Fungsi Tidur dalam
Manajemen Kesehatan. Medical Journal Of Lampung University, 8(2), 247–
253. https://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/majority/article/view/2479
Zhu, N. (2020). A Novel Coronavirus from Patients. The new england journal of
medicine, 727-733.
Lampiran 1
Lampiran 3
Lampiran 4
5. Bahaya Potensial
Tidak ada bahaya potensial secara langsung yang dapat dialami oleh
saudara/i responden karena tidak ada intervensi melainkan hanya mengisi
kuesioner. Dalam kondisi ini mungkin saudara/i akan mengalami kebosanan
saat mengisi kuesioner ini dan mungkin saudara/i akan memiliki
perasaan tidak enak (sungkan) pada peneliti karena berdinas di ruangan
yang sama dengan peneliti.
6. Kerahasiaan
Data yang diambil akan dipublikasikan secara terbatas tanpa menyebutkan
nama, alamat dan nomer telepon atau identitas lainnya yang dianggap
rahasia. Oleh karena itu kerahasiaan responden akan sangat dijaga dalam
penelitian ini.
7. Hak untuk mengundurkan diri
Keikutsertaan sebagai responden dalam penelitian ini bersifat sukarela dan
berhak untuk mengundurkan diri sewaktu-waktu tanpa ada konsekuensi
ataupun sanksi yang merugikan.
8. Narahubung peneliti.
Apabila terdapat hal-hal yang membutuhkan penjelasan, Bapak / Ibu
dapat menghubungi peneliti : Bagus Gunawan (081334091770)
Peneliti
Bagus
Gunawan
Lampiran 5
LEMBAR PERSETUJUAN RESPONDEN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini, telah mendapat penjelasan secara
terperinci mengenai:
1. Penelitian yang berjudul Hubungan Kecemasan dengan Kualitas Tidur
Mahasiswa yang sedang Menyusun Skripsi pada Masa Pandemi Covid 19
di STIKES Majapahit Mojokerto
2. Tujuan penelitian
3. Perlakuan yang diterapkan pada responden dan kewajiban
responden untuk mentaati peraturan selama penelitian
4. Manfaat bagi responden
5. Bahaya potensial yang mungkin akan dialami oleh responden
6. Kerahasiaan
7. Hak untuk mengundurkan diri
8. Contact person peneliti
(…………………………………….)
Lampiran 6
KUISIONER
HUBUNGAN KECEMASAN DENGAN KUALITAS TIDUR MAHASISWAYANG
SEDANG MENYUSUN SKRIPSI PADA MASA PANDEMI COVID 19 DI STIKES
MAJAPAHIT MOJOKERTO
Bagian 1
Data Demografi
1. No. Responden :......... (diisi peneliti)
2. Usia :........... Tahun
3. Jenis Kelamin :
o Laki-laki
o Perempuan
PETUNJUK
Pada tabel di bawah ini terdapat tanda-tanda yang terjadi pada diri anda akhir-akhir ini
(seminggu terakhir). Anda dipersilahkan untuk memilih salah satu dari ke empat pilihan
jawaban pada masing-masing tanda sesuai dengan keadaan yang anda alami. Berilah
tanda silang (X) pada jawaban anda.
Hampir
Tidak Kadang-
No. Aspek tidak Sering
pernah kadang
Pernah
1. Jantung berdebar
2. Tubuh terasa panas/dingin
3. Mudah tegang
4. Merasa khawatir
5. Otot tegang
6. Keringat panas/dingin
7. Sakit kepala
8. Sesak napas
9. Merasa bimbang
10. Mulut kering
11. Mudah gugup
12. Sulit konsentrasi
13. Limbung (Kurang dapat
menjaga keseimbangan)
14. Gangguan tidur
15. Kaki lemas
16. Penglihatan kabur
17. Mudah lupa
18. Dada sakit
19. Mual
20. Mudah gelisah
21. Sakit perut
18. Dada sakit
19. Mual
20. Mudah gelisah
21. Sakit perut
2 = kurang
3 = sangat kurang
2. Latensi tidur (kesulitan memulai tidur) → total skor dari pertanyaan
nomer 2 dan 5a
Pertanyaan nomer 2 :
≤ 15 menit = 0
16–30 menit = 1
31-60 menit = 2
>60 menit = 3
Pertanyaan nomer 5a :
Tidak pernah = 0
Sekali seminggu = 1
2 kali seminggu = 2
>3 kali seminggu = 3
Jumlahkan skor pertanyaan nomer 2 dan 5a, dengan skor dibawah ini :
Skor 0 = 0
Skor 1-2 = 1
Skor 3-4 = 2
Skor 5-6 = 3
3. Lama tidur malam → Dilihat dari pertanyaan nomer 4
>7 jam = 0
6-7 jam = 1
5-6 jam = 2
<5 jam = 3
4. Efisiensi tidur → Pertanyaan nomer 1, 3, 4
Efisiensi tidur = (# lama tidur/ # lama di tempat tidur) x 100%
# lama tidur ± pertanyaan nomer 4
# lama di tempat tidur ± kalkulasi respon dari pertanyaan nomer 1 dan 3
Jika di dapat hasil berikut, maka skornya :
>85 % = 0
75-84 % = 1
65-74 % = 2
<65 % = 3
5. Gangguan ketika tidur malam → Pertanyaan nomer 5b sampai 5i
Nomer 5b sampai 5i dinilai dengan skor dibawah ini :
Tidak
pernah =
0 Sekali
seminggu
= 1 2 kali
seminggu
=2
>3 kali seminggu = 3
Jumlahkan skor pertanyaan nomer 5b sampai 5i, dengan skor
dibawah
ini :
Skor 0 = 0
Skor 1-9 = 1
Skor 10-18 = 2
Skor 19-27 = 3
6. Menggunakan obat-obat tidur →
Pertanyaan nomer 6 Tidak pernah = 0
Sekali
seminggu
= 1 2 kali
seminggu
=2
>3 kali seminggu = 3
7. Terganggunya aktifitas di siang hari → Pertanyaan
nomer 7 dan 8 Pertanyaan nomer 7 :
Tidak pernah = 0
Sekali seminggu = 1
2 kali seminggu = 2
>3 kali seminggu = 3
Pertanyaan nomer 8 :
Tidak antusias = 0
Kecil = 1
Sedang = 2
Besar = 3
Jumlahkan skor pertanyaan nomer 7 dan 8, dengan skor dibawah ini :
Skor 0 = 0
Skor 1-2 = 1
Skor 3-4 = 2
Skor 5-6 = 3
Skor akhir : jumlahkan semua skor mulai dari komponen 1 - 7
Lampiran 7
Lampiran 7
Statistics
pembiayaan konsumsi obat
jenis kelamin kuliah tidur
N Valid 50 50 50
Missing 0 0 0
Frequency Table
jenis kelamin
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid laki-laki 8 16.0 16.0 16.0
perempuan 42 84.0 84.0 100.0
Total 50 100.0 100.0
Sumber pembiayaan kuliah
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid mandiri 48 96.0 96.0 96.0
beasiswa 2 4.0 4.0 100.0
Total 50 100.0 100.0
Descriptives
Statistic Std. Error
kualitas tidur Mean 16.14 .583
95% Confidence Interval for Lower Bound 14.97
Mean Upper Bound 17.31
5% Trimmed Mean 16.22
Median 16.50
Variance 16.980
Std. Deviation 4.121
Minimum 8
Maximum 24
Range 16
Interquartile Range 7
Skewness -.270 .337
Kurtosis -.735 .662
kecemasan Mean 34.36 1.559
95% Confidence Interval for Lower Bound 31.23
Mean Upper Bound 37.49
5% Trimmed Mean 34.46
Median 35.50
Variance 121.460
Std. Deviation 11.021
Minimum 16
Maximum 51
Range 35
Interquartile Range 17
Skewness -.313 .337
Kurtosis -.988 .662
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
kualitas tidur .138 50 .018 .945 50 .022
kecemasan .176 50 .001 .924 50 .003
kualitas tidur
Correlations
kecemasan kualitas tidur
Spearman's rho kecemasan Correlation Coefficient 1.000 .640**
Sig. (2-tailed) . .000
N 50 50
**
kualitas tidur Correlation Coefficient .640 1.000
Sig. (2-tailed) .000 .
N 50 50