Anda di halaman 1dari 2

Jawaban Tugas Kuliah (22/01/2024) Materi : Sistem Alat Ukur (13.30 – 14.

30)

Alfian Istighfarur Rizal

221440003

1. Metering system dalam industri minyak dan gas adalah pengaturan yang digunakan untuk
mengukur jumlah cairan (minyak atau gas) yang diproduksi atau ditransfer. Metering
system pada industri minyak dan gas (migas) merujuk pada sistem pengukuran atau
peralatan yang digunakan untuk mengukur jumlah dan karakteristik fluida (minyak, gas,
atau campuran keduanya) yang mengalir melalui saluran perpipaan atau sistem perpipaan
dalam operasi industri migas.
2. Metering system dalam industri minyak dan gas digunakan untuk mengukur jumlah cairan
(minyak atau gas) yang diproduksi atau ditransfer, tidak hanya itu metering system juga
digunakan untuk memantau dan mengukur volume minyak, gas, atau campuran keduanya
yang dihasilkan dari sumur-sumur minyak atau gas dan menyediakan data yang akurat
mengenai jumlah produksi, baik secara harian maupun untuk periode lainnya. Sistem
metering ini sangat penting untuk memastikan efisiensi, ketersediaan, dan penghentian
operasi di industri migas. Data yang akurat dan real-time yang diberikan oleh sistem ini
membantu pengambilan keputusan yang tepat dan optimal dalam manajemen produksi
migas.
3. Custody metering : Custody metering adalah dalam transaksi komersial di mana terjadi
perubahan kepemilikan cairan. Pengukuran ini sering kali terkait dengan transaksi antara
pihak-pihak yang memiliki hak atau kepemilikan atas aset migas, seperti perusahaan
produsen, penyimpanan, atau transportasi. Data dari custody metering dapat digunakan
untuk perhitungan royalti, pajak, dan pembayaran antara pihak-pihak tersebut.
Technical metering : Technical metering, di sisi lain, digunakan untuk tujuan operasional
seperti mengukur jumlah cairan yang diproduksi atau dikonsumsi dalam suatu fasilitas.
Technical metering lebih terkait dengan pengukuran yang digunakan untuk pengelolaan
dan operasional. Data dari technical metering digunakan untuk mengoptimalkan operasi
fasilitas, mengukur efisiensi produksi, dan memantau performa teknis untuk
pemeliharaan dan perbaikan.
4. Dalam kegiatan produksi migas, total production (produksi total) merupakan jumlah
keseluruhan dari minyak dan gas bumi yang telah diproses dan diangkat dari sumur. Total
production adalah parameter kunci dalam manajemen dan evaluasi lapangan minyak dan
gas. Ini mencakup semua jenis produksi, baik itu minyak mentah, gas alam, atau produk-
produk turunannya. Data total production digunakan dalam perhitungan pendapatan,
pembayaran royalti, perpajakan, dan dalam membuat keputusan strategis terkait
pengembangan dan eksploitasi sumber daya migas. Total production juga menjadi tolok
ukur kinerja lapangan dan sumur, dan data ini penting dalam pemantauan dan pelaporan
keberlanjutan produksi.
5. Gross production : Gross production dalam konteks produksi minyak dan gas mengacu
pada total volume minyak dan gas yang diekstraksi dari sumur atau ladang sebelum
dilakukan pemrosesan atau pemisahan pengotor. Gross production mencakup seluruh
volume fluida yang dihasilkan sebelum adanya pengurangan atau potongan seperti air, gas
injeksi, atau komponen lain yang tidak dapat dijual atau tidak dianggap sebagai produksi
yang dapat dipasarkan.
Net production : Yang dimaksud dengan Net production adalah volume minyak dan gas
yang tersisa setelah dikurangi volume atau nilai pengotor serta biaya pengolahan dan
pengangkutan dari total produksi kotor. Net production adalah parameter yang lebih
relevan dalam konteks pendapatan aktual yang diterima oleh perusahaan, karena
mencerminkan volume produksi yang dapat dijual kepada pelanggan atau pasar. Net
production adalah ukuran yang lebih akurat mengenai nilai ekonomi kegiatan produksi
minyak dan gas, karena memperhitungkan semua biaya dan pengurangan yang terkait
dengan penyampaian sumber daya mentah ke pasar.
6. Flow disturbance: Flow disturbance mengacu pada setiap gangguan pada kelancaran
aliran gas, yang dapat disebabkan oleh tikungan, katup, atau lainnya pada pipa. Flow
disturbance dapat menyebabkan kesalahan pengukuran dengan menyebabkan aliran
berputar atau turbulen, sehingga dapat mempengaruhi profil kecepatan gas.
Flow pulses: Flow Pulses adalah variasi laju aliran secara periodik, yang dapat disebabkan
oleh pengoperasian pompa, kompresor, atau peralatan lainnya. Flow pulses dapat
mempengaruhi keakuratan pengukuran dengan menyebabkan fluktuasi kecepatan gas.
Cavitation: Cavitation adalah terbentuknya gelembung-gelembung uap dalam suatu zat
cair akibat penurunan tekanan di bawah tekanan uap. Dalam konteks pengukuran aliran
gas, Cavitation dapat terjadi pada alat ukur jika penurunan tekanan pada alat tersebut
terlalu tinggi. Cavitation dapat menyebabkan kesalahan pengukuran dengan menimbulkan
kebisingan, getaran, dan kerusakan pada alat ukur. Selain itu, Cavitation dapat
mengganggu aliran fluida dan menyebabkan ketidakstabilan dalam pengukuran aliran.
Selain itu, kerusakan mekanis yang disebabkan oleh gelembung uap yang pecah dapat
mengurangi ketelitian dan umur operasional peralatan pengukur.
7. Hasil pengukuran aliran pada industri migas umumnya dinyatakan dalam beberapa
parameter diantaranya,
Flow Rate : Flow rate adalah volume atau massa fluida yang melewati suatu titik tertentu
dalam pipa per satuan waktu. Biasanya dinyatakan dalam satuan seperti meter kubik per
jam (m³/jam) atau kilogram per detik (kg/s). Pengukuran laju aliran sangat penting untuk
pengukuran produksi dan transfer tahanan, di mana volume atau nilai fluida yang
ditransfer ditentukan.
Volume measurement : Volume measurement adalah total volume fluida yang melewati
suatu titik tertentu dalam pipa selama periode tertentu. Biasanya dinyatakan dalam
satuan seperti meter kubik (m³) atau barel (bbl). Pengukuran volume biasanya digunakan
untuk manajemen inventaris, pelaporan produksi, dan pemantauan lingkungan.
Mass flow measurement : Mass flow measurement adalah total massa fluida yang telah
melewati suatu titik tertentu dalam pipa selama periode tertentu. Biasanya dinyatakan
dalam satuan seperti kilogram (kg) atau ton (t). Pengukuran aliran massa penting untuk
penghitungan energi, pengendalian pembakaran, dan pemantauan emisi.

Anda mungkin juga menyukai