Dimensi Sistem Informasi
Dimensi Sistem Informasi
Ada beberapa tingkatan dalam sebuah manajemen guna membuat keputusan, yaitu :
a. Strategic Management
Seseorang yang menempati atau berada pada posisi ini akan mengembangkan tujuan,
b. Tactical Management
Orang yang menempati posisi ini adalah manajer dan profesional bisnis dalam tim
yang bekerja sendiri. Tugas untuk posisi ini adalah membangun rencana jangka pendek
dan menengah, jadwal kerja dan anggara, menentukan prosedur, kebijakan dan tujuan
c. Operational Management
Orang yang menempati posisi ini adalah manajer atau anggota tim bekerja sendiri.
2. Information Quality
Kualitas informasi adalah produk dari informasi yang mempunyai karakteristik, atribut atau kualitas yang
menjadikan informasi lebih berarti.
a. Time (Waktu)
– Currency (Kekinian, informasi disampaikan tepat pada waktunya atau dengan kata lain up to date)
– Time Period (Periode Waktu, Informasi yang telah didapatkan maupun diperkirakan disusun
berdasarkan periode waktu tertentu)
b. Form (Bentuk)
– Clarity (Kejelasan, informasi yang diberikan harus memiliki bentuk yang jelas sehingga mudah
dipahami)
– Order (Urutan, informasi yang diberikan harus berurutan agar penafsiran informasi tersebut tepat)
– Presentation (Presentasi, Informasi disajikan dalam bentuk bentuk tertentu seperti grafik, table,
gambar, dan lain lain sesuai kebutuhan)
c. Content (Isi)
– Relevance (relevansi, Informasi harus saling berkaitan dengan kebutuhan dan informasi pendukung
lainnya)
– Completeness (Kelengkapan, informasi yang diberikan haruslah utuh dan tidak meninggalkan 1 bagian
pun)
– Consciouseness (Keringkasan, Informasi yang diberikan harus ringkas dan tepat guna)
– Scope (Lingkup, Informasi yang diberikan harus mencangkup segala informasi, baik informasi utama
maupun pendukung)
– Performance (Kinerja, Informasi yang diberikan harus mampu memberikan suatu tolak ukur kinerja)
3. Decision Structure
a. Structured
Situasi di mana prosedur yang harus diikuti pada saat keputusan sangat dibutuhkan dapat ditentukan
terlebih dahulu
b. Unstructured
Situasi di mana tidak mungkin untuk menentukan terlebih dahulu prosedur pengambilan keputusan
untuk
menentukan keputusan
c. Semi Structured
Prosedur pengambilan keputusan yang dapat ditentukan terlebih dahulu, tetapi tidak cukup unutuk
Ada cukup banyak aplikasi yang digunakan oleh suatu perusahaan guna mendukung dan mengatasi
Memberikan dukungan informasi interaktida untuk manajer dan profesuinal bisnis selama proses
pengambilan keputusan.
– Analytical models
– Specialized databases
kebutuhan pengambilan keputusan setiap hari oleh manajer dan profesional bisnis.
para manajer dan analis untuk meneliti dan memanipulasi banyak data detail dan
penggabungan dari berbagai sudut pandang. OLAP dapat dilakukan secara interaktif
databases untuk menyusun dan menampilkan peta dan tampilan gambar lainnya.
GIS lebih kita kenal dengan istilah GPS (Global Position Systems)
Data visualiztions system merupakan DSS yang mewakili data komplek dengan
menggunakan bentuk grafis interaktif tiga dimensi seperti bagan, grafik, dan peta.
Eksekutif Information Systems merupakan penggabungan dari fitur – fitur yang terdapat
pada MIS dan DSS. EIS menyediakan eksekutif yang paling tinggi secara langsung dan
akses yang mudah untuk informasi. Cukup populer, biasa digunakan oleh manajer, analis,
dan tenaga ahli lainnya.
Enterprise Interface Portals merupkan integrasi dari MIS< DSS, EIS, dan teknologi
lainnya.
EIS memberikan pengguna intranet dan pengguna ekstranet tertentu untuk mengakses.
Ada beberapa jenis Business Inteligence Application (Aplikasi pintar pembantu Bisnis) terutama dalam
sistem informasi, yaitu :
DSS memberi dukungan informasi interaktif selama proses pengambilan keputusan dan dalam
memberikan dukungan informasi tersebut DSS menggunakan analytical model.
Model Base –> komponen perangkat lunak yang terdiri dari model
Khusus
Periodic
Permintaan
3. Data Mining
4. OLAP ( On-Line Analysis Processing ) à berhubungan dengan data mining dan dapat dilihat dari
berbagai sudut pandang
5. Geographic Information System
6. Knowledge Management System
Komponen system informasi :
- Hardware
- Software
- Data
- Jaringan
- Storage
Input Sumber Daya Data
Data mengenai transaksi bisnis dan kegiatan lainnya harus ditangkap dan disiapkan untuk pemrosesan
untuk aktivitas input. Input biasanya berbentuk aktivitas entri data seperti pencatatan dan pengeditan.
Para pemakai akhir biasanya memasukan data secara langsung ke dalam sistem komputer, atau
mencatat data mengenai transaksi dari beberapa jenis media fisik seperti formulir kertas. Hal ini
biasanya meliputi berbagai aktivitas edit untuk memastikan bahwa mereka telah mencatat data dengan
benar. Begitu dimasukkan, data bisa dipindahkan ke dalam media yang dapat dibaca mesin, seperti
magnetic disk hingga dibutuhkan untuk pemrosesan.
Data biasanya tergantung pada aktivitas pemrosesan seperti perhitungan, perbandingan, pemilahan,
pengklasifikasian, dan pengikhtisaran. Aktivitas-aktivitas ini mengatur, menganalisis, dan memanipulasi
data, hingga mengubahanya ke dalam informasi bagi para pemakai akhir. Kualitas data apapun yang
disimpan dalam sistem informasi juga harus dipelihara melalui proses terus-menerus dari aktivitas
perbaikan dan pembaruan.
Informasi dalam berbagai bentuk dikirim ke pemakai akhir dan disediakan untuk mereka dalam aktivitas
output. Tujuan dari sistem informasi adalah untuk menghasilkan produk informasi yang tepat bagi para
pemakai akhir. Produk informasi umum meliputi pesan, lapora, formulir, dan gambar grafis yang dapat
disediakan melalui tampilan video, respons audio, produk kertas, dan multimedia.
Penyimpanan adalah komponen dasar sistem informasi. Penyimpanan adalah aktivitas sistem informasi
tempat data dan informasi disimpan secara teratur untuk digunakan kemudian
Aktivitas sistem informasi yang penting adalah pengendalian kinerja sistem. Sistem informasi harus
menghasilkan umpan balik mengenai aktivitas input, pemrosesan, output, dan penyimpanan. Umpan
balik ini harus diawasi dan dievaluasi untuk menetapakan apakah sistem dapat memenuhi standar
kinerja yang telah ditetapkan. Kemudian, aktivitas sistem yang tepat harus disesuaikan agar produk
informasi yang tepat dihasilkan bagi para pemakai akhir.
Ada beberapa elemen yang membentuk sebuah sistem, yaitu : tujuan, masukan, proses, keluaran, batas,
mekanisme pengendalian dan umpan balik serta lingkungan. Berikut penjelasan mengenai elemen-
elemen yang membentuk sebuah sistem :
1. Tujuan
Setiap sistem memiliki tujuan (Goal), entah hanya satu atau mungkin banyak. Tujuan inilah yang menjadi
pemotivasi yang mengarahkan sistem. Tanpa tujuan, sistem menjadi tak terarah dan tak terkendali.
Tentu saja, tujuan antara satu sistem dengan sistem yang lain berbeda.
2. Masukan
Masukan (input) sistem adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan selanjutnya menjadi
bahan yang diproses. Masukan dapat berupa hal-hal yang berwujud (tampak secara fisik) maupun yang
tidak tampak. Contoh masukan yang berwujud adalah bahan mentah, sedangkan contoh yang tidak
berwujud adalah informasi (misalnya permintaan jasa pelanggan).
3. Proses
Proses merupakan bagian yang melakukan perubahan atau transformasi dari masukan menjadi keluaran
yang berguna dan lebih bernilai, misalnya berupa informasi dan produk, tetapi juga bisa berupa hal-hal
yang tidak berguna, misalnya saja sisa pembuangan atau limbah. Pada pabrik kimia, proses dapat berupa
bahan mentah. Pada rumah sakit, proses dapat berupa aktivitas pembedahan pasien.
4. Keluaran
Keluaran (output) merupakan hasil dari pemrosesan. Pada sistem informasi, keluaran bisa berupa suatu
informasi, saran, cetakan laporan, dan sebagainya.
5. Batas
Yang disebut batas (boundary) sistem adalah pemisah antara sistem dan daerah di luar sistem
(lingkungan). Batas sistem menentukan konfigurasi, ruang lingkup, atau kemampuan sistem. Sebagai
contoh, tim sepakbola mempunyai aturan permainan dan keterbatasan kemampuan pemain.
Pertumbuhan sebuah toko kelontong dipengaruhi oleh pembelian pelanggan, gerakan pesaing dan
keterbatasan dana dari bank. Tentu saja batas sebuah sistem dapat dikurangi atau dimodifikasi sehingga
akan mengubah perilaku sistem. Sebagai contoh, dengan menjual saham ke publik, sebuah perusahaan
dapat mengurangi keterbatasan dana.
7. Lingkungan
Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada di luar sistem. Lingkungan bisa berpengaruh terhadap
operasi sistem dalam arti bisa merugikan atau menguntungkan sistem itu sendiri. Lingkungan yang
merugikan tentu saja harus ditahan dan dikendalikan supaya tidak mengganggu kelangsungan operasi
sistem, sedangkan yang menguntungkan tetap harus terus dijaga, karena akan memacu terhadap
kelangsungan hidup sistem.
Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah suatu kesatuan yang
terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi
atau energi untuk mencapai suatu tujuan. Istilah ini sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu
set entitas yang berinteraksi, di mana suatu model matematika seringkali bisa dibuat.
Sistem juga merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang berada dalam suatu
wilayah serta memiliki item-item penggerak, contoh umum misalnya seperti negara. Negara merupakan
suatu kumpulan dari beberapa elemen kesatuan lain seperti provinsi yang saling berhubungan sehingga
membentuk suatu negara dimana yang berperan sebagai penggeraknya yaitu rakyat yang berada
dinegara tersebut.
Kata "sistem" banyak sekali digunakan dalam percakapan sehari-hari, dalam forum diskusi maupun
dokumen ilmiah. Kata ini digunakan untuk banyak hal, dan pada banyak bidang pula, sehingga maknanya
menjadi beragam. Dalam pengertian yang paling umum, sebuah sistem adalah sekumpulan benda yang
memiliki hubungan di antara mereka.
Sumber Daya Sistem Informasi
Pemakai dapat memperoleh perangkat keras mereka sendiri dengan memesan pada tempat komputer
local melalui telepon dan membayarnya dengan harga yang murah.
Menawarkan dukungan peningkatan dan kemudahan penggunaan dan memampukan perusahaan dan
user individu dengan sedikit atau tanpa keterampilan komputer untuk menerapkan sistem berbasis
komputer.
2)Spesialis Informasi
Spesialis Informasi bertanggung jawab mengembangkan dan memelihara sistem berbasis computer.
a.Analis system
Analis sistem bekerjasama dengan user mengembangkan sistem baru dan memperbaiki sistem sekarang
yang ada. Analis sistem adalah pakar dalam mendefinisikan masalah dan menyiapkan dokumentasi
tertulis mengenai cara computer membantu pemecahan masalah.
Mengumpulkan dan menganalisis dukumen-dokumen, file-file dan formulir yang berkaitan dengan
sistem untuk merancang sistem yang baru.
Menganalis dan menyusun biaya-biaya dan keuntungan dari sistem yang baru
b.Pengelola database
Pengelola database bekerja sama dengan user dan analis sistem menciptakan database yang berisi data
yang diperlukan untuk menghasilkan informasi yang diperlukan bagi user.
c.Spesialis jaringan
Spesialis jaringan bekerja sama dengan analis sistem dan pemakai membentuk jaringan komunikasi data
yang menyatukan berbagai sumber daya computer yang tersebar.
d.Programmer
Programmer menggunakan dokumentasi yang disiapkan oleh analis sistem untuk membuat kode
intruksi-intruksi yang menyebabkan computer yang mengubah data menjadi informasi yang diperlukan
user.
Pengetahuan yang cukup terbatas pada teknologi computer, sistem computer, utilitas dan bahasa-
bahasa program yang diperlukan.
Pekerjaan programmer sifatnya teknis dan harus tepat dalam pembuatan intrusi-intruksi program.
Pekerjaan tidak menyangkut hubungan dengan banyak orang, terbatas pada sesame pemprogram dan
analis sistem yang mempersiapkan rancang bangun (spesifikasi) program.
e.Operator
Operator mengoperasikan peralatan computer berskala besar seperti mainframe. Operator memantau
monitor, mengelola disk storage, dan lain-lain.
1)Sistem computer
Adalah suatu kumpulan dari elemen-elemen yang terdiri dari hardware, software, Brainware yang saling
berhubungan berintegrasi untuk mencapai tujuan yang sama.
2)Periperal
1)Software sistem
2)Software Aplikasi
Paket aplikasi
3)Prosedur
1)Database
Merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan pada
hardware computer dan digunakan software untuk manipulasinya dan merupakan kumpulan dari
beberapa file.
2)Basis Pengetahuan
1)Media Komunikasi
a.Transmisi data :
Media Transmisi (kabel, Satelit Sistem, Laser sistem)
Protocol : Suatu kumpulan dari aturan yang berhubungang dari komunikasi data.
1. Sumber Daya Manusia
Manusia dibutuhkan untuk pengoperasian semua sistem informasi. Sumber daya manusia ini meliputi
pemakai akhir dan pakar SI.
Pemakai akhir, adalah orang-orang yang menggunakan sistem informasi atau informasi yang dihasilkan
sistem tersebut.
Pakar SI, adalah orang-orang yang mengembangkan dan mengoperasikan sistem informasi
Meliputi semua peralatan dan bahan fisik yang digunakan dalam pemrosesan informasi. Contoh-contoh
hardware dalam sistem informasi berbasis komputer adalah :
Sistem komputer, yang terdiri dari unit pemrosesan pusat yang berisi pemrosesan mikro, dan berbagai
peralatan periferal yang saling berhubungan.
Periferal komputer, yang berupa peralatan seperti keyboard atau mouse elektronik untuk input data dan
perintah, layar video, atau printer untuk output informasi, dan disk magnetis atau optikal untuk
menyimpan sumber daya data.
Software sistem, seperti program sistem operasi, yang mengendalikan serta mendukung operasi sistem
komputer.
software aplikasi, yang memprogram pemrosesan langsung bagi pengguna tertentu komputer oleh
pemakai akhir.
Prosedur, yang mengoperasikan perintah bagi orang-orang yang akan menggunakan sistem informasi.
Data dapat berupa banyak bentuk, termasuk data alfanumerik tradisional, yang terdiri dari angka dan
huruf serta karakter lainnya yang menjelaskan transaksi bisnis dan kegiatan entitas lainnya. Data teks,
terdiri dari kalimat dan paragraf yang digunakan dalam menulis komunikasi, data gambar, seperti
bentuk grafik dan angka, serta gambar video grafis dan video; serta data audio, suara manusia dan
suara-suara lainnya, juga merupakan bentuk data yang penting. Sumber daya sistem informasi
umumnya diatur, disimpan, dan diakses oleh berbagai teknologi pengolahan pengelolaan sumber daya
data ke dalam :
dasar pengetahuan yang menyimpan pengetahuan dalam berbagai bentuknya, seperti fakta, peraturan.
Menekankan bahwa teknologi informasi dan jaringan adalah komponen sumber daya dasar dari semua
sistem informasi. Sumber daya jaringan meliputi :
Media komunikasi
Dukungan jaringan
Pemrosesan data menjadi informasi. data bisasanya tergantung pada aktivitas pemrosesan seperti
penghitungan, perbandingan, penilaian, pengklasifikasian, dan pengikhtisarian.
Informasi dalam berbagai bentuk dikirim ke pemakai akhir dan disediakan untuk mereka dalam aktivitas
output. Tujuan dari sistem informasi adalah untuk menghasilkan produk informasi yang tepat bagi para
pemakai akhir.
Penyimpanan adalah komponen dasar sistem informasi. Penyimpanan adalah aktivitas sistem informasi
tempat data dan informasi disimpan secara teratur untuk digunakan kemudian.
Aktivitas sistem informasi yang penting adalah pengendalian kinerja sistem. Sistem informasi harus
menghasilkan umpan balik mengenai aktivitas input, pemrosesan, output, dan penyimpanan. Umpan
balik ini harus diawasi dan dievaluasi untuk menetapkan apakah sistem dapat memenuhi standar kinerja
yang telah ditetapkan. Kemudian, aktivitas sistem yang tepat harus disesuaikan agar produk informasi
yang tepat dihasilkan bagi para pemakai akhir.