Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN )

FERI SERVICE
(SERVICE KALBURATOR PADA SEPEDA MOTOR)

DISUSUN OLEH:
NAMA : 1. ALDI AMSYAH
2. MUHAMMAD ADITYA APRIANSYAH

KELAS : XI – TBSM 1
PROGRAM KEAHLIAN : TEKNOLOGI DAN REKAYASA
KOMPETENSI KEAHLIAN : TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)


YAYASAN PENDIDIKAN SETIA BUDI BINJAI
JL. PERINTIS KEMERDEKAAN NO. 111-A KEC. BINJAI UTARA
KOTA BINJAI
T.A 2023 / 2024
HALAMAN PENGESAHAN PERUSAHAAN
FERI SERVICE
Laporan ini telah diperiksa dan disetujui pada;
Hari :................................................................
Tanggal :................................................................
Oleh:
Kepala Kompetensi Keahlian
Teknik Dan Bisnis Sepeda Motor

Wawan Prianto, S.Pd


NUPTK : 3553769670110002

Mengetahui :
Kepala Mekanik
FERI SERVICE

FERI

Menyetujui;
Kepala Sekolah

Tri Diani Kurnia Fitri,S.E,M.Si


NRKS.19023L0120761242151116

ii
LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH
HASIL LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI
DI BENGKEL FERI SERVICE

Laporan ini telah diperiksa dan disetujui pada;


Hari : ............................................................
Tanggal : ...........................................................

OLEH:
Kepala Jurusan Ketua Prakerin
Teknik Bisnis dan Sepeda Motor SMK Swasta Setia Budi Binjai

Wawan Prianto, S.Pd Arnanda Barus, S.Pd


NUPTK : 3553769670110002 NUPTK : 0553768669130142

Mengetahui;
Pembimbing

Wawan Prianto, S.Pd


NUPTK : 3553769670110002

Menyetujui;
Kepala Sekolah

Tri Diani Kurnia Fitri, SE. M.Si


NRKS : 19023L0120761242151116

iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan laporan hasil praktek kerja industri yang
dilaksanakan selama 4 bulan di bengkel Feri Service.
Dengan diadakannya Praktek Kerja Industri (Prakerin), siswa diharapkan mampu
mencapai tujuan yang di inginkan. Diantaranya siswa mampu mengenal dunia kerja dan
mampu menerapkan materi yang dipelajari di sekolah dan dapat diterapkan di dunia kerja,
mampu menerapkan materi dan praktek yang sesungguhnya serta dapat menambah wawasan
ilmu pengetahuan dalam dunia kerja/industri.
Penulis menyadari bahwa laporan ini tidak dapat tersusun dengan baik tanpa bantuan
dari berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini penulis dengan tulus menyampaikan
terima kasih kepada:

1. TRI DIANI KURNIA FITRI, SE. M.Si selaku kepala sekolah SMK Setia Budi Binjai
yang telah memberikan kesempatan dan ijin pada penulis, sehingga kami dapat
melaksanakan kegiatan prakerin ini.

2. HAYATUN NAJMI NASUTION, SE Selaku Ketua Prakerin SMK Swasta Setia Budi
Binjai

3. WAWAN PRIANTO, S.Pd selaku Kepala Jurusan Teknik Dan Bisnis Sepeda Motor yang
telah memberikan kesempatan kepada kami sehingga kami dapat melaksanakan prakerin.

4. WAWAN PRIANTO, S.Pd selaku pembimbing yang telah memberikan bimbingannya


kepada kami dalam menyelesaikan prakerin.

5. Bapak FERI selaku pembimbing/pemilik bengkel FERI SERVICE.

7. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan prakerin ini.

Semoga laporan prakerin ini bermanfaat bagi siapa saja yang memerlukannya.

Penyusun

iv
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ....................................................................................................................... iv


DAFTAR ISI ................................................................................................................................... v
BAB I............................................................................................................................................ 1
PENDAHULUAN ............................................................................................................................ 1
A. Latar Belakang Praktek Industri ......................................................................................... 1
B. Tujuan Praktek Industri ..................................................................................................... 1
C. Manfaat Praktek Industri................................................................................................... 1
D. Struktur Organisasi ........................................................................................................... 1
E. Alat Praktek ...................................................................................................................... 2
F. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Prakerin.......................................................................... 2
BAB II........................................................................................................................................... 3
LANDASAN TEORI DAN PEMBAHASAN ........................................................................................... 3
A. SISTEM BAHAN BAKAR ........................................................................................................... 3
1. Sistem Karburator ( Karburation ) ...................................................................................... 3
B. SISTEM KERJA KABURATOR ............................................................................................... 4
C. Komponen Karburator, Dan Fungsi Dari Masing Masing Komponen Karburator .................... 5
1. Ruang Bahan Bakar. ...................................................................................................... 5
2. Choke valve................................................................................................................... 5
BAB III.......................................................................................................................................... 6
PENUTUP ..................................................................................................................................... 6
A. Kesimpulan....................................................................................................................... 6
B. Saran ................................................................................................................................ 6
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................................... 7
LAMPIRAN.................................................................................................................................... 8

v
vi
7
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Praktek Industri


Praktek industri adalah satu kegiatan akademik yang wajib dilakukan oleh
mahasiswa politeknik indonusa Surakarta yangdilaksanakan tiap hari tahun akademik.
Alasan melakukan Praktek Industri ialah untuk memenuhi Persyaratan Dan Sitifikasi
dalam Proses belajar di bangku kuliah selain itu juga keinginan penyusun guna ingin
memperdalam di bidang otomotif baik dari segi reparasi sampai manajemen bengkel
seperti halnya bagaimana saat pendirian bengkel,sistem jua beli sparepart,sistem
Penarikan Jasa
,Sistem pengurusan devisi bengkel dan cara berkomunikasi dengan pelanggan pada
intinya semua yang dilakukan guna kemajuan bengkel.

B. Tujuan Praktek Industri


Tujuan dilaksanakan praktek industri supaya mahasiswamampu memahami semua
kinerja industri baik pabrik maupun di bengkel yang itu semua tidak di dapat pada waktu
di perkuliahan.
Dengan adanyaa praktek industri kita dapat mengembangkan kemampuan (skill) kita
di dalam bidang otomotif baik dalam bidang reparasi maupun manajemen karena pada
waktu di bangku kuliah kita mempelajari secara praktek jadi dalam kerjanya kita akan
mendapat 2 (dua) keuntungan teori pada waktu di perkuliahan dan pada waktu di
Praktek industri.

C. Manfaat Praktek Industri


Banyak manfaat yang dapat kita amil dari praktek industri kita akan mengalami
peningkatan dalam pengetahuan reparasi dan kita bisa ambil pengalaman pada waktu
melaksanakan praktek. Ini sangat berguna untuk kesiapan kita menempuh dunia kerja
yang tidak akan ketinggalan teknologi yang sekarang sudah jauh lebih maju.

D. Struktur Organisasi

Pendiri Perusahaan Bengkel

FERI

MEKANIK

ALDI DAN ADITYA

1
E. Alat Praktek

Alat yang digunakan pada saat PKL yaitu :


1. kunci 10
2. kunci 12
3. kunci 14
4. tang
5. carburator cleaner
6. serta obeng plus dan minus

F. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Prakerin

Tempat pelaksanaan : Bengkel Feri Service


Waktu pelaksanaan : 05 Agustus 2022 – 05 Januari 2023
Jam prakerin : 09.00 – 17.00

2
BAB II
LANDASAN TEORI DAN PEMBAHASAN

A. SISTEM BAHAN BAKAR


1. Sistem Karburator ( Karburation )
Karburator memang sangat penting dalam kendaraan bermotor, karena
karburator dapat mengatur akselerasi kecepatan kendaraan pada berbagai tingkat
beban dan kecepatan, kemudian dapat memudahkan mesin untuk hidup, dan juga
memberikan tenaga yang besar pada mesin kendaraan dan juga bekerja dengan
ekonomis.
Fungsi kerja pada karburator ialah pada waktu zuiger bergerak dari TMA ke
TMB didalam langkah hisap, maka pada ruangan silinder terjadi pembesaran
ruangan sehingga menimbulkan kehampaan pada ruang bakar atau ruang silinder.
Kehampaan ini mengakibatkan udara yang ada diluar karburasi terhisap masuk
melalui filter kemudian masuk melewati bagian karburator. Bensin yang ada di
dalam karburator ukit terhisap bersama udara melalui nozzle sehingga membentuk
partikel- partikel kecil yang bercampur udara yang disebut dengan Gas. kemudian
gas tersebut masuk kedalam ruang Silinder. Besar lubang pada nozzel dapat diatur
oleh sebuah jarum yang kebanyakan orang menyebutnya jarum skep atau bahasa
tehniknya throttle valve. jadi jarum ini fungsinya mengatur jumlah bensin yang
keluar dari mulut nozzel. berikut contoh gambar cara kerja pada karburasi.

Adapun bagian-bagian yang wajib kita ketahui dari karburator yaitu antara lain :
1. Tutup jarum skep berfungsi untuk menghubungkan jarum sekep dengan olor gas
yang menggerakkan jarum skep naik turun ketika gas di tarik.
2. kancing jarum skep berfungsi untuk mengancing jarum skep dengan skep ( throttle
valve ) agar jarum tidak terlepas dari skep ketika skep digerakkan.
3. Jarum skep berfungsi untuk mengatur jumlah bensin yang keluar dari mulut
nozzle.

3
4. Skep berfungsi untuk mengatur banyak sedikitnya udara yang masuk kedalam
ruang karburasi.
5. Ruang jarum skep / pipa saluran udara.
6. Baut pengatur udara berfungsi untuk mengatur udara agar mesin stasioner.
7. Nozzle / main jet berfungsi untuk jalur keluarnya bensin daritampungan bensin
keruang bakar.
8. Jarum pengapung ( needle valve ) berfungsi untuk
mengatur masuknya bensin dari tangki bensin keruang karburasi.
9. Pengapung berfungsi untuk mengatur membuka dan menutupnya jarum
pengapung dari pipa saluran bensin keruang karburasi.
10. Engsel atau kancing pengapung.
11. Chuke berfungsi untuk memperkecil tekanan udara yang masuk keruang
bakar.
12. Tampungan bensin berfungsi menampung bensin yang mengalir dari tangki
bensin.
13. Filter dan kran bensin.

B. SISTEM KERJA KABURATOR


Cara kerja pada karburator adalah ketika mesin dalam keadaan hidup (langsam),
bensin dari float camber ( tampungan bensin) masuk ke dalamlubang kecil pada jet stationer
(spoeyer langsam), masuknya bensin kedalam spoeyer ini diakibatkan karena perbedaan
tekanan udara antara tekanan udara pada float chamber dengan tekanan udara pada venturi.
Untuk menyempurnakan komposisi campuran bensin dan udara pada saat mesin berputar
lambat, maka padakarburator dibuat sebuah lubang yang menembus dari bagian belakang
karburator sampai ketempat spoeyer langsam. lubang yang menembus karburator sampai
kebagian spoeyer ini dinamakan airbleeder.
Air bleeder dapat disetel oleh sebuah baut yang biasa dikenal dengan baut pengatur
angin. Setelah bensin yang masuk pada sepoeyer langsam bercampur dengan udara yang
masuk dari lubang air bleeder, kemudian keluar pada sebuah lubang yang disebut Idle port.
Posisi idle port ini berada dimuka nozzle utama, alasan mengapa idle port di tempatkan lebih
dekat pada mesin adalah disebabkan pada saat langsam putaran mesinnya lambat dan aliran
udara tidak terlalu cepat yang disebabkan posisi throttle valve diam.

4
Ketika mesinnya dalam putaran tinggi, bensin keluar dari nozzle yang dilengkapi
dengan jarum needle ( jarum skep ). Jika pada saat mesin langsam yang mengatur komposisi
campuran bensin dengan udara adalah baut pengatur udara, sedangkan pada saat putaran
mesinnya tinggi yang mengatur campuran adalah jarum skep bersama katup skep. Seperti
halnya air bleeder.

Pada spoeyer langsam, spoeyer utama inipun dilengkapi dengan air bleeder yang
lubangnya menembus dari bagian belakang karburator sampai ke bagian sepoeyer utama,
hanya air bleeder untuk spoeyer utama ini tidak dilengkapi dengan alat penyetel. Tinggi
rendah perputaran pada mesin dapat diatur pada jarum skep yang bisa kita kendalikan dengan
cara menarik dan mengulur handle Gas pada stang motor.

C. Komponen Karburator, Dan Fungsi Dari Masing Masing Komponen Karburator


1. Ruang Bahan Bakar.
Semua karburator memerlukan suplai bahan bakar yang selalu
stabil.penyuplaian bahan bakar (dari tangki) akan dikendalikan oleh pelampung.
Pelampung berfungsi untuk mengatur/ mengontrol pergerakan jarum pelampung
bedarkan jumlah bahan bakar yang terdapat didalam ruang bahan bakar. Jarum
pelampung berfungsi untuk menutup dan membuka seluran bahan bakar dari tangki.
Bila jumlah bahan bakar di ruang bahan bakar telah mencapai ketinggian tertentu,
maka jarum pelampung akan menutup saluran dan sebaliknya, bila bahan bakar telah
berkurang maka pelampung akan turun dan jarum pelampung akan membuka saluran
bahan bakar dari tangki.

2. Choke valve
Choke valve berfungsi untuk memperkaya campuran bahan bakar, terutama
pada saat engine dalam keadaan dingin. Untuk menghsilkan campuran yang kaya, pada
saluran masuk dipasang sebuah piringan (choke) yang dapat menutup saluran melalui
saluran utama. Pada saat choke valve ditutup, kevakuman yang terjadi disaluran udara
masuk akan “memaksa” bahan bakar lebih banyak keluar dari ruang bahan bakar
sehingga campuran menjadi kaya.

5
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Kegiatan Praktek Kerja Industri merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat bagi
siswa dan siswi, dan dapat mengenal lebih jauh bagaimana cara bekerja dilapangan sesuai
keahlian masing-masing siswa. Sehingga siswa dapat melihat gambaran mengenai
kagiatan bidang usaha dimasa yang akan datang, serta siswa-siswi mengetahui standar
kompetensi yang akan dijadikan peluang kerja dan kesempatan kerja.
Dalam dunia usaha dibutuhkan kedisiplinan yang cukup baik, instansi-instansi
biasanya memerlukan karyawan yang disiplin, terampil, rajin dan cerdas..
Tujuan lain Prakerin (Praktek Kerja Industri) adalah menambah wawasan yang luas
bagi siswa dan siswi, terutama dalam bidang yang di tempatinya. Adapula tempat yang
disukai yakni diruangan pemilahan arsip, penulis bisa belajar dan dapat mengetahui yang
belum penulis dapatkan selama ini, terutama pengetahuan tentang berbagai arsip yang
tersedia.
Praktek Kerja Industri telah terlaksana dengan baik, dengan program keahlian
masing-masing tanpa halangan apapun dan penulis mengucapkan banyak terima kasih
kepada Pembimbing di Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten yang telah
bersedia menerima penulis apa adanya untuk melaksanakan Prakerin (Praktek Kerja
Industri) dan bersedia mendampingi penulis selama Prakerin berlangsung.

B. Saran
Semoga hubungan antar pegawai tetap terjaga dan saling bekerjasama dalam
mencapai tujuan bersama, semoga para siswa dan siswi mendapatkan banyak pelajaran
dan memiliki motivasi untuk tujuan dimasa depannya dan para guru pembimbing dapat
memberikan arahan juga perhatian untuk para siswa dan siswi prakerin.

6
DAFTAR PUSTAKA

https://www.academia.edu/39003162

7
LAMPIRAN

Gambar 0.1

Gambar 0.2

Anda mungkin juga menyukai