Anda di halaman 1dari 21

PERENCANAAN MITIGASI BENCANA

Pertemuan 6 - Paradigma Penanggulangan


Bencana

Oleh Gardyas Bidari Adninda, S.T., M.A


Silabus Perkuliahan
PERTEMUAN KE MATERI BAHAN KAJIAN

1 Pengantar Perencanaan Mitigasi 1. Pengertian bencana


Bencana 2. Pengertian manajemen bencana
3. Tren bencana
2 Bencana Alam 1. Pemahaman bencana alam
2. Faktor-faktor penyebab bencana
3. Dampak bencana

3 Bencana non Alam (pandemi) 1. Pemahaman bencana non alam


2. Faktor-faktor penyebab bencana
3. Dampak bencana

4 Bencana Sosial 1. Pemahaman bencana sosial


2. Faktor-faktor penyebab bencana
3. Dampak bencana
5 Manajemen Bencana 1. Response
2. Recovery
3. Mitigation
4. Preparednes
Silabus Perkuliahan
PERTEMUAN KE MATERI BAHAN KAJIAN

6 Paradigma Penanggulangan 1. Paradigma penanggulangan bencana


Bencana 2. Penanggulangan bencana
3. Mitigasi bencana
7 Peraturan Penanggulangan 1. Penjelasan peraturan kebijakan
Bencana 2. Telaah isi UU penanggulangan bencana
3. Integrasi kebijakan dan pembangunan
8 Ujian Tengah Semester
9 Analisis Resiko Bencana 1. Analisis resiko bencana
2. Penghitungan resiko bencana

10 Analisis Kerentanan Bencana 1. Analisis kerentanan bencana


2. Penghitungan kerentanan bencana
11 Studi Kasus Mitigasi Bencana 1. Penjelasan studi kasus mitigasi bencana
2. Pembelajaran konsep dari kasus tersebut
12 Mitigasi Bencana dalam Konteks 1. Studi kasus manajemen bencana di luar negeri
Global
13 Kuliah Lapangan 1. Kuliah lapangan
Silabus Perkuliahan
PERTEMUAN KE MATERI BAHAN KAJIAN
14 Konsep Pemanfaatan Daerah 1. Analisis kerawanan daerah
Rawan Bencana 2. Konsep pemanfaatan daerah rawan
3. Kapabilitas pemerintah lokal
15 Games Mitigasi Bencana Games Flood
16 Ujian Akhir Semester
1. Konvensional
2. Ilmu pengetahuan alam
3. Ilmu terapan
4. Progresif
5. Ilmu sosial
6. Holistik
Paparan Rahmawati Husein, Ph.D
Wakil Ketua Muhammadiyah Disaster Management Center
✓ Bencana alam merupakan kodrat alam /takdir
✓ Terjadinya bencana merupakan suatu:
• Musibah/kecelakaan
• Tidak dapat diprediksi
• Tidak menentu terjadinya
• Tidak terhindarkan
• Tidak dapat dikendalikan

✓ Masyarakat dipandang sebagai korban layak menerima bantuan


dari pihak luar.
✓ Bencana merupakan unsur lingkungan fisik yang
membahayakan kehidupan manusia
✓ Sebagai kekuatan alam yang terjadinya luar biasa
✓ Pandangan ini menganggap semua bencana adalah peristiwa
alamiah, tidak menganggap manusia sebagai penyebab
bencana
✓ Pandangan ini melihat bencana berdasarkan pada besarnya
ketahanan atau tingkat kerusakan akibat bencana
✓ Pandangan ini dilatar belakangi oleh ilmu teknik sipil, bangunan,
dan konstruksi
✓ Memandang bencana lebih ditujukan pada upaya meningkatkan
kekuatan fisik struktur bangunan untuk memperkecil kerusakan
✓ Pandangan ini menganggap bencana sebagai bagian yang biasa
dan selalu terjadi dalam proses pembangunan
✓ Bencana menjadi masalah yang tidak pernah berhenti dalam
perjalanan pembangunan
✓ Oleh karena itu dituntut kesadaran pada pemerintah dan
masyarakat untuk mengenali bencana dan sekitarnya dan selalu
memperhitungkannya dalam pembangunan
✓ Pandangan ini memfokuskan pada sisi manusianya, bagaimana
sikap dan kesiapan masyarakat dalam menghadapi bahaya
✓ Ancaman bahaya adalah fenomena alam, akan tetapi bahaya itu
tidak akan berubah menjadi bencana jika manusianya siap dan
tanggap
✓ Besarnya bencana tergantug pada perbedaan tingkat
kerentanan masyarakat mengahdapi bahaya atau ancaman
bencana
✓ Pendekatan ini menekankan pada adanya bahaya, kerentanan,
dan risiko serta kemampuan masyarakat dalam menghadapinya
✓ Gejala alam dapat menjadi bahaya, jika mengancam manusia
dan harta benda
✓ Bahaya jika bertemu dengan kerentanan dan ketidakmampuan
masyarakat akan menjadi risiko bencana
✓ Risiko bencana akan berubah menjadi bencana jika ada pemicu
kejadian
• tanggulang » pe.nang.gu.lang.an
n proses, cara, perbuatan menanggulangi

• tanggulang » me.nang.gu.langi
v menghadapi
v mengatasi
Indonesia membangun sistem nasional penanggulangan bencana:

1. Legislasi
• Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007

2. Kelembagaan
• Formal : BNPB dan BPBD

• Non formal : forum-forum kebencanaan


Indonesia membangun sistem nasional penanggulangan bencana:

3. Pendanaan

• Dana DIPA (APBN/APBD)

• Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) adalah dokumen

pelaksanaan anggaran yang digunakan sebagai pedoman Pengguna

Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran dalam melaksanakan kegiatan

pemerintahan sebagai pelaksanaan APBN


Indonesia membangun sistem nasional penanggulangan bencana:
3. Pendanaan
• Dana Kontijensi
• Dana yang dicadangkan untuk menghadapi kemungkinan terjadinya
bencana tertentu.
• Dana On-call
• Dana yang selalu tersedia dan dicadangkan oleh Pemerintah untuk
digunakan pada saat keadaan darurat bencana sampai dengan
batas waktu keadaan darurat berakhir.
Indonesia membangun sistem nasional penanggulangan bencana:
3. Pendanaan
• Dana Bantual Sosial Berpola Hibah
• dana yang disediakan Pemerintah kepada Pemerintah Daerah
sebagai bantuan penanganan untuk kegiatan pada tahap
pascabencana.
• Dana yang bersumber dari masyarakat
• Dana dukungan komunitas internasional
Aksi yang dilakukan untuk mengurangi ancaman yang menyebabkan
kerugian.

1. Struktural (membangun konstruksi untuk mengurangi kerusakan)

2. Non-struktural (pengaturan yang berupa aturan untuk mengurangi


dampak) → membuat aturan tentang penggunaan sempadan sungai
supaya tidak ada yang tinggal di pinggiran sungai.
Risk Mitigation

- Spend money, resources, time, doing in advance

Contigency Planning

- Risk trigger and warning sign appear, then invest money, time,
and resources
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai