MAPPING PROJEK
https://www.canva.com/design/DAFqNDWI6Ss/SnWE2QDB0sE_ZRSRnbFFGw/edit?utm_content=
DAFqNDWI6Ss&utm_campaign=designshare&utm_medium=link2&utm_source=sharebutton
Time Line P5 Berekayasa dan berteknologi
NO TANGGAL MATERI
1 Selasa, 17 Oktober 2023 Pengenalan sampah plastik yang ada di lingkungan sekolah
(botol bekas)
3 Selasa, 31 Oktober 2023 Membuat media kampanye dengan papan tulis kapur warna
B. KOMPONEN INTI
Deskripsi Singkat Projek Modul 1
Melalui pemanfaatan limbah plastik yang selalu banyak dari sisa makanan/minuman dari
bekal murid yang akan dimanfaatkan atau reduce untuk media tanam hidroponik. Hal ini
dilakukan untuk melatih murid memiliki daya pikir kritis serta mencintai lingkungan.
Pertanyaan Pemantik
● Apa yang dapat kamu lakukan sebagai murid untuk mengurangi sampah plastik di
sekolah?
● Apa yang kamu lakukan jika kita sulit mendapatkan bahan makanan
● Jika lingkungan tempat tinggalmu kekurangan lahan untuk pertanian, apa yang
dapat kamu lakukan?
Dimensi dan Sub Elemen dari Profil Pelajar Pancasila
Dimensi 1
Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia.
● Elemen
Ahlak kepada alam.
● Sub element :
murid mampu menjaga lingkungan alam sekitar melalui pemanfaatan sampah
plastik/botol plastik dan berekayasa dengan hidroponik.
Dimensi 2.
Bernalar kritis
● Elemen
Memperoleh dan memproses informasi dan gagasan
● Sub element
mengumpulkan informasi dan gagasan dari berbagai sumber, memproses informasi dan
gagasan tersebut, serta mengklasifikasikan dan memilih informasi yang relevan.
Target Pencapaian Di Akhir Fase
Setelah mengikuti kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila murid mampu memahami
lingkungan hidup tempat tinggal, menjaga lingkungan sekolah, melakukan langkah konkrit untuk
penghijauan di area sekolah, serta dapat memanfaatkan limbah plastik dengan benar.
1. Alur Kegiatan Projek
● Pengenalan:
Guru mata pelajaran yang berkolaborasi :
● mensosialisasikan materi Projek P3 (pengertian,tujuan dan manfaat
kegiatan proyek P3).
● memperkenalkan tema projek.
● memperkenalkan elemen dan sub elemen projek.
1. Kontekstualisasi : murid
● menggali informasi terkait limbah plastik yang ada di sekitar.
● melihat info terkait krisis pangan yang melanda berbagai belahan dunia
● melakukan survei lingkungan terkait limbah plastik yang ada di sekitarnya.
● memilih limbah plastik yang akan di jadikan projek.
2. Aksi:
● murid dibawah bimbingan pendidik menyusun rencana kegiatan projek.
● murid mempersiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan.
● Mengerjakan projek dibawah bimbingan pendidik (di tempat yang sudah
disepakati).
● Projek di kerjakan sesuai jadwal yang sudah disepakati.
3. Refleksi:
● Pendidik dan murid melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan dan hasil
projek.
4. Tindak lanjut:
● Berdasarkan hasil refleksi, pendidik dan murid merencanakan tindak
lanjut terhadap projek yang sudah dilaksanakan.
LAMPIRAN 1
JADWAL DAN MATERI PEMBELAJARAN PROYEK 1
https://youtu.be/ycVVul-v0Ts
09.55-10.20 ISTIRAHAT 1
6 10.20-11.00 Dibuatkan kelompok untuk mengerjakan Dibuat satu Siswa dibimbing untuk
LKPD dan mengerjakan LKPD_1 kelompok 5 membuat kelompok
orang kerja dan penugasan
tiap orang
12.20-12.50 ISTIRAHAT 2
Nama Kelompok :
Kelas :
Judul: Dampak Negatif Limbah Plastik bagi Lingkungan dan Kesehatan Manusia
Pencemaran Laut: Limbah plastik banyak berakhir di laut dan menjadi ancaman bagi
kehidupan laut. Hewan laut sering kali memakan plastik yang mengakibatkan kematian
atau keracunan bagi mereka.
Kerusakan Ekosistem: Limbah plastik menyumbat saluran air, merusak lingkungan
perairan dan tanah. Ini mengancam berbagai spesies tumbuhan dan hewan serta
keseimbangan ekosistem.
Pengurangan Keanekaragaman Hayati: Hewan-hewan yang tersangkut atau memakan
plastik berisiko punah. Hal ini menyebabkan penurunan keanekaragaman hayati dan
ketidakseimbangan ekosistem.
Kontaminasi Makanan: Plastik yang terurai dapat mencemari makanan yang kita
konsumsi, terutama ikan dan hewan laut yang telah terkontaminasi oleh plastik.
Gangguan Hormon: Beberapa jenis plastik mengandung bahan kimia seperti BPA yang
dapat mengganggu sistem hormon manusia dan berpotensi menyebabkan masalah
kesehatan.
Polusi Udara: Pembakaran limbah plastik menghasilkan polusi udara yang berbahaya bagi
kesehatan manusia, seperti partikel beracun dan gas rumah kaca.
Mengurangi Penggunaan Plastik Sekali Pakai: Kurangi penggunaan plastik sekali pakai
seperti kantong plastik, sedotan, dan wadah makanan polistirena.
Mendaur Ulang Plastik: Jadilah konsumen yang bertanggung jawab dengan mendaur
ulang plastik untuk mengurangi jumlah limbah plastik yang mencemari lingkungan.
Edukasi Masyarakat: Sosialisasikan bahaya limbah plastik melalui media sosial,
kampanye, dan kegiatan-kegiatan komunitas untuk meningkatkan kesadaran tentang
masalah ini.
Dukung Peraturan Lingkungan: Dukung upaya pemerintah dan lembaga swadaya
masyarakat dalam membuat dan mengimplementasikan kebijakan yang mengurangi
penggunaan plastik dan mempromosikan praktik ramah lingkungan.
Kampanye "Tanpa Plastik Sekali Pakai": Ajak teman-teman untuk berpartisipasi dalam
kampanye untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai di sekolah dan rumah.
Daur Ulang Kreatif: Ajarkan cara mendaur ulang plastik menjadi karya seni atau barang
yang berguna, seperti pot bunga dari botol plastik atau kerajinan dari plastik bekas.
Pantau Penggunaan Plastik: Perhatikan penggunaan plastik di sekitar sekolah dan
usulkan alternatif ramah lingkungan kepada guru atau pihak sekolah.
Jadilah Teladan: Jadilah contoh yang baik dengan mengurangi penggunaan plastik sekali
pakai dan mendaur ulang dengan konsisten.
Kesimpulan: Limbah plastik memiliki dampak negatif yang serius bagi lingkungan dan kesehatan
manusia. Namun, dengan kesadaran dan tindakan kolektif, kita dapat mengatasi masalah ini.
Sebagai siswa yang peduli dengan masa depan bumi, kita memiliki peran penting dalam
mengurangi penggunaan plastik dan melindungi lingkungan untuk generasi mendatang.
MODUL 2 & 3
PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (P5)
1. INFORMASI UMUM
Identitas
Nama Penyusun :
Nama Institusi : SMP Negeri 1 Padalarang
Kelas / Fase : VIII/D
Alokasi Waktu : 10 JP
2. KOMPONEN INTI
Deskripsi Singkat Projek
Menciptakan lingkungan sekolah yang bersih dari limbah plastik, dan mengajak teman
untuk membuang sampah pada tempatnya
Pertanyaan Pemantik
● Bagaimana cara memberikan peringatan pada teman yang buang sampah
sembarangan?
● Media apa yang dapat kita gunakan untuk sosialisasi sampah di sekolah
a. Dimensi dan Sub Elemen dari Profil Pelajar Pancasila
Dimensi : 1. Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia.
Elemen :
Ahlak kepada alam.
Sub element :
murid mampu menjaga lingkungan agar terbebas dari sampah
Dimensi : 2. Kreatif
Memperoleh dan memproses informasi dan gagasan
Sub element
murid mampu memberikan informasi kepada teman terkait bahaya sampah
untuk lingkungan
B. Target Pencapaian Di Akhir Fase
Setelah mengikuti kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila murid
mampu memahami lingkungan hidup tempat tinggal, menjaga lingkungan
sekolah, melakukan langkah konkrit untuk penghijauan di area sekolah, serta
dapat memanfaatkan limbah dengan baik.
C. Alur Kegiatan Projek
1. Pengenalan:
Guru mata pelajaran yang berkolaborasi :
● Melakukan observasi terhadap sampah yang paling banyak di
sekolah
● Mencari solusi untuk sosialisasi pengurangan sampah terhadap kelas
lain
2. Kontekstualisasi : murid
● Melakukan observasi terhadap jajanan yang paling banyak
menghasilkan sampah
● Membuat konsep sosialisasi bahaya sampah
● Merancang berbagai media sosialisasi
3. Aksi:
● murid dibawah bimbingan pendidik menyusun rencana untuk
membuat media sosialisasi pengurangan sampah
● murid mempersiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan.
● Mengerjakan projek dibawah bimbingan pendidik (di tempat yang
sudah disepakati).
● Projek di kerjakan sesuai jadwal yang sudah disepakati.
4. Refleksi:
● Pendidik dan murid melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan dan
hasil projek.
5. Tindak lanjut:
● Berdasarkan hasil refleksi, pendidik dan murid merencanakan tindak
lanjut terhadap projek yang sudah dilaksanakan.
LAMPIRAN 2
JADWAL DAN MATERI PEMBELAJARAN PROYEK_2
4 08.35-09.15 Siswa diberikan tautan melihat Video Observasi Dapat dilakukan bersama
https://youtu.be/nOcx-p4ccxc sampah atau menggunakan
HP/Silakan video dipilih
https://youtu.be/4RPsVJC4K28 dan disesuaikan dengan
durasi
https://youtu.be/CGd3lgxReFE
https://youtu.be/Ix12mdZstDw
https://youtu.be/1U-52FMZa7g
09.55-10.20 ISTIRAHAT 1
6 10.20-11.00 Siswa menuliskan berbagai solusi yang LKPD_1 Disini siswa dikumpulkan
disepakati pada lembar LKPD berdasarkan kelompok
dan menulis solusi dari
permasalahan yang ada
12.20-12.50 ISTIRAHAT 2
4 08.35-09.15 Siswa diberikan tautan melihat Video Contoh Dapat dilakukan bersama
https://www.youtube.com/shorts/U8Ap Kampanye atau menggunakan
PqPoejU?feature=share sampah HP/Silakan video dipilih
dan disesuaikan dengan
https://youtu.be/As67nnwVnIU durasi
https://www.youtube.com/shorts/WpbE
zmPSc0g?feature=share
09.55-10.20 ISTIRAHAT 1
12.20-12.50 ISTIRAHAT 2
LANGKAH KERJA
1. Amati tayangan video pada link berikut https://youtu.be/Yvi7xw0zPnw
2. Berdasarkan tayangan video tersebut jawablah pertanyaan yang telah disediakan
No PERTANYAAN JAWABAN
3. INFORMASI UMUM
Identitas
Nama Penyusun :
Nama Institusi : SMP Negeri 1 Padalarang
Kelas / Fase : VIII/D
Alokasi Waktu : 10 JP
4. KOMPONEN INTI
Deskripsi Singkat Projek
Menciptakan lingkungan sekolah yang bersih dari limbah plastik, dan mengajak teman
untuk membuang sampah pada tempatnya
Pertanyaan Pemantik
● Bagaimana cara memberikan peringatan pada teman yang buang sampah
sembarangan?
● Media apa yang dapat kita gunakan untuk sosialisasi sampah di sekolah
a. Dimensi dan Sub Elemen dari Profil Pelajar Pancasila
Dimensi : 1. Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia.
Elemen :
Ahlak kepada alam.
Sub element :
murid bertanggung jawab terhadap sampahnya sendiri
Dimensi : 2. Kreatif
Memperoleh dan memproses informasi dan gagasan
Sub element
murid mampu memberikan dan membuat solusi terkait pengurangan sampah di
sekolah
D. Target Pencapaian Di Akhir Fase
Setelah mengikuti kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila murid
mampu memahami lingkungan hidup tempat tinggal, menjaga lingkungan
sekolah, melakukan langkah konkrit untuk penghijauan di area sekolah, serta
dapat memanfaatkan limbah dengan baik.
E. Alur Kegiatan Projek
6. Pengenalan:
Guru mata pelajaran yang berkolaborasi :
● Melakukan observasi terhadap sampah yang paling banyak di
sekolah
● Mencari solusi untuk sosialisasi pengurangan sampah terhadap kelas
lain
7. Kontekstualisasi : murid
● Melakukan observasi terhadap jajanan yang paling banyak
menghasilkan sampah
● Membuat konsep sosialisasi bahaya sampah
● Merancang berbagai solusi untuk mengurangi sampah di sekolah
8. Aksi:
● murid dibawah bimbingan pendidik menyusun rencana untuk
membuat langkah konkrit dalam pengurangan sampah disekolah
● murid mempersiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan.
● Mengerjakan projek dibawah bimbingan pendidik (di tempat yang
sudah disepakati).
● Projek di kerjakan sesuai jadwal yang sudah disepakati.
9. Refleksi:
● Pendidik dan murid melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan dan
hasil projek.
10. Tindak lanjut:
● Berdasarkan hasil refleksi, pendidik dan murid merencanakan tindak
lanjut terhadap projek yang sudah dilaksanakan.
LAMPIRAN
JADWAL DAN MATERI PEMBELAJARAN PROYEK PERTEMUAN 4
5 09.15-09.55 Pembuatan sketsa gambar pada MEmbuat sketsa Setelah berdiskusi dan
karton/buku gambar pada buku memunculkan ide untuk
gambar atau bersosialisasi siswa
karton diarahkan membuat
rencana kampanye di
medsos
09.55-10.20 ISTIRAHAT 1
6 10.20-11.00 Siswa mulai menggambar pada papan Kampanye Siswa dibimbing dalam
tulis dengan kapur warna warni/spidol sampah dengan pembuatan Media
warna media bekas kampanye
Siswa menghias papan tulis sesuai tema papan tulis
kampanye
12.20-12.50 ISTIRAHAT 2
9 12.50-13.30 Siswa menentukan penempatan hasil Memilih lokasi Wali kelas dan pembimbing
media sampah mengarahkan lokasi tempat
kampanye sampah
LANGKAH KERJA
1. Buka browser dan cari di laman web mengenai gambar kampanye sampah disekolah
2. Berdasarkan contoh gambar tersebut siswa diminta membuat gambar di papan tulis yang disediakan
No PERTANYAAN JAWABAN
1. INFORMASI UMUM
Identitas
Nama Penyusun :
Nama Institusi : SMP Negeri 1 Padalarang
Kelas / Fase : VIII/D
Alokasi Waktu : 10 JP
2. KOMPONEN INTI
Deskripsi Singkat Projek
Menciptakan lingkungan sekolah yang bersih dari limbah plastik, dan mengajak teman
untuk membuang sampah pada tempatnya
Pertanyaan Pemantik
● Bagaimana cara memberikan peringatan pada teman yang buang sampah
sembarangan?
● Media apa yang dapat kita gunakan untuk sosialisasi sampah di sekolah
A. Dimensi dan Sub Elemen dari Profil Pelajar Pancasila
Dimensi : 1. Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia.
Elemen :
Ahlak kepada alam.
Sub element :
murid bertanggung jawab terhadap sampahnya sendiri
Dimensi : 2. Kreatif
Memperoleh dan memproses informasi dan gagasan
Sub element
murid mampu memberikan dan membuat solusi terkait pengurangan sampah di
sekolah
B. Target Pencapaian Di Akhir Fase
Setelah mengikuti kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila murid
mampu memahami lingkungan hidup tempat tinggal, menjaga lingkungan
sekolah, melakukan langkah konkrit untuk penghijauan di area sekolah, serta
dapat memanfaatkan limbah dengan baik.
F. Alur Kegiatan Projek
1. Pengenalan:
Guru mata pelajaran yang berkolaborasi :
● Mengingatkan materi sebelumnya
● Mempersiapkan bahan yang sebelumnya sudah dibuat
2. Kontekstualisasi : murid
● Melakukan observasi terhadap media kampanye sampah
● Membuat konsep gambar
3. Aksi:
● murid dibawah bimbingan pendidik membuat media kampanye
sampah
● murid mempersiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan.
● Mengerjakan projek dibawah bimbingan pendidik (di tempat yang
sudah disepakati).
● Projek di kerjakan sesuai jadwal yang sudah disepakati.
4. Refleksi:
● Pendidik dan murid melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan dan
hasil projek.
5. Tindak lanjut:
Berdasarkan hasil refleksi, pendidik dan murid merencanakan tindak lanjut
terhadap projek yang sudah dilaksanakan.
JADWAL DAN MATERI PEMBELAJARAN PROYEK PERTEMUAN 5
4 08.35-09.15 Siswa diberikan tautan melihat Video Contoh Dapat dilakukan bersama
Atau contoh media kampanye sampah Kampanye atau menggunakan
seperti poster/aksi/orasi sampah HP/Silakan video dipilih dan
disesuaikan dengan durasi
09.55-10.20 ISTIRAHAT 1
6 10.20-11.00 Membuat media kampanye sampah untuk Membuat Orasi Siswa dibimbing dalam
di lingkungan sekolah sampah pembuatan video yang
dapat dilakukan disekitar
sekolah
8 11.40-12.20 Melanjutkan pembuatan poster untuk Membuat poster Siswa dipersiapkan untuk
dikampanyekan dan orasi terkait melaksanakan kampanye
sampah di sampah pada saat istirahat
sekolah 2
12.20-12.50 ISTIRAHAT 2
9 12.50-13.30 Siswa dipersilahkan istirahat, sholat dan ISOMA Siswa dibimbing untuk
persiapan masuk kembali kelas istirahat setelah berorasi
dan berkampanye
mengenai sampah kepada
teman
LANGKAH KERJA
3. Buka browser dan cari di laman web mengenai gambar kampanye sampah disekolah
4. Berdasarkan contoh gambar tersebut siswa diminta membuat gambar di papan tulis yang disediakan
No PERTANYAAN JAWABAN
A. INFORMASI UMUM
Identitas
Nama Penyusun :
Nama Institusi : SMP Negeri 1 Padalarang
Kelas / Fase : VIII/D
Alokasi Waktu : 10 JP
Sarana dan Prasarana
● Video pembelajaran (Urban Farming)
● Hp
● LKPD
Target murid : Kelas 8 Reguler
Relevansi Tema dan Topik Projek
Tema : Berekayasa dan berteknologi untuk membangun NKRI
Topik projek : Pengenalan Urban Farming (Hydroponic)
Relevansi Tema dan Topik Projek : Siswa dapat secara mandiri mengembangkan ide
kreatif mengenai pengolahan sampah plastik
B. KOMPONEN INTI
Deskripsi Singkat Projek
Menciptakan lingkungan sekolah yang hijau dengan memanfaatkan keterbatasan lahan
pertanian dan tetap memenuhi kebutuhan pangan yang meningkat.
1. Apa yang dapat kamu lakukan sebagai murid untuk menangani keterbatasan lahan?
2. Apa yang bisa kamu lakukan jika kamu sulit mendapatkan bahan makanan?
C. Dimensi dan Sub Elemen dari Profil Pelajar Pancasila
Dimensi : 1. Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia.
Elemen : Akhlak kepada alam.
Sub element : murid mampu menjaga lingkungan alam sekitar dan berswasembada pangan.
Dimensi : 2. Bernalar kritis
Elemen : Memperoleh dan memproses informasi dan gagasan
Sub element : murid mampu mengolah limbah plastik yang ada di lingkungan sekolah
D. Target Pencapaian Di Akhir Fase
Setelah mengikuti kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila murid mampu
memahami lingkungan hidup tempat tinggal, menjaga lingkungan sekolah, melakukan
langkah konkrit untuk penghijauan di area sekolah, serta dapat memanfaatkan limbah
plastik dengan benar.
https://www.youtube.com/watch?v=
yh8YW79xahY
09.55-10.20 ISTIRAHAT 1
12.20-12.50 ISTIRAHAT 2
Nama Kelompok :
Kelas :
Kelompok :
Anggota :
1. INFORMASI UMUM
Identitas
Nama Penyusun :
Nama Institusi : SMP Negeri 1 Padalarang
Kelas / Fase : VIII/D
Alokasi Waktu : 10 JP
2. KOMPONEN INTI
Deskripsi Singkat Projek
Menciptakan lingkungan sekolah yang bersih dari limbah plastik, serta berswasembada
dalam pangan.
Pertanyaan Pemantik
● Sampah apa yang paling banyak di sekolah kita?
● Sampah plastik apa yang dapat dijadikan media tanam hydroponic?
● Bentuk apa yang paling ideal untuk dijadikan media tanam hydroponic
A. Dimensi dan Sub Elemen dari Profil Pelajar Pancasila
Dimensi : 1. Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia.
Elemen :
Ahlak kepada alam.
Sub element :
murid mampu menjaga lingkungan alam sekitar dan berswasembada
pangan.
Dimensi : 2. Kreatif
Memperoleh dan memproses informasi dan gagasan
Sub element
murid mampu memilah dan berkreasi dengan media tanam hydroponic
4 08.35-09.15 Siswa diberikan tautan melihat Video Contoh Dapat dilakukan bersama
https://youtu.be/0CSMGhOQAMA Memilah atau menggunakan
sampah plastik HP/Silakan video dipilih dan
https://youtu.be/mfv7VbXHXhA disesuaikan dengan durasi
Siswa diberikan
https://youtu.be/vBaxYMUVKWQ pemahaman tentang jenis
plastik dan contoh
https://youtu.be/04qKdOqNHac pengolahannya
09.55-10.20 ISTIRAHAT 1
12.20-12.50 ISTIRAHAT 2
Kelas: ____________________
Tanggal: ____________________
Pendahuluan: Sampah plastik merupakan salah satu masalah lingkungan yang serius di dunia saat ini.
Plastik tidak mudah terurai dan dapat mencemari lingkungan serta membahayakan makhluk hidup. Oleh
karena itu, penting bagi kita untuk memahami cara memilah sampah plastik, terutama botol bekas, agar
dapat mengurangi dampak buruknya terhadap lingkungan. Dalam lembar kerja ini, kita akan belajar
tentang pemilahan sampah plastik di lingkungan sekolah, khususnya botol bekas.
Tugas 1: Jenis-jenis Plastik Tandai jenis-jenis plastik berikut dengan kode dan keterangannya:
Tugas 2: Pengenalan Botol Bekas Lihat sekitar lingkungan sekolahmu. Temukan dan hitunglah berapa
banyak botol plastik bekas yang bisa kamu temukan. Gambarkan beberapa botol tersebut di ruang yang
telah disediakan di bawah ini:
Tugas 3: Pemilahan Sampah Botol Bekas Berikut adalah langkah-langkah pemilahan sampah botol bekas
di lingkungan sekolah:
Pengumpulan: Mintalah siswa untuk mengumpulkan botol bekas yang sudah tidak terpakai.
Pengenalan Jenis Plastik: Ajarkan siswa tentang jenis-jenis plastik dan kode-kode yang tertera
pada botol plastik.
Pemilahan: Bagi siswa ke dalam kelompok-kelompok kecil. Setiap kelompok akan bertanggung
jawab untuk memilah botol bekas sesuai dengan jenis plastiknya.
Penyimpanan: Siapkan tempat penyimpanan sementara untuk setiap jenis plastik yang telah
dipilah.
Pengiriman ke Pemulung atau Tempat Pengolahan: Setelah pemilihan, botol plastik bisa
diserahkan ke pemulung atau tempat pengolahan sampah plastik.
Tugas 4: Membuat Poster Edukasi Buatlah sebuah poster yang berisi informasi mengenai cara memilah
sampah botol plastik di lingkungan sekolah. Gunakan gambar dan tulisan yang menarik agar siswa lain
dapat memahami dengan mudah.
Tugas 5: Diskusi Kelas Buatlah kelompok diskusi dengan teman sekelasmu. Diskusikan mengapa
pemilahan sampah plastik, terutama botol bekas, penting dilakukan di lingkungan sekolah. Bagikan ide-ide
kreatif tentang bagaimana kalian bisa mengurangi penggunaan plastik dan mendorong teman-teman lain
untuk ikut serta dalam pemilahan sampah.
Kesimpulan: Dengan memilah sampah plastik, kita dapat berkontribusi dalam menjaga lingkungan kita
tetap bersih dan sehat. Pemilahan sampah botol bekas adalah salah satu langkah kecil yang bisa kita
lakukan untuk mengurangi dampak buruk plastik terhadap alam. Semoga dengan pemahaman dan
tindakan kita, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih baik untuk masa depan.
Catatan: Pastikan untuk melengkapi tugas-tugas di lembar kerja ini dan menjawab pertanyaan dengan
baik. Jika ada pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk bertanya kepada guru atau pengajar. Selamat
belajar!
MATERI
Membuat media tanam hidroponik dari botol bekas
Membuat media tanam hidroponik dari botol bekas cukup sederhana dan dapat dilakukan dengan
mudah. Hidroponik adalah metode bertanam tanpa menggunakan tanah, dan dalam kasus ini, kita
akan menggunakan botol bekas sebagai wadah tanam dan media tanamnya. Berikut adalah
langkah-langkahnya:
Itulah cara membuat media tanam hidroponik dari botol bekas. Metode ini cukup mudah untuk
diterapkan dan bisa menjadi alternatif menarik untuk menanam tanaman di lingkungan yang terbatas.
Selamat mencoba!
*Noted
Contoh pembuatan media tanam
https://youtu.be/W_GRBsBOnqc
https://youtu.be/GoFa-DQofm0
MODUL 8
PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (P5)
2. INFORMASI UMUM
Identitas
Nama Penyusun :
Nama Institusi : SMP Negeri 1 Padalarang
Kelas / Fase : VIII/D
Alokasi Waktu : 10 JP
3. KOMPONEN INTI
Deskripsi Singkat Projek
Menciptakan lingkungan sekolah yang bersih dari limbah plastik, serta berswasembada
dalam pangan.
Pertanyaan Pemantik
● Sayuran apa yang kalian paling sering temui di rumah?
● Bahaya dari pestisida?
● Bentuk apa yang paling ideal untuk dijadikan media tanam hydroponic
A. Dimensi dan Sub Elemen dari Profil Pelajar Pancasila
Dimensi : 1. Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia.
Elemen :
Ahlak kepada alam.
Sub element :
murid mampu menjaga lingkungan alam sekitar dan berswasembada
pangan.
Dimensi : 2. Kreatif
Memperoleh dan memproses informasi dan gagasan
Sub element
murid mampu memilah dan berkreasi dengan media tanam hydroponic
https://www.youtube.com/watch?v=ebGt
_BiljsU
https://www.youtube.com/watch?v=oI7tt
nsSNys
https://www.youtube.com/watch?v=9cu7
RrQ8OUY
09.55-10.20 ISTIRAHAT 1
6 10.20-11.00 Siswa dengan dibimbing wali kelas dan Mencari Siswa dibimbing
pendamping, menentukan tempat di tempat untuk dapat mandiri
lingkungan sekolah yang cocok untuk mengelola dan
digunakan untuk menyimpan tanaman bercocok memelihara rencana
hidroponik tanam penanaman
hidroponik
8 11.40-12.20 Presentasi
12.20-12.50 ISTIRAHAT 2
9 12.50-13.30 Presentasi
No PERTANYAAN JAWABAN
Tugas Tambahan: Buatlah sebuah jurnal harian tentang perkembangan tanaman hidroponik. Tuliskan
catatan mengenai perubahan yang kamu amati, serta tindakan apa yang kamu lakukan untuk merawat
tanaman tersebut.
Catatan: Pastikan untuk menjawab pertanyaan dengan benar dan melengkapi tugas tambahan. Jika ada
pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk bertanya kepada guru atau pengajar. Selamat belajar!
Bahaya Pestisida bagi Tubuh Manusia
I. Pendahuluan
Pestisida adalah zat kimia yang digunakan untuk mengendalikan hama, gulma, dan penyakit
pada tanaman. Penggunaan pestisida telah menjadi praktik umum dalam pertanian dan industri,
karena membantu meningkatkan hasil panen dan mengurangi kerugian akibat serangan hama.
Namun, penggunaan pestisida juga membawa risiko bagi kesehatan manusia. Artikel ini akan
mengulas secara mendalam mengenai bahaya pestisida bagi tubuh manusia dan upaya-upaya
pengendalian untuk mengurangi risiko paparan.
A. Definisi Pestisida Pestisida adalah senyawa kimia yang dirancang untuk membunuh,
mengendalikan, atau mengusir organisme yang dianggap merusak tanaman, termasuk hama,
gulma, dan penyakit.
B. Jenis-jenis Pestisida
Insektisida: Digunakan untuk membunuh serangga dan hewan lain yang dianggap hama
pada tanaman.
Herbisida: Berfungsi untuk membunuh atau mengendalikan pertumbuhan gulma di sekitar
tanaman.
Fungisida: Digunakan untuk mengendalikan pertumbuhan jamur dan penyakit pada
tanaman.
Rodentisida: Berperan dalam membunuh tikus dan hewan pengerat lain yang merusak
tanaman.
Reaksi Kulit dan Mata: Paparan langsung pestisida dapat menyebabkan iritasi kulit dan
mata, yang dapat berujung pada dermatitis dan konjungtivitis.
Gangguan Pernapasan: Pajanan yang intens dan tidak terkontrol dapat menyebabkan
gangguan pernapasan, seperti sesak napas dan batuk.
Gangguan Sistem Saraf Pusat: Beberapa pestisida memiliki efek neurotoksik dan dapat
menyebabkan sakit kepala, pusing, kejang, atau masalah saraf lainnya.
Kanker: Beberapa pestisida dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker tertentu, seperti
kanker kulit, paru-paru, dan prostat.
Gangguan Hormonal: Paparan pestisida tertentu dapat mengganggu keseimbangan
hormonal dan menyebabkan masalah reproduksi, terutama pada wanita.
Gangguan Reproduksi: Beberapa pestisida dapat menyebabkan masalah kesuburan pada
pria dan wanita, serta meningkatkan risiko komplikasi kehamilan.
Melalui Pangan: Pestisida yang digunakan pada tanaman dapat menempel pada buah dan
sayuran yang kita konsumsi, menyebabkan paparan melalui makanan.
Pajanan Lingkungan: Pestisida yang disemprotkan di area terbuka dapat mencemari udara
dan air, yang kemudian dapat terhirup atau teradsorpsi oleh manusia.
Kontak Langsung dengan Pestisida: Orang yang bekerja dengan pestisida tanpa
perlengkapan pelindung yang tepat berisiko terpapar langsung.
Saat Bekerja di Lahan Pertanian: Memakai alat pelindung diri seperti masker, sarung
tangan, dan pakaian pelindung.
Saat Mengkonsumsi Produk Pertanian: Mencuci buah dan sayuran dengan bersih
sebelum dikonsumsi.
Mengenali Pestisida dalam Lingkungan: Mengetahui tanda-tanda dan peringatan jika ada
penggunaan pestisida di area sekitar.
Informasi dan Edukasi: Mengedukasi masyarakat tentang risiko pestisida dan cara
mengurangi paparan.
Penggunaan Alternatif: Mendorong penggunaan metode pertanian organik dan ramah
lingkungan.
IX. Kesimpulan
I. Pendahuluan
Hidroponik adalah metode bercocok tanam tanpa tanah yang semakin populer dalam dunia
pertanian modern. Dalam sistem hidroponik, sayuran tumbuh dalam larutan nutrisi yang kaya
akan unsur hara esensial. Dengan mengontrol lingkungan tumbuh, masa tanam dan panen
sayuran hidroponik dapat lebih singkat dibandingkan dengan pertanian konvensional. Artikel ini
akan membahas tentang masa tanam dan panen beberapa jenis sayuran populer dalam
hidroponik.
Memilih sistem hidroponik yang sesuai dengan jenis sayuran yang akan ditanam.
Memastikan kondisi lingkungan seperti suhu, cahaya, dan kelembaban sesuai dengan
kebutuhan tanaman.
Menyiapkan larutan nutrisi yang sesuai untuk jenis sayuran yang akan ditanam.
A. Selada
C. Bayam
D. Kangkung
E. Tomat
F. Mentimun
Selama masa tanam, penting untuk memantau tingkat pH dan konsentrasi nutrisi dalam larutan
nutrisi. Perlu juga memastikan bahwa tanaman mendapatkan cahaya yang cukup dan tidak ada
hama atau penyakit yang merusak tanaman. Nutrisi dan air harus diberikan secara teratur sesuai
dengan kebutuhan tanaman.
V. Kesimpulan
Hidroponik menawarkan cara yang efisien dan produktif untuk menanam sayuran. Dalam
hidroponik, masa tanam dan panen sayuran dapat lebih cepat dibandingkan dengan pertanian
konvensional karena kondisi lingkungan yang dapat diatur secara lebih baik. Dengan
memperhatikan perawatan dan pengaturan lingkungan yang tepat, petani hidroponik dapat
memperoleh hasil panen yang baik secara berkelanjutan.
MODUL 9
PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (P5)
3. INFORMASI UMUM
Identitas
Nama Penyusun :
Nama Institusi : SMP Negeri 1 Padalarang
Kelas / Fase : VIII/D
Alokasi Waktu : 10 JP
4. KOMPONEN INTI
Deskripsi Singkat Projek
Menciptakan lingkungan sekolah yang bersih dari limbah plastik, serta berswasembada
dalam pangan.
Pertanyaan Pemantik
● Mengapa tanaman yang ditanam membutuhkan nutrisi untuk tumbuh?
● Apa pengaruh dari nutrisi terhadap pertumbuhan tanaman?
● Bagaimana takaran ideal untuk pemberian nutrisi pada tanaman hidroponik?
A. Dimensi dan Sub Elemen dari Profil Pelajar Pancasila
Dimensi : 1. Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia.
Elemen :
Ahlak kepada alam.
Sub element :
murid mampu menjaga lingkungan alam sekitar dan berswasembada
pangan.
Dimensi : 2. Kreatif
Memperoleh dan memproses informasi dan gagasan
Sub element
murid mampu memilah dan berkreasi dengan media tanam hydroponic
09.55-10.20 ISTIRAHAT 1
6 10.20-11.00 Diskusi kelompok studi kasus tentang Studi Kasus Dengan dibimbing
hidroponik oleh wali kelas dan
pendamping Siswa
diminta berdiskusi
dan memberikan
solusi untuk studi
kasus
12.20-12.50 ISTIRAHAT 2
Bagian B:
Isian Singkat Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang tepat.
1. Nutrisi yang menghasilkan pertumbuhan daun hijau pada tanaman hidroponik adalah... Nutrisi:
________________
2. Salah satu metode umum untuk memberikan nutrisi pada tanaman hidroponik adalah melalui
larutan air yang disebut... Larutan: ________________
3. Kalsium diperlukan oleh tanaman hidroponik untuk... Fungsi: ________________
Bagian C:
Penjelasan Singkat Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan penjelasan singkat dan jelas.
Mengapa penting bagi tanaman hidroponik untuk menerima nutrisi melalui larutan nutrisi daripada
tanah?
Sebutkan tiga nutrisi makro yang penting bagi pertumbuhan dan perkembangan tanaman
hidroponik. Jelaskan peran masing-masing nutrisi tersebut.
Jelaskan mengapa pemberian nutrisi dalam jumlah yang tepat penting dalam sistem hidroponik.
Bagian D:
Studi Kasus Baca kasus berikut dan jawab pertanyaan yang terkait.
Kasus: Rina memiliki sistem hidroponik di rumahnya dan mengamati bahwa tanaman selada
hidroponiknya mulai menguning pada bagian daunnya.
1. Apa kemungkinan penyebab daun selada menguning pada sistem hidroponik Rina?
2. Berikan dua saran yang mungkin untuk membantu Rina mengatasi masalah pada tanaman
seladanya.
Bagian E:
Proyek Desain Hidroponik Anda diminta untuk merancang sistem hidroponik sederhana untuk
menumbuhkan tanaman selada di dalam ruangan. Gambarkan desain sistem hidroponik Anda, dan
jelaskan langkah-langkah umum yang akan Anda lakukan untuk memberikan nutrisi yang tepat kepada
tanaman.
MODUL 10
PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (P5)
4. INFORMASI UMUM
Identitas
Nama Penyusun :
Nama Institusi : SMP Negeri 1 Padalarang
Kelas / Fase : VIII/D
Alokasi Waktu : 10 JP
5. KOMPONEN INTI
Deskripsi Singkat Projek
Menciptakan lingkungan sekolah yang bersih dari limbah plastik, serta berswasembada
dalam pangan.
Pertanyaan Pemantik
● Apa saja yang dapat digunakan sebagai media tanam?
● Jika kita tidak memiliki lahan yang cukup untuk bercocok tanam, apa yang
dapat kita lakukan untuk mengantisipasi kekurangan lahan
A. Dimensi dan Sub Elemen dari Profil Pelajar Pancasila
Dimensi : 1. Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia.
Elemen :
Ahlak kepada alam.
Sub element :
murid mampu menjaga lingkungan alam sekitar dan berswasembada
pangan.
Dimensi : 2. Kreatif
Memperoleh dan memproses informasi dan gagasan
Sub element
murid mampu memilah dan berkreasi dengan sampah di kelas
B. Target Pencapaian Di Akhir Fase
Setelah mengikuti kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila murid
mampu memahami lingkungan hidup tempat tinggal, menjaga lingkungan
sekolah, melakukan langkah konkrit untuk penghijauan di area sekolah, serta
dapat memanfaatkan limbah plastik dengan benar.
C. Alur Kegiatan Projek
6. Pengenalan:
Guru mata pelajaran yang berkolaborasi :
● Mengenalkan media tanam yang akan digunakan pada tanaman
● MEmberikan contoh bentuk media tanam
7. Kontekstualisasi : murid
● Membuat media tanam dari sampah botol/air mineral
● Membuat media tanam dari sampah
● Membagi tugas Penanaman
8. Aksi:
● murid dibawah bimbingan pendidik menyusun rencana memilih
benih yang akan ditanam dan alasannya yang sudah dipersiapkan
dari rumah
● murid mempersiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan.
● Mengerjakan projek dibawah bimbingan pendidik (di tempat yang
sudah disepakati).
● Projek di kerjakan sesuai jadwal yang sudah disepakati.
9. Refleksi:
● Pendidik dan murid melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan dan
hasil projek.
10. Tindak lanjut:
● Berdasarkan hasil refleksi, pendidik dan murid merencanakan tindak
lanjut terhadap projek yang sudah dilaksanakan.
LAMPIRAN
JADWAL DAN MATERI PEMBELAJARAN PROYEK
09.55-10.20 ISTIRAHAT 1
https://youtube.com/shorts/RIORv
DZmhww?feature=share
12.20-12.50 ISTIRAHAT 2
Perkembangan
Tanaman
(mengukur Tinggi
Hari Ke tanaman dalam cm) Warna Daun Kondisi Akar Keterangan Tambahan
Anda dapat mengisi kolom-kolom ini dengan informasi tentang perkembangan tanaman, warna daun,
kondisi akar, dan catatan keterangan tambahan lainnya pada setiap hari pengamatan yang berbeda. Isian
tabel ini akan membantu Anda melacak perubahan yang terjadi pada tanaman hidroponik seiring waktu
3. INFORMASI UMUM
Identitas
Nama Penyusun :
Nama Institusi : SMP Negeri 1 Padalarang
Kelas / Fase : VIII/D
Alokasi Waktu : 10 JP
4. KOMPONEN INTI
Deskripsi Singkat Projek
Menciptakan lingkungan sekolah yang bersih dari limbah plastik, serta berswasembada
dalam pangan.
Pertanyaan Pemantik
● Apa yang terjadi pada tanaman yang telah ditanam di rumah dan disekolah?
● Kenapa tanaman di rumah atau di sekolah lebih baik?
A. Dimensi dan Sub Elemen dari Profil Pelajar Pancasila
Dimensi : 1. Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia.
Elemen :
Ahlak kepada alam.
Sub element :
murid mampu menjaga lingkungan alam sekitar dan berswasembada
pangan.
Dimensi : 2. Kreatif
Memperoleh dan memproses informasi dan gagasan
Sub element
murid mampu memilah dan berkreasi dengan media tanam hydroponic
09.55-10.20 ISTIRAHAT 1
12.20-12.50 ISTIRAHAT 2
No Pertanyaan Jawaban
Setiap komoditas memiliki umur panen dan perlakuan panen yang berbeda. Untuk skala bisnis
sangat penting untuk memperhatikan waktu panen dan penanganan pascapanen yang tepat.
Pascapanen adalah suatu tahapan kegiatan yang dimulai sejak pengumpulan hasil pertanian sampai
siap untuk dipasarkan yang bertujuan mempertahankan mutu, mengurangi kerusakan, dan
memperpanjang masa simpan komoditas hortikultura, penanganan pascapanen hortikultura terdiri
dari perompesan, pembersihan, pengkelasan, pengemasan, penyimpanan, dan pengangkutan.
1. Perompesan (Trimming), yaitu kegiatan memisahkan atau membuang bagian produk yang tidak
diinginkan seperti memotong tangkai, membuang daun, akar, dan bagian tertentu yang tidak
diperlukan. Perompesan sebaiknya menggunakan cara dan alat yang tidak merusak produk.
2. Pembersihan merupakan kegiatan menghilangkan kotoran fisik, kimiawi, dan biologis yang
melekat pada sayuran untuk memperbaiki penampakan sayuran dan menghilangkan bagian
busuk atau rusak (trimming). Pembersihan hasil panen dapat dilakukan dengan pencucian,
perendaman,penyikatan, pengelapan, penampian, pengayakan, dan penghembusan.
3. Pengkelasan atau pemilahan (grading) merupakan kegiatan pengelompokkan produk hortikultura
hasil sortasi. Pemilahan berdasarkan kriteria yang telah disepakati atau standar mutu yang
digunakan untuk produk hortikultura yang bersangkutan.
4. Pengemasan, merupakan kegiatan untuk membungkus sesuia dengan karakteristik produk.
Pengemasan produk holtikultura dapat dilakukan secara manual maupun mekanis tergantung
dari jumlah dan jenis produk hortikultura yang bersangkutan. Tujuan pengemasan secara umum
adalah untuk melindungi hasil terhadap kerusakan, mengurangi kehilangan air, mempermudah
dalam pengangkutan, dan mempermudah dalam perhitungan.
5. Penyimpanan, merupakan kegiatan untuk mengamankan produk hortikultura sebelum diproses
dan dikirim. Kondisi wadah, ruang, suhu, kelembaban dan atmosfer penyimpanan disesuaikan
dengan karakteristik produk dan tujuan penyimpanan.
6. Pengangkutan atau distribusi merupakan upaya memindahkan produk dari empat pengumpulaan
sementara ke tempat pascapanen dan selama proses di dalam tempat pascapanen, serta dari
tempat pascapanen ke konsumen. Kerusakan saat pengangkutan banayk disebabbkan oelh
penanganan yang kasar, adanya keterlambatan, pemucatan, pembgkaran yang ceroboh,
penggunaan wadah yang tidak sesuai dan kondisi pengangkutan yang kurang memadai
12 PERAYAAN HASIL PROJEK 2
BEREKAYASA DAN BERTEKNOLOGI UNTUK MEMBANGUN NKRI
09.55-10.20 ISTIRAHAT 1
12.20-12.50 ISTIRAHAT 2
1. Apakah saya sudah berhasil mencapai tujuan belajar dari projek ini? Tunjukan buktinya!
2. Upaya apa yang sudah dilakukan dalam pelaksanaan projek ini?
3. Apa saja tantangan yang dihadapi selama melaksanakan projek dan apa yang saya lakukan
untuk menghadapinya!
4. Hal berbeda apa yang dapat saya lakukan untuk lebih baik
5. Kemampuan atau keterampilan baru apa yang berhasil saya kembangkan
6. Kemampuan apa yang ingin saya kembangkan untuk projek berikutnya
7. Apa yang harus saya lakukan untuk tindak lanjut projek ini
Ket.
❖ BB = Belum Berkembang dengan poin 65 - 74
❖ SB = Sudah Berkembang dengan poin 75 - 84
❖ BSH = Berkembang Sesuai Harapan dengan poin 85 - 90
❖ SSB = SUdah Sangat Berkembang dengan poin 91 - 100
Pembimbing Projek
Padalarang, 05 Juni 2023 Wali Kelas
JURNAL SISWA PROJEK
URBAN FARMING (HYDROPONIC)
NAMA LENGKAP :
KELAS :
10
JURNAL GURU P5
URBAN FARMING (HYDROPONIC)
NAMA LENGKAP :
KELAS :
10
Time Line P5 Berekayasa dan berteknologi
NO TANGGAL MATERI
1 Selasa, 17 Oktober 2023 Pengenalan sampah plastik yang ada di lingkungan sekolah
(botol bekas)
3 Selasa, 31 Oktober 2023 Membuat media kampanye dengan papan tulis kapur warna
Mareta Dea Tio dan Shofia Nur A, 2011. Pengemasan Produk Sayuran Dengan Bahan
Kemasan Plastik Pada Penyimpanan Suhu Ruang dan Dingin. MediaAgro. Jurnal ilmu-ilmu
Pertanian. Vol. 7 No. 1 tahun 2011.
https://media.neliti.com/media/publications/pengemasan-produk-sayuran-denganbahan.pdf