Anda di halaman 1dari 68

MODUL 1

PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (P5)

TEMA : REKAYASA dan BERTEKNOLOGI untuk Membangun NKRI


TOPIK PROJEK : URBAN FARMING (HYDROPONIC)
SEKOLAH : SMP NEGERI 1 PADALARANG

MAPPING PROJEK
https://www.canva.com/design/DAFqNDWI6Ss/SnWE2QDB0sE_ZRSRnbFFGw/edit?utm_content=
DAFqNDWI6Ss&utm_campaign=designshare&utm_medium=link2&utm_source=sharebutton
Time Line P5 Berekayasa dan berteknologi

NO TANGGAL MATERI

1 Selasa, 17 Oktober 2023 Pengenalan sampah plastik yang ada di lingkungan sekolah
(botol bekas)

2 Selasa, 24 Oktober 2023 Persiapan Kampanye Pemilahan Sampah

3 Selasa, 31 Oktober 2023 Membuat media kampanye dengan papan tulis kapur warna

4 Selasa, 07 November 2023 Kampanye Sampah di sosial media

5 Selasa, 14 November 2023 Kampanye sampah di lingkungan sekolah

6 Selasa, 21 November 2023 Pengenalan Urban Farming

7 Selasa, 28 November 2023 Pemilahan sampah plastik untuk media tanam

8 Selasa, 09 Januari 2024 Membuat media tanam hidroponik

9 Selasa, 16 Januari 2024 Menanam sayur hidroponik

10 Selasa, 23 Januari 2024 Menanam sayur hidroponik

11 Selasa, 30 Januari 2024 Pemeliharaan dan penyemaian

12 Selasa, 7 Februari 2024 Panen Raya dan Pameran sayur hidroponik


A. INFORMASI UMUM
Identitas
Nama Penyusun :
Nama Institusi : SMP Negeri 1 Padalarang
Kelas / Fase : VIII/D
Alokasi Waktu : 10 JP

Sarana dan Prasarana :


- HP
- Internet

Target murid : Murid pada kelas 8 reguler


Relevansi Tema dan Topik Projek
Tema : BEREKAYASA DAN BERTEKNOLOGI UNTUK
MEMBANGUN NKRI
Topik projek : Pengenalan sampah plastik yang ada di
lingkungan sekolah (botol bekas)
Relevansi Tema dan Topik Projek :Murid belajar mengenal berbagai sampah,
dampak positif dan negatif dari sampah plastik

B. KOMPONEN INTI
Deskripsi Singkat Projek Modul 1

Melalui pemanfaatan limbah plastik yang selalu banyak dari sisa makanan/minuman dari
bekal murid yang akan dimanfaatkan atau reduce untuk media tanam hidroponik. Hal ini
dilakukan untuk melatih murid memiliki daya pikir kritis serta mencintai lingkungan.
Pertanyaan Pemantik
● Apa yang dapat kamu lakukan sebagai murid untuk mengurangi sampah plastik di
sekolah?
● Apa yang kamu lakukan jika kita sulit mendapatkan bahan makanan
● Jika lingkungan tempat tinggalmu kekurangan lahan untuk pertanian, apa yang
dapat kamu lakukan?
Dimensi dan Sub Elemen dari Profil Pelajar Pancasila

Dimensi 1
Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia.
● Elemen
Ahlak kepada alam.
● Sub element :
murid mampu menjaga lingkungan alam sekitar melalui pemanfaatan sampah
plastik/botol plastik dan berekayasa dengan hidroponik.

Dimensi 2.
Bernalar kritis
● Elemen
Memperoleh dan memproses informasi dan gagasan
● Sub element
mengumpulkan informasi dan gagasan dari berbagai sumber, memproses informasi dan
gagasan tersebut, serta mengklasifikasikan dan memilih informasi yang relevan.
Target Pencapaian Di Akhir Fase
Setelah mengikuti kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila murid mampu memahami
lingkungan hidup tempat tinggal, menjaga lingkungan sekolah, melakukan langkah konkrit untuk
penghijauan di area sekolah, serta dapat memanfaatkan limbah plastik dengan benar.
1. Alur Kegiatan Projek
● Pengenalan:
Guru mata pelajaran yang berkolaborasi :
● mensosialisasikan materi Projek P3 (pengertian,tujuan dan manfaat
kegiatan proyek P3).
● memperkenalkan tema projek.
● memperkenalkan elemen dan sub elemen projek.
1. Kontekstualisasi : murid
● menggali informasi terkait limbah plastik yang ada di sekitar.
● melihat info terkait krisis pangan yang melanda berbagai belahan dunia
● melakukan survei lingkungan terkait limbah plastik yang ada di sekitarnya.
● memilih limbah plastik yang akan di jadikan projek.
2. Aksi:
● murid dibawah bimbingan pendidik menyusun rencana kegiatan projek.
● murid mempersiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan.
● Mengerjakan projek dibawah bimbingan pendidik (di tempat yang sudah
disepakati).
● Projek di kerjakan sesuai jadwal yang sudah disepakati.
3. Refleksi:
● Pendidik dan murid melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan dan hasil
projek.
4. Tindak lanjut:
● Berdasarkan hasil refleksi, pendidik dan murid merencanakan tindak
lanjut terhadap projek yang sudah dilaksanakan.
LAMPIRAN 1
JADWAL DAN MATERI PEMBELAJARAN PROYEK 1

NO WAKTU AKTIVITAS MATERI Keterangan

1 06.40-07.15 Selasih/Pengenalan P5 Pengenalan Optional


P5

2 07.15-07.55 Sholat Dhuha Pembiasaan Saat siswa sholat dhuha


wali kelas dan
pendamping membahas
pertemuan

3 07.55-08.35 Pengenalan Projek Tim Projek Diisi dengan


menjelaskan tujuan yang
akan dicapai pada projek
2

4 08.35-09.15 Siswa diperlihatkan tentang * Siswa diarahkan melihat


https://youtu.be/pnuiEGuThsI video yang disediakan +
30 menit
https://youtube.com/shorts/gnm_F-qCL_s?
feature=share Siswa diberikan
pertanyaan pemantik
https://youtube.com/shorts/G0m_jWfbMqU
?feature=share

https://youtu.be/ycVVul-v0Ts

5 09.15-09.55 Pemberian materi tentang limbah plastik *Contoh Siswa diberikan


Sampah penjelasan mengenai
Plastik Yang bahaya limbah plastik
Tidak Dapat jika tidak ditangani
Di Daur Ulang
(aqua.co.id)

09.55-10.20 ISTIRAHAT 1

6 10.20-11.00 Dibuatkan kelompok untuk mengerjakan Dibuat satu Siswa dibimbing untuk
LKPD dan mengerjakan LKPD_1 kelompok 5 membuat kelompok
orang kerja dan penugasan
tiap orang

7 11.00-11.40 Mengerjakan LKPD_1 Terbimbing

8 11.40-12.20 Persiapan Presentasi dan penentuan Terbimbing


kelompok yang akan presentasi

12.20-12.50 ISTIRAHAT 2

9 12.50-13.30 Presentasi dan diskusi kelompok Terbimbing

10 13.30-14.10 Apersepsi Terbimbing


LKPD_1 DAMPAK SAMPAH PLASTIK

Nama Kelompok :
Kelas :

NO SOAL JAWABAN KAMU

1 Analisis Dampak Lingkungan Limbah Plastik


1. Jelaskan secara mendalam bagaimana limbah
plastik dapat mencemari lingkungan dan
mengancam keberlangsungan ekosistem?
2. Tuliskan contoh konkret tentang bagaimana limbah
plastik dapat berdampak negatif pada hewan laut
dan tumbuhan!

2 Evaluasi Dampak Kesehatan Manusia dari Limbah


Plastik
1. Identifikasi berbagai bahan kimia yang terkandung
dalam plastik!
2. Jelaskan bagaimana bahan-bahan tersebut dapat
berpotensi mengganggu sistem hormon manusia
dan menyebabkan gangguan kesehatan lainnya.?
3. Berikan saran tentang bagaimana kita dapat
melindungi diri dari bahaya ini!

3 Alternatif Pengurangan Limbah Plastik


1. Berikan dua alternatif konkrit untuk mengurangi
penggunaan plastik sekali pakai dalam kehidupan
sehari-hari!
2. Jelaskan keuntungan dan tantangan dari setiap
alternatif yang kamu pilih, serta dampaknya
terhadap lingkungan dan masyarakat.

4 Peran Siswa dalam Mengatasi Masalah Limbah Plastik


1. Jelaskan peran penting kita sebagai siswa dalam
mempengaruhi kesadaran masyarakat dan
bagaimana mereka dapat berkontribusi dalam
menggalakkan praktik ramah lingkungan terkait
pengelolaan plastik dan daur ulang!

5 Evaluasi Efektivitas Kebijakan Anti Plastik Sekali Pakai


Beberapa negara atau daerah telah menerapkan kebijakan
anti plastik sekali pakai untuk mengurangi limbah plastik.
1. Pilih satu contoh kebijakan ini dari suatu negara
atau daerah dan kaji efektivitasnya dalam
mengurangi limbah plastik.
2. Tinjau aspek positif dan kendala yang dihadapi
dalam penerapan kebijakan tersebut!

6 Rencana Aksi Pengurangan Limbah Plastik di Sekolah


Rancang rencana aksi untuk mengurangi limbah plastik di
sekolahmu.
1. Tinjau area-area di sekolah yang memerlukan
perbaikan terkait penggunaan plastik
2. Jelaskan langkah-langkah konkret yang akan
diambil untuk mencapai tujuan pengurangan limbah
plastik tersebut.
3. Bagaimana strategi komunikasi efektif untuk
melibatkan siswa dan staf sekolah dalam upaya ini.
*Bahaya Sampah Plastik bagi Lingkungan

Judul: Dampak Negatif Limbah Plastik bagi Lingkungan dan Kesehatan Manusia

Pendahuluan: Limbah plastik adalah masalah serius yang mengancam keberlangsungan


lingkungan dan kesehatan manusia. Plastik sulit terurai dan mencemari berbagai ekosistem,
termasuk laut, sungai, dan hutan. Dalam lembar kerja ini, kita akan mempelajari dampak negatif
limbah plastik serta cara mengurangi dan mengatasi masalah tersebut.

Bagian 1: Dampak Limbah Plastik bagi Lingkungan

​ Pencemaran Laut: Limbah plastik banyak berakhir di laut dan menjadi ancaman bagi
kehidupan laut. Hewan laut sering kali memakan plastik yang mengakibatkan kematian
atau keracunan bagi mereka.
​ Kerusakan Ekosistem: Limbah plastik menyumbat saluran air, merusak lingkungan
perairan dan tanah. Ini mengancam berbagai spesies tumbuhan dan hewan serta
keseimbangan ekosistem.
​ Pengurangan Keanekaragaman Hayati: Hewan-hewan yang tersangkut atau memakan
plastik berisiko punah. Hal ini menyebabkan penurunan keanekaragaman hayati dan
ketidakseimbangan ekosistem.

Bagian 2: Dampak Limbah Plastik bagi Kesehatan Manusia

​ Kontaminasi Makanan: Plastik yang terurai dapat mencemari makanan yang kita
konsumsi, terutama ikan dan hewan laut yang telah terkontaminasi oleh plastik.
​ Gangguan Hormon: Beberapa jenis plastik mengandung bahan kimia seperti BPA yang
dapat mengganggu sistem hormon manusia dan berpotensi menyebabkan masalah
kesehatan.
​ Polusi Udara: Pembakaran limbah plastik menghasilkan polusi udara yang berbahaya bagi
kesehatan manusia, seperti partikel beracun dan gas rumah kaca.

Bagian 3: Mengatasi Bahaya Limbah Plastik

​ Mengurangi Penggunaan Plastik Sekali Pakai: Kurangi penggunaan plastik sekali pakai
seperti kantong plastik, sedotan, dan wadah makanan polistirena.
​ Mendaur Ulang Plastik: Jadilah konsumen yang bertanggung jawab dengan mendaur
ulang plastik untuk mengurangi jumlah limbah plastik yang mencemari lingkungan.
​ Edukasi Masyarakat: Sosialisasikan bahaya limbah plastik melalui media sosial,
kampanye, dan kegiatan-kegiatan komunitas untuk meningkatkan kesadaran tentang
masalah ini.
​ Dukung Peraturan Lingkungan: Dukung upaya pemerintah dan lembaga swadaya
masyarakat dalam membuat dan mengimplementasikan kebijakan yang mengurangi
penggunaan plastik dan mempromosikan praktik ramah lingkungan.

Bagian 4: Tindakan yang Dapat Dilakukan Siswa

​ Kampanye "Tanpa Plastik Sekali Pakai": Ajak teman-teman untuk berpartisipasi dalam
kampanye untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai di sekolah dan rumah.
​ Daur Ulang Kreatif: Ajarkan cara mendaur ulang plastik menjadi karya seni atau barang
yang berguna, seperti pot bunga dari botol plastik atau kerajinan dari plastik bekas.
​ Pantau Penggunaan Plastik: Perhatikan penggunaan plastik di sekitar sekolah dan
usulkan alternatif ramah lingkungan kepada guru atau pihak sekolah.
​ Jadilah Teladan: Jadilah contoh yang baik dengan mengurangi penggunaan plastik sekali
pakai dan mendaur ulang dengan konsisten.

Kesimpulan: Limbah plastik memiliki dampak negatif yang serius bagi lingkungan dan kesehatan
manusia. Namun, dengan kesadaran dan tindakan kolektif, kita dapat mengatasi masalah ini.
Sebagai siswa yang peduli dengan masa depan bumi, kita memiliki peran penting dalam
mengurangi penggunaan plastik dan melindungi lingkungan untuk generasi mendatang.
MODUL 2 & 3
PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (P5)

TEMA : REKAYASA dan BERTEKNOLOGI untuk Membangun NKRI


TOPIK PROJEK : URBAN FARMING (HYDROPONIC)
SEKOLAH : SMP NEGERI 1 PADALARANG

1. INFORMASI UMUM
Identitas
Nama Penyusun :
Nama Institusi : SMP Negeri 1 Padalarang
Kelas / Fase : VIII/D
Alokasi Waktu : 10 JP

Sarana dan Prasarana :


- Lem Kertas/dobel tape
- Kertas Karton
- HVS
- Gunting
- Kertas origami
- Pensil
- Alat mewarnai
Target murid : murid pada kelas 8 reguler
Relevansi Tema dan Topik Projek
Tema : BEREKAYASA dan BERTEKNOLOGI untuk
Membangun NKRI
Topik projek : Kampanye Pemilahan Sampah
Relevansi Tema dan Topik Projek : Siswa mampu mengajak teman untuk mengurangi
sampah

2. KOMPONEN INTI
Deskripsi Singkat Projek
Menciptakan lingkungan sekolah yang bersih dari limbah plastik, dan mengajak teman
untuk membuang sampah pada tempatnya
Pertanyaan Pemantik
● Bagaimana cara memberikan peringatan pada teman yang buang sampah
sembarangan?
● Media apa yang dapat kita gunakan untuk sosialisasi sampah di sekolah
a. Dimensi dan Sub Elemen dari Profil Pelajar Pancasila
Dimensi : 1. Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia.
Elemen :
Ahlak kepada alam.
Sub element :
murid mampu menjaga lingkungan agar terbebas dari sampah

Dimensi : 2. Kreatif
Memperoleh dan memproses informasi dan gagasan
Sub element
murid mampu memberikan informasi kepada teman terkait bahaya sampah
untuk lingkungan
B. Target Pencapaian Di Akhir Fase
Setelah mengikuti kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila murid
mampu memahami lingkungan hidup tempat tinggal, menjaga lingkungan
sekolah, melakukan langkah konkrit untuk penghijauan di area sekolah, serta
dapat memanfaatkan limbah dengan baik.
C. Alur Kegiatan Projek
1. Pengenalan:
Guru mata pelajaran yang berkolaborasi :
● Melakukan observasi terhadap sampah yang paling banyak di
sekolah
● Mencari solusi untuk sosialisasi pengurangan sampah terhadap kelas
lain
2. Kontekstualisasi : murid
● Melakukan observasi terhadap jajanan yang paling banyak
menghasilkan sampah
● Membuat konsep sosialisasi bahaya sampah
● Merancang berbagai media sosialisasi
3. Aksi:
● murid dibawah bimbingan pendidik menyusun rencana untuk
membuat media sosialisasi pengurangan sampah
● murid mempersiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan.
● Mengerjakan projek dibawah bimbingan pendidik (di tempat yang
sudah disepakati).
● Projek di kerjakan sesuai jadwal yang sudah disepakati.
4. Refleksi:
● Pendidik dan murid melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan dan
hasil projek.
5. Tindak lanjut:
● Berdasarkan hasil refleksi, pendidik dan murid merencanakan tindak
lanjut terhadap projek yang sudah dilaksanakan.
LAMPIRAN 2
JADWAL DAN MATERI PEMBELAJARAN PROYEK_2

NO WAKTU AKTIVITAS MATERI Keterangan

1 06.40-07.15 Selasih/Pengenalan P5 Pengenalan Optional


P5

2 07.15-07.55 Sholat Dhuha Pembiasaan Untuk yang berhalangan


dan non muslim
dipersilahkan melakukan
olahraga/mempersiapkan
kegiatan hari ini

3 07.55-08.35 Literasi, bersih kelas Pembiasaan Siswa dibimbing oleh


pendamping untuk ice
breaking/literasi/pengenal
an P5. Wali kelas
berdiskusi untuk
menyamakan persepsi
mengenai projek hari ini

4 08.35-09.15 Siswa diberikan tautan melihat Video Observasi Dapat dilakukan bersama
https://youtu.be/nOcx-p4ccxc sampah atau menggunakan
HP/Silakan video dipilih
https://youtu.be/4RPsVJC4K28 dan disesuaikan dengan
durasi
https://youtu.be/CGd3lgxReFE

https://youtu.be/Ix12mdZstDw

https://youtu.be/1U-52FMZa7g

5 09.15-09.55 Siswa diajak berdiskusi terkait sampah Setelah berdiskusi dan


yang ada di sekolah dengan diberikan memunculkan kesadaran
berbagai pertanyaan pemantik agar tentang bahaya sampah
siswa mampu terbuka pola pikirnya siswa diajak merumuskan
tentang bahaya sampah berbagai solusi

09.55-10.20 ISTIRAHAT 1

6 10.20-11.00 Siswa menuliskan berbagai solusi yang LKPD_1 Disini siswa dikumpulkan
disepakati pada lembar LKPD berdasarkan kelompok
dan menulis solusi dari
permasalahan yang ada

7 11.00-11.40 Setiap kelompok yang terdiri dari 8 Membuat Wali/pembimbing


orang merencanakan dan membuat Media mengarahkan siswa untuk
media kampanye sampah dengan kampanye dapat bekerja sama
jumlah 4 media kampanye membuat media
kampanye sampah

8 11.40-12.20 Melanjutkan membuat Media kampanye Membuat Siswa dapat melihat


Media berbagai referensi dari
kampanye sosmed

12.20-12.50 ISTIRAHAT 2

9 12.50-13.30 Siswa yang sudah menyelesaikan Kampanye Siswa dipersiapkan


minimal 1 media kampanye membawa bahan dan alat
dipersilahkan untuk mencoba untuk minggu depan
mengkampanyekan media yang telah sosialisasi di sosmed
dibuatnya

10 13.30-14.10 Pengisian Jurnal Refleksi Terbimbing


LAMPIRAN 3
JADWAL DAN MATERI PEMBELAJARAN PROYEK_3

NO WAKTU AKTIVITAS MATERI Keterangan

1 06.40-07.15 Selasih/Pengenalan P5 Pengenalan P5 Optional

2 07.15-07.55 Sholat Dhuha Pembiasaan Siswa dibimbing


melaksanakan shalat dan
untuk yang berhalangan
dipersilahkan untuk
membaca buku atau
membersihkan kelas

3 07.55-08.35 Literasi, bersih kelas Pembiasaan Siswa dibimbing oleh


pendamping untuk
membersihkan area
lingkungan sekolah
khusus kelas Wali kelas
berdiskusi untuk
menyamakan persepsi
mengenai projek hari ini

4 08.35-09.15 Siswa diberikan tautan melihat Video Contoh Dapat dilakukan bersama
https://www.youtube.com/shorts/U8Ap Kampanye atau menggunakan
PqPoejU?feature=share sampah HP/Silakan video dipilih
dan disesuaikan dengan
https://youtu.be/As67nnwVnIU durasi

https://www.youtube.com/shorts/WpbE
zmPSc0g?feature=share

5 09.15-09.55 Siswa diajak berdiskusi terkait Setelah berdiskusi dan


bagaimana kita dapat memunculkan ide untuk
mengkampanyekan sampah bersosialisasi siswa
Siswa diarahkan untuk memunculkan diarahkan membuat
ide terkait kampanye dengan sosial rencana kampanye di
media medsos

09.55-10.20 ISTIRAHAT 1

6 10.20-11.00 Membuat video kampanye sampah Membuat Siswa dibimbing dalam


Per kelompok membuat mak 4 video Video pembuatan video yang
singkat yang di share melalui laman kampanye dapat dilakukan disekitar
tiktok, SW, FB, IG sekolah

7 11.00-11.40 Melanjutkan pembuatan Video Membuat


kampanye Video
kampanye

8 11.40-12.20 Melanjutkan pembuatan Video Membuat Wali/pembimbing


kampanye Video mengarahkan siswa
kampanye untuk dapat bekerja
sama membuat media
kampanye sampah

12.20-12.50 ISTIRAHAT 2

9 12.50-13.30 Siswa mempresentasikan video Presentasi Siswa dinilai videonya


kampanye yang telah dibuat oleh wali kelas layak
tidak untuk di publish di
sosmed

10 13.30-14.10 Pengisian Jurnal Refleksi Terbimbing


LKPD
Lembar Kerja Siswa: Memilah sampah
Nama Siswa : ____________________
Kelas : ____________________
Tanggal : ____________________

LANGKAH KERJA
1. Amati tayangan video pada link berikut https://youtu.be/Yvi7xw0zPnw
2. Berdasarkan tayangan video tersebut jawablah pertanyaan yang telah disediakan
No PERTANYAAN JAWABAN

1 Klasifikasikan jenis sampah


berdasarkan golongan nya!

2 Bagaimanakah penanganan sampah B3


yang dihasilkan oleh rumah tangga?

3 Bagaimanakah proses pemilahan


sampah sebelum sampah tersebut
dikelola

4 Jelaskan proses penanganan sampah


yang ramah lingkungan pada tayangan
video tersebut

5 Carilah contoh dalam kehidupan


sehari-hari tentang penerapan
penanganan sampah dengan metode
5R!

6 Upaya apa yang dapat kamu lakukan


untuk mengurangi sampah?

Modul Kampanye Pemilahan Sampah di Sekolah


Pendahuluan
● Tujuan dan manfaat kampanye pemilahan sampah
● Kenapa pemilahan sampah penting untuk lingkungan
Tahap Persiapan
​ Penentuan Tujuan Kampanye:
● Mengidentifikasi alasan di balik kampanye pemilahan sampah di sekolah.
● Menetapkan tujuan jangka pendek dan jangka panjang.
​ Tim Kampanye:
● Membentuk tim kampanye dengan siswa, guru, dan staf sekolah.
● Menetapkan peran dan tanggung jawab masing-masing anggota tim.
​ Analisis Situasi:
● Mengidentifikasi kebiasaan pemilahan sampah saat ini di sekolah.
● Menganalisis kendala dan peluang yang mungkin muncul selama kampanye.
Edukasi dan Sosialisasi
​ Pengenalan Konsep Pemilahan Sampah:
● Menjelaskan jenis-jenis sampah yang dapat didaur ulang.
● Mengajarkan cara memilah sampah dengan benar.
​ Sosialisasi Kepada Siswa, Guru, dan Staf:
● Mengadakan sesi presentasi dan diskusi di setiap kelas tentang pentingnya pemilahan
sampah.
● Menjelaskan dampak positif terhadap lingkungan dan keberlanjutan.
​ Pembuatan Materi Edukasi:
● Membuat poster, pamflet, atau video pendek tentang pemilahan sampah.
● Menyebarkan materi tersebut di seluruh area sekolah.
Pelaksanaan Kampanye
​ Kotak Pemilahan Sampah:
● Menempatkan kotak pemilahan sampah di tempat yang mudah diakses, seperti di setiap
kelas dan area umum.
​ Monitoring dan Pengumpulan Data:
● Mencatat jumlah sampah yang berhasil dipilih dalam periode tertentu.
● Melakukan survei atau wawancara untuk mendapatkan umpan balik dari siswa dan staf.
Kegiatan Pendukung
​ Kompetisi Pemilahan Sampah:
● Mengadakan kompetisi antar kelas atau individu yang berhasil memilah sampah dengan
benar.
● Memberikan hadiah kecil sebagai insentif.
​ Sesi Diskusi dan Tanya Jawab:
● Menyelenggarakan sesi tanya jawab atau diskusi kelompok tentang pengalaman dan
hambatan dalam pemilahan sampah.
Evaluasi dan Tindak Lanjut
​ Evaluasi Hasil Kampanye:
● Menganalisis data pemilahan sampah sebelum dan setelah kampanye.
● Menilai sejauh mana tujuan kampanye tercapai.
​ Penghargaan dan Pengakuan:
● Memberikan apresiasi kepada siswa, guru, dan staf yang berpartisipasi aktif dalam
kampanye.
​ Perencanaan Lanjutan:
● Merencanakan langkah-langkah berkelanjutan untuk mempertahankan praktik pemilahan
sampah di sekolah.
● Mengidentifikasi peluang untuk perluasan kampanye.
Sumber Daya Tambahan
● Referensi dan bahan pendukung online tentang kampanye pemilahan sampah.
● Poster, pamflet, atau materi edukasi lainnya.
Tugas dan Kegiatan
● Membuat poster atau pamflet edukasi tentang pemilahan sampah.
● Membantu menempatkan kotak pemilahan sampah di area-area sekolah yang strategis.
● Berpartisipasi dalam kompetisi pemilahan sampah.
Modul ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik sekolah Anda. Penting untuk
menjalankan kampanye dengan konsisten dan melibatkan berbagai pihak di dalamnya.
Rubrik Asesmen Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
(REKAYASA dan BERTEKNOLOGI untuk Membangun NKRI )

No Indikator yang Deskripsi Hasil Penilaian


diamati
Ya Tidak
1 Perencanaan 1. murid mampu memilah sampah berdasarkan
jenis nya
2. murid mampu memberikan upaya
pengolahan sampah berdasarkan jenisnya
3. murid mampu membuat kampanye yang
menarik terkait pemilahan sampah di
sekolah
2 Pelaksanaan 1. murid menyediakan alat dan bahan
yang dibutuhkan dalam pembuatan
media kampanye
2. murid dapat mengerjakan proyek sesuai
yang sudah direncanakan.
3. murid dapat menyelesaikan proyek tepat
waktu.
3 Hasil 1. Lingkungan sekolah menjadi berkurang dari
sampah botol plastik.
2. Foto/Video berisi proses pengerjaan projek.
3. Laporan berupa jurnal proyek harian
MODUL 4
PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (P5)

TEMA : REKAYASA dan BERTEKNOLOGI untuk Membangun NKRI


TOPIK PROJEK : URBAN FARMING (HYDROPONIC)
SEKOLAH : SMP NEGERI 1 PADALARANG

3. INFORMASI UMUM
Identitas
Nama Penyusun :
Nama Institusi : SMP Negeri 1 Padalarang
Kelas / Fase : VIII/D
Alokasi Waktu : 10 JP

Sarana dan Prasarana :


- Kapur warna warni 2 BOX
- Cat warna hitam
- Lem Kertas/dobel tape
- Kertas Karton
- HVS
- Gunting
- Kertas origami
- Pensil
- Alat mewarnai

Target murid : murid pada kelas 8 reguler


Relevansi Tema dan Topik Projek
Tema : BEREKAYASA dan BERTEKNOLOGI untuk
Membangun NKRI
Topik projek : Kampanye Sampah dengan media papan tulis bekas
Relevansi Tema dan Topik Projek : Siswa mampu memberikan informasi dan edukasi
terkait sampah di sekolah

4. KOMPONEN INTI
Deskripsi Singkat Projek
Menciptakan lingkungan sekolah yang bersih dari limbah plastik, dan mengajak teman
untuk membuang sampah pada tempatnya
Pertanyaan Pemantik
● Bagaimana cara memberikan peringatan pada teman yang buang sampah
sembarangan?
● Media apa yang dapat kita gunakan untuk sosialisasi sampah di sekolah
a. Dimensi dan Sub Elemen dari Profil Pelajar Pancasila
Dimensi : 1. Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia.
Elemen :
Ahlak kepada alam.
Sub element :
murid bertanggung jawab terhadap sampahnya sendiri

Dimensi : 2. Kreatif
Memperoleh dan memproses informasi dan gagasan
Sub element
murid mampu memberikan dan membuat solusi terkait pengurangan sampah di
sekolah
D. Target Pencapaian Di Akhir Fase
Setelah mengikuti kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila murid
mampu memahami lingkungan hidup tempat tinggal, menjaga lingkungan
sekolah, melakukan langkah konkrit untuk penghijauan di area sekolah, serta
dapat memanfaatkan limbah dengan baik.
E. Alur Kegiatan Projek
6. Pengenalan:
Guru mata pelajaran yang berkolaborasi :
● Melakukan observasi terhadap sampah yang paling banyak di
sekolah
● Mencari solusi untuk sosialisasi pengurangan sampah terhadap kelas
lain
7. Kontekstualisasi : murid
● Melakukan observasi terhadap jajanan yang paling banyak
menghasilkan sampah
● Membuat konsep sosialisasi bahaya sampah
● Merancang berbagai solusi untuk mengurangi sampah di sekolah
8. Aksi:
● murid dibawah bimbingan pendidik menyusun rencana untuk
membuat langkah konkrit dalam pengurangan sampah disekolah
● murid mempersiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan.
● Mengerjakan projek dibawah bimbingan pendidik (di tempat yang
sudah disepakati).
● Projek di kerjakan sesuai jadwal yang sudah disepakati.
9. Refleksi:
● Pendidik dan murid melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan dan
hasil projek.
10. Tindak lanjut:
● Berdasarkan hasil refleksi, pendidik dan murid merencanakan tindak
lanjut terhadap projek yang sudah dilaksanakan.
LAMPIRAN
JADWAL DAN MATERI PEMBELAJARAN PROYEK PERTEMUAN 4

NO WAKTU AKTIVITAS MATERI Keterangan

1 06.40-07.15 Selasih/Pengenalan P5 Pengenalan P5 Optional

2 07.15-07.55 Sholat Dhuha Pembiasaan Siswa dibimbing


melaksanakan shalat dan
untuk yang berhalangan
dipersilahkan untuk
membaca buku atau
membersihkan kelas

3 07.55-08.35 Literasi, bersih kelas Pembiasaan Siswa dibimbing oleh


pendamping untuk
membersihkan area
lingkungan sekolah khusus
kelas Wali kelas berdiskusi
untuk menyamakan
persepsi mengenai projek
hari ini

4 08.35-09.15 Siswa mengecat/mewarnai papan tulis Kampanye Dapat dilakukan bersama


Siswa diberikan pilihan untuk sampah dengan atau disesuaikan sesuai
menghias/mengkampanyekan melalui media bekas arahan wali
media papan tulis bekas papan tulis kelas/pembimbing
Siswa lainnya membuat sketsa gambar
pada karton/buku gambar

5 09.15-09.55 Pembuatan sketsa gambar pada MEmbuat sketsa Setelah berdiskusi dan
karton/buku gambar pada buku memunculkan ide untuk
gambar atau bersosialisasi siswa
karton diarahkan membuat
rencana kampanye di
medsos

09.55-10.20 ISTIRAHAT 1

6 10.20-11.00 Siswa mulai menggambar pada papan Kampanye Siswa dibimbing dalam
tulis dengan kapur warna warni/spidol sampah dengan pembuatan Media
warna media bekas kampanye
Siswa menghias papan tulis sesuai tema papan tulis
kampanye

7 11.00-11.40 Siswa mulai menggambar pada papan Kampanye Wali/pembimbing


tulis dengan kapur warna warni/spidol sampah dengan mengarahkan siswa untuk
warna media bekas dapat bekerja sama
Siswa menghias papan tulis sesuai tema papan tulis membuat media kampanye
kampanye sampah

8 11.40-12.20 Siswa mulai menggambar pada papan Kampanye Wali/pembimbing


tulis dengan kapur warna warni/spidol sampah dengan mengarahkan siswa untuk
warna media bekas dapat bekerja sama
Siswa menghias papan tulis sesuai tema papan tulis membuat media kampanye
kampanye sampah

12.20-12.50 ISTIRAHAT 2

9 12.50-13.30 Siswa menentukan penempatan hasil Memilih lokasi Wali kelas dan pembimbing
media sampah mengarahkan lokasi tempat
kampanye sampah

10 13.30-14.10 Pengisian Jurnal Refleksi Terbimbing


LKPD 4
Lembar Kerja Siswa : Membuat media kampanye sampah
Nama Siswa : ____________________
Kelas : ____________________
Tanggal : ____________________

LANGKAH KERJA
1. Buka browser dan cari di laman web mengenai gambar kampanye sampah disekolah
2. Berdasarkan contoh gambar tersebut siswa diminta membuat gambar di papan tulis yang disediakan
No PERTANYAAN JAWABAN

1 Gambar apa yang kamu pilih untuk


kampanye sampah

2 Tuliskan Isi/slogan dari kampanye


sampah yang kalian buat

3 Dimana kalian akan menyimpan hasil


gambar kampanye sampah

4 Sampah apa saja yang paling banyak di


tempat sampah?

5 Upaya apa yang akan kamu lakukan


untuk mengurangi sampah tersebut
MODUL 5
PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (P5)

TEMA : REKAYASA dan BERTEKNOLOGI untuk Membangun NKRI


TOPIK PROJEK : URBAN FARMING (HYDROPONIC)
SEKOLAH : SMP NEGERI 1 PADALARANG

1. INFORMASI UMUM
Identitas
Nama Penyusun :
Nama Institusi : SMP Negeri 1 Padalarang
Kelas / Fase : VIII/D
Alokasi Waktu : 10 JP

Sarana dan Prasarana :


- Kapur warna warni 2 Pack
- Kresek sampah

Target murid : murid pada kelas 8 reguler


Relevansi Tema dan Topik Projek
Tema : BEREKAYASA dan BERTEKNOLOGI untuk
Membangun NKRI
Topik projek : Kampanye Sampah dengan media papan tulis bekas
Relevansi Tema dan Topik Projek : Siswa mampu memberikan informasi dan edukasi
terkait sampah di sekolah

2. KOMPONEN INTI
Deskripsi Singkat Projek
Menciptakan lingkungan sekolah yang bersih dari limbah plastik, dan mengajak teman
untuk membuang sampah pada tempatnya
Pertanyaan Pemantik
● Bagaimana cara memberikan peringatan pada teman yang buang sampah
sembarangan?
● Media apa yang dapat kita gunakan untuk sosialisasi sampah di sekolah
A. Dimensi dan Sub Elemen dari Profil Pelajar Pancasila
Dimensi : 1. Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia.
Elemen :
Ahlak kepada alam.
Sub element :
murid bertanggung jawab terhadap sampahnya sendiri

Dimensi : 2. Kreatif
Memperoleh dan memproses informasi dan gagasan
Sub element
murid mampu memberikan dan membuat solusi terkait pengurangan sampah di
sekolah
B. Target Pencapaian Di Akhir Fase
Setelah mengikuti kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila murid
mampu memahami lingkungan hidup tempat tinggal, menjaga lingkungan
sekolah, melakukan langkah konkrit untuk penghijauan di area sekolah, serta
dapat memanfaatkan limbah dengan baik.
F. Alur Kegiatan Projek
1. Pengenalan:
Guru mata pelajaran yang berkolaborasi :
● Mengingatkan materi sebelumnya
● Mempersiapkan bahan yang sebelumnya sudah dibuat
2. Kontekstualisasi : murid
● Melakukan observasi terhadap media kampanye sampah
● Membuat konsep gambar
3. Aksi:
● murid dibawah bimbingan pendidik membuat media kampanye
sampah
● murid mempersiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan.
● Mengerjakan projek dibawah bimbingan pendidik (di tempat yang
sudah disepakati).
● Projek di kerjakan sesuai jadwal yang sudah disepakati.
4. Refleksi:
● Pendidik dan murid melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan dan
hasil projek.
5. Tindak lanjut:
Berdasarkan hasil refleksi, pendidik dan murid merencanakan tindak lanjut
terhadap projek yang sudah dilaksanakan.
JADWAL DAN MATERI PEMBELAJARAN PROYEK PERTEMUAN 5

NO WAKTU AKTIVITAS MATERI Keterangan

1 06.40-07.15 Selasih/Pengenalan P5 Pengenalan P5 Optional

2 07.15-07.55 Sholat Dhuha Pembiasaan Siswa dibimbing


melaksanakan shalat dan
untuk yang berhalangan
dipersilahkan untuk
membaca buku atau
membersihkan kelas

3 07.55-08.35 Literasi, bersih kelas Pembiasaan Siswa dibimbing oleh


pendamping untuk
membersihkan area
lingkungan sekolah khusus
kelas Wali kelas berdiskusi
untuk menyamakan
persepsi mengenai projek
hari ini

4 08.35-09.15 Siswa diberikan tautan melihat Video Contoh Dapat dilakukan bersama
Atau contoh media kampanye sampah Kampanye atau menggunakan
seperti poster/aksi/orasi sampah HP/Silakan video dipilih dan
disesuaikan dengan durasi

5 09.15-09.55 Siswa diajak berdiskusi terkait bagaimana Setelah berdiskusi dan


kita dapat mengkampanyekan sampah memunculkan ide untuk
Siswa diarahkan untuk memunculkan ide bersosialisasi siswa
terkait kampanye dengan sosial media diarahkan membuat media
kampanye sampah dan
berorasi pada saat istirahat
1

09.55-10.20 ISTIRAHAT 1

6 10.20-11.00 Membuat media kampanye sampah untuk Membuat Orasi Siswa dibimbing dalam
di lingkungan sekolah sampah pembuatan video yang
dapat dilakukan disekitar
sekolah

7 11.00-11.40 Melanjutkan pembuatan poster/papan tulis Membuat poster Wali/pembimbing


kampanye mengarahkan siswa untuk
dapat bekerja sama
membuat media kampanye
sampah

8 11.40-12.20 Melanjutkan pembuatan poster untuk Membuat poster Siswa dipersiapkan untuk
dikampanyekan dan orasi terkait melaksanakan kampanye
sampah di sampah pada saat istirahat
sekolah 2

12.20-12.50 ISTIRAHAT 2

9 12.50-13.30 Siswa dipersilahkan istirahat, sholat dan ISOMA Siswa dibimbing untuk
persiapan masuk kembali kelas istirahat setelah berorasi
dan berkampanye
mengenai sampah kepada
teman

10 13.30-14.10 Pengisian Jurnal Refleksi Terbimbing


LKPD 4
Lembar Kerja Siswa : Membuat media kampanye sampah
Nama Siswa : ____________________
Kelas : ____________________
Tanggal : ____________________

LANGKAH KERJA
3. Buka browser dan cari di laman web mengenai gambar kampanye sampah disekolah
4. Berdasarkan contoh gambar tersebut siswa diminta membuat gambar di papan tulis yang disediakan
No PERTANYAAN JAWABAN

1 Gambar apa yang kamu pilih untuk


kampanye sampah

2 Tuliskan Isi/slogan dari kampanye


sampah yang kalian buat

3 Dimana kalian akan menyimpan hasil


gambar kampanye sampah

4 Sampah apa saja yang paling banyak di


tempat sampah?

5 Upaya apa yang akan kamu lakukan


untuk mengurangi sampah tersebut
MODUL 6
PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (P5)
TEMA : Rekayasa dan Teknologi untuk Membangun NKRI
TOPIK PROJEK : URBAN FARMING (HYDROPONIC)
SEKOLAH : SMP NEGERI 1 PADALARANG

A. INFORMASI UMUM
Identitas
Nama Penyusun :
Nama Institusi : SMP Negeri 1 Padalarang
Kelas / Fase : VIII/D
Alokasi Waktu : 10 JP
Sarana dan Prasarana
● Video pembelajaran (Urban Farming)
● Hp
● LKPD
Target murid : Kelas 8 Reguler
Relevansi Tema dan Topik Projek
Tema : Berekayasa dan berteknologi untuk membangun NKRI
Topik projek : Pengenalan Urban Farming (Hydroponic)
Relevansi Tema dan Topik Projek : Siswa dapat secara mandiri mengembangkan ide
kreatif mengenai pengolahan sampah plastik

B. KOMPONEN INTI
Deskripsi Singkat Projek
Menciptakan lingkungan sekolah yang hijau dengan memanfaatkan keterbatasan lahan
pertanian dan tetap memenuhi kebutuhan pangan yang meningkat.
1. Apa yang dapat kamu lakukan sebagai murid untuk menangani keterbatasan lahan?
2. Apa yang bisa kamu lakukan jika kamu sulit mendapatkan bahan makanan?
C. Dimensi dan Sub Elemen dari Profil Pelajar Pancasila
Dimensi : 1. Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia.
Elemen : Akhlak kepada alam.
Sub element : murid mampu menjaga lingkungan alam sekitar dan berswasembada pangan.
Dimensi : 2. Bernalar kritis
Elemen : Memperoleh dan memproses informasi dan gagasan
Sub element : murid mampu mengolah limbah plastik yang ada di lingkungan sekolah
D. Target Pencapaian Di Akhir Fase
Setelah mengikuti kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila murid mampu
memahami lingkungan hidup tempat tinggal, menjaga lingkungan sekolah, melakukan
langkah konkrit untuk penghijauan di area sekolah, serta dapat memanfaatkan limbah
plastik dengan benar.

E. Alur Kegiatan Projek


1. Pengenalan:
Guru mata pelajaran yang berkolaborasi :
● Memperkenalkan kepada murid tentang Urban Farming
● Memperkenalkan kepada murid tentang Hidroponik
2. Kontekstualisasi :
● menggali informasi terkait urban farming
● Menggali informasi tentang hidroponik
● melakukan survei lingkungan untuk penanaman hidroponik di sekitar area sekolah
3. Aksi:
● murid dibawah bimbingan pendidik menyusun rencana Kegiatan menanam
tanaman hidroponik
● murid mempersiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan.
● Mengerjakan projek dibawah bimbingan pendidik (di tempat yang sudah
disepakati).
● Projek di kerjakan sesuai jadwal yang sudah disepakati.
4. Refleksi:
● Pendidik dan murid melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan dan hasil projek.
5. Tindak lanjut:
● Berdasarkan hasil refleksi, pendidik dan murid merencanakan tindak lanjut
terhadap projek yang sudah dilaksanakan.
LAMPIRAN_1
JADWAL DAN MATERI PEMBELAJARAN PROYEK

NO WAKTU AKTIVITAS MATERI Keterangan

1 06.40-07.15 Selasih/Pengenalan P5 Pengenalan P5 Optional

2 07.15-07.55 Sholat Dhuha Pembiasaan Siswa dibimbing


melaksanakan shalat dan
untuk yang berhalangan
dipersilahkan untuk
membaca buku atau
membersihkan kelas

3 07.55-08.35 Literasi, bersih kelas Pembiasaan Siswa dibimbing oleh


pendamping untuk
membersihkan area
lingkungan sekolah
khusus kelas Wali kelas
berdiskusi untuk
menyamakan persepsi
mengenai projek hari ini

4 08.35-09.15 Siswa diperlihatkan tentang * Siswa diarahkan melihat


https://www.youtube.com/watch?v= video yang disediakan +
yo29tnNkBPk 30 menit

https://www.youtube.com/watch?v= Siswa diberikan


xytKAWYGo6o pertanyaan pemantik

https://www.youtube.com/watch?v=
yh8YW79xahY

5 09.15-09.55 Pemberian materi tentang urban *https://dinpertanp Siswa diberikan


farming dan hidroponik angan.demakkab.g penjelasan mengenai
o.id/?p=4201 urban farming dan
hidroponik
*https://distan.suka
bumikota.go.id/kele
bihan-dan-kekurang
an-bercocok-tanam-
hidroponik/

09.55-10.20 ISTIRAHAT 1

6 10.20-11.00 murid diberikan arahan untuk Terbimbing


membuat rencana penanaman
tanaman hidroponik dan mencari
studi kasus tentang urban farming
yang sukses di setiap daerah

7 11.00-11.40 Mengerjakan LKPD_1 Terbimbing

8 11.40-12.20 Persiapan Presentasi dan Terbimbing


penentuan kelompok yang akan
presentasi

12.20-12.50 ISTIRAHAT 2

9 12.50-13.30 Presentasi dan diskusi Terbimbing


kelompok

10 13.30-14.10 Apersepsi Terbimbing


Rubrik Asesmen Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
(REKAYASA dan BERTEKNOLOGI untuk Membangun NKRI )

Indikator Yang Hasil Penilaian


No Deskripsi
Diamati Ya Tidak
1. Perencanaan 1. murid mengetahui informasi tentang urban
farming dan hidroponik.
2. murid mampu kerja sama dalam menjaga
lingkungan sekolah.

2. Pelaksanaan 1. murid merancang kegiatan menanam


hidroponik mulai dari jenis tanaman apa yang
akan ditanam, alat dan bahan yang
diperlukan dan langkah-langkah percobaan.
2. murid dapat mengerjakan proyek sesuai yang
sudah direncanakan.
3. murid dapat menyelesaikan proyek tepat
waktu.
3. Hasil 1. Lingkungan sekolah menjadi berkurang dari sampah
botol plastik.
2. Foto/Video berisi proses pengerjaan projek.
3. Laporan berupa jurnal proyek harian
LKPD 6 Pengenalan Urban Farming dan Hidroponik

Nama Kelompok :
Kelas :

NO SOAL JAWABAN KAMU

1 Jelaskan secara detail bagaimana hidroponik


dapat menjadi solusi ketahanan pangan di
Indonesia?

2 Identifikasi dampak yang akan terjadi dari


praktek urban farming terhadap lingkungan?

3 Berikan contoh dua metode yang dapat


diterapkan pada sistem pertanian urban
farming!.

4 Identifikasilah keuntungan dan kerugian yang


akan terjadi pada penanaman hidroponik!

5 Jelaskan peran penting kita sebagai siswa


dalam memberikan kesadaran kepada
masyarakat dan bagaimana cara mengajak
mereka ikut berkontribusi dalam
menggalakkan praktik hidroponik?
Lampiran 2 (Rancangan perencanaan praktek hidroponik)

Rancangan Pembuatan Tanaman Hidroponik

Kelompok :
Anggota :

1. Jenis tanaman yang akan ditanam :


………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
2. Alat dan bahan yang akan digunakan
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
3. Langkah kerja penanaman tanaman hidroponik
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
MODUL 7
PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (P5)

TEMA : BEREKAYASA dan BERTEKNOLOGI untuk Membangun NKRI


TOPIK PROJEK : URBAN FARMING (HYDROPONIC)
SEKOLAH : SMP NEGERI 1 PADALARANG

1. INFORMASI UMUM
Identitas
Nama Penyusun :
Nama Institusi : SMP Negeri 1 Padalarang
Kelas / Fase : VIII/D
Alokasi Waktu : 10 JP

Sarana dan Prasarana :


- Botol Bekas
- Lem PVC/lem tembak
- Cutter
- Rock Wool
- Net Pot
- Baki
- Benih Tanaman
- Kain Flanel
Target murid : murid pada kelas 8 reguler
Relevansi Tema dan Topik Projek
Tema : BEREKAYASA dan BERTEKNOLOGI untuk
Membangun NKRI
Topik projek : Pemilahan sampah plastik yang ada di lingkungan
sekolah (botol bekas)
Relevansi Tema dan Topik Projek : Dengan pemilahan limbah yang berasal dari
lingkungan sekolah (limbah botol plastik) dapat membuat
lingkungan sekolah menjadi bersih dan hijau.

2. KOMPONEN INTI
Deskripsi Singkat Projek
Menciptakan lingkungan sekolah yang bersih dari limbah plastik, serta berswasembada
dalam pangan.
Pertanyaan Pemantik
● Sampah apa yang paling banyak di sekolah kita?
● Sampah plastik apa yang dapat dijadikan media tanam hydroponic?
● Bentuk apa yang paling ideal untuk dijadikan media tanam hydroponic
A. Dimensi dan Sub Elemen dari Profil Pelajar Pancasila
Dimensi : 1. Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia.
Elemen :
Ahlak kepada alam.
Sub element :
murid mampu menjaga lingkungan alam sekitar dan berswasembada
pangan.

Dimensi : 2. Kreatif
Memperoleh dan memproses informasi dan gagasan
Sub element
murid mampu memilah dan berkreasi dengan media tanam hydroponic

B. Target Pencapaian Di Akhir Fase


Setelah mengikuti kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila murid
mampu memahami lingkungan hidup tempat tinggal, menjaga lingkungan
sekolah, melakukan langkah konkrit untuk penghijauan di area sekolah, serta
dapat memanfaatkan limbah plastik dengan benar.
C. Alur Kegiatan Projek
1. Pengenalan:
Guru mata pelajaran yang berkolaborasi :
● Mengenalkan Jenis-jenis limbah plastik.
● Memilah limbah plastik untuk di daur ulang
2. Kontekstualisasi : murid
● menggali informasi terkait limbah plastik yang ada di sekitar.
● melakukan survei lingkungan terkait limbah plastik yang ada di
sekitarnya.
● memilih limbah plastik yang akan di jadikan projek.
3. Aksi:
● murid dibawah bimbingan pendidik menyusun rencana Kegiatan
mengolah limbah plastik
● murid mempersiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan.
● Mengerjakan projek dibawah bimbingan pendidik (di tempat yang
sudah disepakati).
● Projek di kerjakan sesuai jadwal yang sudah disepakati.
4. Refleksi:
● Pendidik dan murid melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan dan
hasil projek.
5. Tindak lanjut:
● Berdasarkan hasil refleksi, pendidik dan murid merencanakan tindak
lanjut terhadap projek yang sudah dilaksanakan
LAMPIRAN
JADWAL DAN MATERI PEMBELAJARAN PROYEK

NO WAKTU AKTIVITAS MATERI Keterangan

1 06.40-07.15 Selasih/Pengenalan P5 Pengenalan P5 Optional

2 07.15-07.55 Sholat Dhuha Pembiasaan Siswa dibimbing


melaksanakan shalat dan
untuk yang berhalangan
dipersilahkan untuk
membaca buku atau
membersihkan kelas

3 07.55-08.35 Literasi, bersih kelas https://www.ko Siswa dibimbing oleh


Siswa dapat diberikan opsi membaca buku mpas.com/sain pendamping untuk ice
atau artikel pada tautan berikut s/read/2021/08 breaking/literasi/pengenalan
/26/211500523/ P5. Wali kelas berdiskusi
menanam-hidr untuk menyamakan persepsi
oponik--penger mengenai projek hari ini
tian-langkah-da
n-faktor-keberh
asilan

4 08.35-09.15 Siswa diberikan tautan melihat Video Contoh Dapat dilakukan bersama
https://youtu.be/0CSMGhOQAMA Memilah atau menggunakan
sampah plastik HP/Silakan video dipilih dan
https://youtu.be/mfv7VbXHXhA disesuaikan dengan durasi
Siswa diberikan
https://youtu.be/vBaxYMUVKWQ pemahaman tentang jenis
plastik dan contoh
https://youtu.be/04qKdOqNHac pengolahannya

5 09.15-09.55 Siswa diajak berdiskusi terkait bagaimana Siswa diminta


kita dapat mengurangi sampah plastik. merencanakan apa yang
Siswa diarahkan untuk memunculkan ide akan dibuatnya
terkait recycle sampah plastik khususnya
botol minum bekas menjadi media tanam

09.55-10.20 ISTIRAHAT 1

6 10.20-11.00 Siswa diminta menyiapkan dan Mengumpulkan Dengan bimbingan dan


mengumpulkan bahan plastik/botol bekas bahan plastik arahan dari wali kelas dan
untuk media tanam yang dapat dikumpulkan pendamping siswa diminta
dari kantin/sampah yang diminta dari tiap membuat media tanam dari
kelas apa yang sudah mereka
rencanakan

7 11.00-11.40 Melanjutkan pembuatan media tanam Membuat


media tanam

8 11.40-12.20 Melanjutkan pembuatan media tanam Membuat Wali/pembimbing


media tanam mengarahkan siswa untuk
dapat bekerja sama
membuat media tanam
secara berkelompok

12.20-12.50 ISTIRAHAT 2

9 12.50-13.30 Siswa mempresentasikan hasil media Presentasi Guru melakukan penilaian


tanam/kreasi media tanam yang telah dibuat terhadap dimensi
kreatif/akhlak kepada alam

10 13.30-14.10 Pengisian Jurnal Refleksi Terbimbing


Asesmen
Rubrik Asesmen Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
(REKAYASA dan BERTEKNOLOGI untuk Membangun NKRI )

Indikator Yang Hasil Penilaian


No Deskripsi
Diamati Ya Tidak
1. Perencanaan 1. murid mampu memilah Limbah plastik.
2. murid membagi tugas kelompok

2. Pelaksanaan 1. murid menyediakan alat yang dibutuhkan.


2. murid dapat mengerjakan proyek sesuai yang
sudah direncanakan.
3. murid dapat menyelesaikan proyek tepat waktu.

3. Hasil 1. Lingkungan sekolah menjadi berkurang dari


sampah botol plastik.
2. Foto/Video berisi proses pengerjaan projek.
3. Laporan berupa jurnal proyek harian
LKPD
Lembar Kerja Siswa: Pemilahan Sampah Plastik di Lingkungan Sekolah (Botol Bekas)

Nama Siswa: ____________________

Kelas: ____________________

Tanggal: ____________________

Pendahuluan: Sampah plastik merupakan salah satu masalah lingkungan yang serius di dunia saat ini.
Plastik tidak mudah terurai dan dapat mencemari lingkungan serta membahayakan makhluk hidup. Oleh
karena itu, penting bagi kita untuk memahami cara memilah sampah plastik, terutama botol bekas, agar
dapat mengurangi dampak buruknya terhadap lingkungan. Dalam lembar kerja ini, kita akan belajar
tentang pemilahan sampah plastik di lingkungan sekolah, khususnya botol bekas.

Tugas 1: Jenis-jenis Plastik Tandai jenis-jenis plastik berikut dengan kode dan keterangannya:

​ PET (Polyethylene Terephthalate) - Kode 1


​ HDPE (High-Density Polyethylene) - Kode 2
​ PVC (Polyvinyl Chloride) - Kode 3
​ LDPE (Low-Density Polyethylene) - Kode 4
​ PP (Polypropylene) - Kode 5
​ PS (Polystyrene) - Kode 6
​ Others (Plastik jenis lain) - Kode 7

Tugas 2: Pengenalan Botol Bekas Lihat sekitar lingkungan sekolahmu. Temukan dan hitunglah berapa
banyak botol plastik bekas yang bisa kamu temukan. Gambarkan beberapa botol tersebut di ruang yang
telah disediakan di bawah ini:

(Ruangan untuk gambar botol plastik)

Tugas 3: Pemilahan Sampah Botol Bekas Berikut adalah langkah-langkah pemilahan sampah botol bekas
di lingkungan sekolah:

​ Pengumpulan: Mintalah siswa untuk mengumpulkan botol bekas yang sudah tidak terpakai.
​ Pengenalan Jenis Plastik: Ajarkan siswa tentang jenis-jenis plastik dan kode-kode yang tertera
pada botol plastik.
​ Pemilahan: Bagi siswa ke dalam kelompok-kelompok kecil. Setiap kelompok akan bertanggung
jawab untuk memilah botol bekas sesuai dengan jenis plastiknya.
​ Penyimpanan: Siapkan tempat penyimpanan sementara untuk setiap jenis plastik yang telah
dipilah.
​ Pengiriman ke Pemulung atau Tempat Pengolahan: Setelah pemilihan, botol plastik bisa
diserahkan ke pemulung atau tempat pengolahan sampah plastik.

Tugas 4: Membuat Poster Edukasi Buatlah sebuah poster yang berisi informasi mengenai cara memilah
sampah botol plastik di lingkungan sekolah. Gunakan gambar dan tulisan yang menarik agar siswa lain
dapat memahami dengan mudah.

(Ruangan untuk membuat poster)

Tugas 5: Diskusi Kelas Buatlah kelompok diskusi dengan teman sekelasmu. Diskusikan mengapa
pemilahan sampah plastik, terutama botol bekas, penting dilakukan di lingkungan sekolah. Bagikan ide-ide
kreatif tentang bagaimana kalian bisa mengurangi penggunaan plastik dan mendorong teman-teman lain
untuk ikut serta dalam pemilahan sampah.
Kesimpulan: Dengan memilah sampah plastik, kita dapat berkontribusi dalam menjaga lingkungan kita
tetap bersih dan sehat. Pemilahan sampah botol bekas adalah salah satu langkah kecil yang bisa kita
lakukan untuk mengurangi dampak buruk plastik terhadap alam. Semoga dengan pemahaman dan
tindakan kita, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih baik untuk masa depan.

Catatan: Pastikan untuk melengkapi tugas-tugas di lembar kerja ini dan menjawab pertanyaan dengan
baik. Jika ada pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk bertanya kepada guru atau pengajar. Selamat
belajar!
MATERI
Membuat media tanam hidroponik dari botol bekas

Membuat media tanam hidroponik dari botol bekas cukup sederhana dan dapat dilakukan dengan
mudah. Hidroponik adalah metode bertanam tanpa menggunakan tanah, dan dalam kasus ini, kita
akan menggunakan botol bekas sebagai wadah tanam dan media tanamnya. Berikut adalah
langkah-langkahnya:

1. Bahan-bahan yang diperlukan:


​ Botol bekas (misalnya botol air mineral atau botol minuman lainnya)
​ Potongan spons, potongan kain flanel, atau potongan serat kokoh lainnya (sebagai media tanam)
​ Benih tanaman pilihan Anda
​ Air
2. Langkah-langkah:
❖ Bersihkan botol bekas: Pastikan botol bekas yang akan Anda gunakan benar-benar bersih dari
sisa-sisa cairan sebelumnya. Cuci dengan air dan sabun, dan pastikan tidak ada kotoran atau
residu yang tertinggal.
❖ Potong botol menjadi dua bagian: Potong botol bekas menjadi dua bagian dengan menggunakan
gunting atau pisau yang tajam. Bagian bawah botol akan menjadi wadah untuk air, sedangkan
bagian atasnya akan menjadi wadah untuk media tanam dan tanaman.
❖ Buat lubang pada bagian atas botol: Di bagian atas botol bekas yang berfungsi sebagai wadah
media tanam, buat beberapa lubang kecil sebagai tempat tanaman tumbuh. Anda bisa
menggunakan gunting atau bor untuk membuat lubang-lubang ini. Pastikan lubangnya cukup besar
untuk menopang akar tanaman dan memungkinkan pertumbuhan tanaman dengan baik.
❖ Siapkan media tanam: Gunakan potongan spons, potongan kain flanel, atau serat kokoh lainnya
sebagai media tanam. Media ini harus bisa menahan air dan nutrisi untuk menyokong
pertumbuhan tanaman. Anda bisa menggunakan potongan spons atau flanel yang sudah dicuci
bersih.
❖ Tanam benih: Letakkan media tanam ke dalam bagian atas botol yang sudah dipotong. Kemudian,
tanam benih tanaman pilihan Anda ke dalam media tanam. Pastikan benih diletakkan dengan
benar dan sesuai petunjuk tanam dari benih tersebut.
❖ Isi bagian bawah botol dengan air: Bagian bawah botol bekas yang sudah dipotong akan menjadi
wadah untuk menyimpan air dan nutrisi. Isi bagian ini dengan air secukupnya. Pastikan air
mencapai permukaan media tanam, tetapi jangan terlalu tinggi agar akar tidak tenggelam.
❖ Tempatkan botol di tempat yang sesuai: Letakkan botol bekas yang sudah dipersiapkan di tempat
yang mendapatkan sinar matahari yang cukup. Pastikan tanaman mendapatkan cahaya yang
cukup untuk melakukan fotosintesis.
❖ Perawatan: Selama pertumbuhan tanaman, periksa secara rutin kondisi air di dalam botol dan
pastikan tidak terlalu kotor. Jika perlu, ganti air dan tambahkan nutrisi hidroponik yang sesuai
dengan jenis tanaman yang Anda tanam.

Itulah cara membuat media tanam hidroponik dari botol bekas. Metode ini cukup mudah untuk
diterapkan dan bisa menjadi alternatif menarik untuk menanam tanaman di lingkungan yang terbatas.
Selamat mencoba!

*Noted
Contoh pembuatan media tanam
https://youtu.be/W_GRBsBOnqc
https://youtu.be/GoFa-DQofm0
MODUL 8
PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (P5)

TEMA : REKAYASA dan BERTEKNOLOGI untuk Membangun NKRI


TOPIK PROJEK : URBAN FARMING (HYDROPONIC)
SEKOLAH : SMP NEGERI 1 PADALARANG

2. INFORMASI UMUM
Identitas
Nama Penyusun :
Nama Institusi : SMP Negeri 1 Padalarang
Kelas / Fase : VIII/D
Alokasi Waktu : 10 JP

Sarana dan Prasarana :


- Botol Bekas
- Lem PVC/lem tembak
- Cutter
Target murid : murid pada kelas 8 reguler
Relevansi Tema dan Topik Projek
Tema : BEREKAYASA dan BERTEKNOLOGI untuk
Membangun NKRI
Topik projek : Membuat media tanam hidroponik
Relevansi Tema dan Topik Projek : Dengan membuat media tanam dari limbah plastik
diharapkan berkurangnya sampah plastik di lingkungan
sekolah

3. KOMPONEN INTI
Deskripsi Singkat Projek
Menciptakan lingkungan sekolah yang bersih dari limbah plastik, serta berswasembada
dalam pangan.
Pertanyaan Pemantik
● Sayuran apa yang kalian paling sering temui di rumah?
● Bahaya dari pestisida?
● Bentuk apa yang paling ideal untuk dijadikan media tanam hydroponic
A. Dimensi dan Sub Elemen dari Profil Pelajar Pancasila
Dimensi : 1. Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia.
Elemen :
Ahlak kepada alam.
Sub element :
murid mampu menjaga lingkungan alam sekitar dan berswasembada
pangan.

Dimensi : 2. Kreatif
Memperoleh dan memproses informasi dan gagasan
Sub element
murid mampu memilah dan berkreasi dengan media tanam hydroponic

D. Target Pencapaian Di Akhir Fase


Setelah mengikuti kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila murid
mampu memahami lingkungan hidup tempat tinggal, menjaga lingkungan
sekolah, melakukan langkah konkrit untuk penghijauan di area sekolah, serta
dapat memanfaatkan limbah plastik dengan benar.
E. Alur Kegiatan Projek
1. Pengenalan:
Guru mata pelajaran yang berkolaborasi :
● Mengenalkan bahaya dari pestisida bagi tubuh manusia
● Mengenalkan waktu tanam dan panen sayuran
2. Kontekstualisasi : murid
● Membuat media tanam hidroponik
● Memilih benih sayuran yang akan ditanam
● Melakukan survei lingkungan terkait penempatan benih dan media
tanam
● Membagi tugas pemeliharaan benih dan nutrisi
3. Aksi:
● murid dibawah bimbingan pendidik menyusun rencana memilih
benih yang akan ditanam dan alasannya
● murid mempersiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan.
● Mengerjakan projek dibawah bimbingan pendidik (di tempat yang
sudah disepakati).
● Projek di kerjakan sesuai jadwal yang sudah disepakati.
4. Refleksi:
● Pendidik dan murid melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan dan
hasil projek.
5. Tindak lanjut:
● Berdasarkan hasil refleksi, pendidik dan murid merencanakan tindak
lanjut terhadap projek yang sudah dilaksanakan.
LAMPIRAN
JADWAL DAN MATERI PEMBELAJARAN PROYEK

NO WAKTU AKTIVITAS MATERI Keterangan

1 06.40-07.15 Selasih/Pengenalan P5 Pengenalan Optional


P5

2 07.15-07.55 Sholat Dhuha Pembiasaan Siswa dibimbing


melaksanakan
shalat dan untuk
yang berhalangan
dipersilahkan untuk
membaca buku atau
membersihkan kelas

3 07.55-08.35 Literasi, bersih kelas *artikel/ice Siswa dibimbing


Siswa dapat diberikan opsi membaca breaking oleh pendamping
buku atau artikel pada tautan berikut sedang untuk ice
dicari* breaking/literasi/pen
genalan P5. Wali
kelas berdiskusi
untuk menyamakan
persepsi mengenai
projek hari ini

4 08.35-09.15 murid diberikan tautan untuk menonton Melihat Siswa dibimbing


video: contoh urban untuk melihat dan
farming memahami konsep
https://www.youtube.com/watch?v=x9K urban farming
mz4hq11Y

https://www.youtube.com/watch?v=ebGt
_BiljsU

https://www.youtube.com/watch?v=oI7tt
nsSNys

https://www.youtube.com/watch?v=9cu7
RrQ8OUY

5 09.15-09.55 Siswa diminta untuk membuat Siswa diminta


perencanaan benih apa yang akan merencanakan apa
ditanam, cara penyemaian dan alat yang akan dibuatnya
bahan yang akan dibutuhkan

09.55-10.20 ISTIRAHAT 1

6 10.20-11.00 Siswa dengan dibimbing wali kelas dan Mencari Siswa dibimbing
pendamping, menentukan tempat di tempat untuk dapat mandiri
lingkungan sekolah yang cocok untuk mengelola dan
digunakan untuk menyimpan tanaman bercocok memelihara rencana
hidroponik tanam penanaman
hidroponik

7 11.00-11.40 Mengerjakan LKPD

8 11.40-12.20 Presentasi

12.20-12.50 ISTIRAHAT 2

9 12.50-13.30 Presentasi

10 13.30-14.10 Pengisian jurnal Refleksi terbimbing


Asesmen
Rubrik Asesmen Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
(REKAYASA dan BERTEKNOLOGI untuk Membangun NKRI )

Indikator Yang Hasil Penilaian


No Deskripsi
Diamati Ya Tidak
1. Perencanaan 1. murid mampu
merencanakan jenis
tanaman yang akan ditanam
dan mengetahui cara
penyemaian benih yang
yang tepat untuk jenis
tanaman yang akan dipilih
2. murid membagi tugas kelompok
2. Pelaksanaan 3. murid menyediakan alat
yang dibutuhkan.
4. murid dapat mengerjakan proyek
sesuai dengan apa yang sudah
direncanakan.
5. murid dapat menyelesaikan
proyek tepat waktu.

3. Hasil 6. Lingkungan sekolah menjadi


berkurang dari sampah botol
plastik.
7. Foto/Video berisi proses
pengerjaan projek.
8. Laporan berupa jurnal proyek
harian
LKPD
No Langkah-Langkah Penjelasan

Siapkan semua peralatan dan bahan yang diperlukan, termasuk:


Persiapan Alat dan
1 Pot atau wadah tanam - Air dan nutrisi hidroponik - Benih
Bahan
tanaman - Media tanam (rockwool, pasir, vermikulit, dll.)

Pilih media tanam yang sesuai, seperti rockwool atau media


2 Persiapan Media Tanam lainnya. Pastikan media telah direndam dalam air bersih dan
pH-nya sudah disesuaikan dengan nilai yang tepat.

Letakkan benih tanaman dengan hati-hati di atas media tanam.


3 Penyemaian Benih Pastikan jarak antar benih sesuai dengan rekomendasi. Tutupi
benih dengan sedikit media tanam.

Letakkan pot atau wadah tanam di tempat yang mendapatkan


cahaya matahari yang cukup atau di bawah lampu tumbuh jika
4 Penempatan Pot
dalam ruangan. Pastikan suhu lingkungan sesuai dengan
kebutuhan tanaman.

Campurkan nutrisi hidroponik dengan air sesuai dengan dosis


5 Pemberian Nutrisi yang dianjurkan. Berikan nutrisi ke media tanam sesuai jadwal
yang telah ditentukan.

- Monitor tingkat nutrisi dan pH media tanam secara teratur. <br>


6 Perawatan Harian - Pastikan tanaman mendapatkan cahaya yang cukup. <br> -
Jaga kebersihan lingkungan hidroponik.

Pemangkasan dilakukan jika tanaman mulai tumbuh dengan


Pemangkasan dan
7 cepat. Juga, lakukan pemeliharaan seperti membersihkan akar
Pemeliharaan
dan mengganti nutrisi sesuai kebutuhan.

Setelah tanaman tumbuh dan berkembang, mereka siap untuk


8 Pemanenan dipanen. Gunakan alat yang bersih dan tajam untuk memanen
hasil tanaman.
LKPD
Lembar Kerja Siswa: Membuat Media Tanam Hidroponik
Nama Siswa : ____________________
Kelas : ____________________
Tanggal : ____________________

No PERTANYAAN JAWABAN

1 Apa saja bahan dan alat yang diperlukan untuk


membuat media tanam hidroponik?

2 Mengapa penting untuk merendam media tanam


sebelum digunakan?

3 Apa yang harus diperhatikan dalam penempatan


pot atau wadah tanam hidroponik?

4 Mengapa pemantauan nutrisi dan pH media


tanam sangat penting dalam hidroponik?

5 Kapan waktu yang tepat untuk melakukan


pemangkasan pada tanaman hidroponik?

6 Apa yang harus dilakukan sebelum memanen


tanaman hidroponik?

Tugas Tambahan: Buatlah sebuah jurnal harian tentang perkembangan tanaman hidroponik. Tuliskan
catatan mengenai perubahan yang kamu amati, serta tindakan apa yang kamu lakukan untuk merawat
tanaman tersebut.

Catatan: Pastikan untuk menjawab pertanyaan dengan benar dan melengkapi tugas tambahan. Jika ada
pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk bertanya kepada guru atau pengajar. Selamat belajar!
Bahaya Pestisida bagi Tubuh Manusia

I. Pendahuluan

Pestisida adalah zat kimia yang digunakan untuk mengendalikan hama, gulma, dan penyakit
pada tanaman. Penggunaan pestisida telah menjadi praktik umum dalam pertanian dan industri,
karena membantu meningkatkan hasil panen dan mengurangi kerugian akibat serangan hama.
Namun, penggunaan pestisida juga membawa risiko bagi kesehatan manusia. Artikel ini akan
mengulas secara mendalam mengenai bahaya pestisida bagi tubuh manusia dan upaya-upaya
pengendalian untuk mengurangi risiko paparan.

II. Pengertian Pestisida

A. Definisi Pestisida Pestisida adalah senyawa kimia yang dirancang untuk membunuh,
mengendalikan, atau mengusir organisme yang dianggap merusak tanaman, termasuk hama,
gulma, dan penyakit.

B. Jenis-jenis Pestisida

​ Insektisida: Digunakan untuk membunuh serangga dan hewan lain yang dianggap hama
pada tanaman.
​ Herbisida: Berfungsi untuk membunuh atau mengendalikan pertumbuhan gulma di sekitar
tanaman.
​ Fungisida: Digunakan untuk mengendalikan pertumbuhan jamur dan penyakit pada
tanaman.
​ Rodentisida: Berperan dalam membunuh tikus dan hewan pengerat lain yang merusak
tanaman.

C. Penggunaan Pestisida Pestisida digunakan dalam berbagai sektor, termasuk pertanian,


kehutanan, kesehatan masyarakat, dan rumah tangga. Penggunaannya bertujuan untuk
melindungi tanaman dan mengamankan pasokan pangan, namun, juga berdampak pada
manusia dan lingkungan.

III. Dampak Bahaya Pestisida pada Tubuh Manusia

A. Risiko Kesehatan Akut

​ Reaksi Kulit dan Mata: Paparan langsung pestisida dapat menyebabkan iritasi kulit dan
mata, yang dapat berujung pada dermatitis dan konjungtivitis.
​ Gangguan Pernapasan: Pajanan yang intens dan tidak terkontrol dapat menyebabkan
gangguan pernapasan, seperti sesak napas dan batuk.
​ Gangguan Sistem Saraf Pusat: Beberapa pestisida memiliki efek neurotoksik dan dapat
menyebabkan sakit kepala, pusing, kejang, atau masalah saraf lainnya.

B. Risiko Kesehatan Jangka Panjang

​ Kanker: Beberapa pestisida dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker tertentu, seperti
kanker kulit, paru-paru, dan prostat.
​ Gangguan Hormonal: Paparan pestisida tertentu dapat mengganggu keseimbangan
hormonal dan menyebabkan masalah reproduksi, terutama pada wanita.
​ Gangguan Reproduksi: Beberapa pestisida dapat menyebabkan masalah kesuburan pada
pria dan wanita, serta meningkatkan risiko komplikasi kehamilan.

IV. Cara Terpapar Pestisida

​ Melalui Pangan: Pestisida yang digunakan pada tanaman dapat menempel pada buah dan
sayuran yang kita konsumsi, menyebabkan paparan melalui makanan.
​ Pajanan Lingkungan: Pestisida yang disemprotkan di area terbuka dapat mencemari udara
dan air, yang kemudian dapat terhirup atau teradsorpsi oleh manusia.
​ Kontak Langsung dengan Pestisida: Orang yang bekerja dengan pestisida tanpa
perlengkapan pelindung yang tepat berisiko terpapar langsung.

V. Pengendalian Penggunaan Pestisida

A. Penggunaan Pestisida yang Aman

​ Mematuhi Aturan Penggunaan: Mengikuti panduan label dan instruksi penggunaan


pestisida dengan benar.
​ Penggunaan Profesional: Memastikan bahwa aplikasi pestisida dilakukan oleh tenaga
terlatih dan bersertifikasi.
​ Penggantian Ramah Lingkungan: Menggunakan alternatif ramah lingkungan seperti
metode pengendalian hayati dan organik.

VI. Pengobatan dan Tindakan Darurat

​ Pertolongan Pertama Akibat Paparan Pestisida: Mengenali tanda-tanda paparan dan


memberikan pertolongan pertama yang tepat.
​ Langkah-langkah Pengobatan Medis: Jika terjadi paparan akibat kecelakaan atau insiden
serius, segera mencari bantuan medis dan memberikan informasi tentang pestisida yang
digunakan.

VII. Kiat Mengurangi Risiko Paparan Pestisida

​ Saat Bekerja di Lahan Pertanian: Memakai alat pelindung diri seperti masker, sarung
tangan, dan pakaian pelindung.
​ Saat Mengkonsumsi Produk Pertanian: Mencuci buah dan sayuran dengan bersih
sebelum dikonsumsi.
​ Mengenali Pestisida dalam Lingkungan: Mengetahui tanda-tanda dan peringatan jika ada
penggunaan pestisida di area sekitar.

VIII. Peran Pemerintah dan Masyarakat

A. Regulasi Penggunaan Pestisida

​ Pengawasan Ketat: Pemerintah perlu mengawasi penggunaan, penjualan, dan distribusi


pestisida dengan ketat untuk memastikan keamanan penggunaannya.
​ Sertifikasi dan Pelatihan: Memberikan sertifikasi dan pelatihan kepada para petani dan
pekerja yang menggunakan pestisida.

B. Peran Masyarakat dalam Kesadaran Lingkungan

​ Informasi dan Edukasi: Mengedukasi masyarakat tentang risiko pestisida dan cara
mengurangi paparan.
​ Penggunaan Alternatif: Mendorong penggunaan metode pertanian organik dan ramah
lingkungan.

IX. Kesimpulan

Pestisida merupakan senjata ganda; sementara ia membantu meningkatkan hasil pertanian,


penggunaannya juga membawa risiko bagi kesehatan manusia. Oleh karena itu, kesadaran dan
tindakan untuk mengurangi paparan pestisida sangat penting dalam melindungi tubuh manusia
dan menjaga keberlanjutan lingkungan.
Masa Tanam dan Panen Sayuran Hidroponik

I. Pendahuluan

Hidroponik adalah metode bercocok tanam tanpa tanah yang semakin populer dalam dunia
pertanian modern. Dalam sistem hidroponik, sayuran tumbuh dalam larutan nutrisi yang kaya
akan unsur hara esensial. Dengan mengontrol lingkungan tumbuh, masa tanam dan panen
sayuran hidroponik dapat lebih singkat dibandingkan dengan pertanian konvensional. Artikel ini
akan membahas tentang masa tanam dan panen beberapa jenis sayuran populer dalam
hidroponik.

II. Persiapan Awal

Sebelum memulai penanaman hidroponik, langkah-langkah persiapan awal yang penting


termasuk:

​ Memilih sistem hidroponik yang sesuai dengan jenis sayuran yang akan ditanam.
​ Memastikan kondisi lingkungan seperti suhu, cahaya, dan kelembaban sesuai dengan
kebutuhan tanaman.
​ Menyiapkan larutan nutrisi yang sesuai untuk jenis sayuran yang akan ditanam.

III. Masa Tanam dan Panen Sayuran Hidroponik

A. Selada

● Masa Tanam: 20-35 hari


● Panen: Daun selada dapat dipanen saat telah mencapai ukuran yang diinginkan, biasanya
20-35 hari setelah penanaman. Sayuran ini dapat dipanen secara berulang, yaitu dengan
memetik daun-daun terluar saja, sehingga daun-daun bagian dalam tetap tumbuh.

B. Selada Air (Kale)

● Masa Tanam: 30-50 hari


● Panen: Daun kale dapat dipanen secara berulang setelah mencapai tinggi sekitar 15 cm.
Pertumbuhan baru akan terus muncul sehingga dapat dipanen berkali-kali.

C. Bayam

● Masa Tanam: 20-40 hari


● Panen: Daun bayam dapat dipanen ketika telah mencapai ukuran yang diinginkan,
biasanya sekitar 20-40 hari setelah penanaman. Seperti selada, daun bayam juga bisa
dipanen secara berulang.

D. Kangkung

● Masa Tanam: 15-30 hari


● Panen: Kangkung bisa dipanen ketika daun-daunnya telah mencapai panjang sekitar 15
cm. Panen dapat dilakukan secara berulang setelah beberapa minggu.

E. Tomat

● Masa Tanam: 60-90 hari


● Panen: Tomat biasanya membutuhkan waktu lebih lama untuk tumbuh dan berbuah. Buah
tomat dapat dipanen ketika telah mencapai ukuran dan warna yang matang. Waktu panen
dapat bervariasi tergantung pada varietas tomat.

F. Mentimun

● Masa Tanam: 50-70 hari


● Panen: Buah mentimun dapat dipanen ketika mencapai ukuran yang matang, biasanya
sekitar 15-20 cm. Panen dapat dilakukan secara berulang setelah beberapa hari.

IV. Perawatan Selama Masa Tanam

Selama masa tanam, penting untuk memantau tingkat pH dan konsentrasi nutrisi dalam larutan
nutrisi. Perlu juga memastikan bahwa tanaman mendapatkan cahaya yang cukup dan tidak ada
hama atau penyakit yang merusak tanaman. Nutrisi dan air harus diberikan secara teratur sesuai
dengan kebutuhan tanaman.

V. Kesimpulan

Hidroponik menawarkan cara yang efisien dan produktif untuk menanam sayuran. Dalam
hidroponik, masa tanam dan panen sayuran dapat lebih cepat dibandingkan dengan pertanian
konvensional karena kondisi lingkungan yang dapat diatur secara lebih baik. Dengan
memperhatikan perawatan dan pengaturan lingkungan yang tepat, petani hidroponik dapat
memperoleh hasil panen yang baik secara berkelanjutan.
MODUL 9
PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (P5)

TEMA : REKAYASA dan BERTEKNOLOGI untuk Membangun NKRI


TOPIK PROJEK : URBAN FARMING (HYDROPONIC)
SEKOLAH : SMP NEGERI 1 PADALARANG

3. INFORMASI UMUM
Identitas
Nama Penyusun :
Nama Institusi : SMP Negeri 1 Padalarang
Kelas / Fase : VIII/D
Alokasi Waktu : 10 JP

Sarana dan Prasarana :


- Botol Bekas
- Lem PVC/lem tembak
- Cutter
Target murid : murid pada kelas 8 reguler
Relevansi Tema dan Topik Projek
Tema : BEREKAYASA dan BERTEKNOLOGI untuk
Membangun NKRI
Topik projek : Menanam Hidroponik
Relevansi Tema dan Topik Projek : Dengan menanam pada media hidroponik siswa
mampu mandiri untuk menanam bahan makanan

4. KOMPONEN INTI
Deskripsi Singkat Projek
Menciptakan lingkungan sekolah yang bersih dari limbah plastik, serta berswasembada
dalam pangan.
Pertanyaan Pemantik
● Mengapa tanaman yang ditanam membutuhkan nutrisi untuk tumbuh?
● Apa pengaruh dari nutrisi terhadap pertumbuhan tanaman?
● Bagaimana takaran ideal untuk pemberian nutrisi pada tanaman hidroponik?
A. Dimensi dan Sub Elemen dari Profil Pelajar Pancasila
Dimensi : 1. Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia.
Elemen :
Ahlak kepada alam.
Sub element :
murid mampu menjaga lingkungan alam sekitar dan berswasembada
pangan.

Dimensi : 2. Kreatif
Memperoleh dan memproses informasi dan gagasan
Sub element
murid mampu memilah dan berkreasi dengan media tanam hydroponic

F. Target Pencapaian Di Akhir Fase


Setelah mengikuti kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila murid
mampu memahami lingkungan hidup tempat tinggal, menjaga lingkungan
sekolah, melakukan langkah konkrit untuk penghijauan di area sekolah, serta
dapat memanfaatkan limbah plastik dengan benar.
G. Alur Kegiatan Projek
1. Pengenalan:
Guru mata pelajaran yang berkolaborasi :
● Mengenalkan nutrisi yang digunakan pada tanaman hidroponik
● Mengenalkan takaran pemberian nutrisi yang baik bagi tanaman
hidroponik
2. Kontekstualisasi : murid
● Membuat media tanam hidroponik
● Membuat campuran nutrisi untuk tanaman hidroponik
● Membagi tugas pemeliharaan benih dan nutrisi
3. Aksi:
● murid dibawah bimbingan pendidik menyusun rencana memilih
benih yang akan ditanam dan alasannya
● murid mempersiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan.
● Mengerjakan projek dibawah bimbingan pendidik (di tempat yang
sudah disepakati).
● Projek di kerjakan sesuai jadwal yang sudah disepakati.
4. Refleksi:
● Pendidik dan murid melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan dan
hasil projek.
5. Tindak lanjut:
● Berdasarkan hasil refleksi, pendidik dan murid merencanakan tindak
lanjut terhadap projek yang sudah dilaksanakan.
LAMPIRAN
JADWAL DAN MATERI PEMBELAJARAN PROYEK

NO WAKTU AKTIVITAS MATERI Keterangan

1 06.40-07.15 Selasih/Pengenalan P5 Pengenalan Optional


P5

2 07.15-07.55 Sholat Dhuha Pembiasaan Siswa dibimbing


melaksanakan
shalat dan untuk
yang berhalangan
dipersilahkan untuk
membaca buku atau
membersihkan kelas

3 07.55-08.35 Literasi, bersih kelas Wali kelas berdiskusi


Siswa dapat diberikan opsi membaca dan mempelajari
buku atau artikel pada tautan berikut bahan yang projek

4 08.35-09.15 Menonton video pembelajaran Pemberian Dibimbing oleh wali


dan kelas dan atau
https://www.youtube.com/watch?v=v2ti Pembuatan pendamping
LMuyPWI Nutrisi untuk
Tanaman
https://www.youtube.com/watch?v=mc
NSnsWAS5A

5 09.15-09.55 Praktik baik membuat dan menghitung Menghitung Praktik baik


kebutuhan nutrisi pada tanaman kebutuhan membuat dan
Materinya dapat dilihat dari tautan nutrisi untuk menghitung
berikut: https://youtu.be/PjSB2_bhK_I setiap kebutuhan nutrisi
tanaman pada tanaman
Materinya dapat
dilihat dari tautan
berikut:
https://youtu.be/PjSB
2_bhK_I

09.55-10.20 ISTIRAHAT 1

6 10.20-11.00 Diskusi kelompok studi kasus tentang Studi Kasus Dengan dibimbing
hidroponik oleh wali kelas dan
pendamping Siswa
diminta berdiskusi
dan memberikan
solusi untuk studi
kasus

7 11.00-11.40 Diskusi kelompok studi kasus tentang Studi Kasus


hidroponik

8 11.40-12.20 Tanya Jawab Q&A Wali Kelas


memberikan
beberapa
pertanyaan terkait
yang sudah
dipelajari dan dinilai

12.20-12.50 ISTIRAHAT 2

9 12.50-13.30 Presentasi hasil kelompok tentang


studi kasus

10 13.30-14.10 Refleksi dan pengisian Jurnal Terbimbing


Asesmen
Rubrik Asesmen Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
(REKAYASA dan BERTEKNOLOGI untuk Membangun NKRI )

Indikator Yang Hasil Penilaian


No Deskripsi
Diamati Ya Tidak
1. Perencanaan 1. murid mengenal bahaya pestisida bagi
tubuh dan lingkungan
2. murid mengenal jenis pestisida/pupuk
organik dan anorganik

2. Pelaksanaan 3. murid menyediakan alat dan bahan


yang dibutuhkan.
4. murid mengetahui dan menghitung
kebutuhan nutrisi yang tepat untuk
tanaman
5. murid dapat mengerjakan proyek sesuai yang
sudah direncanakan.
6. murid dapat menyelesaikan proyek tepat
waktu.
3. Hasil 7. Lingkungan sekolah/kelas menjadi berkurang
dari sampah botol plastik.
8. Foto/Video berisi proses pengerjaan projek.
9. Laporan berupa jurnal proyek harian
LKPD
Bagian A:
Pilihan Ganda Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (X) pada kotak di depan
jawaban yang benar.

​ Nutrisi penting yang diperlukan oleh tanaman hidroponik adalah...


​ a) Hanya air
​ b) Hanya udara
​ c) Air dan cahaya matahari
​ d) Campuran air dan nutrisi larutan
​ Nutrisi makro yang dibutuhkan oleh tanaman hidroponik dalam jumlah besar adalah...
​ a) Zat besi dan seng
​ b) Kalsium dan magnesium
​ c) Boron dan tembaga
​ d) Kalium dan nitrogen
​ Zat mikro yang dibutuhkan oleh tanaman hidroponik dalam jumlah kecil adalah... a) Kalium dan
fosfor b) Nitrogen dan magnesium c) Besi dan mangan d) Kalsium dan sulfur

Bagian B:
Isian Singkat Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang tepat.

1. Nutrisi yang menghasilkan pertumbuhan daun hijau pada tanaman hidroponik adalah... Nutrisi:
________________
2. Salah satu metode umum untuk memberikan nutrisi pada tanaman hidroponik adalah melalui
larutan air yang disebut... Larutan: ________________
3. Kalsium diperlukan oleh tanaman hidroponik untuk... Fungsi: ________________

Bagian C:
Penjelasan Singkat Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan penjelasan singkat dan jelas.

​ Mengapa penting bagi tanaman hidroponik untuk menerima nutrisi melalui larutan nutrisi daripada
tanah?
​ Sebutkan tiga nutrisi makro yang penting bagi pertumbuhan dan perkembangan tanaman
hidroponik. Jelaskan peran masing-masing nutrisi tersebut.
​ Jelaskan mengapa pemberian nutrisi dalam jumlah yang tepat penting dalam sistem hidroponik.

Bagian D:
Studi Kasus Baca kasus berikut dan jawab pertanyaan yang terkait.

Kasus: Rina memiliki sistem hidroponik di rumahnya dan mengamati bahwa tanaman selada
hidroponiknya mulai menguning pada bagian daunnya.

1. Apa kemungkinan penyebab daun selada menguning pada sistem hidroponik Rina?
2. Berikan dua saran yang mungkin untuk membantu Rina mengatasi masalah pada tanaman
seladanya.

Bagian E:

Proyek Desain Hidroponik Anda diminta untuk merancang sistem hidroponik sederhana untuk
menumbuhkan tanaman selada di dalam ruangan. Gambarkan desain sistem hidroponik Anda, dan
jelaskan langkah-langkah umum yang akan Anda lakukan untuk memberikan nutrisi yang tepat kepada
tanaman.
MODUL 10
PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (P5)

TEMA : REKAYASA dan BERTEKNOLOGI untuk Membangun NKRI


TOPIK PROJEK : URBAN FARMING (HYDROPONIC)
SEKOLAH : SMP NEGERI 1 PADALARANG

4. INFORMASI UMUM
Identitas
Nama Penyusun :
Nama Institusi : SMP Negeri 1 Padalarang
Kelas / Fase : VIII/D
Alokasi Waktu : 10 JP

Sarana dan Prasarana :


- Botol Bekas
- Lem PVC/lem tembak
- Cutter
Target murid : murid pada kelas 8 reguler
Relevansi Tema dan Topik Projek
Tema : BEREKAYASA dan BERTEKNOLOGI untuk
Membangun NKRI
Topik projek : Membuat media tanam dari sampah plastik
Relevansi Tema dan Topik Projek : Mengurangi sampah plastik dengan
mengubahnya/recycle

5. KOMPONEN INTI
Deskripsi Singkat Projek
Menciptakan lingkungan sekolah yang bersih dari limbah plastik, serta berswasembada
dalam pangan.
Pertanyaan Pemantik
● Apa saja yang dapat digunakan sebagai media tanam?
● Jika kita tidak memiliki lahan yang cukup untuk bercocok tanam, apa yang
dapat kita lakukan untuk mengantisipasi kekurangan lahan
A. Dimensi dan Sub Elemen dari Profil Pelajar Pancasila
Dimensi : 1. Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia.
Elemen :
Ahlak kepada alam.
Sub element :
murid mampu menjaga lingkungan alam sekitar dan berswasembada
pangan.

Dimensi : 2. Kreatif
Memperoleh dan memproses informasi dan gagasan
Sub element
murid mampu memilah dan berkreasi dengan sampah di kelas
B. Target Pencapaian Di Akhir Fase
Setelah mengikuti kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila murid
mampu memahami lingkungan hidup tempat tinggal, menjaga lingkungan
sekolah, melakukan langkah konkrit untuk penghijauan di area sekolah, serta
dapat memanfaatkan limbah plastik dengan benar.
C. Alur Kegiatan Projek
6. Pengenalan:
Guru mata pelajaran yang berkolaborasi :
● Mengenalkan media tanam yang akan digunakan pada tanaman
● MEmberikan contoh bentuk media tanam
7. Kontekstualisasi : murid
● Membuat media tanam dari sampah botol/air mineral
● Membuat media tanam dari sampah
● Membagi tugas Penanaman
8. Aksi:
● murid dibawah bimbingan pendidik menyusun rencana memilih
benih yang akan ditanam dan alasannya yang sudah dipersiapkan
dari rumah
● murid mempersiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan.
● Mengerjakan projek dibawah bimbingan pendidik (di tempat yang
sudah disepakati).
● Projek di kerjakan sesuai jadwal yang sudah disepakati.
9. Refleksi:
● Pendidik dan murid melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan dan
hasil projek.
10. Tindak lanjut:
● Berdasarkan hasil refleksi, pendidik dan murid merencanakan tindak
lanjut terhadap projek yang sudah dilaksanakan.
LAMPIRAN
JADWAL DAN MATERI PEMBELAJARAN PROYEK

NO WAKTU AKTIVITAS MATERI Keterangan

1 06.40-07.15 Selasih/Pengenalan P5 Pengenalan Optional


Materi

2 07.15-07.55 Sholat Dhuha Pembiasaan Siswa dibimbing


melaksanakan
shalat dan untuk
yang berhalangan
dipersilahkan untuk
membaca buku atau
membersihkan kelas

3 07.55-08.35 Praktek menanam berbagai jenis Praktek Wali kelas dan


sayuran_1 menanam pendamping
sayuran memberikan dan
melakukan
pengawasan
terhadap PD dalam
proses penanaman

4 08.35-09.15 Praktek menanam berbagai jenis Penyemaian Wali kelas dan


sayuran_2 pendamping
memberikan dan
melakukan
pengawasan
terhadap PD dalam
proses penanaman

5 09.15-09.55 Praktek menanam berbagai jenis Wali kelas dan


sayuran_3 pendamping
memberikan dan
melakukan
pengawasan
terhadap PD dalam
proses penanaman

09.55-10.20 ISTIRAHAT 1

6 10.20-11.00 Siswa melihat tayangan tentang Motivasi Siswa diajak untuk


nilai ekonomis menanam mengenal berbagai
hidroponik tanaman sayuran
https://youtu.be/VWJNQcweUTw yang mudah dan
cepat untuk
https://youtube.com/shorts/bCCoU hidroponik
xiKqDw?feature=share

https://youtube.com/shorts/RIORv
DZmhww?feature=share

7 11.00-11.40 Mengamati Tanaman hidroponik Pengamatan Wali kelas


yang sudah di tanam dan memberikan
membandingkan dengan tanaman lembar
temannya_1 pengamatan untuk
tanaman
hidroponik

8 11.40-12.20 Mengamati Tanaman hidroponik Siswa diajak


yang sudah di tanam dan membandingkan
membandingkan dengan tanaman dengan tanaman
temannya_2 sejenis dari
tanaman temannya

12.20-12.50 ISTIRAHAT 2

9 12.50-13.30 Laporan hasil pengamatan

10 13.30-14.10 Refleksi Pengisian Jurnal


Asesmen
Rubrik Asesmen Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
(REKAYASA dan BERTEKNOLOGI untuk Membangun NKRI )

Indikator Yang Hasil Penilaian


No Deskripsi
Diamati Ya Tidak
1. Perencanaan 1. murid mengenal cara menanam pada lahan
sempit
2. murid mengenal jenis jenis tanaman yang bisa
ditanam dengan menggunakan media hidroponik

2. Pelaksanaan 3. murid menyediakan bibit, alat dan bahan yang


dibutuhkan
4. murid menanam tanaman sesuai dengan
langkah kerja yang sudah direnanakan
5. murid dapat menyelesaikan proyek tepat waktu.

3. Hasil 6. Lingkungan sekolah menjadi berkurang dari sampah


botol plastik.
7. Foto/Video berisi proses pengerjaan projek.
8. Laporan berupa jurnal proyek harian
LKPD
Lembar Observasi Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman Hidriponik

Perkembangan
Tanaman
(mengukur Tinggi
Hari Ke tanaman dalam cm) Warna Daun Kondisi Akar Keterangan Tambahan

Anda dapat mengisi kolom-kolom ini dengan informasi tentang perkembangan tanaman, warna daun,

kondisi akar, dan catatan keterangan tambahan lainnya pada setiap hari pengamatan yang berbeda. Isian

tabel ini akan membantu Anda melacak perubahan yang terjadi pada tanaman hidroponik seiring waktu

dan memahami lebih baik tentang kondisinya.


MODUL 11
PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (P5)

TEMA : REKAYASA dan BERTEKNOLOGI untuk Membangun NKRI


TOPIK PROJEK : URBAN FARMING (HYDROPONIC)
SEKOLAH : SMP NEGERI 1 PADALARANG

3. INFORMASI UMUM
Identitas
Nama Penyusun :
Nama Institusi : SMP Negeri 1 Padalarang
Kelas / Fase : VIII/D
Alokasi Waktu : 10 JP

Sarana dan Prasarana :


- Botol Bekas
- Lem PVC/lem tembak
- Cutter
Target murid : murid pada kelas 8 reguler
Relevansi Tema dan Topik Projek
Tema : BEREKAYASA dan BERTEKNOLOGI untuk
Membangun NKRI
Topik projek : Memelihara tanaman hidroponik
Relevansi Tema dan Topik Projek : Siswa mampu merawat tanamannya

4. KOMPONEN INTI
Deskripsi Singkat Projek
Menciptakan lingkungan sekolah yang bersih dari limbah plastik, serta berswasembada
dalam pangan.
Pertanyaan Pemantik
● Apa yang terjadi pada tanaman yang telah ditanam di rumah dan disekolah?
● Kenapa tanaman di rumah atau di sekolah lebih baik?
A. Dimensi dan Sub Elemen dari Profil Pelajar Pancasila
Dimensi : 1. Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia.
Elemen :
Ahlak kepada alam.
Sub element :
murid mampu menjaga lingkungan alam sekitar dan berswasembada
pangan.

Dimensi : 2. Kreatif
Memperoleh dan memproses informasi dan gagasan
Sub element
murid mampu memilah dan berkreasi dengan media tanam hydroponic

B. Target Pencapaian Di Akhir Fase


Setelah mengikuti kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila murid
mampu memahami lingkungan hidup tempat tinggal, menjaga lingkungan
sekolah, melakukan langkah konkrit untuk penghijauan di area sekolah, serta
dapat memanfaatkan limbah dengan baik.
C. Alur Kegiatan Projek
1. Pengenalan:
Guru mata pelajaran yang berkolaborasi :
● Melakukan observasi terhadap sampah di kelas
● Mencari solusi untuk mengurangi sampah di kelas
2. Kontekstualisasi : murid
● Melakukan observasi terhadap jajanan yang paling banyak
menghasilkan sampah
● Memilah dan memilih sampah
● Merancang pengelolaan sampah di kelas
3. Aksi:
● murid dibawah bimbingan pendidik menyusun rencana memilih cara
untuk mengurangi sampah di kelas
● murid mempersiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan.
● Mengerjakan projek dibawah bimbingan pendidik (di tempat yang
sudah disepakati).
● Projek di kerjakan sesuai jadwal yang sudah disepakati.
4. Refleksi:
● Pendidik dan murid melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan dan
hasil projek.
5. Tindak lanjut:
● Berdasarkan hasil refleksi, pendidik dan murid merencanakan tindak
lanjut terhadap projek yang sudah dilaksanakan.
LAMPIRAN
JADWAL DAN MATERI PEMBELAJARAN PROYEK

NO WAKTU AKTIVITAS MATERI Keterangan

1 06.40-07.15 Selasih/Pengenalan P5 Pengenalan Optional


P5

2 07.15-07.55 Sholat Dhuha Wali kelas dan


pembimbing
berdiskusi terkait
materi hari ini

3 07.55-08.35 Pengamatan dan pemeliharaan Pengisian Siswa diajak untuk


Tanaman tabel mengamati hasil
pengamatan tanaman yang
ditanamnya

4 08.35-09.15 Memperbaiki Tanaman yang rusak Pemeliharaan Siswa dibimbing


untuk mengamati
dan memelihara
tanamannya

5 09.15-09.55 Memperbaiki Tanaman yang rusak Pemeliharaan

09.55-10.20 ISTIRAHAT 1

6 10.20-11.00 Menyimak video panen Siswa dibimbing


https://youtu.be/eYcrKBGrO2I untuk
mempersiapkan
panen raya

7 11.00-11.40 Pemasaran dan pemanfaatan hasil Packing Siswa diberikan


panen pengarahan
pengemasan
produk

8 11.40-12.20 Mengemas produk https://youtu. Siswa diberikan


be/WWLOxdh pengetahuan
Q3JA pengemasan dan
pemasaran

12.20-12.50 ISTIRAHAT 2

9 12.50-13.30 Mengemas Produk

10 13.30-14.10 Refleksi dan evaluasi Siswa diajak


merefleksikan
pembelajaran
projek dan mengisi
jurnal
LKPD

Diskusi kan bersama kelompokmu dan jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!

No Pertanyaan Jawaban

1 Kegiatan pascapanen menjadi


kuci untuk keberhasilan produk
pertanian, berikan pendapatmu
apa tujuan dari pengemasan
produk?

2 Saat memilih bahan untuk


kemasan ada beberapa hal yang
perlu diperhatikan, coba kamu
sebutkan syarat dari bahan
kemas yang baik!

3 Hal-hal apa saja yang perlu


kamu perhatikan saat proses
pengemasan?

Lembar Assesmen Pengemasan

No Produk/Tanaman yang budidaya Proses Pengemasan

Langkah kerja Keamanan Produk

Panen dan Pasca Panen


Menurut Purwanti (2020), karena kegiatan pasca panen merupakan salah satu aspek
kunci untuk mendukung keberhasilan produksi pertanian sebagai mana halnya pada
komoditas sayuran. Kegiatan pasca panen dilakukan untuk menjaga kesegaran produk,
mempunyai daya simpan yang lebih lama, mutu produk terjaga serta adanya kemudahan
dalam pemasaran khusunya distribusi dan transportasi. Selain itu dapat meningkatkan nilai
tambah serta daya tarik dari konsumen. Dalam penerapan pasca panen diperlukan
teknologi tepat guna, yang mudah diterapkan dan didukung sarana pasca panen dengan
mengakomodasikan kepentingan petani/pelaku usaha. Salah satu unsur kegiatan pasca
panen adalah pengemasan, oleh karena itu penekanan pada perbaikan cara dan
perlakuan pengemasan perlu menjadi prioritas dan terpadu dengan tahap-tahap
penanganan pasca panen yang lain
Beberapa alasan mengapa produk sayuran perlu dikemas dengan baik antara lain :
1. Mempercantik penampilan produk.
2. Dapat dipakai untuk klasifikasi produk menurut grade sehingga mempermudah
pemasaran
3. Mempermudah penanganan, transportasi dan penyimpanan.
4. Melindungi mutu produk dari kerusakan mekanis, mengurangi kehilangan air dan
menjamin kebersihan produk.
5. Melindungi produk dari lingkungan yang kurang menguntungkan.
Pengemasan sayuran merupakan salah satu cara untuk mempertahan kualitas sayur
untuk bertahan lebih lama, sehingga sayuran mempunyai nilai tambah dan lebih menarik
konsumen. Dimana sayuran yang dikemas terlihat lebih rapi sehingga mempunyai daya
saing dengan sayuran yang tanpa kemasan. Oleh sebab itu prinsip pengemasan lebih
ditujukan untuk melindungi sayuran dari kerusakan akibat mekanis (benturan), suhu
(panas) dan fisiologis (memperlambat penuaan) (Admin dalam Agribisnis, 2015).
Menurut Mareta dan Shofia (2011), beberapa persyaratan bahan kemas sayuran yang baik
adalah
1. Dapat dilewati oleh udara.
2. Tidak bersifat racun dan tidak bereaksi dan menyebabkan reaksi kimia sehingga dapat
mempertahankan warna, aroma dan cita rasa produk yang dikemas.
3. Dapat menjaga kelembaban udara dan menahan air.
4. Kuat dan tidak mudah bocor.
5. Relatif tahan terhadap panas.
6. Mudah dikerjakan secara massal dan harganya relatif murah.

Setiap komoditas memiliki umur panen dan perlakuan panen yang berbeda. Untuk skala bisnis
sangat penting untuk memperhatikan waktu panen dan penanganan pascapanen yang tepat.
Pascapanen adalah suatu tahapan kegiatan yang dimulai sejak pengumpulan hasil pertanian sampai
siap untuk dipasarkan yang bertujuan mempertahankan mutu, mengurangi kerusakan, dan
memperpanjang masa simpan komoditas hortikultura, penanganan pascapanen hortikultura terdiri
dari perompesan, pembersihan, pengkelasan, pengemasan, penyimpanan, dan pengangkutan.
1. Perompesan (Trimming), yaitu kegiatan memisahkan atau membuang bagian produk yang tidak
diinginkan seperti memotong tangkai, membuang daun, akar, dan bagian tertentu yang tidak
diperlukan. Perompesan sebaiknya menggunakan cara dan alat yang tidak merusak produk.
2. Pembersihan merupakan kegiatan menghilangkan kotoran fisik, kimiawi, dan biologis yang
melekat pada sayuran untuk memperbaiki penampakan sayuran dan menghilangkan bagian
busuk atau rusak (trimming). Pembersihan hasil panen dapat dilakukan dengan pencucian,
perendaman,penyikatan, pengelapan, penampian, pengayakan, dan penghembusan.
3. Pengkelasan atau pemilahan (grading) merupakan kegiatan pengelompokkan produk hortikultura
hasil sortasi. Pemilahan berdasarkan kriteria yang telah disepakati atau standar mutu yang
digunakan untuk produk hortikultura yang bersangkutan.
4. Pengemasan, merupakan kegiatan untuk membungkus sesuia dengan karakteristik produk.
Pengemasan produk holtikultura dapat dilakukan secara manual maupun mekanis tergantung
dari jumlah dan jenis produk hortikultura yang bersangkutan. Tujuan pengemasan secara umum
adalah untuk melindungi hasil terhadap kerusakan, mengurangi kehilangan air, mempermudah
dalam pengangkutan, dan mempermudah dalam perhitungan.
5. Penyimpanan, merupakan kegiatan untuk mengamankan produk hortikultura sebelum diproses
dan dikirim. Kondisi wadah, ruang, suhu, kelembaban dan atmosfer penyimpanan disesuaikan
dengan karakteristik produk dan tujuan penyimpanan.
6. Pengangkutan atau distribusi merupakan upaya memindahkan produk dari empat pengumpulaan
sementara ke tempat pascapanen dan selama proses di dalam tempat pascapanen, serta dari
tempat pascapanen ke konsumen. Kerusakan saat pengangkutan banayk disebabbkan oelh
penanganan yang kasar, adanya keterlambatan, pemucatan, pembgkaran yang ceroboh,
penggunaan wadah yang tidak sesuai dan kondisi pengangkutan yang kurang memadai
12 PERAYAAN HASIL PROJEK 2
BEREKAYASA DAN BERTEKNOLOGI UNTUK MEMBANGUN NKRI

JADWAL KEGIATAN PROJEK TERAKHIR

NO WAKTU AKTIVITAS MATERI Keterangan

1 06.40-07.15 Selasih/Pengenalan P5 Pengenalan Optional


P5

2 07.15-07.55 Sholat Dhuha Wali kelas dan


pembimbing
berdiskusi terkait
materi hari ini

3 07.55-08.35 Persiapan pameran hasil projek Siswa dibimbing


untuk menyiapkan
pameran dan
mempresentasikann
ya ke umum

4 08.35-09.15 Pameran Projek

5 09.15-09.55 Pameran Projek

09.55-10.20 ISTIRAHAT 1

6 10.20-11.00 Pameran Projek

7 11.00-11.40 Pameran Projek

8 11.40-12.20 Refleksi Projek

12.20-12.50 ISTIRAHAT 2

9 12.50-13.30 Refleksi Projek

10 13.30-14.10 Pengisian Jurnal

1. Apakah saya sudah berhasil mencapai tujuan belajar dari projek ini? Tunjukan buktinya!
2. Upaya apa yang sudah dilakukan dalam pelaksanaan projek ini?
3. Apa saja tantangan yang dihadapi selama melaksanakan projek dan apa yang saya lakukan
untuk menghadapinya!
4. Hal berbeda apa yang dapat saya lakukan untuk lebih baik
5. Kemampuan atau keterampilan baru apa yang berhasil saya kembangkan
6. Kemampuan apa yang ingin saya kembangkan untuk projek berikutnya
7. Apa yang harus saya lakukan untuk tindak lanjut projek ini

8. Bagaimana cara berkomitmen untuk dapat menerapkan projek dalam keseharian


Asesmen
Rubrik Asesmen Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
(BEREKAYASA dan BERTEKNOLOGI untuk Membangun NKRI )

Dimensi Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan YME, dan


Berakhlak Mulia.
NO NAMA SISWA
BERNALAR KRITIS AKHLAK KEPADA ALAM

BB SB BSH SSB BB SB BSH SSB


No Indikator Dimensi P5 Deskripsi
Yang Diamati
1. Bernalar Kritis 1. murid dapat menerima informasi yang diberikan
2. murid mampu memberikan ide/gagasan
3. murid mampu mengemukakan ide/gagasan yang orisinil
2. Akhlak kepada alam 4. murid terlihat bersih dan rapi
5. murid mampu mengurangi sampah yang berada di tempat sampah
6. murid mampu mengelola sampah dengan baik
7. murid mampu melakukan Reduce, Reuse dan Recycle

No Indikator Kegiatan Yang Deskripsi


Diamati
1. Bernalar Kritis 1. murid mengetahui jenis limbah plastik
2. murid memahami bahaya limbah plastik
3. murid mampu memilah limbah/sampah
4. murid mampu membuat rekayasa dari sampah plastik
2. Akhlak kepada alam 5. murid dapat menjaga kelasnya tetap bersih
6. murid mampu mengurangi sampah yang berada di tempat sampah
7. murid mampu mengelola sampah dengan baik
8. murid mampu bercocok tanam untuk kebutuhan pangan sendiri

Ket.
❖ BB = Belum Berkembang dengan poin 65 - 74
❖ SB = Sudah Berkembang dengan poin 75 - 84
❖ BSH = Berkembang Sesuai Harapan dengan poin 85 - 90
❖ SSB = SUdah Sangat Berkembang dengan poin 91 - 100

Pembimbing Projek
Padalarang, 05 Juni 2023 Wali Kelas
JURNAL SISWA PROJEK
URBAN FARMING (HYDROPONIC)
NAMA LENGKAP :
KELAS :

NO TGL TOPIK P5 AKTIVITAS CATATAN KHUSUS

10
JURNAL GURU P5
URBAN FARMING (HYDROPONIC)
NAMA LENGKAP :
KELAS :

NO TGL INDIKATOR AKTIVITAS CATATAN KHUSUS


KETERCAPAIAN P5

10
Time Line P5 Berekayasa dan berteknologi

NO TANGGAL MATERI

1 Selasa, 17 Oktober 2023 Pengenalan sampah plastik yang ada di lingkungan sekolah
(botol bekas)

2 Selasa, 24 Oktober 2023 Persiapan Kampanye Pemilahan Sampah

3 Selasa, 31 Oktober 2023 Membuat media kampanye dengan papan tulis kapur warna

4 Selasa, 07 November 2023 Kampanye Sampah di sosial media

5 Selasa, 14 November 2023 Kampanye sampah di lingkungan sekolah

6 Selasa, 21 November 2023 Pengenalan Urban Farming

7 Selasa, 28 November 2023 Pemilahan sampah plastik untuk media tanam

8 Selasa, 09 Januari 2024 Membuat media tanam hidroponik

9 Selasa, 16 Januari 2024 Menanam sayur hidroponik

10 Selasa, 23 Januari 2024 Menanam sayur hidroponik

11 Selasa, 30 Januari 2024 Pemeliharaan dan penyemaian

12 Selasa, 7 Februari 2024 Panen Raya dan Pameran sayur hidroponik


DAFTAR PUSTAKA
Tanpa nama dalam Agribisnis, 2015. Nilai Tambah dengan Sortir dan Pengemasan.
https://benihpertiwi.co.id/pengemasan-sayuran/#.Y4-rGX3P25c

Mareta Dea Tio dan Shofia Nur A, 2011. Pengemasan Produk Sayuran Dengan Bahan
Kemasan Plastik Pada Penyimpanan Suhu Ruang dan Dingin. MediaAgro. Jurnal ilmu-ilmu
Pertanian. Vol. 7 No. 1 tahun 2011.
https://media.neliti.com/media/publications/pengemasan-produk-sayuran-denganbahan.pdf

Purwanti, 2020. Mengemas Sayuran Agar Tetap Terjaganya Kualitasnya.


http://cybex.pertanian.go.id/mobile/artikel/92976/Mengemas-Sayuran-Agar-Tetap-Terjaga-Kua
litasnya/

Anda mungkin juga menyukai