Anda di halaman 1dari 4

KLONING

Pengertian Kloning
Pengertian kloning merupakan salah satu usaha untuk memproduksi
atau menggandakan sejumlah individu, sehingga hasilnya dapat dilihat
secara genetic sama persis (identik) berasal dari induk yang sama,
mempunyai susunan (jumlah dan gen) yang sama.

Kloning berasal dari kata “Clone” yang berasal kata dari bahasa
inggris mempunyai arti “Potongan” yang umumnya dipakai untuk
memperbanyak tanaman.

Pertama kali kata cloning ini muncul karna usulan dari salah satu ahli
bernama Herbert Webber pada tahun 1903 . Sekelompok individu
makhluk hidup yang di lahirkan dari satu induk tanpa melakukan
proses seksual.

Pengertian Klon
 Klon Sel yaitu sekelompok sel yang identik dari berbagai macam
sifat genetiknya, yang mana kesemuanya berasal dari satu sel.
 Klon Gen biasa disebut juga sebagai molekuler yang merupakan
sekelompok salinan dari Gen yang memiliki sifat identiknya
direplikasi yaitu dari satu gen yang di masukan pada sel inang.

Sejarah Kloning

Istilah kloning pertama kali diperkenalkan oleh Gurdon dengan


bereksperimen pada tahun 1960.

Dalam percobaan ini, Gurdon berhasil melahirkan berudu baru yang


identik dengan sel induk, tetapi berudu tidak dapat bermetamorfosis
menjadi individu dewasa yang akhirnya mati terurai oleh air.
Eksperimen kedua dilakukan oleh sekelompok ilmuwan pada tahun
1980 di Granada, salah satunya yaitu Steen Willadsen. Ia berusaha
untuk mengkloning domba menggunakan embrio domba lalu
menanamkannya ke dalam sel telur domba target dengan
menghilangkan nukleusnya.

Baca juga: Rumus Trapesium: Luas, Keliling, Mencari Tinggi dan Contoh Soal +
Pembahasan

Pada tahun 1997, dengan mengadopsi teknik kloning yang telah ia


lakukan dengan timnya, ia berhasil setelah 277 upaya Dr. Ian Willmuth
membuktikan bahwa teknik kloning dapat dilakukan pada mamalia
dewasa, yaitu domba yang kita kenal sebagai domba Dolly.

Domba Dolly direproduksi tanpa bantuan domba jantan, tetapi


diciptakan oleh kelenjar susu yang diambil dari domba betina.

Fakta-Fakta Menarik Seputar Kloning


Berikut sejumlah fakta menarik seputar kloning yang jarang diketahui.

1. Dolly si Domba bukan hewan hasil kloning pertama di


dunia
Sejarah kloning sebenarnya dimulai lebih dari 50 tahun yang lalu.
Hewan yang berhasil dikloning pertama kali adalah seekor landak laut
pada 1880 oleh seorang peneliti bernama Hans Driesch.

2. Jeruk adalah buah hasil kloning


Buah jeruk merupakan hasil kloning yang mana satu varietas jeruk
yang disebut jeruk navel memiliki tonjolan di bagian dasar jeruk, yang
mirip dengan pusar manusia.

Tonjolan ini sebenarnya adalah sisa pertumbuhan buah kedua. Semua


pohon jeruk navel adalah hasil kloning dari satu sama lain.

3. Hasil kloning tidak selalu mirip layaknya kembar


Kloning tidak selalu terlihat sama. Meskipun hasil kloning berbagi
materi genetik yang sama dengan donor, lingkungan juga memainkan
peran besar dalam bagaimana organisme pada akhirnya terbentuk.

Seperti kucing kloning pertama, Cc, adalah binatang kucing betina


ras Calico yang memiliki penampilan sangat berbeda dengan induknya.
Ini karena warna dan pola bulu kucing tidak dipengaruhi secara
langsung oleh genetik.

Fenomena penonaktifan kromosom X pada kucing betina (yang


memiliki dua pasang) menentukan warna dari bulunya, misalnya
oranye, atau hitam putih.

Distribusi penonaktifan kromosom X yang terjadi secara acak di


seluruh tubuh kemudian menentukan penampilan keseluruhan pola
bulunya.

4. Anak kembar merupakan hasil kloning manusia


Kloning pada dasarnya adalah individu yang memiliki kode genetik
identik. Kembar identik adalah hasil kloning karena mereka berbagi
rantai DNA dan kode genetik yang hampir identik.

Biasanya, setelah sperma dan sel telur bertemu lalu sel yang dibuahi
akan mulai membelah diri dalam satu kelompok menjadi dua, empat,
delapan, 16, dan seterusnya yang kelamaan akan berkembang menjadi
organ dan sistem organ suatu janin.

Proses kloning manusia yang dialami kembar identik adalah kehendak


alam yang tidak dapat diganggu gugat, walau masih belum diketahui
pasti apa penyebabnya. Lantas, bagaimana dengan kloning manusia
buatan, yang harus melalui prosedur laboratorium? Apakah ini dapat
terjadi?

5. Kloning manusia, apakah dapat dilakukan?


Kloning manusia pertama pada Desember 2002 yakni seorang bayi
perempuan bernama Eve yang diklaim berhasil diciptakan oleh Clonaid
lewat proses kloning.

Dari segi teknis, kloning manusia dan primata lainnya akan lebih sulit
dilakukan daripada mamalia. Sebab, di dalam sel telur primata
terdapat dua protein penting untuk pembelahan sel yang dikenal
sebagai protein spindle.
Protein spindle terletak sangat dekat dengan kromosom dalam telur
primata. Dampaknya, penghapusan inti telur untuk membuat ruang
bagi inti donor juga akan menghilangkan protein spindle. Hal inilah
dapat mengganggu proses pembelahan sel.

Pada mamalia lain, seperti kucing, kelinci, atau tikus, dua protein
spindle tersebar menyeluruh dalam sel telur. Sehingga, penghapusan
inti telur tidak mengakibatkan hilangnya protein spindle tersebut.

Anda mungkin juga menyukai