Pengertian Kloning
Pengertian kloning merupakan salah satu usaha untuk memproduksi
atau menggandakan sejumlah individu, sehingga hasilnya dapat dilihat
secara genetic sama persis (identik) berasal dari induk yang sama,
mempunyai susunan (jumlah dan gen) yang sama.
Kloning berasal dari kata “Clone” yang berasal kata dari bahasa
inggris mempunyai arti “Potongan” yang umumnya dipakai untuk
memperbanyak tanaman.
Pertama kali kata cloning ini muncul karna usulan dari salah satu ahli
bernama Herbert Webber pada tahun 1903 . Sekelompok individu
makhluk hidup yang di lahirkan dari satu induk tanpa melakukan
proses seksual.
Pengertian Klon
Klon Sel yaitu sekelompok sel yang identik dari berbagai macam
sifat genetiknya, yang mana kesemuanya berasal dari satu sel.
Klon Gen biasa disebut juga sebagai molekuler yang merupakan
sekelompok salinan dari Gen yang memiliki sifat identiknya
direplikasi yaitu dari satu gen yang di masukan pada sel inang.
Sejarah Kloning
Baca juga: Rumus Trapesium: Luas, Keliling, Mencari Tinggi dan Contoh Soal +
Pembahasan
Biasanya, setelah sperma dan sel telur bertemu lalu sel yang dibuahi
akan mulai membelah diri dalam satu kelompok menjadi dua, empat,
delapan, 16, dan seterusnya yang kelamaan akan berkembang menjadi
organ dan sistem organ suatu janin.
Dari segi teknis, kloning manusia dan primata lainnya akan lebih sulit
dilakukan daripada mamalia. Sebab, di dalam sel telur primata
terdapat dua protein penting untuk pembelahan sel yang dikenal
sebagai protein spindle.
Protein spindle terletak sangat dekat dengan kromosom dalam telur
primata. Dampaknya, penghapusan inti telur untuk membuat ruang
bagi inti donor juga akan menghilangkan protein spindle. Hal inilah
dapat mengganggu proses pembelahan sel.
Pada mamalia lain, seperti kucing, kelinci, atau tikus, dua protein
spindle tersebar menyeluruh dalam sel telur. Sehingga, penghapusan
inti telur tidak mengakibatkan hilangnya protein spindle tersebut.