Anggota
Evi Nuryasin
Salwa Fatimah A
Syifaa Nur s
Q.S. al-Qasas/28:85
1.Menjaga agama
Agama sebagai penuntun hidup manusia agar teratur, tertib, seimbang lahir dan batin,
serta mengarahkan manusia agar hidup bahagia, selamat dan mulia dunia dan
akhiratnya. Karena itulah Syariat menetapkan berbagai tuntunan untuk menjaga,
merawat dan mempertahankan eksistensi agama, seperti menegakkan sholat lima
waktu sebagai tiangnya agama, berjihad melawan penjajah yang dapat
membahayakan kelangsungan agama, menyebarkan dakwah Islam baik dengan lisan
(dakwah bil lisan), tulisan (dakwah bil kitabah), maupun aksi-aksi sosial (dakwah bil
hal).
prinsip islam dalam
pembentukan hukumnya
2. Menjaga jiwa
contohnya Terkait dengan penularan virus corona yang mengancam jiwa manusia di seluruh
dunia, termasuk di tanah air, maka para ulama melarang penyelenggaraan shalat Jumat,
shalat fardhu, tarawih dan shalat ‘Id berjamaah di masjid atau musholla, dikarenakan
berkumpulnya banyak orang itu akan memudahkan penularan virus corona yang dapat
mengancam keselamatan jiwa banyak orang. Karena itulah penjagaan jiwa lebih didahulukan
daripada pelaksanaan shalat berjamaah di masjid atau mushala yang bisa digantikan
pelaksanaannya di rumah masing-masing. Dalam hal ini, sangat jelas tuntunannya dalam Q.S.
al-Baqarah ayat 195, di mana Allah Ta’ala melarang hamba-hamba-Nya untuk
menjerumuskan diri mereka dalam kerusakan (tertular virus corona). Begitu juga dalam hadits
yang diriwayatkan oleh Ahmad dan Ibnu Majah, Rasulullah saw melarang umatnya agar
jangan sampai bertindak yang membahayakan diri sendiri dan orang lain (laa dharara wa laa
dhiraara), yakni jangan sampai seseorang tertular virus corona atau menularkannya pada
orang lain.
prinsip islam dalam
pembentukan hukumnya
3. Menjaga akal
Akal adalah nikmat terbesar setelah nikmat kehidupan (nyawa). Dengan akal itulah
seseorang dapat memisahkan antara yang haq dan bathil, dapat memilah dan memilih
mana yang baik (maslahat) dan bermanfaat serta mana yang merusak (mafsadat)
dan merugikan (madharat).Akal ini pula yang dapat mengantarkan manusia
menemukan kebenaran, serta menjemput hidayah.Karena itu eksistensi akal harus
senantiasa dijaga dan dirawat kemaslahatannya. Untuk tujuan inilah, maka syariat
mewajibkan umat Islam untuk menuntut ilmu, menganjurkan untuk banyak berpikir
bagi kebaikan diri, keluarga, agama, bangsa dan negara.
prinsip islam dalam
pembentukan hukumnya
4. Menjaga keturunan
Keturunan ibarat separuh jiwa keberlangsungan hidup manusia yang diberi anugerah
berupa naluri seksual. Dengan berketurunan, manusia akan dapat melanjutkan tugas
kekhalifahannya untuk memakmurkan bumi dengan berbagai hal yang bermanfaat
bagi sesama sesuai dengan tuntunan ilahiyah. Maka menjaga keturunan menjadi
perhatian penting dalam Syariat Islam agar tercipta harmonisasi kehidupan sosial
mulai dari lingkungan rumah tangga, komunitas masyarakat hingga tatanan bangsa
yang mendukung ketahanan sebuah negara.
prinsip islam dalam
pembentukan hukumnya
5.Menjaga harta
Harta merupakan wasilah (perantara) tercapainya berbagai keinginan, hidup bahagia
(meski sifatnya relatif), juga bisa mendukung pelaksanaan ibadah. Dengan harta
orang bisa membeli pakaian untuk menutup aurat-yang notabene salah satu syarat
sahnya sholat, digunakan untuk bersedekah, berzakat, wakaf, hibah, berhaji,
mendukung kesuksesan acara-acara Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) dan lain
sebagainya. Karena itulah harta harus dilindungi eksistensinya karena bisa mendukung
tegaknya atau suksesnya perjuangan agama.