Anda di halaman 1dari 10

Nama : Rahma Ayu Maeka Putri

NIM : 19711061
Kelas MKWU B Kewirausahaan Syariah

Studi Kelayakan Bisnis


I. Ikhtisar
Pesatnya informasi dan teknologi mengenai dampak sedentary life style yang berkembang
di Indonesia membuat sebagian masyarakat di Indonesia menjadi sadar akan pentingnya
hidup sehat. Mengkonsumsi makanan dengan gizi seimbang menjadi salah satu tren di
kalangan masyarakat. Selain itu, adanya hustle culture atau gaya hidup seseorang yang terus
bekerja dan hanya beristirahat dengan waktu yang singkat membuat mereka memiliki
keterbatasan tenaga dan waktu luang untuk berolahraga atau memasak makanan sehat
sendiri. Untuk mengatasinya banyak orang akhirnya memilih untuk mengkonsumsi makanan
dengan gizi seimbang seperti salad sayur agar tubuh tetap sehat walaupun di tengah
kesibukan mereka. Selain itu, kehadiran salad menjadi salah satu cara baru untuk menikmati
sayuran dengan cara yang lebih unik dan tidak membosankan disertai dengan protein yang
mengenyangkan.
II. Latar belakang pendirian usaha
Usaha ini didirikan berangkat dari rasa prihatin saya terhadap pola hidup masyarakat yang
begitu sibuk dengan aktivitasnya sehingga beberapa orang bisa saja melewatkan untuk makan
atau yang paling banyak terjadi mereka membeli makanan dari luar. Selain itu, banyak orang
yang menganggap sayuran adalah bahan makanan yang tidak enak untuk diolah dan dijadikan
santapan. Maka dari itu saya akan melakukan inovasi yaitu dengan memodifikasi salad sayur
agar menjadi santapan sayur yang enak dan dapat diterima oleh lidah masyarakat tentunya
dengan harga terjangkau. Dari pemikiran inilah saya mempunyai ide membuat bisnis salad bar
untuk memenuhi gizi seimbang mereka sehari-hari. Persaingan dalam bisnis salad bar masih
terbuka lebar. Hal tersebut dikarenakan pada bisnis salad bar lain, salad sayur di beberapa
merchant masih di rentang harga yang cenderung mahal menurut beberapa orang, padahal
dari segi bahan baku yang berupa sayur-sayuran seharusnya bisa dijual dengan harga yang
lebih murah. Dengan hal ini saya bertekad untuk mencoba mengembangkan bisnis kuliner
yang fokus menjual menu salad sayur tetapi dengan harga terjangkau, kualitas tidak ecek-
ecek, serta tentunya dengan rasa yang enak.

III. Profil perusahaan


Profil perusahaan di laporan studi kelayakan bisnis ini berisi tentang data nama dan alamat
perusahaan, profil pemilik usaha, serta sejarah perusahaan.
1. Data Pribadi

A Nama Pemilik Usaha Rahma Ayu Maeka Putri

B Alamat Pemilik Usaha Jl. Wijaya Kusuma No. X, Sleman, DI Yogyakarta

C No.Telp / HP 08xxxxxxxxxx

D Email Rahma.ayu129@gmail.com

E Nomor KTP Pemilik Usaha 330xxxxxxxxxxxx

F Nomor NPWP Pemilik Usaha 657xxxxxxxxxxxx

2. Identitas Usaha

A Nama Usaha Clean Nation Salad Bar

B Jenis Usaha Food and Beverages

C Nama Produk Salad Sayur

D Alamat Usaha Jalan Degolan No.X, Sleman, DI Yogyakarta

IV. Analisis kelayakan bisnis


ASPEK PASAR DAN PEMASARAN
 Jumlah demand dan supply dari barang atau jasa yang dihasilkan oleh Perusahaan :

- Penyediaan bahan baku, seperti sayuran, bahan dressing, dan bahan lainnya,
mempengaruhi kapasitas produksi salad sayur.
- Jumlah penawaran produk salad sayur dapat mencapai 420 pcs perbulan
- Jumlah permintaan dapat dikalkulasi berdasarkan jumlah salad yang dijual oleh
pesaing
 Target pasar yang dituju : orang dewasa muda (mahasiswa, pekerja kantoran, dan
lansia)
 Luas dari market share : DI Yogyakarta
 Prediksi pertumbuhan permintaan dari konsumen terhadap barang atau jasa
tersebut di masa yang akan datang.
- Tingkat pendapatan konsumen dapat memengaruhi permintaan karena
berkaitan langsung dengan kemampuan konsumen untuk membeli produk
dengan harga yang cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan makanan
umum lainya.
- Permintaan salad sayur juga diprediksi akan meningkat seiring dengan
berkembangnya gaya hidup masyarakat makan sayur dan meningkatnya jumlah
penduduk di wilayah DI Yogyakarta.
- Letak dan kualitas outlet dapat memengaruhi jumlah permintaan dari
konsumen
- Prinsip higienitas dan ramah lingkungan yang diterapkan pada bisnis “Clean
Nation Salad Bar”, sehingga selain kesehatan tubuh, permintaan konsumen
juga dapat meningkat dengan adanya kesadaran lingkungan
 Bentuk persaingan bisnis yang akan dihadapi.
- Kemungkinan persaingan dalam bisnis serupa di DI Yogyakarta masih
cenderung rendah hingga sedang.
- Apabila “Clean Nation Salad Bar” dapat menawarkan produk salad sayur
dengan kombinasi rasa dan kreativitasnya, tanpa melupakan esensi kesehatan
itu sendiri, maka kemungkinan ancaman dari produk pengganti (pesaing)
akan rendah.
 Bentuk kepuasan konsumen terhadap barang dan jasa tersebut.

- Tingkat kepuasan konsumen dari sisi produk, konsumen dapat puas dengan
salad sayur berdasarkan penilaian rasa
- Konsumen dapat puas dengan harga produk
- Konsumen dapat puas dengan realita produk yang dipromosikan
- Konsumen dapat menjadi pelanggan tetap dan dapat memberikan testimoni
produk baik pada penjual ataupun orang lain
 Kebijakan pemasaran yang dapat dilaksanakan, termasuk pemanfaatan teknologi
- Promosi dilakukan melalui platform sosial media seperti WhatsApp,
Facebook, Instagram, dan TikTok. Setiap media sosial tersebut tercantum
informasi nama, logo, manfaat, dan lokasi pembelian produk.
- Promosi di media sosial mencakup apabila ada konsumen yang bersedia
mereview produk “Clean Nation Salad Bar” dan merekomendasikan di media
sosial pribadinya, maka akan mendapatkan free tambahan atau voucher
diskon loyalty.
- Melakukan kolaborasi (pemasangan endorsement) dengan influencer
kesehatan.
- Pemasangan iklan untuk meningkatkan kesadaran merek juga dilakukan
dengan penyebaran brosur dan pemasangan banner.
- Strategi pemasaran juga dilakukan dengan mengikuti acara festival makanan
atau pameran kuliner yang diselenggerakan suatu lembaga atau instansi.
ASPEK TEKNIS DAN TEKNOLOGI
 Pemilihan strategi produksi.

Proses produksi salad sayur dilakukan melalui beberapa tahapan. Tahap produksi
tersebut yakni sortasi sayur, pemotongan sayur, pencucian sayur, serta pengeringan
dan pengemasan. Penjualan produk akan dilakukan sesuai dengan order yang
dilakukan dengan pembelian offline maupun online. Produk yang akan dipasarkan
ada 2 menu yakni Nation Chicken Salad dan Tuna Shirataki Noodles Salad. Untuk
harga setiap bowl dapat dijangkau dengan harga Rp25.000,- untuk menu Nation
Chicken Salad dan harga Rp30.000,- untuk Tuna Shirataki Noodles Salad. Penentuan
lokasi usaha yaitu di rumah toko yang terletak di Jalan Degolan No.X, Sleman, DI
Yogyakarta. Dengan lokasi usaha ini sangatlah strategis dan mudah di jangkau.
 Pemilihan dan perencanaan produk yang akan diproduksi.
Teknologi yang digunakan dalam aktivitas produksi yaitu teknologi yang masih cukup
sederhana contohnya peralatan dapur pada umumnya, namun dengan demikian
teknologi tersebut mampu untuk menghasilkan output yang banyak. Kemudian untuk
mencatat alur penjualan dan pembelian disediakan sebuah laptop atau komputer.
Produk yang akan dipasarkan ada 2 menu yakni Nation Chicken Salad dan Tuna
Shirataki Noodles Salad. Proses produksi akan berlangsung di dapur yang telah
disediakan dalam kedai “Clean Nation Salad Bar”. Kedua produk ini memiliki
komposisi yang berbeda. Komposisi untuk produk Nation Chicken Salad yakni
potongan dada ayam, dressing berupa mayonnaise dan olive oil, selada, tomat
ceri/tomat buah, mentimun, wortel, jagung, dan kol ungu. Sedangkan untuk
komposisi sayur menu Tuna Shirataki Noodles Salad adalah mie shirataki potongan
tuna, dressing kewpie, selada merah, kacang merah, tomat ceri, dan jagung.

 Rencana kualitas.
Bahan baku yang diperlukan selama proses produksi yakni sayur-sayuran dan juga
bahan tambahan sebagai garnish dan dressing. Bahan akan dibeli langsung dari
supplier sayuran segar hidroponik. Selain itu untuk kepentingan persiapan bahan
agar sayur dapat segar dalam waktu yang lama, digunakan alat penyimpanan seperti
kulkas dengan suhu yang sudah disesuaikan. Kedua produk tidak menggunakan
bahan pengawet dan dapat bertahan selama 4 hari jika kemasan tidak mengalami
kerusakan serta jika produk disimpan di dalam alat pendingin. Manfaat produk yakni
menutrisi tubuh karena sayur-sayuran tersebut mengandung vitamin A, C, dan K
serta kalsium.
 Pemilihan teknologi.
Penyimpanan bahan baku dilakukan di kulkas pendingin yang memiliki suhu 17
derajat celcius. Sedangkan untuk penyimpanan produk disimpan di kulkas pendingin
model display yang ditempatkan di bagian kedai. Proses pembuatan produk meliputi
pemilihan sayur, pencucian dan pengeringan sayur, pengupasan dan pengirisan sayur,
packaging/pengemasan, dan pemberian stiker serta label.
 Rencana kapasitas produksi.
Untuk perencanaan jumlah produksi diperkirakan sebanyak 15 pcs perhari dengan
total 105 pcs perminggu dan 420 pcs perbulan.
 Perencanaan letak pabrik.

Letak pabrik akan sama dengan lokasi bisnis untuk memudahkan distribusi dan
pemasaran produk yakni rumah toko (ruko). Dapur berada tepat di belakang kedai
Clean Nation Salad Bar.
 Perencanaan tata letak.

Tata letak berupa kedai/bar berukuran 10x4x4 meter termasuk dapur ukuran 3x4x4
meter. Kedai bagian depan berisikan 2 meja dengan masing-masing 1 pasang kursi,
etalase, meja kasir, kulkas display, dan print out menu serta papan menu. Dapur
berisikan kulkas pendingin, set meja, dan alat dapur.
 Perencanaan jumlah produksi.

Untuk perencanaan jumlah produksi diperkirakan menghasilkan output sebanyak 15


pcs perhari dengan total 105 pcs perminggu dan 420 pcs perbulan. Perencanaan
jumlah produksi akan disesuaikan juga dengan permintaan pada hari tersebut.

 Manajemen Persediaan.
Persediaan untuk bahan seperti sayuran dan dressing dilakukan setiap 2 hari dalam
seminggu.
 Pengawasan kualitas produk
Produk yang diperjualkan akan diproduksi langsung pada setiap pembelian dan
diproduksi di hari yang sama.
ASPEK SDM DAN MANAJEMEN
 Perencanaan SDM

Dalam mendirikan usaha, Clean Nation Salad Bar membutuhkan sejumlah karyawan
untuk beroperasi. Jumlah karyawan yang dibutuhkan untuk membutuhkan sebuah
kedai setidaknya minimal sejumlah 3 orang yakni satu manajer, satu karyawan
pemasaran, dan satu bagian produksi. Untuk sementara ini owner akan terun
langsung sebagai manajer sekaligus dan membantu langsung di bagian produksi.
 Analisis pekerjaan
Owner sekaligus manajer bertugas membawahi dan mengatur karyawan produksi
serta pemasaran serta sebagai penggagas ide. Konsep rantai komando yang
diaplikasikan pada struktur kepengurusan Clean Nation and Salad Bar cukup
sederhana. Struktur terdiri dari 2 lapisan, membuat seluruh rantai komando masing-
masing fungsi (pemasaran dan produksi) bertanggung jawab secara langsung pada
manajer.
 Rekrutmen, seleksi dan orientasi
Rekrutmen tenaga kerja dilakukan menggunakan jejaring sosial dengan lingkungan
keluarga maupun pertemanan. Alternatif rekrutmen rencananya juga disebarkan
melalui media sosial, namun untuk saat ini rekrutmen masih diutamakan pada
hubungan keluarga dan teman karena untuk memudahkan fleksibilitas pengendalian
dan beberapa keputusan yang perlu diambil secara bersama-sama. Untuk saat ini
tidak ada seleksi dan orientasi karena cukup menggaet anggota keluarga dan teman
yang didasari surat perjanjian berupa kontrak kerja.

 Produktivitas
Produktivitas akan diawasi dan dievaluasi langsung oleh owner selama periode
bekerja di kedai Clean Nation Salad Bar
 Pelatihan dan pengembangan
Pelatihan berupa cara pembuatan produk, training pemasaran, dan pengelolaan
keuangan akan diberikan di awal sebelum bekerja pada karyawan yang sudah
diterima. Pelatihan untuk keselamatan dan kesehatan kerja juga disosialisasikan pada
karyawan.
 Prestasi kerja
Prestasi kerja karyawan didasarkan pada target penjualan, etos kerja, penyajian
menu, pengembangan ide dan dorongan dalam semangat berkolaborasi. Hal utama
pada prestasi kerja ditekankan untuk target penjualan perhari yang karyawan –
karyawan pada hari itu dapat melampaui target penjualan maka akan diberikan
bonus penjualan pada karyawan.

 Kompensasi
Analisis SDM mencakup penetapan besaran upah pegawai. Sesuai dengan peraturan
pemerintah provinsi DIY, UMK Kabupaten Sleman tahun 2023 sebesar 2.159.519,-.
Penetapan gaji untuk manajer sejumlah 1 orang sebesar Rp2.600.000,- dan untuk
karyawan pemasaran sejumlah satu orang dan karyawan produksi sejumlah satu
orang sebesar Rp2.200.000,-. Selain itu, jika karyawan –karyawan pada hari itu jika
dapat melampaui target penjualan maka akan diberikan bonus penjualan pada
karyawan.
 Perencanaan karir
Dengan minimal observasi selama 1 tahun, karyawan dengan track record baik akan
mendapat promosi jabatan, misal naik jabatan menjadi manajer cabang tersebut.
 Keselamatan dan kesehatan kerja
Jaminan dan asuransi bersadarkan pasal 15 UU no 24 tahun 2011 mengenai BPJS
Ketenagakerjaan, semua pemilik usaha diwajibkan untuk mendaftarkan usaha dalam
perlindungan ketenagakerjaan BPJS yang berlaku bagi pemilik usaha dan karyawan di
dalamnya. Iuran BPJS ketenagakerjaaan setiap bulannya sebesar Rp16.000,- yang
dibayarkan oleh owner.

 Pemberhentian
Lay off/pemberhentian akan dilakukan pada pekerja yang melanggar kontrak kerja
jika sebelumnya telah diterbitkan surat peringatan sejumlah 2x.
ASPEK EKONOMI, SOSIAL DAN POLITIK
Pada aspek ekonomi, usaha Clean Nation Salad Bar yang berdiri ini akan memberikan
dampak positif pada perekonomian karena mampu menyerap jumlah tenaga kerja sehigga
mengurangi jumlah pengangguran karena penyediaan lapangan kerja. Selain itu, dengan
adanya usaha ini juga turut membantu kenaikan Pendapatan Domestic Bruto (PDB) di
Indonesia. Sedangkan pada aspek sosial, usaha Clean Nation Salad Bar dapat menjadi
penghasil barang dan jasa pada tingkat harga yang terjangkau untuk kebutuhan terutama
pada orang-orang yang mementingkan kesehatan tubuh.

ASPEK KEUANGAN
 Perkiraan modal awal yang dibutuhkan.

No Keterangan Kuantitas Harga


1 Alat 1
Kulkas display 1 Punya owner
Kulkas storage sayur 1 Punya owner
Wadah plastik besar 50 15.000
Wadah plastik kecil 50 10.000
Pisau 2 20.000
Baskom kotak 10 80.000
Wastafel 1 200.000
Meja produksi 1 Punya owner
Etalase 1 Punya owner
Meja kursi satu set 2 Punya owner
Gas 1 25.000
Kompor Punya owner
Talenan 10.000
Pan 50.000

2 Bahan 1
Ayam 1 kg 1 kg 50.000
Tuna 1 kg 1 kg 60.000
Mie shirataki 14 pcs 98.000
Tomat ceri 1 kg 1 kg 40.000
Selada 1 kg 1 kg 25.000
Wortel 1 kg 11.000
Jagung 10 bonggol 10 bonggol 28.000
Kacang merah 200 gram 200 gram 20.000
Kol ungu 1 kg 1 kg 15.000
Mentimun 1 kg 1 kg 5000
Lada putih bubuk 1 pcs 10.000
Garam 2 pcs 8.000
Kaldu bubuk 100 gr @ 2 pcs 10.000
Kecap asin 1 7.000
Bawang putih 250 gr 7.500
Wijen sangrai instan 3 40.000
Mayonnaise 650 gr 70.000
Minyak zaitun / olive oil 500 ml 50.000
TOTAL 695.000

 Berapa harga produknya/jasanya


Nation Chicken Salad  Rp25.000 setiap produk
Tuna Shirataki Noodles Salad  Rp30.000 setiap produk

 Jenis struktur pembiayaan yang dapat sesuai dan menguntungkan


 Pembelian bahan dilakukan setiap 2 hari sekali dan diatur budget untuk 30
produk (16 Nation Chicken Salad, 14 Tuna Shirataki Noodles Salad) dan juga
untuk menjaga kualitas sayur agar selalu fresh saat disajikan

 Analisa keuangan untuk menghasilkan laba.


25.000+16% markup = 29.000
30.000+15% markup = 34.500
Laba 4000 setiap produk Chicken Nation Salad dan 4500 Setiap Tuna Shirataki
Noodles Salad  jika menjual 30 produk maka laba sebesar 125.000
 Aliran kas yang sesuai.
 Cash flow berupa pengeluaran untuk pembelian bahan dan pemasukan dari
hasil penjualan

 Kapan akan BEP


 BEP jika penjualan mencapai 26 produk
V. KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
Berdasarkan analisis kelayakan bisnis pada beberapa aspek di atas, studi kelayakan bisnis
penting dilaksanakan untuk mengetahui informasi mengenai kelayakan gagasan bisnis yang
akan dilakukan serta untuk mengetahui apakah terdapat risiko kegagalan pada sebuah
bisnis. Berdasarkan kalkulasi yang telah dijabarkan, ide bisnis Clean Nation Salad Bar layak
untuk diterima, karena juga dari bisnis ini dapat menghasilkan keuntungan atau return.
Untuk rekomendasi bisnis ke depannya, agar bisnis dapat mempertahankan longevity-nya,
perlu dilakukan manajemen pengendalian dan pengawasan ketat akan jumlah penjualan,
biaya tetap, dan harga. Selain itu, bisnis juga harus mengikuti perkembangan FnB yang ada,
misal memenuhi request konsumen untuk menambahkan varian menu dan saran lainnya.

VI. LAMPIRAN
Data-data terkait hasil analisis studi kelayakan bisnis ini dilampirkan sebagai bukti dari
pelaksanaan studi kelayakan bisnis tersebut.

Anda mungkin juga menyukai