Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN

KARYA WISATA ILMIAH

DITULIS OLEH :
BELVA NUGRAHA PUTRI
KELAS IX K

SMP NEGERI 1 TAROGONG KIDUL


KABUPATEN GARUT
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadiran Allah SWT karenaberkat rahmat dan

hidayah nya sehingga saya berhasil menyelesaikan Laporan karya wisata ilmiah ke

layungsari, Alun-alun Garut, Wisata Kuliner Kerkop, Makam Godog .

Saya mengucapkan terimakasih kepada saudara saudara saya yang telah

mendampingi serta membimbing saya untuk melakukan perjalanan dengan baik.

Saya menyadari bahwa penulisan laporan ini masih banyak kekurangan. Laporan

ini jauh dari sempurna, oleh karena itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran

yang membangun untuk perbaikan di masa mendatang.

Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat dan inspirasi bagi pembaca

yang mengaksesnya. Kami berharap makalah ini dapat memberikan pemahaman

yang lebih mendalam mengenai topik yang dibahas.

Hormat Saya

( Penulis)

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................................ 2


DAFTAR ISI ...................................................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................. 4
1.1 Latar Belakang .................................................................................................... 4
1.2 Tujuan Observasi ................................................................................................ 4
1.3 Dokumentasi ....................................................................................................... 5
BAB II HASIL KARYA WISATA ILMIAH ................................................................... 6
SITU BAGENDIT .................................................................................................... 6
MAKAM GODOG ................................................................................................... 7
ALUN-ALUN GARUT ............................................................................................ 8
LAYUNGSARI ....................................................................................................... 10
WISATA KULINER KERKOP .............................................................................. 11
BAB III PENUTUP ......................................................................................................... 13
3.1 Kesimpulan ....................................................................................................... 13
3.2 Saran ................................................................................................................. 14
3.3 Penutup ............................................................................................................. 14

3
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pariwisata merupakan salah satu sumber pendapatan daerah. Tiap daerah

Indonesia memiliki potensi wisata, baik wisata alam maupun wisata buatan. Wisata

alam adalah objek wisata yang terjadi karena proses alam, misalnya pantai, air

terjun, doa dan lain-lain. Wisata buatan adalah objek wisata yang dibuat manusia

atau pun arsitektur yang terkenal. Misalnya situ bagendit, makam godog, wisata

kuliner kerkop, Alun-alun Garut, dan Layungsari. Dengan adanya wisata alam dan

wisata buatan, selain menikmati pemandangan dan melepas lelah. Pengunjung

dapat mensyukuri nikmat Tuhan Yang Maha Esa akan kegunaan Ciptaan-Nya.

Untuk itu penulis mengangkat beberapa masalah dalam kegiatan karya wisata ini,

yaitu : Menanamkan jiwa sadar wisata, Negara yang kita cintai Tanah Air Indonesia

memiliki banyak tempat menarik untuk di kunjungin dan memiliki potensi yang

sangat besar bila kita semua sebagai warga Negara Indonesia mau peduli.Dalam hal

ini penulis menyusun karya tulis ini sebagai tugas dari sekolah.

1.2 Tujuan Observasi

1. Untuk menambah wawasan di luar sekolah

2. Untuk mengetahui tempat wisata situ bagendit, makam godog, wisata

kuliner kerkop,Alun-alun Garut, dan Layungsari.

4
3. Untuk mengetahui dan mengenal tempat wisata situ bagendit, makam

godog, wisata kuliner kerkop, Alun-alun Garut, dan Layungsari.

1.3 Dokumentasi

Mengumpulkan data dengan cara mendapatkan informasi yang ada atau

yang bersumber dari dokumen atau internet dan catatan yang terdapat di lokasi

wisata. Pengambilan gambar yang dilakukan oleh penulis yaitu mengambil

foto/gambar ditempat wisata.

5
BAB II

HASIL KARYA WISATA ILMIAH

SITU BAGENDIT

Situ bagendit merupakan objek wisata alam berupa danau Yang terletak di

Desa Bagendit, kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Indonesia.

Menurut warga Garut, Situ Bagendit terdiri dari 2 kata, yaitu “Situ” yang berarti

danau dan “Bangendit” yang berasal dari nama Nyai Endit.

Legenda ini menceritakan sosok wanita yang memiliki kekayaan yang

melimpah, tetapi sangat kikir dan tidak mau menolong sesama.

6
MAKAM GODOG

Makam Godog adalah makam yang terletak di lereng gunung karacak,

tepatnya di Desa Lebak agung, Kecamatan Karang pawitan, Garut. Makam ini

dipercaya sebagai makam Prabu Kian Santang, anak Prabu Siliwangi dari kerajaan

Pajajaran. Informasi mengenai keberadaan Makam Godog sebagai Makam Kian

Santang terdapat dalam beberapa naskah sunda lama.

7
ALUN-ALUN GARUT

Alun-alun Garut merupakan pusat dari Kota Garut. Seperti halnya kota-kota

yang lainnya, alun-alun Garut memiliki pola-pola yang sama dengan alun-alun di

tempat lain. Yang dimaksud pola tersebut adalah adanya masjid penjara tempat

tinggal bupati (pendopo) dan perkantoran. Selain itu, ciri umum alun-alun di kota-

kota tua adalah sekelilingnya dibatasi oleh jalan. Di selatan alun-alun terdapat

pendopo yang saat ini difungsikan menjadi rumah dinas Bupati Garut Pendopo

sendiri sebenarnya aula tempat bupati melakukan pertemuan-pertemuan dengan

para pejabat di bawahnya atau menerima tamu agung

.Di depan pendopo terdapat Babancong Bangunan ini mirip pesanggrahan

yang berbentuk panggung. Dalam tata kota tradisional di Tata Sunda, babancong

merupakan bagian dari alun-alun dan terletak di sebelah selatan alun-alun.

8
Bangunan ini biasanya berdiri di depan pendopo kabupaten, yang merupakan kantor

dinas bupati. Jaman dulu babancong berfungsi sebagai tempat para pembesar

menyaksikan keramaian alun alun atau tempat berpidato. Di barat alun-alun

terdapat Masjid Agung Garut yang megah. Dulu masjid ini bernama masigit Di

sebelah barat bangunan masjid ini terdapat pemakaman Bupati Garut. Di sebelah

utara alun-alun terdapat Kantor Pembantu Gubernur Priyangan (akorwil). Kantor

tersebut awalnya adalah Kantor Asisten Residen Belanda untuk wilayah Priangan.

Sementara di sebelah timur alun-alun terdapat penjara yang hingga kini masih

difungsikan sebagain Kantor Pelayanan

9
LAYUNGSARI

Penginapan Layung Sari berlokasi di tempat wisata Kolam Renang Layung

sari, Garut yang juga dikenal dengan Rumah makan (RM) Layung Sari. Tepatnya,

wahana wisata populer ini berada di JL. Wanaraja, No. 1, Sadang, Sucinaraja, Garut,

Jawa Barat. Seperti namanya, memang Layung Sari menawarkan tiga fasilitas

utama, yakni kolam renang, rumah makan, dan penginapan. Sebagai wisata taman

air di Garut, Layung Sari menyediakan kolam renang dengan beragam wahana

permainan air. Ada empat jenis kolam renang yang bisa dipilih pengunjung dengan

kategori untuk anak, dewasa, balita, dan kolam wahana.

Kolam renang dewasa adalah kolam renang dengan kedalaman 2-3 meter.

Bagian tengah kolam terdapat pembatas sebagai penanda kedalaman air. Lalu,

bagian pinggir kolam renang dilengkapi dengan tangga dan pembatas sebagai

pengaman. Bagi Anda yang belum bisa berenang, Anda bisa menggunakan

pelampung atau ban yang ada di pinggir kolam.

10
WISATA KULINER KERKOP

Garut memiliki wisata kuliner yang beragam, mulai dari makanan

tradisional hingga kekinian. Kini, terdapat wisata kuliner baru di Garut yang

berlokasi di sarana olahraga Kerkof. Siapa sangka, kawasan yang semula gelap

gulita pada saat malam hari ini, disulap sedemikian rupa sehingga menjadi wisata

kuliner yang ramai dikunjungi oleh warga.

Wisata Kuliner Kerkof buka setiap hari pada pukul 15.00-21.00 WIB

dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Jajanan yang ditawarkan pun

beragam, dari makanan ringan sampai makanan berat bisa kamu temukan di sana.

11
Makanan berat yang bisa kamu temui di sana ada sate taichan, steak, bahkan cumi

bakar. Ada juga makanan kekinian seperti sate taichan, lumpia basah, buah coklat,

mochi garut, mie instan, chekyer tanpa tulang, pangsit tulang rangu, dimsum,

minuman boba, bandros, jus sehat, dan tentunya baso aci yang menjadi primadona

warga Garut.

Harga yang dibanderol sangat ramah kantong. Kamu sudah bisa menikmati

mochi garut dengan harga satunya Rp1.500 aja loh! Untuk jajanan lainnya pun

masih ramah di kantong dengan range harga mulai dari Rp10.000.

12
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Kabupaten Garut menawarkan berbagai destinasi wisata yang menarik dan

beragam, memikat pengunjung dengan keindahan alam, kekayaan budaya, dan

pilihan aktivitas rekreasi yang beragam. Salah satunya Situ Bagendit, Layung Sari,

Makam Godog, Wisata Kuliner Kerkof, dan juga Alun-Alun Garut.

Situ Bagendit terletak di kaki Gunung Guntur dan menawarkan suasana yang

tenang. Wisatawan dapat menikmati pemandangan danau sambil berkeliling dengan

perahu tradisional.

Penginapan Layung Sari berlokasi di tempat wisata Kolam Renang Layung

sari, layung Sari menawarkan tiga fasilitas utama, yakni kolam renang, rumah

makan, dan penginapan.

Selain keindahan alamnya, Garut juga memperkenalkan wisatawan pada

kuliner yaitu wisata kuliner kerkof. Jajanan yang ditawarkan pun beragam, dari

makanan ringan sampai makanan berat temukan di sana. Makanan berat yang bisa

kamu temui di sana ada sate taichan, steak, bahkan cumi bakar. Ada juga makanan

kekinian seperti sate taichan, lumpia basah, buah coklat, mochi garut, mie instan,

chekyer tanpa tulang, pangsit tulang rangu, dimsum, minuman boba, bandros, jus

sehat, dan tentunya baso aci yang menjadi primadona warga Garut.

13
3.2 Saran

Kita sebagai generasi muda harus menjaga dan berperan aktif dalam

menjaga kelestarian budaya asli bangsa Indonesia agar tetap terjaga keasliannya.

Menurut penulis,dengan kita mengunjungi tempat -tempat bersejarah itu sudah

termasuk menjaga kelestarian budaya kita.karena dengan itu,kita dapat mengetahui

banyak tentang sejarah dan dapat mengembangkannya.

Selain itu,kita juga dapat mengenang cerita sejarh masa lalu sehingga tak

kan terlupakan oleh orang-orang.Untuk itu penulis menyarankan agar tempat-

tempat bersjarah selalu dijaga keutuhannya,dilestariakn,dan selalu dikenang.

3.3 Penutup

Dengan mengucapkan Alhamdulillah akhirnya saya dapat menyelesaikan

karya tulis ini tepat waktunya. Walaupun pekerjaan ini telah selesai dan telah

dikerjakan sebaik mungkin, tapi kami rasa masih memerlukan perbaikan. Tetapi

besar harapan kami semoga setelah menyelesaikan karya tulis ini dapat mengambil

pelajaran dan hikmahnya, semoga bermanfaat bagi kita semua. Kami juga mohon

maaf kepada Ibu Bapak Guru apabila ada kekurangan. Dengan demikian selesai

sudah tugas makalah mengenai karya wisata, semoga Allah SWT meridhoi kita

semua. Aamiin

14

Anda mungkin juga menyukai