Anda di halaman 1dari 16

ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENERIMAAN KAS

PADA PT DEALOVA INDONESIA

NURAMDANI

Program Studi D3 Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis,

Universitas Pamulang, Tangerang Selatan.

e-mail: nuramdani.197@gmail.com

ABSTRACT

The purpose of this reseacrch is to. 1) to find out the cash receipts accounting
information system at PT Dealova Indonesia, and 2) to determine the internal
control of cash receipts at PT Dealova Indonesia. This research methodis
qualitative with interview, documentation data collection methods. The results of
this study found that the cash receipts accounting information system at PT
Dealova Indonesia can be said to have been implemented well. Control activities
over cash receipts at PT Dealova Indonesia are not fully adequate, this can be
seen in the absence of a separation of functions in the warehouse and shipping
section because the sales department is still preparing goods. The separation of
functions is carried out to avoid unhealthy practices, especially in the sales
departement because it receives cash directly from customers. While the document
used are incomplete. Asset security is quite adequate, namely the existence of
authorization, namely making orders only by the sales departement.

Keywords : Cash Receipts, Internal Control, Accounting Information System.

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah untuk. 1) untuk mengetahui sistem informasi


akuntansi penerimaan kas pada Pt Dealova Indonesia, dan 2) untuk mengetahui
pengendalian internal penerimaan kas pada PT Dealova Indonesia tersebut.
Metode penelitian ini adalah kualitatif dengan metode pengumpulan data
wawancara, dokumentasi. Hasil penelitian ini menemukan bahwa sistem
informasi akuntansi penerimaan kas di PT Dealova Indonesia dapat dikatakan
telah dilaksanakan dengan baik. Aktivitas pengendalian atas penerimaan kas di PT
Dealova Indonesia tidak sepenuhnya memadai, hal ini terlihat pada tidak adanya
pemisahan fungsi pada bagian gudang dan pengiriman karena masih melakuakan
penyiapan barang oleh bagian penjualan. Pemisahan fungsi dilakukan untuk
menghindari praktik yang tidak sehat terutama pada bagian penjualan karena
meneriman kas langsung dari pelanggan. Sedangkan dokumen yang digunakan
kurang lengkap. Pengamanan aset cukup memadai yaitu adanya otorisasi yaitu
pembuatan pesanan hanya dilakukan oleh bagian penjualan.

Kata Kunci : Penerimaan Kas, Pengendalian Internal, Sistem Informasi


Akuntansi.
PENDAHULUAN efisien dalam menjalankan usahanya

Latar Belakang Masalah agar tidak mengalami kebangkrutan.


Dengan demikian, pengolahan
Seiring dengan perkembangan
sistem informasi akuntansi hal yang
teknologi serta prekonomian pada
sangat penting untuk dilakukan.
zaman sekarang dan diera globalisasi
Karena setiap perusahaan baik
dimana kebutuhan manusia semakin
perusahaan dagang maupun
banyak dan bertambah, Terutaman
perusahaan jasa dari perusahan besar
dinegara tercinta bangsa Indonesia
sampe perusahan kecil harus selalu
ini dituntut untuk mencukupi semua
menjalankan aktivitas yang beragam.
kebutuhan masyarakatnya yang
Oleh karna itu sistem informasi
semakin banyak dan beraneka ragam.
akuntansi sangatlah dibutuhkan bagi
Pada saat ini banyak sekali
perusahaan supaya tidak terjadinya
perusahaan-perusahaan dan umkm
salah dalam pengambilan keputusan
baru yang bermunculan, Perusahaan
dan bisa mengakibatkan kerugiaan
dan umkm tersebut bergerak
bagi perusahaan.
diberbagai bidang usaha terutaman
Menurut Susanto (2013 :8)
dibidang pakaian yang sekarang
Sistem informasi akuntansi adalah
sangat ramai peminatnya. Oleh
kumpulan atau kelompok dari sub
karena itu perusahaan dan umkm
sistem, komponen, bagian apapun
tersebut mempunyai keinginan yang
baik fisik/non fisik yang saling
sangat kuat untuk mengembangkan
berhubungan satu dengan yang
dan memajukan usahanya guna
lainnya dan bekerjasama dengan
untuk memperoleh keuntungan yang
harmonis untuk mengolah data
sebesar-besarnya.
transaksi yang berkaitan dengan
Dalam mendapatkan keuntungan
masalah keuangan menjadi informasi
tersebut perusahaan dan umkm
keuangan. Informasi akuntansi
harus bekerja keras dalam persaingan
mempunyai peranan yang sangat
usaha tersebut terutaman didalam
penting untuk keberhasilan suatu
negri atau diluar negri, Maka dari itu
usaha, bahkan bagi usaha umkm.
perusahaan harus lebih cekatan
Informasi yang dihasilkan oleh
dalam mengambil peluang dalam
akuntansi sangat berguna dalam
situasi apapun serta efektif dan
mempertimbangkan keputusan organisasi dan perusahaan adalah
seperti dalam pembelian bahan baku, untuk mengumpulkan dan
keputusan mengenai harga, menyimpan berbagai macam data
pengajuan pinjaman kepada bank mengenai semua aktivitas dan semua
untuk menambah modal agar usaha transaksi yang ada dalam perusahaan
tersebut berkembang. tersebut dan data tersebut diproses
Dalam menjalankan SIA harus menjadi informasi dan dapat berguna
adanya sebuah pengendalian internal bagi manajemen.
karena sangatlah penting dan Piutang merupakan penerimaan kas
dibutuhkan oleh setiap perusahaan yang tertunda yang telah ditentukan
dan umkm manapun diharapkan pembayarannya dalam jangka waktu
dapat menjamin lancarnya proses tertentu. Oleh karena itu piutang ini
sistem informasi akuntansi memiliki resiko yang sangat banyak
penerimaan kas tersebut terlaksana terjadi , Misalnya seperti
dengan baik dan terhindar dari pembayaran piutang yang tidak tepat
kesalahan atau penyalahgunaan oleh waktu atau terlambat dari jangka
orang yang tidak bertanggung jawab. waktu yang telah disepakati dan
Pengendalian internal tidak ditentukan dari awal pada saat
bertujuan untuk menghilangkan melakukan transaksi, kejadian seperti
semua kemungkinan kesalahan yang ini bisa berdampak pada perputaran
akan terjadi kapan saja, namun kas akan terhambat diantaranya
pengendalian internal yang baik akan penerimaan dan pengeluaran kas
dapat memperkecil kemungkinan disebuah perusahaan tersebut.
terjadinya kesalahan selama Penerimaan kas marupakan
berjalannya operasional perusahaan sebuah transaksi yang diterima oleh
tersebut, jika terjadinya kesalahan perusahaan atau umkm pada saat
maka akan segera diketahui dan melakukan penjualan secara
dapat segera diperbaiki secepatnya langsung dan pembayaranya secara
agar tidak menjadi kesalahan yang tunai dan pelunasan piutang dari
berkelanjutan. penjualan yang dikreditkan.
Maka fungsi dari sistem informasi Berdasarkan hasil penelitian
akuntansi ini terhadap sebuah menujukan bahwa penerapan sistem
informasi akuntansi penerimaan kas 02/06 No 43 Kec Rumpin Kb Bogor
pada PT. Dealova Indonesia masih Jawa Barat.
sangat sederhana masih adanya PT. Dealova Indonesia adalah
double job dimana fungsi penjualan produk fashion terkenal di indonesia
mengerjakan fungsi gudang dan dan saat ini mempunyai pengikut di
pengiriman. Untuk menghasilkan media sosial sebanyak 308.594 untuk
sebuah laporan penerimaan kas pada nama media sosial untuk Instagram
PT. Dealova Indonesia memerlukan (Dealova_id) sedangkan untuk
waktu yang agak sedikit lama Facebook (Dea Lova). Dengan
dikarenakan bagian akuntansi harus brand-brand terkenal yang dibuat
mengecek satu persatu transaksi oleh Pt. Dealova Indonesia di
untuk dibuatkan voucher, laporan antaranya (Dealova Bhinika,Demale)
laba & rugi, Laporan perubahan dan pada saat ini PT. Dealova
modal, Neraca. Ketika terjadinya Indonesia melebarkan sayap nya
keterlambatan dalam penyajian dengan meraih brand baru bernama
laporan pada PT. Dealova Indonesia deshobags (khusus produk sepatu
tentu akan berpengaruh dalam dan tas).
peroses pengambilan keputusan Dari uraian diatas dapat dilihat
khususnya yang berkaitan dengan peran analisis sistem informasi
masalah keuangan. akuntansi sangatlah penting karena
Bersadarkan fakta yang ada merupakan sebuah perpaduan yang
peneliti mengambil data dari PT. tidak bisa dipisahkan seperti
Dealova Indonesia. Dimana manusia, hardware, dan jaringan data
perusahaan ini didirikan pada tahu yang saling berintrkasi terus menerus
2018 dengan nomor akta pendirian agar meminimalisir dalam
03 yang disahkan pada tanggal 22 melakukan penyimpanan data,
Mei 2018 oleh notaris Nur Rahmah , mengumpulkan serta memproses
SH.,M.Kn., PT. Dealova Indonesia data dan menyampaikan informasi
ini berlokasi di Jl raya Cisauk Ruko yang cepat dan tepat. Maka dari itu
Serpong Garden Ruko 1 nomor 8 dan peneliti merasa tertarik untuk
alamat kantor ke 2 adalah Jl Peusar mengangkat masalah ini maka dari
Kp Sukawarna Kel Taman Sari Rt itu peneliti mengangkat sebuah judul
“Analisis Sistem Informasi TUJUAN PENELITIAN
Akuntansi Penerimaan Kas pada PT. Adapun tujuan penelitian ini
Dealova Indonesia” yaitu sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui penerapan
IDENTIFIKASI MASALAH sistem informasi akuntansi
Berdasarkan latar belakang yang penerimaan kas pada PT.
telah dijelaskan diatas peneliti Dealova Indonesia.
menjadi terfokus dan terarah serta 2. Untuk mengetahui aktivitas
tidak meluas maka peneliti pengendalian dalam
membatasi masalah sebagai berikut : penerimaan kas pada PT.
1. Penerapan sistem informasi Dealova Indonesia.
akuntansi penerimaan kas TINJAUAN PUSTAKA
pada PT. Dealova Indonesia Sistem Informasi Akuntansi
masih sangat sederhana. Menurut Chandra & Andrian
2. Lemahnya pengendalian (2015 :2) sistem informasi akuntansi
internal pada bagian merupakan sistem yang menyediakan
penjualan. informasi akuntansi dan keuangan
beserta informasi lainnya yang
RUMUSAN MASALAH diproleh dari proses rutin transaksi
Berdasarkan data yang didapat akuntansi, Informasi-informasi yang
peneliti menentukan rumusan dihasilkan oleh sistem informasi
masalah sebagai berikut : akuntansi antara lain meliputi
1. Bagaimana penerapan sistem informasi mengenai order penjualan,
informasi akuntansi penjualan, penerimaan kas, order
penerimaan kas pada PT. pembelian , penerimaan barang,
Dealova Indonesia? pembayaran, penggajian.
2. Bagaimana aktivitas Menurut Mahatmyo (2014)
pengendalian dalam mendefinisukan bahwa sistem
penerimaan kas pada PT. informasi akuntansi merupakan
Dealova Indonesia? sekelompok struktur dalam sebuah
entitas yang mengolah sumber daya
fisik dan sumber daya lain untuk
mengubah data ekonomi menjadi 4. Blok teknologi (technology
informasi akuntansi, agar dapat blok)
memenuhi kebutuhan informasi Teknologi digunakan merupakan
berbagai pihak. kotak alat dalam sistem informasi.
Komponen Sistem Informasi Teknologi digunakan ubtuk
Akuntansi menerima input, menjalankan model,
Menurut Hutahaean (2015) menyimpan dan mengakses data,
sistem informasi terdiri dari menghasilkan dan mengirimkan
komponen-komponen yang disebut keluaran berupa informasi dan
dengan istilah blok bangunan membantu pengendalian dari sistem
(building block) diuraikan sebagai secara menyeluruh. Blok teknologi
berikut: perangkat lunak (software) dan
1. Blok masukan (input block) perangkat keras (hardware) yang
Blok masukan merupakan blok yang dioperasikan oleh teknisi
bertugas dalam input data agar (brainware).
masuk ke dalam sistem informasi. 5. Blok basis data (database block)
Blok masukan bertugas dalam Basis data (database) merupakan
merekam data yang akan dimasukan. media untuk menyimpan data yang
2. Blok model (model block) saling berhubungan satu sama
Blok model berbentuk dari lainnya, tersimpan diperangkat keras
kombinasi prosedur, logikan dan komputer dan dapat dipergunakan
model matematik yang memproses kembali,diperlukan perangkat lunak
data input dan data yang tersimpan untuk memanipulasinya.
dibasis data dengan cara yang sudah 6. Blok kendali (control block)
ditentukan untuk menghasilkan Sistem informasi memiliki kontrol
keluaran yang diinginkan. kendali untuk menanggulangi
3. Blok keluaran (output block) gangguan-gangguan terhadap sistem
Sistem informasi menghasilkan apalgi terlanjur terjadi kesalahan
keluaran (output) Yaitu informasi maka dapat langsung diantisipasi
yang berkualitas dan berguna untuk atau diatasi.
semua tingkatan manajemen serta
semua pemakai sistem.
Teknik Dokumentasi Gambar 2.1. Prosedur Penerimaan
Kas dari Penjualan Tunai
Menurut Puspitawati &
Menurut Ardana & Lukman
Anggadini (2013:19) bagan alir
(2016:76) pengendalian internal
sistem (System Flowchart) Adalah
merupakan proses yang diberlakukan
diagram yang menggambarkan
oleh direksi, manajemen dan lainnya
struktur program atau deskripsi
yang bertujuan untuk memberikan
program untuk setiap modul progrma
kenyamanan yang memadai.
suatu sistem berbasis computer.
Menurut Mulyadi (2017a) Unsur
Bagan alir sistem tidak
pokok sistem pengendalian internal
menggambarkan logika dan proses
yaitu:
detail dari program.
1. Struktur organisasi yang
Dalam suatu perusahaan,
memisahkan tanggung jawab
tentunya terdapat sebuah prosedur
fungsional secara tegas.
penerimaan kas yang dibuat agar
2. Sistem wewenang dan prosedur
proses bisnis yang berlangsung akan
pencatatan yang memberikan
berjalan dengan optimal, serta
perlindungan yang cukup terhadap
pembagian tugasnya dibagi secara
aset, utang, pendapatan dan beban.
jelas. Berikut adalah contoh diagram
Penerimaan Kas
alir dalam peroses penerimaan kas
Menurut Hery (2016 :173)
dari penjualan tunai.
sistem akuntansi penerimaan kas
ialah berasal dari kegiatan normal
biasanya, yaitu melalui penjualan
tunai baik untuk perusahaan dagang
maupun perusahaan jasa, ataupun
sebagai hasil penagihan piutang
usaha dari pelanggan dalam hal
penjualan kredit. Sedangkan kas
lainnya timbul dari kegiatan-kegiatan
non-operasional.
Jaringan Prosedur Penjualan
Tunai
Menurut Mulyadi (2016:394-393) 2. Pita Register Kas (Cash
jaringan prosedur yang membentuk Register Tape)
sistem akuntansi penjualan 3. Credit Card Sales Slip
tunai adalah sebagai berikut : 4. Bill of Lading
1. Prosedur Order Penjualan 5. Faktur Penjualan COD
2. Prosedur Penerimaan Kas 6. Bukti Setor Bank
3. Prosedur Penyerahan Barang 7. Rekap Beban Pokok
4. ProsedurPencatatan Penjualan
Penjualan Tunai METODE PENELITIAN
5. Prosedur Penyetoran Kas Metode penelitian ini
Bank menggunakan kualitatif dengan
6. Prosedur Pencatatan metode pengumpulan data
Penerimaan Kas wawancara dan dokumentasi. Tujuan
7. Prosedur Pencatatan Beban penelitian ini adalah untuk
Pokok Penjualan mengetahui sistem informasi
Dokumen digunakan dan Fungsi akuntansi penerimaan kas pada PT
Yang terlibat dalam SIA Delova Indonesia.
Menurut Mulyadi (2016: 385) Penelitian ini dilakukan di PT
fungsi-fungsi yang terkait dalam Dealova Indonesia yang beralamat di
sistem akuntansi penerimaan kas dari Jl raya Cisauk Ruko Serpong Garden
penjualan tunai adalah : Ruko 1 nomor 8.
1. Fungsi Penjualan Metode pengumpulan data
2. Fungsi Gudang yang dilakukan oleh peneliti adalah
3. Fungsi Pengiriman wawancara tidak terstruktur
4. Fungsi Akuntansi ditujukan kepada pimpinan sebagai
Menurut Mulyadi (2016: 386) narasumber dari PT Dealova
dokumen yang digunakan dalam Indoensia. Dokumen yang didapat
sistem dari perusahaan berupa form-form
penerimaan kas dari penjualan tunai yang digunakan dalam peroses
adalah : penjualan secara tunai dan
1. Faktur Penjualan Tunai penerimaan kas.
1.) Menerima permintaan
penjualan dari pelanggan
2.) Setelah kesepakatan
HASIL PENELITIAN terjadi dengan harga
Penerapan sistem informasi 3.) Menyiapkan barang yang
akuntansi penerimaan kas pada dipesan (jika dikirim jauh
PT Dealova Indonesia. menggunakan jasa
Berdasarkan hasil penelitian, pengiriman)
diperoleh informasi mengenai sistem 4.) Menerima kas dari pelanggan
informasi akuntansi penerimaan kas atas penjualan tunai
adalah sebagai berikut. 5.) Menyerahkan kas ke bagian
keuangan
6.) Membuat nota penjualan 2
lembar dan terdapat bukti ttd
dari pelanggan
Lembar 1 diserahkan ke
pelanggan
Lembar 2 diserahkan ke
bagian akuntansi
b. Bagian Keuangan
1.) Menerima kas dari
bagian penjualan atas barang
yang terjual
Gambar 4.1. Prosedur Penerimaan 2.) Membuat
Kas dari Penjualan Tunai
laporan penjualan tunai
Berdasarkan gambar 4.1. diatas, 3.) Mengarsip
maka dapat dijelaskan bahwa berdasarkan tanggal (Date)
prosedur penerimaan kas pada PT. c. Bagian akuntansi
Dealova Indonesia: 1.) Menerima nota
1. Fungsi yang terlibat penjualan dari bagian
a. Bagian Penjualan penjualan
2.) Memposting transaksi 1. Otorisasi atas penerimaan
ke komputer (Accurate) kas yang dilakukan PT.
3.) Mengarsip Dealova Indonesia adalah
berdasarkan tanggal (Date) dilakukannya persetujuan
terkait harga ke pelanggan
2. Dokumen dan catatan yang dan pengecekan kas masuk
digunakan oleh bagian keuangan yang
a. Faktur penjualan tunai diterima atas penjualan
Adalah alat bukti yang barang secara tunai dari
diterima oleh pembeli dari bagian penjualan serta
seorang penjual barang serta bagian keuangan membuat
akan diterima oleh pembeli laporan penjualan tunai.
apabila produk yang dipesan 2. Pemisahan fungsi pada
telah tiba ditempat tujuan. penerimaan kas di PT.
b. Nota atau Kwitansi Dealova Indonesia telah
Adalah bukti dari suatu dilakukan yaitu, bagian
transaksi penjualan barang penjualan, bagian keuangan,
yang dilakukan secara tunai. bagian akuntansi.
c. Bukti penerimaan kas 3. Dokumen dan catatan yang
Adalah tanda bukti transaksi ada di PT. Dealova
bahwa perusahaan telah Indonesia , yaitu faktur
menerima uang secara tunai penjualan, nota, kuitansi,
atas pelunasan piutang atau bukti penerimaan kas.
atas penjualan tunai. 4. Pengamanan aset yang
Aktivitas pengendalian internal dilakukan pesanan hanya
penerimaan kas pada PT. Dealova dibuat oleh bagian
Indonesia penjualan.
Aktivitas pengendalian PEMBAHASAN
internal atas penerimaan kas pada Penerapan sistem informasi
PT. Dealova Indonesia adalah akuntansi penerimaan kas pada
sebagai berikut: PT. Dealova Indonesia
Berdasarkan hasil penelitian
maka dapat dibahas tentang
penerapan sistem informasi
akuntansi penerimaan kas di PT.
Dealova Indonesia adalah sebagai
berikut :
No Uraian Teori Yang PT. Dealova Sesuai / Tidak
Mendukung Indonesia
1. Fungsi yang a. Fungsi a. Fungsi Sesuai, karena
terlibat penjualan penjualan fungsi yang
b. Fungsi gudang b. Fungsi terlibat sudah
c. Fungsi keuangan lengkap namun
pengiriman c. Fungsi fungsi gudang
d. Fungsi akuntansi dan pengiriman
akuntansi dilakukan oleh
satu fungsi yaitu
fungsi penjualan
2. Dokumen a. Faktur a. Faktur Tidak Sesuai,
yang penjualan tunai penjualan karena masih ada
digunakan b. Pita register tunai dokumen yang
kas (cash b. Nota / tidak ada dalam
register tape) kuitansi teori.
c. Credit card c. Bukti
sales slip penerimaan
d. Bill of lading kas
e. Faktur
penjualan
COD
f. Bukti setor
bank
g. Rekap beban
pokok
penjualan
3. Jaringan a. Prosedur order a. Bagian Sesuai, terlihat
Prosedur penjualan penjualan dalam prosedur
b. Prosedur menerima yang sudah
penerimaan order dijalankan oleh
kas b. Bagian PT. Dealova
c. Prosedur keuangan Indonesia
penyerahan mencatat walaupun
barang penjualan beberapa fungsi
d. Prosedur tunai dilakukan oleh
pencatatan c. Bagian satu fungsi
penjualan tunai keuangan
e. Prosedur enyetorkan
penyetoran kas kas ke bank
ke bank d. Bagian
f. Prosedur akunatansi
pencatatan mencatat
penerimaan beban
kas pokok
g. Prosedur
pencatatan
beban pokok
penjualan
4. Komponen a. Blok masukan PT. Dealova PT. Dealova
sistem (input block) Indonesia sudah Indonesia sudah
b. Blok model menggunakan menggunakan
(model block) sistem pengolahan aplikasi (accurate)
c. Blok keluaran data (Accurate) untuk input,
(outputblock) dengan cara input proses, dan output
d. Blok teknologi data ke sistem data.
(technologi diproses
block) dikomputer dan
e. Blok basis data output nya
(data base mencetak dokumen
block) laporan penerimaan
f. Blok kendali kas
(control block)

Unsur prosedur penerimaan kas


Berdasarkan Tabel diatas, dapat dilihat bahwa sistem informasi akuntansi
penerimaan kas di PT. Dealova Indonesia dapat dikatakan telah dilaksanakan
dengan baik, Fungsi yang terlibat adalah bagian penjualan memberikan kas masuk
ke bagian keuangan secara langsung. Dokumen yang digunakan cukup lengkap
walaupun ada dokumen yang tidak ada karena perusahaan belum
menggunakannya dan prosedur dijalankan cukup baik.
Aktivitas Pengendalian Internal penerimaan kas pada PT. Dealova
Indonesia.
Pengendalian internal penerimaan kas pada PT. Dealova Indonesia terdapat
beberapa tahap yaitu :
No Uraian Teori yang PT. Dealova Sesuai / Tidak
mendukung Indonesia
1. Pemisahan a. Fungsi a. Fungsi Tidak sesuai, masih
Fungsi penjualan penjualan adanya rangkap
b. Fungsi b. Fungsi fungsi, gudang dan
gudang keuangan pengiriman
c. Fungsi c. Fungsi dilakukan dalam
pengiriman akuntansi satu fungsi yaitu
d. Fungsi pada bagian
akuntansi penjualan
2. Dokumen yang a. Faktur a. Faktur Tidak Sesuai,
memadai penjualan penjualan karena masih ada
tunai tunai dokumen yang
b. Pita register b. Nota / tidak ada dalam
kas (cash Kuitansi teori.
register c. Bukti
tape) penerimaa
c. Credit card n kas
sales slip
d. Bill of
lading
e. Faktur
penjualan
COD
f. Bukti setor
bank
g. Rekap
beban
pokok
penjualan
3. Pengamanan Sistem wewenang Pesanan hanya Sesuai, aset
aset dan prosedur dibuat oleh merupakan kas
pencatatan yang bagian penjualan aman oleh karena
memberikan itu pengamanan
perlindungan yang asetnya cukup baik
cukup terhadap yaitu pembuatan
aset, utang, pesanan dan
pendapatan dan penyiapan barang
beban hanya dibuat oleh
bagian penjualan
4. Otorisasi yang Struktur organisasi Dilakukannya Sesuai, dapat
memadai yang memisahkan persetujuan dilihat dibagian
tanggung jawab terhadap harga keuangan adanya
fungsional secara yang telah pengecekan atas
tegas disepakati depada kas yang masuk ke
pelanggan serta perusahaan.
pengecekan kas
oleh fungsi
keuangan yang di
teriman atas
penjualan barang
tunai dari bagian
penjualan lalu
bagian keuangan
membuat laporan
penjualan tunai
Berdasarkan tabel diatas, 1. Sistem informasi akuntansi
dapat dilihat bahwa aktivitas penerimaan kas pada PT. Dealova
pengendalian atas penerimaan kas di Indonesia masih sangat sederhana
PT. Dealova Indonesia tidak yaitu melibatkan fungsi penjualan,
sepenuhnya memadai, hal ini terlihat keuangan, akuntansi harus adanya
tidak adanya pemisahan fungsi pada pemisahan fungsi antara fungsi
bagian gudang dan pengiriman penjualan, fungsi gudang dan
dilakukan oleh bagian penjualan. pengiriman agar dapat meminimalisir
Pemisahan fungsi dilakukan untuk terjadinya kecurangan dalam
menghindari praktik yang tidak sehat kegiatan operasional. Prosedur telah
terutama pada bagian penjualan dilakukan mulai dari pengumpulan
sebagai penerima kas atas penjualan data penjualan tunai dan
barang dengan pembayaran secara dilakukannya pencatatan dengan
tunai. Sedangkan dokumen yang menginput data ke komputer oleh
digunakan telah memadai walaupun bagian akuntansi
ada dokumen yang tidak digunakan 2. Aktivitas pengendalian
diperusahaan. Pengamanan aset penerimaan kas pada PT. Dealova
cukup memadai, yaitu pesanan hanya Indonesia belum sepenuhnya
dibuat dibagian penjualan dan memadai. Dokumen yang digunakan
adanya otorisasi adanya persetujuan kurang lengkap, Otorisasi serta
terkait harga kepada pelanggan serta pengamanan aset cukup memadai
melakukan pengecekan oleh bagian namun tidak adanya pemisahan
keuangan atas kas yang diterima dari fungsi antara bagian fungsi gudang
bagian penjualan atas penjualan dan pengiriman yang masih menyatu
barang secara tunai dan bagian dengan bagian penjualan.
keuangan membuat laporan Saran
penjualan tunai. Adapun beberapa saran yang dapat
Kesimpulan diberikan sehubungan dengan hasil
Berdasarkan hasil pembahasan dan penelitian ini yaitu, sebagai berikut :
uraian yang telah diperoleh dari 1. Agar PT. Dealova Indonesia
penjelasan sebelumnya maka dapat melakukan pemisahan fungsi pada
ditarik kesimpulan. Sebagai berikut : bagian penjualan yaitu bagian
gudang dan pengiriman. Hal ini Puspitasari.L & Anggadini.S.D.
(2013). Sistem Informasi
dilakukan untuk menghindari adanya
Akuntansi.Yogyakarta: Graha
praktik yang tidak sehat seperti
memanipulasi data penjualan, stok
barang sehingga akan meningkatkan
pengendalian internal perusahaan.
2. Diharapkan untuk
meningkatkan pengawasan dan
pengendalian internal khususnya
terhadap penerimaan kas agar
kedepannya lebih baik lagi.
DAFTAR PUSTAKA
Chandra Gregorius dan Adriana Dadi
(TM Books) (2015). Sistem
informasi akuntansi konsep
dan penerapan. Penerbit CV
Andi Offset,Yogyakarta
Effendi, R. (2013). Prinsip-prinsip
akuntansi berbasis SAK
ETAP, Edisi Revisi. Jakarta:
PT Raja Gravindo.
Hery. (2016). Akuntansi Dasar 1&2.
Cetakan Pertama. PT
Gramedia Widiasarana
Indonesia, Jakarta.
Hutahaean, J. (2015). Konsep Sistem
Informasi. Yogyakarta: Deeppublish
Mahatmyo, A. (2014). Sistem
Informasi Akuntansi Suatu
Pengantar. Yogyakarta:
Deeppublish.
Mulyadi. (2016). Sistem Akuntansi.
Edisi Keempat. Jakarta. Salemba
empat.
Mulyadi. (2017). Sistem Akuntansi.
Salemba Empat Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai