Anda di halaman 1dari 13

RESPIRASI AEROB

TUGAS MAKALAH

DOSEN PENGAMPUH :

disusun Oleh:
GIVO SATRIA
NPM:2110038120031

SEKOLAH TINGGI KESEHATAN INDONESIA


TAHUN AJARAN 2022/2023

1
KATA PENGANTAR

Bismillahirrohmanirrohim

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa,atas


limpahan rahmat dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan
makalah ini.Makalah ini disusun secara ringkas dan sistematis agar
mudah dipahami.

Tujuan kami membuat makalah ini tak lain adalah untuk


memenuhi salah satu tugas yang telah diberikan,serta untuk
menambah wawasan yang luas.

Kami mengharapkan kritik dan saran ,khususnya dari dosen


mata pelajaran guna menjadi acuan dalam bekal pengalaman bagi
kami untuk lebih baik di mana yang akan datang.

PADANG, 13 JULI 2020

Penyusun

2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................
1

DAFTAR ISI ..........................................................................................


2

BAB I PENDAHULUAN

A.Latar Belakang ........................................................................


3

B.Rumusan Masalah ...................................................................


3

C.Tujuan ..........................................................................................
. 3

D.Manfaat ........................................................................................
. 3

BAB II PEMBAHASAN

A. Respirasi
..................................................................................... 4

B. Respirasi
Aerob ........................................................................... 4

C. Respirasi
Anaerob........................................................................ 8

D. Perbedaan Respirasi Aerob dan Respirasi Anaerob ..................


10

BAB III PENUTUP

A.Kesimpulan ..................................................................................
.. 11

DAFTAR PUSTAKA........................................................................ 12

3
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Di dalam setiap sel hidup terjadi proses katabolisme.Katabolisme yaitu


proses penguraian dan terjadi pembebasan energi yang disebut reaksi eksergonik
seperti Respirasi.Respirasi sel menyangkut proses enzimatis di dalam sel,di mana
molekul karbohidrat,asam lemak,dan asam amino diuraikan menjadi karbon
dioksida dan air dengan konversi energi biologis yang sangat bermanfaat.

Di dalam proses respirasi sel,yang menjadi bahan bakar adalah gula


heksosa.Pembakaran tersebut memerlukan oksigen bebas,sehingga reaksi
keseluruhan dapat ditulis sebagai berikut :

C6H12O6 + 6 O2 → 6CO2 +6 H2O +675 kkal

B. Rumusan Masalah

1. Apa itu respirasi ?

2. Bagaimana respirasi aerob berlangsung ?

3. Bagaimana respirasi anaerob berlangsung ?

4. Apa perbedaan antara respirasi aerob dan anaerob ?

C. Tujuan

Untuk menambah wawasan dan pengetahuan tentang respirasi aerob dan


anaerob.Dan untuk memenuhi salah satu tugas yang telah diberikan.

D. Manfaat

Makalah ini dibuat untuk mengetahui tentang respirasi aerob dan


anaerob,juga untuk menambah ilmu pengetahuan khususnya kepada kami selaku
penyusun dan umumnya bagi para pembaca mengenai respirasi aerob dan
anaerob.

4
BAB II
PEMBAHASAN
A. Respirasi

Respirasi adalah reaksi perombakan zat organik,untuk menghasilkan


energi.Zat organik yang dirombak berupa karbohidrat,lemak,dan protein.Kegiatan
respirasi ini berlangsung pada semua makhluk hidup baik itu hewan, tumbuhan
maupun manusia. Secara umum, dalam ilmu biologi dikenal ada dua jenis
respirasi. Pembedaannya didasarkan pada keterlibatan oksigen di dalam proses
tersebut.Adapun yang dimaksud adalah respirasi aerob dan respirasi anaerob.
1

B. Respirasi Aerob

Respirasi aerob adalah reaksi katabolisme yang membutuhkan suasana


aerobik sehingga dibutuhkan oksigen, dan reaksi ini menghasilkan energi dalam
jumlah besar. Energi ini dihasilkan dan disimpan dalam bentuk energi kimia yang
siap digunakan, yaitu ATP. Pelepasan gugus posfat menghasilkan energi yang
digunakan langsung oleh sel untuk melangsungkan reaksi-reaksi kimia,
pertumbuhan, transportasi, gerak, reproduksi, dll. Reaksi respirasi aerob secara
sederhana

adalah :

5
C6H12O6 + 6O2 → 6CO2 + 6H2O

Proses respirasi aerob berlangsung dalam 3 tahap yang berurutan, yaitu :


1. Glikolisis
Glikolisis adalah peristiwa pemecahan satu molekul glukosa (senyawa
beratom C 6 buah) menjadi 2 molekul asam piruvat (senyawa beratom C 3
buah). Peristiwa ini berlangsung di dalam sitosol (sitoplasma) sel hidup dalam
kondisi anaerob (tanpa oksigen bebas) dikatalis oleh enzim-einzim antara lain:
heksokinase, isomerase, fosfogliserokinase, piruvatkinase, dehidrogenase.
Tahap ini menghasilkan 2 molekul ATP dan 2 molekul NADH2.
Prosesnya adalah sebagai berikut :
1) Fosforilasi glukosa oleh ATP.Penambahan satu fostat oleh ATP terhadap
glukosa menghasilkan glukosa 6-fosfat, dan ATP berubah menjadi
ADP.Peristiwa ini disebut fosforilasi yang berlangsung dengan
heksokinase dan ion Mg++.
2-3) Penyusunan kembali,diikuti dengan fosforilasi kedua.Hasil akhir dari
fosforilasi berupa fruktosa 1,6-bifosfat.Disinilah dimulai glikolisis.
4-5) Glikolisis dimulai dari perubahan fruktosa 1,6-bifosfat yang memiliki
6 buah atom C menjadi gliseraldehida 3-fosfat (memiliki 3 buah atom C)
dan dihidroksiaston fosfat.Pembokaran ini dibantu oleh enzim aldolase.
6) Oksidasi yang diikuti dengan fosforilasi,menghasilkan dua molekul
NADH dan dua molekul BPG,yang masing-masing memiliki satu ikatan
fosfat berenergi tinggi.1,3-bifosfogli-seraldehida diubah menjadi asam 1,3-
bifosfogliserat dengan bantuan enzim dehidrogenase dan penambahan H2.
7) Pelepasan fosfat berenergi tinggi oleh dua molekul ADP menghasilkan
dua molekul ATP dan dua molekul 3-fosfogliserat.Dengan bantuan enzim
fosfogliserokinase dan ion Mg++,asam 1,3-bifosfogliserat (BPG) berubah
menjadi asam 3-fosfoenolgliserat (3PG) karena kehilangan satu fosfat.
8-9) Pelepasan air menghasilkan dua molekul fosfoenol piruvat yang
masing-masing memiliki ikatan fosfat berenergi tinggi.Asam 3-
fosfogliserat (3PG) diubah menjadi asam 2-fosfoenolgliserat(2PG) oleh

6
enzim fosfogliseromutase.Kemudian,enzim enolase dan ion Mg++
mengubah asam 2-fosfoenolgliserat (2PG)menjadi fosfoenolpiruvat(PEP).

10) Pelepasan fosfat


berenergi tinggi oleh 2 molekul ADP menghasilkan 2 molekul ATP dan 2
molekul piruvat.Proses ini dibantu oleh enzim piruvatinase,ion Mg++,dan
K+ .Lihat gambar dibawah ini :

2. Dekarboksilasi Oksidatif
Glikolisis menghasilkan asam piruvat.Asam piruvat ini akan dioksidasi dan
menghilangkan 1 dari 3 karbon pada asam piruvat (karbon hilang dalam bentuk
CO2 ).Reaksi ini menghasilkan fragmen berkarbon 2 yang disebut kelompok asetil
dan mengubah NAD+ menjadi NADH.Reaksinya kompleks,melibatkan 3 tahap
reaksi.Di akhir reaksi,kelompok asetil (fragmen berkarbon 2) bergabung dengan
kofaktor koenzim A(KoA)sehingga membentuk senyawa asetil-KoA.Reaksinya
sebagai berikut :
2NAD+2 NADH + 2H+

2C3H4O3 + 2 KoA → 2C3H3O-KoA + 2CO2


2 piruvat + 2 KoA → 2 asetil-KoA + karbon dioksida

7
3. Siklus Krebs
Siklus Krebs diawali dengan masuknya Asetil CoA (beratom C2) yang bereaksi
dengan asam oksaloasetat (beratom C4) menghasilkan Asam Sitrat (beratom C6).
Secara bertahap Asam sitrat melepaskan 2 atom C nya sehingga kembali
menjadi asam oksaloasetat(beratom C4), peristiwa ini diikuti dengan reaksi
reduksi (pelepasan elektron & ion hidrogen) oleh NAD+dan FAD+
menghasilkan 2 molekul NADH2, 2 molekul FADH2, dan 2 molekul ATP.
Dari seluruh rangkaian peristiwa siklus Krebs dihasilkan : 4 molekul CO 2, 6
molekul NADH2 , 2 molekul FADH2, dan 2 molekul ATP.

4. Transpor elektron

Tahap akhir dari respirasi aerob adalah sistem transpor elektron


sering disebut juga sistem (enzim)sitokrom oksidase atau sistem rantai
pernapasan yang berlangsung pada krista dalam mitokondria. Pada

8
tahap ini melibatkan donor elektron, akseptor elektron, dan reaksi
reduksi dan oksidasi (redoks). Donor elektron adalah senyawa yang
dihasilkan selama tahap glikolisis maupun siklus Krebs dan berpotensi
untuk melepaskan elektron, yaitu NADH2 dan FADH2.

C. Respirasi Anaerob

Respirasi anaerob merupakan salah satu proses katabolisme yang tidak


menggunakan oksigen bebas sebagai penerima atom hidrogen (H) terakhir, tetapi
menggunakan senyawa tertentu (seperti : etanol, asam laktat).

Asam piruvat yang dihasilkan pada tahapan glikolisis dapat dimetabolisasi


menjadi senyawa yang berbeda (ada/tersedianya oksigen atau tidak).

Pada kondisi aerobik (tersedia oksigen) sistem enzim mitokondria mampu


mengkatalisis oksidasi asam piruvat menjadi H2O dan CO2 serta menghasilkan
energi dalam bentuk ATP (Adenosin Tri Phosphat).

Pada kondisi anaerobik (tidak tersedia oksigen), suatu sel akan dapat
mengubah asam piruvat menjadi CO2 dan etil alkohol serta membebaskan energi
(ATP). Atau oksidasi asam piruvat dalam sel otot menjadi CO2 dan asam laktat
serta membebaskan energi (ATP).

Bentuk proses reaksi yang terakhir disebut, lazim dinamakan fermentasi.


Proses ini juga melibatkan enzim-enzim yang terdapat di dalam sitoplasma sel.

Pada respirasi anaerob, tahapan yang ditempuh meliputi :

1. Tahapan glikolisis, dimana 1 molekul glukosa (C6) akan diuraikan


menjadi asam piruvat, NADH dan 2 ATP

9
2. Pembentukan alkohol (fermentasi alkohol), atau pembentukan asam
laktat (fermentasi asam laktat)

3. Akseptor elektron terakhir bukan oksigen, tetapi senyawa lain seperti :


alkohol, asam laktat

4. Energi (ATP) yang dihasilkan sekitar 2 ATP

Beberapa proses reaksi yang berlangsung secara aerob (Respirasi Anaerob) :

 Fermentasi alkohol : Proses ini terjadi pada beberapa mikroorganisme


seperti jamur (ragi), dimana tahapan glikolisis sama dengan yang terjadi
pada respirasi aerob. Setelah terbentuk asam piruvat (hasil akhir
glikolisis), asam piruvat mengalami dekarboksilasi (sebuah molekul CO2
dikeluarkan) dan dikatalisis oleh enzimalkohol dehidrogenase menjadi
etanol atau alkohol dan terjadi degradasi molekul NADH menjadi NAD+
serta membebaskan energi/kalor. Proses ini dikatakan sebagai
"pemborosan" karena sebagian besar energi yang terkandung dalam
molekul glukosa masih tersimpan di dalam alkohol. Itulah sebabnya,
alkohol/etanol dapat digunakan sebagai bahan bakar. Fermentasi alkohol
pada mikroorganisme merupakan proses yang berbahaya bila konsentrasi
etanolnya tinggi. Secara sederhana, reaksi fermentasi alkohol ditulis :

2CH3COCOOH → 2CH3CH2OH + 2CO2 + 28 kkal

asam piruvat etanol/alkohol

 Fermentasi asam laktat : Pada sel hewan (juga manusia) terutama pada
sel-sel otot yang bekerja keras , energi yang tersedia tidaklah seimbang
dengan kecepatan pemanfaatan energi karena kadar O2 yang tersedia tidak
mencukupi untuk kegiatan respirasi aerob (reaksi yang membutuhkan
oksigen). Proses fermentasi asam laktat dimulai dari lintasan glikolisis
yang menghasilkan asam piruvat. Karena tidak tersedianya oksigen maka

10
asam piruvat akan mengalami degradasi molekul (secara anaerob) dan
dikatalisis oleh enzim asam laktat dehidrogenase dan direduksi oleh
NADH untuk menghasilkan energi dan asam laktat. Secara sederhana
reaksi fermentasi asam laktat ditulis sebagai berikut.

2CH3COCOOH → 2CH3CHOHCOOH + 47 kkal

asam piruvat asam laktat

Pada manusia, kejadian ini sering temukan ketika seseorang bekerja atau
berolahraga berat/keras. Akibat kekurangan oksigen menyebabkan asam piruvat
yang terbentuk dari tahapan glikolisis akan diuraikan menjadi asam laktat.yang
menyebabkan timbulnya rasa pegal-pegal setelah seseorang bekerja/berolahraga
berat/keras.

D. Perbedaan Respirasi Aerob dan Respirasi Anaerob

Perbedaan respirasi aerob dan anaerob bisa dilihat pada list berikut:

1. Respirasi Aerob: Memerlukan oksigen, prosesnya terjadi di dalam


matriks mitokondria, respirasi ini bertujuan untuk memecah senyawa
organik ke an-organik, menghasilkan energi dalam jumlah yang besar
yakni 36 ATP.

2. Respirasi Anaerob: tidak memerlukan kehadiran oksigen dalam


prosesnya, berlangsung di dalam sitoplasma, tujuannya untuk mengurai
senyawa organik, hasil akhirnya berupa energi tapi dalam jumlah yang
sedikit yakni 2 ATP.

11
BAB III

PENUTUP

A.Kesimpulan

Kesimpulannya respirasi adalah reaksi perombakan zat organik berupa


karbohidrat,lemak,dan protein untuk menghasilkan energi.Reaksinya yaitu

C6H12O6 + 6 O2 → 6CO2 +6 H2O +36 ATP

Respirasi aerob dapat dilihat pada tabel berikut :

No Proses ATP Produk Lain Tempat


.

1. Glikolisis 2 2 asam 2 NADH - Sitoplasma


piruvat

2. Dekarboksilasi - 2 Acetil 2 NADH 2 CO2 Mitokondri


oksidatif CoA a ( matriks )

3. Siklus Kreb 2 Asam 6 NADH 4 CO2 Mitokondri


sitrat 2 FADH a ( matriks )

4. Transfer 34 - - 6 H2O Mitokondri


elektron a
( membran
dalam )

Pada Respirasi anaerob,proses glikolisis seperti pada respirasi aerob,tapi


asam piruvat yang terbentuk tidak memasuki siklus asam sitrat karena tanpa O2.

Reaksi : C6H12O6 → CO2 + energi + alkohol (tumbuhan)

C6H12O6 → energi + asam laktat (pada hewan)

12
DAFTAR PUSTAKA

Maryati,Sri,dkk.2006.BIOLOGI untuk SMA Kelas XII.Jakarta:Erlangga.

Kirana,Candra.2006.BIOLOGI SMA/MA Kelas XII Semester Gasal.Klaten:Viva

Pakarindo.

SITUS WEB :

http://www.google.com

http://www.biology-online.org/

13

Anda mungkin juga menyukai