Divisi Ascomycota
Oleh:
Aulia Eka Nabila
Intan Nur Cahaya Tika
M. Alfarizi
Nabila Rahma. A
Rizki Saputra
Pengertian Ascomycota
Ascomycota disebut juga sebagai the sac fungi. Merupakan
fungi atau jamur yang reproduksi seksualnya dengan
membuat askospora di dalam askus (ascus = sac atau
kantung/pundi-pundi). Askus adalah semacam sporangium
yang menghasilkan askospora.
Beberapa askus biasanya mengelompok dan berkumpul
membentuk tubuh buah yang disebut askorkarp atau askoma
(kalau banyak disebut askomata). Askomata bisa berbentuk
mangkok, botol, atau seperti balon). Hifa dari Ascomycotina
umumnya monokariotik (uninukleat atau memiliki inti
tunggal) dan sel-sel yang dipisahkan oleh septa sederhana.
Jadi, askus merupakan struktur umum yang dimiliki oleh
anggota Divisi Ascomycota. Tubuhnya ada yang berupa
uniseluler dan ada pula yang multiseluler. Hidup sebagai
saprofit dan parasit. Beberapa jenis diantaranya dapat juga
bersimbiosis dengan makhluk hidup ganggang hijau-biru dan
ganggang hijau bersel satu membentuk lumut kerak.
Struktur Tubuh Ascomycota
Jamur Ascomycota mempunyai talus yang terdiri dari
miselium septat. Reproduksi seksualnya dengan membentuk
askospora di dalam askus, sedang aseksualnya dengan
membentuk konidium tunggal atau berantai pada ujung hifa
khusus yang disebut konidiofor. Kumpulan askus ini akan
membentuk askokarp yang memiliki bentuk bervariasi dan
kebanyakan berbentuk cawan seperti yang diperlihatkan pada
gambar berikut ini.
Manfaat
Divisi Ascomycota memiliki beberapa manfaat yang signifikan,
antara lain:
Dampak Negatif
Kesimpulan
Dalam kesimpulan, dapat dikatakan bahwa Ascomycota
merupakan divisi yang penting dalam dunia fungi dengan
karakteristik unik, siklus hidup kompleks, dan peran ekologis
yang beragam. Melalui pemahaman lebih lanjut terhadap
spesies-spesies di dalamnya, kita dapat memperluas
pengetahuan kita tentang keanekaragaman hayati dan
ekosistem global
Penutup
Dengan mengeksplorasi keberagaman Divisi
Ascomycota dan menggali lebih dalam tentang
keunikan fungi ini, kita dapat meraih inspirasi
untuk mengejar pengetahuan yang lebih luas.
Seperti fungi yang dapat beradaptasi dalam
berbagai lingkungan, mari kita ambil motivasi dari
keuletan dan ketahanan mereka untuk terus
tumbuh dan berkembang. Sama seperti setiap
ascospore yang membawa potensi baru, mari kita
terus mengejar potensi kita sendiri untuk belajar
dan mencapai hal-hal luar biasa. Setiap langkah
kecil dalam penjelajahan ilmu pengetahuan
membawa kita lebih dekat pada pemahaman yang
mendalam tentang dunia yang kita tinggali. Jangan
takut untuk menjelajahi, belajarlah dengan tekun,
dan temukan keajaiban di setiap tahap perjalanan
pengetahuan Anda. Selamat mengejar impian dan
teruslah menjadi penjelajah tak kenal lelah!