Kegiatan :
Penyelenggaraan Bangunan Gedung di Wilayah Daerah
Kabupaten/Kota, Pemberian Izin MendirikanBangunan (IMB)
dan Sertifikat Sertifikat Laik Fungsi
Pekerjaan :
Rehabilitasi Fasilitas Kelurahan Kelurahan Mangunsari
BAB. 1
PEKERJAAN PERSIAPAN & PERSYARATAN UMUM
Ketentuan teknis
Aspek lingkungan
Dalam rangka perencanaan dan pelaksanaan K3 untuk konstruksi jalan
dan jembatan, Penyedia Jasa harus mengacu pada Dokumen Rencana
Pengelolaan Lingkungan (RKL) dan Rencana Pemantauan Lingkungan
(RPL) atau Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan
Lingkungan (UPL), bila dokumen tersebut tidak ada maka perencanaan
dan pelaksanaan K3 terutama terkait dengan aspek lingkungan harus
mendapatkan persetujuan dari direksi pekerjaan.
3) Ventilasi
a. Di tempat kerja yang tertutup, harus dibuat ventilasi yang sesuai
untuk mendapat udara segar.
b. Jika perlu untuk mencegah bahaya terhadap kesehatan dari udara
yang dikotori oleh debu, gas-gas atau dari sebab-sebab lain; harus
dibuatkan ventilasi untuk pembuangan udara kotor.
c. Jika secara teknis tidak mungkin bisa menghilangkan debu, gas
yang berbahaya, tenaga kerja harus disediakan alat pelindung diri
untuk mencegah bahaya-bahaya tersebut di atas.
4) Kebersihan
a) Bahan-bahan yang tidak terpakai dan tidak diperlukan lagi harus
dipindahkan ke tempat yang aman.
b) Semua paku yang menonjol harus disingkirkan atau dibengkokkan
untuk mencegah terjadinya kecelakaan.
c) Peralatan dan benda-benda kecil tidak boleh dibiarkan karena
benda-benda tersebut dapat menyebabkan kecelakaan, misalnya
membuat orang jatuh atau tersandung (terantuk)
d) Sisa-sisa barang alat-alat dan sampah tidak boleh dibiarkan
bertumpuk di tempat kerja.
e) Tempat-tempat kerja dan gang-gang yang licin karena oli atau
sebab lain harus dibersihkan atau disiram pasir, abu atau
sejenisnya.
f) Alat-alat yang mudah dipindah-pindahkan setelah dipakai harus
dikembalikan pada tempat penyimpanan semula.
RYAN SAPUTRA, ST
NIP. 19801220 201001 1 019
SYARAT SYARAT TEKNIS PELAKSANAAN PEKERJAAN
(METODE PELAKSANAAN)
PASAL 1
PEKERJAAN GALIAN TANAH
1. Lingkup Pekerjaan
a. Pekerjaan ini meliputi penyediaan tenaga kerja, bahan-bahan/peralatan-
peralatan dan alat-alat bantu yang diperlukan untuk terlaksananya
pekerjaan ini dengan baik.
b. Pekerjaan ini meliputi seluruh pekerjaan galian pondasi untuk
pekerjaan sub struktur, seperti yang disebutkan/ditunjukkan dalam
gambar atau sesuai dengan petunjuk Direksi / Konsultan Pengawas.
c. Pembuangan sisa galian yang disetujui Direksi / Konsultan Pengawas atas
biaya Penyedia Jasa Konstruksi, pembuangan hasil galian tidak dapat
dipergunakan sebagai bahan urugan kembali pada konstruksi tersebut.
2. Syarat-syarat Pelaksanaan
a. Kedalaman galian pondasi dan galian-galian lainnya harus sesuai dengan
peil-peil yang tercantum dalam gambar. Semua bekas-bekas pondasi
bangunan lama, batu, jaringan jalan/aspal, akar dan pohon-pohon yang
terdapat dibagian galian yang akan dilaksanakan harus dibongkar dan
dibuang.
b. Apabila ternyata terdapat pipa-pipa pembuangan, kabel listrik, telepon
dan lain-lain yang masih digunakan, maka Penyedia Jasa Konstruksi harus
secepatnya memberitahukan kepada Direksi / Konsultan Pengawas, atau
kepada intansi yang berwenang untuk mendapatkan petunjuk-petunjuk
seperlunya. Penyedia Jasa Konstruksi bertanggung jawab atas segala
kerusakan-kerusakan sebagai akibat dari pekerjaan galian tersebut,
apabila timbul kerusakan kontraktor berhak bertanggung jawab untuk
mengembalikan atau memindahkan sesuai fungsinya.
c. Dasar dari semua galian harus waterpas, bilamana pada dasar setiap galian
masih terdapat akar-akar tanaman atau bagian-bagian gembur, maka harus
digali keluar sedang lubanglubang diisi kembali dengan pasir, disiram dan
dipadatkan sehingga mendapatkan kembali dasar yang waterpas.
d. Apabila terdapat air didasar galian, baik pada waktu penggalian maupun
pada waktu pekerjaan struktur harus disediakan pompa air dengan
kapasitas yang memadai atau pompa lumpur yang diperlukan dapat
bekerja terus menerus, untuk menghindari tergenangnya air lumpur pada
dasar galian.
e. Semua tanah kelebihan yang berasal dari pekerjaan galian, setelah
mencapai jumlah tertentu harus segera disingkirkan dari halaman
pekerjaan pada setiap saat yang dianggap perlu dan atas petunjuk Direksi
/ Konsultan Pengawas.
PASAL 2
PEKERJAAN URUGAN DAN PEMADATAN
1. Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan ini meliputi penyediaan tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan dan
alat- alat bantu lainnya yang diperlukan untuk terlaksananya pekerjaan ini
dengan baik. Pekerjaan ini meliputi semua pekerjaan urugan dan
pemadatan kembali untuk pekerjaan substruktur yang ditunjukkan dalam
gambar atau petunjuk Direksi / Konsultan Pengawas.
2. Syarat-syarat Pelaksanaan
a. Terlebih dahulu lapisan atas dikupas dan dipadatkan hingga
mencapai 40% kepadatan maksimum paling sedikit sedalam 15 cm
sebelum urugan dimulai.
b. Pelaksanaan pengurugan harus dilakukan lapis demi lapis dengan tebal
max tiap- tiap lapisan 20 cm tanah lepas dan dipadatkan dengan
stemper, baby roller minimum 5 ton atau peralatan yang disetujui oleh
direksi dan konsultan pengawas.
c. Tanah urug yang kering harus dibasahi dengan air, tetapi apabila tanah
sudah mengandung air maka tidak perlu dibasahi kemudian dilakukan
pengilasan atau pemadatan.
d. Pemadatan sebaiknya mencapai 80% kepadatan maksimum dan standar
kepadatan tesebut bisa berubah atas persetujui direksi dan konsultan
pengawas.
e. Pekerjaan pemadatan dianggap cukup, setelah mendapat persetujan dari
Direksi / Konsultan Pengawas.
f. Apabila terdapat gumpalan-gumpalan tanah harus digemburkan dan bahan
tersebut harus dicampur dengan cara menggaruk atau cara sejenisnya
sehingga diperoleh lapisan yang kepadatannya sama.
g. Setelah pemadatan selesai, sisa urugan tanah harus dipindahkan ketempat
tertentu yang disetujui secara tertulis oleh Direksi / Konsultan Pengawas
atas biaya Penyedia Jasa Konstruksi.
h. Setiap kegiatan pemadatan tanah disertai dengan laporan CBR tanah
yang dipadatkan ketinggian per 1 meter dengan pemadatan dianggap cukup,
setelah mendapat persetujan dari Direksi / Konsultan Pengawas.
PASAL 3
PEKERJAAN PASANGAN BATU BELAH
1. Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan yang dimaksud meliputi pekerjaan pasangan batu belah untuk
pondasi bangunan, talud serta seluruh detail yang disebutkan / ditunjukkan
dalam gambar atau sesuai petunjuk Direksi /Konsultan Pengawas.
2. Persyaratan Bahan
Batu kali yang digunakan adalah batu gunung berwarna abu-abu hitam dan harus
batu belah/tidak bulat dan tidak porous serta mempunyai keras (tidak rapuh).
Semen sekwalitas gresik, pasir dan air persyaratan lihat pekerjaan beton
Lapisan batu gunung yang digunakan :
Jenis : batu belah//batu gunung
Bahan Perekat : adukan : 1 Pc : 5 pasir pasang. (atau sesuai
gambar rencana)
3. Syarat Pelaksanaan
a. Setelah galian pondasi siap maka sebelum dipasang batu belah, tanah dasar
harus diberi lapisan pasir urug/sirtu dibawahnya setebal 10 cm dan
dipadatkan.
b. Pasangan batu belah disusun dengan bersilang, semua permukaan bagian
dalam harus terisi adukan perekat dan semua nat yang tebal diisi dengan
kricak.
c. Tinggi pemasangan tidak boleh lebih dari 0.5 m dalam satu hari. Sisi
samping pondasi harus diplester kasar sesuai adukan perekat pondasinya.
d. Untuk pasangan batu belah yang menggunakan lapisan batu kosong
(aanstamping), pasangan batu kosong harus ditata dengan sisi panjang
tengah dan bersilang kemudian diberi / ditabur pasir bagian atasnya hingga
pasir mengisi lubang-lubang yang terdapat disela-sela batu. Ketinggian
pasangan aanstamping mengikuti gambar kerja. Setelah pasir merata
kemudian dipadatkan dan diratakan.
PASAL 4
KETENTUAN LAIN-LAIN
1. Semua bahan dan alat-alat perlengkapan yang akan diperoleh atau dipasang
pada bangunan ini sebelum dipergunakan harus diperiksa dan diluluskan oleh
Direksi.
2. Apabila diperlukan pemeriksaan bahan, maka biaya pemeriksaan ditanggung
oleh Pemborong.
3. Jika ada perbedaan antara gambar dan RKS, gambar petunjuk dan gambar
detail maka segera dilaporkan untuk diputuskan dengan tetap mengindahkan
kepentingan bangunan itu sendiri.
4. Apabila ada hal yang tidak tercantum dalam gambar maupun RKS tetapi itu
mutlak dibutuhkan, maka hal tersebut harus dikerjakan / dilaksanakan.
5. Hal-hal yang belum tercantum dalam uraian-uraian dalam Pasal-Pasal RKS ini
akan dijelaskan dalam Aanwijzing.
Penyedia Jasa
CV. ANANDA ILHAM
SUMARWOTO, SE
Direktur