FEBRUARI 2024
Briefing Mahasiswa
02 Pelaksanaan Ujian
Senin, 12 Februari 2024
• 7.00 : mahasiswa menempati tempat duduk di ruang briefing (hp/laptop/dan gadget lainnya dikumpulkan)
• 7.05 : mahasiswa mendapatkan sinopsis kasus sesuai nomor undian, dipersilahkan membuka dan membaca
sinopsis, melihat gambar power point di laptop yang disediakan (jika ada gambar dalam soal), dapat belajar pada
buku, fotokopian, diktat, dll (kecuali alat elektronik) (waktu belajar 45 menit)
• 7.50 : persiapan untuk masuk ruang ujian, semua buku dll disimpan dalam loker, mahasiswa hanya membawa
synopsis dan kartu ujian
• 7.55 : masuk ruang ujian
• 8.00 : mahasiswa mulai presentasi selama 30 menit
• 8.30 : waktu konfirmasi oleh kedua penguji
• 8.45 : ujian selesai, mahasiswa menunggu di depan ruang ujian
• 8.45 – 8.50: mahasiswa kembali masuk untuk mendapatkan FEEDBACK dan kertas hasil LULUS/Tidak lulus 🡪
laporkan dan berikan kepada bagian absensi tadi
Penilaian SOCA
I Identifikasi 10-15 %
II Basic science 20-35 %
III Patogenesis 10-25 %
IV Dasar diagnosis/DD 20-40 %
V Penatalaksanaan 5-10 %
VI Komplikasi 5 %
VII Prognosis 5 %
VIII Performa Mahasiswa 10 %
Cara Presentasi
Riwayat Penyakit Sekarang: • Timbul bercak merah dengan tepi merah bersisik pada
Seorang laki-laki berusia 40 tahun dengan keluhan punggung dan bokong 🡪 ciri khas kelainan kulit tinea
utama bercak merah bersisik pada pungung dan • Sakit ± 3 bulan 🡪 penyakit kronik
bokong sejak 3 bulan. Pasien bekerja sebagai tukang • Menderita kelainan sejak 3 bulan yang lalu dan diobati
bangunan. Awalnya timbul bercak kemerahan sebesar salep, tetapi semakin memburuk 🡪 kemungkinan salep
uang logam. Bercak diobati dengan salap selama 1 yang diberikan bukan salap antijamur 🡪 kemungkinan
minggu. Bercak tidak membaik tetapi semakin melebar. salep kortikosteroid
Pasien lalu berobat ke poliklinik kulit
Riwayat Penyakit Dahulu:
• Penyakit metabolik : diabetes melitus (+) 🡪
Sakit gula (diabetes) sejak usia 27 tahun, tidak predisposisi penyakit
berobat secara teratur.
Riwayat Alergi:
• menyingkirkan atopi
makanan dan obat disangkal.
• Menjelaskan hasil pemeriksaan fisik :
a. Status generalisata normal 🡪 belum ada komplikasi
Pemeriksaan Fisik :
b. Regio lumbosakralis: tampak lesi eritematous, polisiklik
Keadaan umum: baik; Kesadaran: compos mentis
tepi aktif (+), central healing (+), skuama (+)
TD: 120/80 mmHg N: 68x/mnt Pernapasan: 16x/mnt
suhu: 36,70C BB: 70 Kg TB: 150 cm
• Menjelaskan istilah dermatologis
Kepala/wajah : bulat lonjong, rambut hitam
a. Ukuran plakat: sebesar…
Leher : dalam batas normal
b. Skuama: stratum korneum yang terlepas dari kulit…..
Thorax : dalam batas normal
c. Eritema: kulit berwarna kemerahan disebabkan pelebaran...
Abdomen : lihat status lokalis
d. Polisiklik: beberapa lesi kulit menjadi satu dengan …….
Extremitas : dalam batas normal
e. Central healing: proses penyembuhan di tengah lesi…….
KGB regional : tidak teraba membesar
Mahasiswa menjelaskan gambar di power point (bila ada)
Pemeriksaan status lokalis:
Regio lumbosakral: lesi eritematosa ukuran plakat, batas tegas,
susunan polisiklik, tepi aktif (+), central healing (+), skuama pada
pinggir lesi.
Pemeriksaan Laboratorium
• Menjelaskan hasil laboratorium yang menunjang
Darah: diagnosis
• Hb 13gr/dl ; leukosit : 4500 µl ; trombosit 300.000 µl a. Pemeriksaan darah : interpretasi hasil,
• GDS: 300 mg/dl kesimpulan….menyingkirkan ….
• SGOT/SGPT: 30 u/l/ / 20 u/l b. Pemeriksaan KOH 10%: hifa panjang bersepta, spora
• Ureum/kreatinin: 30 mg/dl / 1 mg/dl menyebar — jamur
c. Pemeriksaan Gram: steril, bukan karena infeksi bakteri
• Diff count: 0/2/3/64/27/4
d. Pemeriksaan kultur: ditemukan jamur dermatofita
Pemeriksaan Penunjang Lainnya
(mikrosporum)
• Pemeriksaan KOH 10%: hifa panjang bersepta dan spora
menyebar
• Pemeriksaan Gram: tidak ditemukan bakteri
• Pemeriksaan kultur: didapatkan Mikrosporum Dst sampai diagnosis, DD, tatalaksana, komplikasi, prognosis