Disusun oleh :
Muhammad Aaron Savero 1148019
Muhammad Naufal Anwar R 1148021
Hidrogen hasil dari Electrolyzer akan dihisap menuju blower yang akan di
dinginkan pada H2 Cooling system. Sebelum memasuki proses pendinginan terdapat alat
safety sealpot (DH-2101) untuk menjaga jika adanya over pressure, pada sealpot ini presure
yang di jaga sekitar 1500 mmH2O. Setelah itu H2 akan mengalir menuju H2 Scrubber (C-
2101) pada bagian ini H2 akan di semprotkan oleh demin water yang akan melwati saddle
packing guna memperluas bidang kontak yang bertujuan untuk menurunkan temperatur
hingga kurang lebih 50°C dan juga pengotor yang masih terbawa pada gas H2. Demin water
hasil proses tersebut akan di alirkan dengan pompa menuju E-2103 untuk didinginkan
kembali untuk selanjutnya kembali di sirkulasikan sebagai pendingin pada scrubber.
Selanjutnya H2 yang sudah diturunkan temperaturnya akan mengalir menuju H2 Mist
Eliminator (C-2101) tetapi sebelum memasuki H2 Mist Eliminator terdapat inject spray
menggunakan demin water yang bertujuan untuk menurunkan temperatur kembali. Didalam
mist eliminator tersebut terdapat sebuah kolom yang dapat di istilahkan menyerupai kapas
yang bertujuan untuk menyerap uap air dan juga partikel kotoran yang terikut di dalam gas
H2. Setelah melewati mist eliminator gas H2 di hisap oleh blower dan kemudian dialirkan
lansung menuju HCL system.
Proses Start-Up
I. Startup Brine Dechlorination System
Pada proses startup Dechlorination system, yaitu dengan melakukan
pembukaanvalve acidic yang terdiri dari manual valve HCL , NaOH, Na2SO3, dan Steam
Ejector. Kemudian flow dari setiap valve tersebut akan dikontrol melalui Distributed
Control System (DCS).
II. Startup H2 Blower
Pada proses startup H2 Blower yaitu dengan memastkan load pada masing-masing
Cell Electrolyzer sejumlah 6. Kemudian melakukan pembukaan pada valve nitrogen sebesar
30%, lalu blower sudah bisa dinyalakan. Selanjutnya melakukan pembukaan pembukan pada
valve discharge secara perlahan bersamaan dengan penutupan valve nitrogen secara perlahan.
Jika valve discharge sudah terbuka secara maksimal dan valve nitrogen tertutup secara
maksimal, maka proses H2 system sudah dapat berjalan.
III. Startup Cl2 System
Pada proses startup Cl2 System yaitu dengan menutup control valve pada safety
DH-601 dan DH-602 melalui DCS.