Anda di halaman 1dari 5

FAKTOR_FAKTOR AKTIVITAS KERJA JARAK DEKAT DENGAN

KEJADIAN MIOPIA PADA ANAK USIA SEKOLAH

Zakaria Efendi
( Zakariaefendi125190032@gmail.com )
Nisa Zakiati Umami
( nisazakiati@gmail.com )
Sri Rahayu
( srir5321@gmail.com )

Akademi Refraksi Optisi dan Optometry Gapopin


Pondok Aren Raya No. 108 A. Bintaro. Tangerang selatan

ABSTRACT

Near work activity in school-aged children is one of the risk factors (effects) of myopia. The longer a
person focuses his eyesight to look closely, the longer the accommodation. So that over time the eyes
will get tired and this condition will trigger blurring in the retina and the eyes become unfocused.
Myopia is a form of refractive disorder in which parallel rays coming from an infinite distance by the
eye that are not accommodated are refracted at a point in front of the retina, distant vision is blurred,
hence myopia is the main cause of visual impairment

Keywords : Near work activity, myopia, school age children

PENDAHULUAN
mengemukakan bahwa salah satu faktor yang
Prevalensi miopia juga ditemukan dapat mempengaruhi kejadian miopia adalah
meningkat pada anak-anak seiring dengan faktor keturunan. Jarak baca (<30 cm) dan
pertambahan umur. Prevalensi miopia pada membaca terus menerus (>30 menit) serta
anak-anak di Amerika adalah sebesar 3% pada membaca sambil tidur dapat meningkatkan
usia 5-7 tahun,8% pada usia 8-10 tahun, 14% kemungkinan risiko miopia.Hal ini di perkuat
pada usia 11-12 tahun, dan 25% pada usia 12- oleh penelitian bahwa terdapat hubungan yang
17 tahun. Penelitian di Taiwan menemukan bermakna kebiasaan membaca dengan
prevalensi miopia sebesar 12% pada anak- penurunan ketajaman penglihatan. Disisi lain
anak usia 6 tahun dan 84% pada usia 16-18 tingginya akses terhadap media visual lain
tahun, kemudian data di Jepang juga seperti televisi, komputer/ laptop serta gadget
mendapatkan peningkatan prevalensi miopia juga dapat meningkatkan terjadinya miopia.
seiring dengan pertambahan umur yaitu Miopia atau rabun jauh adalah suatu
ditemukan sebesar 43,5%pada anak usia 12 kelainan refraksi yang disebabkan karena sinar
tahun dan meningkat menjadi 66% pada anak sejajar yang masuk ke mata tidak difokuskan
usia 17 tahun. di depan retina. Pada myopia objek dekat akan
Indonesia menempati urutan pertama terlihat jelas tetapi objek yang jauh akan
pada prevalensi kelainan refraksi penyakit tampak buram.
mata dengan ditemukan jumlah penduduk Aktivitas jarak dekat yang terlalu
yang menderita kelainan refraksi hampir 25% berlebihan akan menyebabkan mata menjadi
populasi penduduk atau sekitar 55 juta jiwa. mudah lelah, sayu dan kadang berair. Aktivitas
Angka kelainan refraksi di Indonesia mencapai jarak dekat menjadi faktor penyebab terjadinya
22,1% yang diantaranya dialami oleh anak miopia melalui efek fisik langsung akibat
usia sekolah sebanyak 10%. Banyak faktor akomodasi tanus yang terjadi secara terus
yang dapat menyebabkan miopia. Ilyas (2006) menerus sehingga menyebabkan otot siliaris
menjadi tinggi dan lensa menjadi cembung. didapatkan bahwa lamanya aktifitas melihat
Jarak yang semakin dekat akan menyebabkan dekat seperti membaca, memakai komputer,
semakin kuatnya akomodasi mata (kistianti, televisi dan bermain game pada anak - anak
2008). Aktivitas melihat jarak dekat pada bertanggung jawab terhadap peningkatan
montitor dengan jarak yang tidak sesuai myopia di Singapura sebesar 36,7%. Aktifitas
memberikan dampak buruk akibat paparan melihat dekat menyebabkan akomodasi terus
sinar ultraviolet. Selain itu menurut teori lain, menerus, akomodasi merupakan usaha
lamanya aktivitas melihat jarak dekat akan meningkatkan refraksi dengan cara
menyebabkan terbentuknya bayangan buram mencembungkan lensa. Mekanisme akomodasi
di retina.bayangan buram ini akan memulai melibatkan 2 faktor, yaitu kemampuan lensa
proses kimia pada retina untuk menstimulasi untuk mencembung dan konjugasi otot siliaris.
perubahan-perubahan biokimia dan stuktural Jika otot siliaris berkontraksi maka iris dan
pada sklera dan karoid yang menyebabkan badan siliaris digerakkan kedepan dan bawah,
elongasi axial. sehingga zonula zinii menjadi kendur dan
Menurut Undang-Undang Republik lensa menjadi cembung karena daya elastisitas
Indonesia Nomor 23 Tahun 2002 tentang lensa.
Perlindungan Anak, pasal 1 Ayat 1, Anak Kebiasaan membaca atau kerja dekat
adalah seseorang yang belum berusia 18 dalam waktu lebih dari 30 menit secara terus
(delapan belas) tahun, termasuk anak yang menerus dapat meningkatkan kemungkinan
masih dalam kandungan. Sedangkan menurut terjadinya miopia. Terdapat korelasi kuat
definisi WHO, batasan usia anak adalah sejak antara tingkat pencapaian pendidikan dan
anak di dalam kandungan sampai usia 19 prevalensi serta progresivitas gangguan
tahun. Masa hidup seseorang dibagi dalam refraksi miopia. Individu dengan profesi yang
beberapa tahap perkembangan dengan tingkat banyak membaca seperti pengacara, dokter,
kematangan tertentu, meliputi masa bayi (0 -2 pekerja dengan mikroskop, dan editor
tahun); masa anak yang terdiri dari masa mengalami miopia derajat lebih tinggi.
balita, pra-sekolah (2–5tahun), masa anak Penelitian the Collaborative Longitudinal
sekolah (6–12 tahun), dan masa pra-remaja Evaluation of Ethnicity and retraktive Error
(10–12tahun); masa remaja; dan masa dewasa (CIEERE) mengatakan bahwa pada mata
yang terdiri dari dewasa muda, dewasa madya, emetropia pemanjangan axis bola mata di
dan dewasa lanjut. kompensasi dengan peregangan dari otot
Anak yang bersekolah jenjang Sekolah siliaris, zonula, dan lensa yang menyebabkan
Dasar, Sekolah Menengah Pertama dan kekuatan refraksi lensa berkurang atau lebih
Sekolah Lanjut Tingkat Atas tidak luput dari pipih, namun jika kompensasi tersebut
aktifitas penglihatan jarak dekat, apakah itu berhenti, maka mata akan mulai mengalami
dalam proses belajar maupun sedang bermain. miopia. Hilangnya kompensasi tersebut
diduga karena adanya perubahan pada otot
siliaris. Ketika teregang, otot-otot polos pada
METODE PENELITIAN
tubuh cenderung menjadi hipertrofi. Obat
siliaris yang tebal akan menghambat
Penelitian ini menggunakan studi pustaka pemipihan lensa untuk menyesuaikan dengan
dalam pengumpulan data dan informasi- pemanjangan aksis bola mata.
informasi terkait, yang kemudian diolah dan Di sinilah peran dari vitamin D, dimana
disajikan secara deskriptif dalam pembahasan. vitamin D memiliki peran anti hipertropi pada
Sumber-sumber data dan informasi di9 dapat otot siliaris, seperti peran nya untuk mencegah
dari buku-buku karya para ahli kesehatan mata hipertrofi otot polos lainnya seperti kantung
dan juga jurnal, artikel-artikel lepas yang kemih. Sinar matahari dapat membantu
yterbit secara cetak maupun elektronik. sintesis vitamin D dari pro vitamin D yang ada
dalam tubuh. Hasil penelitian ini dikatakan
HASIL DAN DISKUSI sesuai dengan teori David A. Goss yang
mengatakan faktor utama miopia adalah
A. Faktor Lama Aktivitas Kerja Jarak Dekat peningkatan panjang aksial bola mata akibat
Aktifitas melihat dekat dari beberapa penurunan kuantitas dan perubahan
penelitian diketahui dapat meningkatkan karakteristik anatomi jaringan kolagen sklera.
terjadinya miopia. Penelitian di Singapura Hal ini disebabkan kurangnya nutrisi maupun
vitamin pembangun jaringan yang merupakan Penggunaan lapisan layar yang lebih lazim
dopamin ketika distimulasi oleh cahaya terang disebut anti radiasi sendiri sebenarnya lebih
di luar ruangan dapat menginhibisi sering tak bermanfaat untuk mengurangi
pertumbuhan aksial bola mata. Selain sering radiasi, tetapi lebih kepada fungsinya yaitu
melakukan olahraga luar ruangan seperti untuk menahan sinar terang dari layar
berjalan kaki, untuk membantu mencegah computer dan gedget atai objek yang dilihat
miopia. pada jarak dekat

B. Faktor Intensitas Cahaya / Penerangan C. Faktor Jarak Pandang Tehadap Objek Jarak
Pencahayaan atau penerangan Dekat
merupakan salah satu komponen agar anak Penggunaan gadget ,membaca buku dan
usia sekolah dapat belajar atau mengamati bekerja di depan komputer termasuk aktivitas
benda yang sedang diamati secara jelas, cepat, dengan jarak pandang dekat. Status refraksi
nyaman dan aman. Lebih dari itu penerangan miopia lebih banyak didapatkan pada anak
yang memadai akan memberikan kesan usia sekolah yang beraktivitas di depan
pemandangan yang baik dan keadaan komputer lebih dari 4 jam setiap kalinya.
lingkungan yang menyegarkan. Sebuah benda Dengan duduk di depan computer dengan
akan terlihat bila benda tersebut memantulkan jarak yang dekat < 30 cm secara terus menerus
cahaya, baik yang berasal dari benda itu dapat memperberat kerja otot mata.
sendiri maupun berupa pantulan yang datang Penggunaan komputer yang berlebihan dapat
dari sumber cahaya lain, dengan demikian mempercepat angka kejadian miopia. Blue-
maksud dari pencahayaan adalah agar benda turquoise light memberi pengaruh yang baik
terlihat jelas. Pencahayaan tersebut dapat bagi tubuh dengan membantu regulasi jam
diatur sedemikian rupa yang disesuaikan biologis tubuh manusia. Sedangkan blue-violet
dengan kecermatan atau jenis pekerjaan light memberi pengaruh yang tidak baik bagi
sehingga memelihara kesehatan mata tubuh karena dapat merusak sel-sel di mata
.Penerangan yang terlalu kuat dapat termasuk sel-sel otot mata dan paparan yang
menyebabkan kesilauan. Untuk itu, dibutuhkan terus-menerus dapat meningkatkan risiko
penerangan yang memadai agar bisa mencegah terkena Age-Related Macular Degeneration
pencahayaan yang tidak baik saat melakukan (AMD).
kerja jarak dekat terutama pada media visual Berdasarkan survei,rata-rata orang
pada anak usia sekolah sangatlah penting dewasa menghabiskan waktu sekitar 7 jam
terjadinya kelelahan mata, sedangkan setiap harinya untuk beraktivitas di depan
pencahayaan yang terlalu buram hanya dan layar dan lebih dari dua pertiga orang dewasa
membuat mata bekerja lebih keras untuk di bawah 24 tahun mendeskripsikan dirinya
melihat. Hal ini akan membuat mata menjadi kecanduan gadget. Bekerja dalam jarak dekat
cepat lelah. meningkatkan risiko menderita miopia sebesar
Pengaturan pencahayaan ruangan yang 1,2 kali dibandingkan dengan pekerja yang
baik adalah dengan mengatur letak meja tidak melakukan aktivitas jarak dekat.
computer, Gedget atau objek yang dilihat Membaca dengan jarak kurang dari 30 cm
sehingga sinar terang yang datang dari atas dapat meningkatkan faktor risiko terkena
kepala atau jendela tidak berada di sekitar myopia.
meja kerja saat melihat monitor. Posisi meja Melihat dalam waktu lama pada anak usia
yang dianjurkan adalah di samping , karena sekolah berisiko terkena mata lelah atau
bila jendela terletak di depan akan astenopia . Dalam kegiatan belajar yang
menyilaukan mata, sementara bila di belakang memerlukan kemampuan untuk melihat dalam
dapat menimbulkan bayangan pada monitor jangka waktu yang lama, biasanya disertai
computer gadget atau objek yang dilihat. dengan kondisi pandangan yang tidak nyaman.
Kemudian penggunaan lampu meja juga sering Apabila saat melakukan kegiatan belajar
membuat objek di sekitar monitor menjadi merasakan ketegangan pada otot-otot mata
lebih terang ketimbang cahaya yang keluar ataupun leher, segera mengambil posisi rilek
dari monitor computer atau gedget. Lampu dengan melihat benda-benda lain yang
meja sebaiknya disesuaikan cahayanya jaraknya relatif jauh. Sehingga mata tidak
sehingga tidak langsung menerpa mata selalu dalam keadaan berakomodasi maksimal
ataupun mengenai layar monitor atau gadget . terus menerus, karena apabila tetap dipaksakan
melihat obyek berukuran kecil secara terus tulang ekor atau (sacrum). Hal tersebut hanya
menerus dapat mengakibatkan kelelahan pada menghasilkan 60o-90o kelebihan putar pinggul
otot-otot mata dan dapat menimbulkan dengan rotasi pada persendian tulang paha itu
kelelahan mata. Sebagaimana organ tubuh sendiri. Oleh sebab itu perolehan 30o dari
lain, mata juga memiliki keterbatasan adaptasi rotasi pinggul searah dengan lekukan tulang
dan sangat peka terhadap pengaruh lingkungan belakang (lordosis) dan bahkan
sekitar. Tubuh biasanya akan menyesuaikan memperkenalkan suatu lekukan tulang
berapa pun jarak yang dibutuhkan agar mata belakang kearah depan (kyphosis).
dapat melihat secara nyaman. Namun pada
kasus-kasus di mana mata lelah kerap terjadi, KESIMPULAN
posisi monitor komputer merupakan hal yang
patut diperhatikan pertama sekali. Komputer
yang letaknya tidak dirancang dengan baik
1. Terjadi elongasi axial akibat dari
akan mengakibatkan posisi tubuh yang daya akomodasi yang terus
janggal, dan akhirnya berpengaruh pada menerus dilakukan oleh mata saat
gangguan-gangguan mata dalam fungsi beraktivitas kerja jarak dekat.
penglihatannya. 2. Akomodasi mata yang terus
menerus merupakan faktor
D. Faktor Posisi Tubuh Ketika Beraktivitas
Jarak Dekat penyebab yang mengakibatkan
Dalam sebuah literatur disebutkan bahwa kelelahan pada mata yang bisa
pembaca cenderung menempatkan dirinya menimbulkan kejadian miopia.
pada posisi yang membuatnya merasa nyaman 3. Perubahan gaya hidup dan pola
ketika membaca. Posisi tidur ataupun aktivitas jarak dekat pada anak
tengkurap sebaiknya dihindari ketika
membaca. Pada posisi-posisi tersebut secara
usia sekolah merupakan penyebab
tidak sadar jarak mata dengan buku bacaan tingginya prevalensi miopia,
akan menjadi terlalu dekat dan durasi termasuk penggunaan komputer
membaca cenderung lebih panjang karena dan gadget juga termasuk
pembaca merasa lebih nyaman. Aktivitas kerja penyumbang permasalahan pada
jarak dekat seperti membaca dan mata.
menggunakan komputer seringkali dilakukan
dengan jarak pandang yang tidak sesuai 4. Volume aktivitas di luar ruangan
dengan kesehatan mata. yang semakin tinggi bisa
Dalam melakukan aktivitas kerja jarak mencegah tingginya tingkat
dekat, seringkali anak-anak usia sekolah progresivitas miopia pada anak
dihadapkan dengan fasilitas yang kurang usia sekolah.
ergonomis. Dalam menyikapi hal demikian,
pengaplikasian dari ilmu ergonomi tentunya
5. Volume aktivitas di dalam
akan memberikan manfaat bagi kehidupan ruangan yang semakin tinggi
manusia khususnya anak-anak usia sekolah mempercepat timbulnya resiko
dalam melakukan aktivitas kerja jarak dekat. miopia pada anak usia sekolah.
Sikap duduk yang tegang lebih banyak 6. Hal lain yang menyebabkan
memerlukan aktivitas otot atau urat saraf tingginya tingkat prevalensi
belakang dari pada sikap duduk yang condong
kedepan. Kenaikan tekanan tersebut dapat miopia pada anak usia sekolah
meningkat dari suatu perubahan dalam suatu adalah disebabkan karena tidak
lekukan tulang belakang pada saat duduk. terkoreksinya kelainan refraksi
Suatu keletihan pada pinggul sekitar 90o tidak pada anak.
akan dicapai hanya dengan rotasi dari tulang
pada sambungan paha.
SARAN
Urat-urat lutut dan otot gluteal pada bagian
belakang paha dihubungkan sampai bagian
belakang pinggul dan menghasilkan suatu 1. Disarankan bagi orang tua siswa agar
lebih memperhatikan kesehatan mata
rotasi parsial dari pinggul (pelvis), termasuk
anak dengan cara mengatur waktu dan _fact_sheet.pdf [diakses pada 12 September
pola aktivitas melihat jarak dekat pada 2019 ]
anak agar miopia tidak sampai Depkes RI 2008. Keputusan Mentri Kesehatan
menjadi parah. Perhatikan konsumsi nomor 1202/MENKES/SK/VIII/2008.
vitamin dan berolahraga. http://www.litbang.depkes.go.id/download/ind
2. Bagi pihak sekolah agar ikator.pdf [diakses pada 11 September 2019]
memperhatikan jarak membaca anak Ernawati Budiharjo,Winarianti (2015)
saat berada dalam lingkungan Pengaruh Pengunaan Gadget Terhadap Tajam
pembelajaran di sekolah dan Penglihatan Pada anak usia sekolah.jurnal
memperhatikan sarana dan prasarana Huang H.M, Dolly Shuo-the Chang , Pei
di dalam kelas. Chang Wu .2015. the Assosiation between
3. Bagi intansi pendidikan hendaknya near work activities and miopia in children-A
menyediakan sarana pemeriksaan mata Ilyas ,S.2010.Ilmu Penyakit Mata . Edisi ke-3
dan konsultasi dengan tenaga .Jakarta.Balai penerbit FKUI
kesehatan mata antara lain Kistianti F. 2008. Faktor risiko yang
Refraksionis Optisient dan Dokter berhubungan dengan terjadinya cacat mata
Mata untuk anak usia sekolah dengan miopia pada mahasiswa , jurnal UGM. 3: 78-
tujuan mengurangi progresivitas 84.
miopia pada siswa. Nofia,Dian Sukamto.2018 Hubungan Faktor
4. Kepada intansi kesehatan sebaiknya keturunan, Aktivitas jarak dekat dan aktivitas
melaksanakan program preventif dan luar ruangan dengan kejadian miopia pada
edukasi kepada siswa sekolah tentang mahasiswa kedokteran Universitas lampung
kesehatan mata serta dampak yang .2014.skripsi, Lampung : universitas Lampung
akan timbul jika kesehatan mata tidak Ostrow GI, Laura Kirkeby.2017 Miopia.
diperhatikan. American Academy Of Ophthalmology [
online jurnal] [ diunduh pada 7 Juli 2019 ]
REFRERENSI tersedia dari http://eyewiki.aao.org/miopia
Paulsen F.Jens Waschke 2012. Sobotta: Atlas
Anies, 2005, Penyakit Akibat Kerja, Jakarta: Anatomi Manusia edisi ke – 23.Jakarta:EGC
PT. Elex Media Komputindo.
Affandi edi.S. sindrom penglihatan computer
(computer vision syndrome) [online] Majalah
kedokteran Indonesia, 11 September 2019
American optometris Association, healthvision
at the computer.2008.[online]
http;//www.aoa.org/documents/vision_lifestyle

Anda mungkin juga menyukai