Aliran naturalisme

KELOMPOK 3
 Anggota
Iis Tryasti Salma Nur Fitriyah Ramadhani

230209500036 2302029500027 230209500005

Nur Intan Mutia Kasim Dian Puspita Sari Nurul Adha Alifia

230209500031 230209500034 230209500028 230209500016

 Semua anak yang baru
dilahirkan mempunyai
pembawaan yang baik,
pembaawaan yang baik
akan menjadi rusak karena
di pengaruhi lingkungan

— J.J Rosseau
 pada dasarnya manusia itu
tidak baik. Manusia bisa menjadi baik jika ada
interaksi yang
dilakukan manusia dengan lingkungan di mana dia
berada.

—Mensius
 01
Pengertian
naturalisme
 Pengertian aliran
naturalisme
Naturalisme berasal dari 2 kata,
“natural” artinya “alami” dan “isme”
artinya “paham”. Aliran naturalisme
dapat juga disebut sebagai “paham
alami”
 Pengertian aliran naturalisme

Naturalisme merupakan aliran yang memiliki pandangan bahwa

setiap anak memiliki pembawaan dan juga lingkungan. Aliran ini
memandang bahwa seorang anak diciptakan oleh penciptanya itu
baik
sedangkan lingkungan itu tidak baik.
Pengertian naturalisme
Pada hakikatnya, aliran naturalisme
mengingatkan pendidik bahwa dalam
menjalankan proses pendidikan harus
didasarkan pada kodrat alam, yaitu anak
diberikan kebebasan dalam belajarnya.
Untuk mewujudkan hal ini, Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan mencetuskan
keputusan kebijakan pendidikan yaitu
Merdeka Belajar.
02
Pengaruh aliran
pendidikan
naturalisme
terhadap pendidikan
di indonesia
 Pengaruh aliran pendidikan terhadap pendidikan di indonesia
dapat dilihat dari beberapa aspek berikut:

• Penekanan pada pendidikan anak usia dini:

Aliran naturalisme menekankan bahwa sangat penting untuk
memberikan pendidikan awal kepada anak-anak. Anak-anak
memiliki banyak potensi untuk berkembang pada usia ini. Oleh
karena itu, pendidikan anak usia dini harus berfokus pada
meningkatkan kemampuan motorik, kognitif, sosial-emosional, dan
kognitif anak.
Pengaruh aliran pendidikan terhadap pendidikan di indonesia
dapat dilihat dari beberapa aspek berikut:

● Pendekatan pembelajaran aktif

Aliran naturalisme menekankan pentingnya pendekatan pembelajaran
aktif. Anak harus dilibatkan secara aktif dalam proses pembelajaran. Hal
ini dilakukan agar anak dapat belajar secara bermakna dan sesuai dengan
minat dan bakat mereka.

● Pendekatan belajar berdasarkan minat

Aliran naturalisme menekankan pentingnya pendekatan belajar
berdasarkan minat. Anak harus diberikan kesempatan untuk belajar hal-
hal yang mereka minati. Hal ini akan memotivasi anak untuk belajar dan
mengembangkan potensi mereka.
 contoh penerapan aliran naturalisme dalam pendidikan di
Indonesia

Program Pendidikan Anak Usia Kebijakan pendidikan inklusi

Dini (PAUD)
Kurikulum 2013 mengadopsi pendekatan pembelajaran
Program PAUD doi Indonesia
aktif dan kontekstual. Pendekatan ini sejalan dengan
berfokus pada pengembangan
prinsip-prinsip aliran naturalisme yang menekankan
potensi anak secara alami, sesuai
pentingnya keterlibatan aktif anak dalam proses
dengan minat dan bakat mereka.
pembelajaran.
Program ini menekankan
pentingnya kegiatan bermain dan
Kebijakan pendidikan inklusif
eksplorasi untuk mendukung
Kebijakan pendidikan inklusif di Indonesia bertujuan untuk
perkembangan anak.
memberikan kesempatan pendidikan yang sama bagi
semua anak, termasuk anak berkebutuhan khusus.
Kebijakan ini sejalan dengan prinsip-prinsip aliran
naturalisme yang menekankan pentingnya menghargai
perbedaan individu.
 Pro dan kontra
● Meningkatkan kreativitas dan daya juang ● Menuntut lingkungan yang mendukungAliran
anakAliran naturalisme mendorong anak naturalisme menuntut lingkungan yang
untuk belajar dan mengembangkan potensinya mendukung untuk dapat diterapkan secara
secara mandiri. Hal ini dapat meningkatkan optimal. Hal ini dapat menjadi tantangan di
kreativitas dan daya juang anak dalam Indonesia yang memiliki kondisi geografis dan
menghadapi berbagai tantangan. sosial budaya yang beragam.
● Meningkatkan rasa cinta dan penghargaan ● Mungkin tidak cocok untuk semua anakAliran
terhadap alamAliran naturalisme menekankan naturalisme mungkin tidak cocok untuk semua
pentingnya lingkungan alam dalam proses anak, terutama anak-anak yang memiliki
pendidikan. Hal ini dapat meningkatkan rasa kebutuhan khusus.
cinta dan penghargaan anak terhadap alam. ● Mungkin tidak efektif untuk mempersiapkan
● Mengembangkan keterampilan sosial dan anak menghadapi tantangan dunia nyataAliran
emosional. Aliran naturalisme mendorong naturalisme menekankan pentingnya
anak untuk berinteraksi dengan kebebasan dan pembelajaran yang alami. Hal
lingkungannya secara langsung. Hal ini dapat ini mungkin tidak efektif untuk
membantu anak mengembangkan mempersiapkan anak menghadapi tantangan
keterampilan sosial dan emosionalnya. dunia nyata yang penuh dengan
aturan dan tuntutan.
 3
Pandangan kelompok
terhadap aliran
Pendidikan
● Berikut adalah beberapa pandangan positif kelompok
masyarakat terhadap aliran pendidikan naturalisme di
Indonesia:
● Meningkatkan kreativitas dan daya juang anakAliran
naturalisme mendorong anak untuk belajar dan
mengembangkan potensinya secara mandiri.
● Meningkatkan rasa cinta dan penghargaan terhadap
alamAliran naturalisme menekankan pentingnya
lingkungan alam dalam proses pendidikan.
● Mengembangkan keterampilan sosial dan
emosionalAliran naturalisme mendorong anak untuk
berinteraksi dengan lingkungannya secara langsung.
Daftar pustaka
Asep Anwar, S.Pd., M.Pd. (2018)"Kelemahan Aliran Naturalisme dalam Pendidikan" oleh
Kanwil Kemenag Kalsel"Aliran Naturalisme: Kelebihan dan Kekurangan" oleh Jajang Abdullah,
S.Pd., M.Pd.

M., M., Farida, N.A., & Rukajat, A. (2023). Peserta Didik dalam Pandangan Teori
Empirisme, Naturalisme, Konvergensi Naturalisme dan Tinjauan Pendidikan Islam. HAWARI :
Jurnal Pendidikan Agama dan Keagamaan
Islam.

Tirta, G. A. R. BAB 6 ALIRAN PENDIDIKAN NATURALISME. TEORI BELAJAR DAN

ALIRAN-ALIRAN PENDIDIKAN, 66."Pengaruh Aliran Naturalisme Terhadap Perkembangan Anak
di Indonesia"
 Sekiann
Terimakasih