Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PRAKTIKUM

KEWIRAUSAHAAN

ACARA 2
“IDENTIFIKASI PELUANG USAHA BERDASARKAN PENELITIAN SKRIPSI DAN
MAJALAH POPULER”

Disusun Oleh :
Victorianus Chandra S. (E1J019090)

Dosen Pengampu :
Dr.Ir.Atra Romeida,Msi

Co-ass:
Gally Ramadhan (E1J019090)

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI


JURUSAN BUDIDAYA PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BENGKULU

2021
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Salah satu upaya dalam mengurangi tingkat pengangguran terdidik di Indonesia
adalahdengan menciptakan lulusan-lulusan yang tidak hanya memiliki orientasi sebagai job
seeker namun job maker atau yang kita sebut wirausaha. Penciptaan lulusan perguruan tinggi
yangmenjadi seorang wirausahawan tidak serta merta mudah untuk dilaksanakan. Kalangan
terdidik cenderung menghindari pilihan profesi ini karena preferensi merekaterhadap
pekerjaan kantoran lebih tinggi Preferensi yang lebih tinggi didasarkan padaperhitungan
biaya yang telah mereka keluarkan selama menempuh pendidikan danmengharapkan tingkat
pengembalian
Meskipun setiap tahun pemerintah membuka pendaftaran menjadi PNS, namun
tidakdapat dipungkiri bahwa sebagian besar dari mereka yang mendaftar
mengalamikekecewaan karena tidak berhasil lulus. Peluang untuk menjadi PNS semakin kecil
lagisetelah pemerintah memutuskan penundaan sementara (moratorium) tambahan
formasiuntuk penerimaan PNS sejak 1 September 2011 hingga 31 Desember 2012.
Keterbatasanterserapnya lulusan perguruan tinggi di sektor pemerintah menyebabkan
perhatian beralihpada peluang bekerja pada sektor swasta, namun beratnya persyaratan yang
ditetapkanterkadang membuat peluang untuk bekerja di sektor swasta juga semakin terbatas.
Satu-satunya peluang yang masih sangat besar adalah bekerja dengan memulai usaha
mandiri. Hanya saja, jarang ditemukan seseorang sarjana yang ingin mengawali
kehidupannya setelah lulus dari perguruan tinggi dengan memulai mendirikan usaha.
Kecenderungan yang demikian, berakibat pada tingginya residu angkatan kerja berupa
pengangguran terdidik. Jumlah lulusan perguruan tinggi dalam setiap tahun
semakinmeningkat. Kondisi ini tidak sebanding dengan peningkatan ketersediaan kesempatan
kerja yang akan menampung mereka.
1.2. Tujuan
1. Merangsang pemikiran kreatif mahsiswa untuk menghasilkan produk barang atau jasa
yang dapat dikembangkan dari skripsi/hasil-hasil penelitian mahasiswa.
2. Mengidentifikasi peluang-peluang usaha yang didapatkan dari media informasi
populer
3. Membandingkan kemudahan informasi yang diperoleh dari skripsi atau majalah
populer.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Menurut J.A. Schumpeter, wirausahawan adalah seorang inovator, individu yang
mempunyai semangat, kemampuan, dan pikiran untuk menaklukkan cara berpikir yang
lamban dan malas. Seorang wirausahawan mempunyai peran untuk mencari kombinasi baru,
yang merupakan gabungan dari lima hal, yaitu: (1) pengenalan barang dan jasa baru; (2)
metode produksi baru; (3) sumber bahan mentah baru; (4) pasar-pasar baru; (5) organisasi
industri baru
salah satu faktor yang menyebabkan sebuah negara menjadimaju adalah ketika jumlah
wirausahawan yang terdapat di negara tersebut berjumlah 2%dari populasi penduduknya. Saat
ini, jumlah wirausaha yang terdapat di Indonesiamencapai 400 ribu jiwa atau kurang dari 1%
populasi penduduk Indonesia yang berkisar 200 juta jiwa. Kondisi ini sangat berbanding
terbalik dengan yang terjadi di Amerika Serikatmisalnya yang memiliki jumlah wirausaha
sebesar 11,5% dari populasi penduduknya ataunegara tetangga yaitu Singapura dengan 7,2%
warganya bekerja sebagari wirausaha. Efeknyatidak mengherankan bila kedua negara tersebut
menjadi salah satu negara denganperkembangan ekonomi termaju di dunia salah satu contoh
keberhasilan pembangunan yang dicapai oleh negara Jepang ternyata disponsori oleh
wirausahawan yang telah berjumlah 2% tingkat sedang, wirausaha kecil sebanyak 20% dari
jumlah penduduknya. Inilah kunci keberhasilan pembangunan negara Jepang. Jika negara kita
harus menyediakan 3 juta wirausahawan besar dan sedang, kita masih harus mencetak 30 juta
wirausahawan kecil. Ini adalah peluang besar yang menantang generasi muda untuk
berkreasi. Mengadu keterampilan membina wirausahawan dalam rangka turut berpartisipasi
membangun negara. (Rusdiana, 2013)
Pada dasarnya, menemukan ide bisnis tidaklah sulit. Akan tetapi, banyak pengusaha
pemula yang kesulitan untuk mendapatkan sebuah ide bisnis. Padahal, jika dicermati lebih
lanjut ada banyak metode yang bisa dilakukan untuk menangkap gagasan-gagasan brilian
tersebut. Metode tersebut diantaranya
1. Melakukan Riset Bisnis & Produk
2. Serap Ide dari Masalah Orang lain
3. Belajar dari Kesuksesan Bisnis Orang lain
4. Belajar dari Kelemahan Pesaing
5. Mengikuti Perkembangan Tren
6. Dan lain sebagainnya. (Anang Firmansyah & Anita Roosmawarn,2019)
BAB III
METODELOGI
3.1. Alat dan bahan
Adapun alat dan bahan yang digunakan adalah alat tulis, 2 buah skripsi, 5 edisi
majalah Trubus (prodi pertanian).

3.2 Cara kerja


1. membentuk kelompok kerja yang terdiri dari 4-5 orang
2. Setiap kelompok membaca 3 buah skripsi dan 4 majalah Trubus. Masing-masing
majalah dipilih lima buah artikel.
3. membuat daftar judul dari hasil penelitian dan artikel pada majalah Trubus, maupun
hasil yang didapatkan dan peluang usaha yang dapat dikembangkan dari hasil
penelitian tersebut. Peluang usaha dapat berupa produksi barang, industri pengolahan
bahan baku menjadi setengah jadi, industri pengolahan bahan baku menjadi barang
jadi, jasa (pelatihan, wisata, pendidikan, dll), dan usaha perdagangan
BAB IV
HASIL & PEMBAHASAN
4.1. HASIL
No. Ju dul skripsi / artikel / tabloid Peluang usaha yang bisa di kembangkan
1. Potensi produksi dan prospek 1. Bidang ekstraksi/eksplorasi :
pengembang tanaman aren di A. Budidaya bibit aren unggul
Kalimantan timur(mariati,rita.2013.
jurnal agro volume XII no 2. )
2. Bidang produksi :
A. Produksi bibit aren berkualitas
tinggi.
B. Produksi kolang kaling
C. Produksi ijuk aren.
D. Produksi kemasan untuk gula.
3. Bidang industri :
A. Industri gula merah
B. Industri gula semut
C. Industri sagu aren
D. Industri olahan kolang kailing.
E. Industri kerajinan tangan dari
tanaman aren
F. Industri etanol.
4. Bidang jasa perdagangan :
A. Perdaganagan bibit aren
B. Perdagangan gula merah
C. Perdagangan gula semut
D. Perdagangan cinderamata
E. Perdaganagan kolang kaling.
5. Bidang jasa pelayanan :
a. Pendidikan/Pelatihan/magang :
1. Pelatihan pembuatan gula merah.
2. Pelatihan pembuatan gula semut
3. Pelatihan pengembanagan tanaman
aren.
4. Pelatihan pengolahan pasca panen
tanaman aren
b. Transportasi :
1. transportasi prosuk gula, kolang-
kaling, dan etanol
2. Reseler produk olahan kolang
kaling.
c. Pemandu (Guidence) :
1. Pemandu wisata kebun aren
d. Konsultan :
1. Konsultan budidaya tanaman aren
( konsultan,benih, perawatan,
pengolahan, pemasaran)

4.2. PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil analisi data diatas, kita semakin tahu bagaimana caranya
menganalisis atau mengidentifikasi peluang-peluang apa saja yang bisa kita dapatkan ketika
membaca buku, jurnal, artikel, bahkan dari sebuah video di internet bisa memunculkan
sebuah ide yang merujuk pada suatu peluang suaha .seperti salah satu judul referensi jurnal di
atas yaitu Potensi produksi dan prospek pengembang tanaman aren di Kalimantan
timur(mariati,rita.2013. jurnal agro volume XII no 2. ).peluang usaha bisa muncul dari sebuah
hal yang sederhana yakni budidaya tanaman aern saja terdapat berbagai potensi peluang usaha
yangada didalamnya.
Muai dari usaha beih aren unggul, jual beli produk olahan dari tanaman aren yang
sangat beragam dan bervariasi, sampai dengan jasa konsultasi mengenani cara budidaya
tanaman aren yang baik, serta jasa pelatihan/jasa magang dalam pengembangan produk
olahan pohon aren. Pada dasarnya masih banyak peluang usaha yang dapat di eksplorasi dari
tanaman aren itu sendiri, itu semua tergantung pada kreatifitas kita sebagai seorang
wiraswasta
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Peluang usaha dapat ditemukan dari berbagai sumber dan media melalui identifikasi
peluang usaha pada setiap media tersebut. Dalam mengidentifikasi peluang usaha, kita harus
mempunyai kreativitas untuk dapat mengembangkan dan memilih suatu bidang menjadi
beberapa peluang usaha yangdapat diwujudkan atau dikembangkan secara nyata.Dalam
identifikasi peluang usaha informasi lebih mudah didapatkan dari video youtube daripada dari
artikel pada majalah populer karena informasi pada youtube lebih jelas danlengkap
DAFTAR PUSTAKA
Anang Firmansyah & Anita Roosmawarn,2019” KEWIRAUSAHAAN (Dasar dan Konsep)”.
Qiara Media, Surabaya.
Inspirasi usaha industri gula merah rumahan omset 3 M per-tahun
https://youtu.be/q5WErZbn30Q
Mariati,Rita.2013.”Potensi produksi dan prospek pengembang tanaman aren di Kalimantan
timur”, jurnal agro volume XII no 2.

Rusdiana, 2013.” KEWIRAUSAHAAN Teori dan Praktik”. CV PUSTAKA SETIA.Bandung

Shafira, Karina.2008.”ANALISIS KELAYAKAN USAHA GULA AREN STUDI KASUS:


DESA MANCANG, KEC. SELESAI, KAB. LANGKAT”
https://media.neliti.com/media/publications/94390-ID-analisis-kelayakan-usaha-
gula-aren-studi.pdf

Anda mungkin juga menyukai