Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PRAKTIKUM Nilai =

Nama Mahasiswa : Yupita Yeni Puspita Sari . NIM :1903113862


Judul Praktikum : Kondensasi benzoin
Hari dan tanggal Praktikum : Kamis/ April 2021 Jam : 07.30 s/d10.00
1. Tujuan Praktikum (dalam bentuk narasi):

Mempelajari reaksi kondensasi melalui reaksi adisi nukleofilik pada gugus aldehid dengan
bentuk intermediate senyawa sianohidrin

2. Alat dan Bahan


2.1 Alat
a. labu alas bulat
b. corong Buchner
c. kondensor
d. labu erlenmeyer
e. gelas piala
f. gelas ukur
g. heating mantle
h. kertas saring dan
i. kaca arloji.

2.2 Bahan
a. Benzaldehid 50 gram
b. H2O 100 gram
c. Etanol 100 gram
d. KCN sebanyak 5 gram

3. Skema kerja
a. Tempatkan etanol, 50 gr benzaldehid dan 5 gr KCN dalam labu alas bulat.
b. Pasang alat refluks, panaskan campuran perlahan-lahan dengan heating mantle selama 30
menit.
c. Setelah itu dinginkan labu di dalam gelas piala yang berisi es
d. Endapan yang terbentuk disaring
e. Kristal yang telah didapat direkristalisasi dengan etanol 95%
f. Setelah di rekritalisasi disaring kembali dan timbang hasil yang didapat

4. Hasil Pengamatan Kondensasi Benzoin;


 Berat kotor benzoin hasil sintesis = 28,85 g
1
5. Reaksi yang terjadi

6. Jawaban tugas :
a. Bila benzaldehid diganti dengan asetaldehid, tulis reaksi yang terjadi lengkap dengan
mekanisme reaksinya sama dengan benzaldehid.
Jawab:

b. Kemungkinan bentuk-bentuk resonansi dari basa konjugasi benzaldehid sianohidrin.

2
7. Pembahasan

Reaksi kondensasi adalah reaksi dimana dua molekul atau lebih bergabung menjadi satu
molekul yang lebih besar dengan atau tanpa hilanganya suatu molekul kecil, misalnya air. Ada
beberapa jenis reaksi yang tergolong dalam reaksi kondensasi, salah satunya adalah kondensasi
benzoin.
Pada percobaan kondensasi benzoin produk target adalah hasil penggabungan dari
benzaldehid dengan benzaldehid lainnya menjadi 1 molekul. 2 molekul benzaldehid
menghasilkan 1 molekul benzoin.
Kondensasi benzoin merupakan kondensasi dua molekul aldehid aromatik membentuk
hidroksi keton dan air. Kondensasi benzoin adalah suatu reaksi kondensasi dimana dua molekul
aldehid aromatik yang digunakan adalah benzaldehid. Reaksi kondensasi bezoin ini dapat
berlangsung dengan cepat dengan bantuan suatu katalis tertentu seperti vitamin B1 atau thiamin
hidroklorida, NaCN/KCN dan basa konjugasi dari garam thiazolium. Namun pada percobaan
yang digunakan adalah larutan KCN. Dua molekul suatu aldehid aromatik, apabila dipanaskan
dengan sejumlah katalitik natrium atau kalium sianida dalam larutan etanol, akan bereaksi
membentuk ikatan karbon-karbon baru antara karbo karbonil. Produknya merupakan suatu α-
hidroksi keton.
Dalam percobaan ini dilakukan pemanasan guna membantu mempercepat jalannya reaksi
yang terjadi, sedangkan Pendinginan dilakukan dengan tujuan mempercepat reaksi dengan reaksi
yang terjadi merupakan reaksi endoterm. Hasil dari rekristalisasi tersebut kemudian ditimbang
dan dihitung nilai rendamennya. Hasil yang terlihat suatu larutan yang berwarna kuning dengan
adanya endapan putih yang berupa benzoin dalam keadaan belum sepenuhnya murni karena
masih mengandung beberapa pengotor. Pengotor tersebut dihilangkan dengan cara rekristalisasi
atau pemurnian kembali menggunakan etanol 95%. Penggunaan etanol 95% sebagai bahan
untuk mengkristalisasi filtrat (benzoin belum murni) karena etanol ini merupakan senyawa yang
mudah untuk menguap sehingga pengotor yang ada mudah terpisah sehingga mengasilkan suatu
kristal murni. Hasil dari rekristalisasi ini ditimbang untuk memperoleh berat endapan filtrat
yang terbentuk dalam praktek diketahui sebanyak 28,85 gram

3
8. Kesimpulan
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan , maka dapat ditarik kesimpulan bahwa
kondensasi adalah suatu reaksi dimana dua molekul aldehid membentuk suatu alfa . Dari
hasil percobaan didapatkan berat sample yang didapat adalah sebnayk 28,85 gram

4
5

Anda mungkin juga menyukai