Anda di halaman 1dari 5

MATA KULIAH KE-NWDI-AN

EKSPLORASI KONSEP TOPIK 2


Dosen Pengampu: M. Tohri, S.Pd, M.Si

Oleh

Muhammad faisal

PROGRAM PPG PRAJABATAN GELOMBANG 1


PENDIDIKAN JASMANI DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS HAMZANWADI
TAHUN 2023
Dari seluruh proses belajar sebelumnya, dari simpulan yang telah Anda lakukan jawablah
beberapa pertanyaan berikut:

1. Apa yang Anda pahami setelah mempelajari biografi perjuangan TGKH. M. Zainuddin
Abdul Majid dan perkembangan Madrasah NWDI, NBDI, dan NW? Apa pentingnya hal
ini bagi proses pengajaran yang Anda jalani?
Setelah mempelajari biografi perjuangan TGKH. M. Zainuddin Abdul Majid dan
perkembangan Madrasah NWDI, NBDI, dan NW, saya memahami pentingnya dedikasi
dalam memajukan pendidikan agama serta peran madrasah dalam melestarikan dan
mengembangkan nilai-nilai keislaman. Hal ini dapat memberikan wawasan tambahan
bagi pengajaran yang saya lakukan, terutama dalam konteks pendidikan agama dan
sejarah.
2. Apa yang Anda pahami terkait konsep utama teori struktural fungsional, yaitu sebagai alat
sosialiasasi dan, dan bagaimana hubungan konsep tersebut dengan sistem pendidikan yang
diterapkan oleh TGKH. M. Zainuddin Abdul Majid selanjutnya berkontribusi dalam
pembelajaran dan pengajaran?
Teori struktural fungsional adalah pendekatan dalam sosiologi yang menekankan
bahwa masyarakat adalah sebuah struktur yang terdiri dari berbagai bagian yang saling
berinteraksi untuk memelihara stabilitas sosial. Salah satu konsep utamanya adalah fungsi
sosialisasi, di mana institusi seperti keluarga dan pendidikan berperan dalam
mentransmisikan nilai-nilai, norma, dan pengetahuan kepada generasi muda. Dalam
konteks sistem pendidikan yang diterapkan oleh TGKH. M. Zainuddin Abdul Majid,
konsep utama teori struktural fungsional, yaitu fungsi sosialisasi, dapat terkait dengan
bagaimana sistem pendidikan tersebut bertujuan untuk mengajarkan nilai-nilai budaya
lokal, norma-norma sosial, dan pengetahuan kepada siswa. Kontribusi TGKH. M.
Zainuddin Abdul Majid dalam pembelajaran dan pengajaran mungkin melibatkan
penggunaan pendekatan yang menghargai dan menerapkan nilai-nilai lokal dalam proses
pendidikan, sehingga siswa dapat lebih terkoneksi dengan budaya dan lingkungan sekitar.
3. Bagaimana menurut Anda penerapan konsep pembelajaran di Madrasah NWDI, NBDI,
dan NW tersebut dalam pendidikan di Indonesia? Silahkan berdiskusi dengan mencari
referensi yang ada dalam konteks pengajaran serta pembelajaran di Indonesia.
Konsep pembelajaran yang diterapkan di Madrasah NWDI, NBDI, dan NW
memiliki potensi untuk memberikan dampak positif dalam pendidikan di Indonesia.
Dengan menekankan pada pengembangan nilai-nilai agama, moral, dan budaya, madrasah
tersebut dapat berkontribusi pada pembentukan karakter siswa yang kuat dan memiliki
landasan etika yang baik.
Referensi dalam konteks pengajaran dan pembelajaran di Indonesia menunjukkan
bahwa pendekatan yang menekankan pada pengembangan karakter dan nilai-nilai agama
telah menjadi sorotan penting dalam kurikulum pendidikan. Misalnya, Kurikulum 2013
di Indonesia telah menekankan pada pendidikan karakter melalui pengembangan berbagai
aspek seperti religius, etika, sosial, dan emosional. Madrasah NWDI, NBDI, dan NW
dapat memberikan contoh dalam penerapan pembelajaran yang holistik, di mana siswa
tidak hanya mendapatkan pengetahuan akademis, tetapi juga diajak untuk memahami dan
menerapkan nilai-nilai kehidupan sehari-hari. Pendekatan ini dapat membantu
menciptakan generasi yang memiliki integritas, empati, dan kesadaran sosial yang tinggi.
Selain itu, pendekatan berbasis budaya lokal dan agama yang diterapkan oleh
madrasah-madrasah tersebut dapat merangsang minat siswa dalam belajar, karena konteks
yang lebih relevan dengan kehidupan mereka. Dengan mempertahankan dan menghormati
identitas budaya dan agama, pendidikan di Indonesia dapat lebih inklusif dan sesuai
dengan kebutuhan masyarakat yang beragam. Dalam pengajaran, penggunaan metode
yang interaktif dan partisipatif, seperti yang mungkin diterapkan di madrasah-madrasah
tersebut, dapat memberikan manfaat nyata dalam meningkatkan pemahaman siswa dan
membangun keterampilan berpikir kritis. Ini sejalan dengan pendekatan pembelajaran
yang dianjurkan oleh Kurikulum 2013, yang menekankan pada pengembangan
kemampuan berpikir kritis dan kreatif.
Secara keseluruhan, konsep pembelajaran di Madrasah NWDI, NBDI, dan NW
memiliki potensi yang besar untuk berkontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan di
Indonesia, khususnya dalam hal pembentukan karakter dan nilai-nilai kehidupan. Dengan
mengadopsi pendekatan-pendekatan ini dalam konteks pengajaran di seluruh negeri,
Indonesia dapat memperkuat pondasi pendidikan yang lebih baik dan lebih bermakna bagi
generasi mendatang.
4. Apa saja yang dapat Anda terapkan nantinya sebagai guru terkait dengan pemahaman
Anda?
Sebagai guru, saya akan berusaha menerapkan pendekatan pembelajaran yang
holistik, mempertimbangkan nilai-nilai agama, moral, dan budaya dalam setiap pelajaran.
Saya akan menciptakan lingkungan kelas yang inklusif dan mendukung, memfasilitasi
diskusi terbuka tentang isu-isu moral dan etika, serta mendorong siswa untuk berpikir
kritis tentang berbagai konsep dan nilai yang diajarkan. Selain itu, saya akan
menggunakan metode pembelajaran interaktif dan partisipatif, seperti diskusi kelompok,
proyek kolaboratif, dan simulasi, untuk memfasilitasi pemahaman mendalam dan
penerapan praktis dari pelajaran. Saya akan mencari cara untuk mengaitkan materi
pelajaran dengan kehidupan sehari-hari siswa, mengaitkannya dengan budaya lokal dan
pengalaman pribadi mereka.
Saya juga akan mendorong pengembangan keterampilan sosial dan emosional,
seperti empati, kerjasama, dan komunikasi efektif, melalui berbagai aktivitas di dalam dan
di luar kelas. Tujuannya adalah membantu siswa menjadi individu yang lebih bijaksana,
toleran, dan bertanggung jawab terhadap diri sendiri dan masyarakat. Selanjutnya, saya
akan berusaha menciptakan lingkungan belajar yang positif dan inspiratif, dengan
membagikan cerita-cerita inspiratif tentang tokoh-tokoh seperti TGKH. M. Zainuddin
Abdul Majid dan perkembangan Madrasah NWDI, NBDI, dan NW. Ini dapat merangsang
motivasi siswa untuk belajar dan berkontribusi pada masyarakat dengan nilai-nilai yang
baik. Penting bagi saya sebagai guru untuk terus belajar dan beradaptasi dengan
perkembangan dalam pendidikan serta mengintegrasikan elemen-elemen penting yang
telah saya pahami ke dalam praktik pengajaran sehari-hari.
5. Bagaimana Anda memandang kesiapan Anda sebagai guru dengan memahami konsep
tersebut?
Saya merasa siap untuk menjadi seorang guru dengan memahami konsep
pembelajaran holistik yang ditekankan oleh Madrasah NWDI, NBDI, dan NW, serta nilai-
nilai agama, moral, dan budaya yang ingin saya terapkan dalam pengajaran. Saya merasa
yakin bahwa pemahaman ini akan membantu saya menciptakan lingkungan belajar yang
bermakna dan mendukung perkembangan karakter siswa. Namun, saya juga menyadari
bahwa menjadi seorang guru adalah perjalanan terus-menerus yang melibatkan
penyesuaian, refleksi, dan pengembangan diri. Saya akan terus belajar, berkolaborasi
dengan rekan kerja, dan mengikuti perkembangan terbaru dalam pendidikan untuk
meningkatkan kualitas pengajaran saya. Saya berkomitmen untuk beradaptasi dengan
kebutuhan siswa dan memastikan bahwa pengajaran saya relevan, menarik, dan efektif
dalam membantu siswa mencapai potensi terbaik mereka.
6. Pertanyaan apa yang ingin Anda ajukan lebih lanjut tentang topik bahasan tersebut?
Terkait dengan topik penerapan konsep pembelajaran di Madrasah NWDI, NBDI,
dan NW dalam pendidikan di Indonesia, berikut beberapa pertanyaan yang mungkin ingin
saya ajukan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih dalam:
a. Bagaimana kurikulum di Madrasah NWDI, NBDI, dan NW dirancang untuk
mempromosikan keterampilan kritis, kreativitas, dan kolaborasi di antara siswa?
b. Bagaimana teknologi telah diintegrasikan ke dalam proses pembelajaran di Madrasah
NWDI, NBDI, dan NW, dan bagaimana hal ini mempengaruhi efektivitas
pembelajaran?
c. Apa pendekatan yang digunakan oleh Madrasah NWDI, NBDI, dan NW dalam
mendukung pengembangan karakter siswa?
d. Bagaimana peran orang tua dalam pendidikan di Madrasah NWDI, NBDI, dan NW,
dan bagaimana sekolah bekerja sama dengan orang tua untuk mendukung
pembelajaran siswa?
e. Bagaimana Madrasah NWDI, NBDI, dan NW mengukur dan mengevaluasi
keberhasilan pembelajaran siswa?
f. Apa langkah-langkah yang telah diambil untuk meningkatkan pengembangan
profesional guru di Madrasah NWDI, NBDI, dan NW?
g. Bagaimana Madrasah NWDI, NBDI, dan NW mengelola keanekaragaman budaya dan
agama siswa dalam konteks pembelajaran?

Anda mungkin juga menyukai