Anda di halaman 1dari 19

View All Responses. Group: Pendidikan Bahasa dan Sastra I.

View Default order Responses: 20

Aksi Nyata
1 Apa tiga hal baru yang saya pelajari dari materi Perjalanan Pendidikan Nasional?
Respondent Response

Pertama, melalui materi Perjalanan Pendidikan Indonesia, saya bisa menelaah


dasar-dasar Pendidikan Indonesia yang dicetuskan oleh Ki Hajar Dewantara.
Buah dari pemikiran beliau yang kemudian menginisiasi terbentuknya
kebijakan merdeka belajar yang menjunjung kebutuhan belajar dan minat
peserta didik dalam proses pembelajaran.

Kedua, Perjalanan Pendidikan Indonesia menguatkan panggilan diri saya


sebagai seorang guru bahwa tugas dan pilihan hidup ini adalah sesuatu yang
bernilai dan mulia. Belajar dari tokoh Pendidikan nasional bahwa sebagai guru
dan manusia, sayalah yang akan menuntun peserta didik sebagai calon penerus
bangsa dan berjuang demi kemajuan bangsa lewat dunia pendidikan.

Ketiga, saya mempelajari apa yang dimaksud pendidikan yang memerdekakan.


Bahwa Pendidikan harus terus berubah (dinamis), tidak boleh statis guna
menjawab tuntutan zamannya. Memahami pembelajaran yang berpihak pada
peserta didik demi terwujudnya Profil Pelajar Pancasila.

Tiga hal baru yang saya pelajari dari materi Perjalanan Pendidikan Nasional
adalah:

Page 1 / 19
Respondent Response
1. Saya mempelajari tentang situasi pendidikan Indonesia di masa sebelum
masa kemerdekaan

2. Saya mempelajari tentang konsep pendidikan yang dicetuskan oleh Ki Hajar


Dewantara telah menjadi tiang / dasar dalam merumuskan konsep pendidikan
saat inin

3. Saya mempelajari tentang situasi pendidikan nasional setelah masa


kemerdekaan
1. Saya dapat mempelajari bagaimana perjalanan dari pendidikan yang ada di
Indonesia dari zaman kolonial sampai abad 21 ini.

2. Mendapatkan metode-metode pembelajaran yang sesuai untuk mengajar


peserta didik di abad 21 atau peserta didik gen z dan post gen z

3. Mengenal prinsip pendidikan dari bapak pendidikan Indonesia yaitu Ki


Hajar Dewantara mengenai adanya perubahan dalam pendidikan seperti kodrat
keadaan yang terbagi jadi kodrat alam (bentuk/lingkungan) dan kodrat zaman
(isi dan irama)

Dalam mempelajari materi perjalanan pendidikan nasional, ada tiga hal baru
yang saya pelajari yaitu:

1. Mengetahui filosofi pendidikan itu sendiri

2. Mengetahui lebih rinci mengenai perjalanan pendidikan Nasional.

Page 2 / 19
Respondent Response
3. Mampu memahami permasalahan dari pendidikan.
Sejarah perjalanan pendidikan indonesia mulai dari dibuatnya taman siswa
oleh Ki hadjar dewantara dimana setiap anak dari semua kalangan baik
bangsawan ataupun rakyat biasa dapat belajar di sana, lalu perjalanan
pendidikan di indonesia dari sebelum kemerdekaan dan setelah kemerdekaan.

1. Pendidikan pada zaman kolonial hanya dimaksudkan untuk menguntungkan


pemerintah Hindia Belanda

2. Pada Zaman Etik, Pemerintah Kolonial HB pendidikan berorientasi pada


sikap kolonialitas, intelektual dan materialis. Tidak ada sama sekali
mengajarkan tentang kebudayaan padahal sejatinya pendidikan dan pengajaran
itu harus bersifat pemeliharaan tumbuhnya benih-benih berkebudayaan.

3. Pendidikan yang sekarang sedang kita implementasikan berorientasi pada


pendidikan yang berbudaya dan berpihak kepada peserta didik dengan prinsip
pendidikan dan pengajaran seusai dengan kodrat dari peserta didik.
Tiga hal baru yang saya pelajari pada materi Perjalanan Pendidikan Nasional
yang saya pelajari yaitu yang pertama alur pemikiran Ki Hajar Dewantara yang
ingin melakukan perbaikan sistem pendidikan di Indonesia; kedua, sistem
pendidikan sebelum dan sesudah kemerdekaan di Indonesia; dan yang ketiga,
dasar pemikiran lahirnya Kurikulum Merdeka.

Melalui materi Pendidikan nasional ada 3 hal baru yang saya pelajari, yang
pertama yaitu Ki Hajar Dewantara, sebagai bapak Pendidikan Indonesia yang
mempelopori cikal bakal kemerdekaan pendidikan di Indonesia yang telah

Page 3 / 19
Respondent Response
berhasil mendirikan sebuah lembaga pendidikan yaitu “Perguruan Taman
Siswa” Dalam dunia pendidikan semboyang “ing ngarso sung tulodo, ing madya
mangun karsa, tut wuri handayani”. di depan memberi contoh atau menjadi
panutan, di tengah membangun semangat atau ide, dari belakang memberikan
dorongan. seorang guru harus memberikan contoh atau teladan yang baik
kepada peserta didik, sesama guru dan seluruh warga sekolah dan masyarakat
pada umumnya. dari tengah seorang pendidik harus mampu membangun
semangat, menciptakan ide atau berkarya dan berinovasi di lingkungan tempat
kerjanya atau di tempat tinggalnya. selanjutnya dari belakang, seorang
pendidik harus bisa memberikan dorongan, motivasi, arahan dan penyemangat
kepada seluruh warga sekolah dan lingkungan tempat tinggalnya. Kemudian
yang kedua, Pemikiran Ki Hajar Dewantara tentang pendidikan, adalah kodrat
keadaan yang terdiri dari kodrat alam dan zaman. Kedua kodrat ini berkaitan
dengan dengan nilai-nilai dan sifat-sifat kemanusiaan peserta didik. Ki Hajar
Dewantara hendak mengingatkan pendidik bahwa pendidikan anak sejatinya
melihat kodrat diri anak dengan selalu berhubungan dengan kodrat zaman. Ki
Hajar Dewantara mengingatkan juga bahwa pengaruh dari luar tetap harus
disaring dengan tetap mengutamakan kearifan lokal budaya indonesia. Ki
Hajar Dewantara menegaskan juga bahwa didiklah anak-anak dengan cara
yang sesuai dengan tuntutan alam dan zamannya sendiri. Ketiga, perkembangan
Pendidikan dari zaman kolonial hingga kemerdekaan dimana dapat kita
rasakan sekali perbedaannya. Pada zaman Pendidikan colonial dimana hanya
orang tertentu yang boleh mendapatkan Pendidikan yang tentunya dengan
berdasarkan kurikulum belanda. Kemudian jika dibandingkan dengan
Pendidikan saat ini dimana teknologi berkembang pesat dan kurikulum yang
sesuai akan berdampak baik pada kualitas Pendidikan di Indonesia.

Page 4 / 19
Respondent Response
Tiga hal baru yang saya pelajari dari materi perjalanan pendidikan nasional

1. Saya mempelajari bahwa kurikulum merdeka yang akan di aplikasikan


tahun ajaran baru ini, di adopsi dari pemikiran KI hadjar dewantara, di mana
beliau adalah orang yg sangat berjasa di bidang pendidikan Indonesia, beliau
adalah sksi kejamnya pendidikan zaman kolonial yang bersifat materialisme
dan intelektualisme, dan tidak berpihak kepada masyarakat Indonesia.

2. Ada sejarah yg tidak bisa terlupakan, di mana Indonesia memperjuangkan


hak nya dalam menuntut ilmu, untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, mereka
berjuang untuk mendapatkan pendidikan, tapi kita siswa sekarang malah malas
untuk mendapatkan pendidikan, dengan zaman yg sudah modern seharusnya
kita manfaatkn untuk mendapatkan ilmu seluas-luasnya, namun malah asyik
berosmed dgn hal2 yang merugikan waktu dan tdk belajar dri sejarah.

3. Ada perbedaan yang mencolok dari pendidikan zaman dulu dan sekarang, di
mana dulu tidak ada media seperti sekarang. Mereka hanya mengandalkn buku
dan Koran sebagai sumber ajar, dan sekarang kita sudah melihat kemajuan
teknologi yg begitu pesat, di mana kita bisa menggunakan komputer atau
laptop untuk mencari materi secara luas, dulu materi yg di ajarkan Hanya kita
dapatkan dri guru dan buku, namun sekrg siswa sdh bisa mendptkn
pengetahuan tetg materi yg akan di ajarkan dri berbgi sumber di Internet.
Semuanya berubah karena tuntutan zaman namun budaya harus tetp di jaga dan
kembgkan.
1. Banyak perubahan dalam bidang pendidikan baik pada masa kolonialisme,
setelah merdeka maupun pada masa sekarang ini

2. Masing-masing anak membawa takdir mereka sendiri, kita hanya perlu

Page 5 / 19
Respondent Response
mengarahkan mereka

3. Pendidikan itu adalah salah satu media mencapai tujuan dan cita-cita negara
1. pendidikan dan pembelajaran menurut Ki Hadjar Dewantara

2. perkembangan pendidikan di Indonesia

3. rencana pendidikan nasional dengan memperhatikan dan


mempertimbangkan gagasan dan ide Ki Hadjar dewantara tentang pendidikan

1. setelah membaca materi perjalanan pendidikan di Indonesia saya


mempelajari 3 hal, yang pertama guru tidak hanya mengajar namun menuntun
siswa untuk menemukan potensi dirinya sehingga Ia menjadi insan yang
berbudi luhur dan berjiwa Pancasila. Ke dua, tujuan pendidikan bukan hanya
untuk membuat pintar namun juga berbudaya, ke tiga guru yang baik adalah
guru yang mampu menjadi teladan, mampu memberi semangat dan mampu
mendorong siswa untuk maju.
1. Saya mempelajari bagaimana keadaan dan sistem pendidikan di Indonesia
pada jaman kolonial hingga kemerdekaan

2. Saya mendapatkan pengetahuan yang lebih mendalam mengenai sejarah dan


perjuangan Ki Hajar Dewantara dalam memperoleh kemerdekaan Indonesia
begitu pula dengan masalah pendidikan

3. Saya memperoleh pengetahuan dan pemahaman baru terkait pemikiran Ki


Hajar Dewantara mengenai pendidikan

Page 6 / 19
Respondent Response

1. Memahami tentang dasar-dasar Pendidikan Ki Hadjar Dewantara


(KHD).

2. Memahami cara mengelola pembelajaran yang berpihak pada peserta


didik pada konteks lokal kelas dan sekolah agar berpusat pada
pengembangan karakter,

3. Bisa membedakan karakter peserta didik, sistem pembelajaran, dan


budaya sekolah zaman dulu dengan zaman sekarang

Tiga hal baru yang saya pelajari pada materi Perjalanan Pendidikan Nasional
yaitu;

1. Pendidikan sebelum kemerdekaan yang tidak merata dan tidak bertujuan


untuk mencerdaskan bangsa

2. Pendidikan sebagai taman siswa, dimana peserta didik merasa aman dan
diterima saat proses pembelajaran

3. Pendidikan zaman sekarang untuk meningkatkan kualitas individu dengan


berbagai metode dan tekhnologi baru.
Saya telah mempelajari materi Perjalanan Pendidikan Nasional. Pada tiga (3)
hal baru yang Saya pelajari, Saya menjumpai:

Page 7 / 19
Respondent Response
1. Bahwa pengajaran dan pembelajaran pada zaman dulu sebelum
kemerdekaan, semasih ada koloni Belanda yang tidak tahu malu mengeruk
kekayaan alam wilayah Nusantara dan hak-hak kemanusiaan kita sekitar 70-80
tahun yang lalu, pendidikan yang diberikan hanya untuk menyiapkan calon-
calon pegawai pemerintah kolonial, yang ternyata berniat agar dapat
mempermudah jalannya penguasaan pemerintah hindia-belanda.

2. Bahwa tulisan logo segi lima yang sekaligus menjadi semboyan yang
digunakan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan sampai saat ini, yaitu
berbunyi "Tut Wuri Handayani", ternyata adalah ekor-buah-pemikiran dari Ki
Hajar Dewantara.

3. Bahwa ternyata Ki Hajar Dewantara yang menjadi salah satu yang


memprakarsai perubahan pendidikan pada zaman dahulu dengan mendirikan
tempat pendidikan yang bisa dimasuki oleh anak-anak dari semua kalangan,
memiliki nama asli Raden Mas Soewardi Soerjaningrat.
3 hal baru yang saya pelajari dari materi perjalan pendidikan nasiaonal adalah:

1. Saya memilki mindset yang luas tentang pendidikan.

2. Saya mengetahui sejarah pendidikan Indonesia.

3. Saya memilki pemahaman tentang pendidikan setelah saya mempelajari


materi ini menjadi lebih berfokus pada siswa.

1. Perbedaan pendidikan sebelum kemerdaan dan sesudah kemerdekaan


2. Sistem pendidikan yang terus berubah

Page 8 / 19
Respondent Response
3. Pembelajaran yang bersifat memerdekaan peserta didik
Ada tiga hal baru yang saya pelajari dari materi Perjalanan Pendidikan
Nasional ini. Pertama, saya belajar mengenai filsafat dan dasar pemikiran dari
Bapak Pendidikan Nasional kita, yakni Ki Hadjar Dewantara. Banyak hal yang
saya dapatkan dari apa yang beliau gagaskan, salah satunya mengenai kodrat
manusia yang terdiri dari kodrat alam dan kodrat zaman. Bahwa pendidikan
selalu bergerak dan berkembang sesuai zamannya, seperti pendidikan yang kita
alami saat ini. Kedua, saya belajar mengenai bagaimana kondisi pendidikan
serta transformasi pendidikan di Indonesia dari masa sebelum kemerdekaan,
masa sesudah kemerdekaan sampai masa kini. Pada masa pendidikan Belanda,
saya mengetahui bahwa pendidikan saat itu sangat terbatas hanya untuk
beberapa kalangan saja sehingga banyak sekali rakyat kita saat itu yang tidak
seberuntung kita dalam mencicipi bangku pendidikan. Kemudian, dengan
seiring berjalannya waktu, dipelopori oleh berdirinya Taman Siswa oleh Ki
Hadjar Dewantara, pendidikan Indonesia mulai menemukan maknanya sampai
saat ini dapat terus berkembang dan dapat dirasakan oleh semua kalangan. Hal
tersebut tentunya suatu hal yang patut kita syukuri. Dan yang terakhir, yakni
mengenai perkembangan pendidikan Indonesia di zaman ini, dimana teknologi
sangat berkembang luas dan dengan adanya kurikulum baru yang dirasa sangat
sesuai, baik kepada guru maupun siswa.
1. Perubahan Pendidikan tidak dapat dilakukan secara instan, butuh
pemahaman akan filosofi pendidikan yang diinginkan oleh bangsa dan tujuan
pendidikan Indonesia kedepannya

2. Perubahan Kurikulum dari masa ke masa ternyata banyak mengalami


perubahan, dimuali dari yang berfokus kepada teacher center, perlahan
berubah kepada student center.

Page 9 / 19
Respondent Response
3. Ki Hajar Dewantara ternyata telah mempunyai visi pendidikan Indonesia
kedepannya yang mulai perlahan disadari oleh mayoritas Guru atau Pendidik,
yang mulai sedikit terbuka akan pentingnya konsep "Menghamba kepada
Murid"

Total responses to question 20/20

2 Apa dua hal baru yang saya ingin ketahui lebih mendalam?
Respondent Response

Saya ingin mengetahui lebih dalam lagi mengenai Profil Pelajar Pancasila dan
butir-butirnya, karena hal tersebut kerap muncul namun kurang mendalam saat
pembahasan. Saya juga ingin mengetahui lebih dalam tentang Pendidikan
karakter di dalam Kurikulum Merdeka. Karakter adalah suatu elemen yang
tidak bisa dipisahkan dengan pendidikan sehingga perlu adanya pembahasan
mengenai pengembangan karakter dalam ruang lingkup pendidikan.

Dua hal baru yang saya ingin ketahui mendalam adalah:

1. Bagaimana ketika proses pembelajaran di kelas pada saat masa sebelum


kemerdekaan.

2. Apa yang mendasari setiap perumusan kurikulum dari sejak kurikulum


pertama sampe kurikulum terakhir
Adapun 2 hal yang ingin saya ketahui lebih dalam adalah

Page 10 / 19
Respondent Response
1. Metode pembelajaran apa yang tepat diajarkan untuk peserta didik yang ada
di daerah pedesaan

2. Mempelajari lebih dalam tentang metode pembelajaran project based


learning
1. Sebagai seorang calon guru, saya ingin lebih memperdalam wawasan atau
teori mengenai filosofi pendidikan dikarenakan dengan mengetahui filosofi
pendidikan kita bisa mengetahui permasalahan-permasalahan dari pendidikan
itu sendiri.

2. Menerapkan teori-teori yang ada di matakuliah filosofi pendidikan ini,


sehingga bisa membantu saya menjadi guru yang professional kedepannya.

yang pertama adalah sejarah pendidikan nasional dari segi agama seperti
perjalanan atau sejarah masuknya pendidikan islam di indonesia. Lalu yg
kedua adalah pengimplementasian pancasila sebagai pedoman pendidikan
nasional pada peserta didik.

1. Bagaimana pendidikan berbasis budaya dan berpihak kepada peserta didik


ini akan diimplementasikan dalam kurikulum yang sedang di coba saat ini

2. ingin lebih mendalami lagi filosofi pendidikan menurut Ki Hadjar


Dewantara dan tokoh-tokoh pendidikan pada jaman kebangkitan nasional serta
bagaimana perkembangan pendidikan saat ini.
Dua hal baru yang ingin saya ketahui lebih dalam adalah yang pertama,
bagaimana cara meningkatkan budi pekerti peserta didik jika pembelajaran

Page 11 / 19
Respondent Response
harus menghamba pada siswa dan yang kedua selain Ki Hajar Dewantara, siapa
lagi tokoh-tokoh nasional yang berjasa pada pendidikan di Indonesia?

Dua hal baru yang ingin saya ketahui lebih dalam yaitu yang pertama apakah
kurikulum yang berlaku di Indonesia saat ini apakah sudah sesuai dan
berkaitan dengan filosofi pendidikan nasional? Yang ke dua, apakah masih
membutuhkan waktu lama untuk Indonesia dalam hal Pendidikan untuk
mencapai setara dengan negara maju? jika dilihat dari kondisi pendidikan di
Indonesia saat ini.

1. Saya ingin lebih mempelajari sejarah Pendidikan Nasional ini lebih dalam,
sebagai acuan sy sebagai calon guru, untk tdk melupakan sejarah, dan belajar
dri sejarah Pendidikan dulu dan sekrg, tentang apa saja yg bisa sy ambil nilai
positifnya dan menjadikan pelajaran serta mempertahankan nilai baiknya sbgi
acuan mengajar dan mnjdi pendidik yg berpihak kpd siswa.

2. Ingin lebih mengenal sosok KI hadjar dewantara, dgn segala argumen2


beliau yg sangat menginspirasi saya selaku calon guru. Di Mana argumen2
beliau sdh di akui dan bahkan di terapkan di berbagai negara maju sbgi acuan
pendidikan mereka. Bahkan kita sebagai rakyat inddonesi baru menyadadi
tokoh yg Sgt menginspirasi trsbt dan bru mulai menggunkn pemikiran2 beliau
tentg bgimna memjukn pndidikn Indonesia.
1. Kanapa di Indonesia ini sepertinya setiap kurikulum tidak pernah berjalan
sepenuhnya, masih pada masa percobaan sudah mulai diterapkan dan rata-rata
berakhir sebelum dikatakan berhasil

Page 12 / 19
Respondent Response
2. Apakah tidak pernah dicoba oleh pemerintah untuk menggabungkan metode-
metode lama yang diperkenalkan Ki Hajar Dewantara dengan teknologi-
teknologi terbaru zaman sekarang untuk menemukan solusi di dunia
pendidikan Nasional.
1. Kesesuaian rencana pengembangan Pendidikan di Indonesia berdasarkan
gagasan dan ide Ki Hadjar Dewantara

2. Penerapan gagasan dan ide Ki Hadjar Dewantara dalam pendidikan


Indonesia ke depannya

Saya ingin mengetahui tentang sistem pendidikan dan kurikulum yang


diterapkan di sekolah taman siswa
1. Saya ingin mengetahui lebih dalam lagi terkait pemikiran-pemikiran Ki
Hajar Dewantara mengenai pendidikan

2. Saya ingin mengetahui lebih dalam lagi bagaimana peran ide dan gagasan Ki
Hajar Dewantara sehingga bisa menjadi referensi dalam perancangan dan
perubahan kurikulum baru saat ini
1. Penerapan pembelajaran berpusat pada peserta didik secara mendalam

2. Cara membangun budi pekerti yang baik dan bijaksana


Dua hal baru yang saya ingin ketahui lebih mendalam adalah

1. bagaimana menjadi guru yang ideal dan professional untuk mewujudkan


peserta didik yang berilmu dan berakhlak mulia

2. bagaimana menggunakan metode pembelajaran dengan pemanfaatan


tekhnologi baru yang dapat menarik minat siswa sesuai dengan kompetensi

Page 13 / 19
Respondent Response
abad 21.
Dua (2) hal baru yang Saya ingin ketahui lebih mendalam:

1. Bahwa bagaimana para pejajah yang berasal dari bagian Eropa yang nan
jauh disana bisa sampai ke tanah air Indonesia kita ini.
2. Bahwa dari mana datangnya konsep pengaturan pedidikan sekolah taman siswa yang didirikan Ki Hajar Dewantara

dua hal baru yang ingin saya ketahui lebih mendalam adalah:

1. Bagaiamana cara nya agar saya bisa selalu belajar membuat suasana belajar
yang nyaman, yang menyenangkan dan peserta didik saya bisa merasa
MERDEKA.

2. Bagaimana menjadi pendidik yang memilki pandangan bahwa mengajar


bukan hanya tentang menyampaikan ilmu namun juga memanusia kan
manusia.
1. Pendekatan yang paling efektif dalam mengetahui minat dan kebutuhan
peserta didik

2. Cara menerapkan pembelajaran berdiferensiasi


Ada dua hal baru yang ingin saya ketahui lebih mendalam. Pertama, mengenai
sistem pergantian kurikulum di Indonesia yang selalu berganti. Hal tersebut
tentu terjadi karena mengikuti perkembangan zaman yang terjadi, terutama
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Lalu mengenai proses
penerapan kurikulum merdeka saat ini dan kaitannya dengan filosofi
pendidikan Ki Hadjar Dewantara. Kemudian, apa yang menjadi masalah
terbesar dalam pendidikan Indonesia saat ini. Apakah negara lain juga
mengalami hal yang sama dengan yang kita alami dalam perkembangan

Page 14 / 19
Respondent Response
pendidikan.
1. Saya ingin mengetahui lebih dalam bagaimana penerapan pemikiran Ki
Hajar Dewantara kepada Pendidikan Indonesia dengan lebih detail, mulai dari
pengaplikasian, pelaksanaan dan model pembelajarannya

2. Saya ingin lebih mengetahui tentang alasan kenapa butuh perubahan


kurikulum yang banyak sekali guna menjadikan pendidikan Indonesia lebih
maju.

Total responses to question 20/20

3 Apa satu langkah konkrit yang segera saya lakukan setelah materi ini?
Respondent Response

Setelah memepelajari materi Perjalanan Pendidikan Indonesia, saya akan


mulai membuat perencanaan pembelajaran yang memerdekakan peserta didik,
pembelajaran yang mengedepankan kebutuhan belajar dan minat mereka
sesuai dengan konsep merdeka belajar yang diusung oleh Ki Hajar Dewantara.

Satu langkah konkrit yang akan segera saya lakukan setelah materi ini adalah
saya akan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mencari tahu
dan bereksplor tentang hobi atau minatnya, lalu saya berusaha akan
mendukungnya melalui kegiatan-kegiatan kecil di kelas. Misalnya beberapa
siswa menyukai menggambar, lalu saya akan menyuruh mereka untuk
memvisualisasikan ide-ide mereka melalui gambar.
Mempelajari lebih lanjut tentang Ki Hajar Dewantara dan pemikirannya dalam

Page 15 / 19
Respondent Response
pendidikan karena saya tertarik dengan pemikiran beliau tentang pendidikan
ini
Tentu saja setelah mendapatkan materi dari matakuliah ini, saya akan
mempraktikkan teori-teori yang saya dapatkan secara konkrit kedepannya di
dalam kelas. serta menerapkan landasan filosofi pendidikan itu sendiri yaitu
dengan merencanakan, melaksanakan, membina dan mengembangkan
kurikulum dengan dasar nilai-nilai pancasila.
Sebagai seorang guru diperlukan langkah-langkah konkrit yang menandai
bahwa apa yang kita rencanakan terwujud dan terlaksana dengan baik. Dalam
hal ini, langkah-langkah konkret yang saya lakukan adalah selalu menyisipkan
nilai kebudayaan dan ciri khas bangsa di dalam kegiatan pembelajaran.
Sebagaimana yang telah kita sama-sama ketahui bahwa Indonesia memiliki
kebudayaan yang identic dengan masyarakat Indonesia yaitu hidup bergotong
royong. Gotong-royong merupakan perilaku sosial yang kongkrit dan
merupakan suatu tata nilai kehidupan sosial yang turun temurun dalam
kehidupan di desa-desa Indonesia. Gotong-royong telah menjadi bagian dalam
etika sosial dan budaya yang bertolak dari rasa kemanusiaan. Pengaplikasian
nilai kebudayaan Indonesia dalam pembelajaran adalah usaha kita untuk selalu
melestarikan kebudayaan Indonesia di tengah pergolakan kebudayaan dan juga
kemerosotan kesadaran generasi muda terhadap tradisi dan budaya bangsa.
Dalam menjalankan langkah-langkah penanaman nilai hidup bergotong royong
dalam pembelajaran dapat saya terapkan dalam kegiatan pembelajaran yang
membutuhkan kerja sama dan musyawarah. Dalam pembelajaran gotong
royong sering dikenal dengan nama Cooperative Learning. Pengaplikasian
metode Cooperative Learning atau gotong royong ditujuankan agar dapat
menumbuhkan karakter social emosional siswa. Metode Cooperative Learning
ini sangat cocok digunakan agar para siswa ikut andil dan berpartisipasi secara
aktif dalam pembelajaran. Hal ini dilakukan agar setiap murid dapat

Page 16 / 19
Respondent Response
menunjukkan potensinya masing-masing dan memiliki kesempatan yang sama
untuk mengeksplorasi pengetahuannya dengan luas. Kemudian saling bertukar
informasi dalam diskusi atau musyawarah agar ilmu yang dimiliki antara satu
sama lain dapat tersampaikan dengan menyeluruh. Peran guru pada saat
penerapan metode Cooperative Learning ini adalah sebagai fasilitator dan
pembimbing jalannya diskusi. Ketika waktu diskusi kelompok telah habis, para
siswa di bawah bimbingan guru menyampaikan hasil diskusi kelompoknya
masing-masing di depan kelas. Penerapan metode Cooperative Learning akan
melatih kerja sama, saling menghargai, empati dan mengajarkan siswa tentang
pentingnya hidup rukun bersama dengan orang lain.
saat akan mencari tau lebih dalam tentang apa yang ingin saya ketahui dengan
mencarinya di Internet dan sumber bacaan lainnya.
Satu hal konkrit yang akan saya lakukan adalah melaksanakan pembelajaran
yang berpusat pada siswa sesuai dengan keinginan cita-cita Ki Hajar
Dewantara dan kurikulum saat ini
Hal konkrit yang akan saya lakukan yaitu memahami kemudian ketika PPL
nanti ingin agar proses pembelajaran yang mencerminkan pemikiran Ki Hajar
Dewantara dapat terwujud dengan menerapkan merdeka belajar ketika
mengajar di kelas. Kemerdekaan belajar yang memberikan kesempatan bagi
peserta didik untuk senyaman mungkin dalam suasana bahagia tanpa adanya
rasa tertekan ketika belajar.

Satu hal konkrit yg akan Saya lakukan setelah mempelajari materi ini adalah,
saya sebagai guru harus menjadi guru yg berpihak kepada peserta didik, di
mana guru itu tdk hanya sebagai pemberi ilmu namun sbgi panutan, pemberi
dorongan/semangat serta menuntun anak didik untk menegangkan potensi2 yg
mereka miliki secara utuh, untuk membuat mereka menjadi berharga dan
mereka mendapatkan kebahagiaan yg setingi2nya sbgi seorg manusia

Page 17 / 19
Respondent Response
Satu langkah konkrit setelah materi ini ialah memberikan ruang sebebas-
bebasnya bagi peserta didik dalam menyampaikan aspirasi baik cara mereka
belajar maupun cara mereka menginginkan pelajaran tersebut
mengembangkan pendidikan dan pembelajaran dengan memperhatikan
penerapan ide Ki Hadjar Dewantara sebagaimana yang sedang coba
dikembangkan oleh pemerintah saat ini

Saya akan membuat perencanaan pembelajaran yang berdasarkan prinsip -


prinsip pendidikan Ki Hajar Dewantara
Langkah yang bisa saya lakukan ialah menanamkan kepada diri saya bahwa
pendidikan bertujuan untuk menuntun bukan menuntut karena selama ini saya
meyakini bahwa siswa harus memenuhi segala kriteria dan tuntutan yang telah
ditetapkan dalam pendidikan agar mereka dapat dikatakan berhasil. Sebagai
calon guru, saya juga akan mencoba menerapakan konsep pembelajaran yang
mengedepankan kemerdekaan bagi siswa.
Menerapkan pemikiran-pemikiran Ki Hadjar Dewantara dalam pendidikan
yang ada di lingkungan saya
Satu langkah kongkrit yang segera saya lakukan setelah materi ini adalah
pembelajaran yang saya lakukan benar-benar akan berpusat pada peserta didik,
baik itu dari materi pembelajaran dan karakter pribadi peserta didik.
Bagaimana membuat mereka merasa jadi pelajar yang merdeka.
Bahwa setelah mempelajari materi Perkembangan Pendidikan Nasional, Saya
ingin sekali memperdalam bagaimana sistim kurikulum dan seperti apa
perkembangannya, lalu sejauh mana pengaruhnya, yang sedari awal
diberlakukan dan diterapkan, sampai saat ini, menjembatani pendidikan
nasional kita.
Satu langkah konkrit yang segera saya lakukan adalah saya mulai mencoba
menyusun bagaimana proses pembelajaran yang menyenangkan dan sesuai

Page 18 / 19
Respondent Response
dengan yang dibutuhkan oleh peserta didik abad 21.
Memperlajari lebih dalam pengaplikasian pembelajaran berdiferensiasi agar
bisa memerdekakan peserta didik dalam belajar sehingga minat dan bakatnya
dapat tersalurkan dengan baik
Setelah mengikuti materi ini, hal konkrit yang dapat saya lakukan tentunya
memahami terlebih dahulu lalu mengenai dasar-dasar pemikiran Ki Hadjar
Dewantara lalu kemudian melihat langsung bagaimana situasi pedidikan dan
pengajaran dari sekolah tempat mengajar PPL nanti. Suatu perubahan tentunya
dapat dimulai dari diri saya sendiri yakni dengan cara memahami dan
memaknai terlebih dahulu konsep pembelajaran materi ini dan dari situasi
nyata yang akan saya dapatkan kelak.
Langkah konkrit yang saya ambil adalah, saya menerapkan filosofi pendidikan
Ki Hajar Dewantara kepada proses pembelajaran saya di kelas melalui model
pembelajaran problem based learning dan communicative learning. hal ini
bertujuan agar menggali potensi peserta didik sesuai agar sesuai dengan kodrat
mereka masing-masing

Total responses to question 20/20

Silakan klik tombol Save untuk menyimpan jawaban, atau tombol Submit questionnaire di bawah untuk mengirimkan jawaban.

Page 19 / 19
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Anda mungkin juga menyukai