Jadi pada beberapa mesin produksi menggunakan minyak Pada industri minuman heat exchanger ini juga
khusus untuk mendinginkan mesin, setelah digunakan minyak dapat digunakanuntuk mendinginkan minuman
tersebut dapat dialirkan ke heat exchanger agar minyak untuk tujuan tertentu seperti sterilisasi.
tersebut kembali dingin dan dapat digunakan kembali untuk
mendinginkan mesin.
JENIS JENIS HEAT EXCHANGER
Metode pembersihan dengan mensirkulasikan agent melalui peralatan biasanya menggunakan HCl
5-10%. Larutan kimia disirkulasikan melalui penukar panas untuk melarutkan dan membuang
kotoran di permukaan lempeng. Metode ini tidak perlu membongkar penukar panas, yang
menyederhanakan proses pembersihan dan mengurangi tingkat pembersihan. Karena corrugation
plate dapat meningkatkan aliran turbulen cairan pembersih dan memfasilitasi pembubaran
fouling, metode pembersihan kimia adalah metode yang ideal.
MECHANICA CLEANING
Metode selanjutnya bisa dilakukan dengan dua hal yaitu, drilling atau turbining
yaitu pembersihan dilakukan dengan mendrill deposit yang menempel pada
dinding tube, Hydro Jetting, prosesnya dilakukan dengan pembersihan
dilakukan dengan cara menginjeksikan air ke dalam tube pada tekanan yang
tinggi, untuk jenis deposit yang lunak
METODE PEMBERSIHAN
KOMPREHENSIF
Dalam kasus di mana lapisan kotoran relatif keras dan tebal, sulit dibersihkan dengan
menggunakan salah satu metode di atas. Metode komprehensif adalah untuk melunakkan
lapisan kerak terlebih dahulu dengan membersihkan bahan kimia, dan kemudian lepaskan
lapisan kerak dengan metode pembersihan mekanis (fisik) untuk menjaga agar piring tetap
bersih.
Jadwal
Perawatan
Kapan penukar panas harus dibersihkan?
Secara umum, heat exchanger perlu dibersihkan secara berkala setiap 6-12 bulan sekali. Namun, untuk heat
exchanger yang beroperasi di lingkungan yang berat, pembersihan dapat dilakukan lebih sering, misalnya
setiap 3-6 bulan sekali.Untuk menentukan jadwal pembersihan heat exchanger yang tepat, perlu dilakukan
inspeksi secara berkala untuk mengukur tingkat fouling. Jika tingkat fouling sudah mencapai 10%, maka heat
exchanger perlu dibersihkan. Jadwal perawatan heat exchanger dapat lebih terperinci yaitu dengan
memprtimbangkan beberapa aspek
Pemantauan Periodik Inspeksi Visual Rutin
Lakukan pemantauan periodik untuk memeriksa kondisi operasional dan Selama perawatan rutin, lakukan inspeksi visual terhadap bagian-bagian
kinerja heat exchanger. Perhatikan parameter seperti suhu inlet dan kritis seperti tube sheet, tabung, dan shell. Cari tanda-tanda korosi,
outlet, tekanan, dan perubahan kinerja yang tidak biasa. erosi, atau kerusakan mekanis..
Lakukan uji non-destructive seperti ultrasonik atau radiografi pada Lakukan analisis terhadap fluida yang melewati heat exchanger untuk
tabung untuk mendeteksi kerusakan internal yang mungkin tidak terlihat mengidentifikasi potensi korosi, pembentukan endapan, atau perubahan
secara visual sifat fluida yang dapat mempengaruhi pertukaran panas.
Thanks!
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, and
includes icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik