Anda di halaman 1dari 11

Desember

Teknik Perawatan Mesin


Heat Exchanger
Anggota

1. Nur Kasyana. 21.072


2. Rangga Kyuji Saputra. 21.075
3. Samsul Aripin. 21.081
4.Seto Dwi Ardiyanto. 21.084
PENGERTIAN
Heat exchanger atau yang bisa dikenal dengan penukar panas merupakan alat yang memungkinkan
perpindahan panas dan bisa berfungsi sebagai pemanas maupun sebagai pendingin. Penukar panas dirancang
sebisa mungkin agar perpindahan panas antara fluida dapat berlangsung secara efisien. Pemasangan heat
exchanger sangat luas dipakai dalam industri seperti kilang minyak, pabrik kimia maupun petrokimia,
industri gas alam, refrigerasi, pembangkit listrik. Alat ini penukar panas ini terbilang tidaklah murah,
sehingga perlu dirawat dengan benar agar tidak mudah rusak
FUNGSI HEAT EXCHANGER
01 MENDINGINKAN MINYAK PELUMAS PADA
MESIN PRODUKSI
02 MEMANASKAN AIR UNTUK INDUSTRI
MINUMAN

Jadi pada beberapa mesin produksi menggunakan minyak Pada industri minuman heat exchanger ini juga
khusus untuk mendinginkan mesin, setelah digunakan minyak dapat digunakanuntuk mendinginkan minuman
tersebut dapat dialirkan ke heat exchanger agar minyak untuk tujuan tertentu seperti sterilisasi.
tersebut kembali dingin dan dapat digunakan kembali untuk
mendinginkan mesin.
JENIS JENIS HEAT EXCHANGER

• Double Pipe Heat ExchangerÂ


• Plate and Frame Heat Exchanger
• Shell and Tube Heat Exchanger
• Adiabatic Wheel Heat Exchanger
• Pillow Plate Heat Exchanger
• Dynamic Scraped Surface Heat Exchanger
• Phase-change Heat Exchanger.
Tenkik
Perawatan
MEMBERSIHKAN DENGAN SIKAT BESI UNTUK
MENGHILANGKAN KOTORAN
Metode ini terlihat paling mudah dilakukan karena alat yang
dibutuhkan sedikit, akan tetapi alat dapat dengan mudah rusak
khususnya pada pelat penukar panas bahkan cenderung
menghasilkan goresan dan banyak tenaga kerja.

CHEMICAL / PHYSICAL CLEANING

Metode pembersihan dengan mensirkulasikan agent melalui peralatan biasanya menggunakan HCl
5-10%. Larutan kimia disirkulasikan melalui penukar panas untuk melarutkan dan membuang
kotoran di permukaan lempeng. Metode ini tidak perlu membongkar penukar panas, yang
menyederhanakan proses pembersihan dan mengurangi tingkat pembersihan. Karena corrugation
plate dapat meningkatkan aliran turbulen cairan pembersih dan memfasilitasi pembubaran
fouling, metode pembersihan kimia adalah metode yang ideal.
MECHANICA CLEANING

Metode selanjutnya bisa dilakukan dengan dua hal yaitu, drilling atau turbining
yaitu pembersihan dilakukan dengan mendrill deposit yang menempel pada
dinding tube, Hydro Jetting, prosesnya dilakukan dengan pembersihan
dilakukan dengan cara menginjeksikan air ke dalam tube pada tekanan yang
tinggi, untuk jenis deposit yang lunak

METODE PEMBERSIHAN
KOMPREHENSIF

Dalam kasus di mana lapisan kotoran relatif keras dan tebal, sulit dibersihkan dengan
menggunakan salah satu metode di atas. Metode komprehensif adalah untuk melunakkan
lapisan kerak terlebih dahulu dengan membersihkan bahan kimia, dan kemudian lepaskan
lapisan kerak dengan metode pembersihan mekanis (fisik) untuk menjaga agar piring tetap
bersih.
Jadwal
Perawatan
Kapan penukar panas harus dibersihkan?

Secara umum, heat exchanger perlu dibersihkan secara berkala setiap 6-12 bulan sekali. Namun, untuk heat
exchanger yang beroperasi di lingkungan yang berat, pembersihan dapat dilakukan lebih sering, misalnya
setiap 3-6 bulan sekali.Untuk menentukan jadwal pembersihan heat exchanger yang tepat, perlu dilakukan
inspeksi secara berkala untuk mengukur tingkat fouling. Jika tingkat fouling sudah mencapai 10%, maka heat
exchanger perlu dibersihkan. Jadwal perawatan heat exchanger dapat lebih terperinci yaitu dengan
memprtimbangkan beberapa aspek
Pemantauan Periodik Inspeksi Visual Rutin

Lakukan pemantauan periodik untuk memeriksa kondisi operasional dan Selama perawatan rutin, lakukan inspeksi visual terhadap bagian-bagian
kinerja heat exchanger. Perhatikan parameter seperti suhu inlet dan kritis seperti tube sheet, tabung, dan shell. Cari tanda-tanda korosi,
outlet, tekanan, dan perubahan kinerja yang tidak biasa. erosi, atau kerusakan mekanis..

Uji Non-Destructive Analisis Fluida

Lakukan uji non-destructive seperti ultrasonik atau radiografi pada Lakukan analisis terhadap fluida yang melewati heat exchanger untuk
tabung untuk mendeteksi kerusakan internal yang mungkin tidak terlihat mengidentifikasi potensi korosi, pembentukan endapan, atau perubahan
secara visual sifat fluida yang dapat mempengaruhi pertukaran panas.
Thanks!
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, and
includes icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik

Please keep this slide for attribution

Anda mungkin juga menyukai