Anda di halaman 1dari 2

No.

Jenis permasalahan Masalah yang diidentifikasi Analisis identifikasi masalah


1 Rendahnya minat belajar siswa Masalah yang sangat crusial adalah
kebanyakan peserta didik yang
sering berbicara sendiri dalam
proses belajar mengajar berlangsung
yang sangat mengganggu
keberlangsungan proses belajar
mengajar, karena dapat
mengganggu peserta didik yang lain
yang ingin memperhatikan, Selain
itu terkadang juga peserta didik
sibuk sendiri dengan bermain HP
disaat jam pelajaran berlangsung
dan juga sering minta izin dengan
guru mata pelajaran untuk keluar
kelas, tidak bersemangat di kelas
hingga malas bertanya. Selain itu
cara menyajikan materi pelajaran
yang disampaikan kurang menarik
dan kurangnya kreativitas dan
inovasi guru dalam mengelola kelas
Terlambat datang sekolah Keterlabatan siswa datang ke
sekolah karena jarak antara rumah
dan sekolah jauh, juga karena siswa
yang tidak memiliki kendaraan untuk
datang ke sekolah sihingga
membutuhkan waktu yang lama
sampai ke sekolah, selain itu juga
ada beberapa siswa yang memang
bangunya telat karena sering
begadang dimalam hari bermain HP.
Adapun juga motivasi diri yang
rendah, pengaruh
keluarga ,lingkungan dan teman
sebaya
Tidak disiplin tata busana Masalah yang sering terjadi di
sekolah tidak sesuai dalam
berpakayan hal ini disebakan
kebiasaan siswa yang sering
berpakayan sesuai keinginannya,
selain itu juga siswa tidak mentaati
peraturan yang yg terapkan sekolah,
sekolah seringkali tidak memberikan
sanksi kepada siswa yang melanggar.
Siswa sulit memahami pelajaran 1. Kesulitan belajar siswa
yang disampaikan guru disebakan kurang motivasi
diri dalam belajar, lebih
sering berbicara sendiri
sama teman sebayanya,
lebih sering melamun saat
belajar, sibuk bermain hp
saat belajar di kelas, selain
itu siswa lambat dalam
belajar atau lamabat dalam
menyerap apa yang dia
pelajari dan yang
diterangkan oleh gurunya.
2. Kurangnya interaksi antara
guru dan muridnya selalu
satu arah pembelajaran
dikelas
3. Metode pembalajar yang
itu- itu saja di pake setiap
kali belajar dan mengajar
4. Kurangnya menggunakan
media pembalajaran yang
variative dan inovatif
5. Siswa merasa bosan duduk
terlalu lama dalam kelas,
dan juga merasa kelas yang
membosakan.
Siswa tidak bisa menggunakan 1. Kebiasaan sehari – hari
bahasa Indonesia dengan baik yang menggunakan Bahasa
daerah sebagai alat
komunikasi baik di
lingkungan masayarakat
maupun di sekolah
2. Siswa tidak terbiasa
menggukan Bahasa
Indonesia dalam belajar,
kadan siswa tertawa kalau
ada temannya yang
menggunakan Bahasa
Indonesia karena merasa
lucu di dengar.
3. Siswa merasa minder sering
di bulli sama temanya kalua
menggunakn Bahasa
indinesia karena nanti di
bilang sombong sama
temanya.

Anda mungkin juga menyukai