Perbedaan Individual Dalam Belajar
Perbedaan Individual Dalam Belajar
Individual dalam
Belajar
KELOMPOK 1
PERBEDAAN INDIVIDUAL DALAM BELAJAR
KEG. BELAJAR 1
FAKTOR INTERNAL
GENDER TEMPRAMEN
Lebih senang memainkan sesuatu secara Lebih senang memainkan sesuatu yang
berulang-ulang sesuai dengan caranya terencana dan memiliki tujuan
DIFINISI :
Dodge, dkk.,2002, tempramen adalah gaya tingkah laku
Papalia,dkk., 2009, tempramen adalah karakteristik atau kecenderungan untuk mendekati dan bereaksi
terhadap situasi
Charlesworth, 2011.
Perbedaan temperamental secara signifikan dapat diidentifikasi sejak bayi lahir, melalui cara bayi
merespon stimulus yang bereda. Dan Bayi diklasifikasikan ke dalam 3 tipe temperamen :
Easy Child, Di mana sang anak memiliki rutinitas teratur, periang, serta mudah menyesuaikan diri
Difficult Child, Di mana sang anak mengalami kesulitan menjalani rutinitas, sulit beradaptasu
dengan pengalaman baru dan cenderung bereaksi begatif dan intensif terhadap sesuatu yang
baru
Slow to Warm Up Children, Sebagian anak tidak aktif pada golongan ini, di mana sang anak
memerlukan waktu untuk menyesuaikan diri, bereaksi terhadap stimulus lingkugan, memiliki
suasana hati yang buruk dalam menghadapi lingkungan baru.
Beberapa Area yang mempengaruhi perkembangan kepribadian
yang mempengaruhi Bayi baru lahir, Chess & Thomas (Dodge, dkk.,2002)
1. Tingkat Aktivitas (Activity Level), di mana terjadinya penurunan pergerakan bayi dari periode aktif ke inactive
2. Irama Biologis (Biological Rhythms), di mana adanya keteraturan dalam fungsi tubuh atau pola perilaku anak. Contohnya BAB,
bangun, tidur, dan makan
3. Kecenderungan Mendekat dan Menghindar (Tedency to approach or withdraw), di mana adanya respon anak terhadap objek atau
orang baru
4. Kemampuan Beradaptasi (Adaptability), di mana adanya kemudahan anak untuk beradaptasi dengan perubahan dalam lingkungan
5. Ambang Sensory (Sensory Threshold), Di mana adanya Intensitas dari stimulasi yang dibutuhkan untuk menghasilkan suatu respon
6. Intensitas atau Tingkat energy dari reaksi (Intensity or Energy Level of Reaction), Di mana berhubungan dengan cara anak
merespon emosi yang dia rasakan
7. Suasana Hati (Mood), Berhubungan dengan sikap yang positif dan negative dari anak
8. Rentang Perhatian dan Ketekunan (Attention span dan persistence), jangka waktu yang dicurahkan dalam setiap kegiatan
9. Perhatian yang mudah teralih (distractibility), perubahan perilaku anak akibat adanya stimulasi lingkungan.
Anak dengan temperamen berbeda perlu diperlakukan dengan cara yang berbeda, sekalipun
temperamen adalah sesuatu yang dibawa sejak lahir, adanya dukungan yang tepat bagi anak dapat
membawa suatu perubahan.
MINAT Suatu cara untuk menunjukan individualitas seseorang melalui kesukaan,
preferensi, dari seseorang yang disebut dengan minat
Di Dalam Concise Encyclopedia of Psychology, Minat adalaha kesukaan individu terhadap tpoik-topic atau kegiatan tertentu
Corsini (2002), Minat adalah kesukaan dan ketidaksukaan terhadap kegiatan dan objek , dengan memberi pehatian lebih kepada objek tersebut
Santrock, (2009), Minat memiliki sifat Individual dan cenderung stabil, serta memiliki sifat situasional yang ditunjukan seseorang dengan ketertarikannya
terhadap aspek-aspek pada tugas-tugas yang diberikan.
Minat anak yang berkembang mempunyai pengaruh yang kuatterhadap tingkah laku mereka, tidak hanya selama masa kanak-kanak, tetapi sejalan dengan
pertambahan usia . Dan perkembangan minat yang disesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhan anak menjadi hal yang Penting
Anak dengan tipe auditori lebih Gaya Belajar menitikberatkan pada Gaya Belajar mengharuskan anak menyentuh
mengandalkan pendengaran. Ciri-cirinya, ketajaman penglihatan. Artinya, bukti- sesuatu yang memberikan informasi tertentu
agar ia bisa mengingatnya. Tentu saja ada
anak lebih nyaman apabila mendengarkan bukti konkret harus diperlihatkan terlebih
beberapa karakteristik model belajar seperti
dan lebih bisa memahami dengan dahulu agar mereka paham. Gaya belajar ini yang tak semua orang bisa
mendengarkan. seperti ini mengandalkan penglihatan melakukannya. Karakter anak yang memiliki
Pembelajaran dengan cara berorientasi atau melihat dulu buktinya untuk gaya belajar kinestetik adalah menempatkan
kepada bunyi dan kata-kata. Karena anak kemudian bisa mempercayainya. tangan sebagai alat penerima informasi
semakin belajar sesuatu dan mendapat utama agar bisa terus mengingatnya. Hanya
dengan memegangnya saja, anak yang
pengetahuan melalui istruksi dan
memiliki gaya ini bisa menyerap informasi
penjelasan verbal tanpa harus membaca penjelasannya.
Setiap anak itu unik. Mereka tak sama dengan orang lain di
sebelahnya. Tak sama dengan kakak ataupun adiknya. Bahkan
tak selalu sama dengan saudara kembarnya. Mengapa unik? Hal
ini dikarenakan setiap anak memiliki cara tersendiri yang
memudahkan mereka dalam melakukan kegiatan berpikir,
berproses dan mengerti informasi yang biasa disebut belajar.
Dan keunikan ini akan sangat terlihat pada Gaya Belajar nya.
Anak Visual akan berbeda gaya belajarnya dengan anak Auditori
maupun anak Kinestetik, pun sebaliknya.