Anda di halaman 1dari 14

MODUL AJAR

KD 4.5 MENAMPILKAN HASIL PEMBUATAN


GARNISH

IDENTITAS MODUL

Penyusun Raeshifa Ulhaq


Nama Sekolah SMKN 2 Tuban
Mata Pelajaran Seni Penyajian Makanan
Fase/Kelas X/10
Tahun Pelajaran 2022/2023
Jenjang Sekolah SMK
Kompetensi Keahlian Tata Boga
Alokasi Waktu 1 JP × 20 menit
Jumlah Pertemuan 1 × pertemuan
Judul Elemen Praktik Membuat Macam-Macam Garnish
Materi Pembelajaran Membuat macam-macam garnish dari buah dan sayuran
Deskripsi Pembuatan macam-macam garnish meliputi pengertian garnish,
macam-macam garnish buah dan sayur, peralatan dan bahan yang
digunakan, tata cara pembuatan garnish buah dan sayur.

Capaian Pembelajaran - Menjelaskan pengertian garnish.


- Mengidentifikasi jenis-jenis garnish.
- Mengetahui alat dan bahan yang digunakan untuk membuat
garnish.
- Siswa dapat membuat garnish.
Kompetensi Awal Sebelum melakukan pembelajaran mengenai pembuatan garnish
siswa diharapkan :
1. Mengetahui fungsi dari garnish
2. Mengetahui beberapa macam garnish
Profil Pelajar
Menghayati Tuhan Yang Maha Esa, berperilaku jujur, aktif,
Pancasila
santun, dan peduli, serta bernalar kreatif dan kritis
Model Pembelajaran Problem Based Learning
Metode Pembelajaran 1.Ceramah
2.Tanya-Jawab
3. Praktik
Sumber Pembelajaran Raeshifa Ulhaq (2023). PPT Garnish Buah dan Sayur. Yogyakarta:
UNY.
Wika Rinawati.2012. Seni penyajian makanan. Modul. Yogyakarta

Media Pembelajaran
Presentasi Powerpoint (PPT) mengenai garnish buah dan sayur dan
Video tentang cara membuat garnish

KOMPONEN INTI
Tujuan Pembelajaran 1. Pertemuan Pertama :

a. Siswa mampu menjelaskan pengertian garnish.


b. Siswa mampu menjelaskan jenis-jensi garnish.
c. Siswa mampu menjelaskan alat dan bahan serta prosedur
pembuatan garnish.

2. Pertemuan Kedua
a. Siswa mampu membuat garnish dari buah dan sayuran.
b. Siswa mampu menata dan menyajikan garnish sesuai dengan
fungsinya.
c. Siswa mampu mendeteksi masalah pada pembuatan garnish.
Pemahaman Setelah peserta didik mengikuti pembelajaran ini, diharapkan peserta
didik dapat menambah pengetahuan tentang garnish dan dapat
Bermakna
menerapkan pembuatan garnish di kehidupan sehari-hari.

Pertanyaan Pemantik 1. Sebelum ini apakah kalian sudah ada yang pernah membuat
atau mengetahui tentang garnish?
2. Sebutkan jenis-jenis garnish yang kalian ketahui?
Aktivitas Pertemuan Pertemuan I : Memahami pengertian, jenis-jenis, bahan dan alat
pembuatan garnish buah dan sayur.

Pertemuan II : Membuat garnish buah dan sayur.


Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke-1
Pendahuluan • Guru mengucapkan salam, mengajak 2 menit
peserta didik untuk mengecek kerapian
meja dan kursi serta kebersihan kelas.
• Berdoa bersama-sama.
• Guru memeriksa ketidakhadiran peserta
didik.
• Guru menyampaikan tujuan dan
kompetensi yang akan dimiliki siswa
setelah pembelajaran berakhir.

Inti Pembelajaran Pemberian Rangsangan (Stimulation) 10 menit


• Guru memotivasi siswa dengan
mengajukan pertanyaan tentang garnish.
• Memotivasi siswa dengan mengajukan
pertanyaan : apa yang kalian ketahui
tentang garnish?
• Melakukan pre test berupa pertanyaan
sederhana tentang garnish sebagai langkah
awal untuk mengetahui tingkat
pengetahuan siswa.

Identifikasi Masalah (Problem Statement)


• Peserta didik memperhatikan/melihat
beberapa contoh garnish hidangan dari
buah dan sayur.
• Guru memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk bertanya.
Pengumpulan Data (Data Collection)
• Peserta didik mencari tahu dalam membuat
garnish hidangan dari buah dan sayuran.
Pengolahan Data (Data Processing)
• Peserta didik mendiskusikan berbagai
temuannya dalam internet maupun modul.
• Peserta didik menyimpulkan dan mencatat
berbagai temuan terkait
Pembuktian (Verification)
• Peserta didik mempraktekan salah satu hasil
pencariannya mengenai garnish.
Penutup • Guru memberikan refleksi /kesimpulan 3 menit
pembelajaran hari ini.
• Guru menyampaikan kegiatan tindak
lanjut untuk agenda pertemuan berikutnya
atau memberikan penugasan individu
maupun kelompok.
• Berdoa bersama-sama.
• Guru menutup pelajaran dengan
mengucapkan salam.

Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke-2
Pendahuluan • Guru mengucapkan salam, mengajak 2 menit
peserta didik untuk mengecek kerapian
meja dan kursi serta kebersihan kelas.
• Berdoa bersama-sama.
• Guru memeriksa ketidakhadiran peserta
didik.
• Guru menyampaikan tujuan dan
kompetensi yang akan dimiliki siswa
setelah pembelajaran berakhir.

Inti Pembelajaran Pemberian Rangsangan (Stimulation) 16 menit


• Guru mengingatkan kembali materi
sebelumnya.
• Guru menyampaikan informasi tentang isi
materi pembelajaran dan sementara siswa
menyimak.
Identifikasi Masalah (Problem Statement)
• Guru membagi siswa dalam 3 kelompok
untuk melakukan pembuatan garnish yang
disajikan dalam masakan.
• Guru mendemontrasikan pembuatan
garnish.
Pengumpulan Data (Data Collection)
• Siswa mempraktikan pembuatan garnish.
• Guru memberikan kesempatan kepada
siswa untuk bertanya hal—hal yang
kurang dipahami.
Pengolahan Data (Data Processing)
• Siswa secara berkelompok mendiskusikan
hasil identifikasi, sementara guru
mengamati dan mengarahkan.
Pembuktian (Verification)
• Masing-masing kelompok
mempresentasikan hasil praktiknya di
depan kelas.
Menarik Kesimpulan (Generalization)

• Guru bersama siswa merangkum hasil


pembelajaran.

Penutup • Guru memberikan apresiasi kepada siswa 2 menit


dalam pembelajaran hari ini.
• Guru menyampaikan kegiatan tindak
lanjut untuk agenda pertemuan berikutnya
atau memberikan penguasan individu
maupun kelompok.
• Berdoa bersama-sama
• Guru menutup pelajaran dengan
mengucapkan salam
EVALUASI
1. Teknik Penilaian
a. Pengetahuan : tes tertulis
No Soal Kunci Jawaban Skor
1 Bahan-bahan apa saja yang Sayuran : 25
digunakan dalam membuat • Sayuran akar :
garnish? berikan contohnya! Wortel, Bawang-
bawangan,
Lobak, Bit.
• Sayuran batang
daun : Daun
bawang.
• Sayuran buah :
Cabai, Tomat.
• Sayuran daun /
Daun : Peterseli,
Mint, Sawi
putih, Kol.
Buah :
• Labu
• Jeruk lemon
• Bengkuang
• Strawberry
• Cherry
Lain-lain :
• Coklat
• Buttercream
• Selai
• Ice cream

2 Sebutkan upaya pemilihan bahan Pilihlah bahan yang masih 25


dan alat yang baik dalam segar, tidak busuk / layu, tidak
membuat garnish! terlalu tua, memiliki warna
yang cerah dan tidak pucat,
pada dasarnya memiliki bentuk
yang mudah dibentuk, tidak
berbau menyengat dan memiliki
bau yang kurang sedap, dll

3 Sebutkan bahan dan alat-alat Bahan : 25


penunjang dalam membuat • Sayuran segar.
garnish! • Buah-buahan segar.
• Daun-daunan yang segar
dan tidak layu.
• Memiliki warna yang
cerah.
• Memiliki tekstur padat
(keras dan tidak
lembek).
• Atau bahan lain yang
masih baru dan segar.
• Serta tidak memiliki
aroma yang
menyengat.
• Dan bahan lain yang
telah disebutkan seperti
diatas.
Alat :
• Alat pemotong : Pisau
tajam, pisau ukir,
gunting.
• Alat perekat /
penyanggah :
• Jarum pentul, untuk
menancapkan dan
melekatkan hiasan satu
dengan hiasan lainnya.
• Tooth pick, sama
dengan jarum.
Alat penunjang :
• Taplak plastik / Koran,
untuk mengalasi meja
agar tidak kotor atau
basah.
• Semprotan, untuk
menyemprot hiasan
yang berukuran besar
dengan air dingin
apabila hiasan itu tidak
bisa di rendam dalam
Baskom.
• Baskom berisi air es,
untuk merendam hiasan
yang telah jadi agar
mekar dan merekah.
• Cutting board / talenan.
• Tempat sampah.

4 Mengapa garnish yang sudah jadi, Agar garnish dapat mekar dan 25
harus direndam sejenak dalam air menjadi indah
es?

Pengukuran Skor Jawaban Dan Pengolahan Nilai :


• Nilai 25 : jika sesuai kunci jawaban dan ada pengembangan jawaban
• Nilai 20 : jika jawaban sesuai kunci jawaban
• Nilai 5 : jika jawaban kurang sesuai dengan kunci jawaban
• Nilai 2 : jika jawaban tidak sesuai dengan kunci jawaban
• Nilai 0 : jika tidak menjawab.
b. Keterampilan : tes praktikum (produk dan proses pembuatan)
Kompetensi Kegiatan Materi Indikator Soal Bentuk Soal
Dasar
4.5 Membuat 4 Garnish 4.5.1 Mengetahui Penilaian
Membuat macam penyelesaian akhir dalam kerja dalam
Garnish garnish membuat garnish. pembuatan
sayur 4.5.2 Mampu membuat garnish
macam-macam garnish.

2. Instrumen Penilaian
Penilaian Keterampilan

No Aspek yang diamati Rubrik


1 Persiapan alat dan bahan (3) alat dan bahan lengkap dan sesuai
(2) alat dan bahan kurang sesuai
(1) alat dan bahan tidak sesuai
2 Kemampuan menggunakan peralatan (3) mampu menggunakan peralatan
sesuai dengan fungsinya.
(2) mampu menggunakan peralatan
namun tidak sesuai dengan fungsinya.
(1) tidak bisa menggunakan peralatan
3 Melakukan praktikum sesuai jobsheet yang (3) sesuai dengan prosedur dan
sudah dibuat dan sesuai prosedur. meminimalisir kesalahan dalam
menggunakan peralatan.
(2) sesuai prosedur tetapi masih terdapat
kesalahan menggunakan peralatan.
(1) tidak dapat melaksanakan prosedur
praktikum.
4 Menjawab pertanyaan berkaitan dengan (3) jawaban benar dan tepat
prosedur pembuatan garnish (2) jawaban kurang tepat
(1) jawaban salah
5 Menyimpulkan hasil praktikum (3) menyimpulkan hasil praktikum
sesuai dengan hasil secara benar dan
tepat.
(2) menyimpulkan hasil praktikum
sesuai dengan hasil secara kurang tepat.
(1) menyimpulkan hasil praktikum
sesuai dengan hasil secara tidak tepat.
6 Mengembalikan alat (3) mengembalikan peralatan sesuai
dengan tempatnya dan rapi.
(2) mengembalikan peralatan tidak
sesuai dengan tempatnya.
(1) tidak mengembalikan peralatan.
Materi

GARNISH

• Pengertian Garnis
Garnish atau garnishing atau garniture adalah seni dekorasi makanan dan minuman untuk
membuat makanan secara visual tampil menarik dan membuat selera menyantap hidangan menjadi
tinggi.
Untuk membuat sebuah hidangan menjadi menarik dan menambah selera makan orang adalah
dengan menambahkan aksesori pangan yang menarik, yang terbuat dari bermacam- macam bahan
pada sebuah hidangan.
Aksesori pangan itu dapat terdiri dari :
• Sayuran :
• Sayuran akar : Wortel, Bawang-bawangan, Lobak, Bit.
• Sayuran batang daun : Daun bawang. Sayuran buah : Cabai, Tomat.
• Sayuran daun / Daun : Peterseli, Mint, Sawi putih, Kol.
• Buah : Labu, Jeruk lemon, Bengkuang, Strawberry, Cherry.
• Lain-lain : Coklat, Buttercream, Gumpaste, Ice cream.
Yang dimaksud diatas adalah garnish (hiasan pada makanan), namun tidak hanya pada
makanan semata yang hanya bisa diberikan garnish, garnish juga dapat diberikan pada kue dan
minuman.
Sebelum membuat garnish, sangat penting memperhatikan dan mengetahui pemilihan bahan
dan alat yang tepat. Misalnya dalam memilih bahan yaitu :
• Pilihlah bahan yang masih segar.
• Tidak busuk / layu.
• Tidak terlalu tua.
• Memiliki warna yang cerah dan tidak pucat.
• Pada dasarnya memiliki bentuk yang mudah dibentuk.
• Tidak berbau menyengat dan memiliki bau yang kurang sedap, dll.
Dalam memilih alat yaitu :
• Pisau / gunting tidak berkarat.
• Tidak tumpul.
• Sediakan selalu asahan (sharpener).
• Sediakan tooth pick.
Berikut ini akan di jelaskan bermacam-macam fungsi, jenis, penunjang kesiapan kerja,
susunan garnish, peralatan, dan cara membuat garnish.

Fungsi Garnish pada hidangan adalah :
1. Memberikan warna yang menarik pada hidangan.
Warna diberikan pada makanan yang memang mempunyai warna yang kurang kontras.
Seperti misalnya soup yang berwarna putih atau makanan dari ikan yang berwarna putih. Makanan
tersebut akan terlihat lebih menarik dan indah apabila diberikan garnish berupa cincangan peterseli di
atasnya atau berbagai kreasi dari tomat. Sedangkan pada minuman jus atau punch bisa diberikan
sedikit potongan buah yang di ukir.
2. Dapat menetralisir warna yang berlebihan.
Garnish dapat diberikan pada hidangan yang memiliki banyak warna, misalnya salad, pada
hidangan ini garnish berupa mawar dari tomat atau juga bisa berupa potongan daun peterseli, yang
berfungsi sebagai penetralisir warna dan juga center piece.
3. Menambah rasa dan aroma yang lezat.
Sebaiknya rasa dan aroma garnish disesuaikan dengan rasa makanan, agar dapat memperkuat
rasa dan aroma. Misalkan : cream of asparagus soup ditambahkan dengan potongan asparagus yang
kecil-kecil. Punch lime ditambahkan irisan lemon pada bibir gelas.
• Jenis-jenis Garnish :
1. Simple Garnish
Garnish yang terdiri dari satu bahan, biasanya terdiri dari sayur-sayuran. Misalnya daun mint,
peterseli, brokoli, dll.
2. Composit Garnish (Ragoes)
Garnish yang terdiri dari bermacam-macam bahan sebagai hiasan yang sesuai dengan
makanan dasar. Bahan-bahan tersebut harus mempunyai rasa dan aroma yang hampir sama dengan
makanan pokok, atau bahan satu dengan bahan lainnya.
• Penunjang kesiapan kerja dalam membuat Garnish
• Alat dan bahan yang diperlukan :
Bahan :
• Sayuran segar.
• Buah-buahan segar.
• Daun-daunan yang segar dan tidak layu.
• Memiliki warna yang cerah.
• Memiliki tekstur padat (keras dan tidak lembek).
• Atau bahan lain yang masih baru dan segar.
• Serta tidak memiliki aroma yang menyengat.
• Dan bahan lain yang telah disebutkan seperti diatas.
Catt : Semua bahan yang akan digunakan harus selalu dalam keadaan segar, bersih, dan masih
baru.
Alat pemotong :
• Pisau tajam.
• Pisau ukir.
• Gunting.
Alat perekat / penyanggah :
• Jarum pentul, untuk menancapkan dan melekatkan hiasan satu dengan hiasan
lainnya.
• Toothpick, sama dengan jarum.
• Semprotan, untuk menyemprot hiasan yang berukuran besar dengan air dingin apabila
hiasan itu tidak bisa di rendam dalam Waskom.
• Waskom berisi air es, untuk merendam hiasan yang telah jadi agar mekar dan
merekah.
• Cutting board / talenan.
• Tempat sampah.
Kesiapan kerja :
• Celemek / epron.
• Alat dan bahan.
• Peralatan P3K.
Tertib kerja :
• Keseriusan.
• Kerapihan.
• Ketelitian.
• Kehati-hatian.
Hal – hal yang harus diperhatikan :
• Kesiapan bahan dan alat.
• Keselamatan kerja.
• Ketelitian.
• Kebersihan.
• Bentuk secara keseluruhan.
• Keseimbangan dan keserasian antara hidangan dengan garnish yang dibuat.
• Pemilihan warna, tekstur, dan bentuk.
• Hasil akhir yang diharapkan.
Memilih bentuk, warna dan tekstur garnish harus disesuaikan dengan jenis hidangan yang
akan digarnish, agar tidak merusak penampilan serta rasa pada hidangan yang diberikan ―garnish‖
tersebut.
Sebelum membuat garnish, kita harus memilih dan memakai bahan yang segar dan dalam
keadaan yang baik, agar kita dapat mengolahnya dengan mudah dan dapat disimpan dalam jangka
waktu yang cukup lama. Setelah membuat garnish yang berasal dari sayuran sebaiknya direndam
beberapa saat dalam air es, yakni bertujuan agar ukiran yang telah kita buat / bentuk akan merekah
dan mekar, serta dapat membuat warna hiasan itu menjadi lebih segar dan tampak hidup.
Ada hal yang perlu diperhatikan untuk memberikan garnish, yaitu memberikan garnish tidak
perlu berlebihan, tetapi simple dan tepat. Sehingga dapat membuat makanan yang diberikan garnish
terlihat lebih menarik.
• Susunan Garnish (Arrangement of Garnish)
• Untuk makanan dalam potongan besar yang dimasak dengan proses roasting seperti meat,
poultry dan fish, hiasan hendaknya jangan mempengaruhi warna hasil roasting dan sebaiknya
garnish dibuat tepisah atau mengelilingi makanan pokok.
• Bila potongan makanan itu kecil, garnish seperti crouton (roti tawar yang dipotong ± 1 x 1 cm
dan ditumis sebentar dengan mentega sampai kekuningan) atau toast biasa untuk
mengembangkan atau memperbesar porsi makanan dengan cara meletakannya di tengah atau
di pinggir hidangan pokok.
• Pada punch atau jus, garnishnya dapat berupa buah yang dibuat jus itu sendiri, dan diletakkan
pada bibir gelas dan sedikit di ukir.
• Vegetable garnish (co: peterseli dll) hendaknya dihidangkan dengan tidak menyiramnya
dengan sauce/stock.
• Pada cake, garnish berupa gum paste, butter cream, ataupun coklat memiliki fungsi untuk
menutup permukaan kue dan dapat dibuat menjadi hiasan berbagai bentuk.
• Pada minuman lain bisa juga ditambahkan ice cream yang berfungsi untuk memberikan kesan
memiliki porsi besar. Atau juga bisa diberikan daun Mint sebagai penambah

Anda mungkin juga menyukai