3 3.2 Menjelaskan proses Mengidentifikasi jenis bahan bakar Minyak bumi Memahami proses pembentukan minyak bumi C2, C3 PG 4
pembentukan fraksi- minyak (BBM) yang dijual di SPBU Fraksiminyak dan cara mengeksplorasinya
fraksi minyak bumi, Memahami proses pembentukan minyak bumi Menganalisis proses penyulingan bertingkat C2, C3 PG 5
teknik pemisahan bumi dan cara mengeksplorasinya Mutu bensin untuk menghasilkan minyak bumi menjadi
serta kegunaannya Memahami proses penyulingan minyak Dampak fraksi-fraksinya.
bumi secara distilasi bertingkat pembakaran bahan
Menganalisis proses penyulingan bakar dan cara
bertingkat untuk menghasilkan minyak megatasinya
bumi menjadi fraksi-fraksinya. Senyawahidrokarb
on dalam
kehidupan sehari-
hari.
4. 4.2 Menyajikan karya Menyajikan karya tentang proses Minyak bumi Menyajikan karya tentang proses pembentukan C3 PG 6
tentang proses pembentukan dan teknik pemisahan Fraksiminyak dan teknik pemisahan fraksi-fraksi minyak
pembentukan dan fraksi-fraksi minyak bumi beserta bumi bumi beserta kegunaannya
teknik pemisahan kegunaannya Mutu bensin
fraksi-fraksi minyak Dampak
bumi beserta pembakaran bahan
kegunaannya bakar dan cara
megatasinya
Senyawahidrokarb
on dalam
kehidupan sehari-
hari.
5. 3.3 Mengidentifikasi Menganalisis pembakaran hidrokarbon Minyak bumi Membandingkan kualitas bensin berdasarkan C2 PG 7
reaksi pembakaran yang sempurna dan tidak sempurna serta Fraksiminyak bilangan oktannya (Premium, Pertamax, dan
hidrokarbon yang dampaknya terhadap lingkungan, bumi sebagainya).
sempurna dan tidak kesehatan dan upaya untuk mengatasinya. Mutu bensin
sempurna serta sifat Membandingkan kualitas bensin Dampak
zat hasil pembakaran berdasarkan bilangan oktannya pembakaran bahan
(CO2, CO, partikulat (Premium, Pertamax, dan sebagainya). bakar dan cara
karbon) Menjelaskan penggunaan bahan bakar megatasinya
alternatif selain minyak bumi dan gas Senyawahidrokarb
alam. on dalam
Menganalisis bahan bakar alternatif kehidupan sehari-
selain minyak bumi dan gas alam. hari.
Menyimpulkan dampak pembakaran
hidrokarbon terhadap lingkungan dan
kesehatan serta cara mengatasinya.
6. 4.3 Menyusun gagasan Menyusun gagasan cara mengatasi Minyak bumi Menyusun gagasan cara mengatasi dampak C2 PG 8
cara mengatasi dampak dampak pembakaran senyawa karbon Fraksiminyak pembakaran senyawa karbon terhadap
pembakaran senyawa terhadap lingkungan dan kesehatan bumi lingkungan dan kesehatan
karbon terhadap Mempresentasikan hasil kerja kelompok Mutu bensin
lingkungan dan tentang minyak bumi , bahan bakar Dampak
kesehatan alternatif pengganti minyak bumi dan gas pembakaran bahan
alam serta masalah lingkungan yang bakar dan cara
disebabkan oleh penggunaan minyak megatasinya
bumi sebagai bahan bakar. Senyawahidrokarb
on dalam
kehidupan sehari-
hari.
7. 3.4 Menjelaskan konsep Mengidentifikasi reaksi yang Termokimia Mengidentifikasi reaksi yang membutuhkan C1 PG 9
perubahan entalpi membutuhkan kalor dan reaksi yang Energi dan kalor kalor dan reaksi yang melepaskan kalor,
reaksi pada tekanan melepaskan kalor, misalnya reaksi logam Kalorimetri dan misalnya reaksi logam Mg dengan larutan HCl
tetap dalam persamaan Mg dengan larutan HCl dan pelarutan perubahan entalpi dan pelarutan NH4Cl dalam air.
termokimia NH4Cl dalam air. reaksi
Memahami penjelasan pengertian energi, Persamaan
kalor, sistem, dan lingkungan. termokimia
Memahami penjelasantentang perubahan Perubahan entalpi
entalpi, macam-macam perubahan entalpi standar (∆Ho)
standar, dan persamaan termokimia. untuk berbagai
reaksi
Energi ikatan rata-
rata
Penentuan
perubahan entalpi
reaksi
8. 4.4 Menyimpulkan hasil Melakukan percobaan penentuan Termokimia Menyimpulkan hasil analisis data percobaan C2 PG 10
analisis data percobaan perubahan entalpi dengan Kalorimeter Energi dan kalor termokima pada tekanan tetap
termokima pada dan melaporkan hasilnya. Kalorimetri dan
tekanan tetap Menyimpulkan hasil analisis data perubahan entalpi
percobaan termokima pada tekanan tetap reaksi
Persamaan
termokimia
Perubahan entalpi
standar (∆Ho)
untuk berbagai
reaksi
Energi ikatan rata-
rata
Penentuan
perubahan entalpi
reaksi
9. 3.5 Menjelaskan jenis Menjelaskan cara menentukan perubahan Termokimia Menjelaskan cara menentukan perubahan C1 PG 11
entalpi reaksi, hukum entalpi reaksi berdasarkan entalpi Energi dan kalor entalpi reaksi berdasarkan entalpi pembentukan
Hess dan konsep pembentukan standar, atau energi ikatan Kalorimetri dan standar, atau energi ikatan berdasarkan hukum
energi ikatan berdasarkan hukum Hess. perubahan entalpi Hess..
Menentukan perubahan entalpi reaksi reaksi
berdasarkan entalpi pembentukan standar, Persamaan
atau energi ikatan berdasarkan hukum termokimia
Hess. Perubahan entalpi
Menganalisis data untuk membuat standar (∆Ho)
diagram tingkat energi suatu reaksi untuk berbagai
reaksi
Energi ikatan rata-
rata
Penentuan
perubahan entalpi
reaksi
10. 4.5 Membandingkan Membandingkan entalpi pembakaran Termokimia Membandingkan entalpi pembakaran (∆Hc) C2 PG 12
perubahan entalpi (∆Hc) beberapa bahan bakar. Energi dan kalor beberapa bahan bakar.
beberapa reaksi Membandingkan perubahan entalpi Kalorimetri dan
berdasarkan data hasil beberapa reaksi berdasarkan data hasil perubahan entalpi
percobaan percobaan reaksi
Persamaan
termokimia
Perubahan entalpi
standar (∆Ho)
untuk berbagai
reaksi
Energi ikatan rata-
rata
Penentuan
perubahan entalpi
reaksi
11. 3.6 Menjelaskan faktor- Mengidentifikasi beberapa reaksi yang Laju Reaksi dan Menjelaskan pengertian laju reaksi dan faktor- C1 PG 13
faktor yang terjadi disekitar kita, misalnya kertas Faktor-Faktor yang faktor yang mempengaruhi laju reaksi.
memengaruhi laju dibakar, pita magnesium dibakar, Mempengaruhi
reaksi menggunakan kembang api, perubahan warna pada Pengertian dan
teori tumbukan potongan buah apel dan kentang, pengukuran laju
pembuatan tape, dan besi berkarat. reaksi
Menjelaskan pengertian laju reaksi dan Teori tumbukan
faktor-faktor yang mempengaruhi laju Faktor-faktor yang
reaksi. mempengaruhi
Menjelaskan teori tumbukan pada reaksi laju reaksi
kimia. Hukum laju reaksi
dan penentuan
laju reaksi
12. 4.6 Menyajikan hasil Menelusuri informasi cara-cara Laju Reaksi dan Menelusuri informasi cara-cara pengaturan dan C2 PG 14
penelusuran informasi pengaturan dan penyimpanan bahan Faktor-Faktor yang penyimpanan bahan untuk mencegah perubahan
cara-cara pengaturan untuk mencegah perubahan fisika dan Mempengaruhi fisika dan kimia yang tak terkendali
dan penyimpanan kimia yang tak terkendali Pengertian dan
bahan untuk mencegah Menyajikan hasil penelusuran informasi pengukuran laju
perubahan fisika dan cara-cara pengaturan dan penyimpanan reaksi
kimia yang tak bahan untuk mencegah perubahan fisika Teori tumbukan
terkendali dan kimia yang tak terkendali Faktor-faktor yang
mempengaruhi
laju reaksi
Hukum laju reaksi
dan penentuan
laju reaksi
13. 3.7 Menentukan orde Menjelaskan cara menentukan orde reaksi Laju Reaksi dan Mengolah dan menganalisis data untuk C3 PG 15
reaksi dan tetapan laju dan persamaan laju reaksi. Faktor-Faktor yang menentukan orde reaksi dan persamaan laju
reaksi berdasarkan data Mengolah dan menganalisis data untuk Mempengaruhi reaksi.
hasil percobaan menentukan orde reaksi dan persamaan Pengertian dan
laju reaksi. pengukuran laju
Menjelaskan peran katalis dalam reaksi reaksi
kimia di laboratorium dan industri. Teori tumbukan
Faktor-faktor yang
mempengaruhi
laju reaksi
Hukum laju reaksi
dan penentuan
laju reaksi
14. 4.7 Merancang, Merancang percobaan faktor-faktor yang Laju Reaksi dan Menyimpulkan serta menyajikan hasil C2 PG 16
melakukan, dan mempengaruhi laju reaksi dan orde reaksi Faktor-Faktor yang percobaan faktor-faktor yang mempengaruhi
menyimpulkan serta Melakukan percobaan faktor-faktor yang Mempengaruhi laju reaksi dan orde reaksi
menyajikan hasil mempengaruhi laju reaksi dan orde reaksi Pengertian dan
percobaan faktor- Menyimpulkan serta menyajikan hasil pengukuran laju
faktor yang percobaan faktor-faktor yang reaksi
mempengaruhi laju mempengaruhi laju reaksi dan orde reaksi Teori tumbukan
reaksi dan orde reaksi Faktor-faktor yang
mempengaruhi
laju reaksi
Hukum laju reaksi
dan penentuan
laju reaksi
15. 3.8 Menjelaskan reaksi Menganalisis analogi kesetimbangan Kesetimbangan Menganalisis analogi kesetimbangan dinamis C2 PG 17
kesetimbangan di dinamis (model Heber) Kimia dan (model Heber)
dalam hubungan antara Menganalisis reaksi kesetimbangan Pergeseran
pereaksi dan hasil timbal sulfat dengan kalium iodida Kesetimbangan
reaksi Menjelaskan reaksi kesetimbangan Kesetimbangan
dinamis yang terjadi berdasarkan hasil dinamis
pengamatan. Tetapan
Menentukan harga tetapan kesetimbangan
kesetimbangan berdasarkan data hasil Pergeseran
percobaan. kesetimbangan
dan faktor-faktor
yang mempenga-
ruhinya
Perhitungan dan
penerapan
kesetimbangan
kimia.
16. 4.8 Menyajikan hasil Mengolah data untuk menentukan nilai Kesetimbangan Mengolah data untuk menentukan nilai tetapan C3 PG 18
pengolahan data untuk tetapan kesetimbangan suatu reaksi Kimia dan kesetimbangan suatu reaksi
menentukan nilai Menyajikan hasil pengolahan data untuk Pergeseran
tetapan kesetimbangan menentukan nilai tetapan kesetimbangan Kesetimbangan
suatu reaksi1 suatu reaksi Kesetimbangan
dinamis
Tetapan
kesetimbangan
Pergeseran
kesetimbangan
dan faktor-faktor
yang mempenga-
ruhinya
Perhitungan dan
penerapan
kesetimbangan
kimia
17. 3.9 Menganalisis faktor- Melakukan perhitungan kuantitatif yang Kesetimbangan Menerapkan faktor-faktor yang menggeser arah C3 PG 19
faktor yang berkaitan dengan kesetimbangan kimia Kimia dan kesetimbangan untuk mendapatkan hasil optimal
mempengaruhi Menentukan komposisi zat dalam Pergeseran dalam industri (proses pembuatan amonia dan
pergeseran arah keadaan setimbang, derajat disosiasi (), Kesetimbangan asam sulfat)
kesetimbangan dan tetapan kesetimbangan (Kc dan Kp) dan Kesetimbangan
penerapannya dalam hubungan Kc dengan Kp dinamis
industry Menerapkan faktor-faktor yang Tetapan
menggeser arah kesetimbangan untuk kesetimbangan
mendapatkan hasil optimal dalam industri Pergeseran
(proses pembuatan amonia dan asam kesetimbangan
sulfat) dan faktor-faktor
yang mempenga-
ruhinya
Perhitungan dan
penerapan
kesetimbangan kimia
18. 4.9 Merancang, Merancang percobaan faktor-faktor yang Kesetimbangan Menyimpulkan serta menyajikan hasil C2 PG 20
melakukan, dan mempengaruhi pergeseran arah Kimia dan percobaan faktor-faktor yang mempengaruhi
menyimpulkan serta kesetimbangan Pergeseran pergeseran arah kesetimbangan
menyajikan hasil Melakukan percobaan faktor-faktor yang Kesetimbangan
percobaan faktor- mempengaruhi pergeseran arah Kesetimbangan
faktor yang kesetimbangan dinamis
mempengaruhi Menyimpulkan serta menyajikan hasil Tetapan
pergeseran arah percobaan faktor-faktor yang kesetimbangan
kesetimbangan mempengaruhi pergeseran arah Pergeseran
kesetimbangan kesetimbangan
dan faktor-faktor
yang mempenga-
ruhinya
Perhitungan dan
penerapan
kesetimbangan kimia
Mengetahui :
Kepala Sekolah SMAN 1 LUNYUK Guru Mata Pelajaran,
3.9 Menganalisis faktor- Melakukan perhitungan kuantitatif yang Kesetimbangan Menerapkan faktor-faktor yang menggeser arah C2 Essay 5b
faktor yang berkaitan dengan kesetimbangan kimia Kimia dan kesetimbangan untuk mendapatkan hasil optimal
mempengaruhi Menentukan komposisi zat dalam Pergeseran dalam industri (proses pembuatan amonia dan
pergeseran arah keadaan setimbang, derajat disosiasi (), Kesetimbangan asam sulfat)
kesetimbangan dan tetapan kesetimbangan (Kc dan Kp) dan Kesetimbangan
penerapannya dalam hubungan Kc dengan Kp dinamis
industry Menerapkan faktor-faktor yang Tetapan
menggeser arah kesetimbangan untuk kesetimbangan
mendapatkan hasil optimal dalam industri Pergeseran
(proses pembuatan amonia dan asam kesetimbangan
sulfat) dan faktor-faktor
yang mempenga-
ruhinya
Perhitungan dan
penerapan
kesetimbangan
kimia
Lunyuk,14 Juli 2023
Mengetahui :
Kepala Sekolah SMAN 1 LUNYUK Guru Mata Pelajaran,
2. 4.1 Menyajikan hasil Melakukan percobaan sifat koligatif Sifat Koligatif Menyelesaikan perhitungan kimia terkait sifat C3 PG 3
penelusuran larutan, misalnya penurunan titik Larutan koligatif larutan elektrolit dan nonelektrolit.
informasi tentang bekularutan nonelektrolit dan larutan Diagram P-T
kegunaan prinsip elektrolit serta melaporkan hasil Penurunan tekanan
sifat koligatif larutan percobaan. uap jenuh
dalam kehidupan Menentukan derajat pengionan () zat Kenaikan titik
sehari-hari elektrolit berdasarkan data percobaan. didih
Menyelesaikan perhitungan kimia terkait Penurunan titik
sifat koligatif larutan elektrolit dan beku
nonelektrolit. Osmosis dan
Memaparkan terapan sifat koligatif tekanan osmosis
dalam kehidupan sehari-hari misalnya Sifat koligatif
membuat es krim, memasak, dan larutan elektrolit
mencegah pembekuan air radiator. dan larutan
nonelektrolit
3 3.2 Membedakan sifat Memahami sifat koligatif larutan Sifat Koligatif Memahami sifat koligatif larutan elektrolit C2, C3 PG 4
koligatif larutan elektrolit Larutan Memahami sifat koligatif larutan nonelektrolit C2, C3 PG 5
elektrolit dan larutan Memahami sifat koligatif larutan Diagram P-T Membedakan sifat koligatif larutan elektrolit dan larutan
C2, C3nonelektrolit
PG 6
nonelektrolit nonelektrolit Penurunan tekanan
Membedakan sifat koligatif larutan uap jenuh Menentukan derajat pengionan () zat elektrolit berdasarkan
C2, C3 dataPGpercobaan.7
elektrolit dan larutan nonelektrolit Kenaikan titik
didih
Penurunan titik
beku
Osmosis dan
tekanan osmosis
Sifat koligatif
larutan elektrolit
dan larutan
nonelektrolit
4. 4.2 Menganalisis data Melakukan percobaan untuk menentukan Sifat Koligatif Menentukan derajat pengionan () zat elektrolit C3 PG 8
percobaan untuk derajat pengionan Larutan berdasarkan data percobaan.
menentukan derajat Menganalisis data percobaan untuk Diagram P-T
pengionan menentukan derajat pengionan Penurunan tekanan
uap jenuh
Kenaikan titik
didih
Penurunan titik
beku
Osmosis dan
tekanan osmosis
Sifat koligatif
larutan elektrolit
dan larutan
nonelektrolit
5. 3.3 Menyetarakan Mengidentifikasi benda-benda yang Sifat Koligatif Menentukan derajat pengionan () zat elektrolit C2 PG 9
persamaan reaksi menggunakan baterai sebagai sumber Larutan berdasarkan data percobaan.
redoks energi. Diagram P-T
Menjelaskan cara menyetarakan Penurunan tekanan
persamaan kimia reaksi redoks. uap jenuh
Menyetarakan persamaan kimia reaksi Kenaikan titik
redoks dengan menggunakan metode didih
setengah reaksi dan metode perubahan Penurunan titik
bilangan oksidasi. beku
Merancang percobaan penyepuhan benda Osmosis dan
dari logam dengan ketebalan lapisan dan tekanan osmosis
luas tertentuserta melaporkan hasilnya. Sifat koligatif
larutan elektrolit
dan larutan
nonelektrolit
6. 4.3 Menentukan urutan Melakukan percobaan penyepuhan benda Redoks dan Sel Menggunakan hukum Faraday untuk C2 PG 10
kekuatan pengoksidasi dari logam dengan ketebalan lapisan dan Elektrokimia menentukan hubungan antara muatan listrik
atau pereduksi luas tertentuserta melaporkan hasilnya. Penyetaraan yang digunakan dengan banyaknya hasil reaksi.
berdasarkan data hasil Menggunakan hukum Faraday untuk persamaan reaksi
percobaan menentukan hubungan antara muatan redoks
listrik yang digunakan dengan banyaknya Sel Volta dan
hasil reaksi. potensial sel
Korosi
Sel Elektrolisis
dan Hukum
Faraday
7. 3.4 Menganalisis proses Menjelaskan notasi sel Volta dan Redoks dan Sel Menjelaskan cara menghitung potensial sel C1 PG 11
yang terjadi dalam sel kespontanan reaksi. Elektrokimia Volta
Volta dan menjelaskan Menjelaskan cara menghitung potensial Penyetaraan
kegunaannya sel Volta persamaan reaksi
Merancang dan melakukan percobaan sel redoks
Volta dengan menggunakan bahan di Sel Volta dan
sekitar, misalnya agar-agar sebagai potensial sel
jembatan garam serta menyajikan Korosi
hasilnya. Sel Elektrolisis dan
Membahas penerapan sel Volta dalam Hukum Faraday
kehidupan.
8. 4.4 Merancang sel Volta Merancang sel Volta dengan mengunakan Redoks dan Sel Menyajikan rancangan sel Volta dengan C2 PG 12
dengan mengunakan bahan di sekitar Elektrokimia mengunakan bahan di sekitar
bahan di sekitar Menyajikan rancangan sel Volta dengan Penyetaraan
mengunakan bahan di sekitar persamaan reaksi
redoks
Sel Volta dan
potensial sel
Korosi
Sel Elektrolisis dan
Hukum Faraday
9. 3.5 Menganalisis faktor- Menjelaskan proses korosi yang Redoks dan Sel Menjelaskan upaya pencegahan dan mengatasi C1 PG 13
faktor yang melibatkan reaksi redoks dan faktor- Elektrokimia terjadinya korosi.
mempengaruhi faktor penyebab terjadinya korosi. Penyetaraan
terjadinya korosi dan Menjelaskan upaya pencegahan dan persamaan reaksi
cara mengatasinya mengatasi terjadinya korosi. redoks
Sel Volta dan
potensial sel
Korosi
Sel Elektrolisis dan
Hukum Faraday
10. 4.5 Mengajukan gagasan Mengajukan gagasan untuk mencegah Redoks dan Sel C2 terjadinya PG
Mengajukan gagasan untuk mencegah dan mengatasi korosi 14
untuk mencegah dan dan mengatasi terjadinya korosi Elektrokimia
mengatasi terjadinya Penyetaraan
korosi persamaan reaksi
redoks
Sel Volta dan
potensial sel
Korosi
Sel Elektrolisis dan
Hukum Faraday
11. 3.6 Menerapkan Menjelaskan konsep Sel Elektrolisis dan Redoks dan Sel Menjelaskan konsep Sel Elektrolisis dan Hukum C1 PG 15
stoikiometri reaksi Hukum Faraday Elektrokimia Faraday
redoks dan hukum Menggunakan hukum Faraday untuk Penyetaraan
Faraday untuk menentukan hubungan antara muatan persamaan reaksi
menghitung besaran- listrik yang digunakan dengan banyaknya redoks
besaran yang terkait hasil reaksi. Sel Volta dan
sel elektrolisis potensial sel
Korosi
Sel Elektrolisis dan
Hukum Faraday
12. 4.6 Menyajikan rancangan Membuat rancangan prosedur Redoks dan Sel Menyajikan rancangan prosedur penyepuhan C2 PG 16
prosedur penyepuhan penyepuhan benda dari logam dengan Elektrokimia benda dari logam dengan ketebalan lapisan dan
benda dari logam ketebalan lapisan dan luas tertentu Penyetaraan luas tertentu
dengan ketebalan Menyajikan rancangan prosedur persamaan reaksi
lapisan dan luas penyepuhan benda dari logam dengan redoks
tertentu ketebalan lapisan dan luas tertentu Sel Volta dan
potensial sel
Korosi
Sel Elektrolisis dan
Hukum Faraday
13. 3.7 Menganalisis Mengidentifikasi unsure logam melalui Kimia Unsur Menjelaskan kelimpahan, kecenderungan sifat, C3 PG 17
kelimpahan, demonstrasi reaksi uji nyala garam dari Kelimpahan unsur- manfaat, serta cara mendapatkan unsur-unsur
kecenderungan sifat senyawa alkali dan alkali tanah, unsur golongan golongan utama
fisika dan kimia, misalnya: pembakaran KCl, NaCl, utama, unsur-unsur
manfaat, dan proses CaCl2, dan BaCl2 periode 3, dan
pembuatan unsur- Mengidentifikasi sifat basa unsur unsur transisi
unsur golongan utama golongan IIA melalui pengamatan periode 4.
(gas mulia, halogen, demonstrasi pembakaran logam Mg Sifat fisis dan sifat
alkali, dan alkali tanah) kemudian hasil pembakaran ditambah air kimia unsur-unsur
dan fenolftalin. golongan
Menjelaskan kelimpahan, kecenderungan utama,periode 3,
sifat, manfaat, serta cara mendapatkan dan unsur transisi
unsur-unsur golongan utama periode 4.
Mengidentifikasi produk-produk yang Ekstraksi unsur-
mengandung unsur-unsur golongan unsur halogen,
utama alkali, alkali tanah,
Mengaitkan sifat dan kegunaan unsur aluminium,
golongan utama nitrogen, oksigen,
Menganalisis kegunaan unsur/ senyawa belerang, silikon,
golongan utama besi, kromium,
tembaga, dan
senyawanya.
Manfaat unsur dan
senyawa golongan
utama, periode ke-
3 dan transisi
(periode 4)
14. 4.7 Menyajikan data hasil Melakukan penelusuran informasi sifat Kimia Unsur Melakukan penelusuran informasi sifat dan C2 PG 18
penelusuran informasi dan pembuatan unsur-unsur golongan Kelimpahan unsur- pembuatan unsur-unsur golongan utama
sifat dan pembuatan utama (halogen, alkali, dan alkali tanah) unsur golongan (halogen, alkali, dan alkali tanah)
unsur-unsur golongan Menyajikan data hasil penelusuran utama, unsur-unsur
utama (halogen, alkali, informasi sifat dan pembuatan unsur- periode 3, dan
dan alkali tanah) unsur golongan utama (halogen, alkali, unsur transisi
dan alkali tanah) periode 4.
Sifat fisis dan sifat
kimia unsur-unsur
golongan
utama,periode 3,
dan unsur transisi
periode 4.
Ekstraksi unsur-
unsur halogen,
alkali, alkali tanah,
aluminium,
nitrogen, oksigen,
belerang, silikon,
besi, kromium,
tembaga, dan
senyawanya.
Manfaat unsur dan
senyawa golongan
utama, periode ke-
3 dan transisi
(periode 4)
15. 3.8 Menganalisis Menjelaskan kelimpahan, kecenderungan Kimia Unsur Menganalisis kegunaan unsur periode 3 dan C2 PG 19
kelimpahan, sifat, manfaat, serta cara mendapatkan Kelimpahan unsur- unsur transisi periode 4
kecenderungan sifat unsur-unsur periode 3 dan unsur unsur golongan
fisika dan kimia, golongan transisi (periode 4) utama, unsur-unsur
manfaat, dan proses Mengidentifikasi produk-produk yang periode 3, dan
pembuatan unsur- mengandung unsur-unsur periode 3 dan unsur transisi
unsur periode 3 dan unsur golongan transisi (periode 4) periode 4.
golongan transisi tertentu. Sifat fisis dan sifat
(periode 4) Mengaitkan sifat dan kegunaan unsur kimia unsur-unsur
periode 3, dan unsur transisi periode 4. golongan
Menganalisis kegunaan unsur periode 3 utama,periode 3,
dan unsur transisi periode 4 dan unsur transisi
periode 4.
Ekstraksi unsur-
unsur halogen,
alkali, alkali tanah,
aluminium,
nitrogen, oksigen,
belerang, silikon,
besi, kromium,
tembaga, dan
senyawanya.
Manfaat unsur dan
senyawa golongan
utama, periode ke-
3 dan transisi
(periode 4)
16. 4.8 Menyajikan data hasil Melakukan penelusuran informasi sifat Kimia Unsur Menyajikan data hasil penelusuran informasi C3 PG 20
penelusuran informasi dan pembuatan unsur-unsur Periode 3 Kelimpahan unsur- sifat dan pembuatan unsur-unsur Periode 3 dan
sifat dan pembuatan dan unsur golongan transisi (periode 4) unsur golongan unsur golongan transisi (periode 4)
unsur-unsur Periode 3 Menyajikan data hasil penelusuran utama, unsur-unsur
dan unsur golongan informasi sifat dan pembuatan unsur- periode 3, dan
transisi (periode 4) unsur Periode 3 dan unsur golongan unsur transisi
transisi (periode 4) periode 4.
Sifat fisis dan sifat
kimia unsur-unsur
golongan
utama,periode 3,
dan unsur transisi
periode 4.
Ekstraksi unsur-
unsur halogen,
alkali, alkali tanah,
aluminium,
nitrogen, oksigen,
belerang, silikon,
besi, kromium,
tembaga, dan
senyawanya.
Manfaat unsur dan
senyawa golongan
utama, periode ke-
3 dan transisi
(periode 4)
Mengetahui :
Kepala Sekolah SMAN 1 LUNYUK Guru Mata Pelajaran,
2. 4.1 Menyajikan hasil Melakukan percobaan sifat koligatif Sifat Koligatif Menyelesaikan perhitungan kimia terkait sifat C3 Essay 2
penelusuran informasi larutan, misalnya penurunan titik Larutan koligatif larutan elektrolit dan nonelektrolit.
tentang kegunaan bekularutan nonelektrolit dan larutan Diagram P-T
prinsip sifat koligatif elektrolit serta melaporkan hasil Penurunan tekanan
larutan dalam percobaan. uap jenuh
kehidupan sehari-hari Menentukan derajat pengionan () zat Kenaikan titik
elektrolit berdasarkan data percobaan. didih
Menyelesaikan perhitungan kimia terkait Penurunan titik
sifat koligatif larutan elektrolit dan beku
nonelektrolit. Osmosis dan
Memaparkan terapan sifat koligatif tekanan osmosis
dalam kehidupan sehari-hari misalnya Sifat koligatif
membuat es krim, memasak, dan larutan elektrolit
mencegah pembekuan air radiator. dan larutan
nonelektrolit
3 3.3 Menyetarakan Mengidentifikasi benda-benda yang Sifat Koligatif Menyetarakan persamaan kimia reaksi redoks C2, C3 Essay 3
persamaan reaksi menggunakan baterai sebagai sumber Larutan dengan menggunakan metode setengah reaksi
redoks energi. Diagram P-T dan metode perubahan bilangan oksidasi.
Menjelaskan cara menyetarakan Penurunan tekanan
persamaan kimia reaksi redoks. uap jenuh
Menyetarakan persamaan kimia reaksi Kenaikan titik
redoks dengan menggunakan metode didih
setengah reaksi dan metode perubahan Penurunan titik
bilangan oksidasi. beku
Merancang percobaan penyepuhan benda Osmosis dan
dari logam dengan ketebalan lapisan dan tekanan osmosis
luas tertentuserta melaporkan hasilnya. Sifat koligatif
larutan elektrolit
dan larutan
nonelektrolit
4. 3.5 Menganalisis faktor- Menjelaskan proses korosi yang Redoks dan Sel Menjelaskan proses korosi yang melibatkan C3 Essay 4
faktor yang melibatkan reaksi redoks dan faktor- Elektrokimia reaksi redoks dan faktor-faktor penyebab
mempengaruhi faktor penyebab terjadinya korosi. Penyetaraan terjadinya korosi.
terjadinya korosi dan Menjelaskan upaya pencegahan dan persamaan reaksi
cara mengatasinya mengatasi terjadinya korosi. redoks
Sel Volta dan
potensial sel
Korosi
Sel Elektrolisis dan
Hukum Faraday
5. 3.7 Menganalisis Mengidentifikasi unsure logam melalui Kimia Unsur Menjelaskan kelimpahan, kecenderungan sifat, C2 Essay 5a
kelimpahan, demonstrasi reaksi uji nyala garam dari Kelimpahan unsur- manfaat, serta cara mendapatkan unsur-unsur 5b
kecenderungan sifat senyawa alkali dan alkali tanah, unsur golongan golongan utama
fisika dan kimia, misalnya: pembakaran KCl, NaCl, utama, unsur-unsur
manfaat, dan proses CaCl2, dan BaCl2 periode 3, dan
pembuatan unsur- Mengidentifikasi sifat basa unsur unsur transisi
unsur golongan utama golongan IIA melalui pengamatan periode 4.
(gas mulia, halogen, demonstrasi pembakaran logam Mg Sifat fisis dan sifat
alkali, dan alkali tanah)
kemudian hasil pembakaran ditambah air kimia unsur-unsur
dan fenolftalin. golongan
Menjelaskan kelimpahan, kecenderungan utama,periode 3,
sifat, manfaat, serta cara mendapatkan dan unsur transisi
unsur-unsur golongan utama periode 4.
Mengidentifikasi produk-produk yang Ekstraksi unsur-
mengandung unsur-unsur golongan unsur halogen,
utama alkali, alkali tanah,
Mengaitkan sifat dan kegunaan unsur aluminium,
golongan utama nitrogen, oksigen,
Menganalisis kegunaan unsur/ senyawa belerang, silikon,
golongan utama besi, kromium,
tembaga, dan
senyawanya.
Manfaat unsur dan
senyawa golongan
utama, periode ke-
3 dan transisi
(periode 4)
Mengetahui :
Kepala Sekolah SMAN 1 LUNYUK Guru Mata Pelajaran,
2. 4.1 Menyajikan hasil 10.7 Merancang, melakukan Metode ilmiah, hakikat 10.8. Menganalisis penggunaan konsep- C3 PG 5
rancangan dan percobaan, dan membuat ilmu Kimia, keselamatan konsep kimia lebih jauh terutama dalam
hasilpercobaan dan keamanan kimia di
ilmiah
laporan ilmiah tentang laboratorium, serta peran
mengatasi permasalahan-permasalahan
faktor-faktor yang dapat Kimia dalam kehidupan global seperti pemanasan global maupun
mempengaruhi perubahan Metode ilmiah terkikisnya lapisan ozon.
kimia secara kolaboratif. Hakikat ilmu Kimia
10.8 Menganalisis penggunaan Keselamatan dan
konsep-konsep kimia lebih keamanan kimia di
laboratorium
jauh terutama dalam
Peran Kimia dalam
mengatasi permasalahan- kehidupan
permasalahan global seperti
pemanasan global maupun
terkikisnya lapisan ozon.
3 3.2 Menganalisis 10.9 Menjelaskan perkembangan Struktur Atom dan 10.9. Menjelaskan perkembangan teori C2, C3 PG 6
perkembangan model teori atom mulai dari Dalton, Tabel Periodik atom mulai dari Dalton, Thomson,
atom dari model atom Partikel penyusun
Dalton, Thomson,
Thomson, Rutherford, Bohr atom
Rutherford, Bohr dan mekanika
dan mekanika kuantum. kuantum. C2, C3 PG 7
Rutherford, Bohr, dan Nomor atom dan
Mekanika Gelombang 10.10 Menganalisis dan nomor massa 10.10. Menganalisis dan menyimpulkan
menyimpulkan bahwa nomor Isotop bahwa nomor atom, nomor massa
atom, nomor massa dan Perkembangan dan isotop berkaitan dengan partikel
isotop berkaitan dengan model atom dasar penyusun atom.
partikel dasar penyusun Konfigurasi elektron
atom. dan diagram orbital
Bilangan kuantum
dan bentuk orbital.
Hubungan
Konfigurasi elektron
dengan letak unsur
dalam tabel periodik
Tabel periodik dan
sifat keperiodikan
unsur
4. 4.2 Menjelaskan fenomena 10.12. Menganalisis konsep Struktur Atom dan 10.12. Menganalisis konsep C3 PG 8
alam atau hasil pemanfaatan struktur atom Tabel Periodik pemanfaatan struktur atom dalam
percobaan Partikel penyusun
menggunakan model
dalam skala nano yang bisa atom
skala nano yang bisa
atom diaplikasikan dalam Nomor atom dan diaplikasikan dalam pembuatan
pembuatan nanoteknologi nomor massa nanoteknologi seperti polimer
seperti polimer ataupun Isotop ataupun motor molekul.
motor molekul. Perkembangan
model atom
Konfigurasi elektron
dan diagram orbital
Bilangan kuantum
dan bentuk orbital.
Hubungan
Konfigurasi elektron
dengan letak unsur
dalam tabel periodik
Tabel periodik dan
sifat keperiodikan
unsur
5. 3.3 Menjelaskan 10.11 Menjelaskan dan menuliskan Struktur Atom dan 10.11. Menjelaskan dan menuliskan C2 PG 9
konfigurasi elektron konfigurasi elektron untuk Tabel Periodik konfigurasi elektron untuk elemen
dan pola konfigurasi Partikel penyusun
elektron terluar untuk
elemen sampai dengan atom
sampai dengan nomor atom = 36
setiap golongan dalam nomor atom = 36 serta Nomor atom dan serta menggambarkan orbital
C2, C3 PG 10
tabel periodik menggambarkan orbital nomor massa diagramnya.
diagramnya. Isotop 10.13. Menganalisis hubungan antara
10.13. Menganalisis hubungan Perkembangan konfigurasi elektron dengan letak
antara konfigurasi elektron model atom unsur dalam tabel periodik.
dengan letak unsur dalam Konfigurasi elektron
C2 PG 11
tabel periodik. dan diagram orbital
10.14. Menganalisis sifat Bilangan kuantum 10.14. Menganalisis sifat keperiodikan
dan bentuk orbital. unsur (jari-jari atom, energi C2 PG 12
keperiodikan unsur (jari-jari
Hubungan
atom, energi ionisasi, afinitas Konfigurasi elektron
ionisasi, afinitas elektrondan
elektrondan dengan letak unsur elektronegativitas).
elektronegativitas). dalam tabel periodik 10.15. Menghubungkan sifat keperiodikan
10.15. Menghubungkan sifat Tabel periodik dan unsur di atas terhadap sifat logam
keperiodikan unsur di atas sifat keperiodikan dan non-logam unsur dalam satu
terhadap sifat logam dan unsur periode.
non-logam unsur dalam satu
periode.
6. 4.3 Menentukan letak Menyimpulkan letak unsur dalam tabel Struktur Atom dan Menyimpulkan letak unsur dalam tabel periodik C2 PG 13
suatu unsur dalam periodik berdasarkan konfigurasi elektron Tabel Periodik berdasarkan konfigurasi elektron
tabel periodik Partikel penyusun
berdasarkan atom
konfigurasi elektron Nomor atom dan
nomor massa
Isotop
Perkembangan
model atom
Konfigurasi elektron
dan diagram orbital
Bilangan kuantum
dan bentuk orbital.
Hubungan
Konfigurasi elektron
dengan letak unsur
dalam tabel periodik
Tabel periodik dan
sifat keperiodikan
unsur
7. 3.4 Menganalisis Menunjukkan bahwa unsur-unsur dapat Struktur Atom dan Menunjukkan bahwa unsur-unsur dapat disusun C2 PG 14
kemiripan sifat unsur disusun dalam suatu tabel berdasarkan Tabel Periodik dalam suatu tabel berdasarkan kesamaan sifat
dalam golongan dan kesamaan sifat unsure melalui Tabel Partikel penyusun unsure melalui Tabel Periodik Unsur.
keperiodikannya Periodik Unsur. atom Menganalisis hubungan antara nomor atom C3 PG 15
Menganalisis hubungan antara nomor Nomor atom dan dengan sifat keperiodikan unsur (jari-jari atom,
atom dengan sifat keperiodikan unsur nomor massa energi ionisasi, afinitas elekton, dan
(jari-jari atom, energi ionisasi, afinitas Isotop keelektronegatifan) berdasarkan data sifat
elekton, dan keelektronegatifan) Perkembangan keperiodikan unsur.
berdasarkan data sifat keperiodikan model atom
unsur. Konfigurasi elektron
Memperkirakan sifat fisik dan sifat dan diagram orbital
kimia unsur. Bilangan kuantum
dan bentuk orbital.
Hubungan
Konfigurasi elektron
dengan letak unsur
dalam tabel periodik
Tabel periodik dan
sifat keperiodikan
unsur
8. 4.4 Menyajikan hasil Mempresentasikan hubungan antara Struktur Atom dan Mempresentasikan hubungan antara nomor C2 PG 16
analisis data-data unsur nomor atom dengan sifat keperiodikan Tabel Periodik atom dengan sifat keperiodikan unsur (jari-jari
dalam kaitannya unsur (jari-jari atom, energi ionisasi, Partikel penyusun atom, energi ionisasi, afinitas elekton, dan
dengan kemiripan dan afinitas elekton, dan keelektronegatifan) atom keelektronegatifan) berdasarkan data sifat
sifat keperiodikan berdasarkan data sifat keperiodikan Nomor atom dan keperiodikan unsur.
unsur unsur. nomor massa
Isotop
Perkembangan
model atom
Konfigurasi elektron
dan diagram orbital
Bilangan kuantum
dan bentuk orbital.
Hubungan
Konfigurasi elektron
dengan letak unsur
dalam tabel periodik
Tabel periodik dan
sifat keperiodikan
unsur
9. 3.5 Membandingkan Mengidentifikasi sifat beberapa bahan, Struktur Atom dan Memahami teori Lewis tentang ikatan dan C1 PG 17
ikatan ion, ikatan seperti: plastik, keramik, dan urea. Tabel Periodik menuliskan struktur Lewis
kovalen, ikatan Menjelaskan proses perubahan garam Partikel penyusun
kovalen koordinasi, dan gula akibat pemanasan serta atom
dan ikatan logam serta membandingkan hasil. Nomor atom dan
kaitannya dengan sifat Memahami teori Lewis tentang ikatan nomor massa
zat dan menuliskan struktur Lewis Isotop
Memahami perbedaan sifat senyawa ion Perkembangan
dan senyawa kovalen. model atom
Membandingkan proses pembentukan Konfigurasi elektron
ikatan ion dan ikatan kovalen. dan diagram orbital
Membandingkan proses pembentukan Bilangan kuantum
ikatan kovalen tunggal dan ikatan dan bentuk orbital.
kovalen rangkap. Hubungan
Memahami adanya molekul yang tidak Konfigurasi elektron
memenuhi aturan oktet. dengan letak unsur
Membahas proses pembentukan ikatan dalam tabel periodik
kovalen koordinasi. Tabel periodik dan
Membahas ikatan kovalen polar dan sifat keperiodikan
ikatan kovalen nonpolar sertasenyawa unsur
polar dan senyawa nonpolar.
10. 4.5 Merancang dan Merancang percobaan untuk Struktur Atom dan Melakukan percobaan untuk menunjukkan C2 PG 18
melakukan percobaan menunjukkan karakteristik senyawa ion Tabel Periodik karakteristik senyawa ion atau senyawa kovalen
untuk menunjukkan atau senyawa kovalen berdasarkan Partikel penyusun berdasarkan beberapa sifat fisika.
karakteristik senyawa beberapa sifat fisika atom
ion atau senyawa Melakukan percobaan untuk Nomor atom dan
kovalen berdasarkan menunjukkan karakteristik senyawa ion nomor massa
beberapa sifat fisika atau senyawa kovalen berdasarkan Isotop
beberapa sifat fisika Perkembangan
model atom
Konfigurasi elektron
dan diagram orbital
Bilangan kuantum
dan bentuk orbital.
Hubungan
Konfigurasi elektron
dengan letak unsur
dalam tabel periodik
Tabel periodik dan
sifat keperiodikan
unsur
11. 3.6 Menerapkan Teori Memahami bentuk molekul berdasarkan Struktur Atom dan Memperkirakan bentuk molekul berdasarkan C1 PG 19
Pasangan Elektron teori jumlah pasangan elektron di sekitar Tabel Periodik teori jumlah pasangan elektron di sekitar inti
Kulit Valensi (VSEPR) inti atom dan hubungannya dengan Partikel penyusun atom dan hubungannya dengan kepolaran
dan Teori Domain kepolaran senyawa. atom senyawa.
elektron dalam Memperkirakan bentuk molekul Nomor atom dan
menentukan bentuk berdasarkan teori jumlah pasangan nomor massa
molekul elektron di sekitar inti atom dan Isotop
hubungannya dengan kepolaran Perkembangan
senyawa. model atom
Menerapkan Teori Pasangan Elektron Konfigurasi elektron
Kulit Valensi (VSEPR) dan Teori dan diagram orbital
Domain elektron dalam menentukan Bilangan kuantum
bentuk molekul dan bentuk orbital.
Hubungan
Konfigurasi elektron
dengan letak unsur
dalam tabel periodik
Tabel periodik dan
sifat keperiodikan
unsur
12. 4.6 Membuat model Membuat model bentuk molekul dari Struktur Atom dan Memaparkan model bentuk molekul dari bahan- C2 PG 20
bentuk molekul dengan bahan-bahan bekas, misalnya gabus dan Tabel Periodik bahan bekas, misalnya gabus dan karton, atau
menggunakan bahan- karton, atau perangkat lunak kimia. Partikel penyusun perangkat lunak kimia.
bahan yang ada di Memaparkan model bentuk molekul dari atom
lingkungan sekitar atau bahan-bahan bekas, misalnya gabus dan Nomor atom dan
perangkat lunak karton, atau perangkat lunak kimia. nomor massa
komputer Isotop
Perkembangan
model atom
Konfigurasi elektron
dan diagram orbital
Bilangan kuantum
dan bentuk orbital.
Hubungan
Konfigurasi elektron
dengan letak unsur
dalam tabel periodik
Tabel periodik dan
sifat keperiodikan
unsur
13. 3.7 Menghubungkan Memahami kekuatan relatif paku dan Struktur Atom dan Menganalisis sifat-sifat logam dikaitkan dengan
interaksi antar ion, tembaga dengan diameter yang sama Tabel Periodik proses pembentukan ikatan logam.
atom dan molekul dengan cara membenturkan kedua logam Partikel penyusun
dengan sifat fisika zat tersebut. atom
Menganalisis sifat-sifat logam dikaitkan Nomor atom dan
dengan proses pembentukan ikatan nomor massa
logam. Isotop
Menyimpulkan bahwa jenis ikatan kimia Perkembangan
berpengaruh kepada sifat fisik materi. model atom
Menjelaskan perbedaan bentuk tetesan Konfigurasi elektron
air di atas kaca dan di atas kaca yang dan diagram orbital
dilapisi lilin. Bilangan kuantum
Menganalisis penyebab air di atas daun dan bentuk orbital.
talas berbentuk butiran. Hubungan
Menjelaskan interaksi antar molekul dan Konfigurasi elektron
konsekuensinya terhadap sifat fisik dengan letak unsur
senyawa. dalam tabel periodik
Memahami jenis-jenis interaksi antar Tabel periodik dan
molekul(gaya London, interaksi dipol- sifat keperiodikan
dipol, dan ikatan hidrogen) serta unsur
kaitannya dengan sifat fisik senyawa.
14. 4.7 Menerapkan prinsip Menerapkan prinsip interaksi antar ion, Struktur Atom dan Menerapkan prinsip interaksi antar ion, atom
interaksi antar ion, atom dan molekul dalam menjelaskan Tabel Periodik dan molekul dalam menjelaskan sifat-sifat fisik
atom dan molekul sifat-sifat fisik zat di sekitarnya Partikel penyusun zat di sekitarnya
dalam menjelaskan atom
sifat-sifat fisik zat di Nomor atom dan
sekitarnya nomor massa
Isotop
Perkembangan
model atom
Konfigurasi elektron
dan diagram orbital
Bilangan kuantum
dan bentuk orbital.
Hubungan
Konfigurasi elektron
dengan letak unsur
dalam tabel periodik
Tabel periodik dan
sifat keperiodikan
unsur
Mengetahui :
Kepala Sekolah SMAN 1 LUNYUK Guru Mata Pelajaran,
2. 3.2 Menganalisis 10.9. Menjelaskan perkembangan Struktur Atom dan 10.10. Menganalisis dan menyimpulkan C3 Essay 2
perkembangan model teori atom mulai dari Dalton, Tabel Periodik bahwa nomor atom, nomor massa
atom dari model atom Partikel penyusun
Dalton, Thomson,
Thomson, Rutherford, Bohr atom
dan isotop berkaitan dengan partikel
Rutherford, Bohr, dan dan mekanika kuantum. Nomor atom dan dasar penyusun atom.
Mekanika Gelombang 10.10. Menganalisis dan nomor massa
menyimpulkan bahwa nomor Isotop
atom, nomor massa dan isotop Perkembangan
berkaitan dengan partikel dasar model atom
penyusun atom. Konfigurasi
elektron dan
diagram orbital
Bilangan kuantum
dan bentuk
orbital.
Hubungan
Konfigurasi
elektron dengan
letak unsur dalam
tabel periodik
Tabel periodik dan
sifat keperiodikan
unsur
3 4.2 Menjelaskan fenomena 10.12. Menganalisis konsep Struktur Atom dan 10.12. Menganalisis konsep C2, C3 Essay 3
alam atau hasil pemanfaatan struktur atom Tabel Periodik pemanfaatan struktur atom dalam
percobaan Partikel penyusun
menggunakan model
dalam skala nano yang bisa atom
skala nano yang bisa diaplikasikan
atom diaplikasikan dalam pembuatan Nomor atom dan dalam pembuatan nanoteknologi
nanoteknologi seperti polimer nomor massa seperti polimer ataupun motor
ataupun motor molekul. Isotop molekul.
Perkembangan
model atom
Konfigurasi
elektron dan
diagram orbital
Bilangan kuantum
dan bentuk
orbital.
Hubungan
Konfigurasi
elektron dengan
letak unsur dalam
tabel periodik
Tabel periodik dan
sifat keperiodikan
unsur
4. 3.3 Menjelaskan 10.13. Menjelaskan dan menuliskan Struktur Atom dan 10.13. Menjelaskan dan menuliskan C3 Essay 4a
konfigurasi elektron konfigurasi elektron untuk Tabel Periodik konfigurasi elektron untuk elemen
dan pola konfigurasi Partikel penyusun
elektron terluar untuk
elemen sampai dengan nomor atom
sampai dengan nomor atom = 36
setiap golongan dalam atom = 36 serta Nomor atom dan serta menggambarkan orbital
C3 Essay 4b
tabel periodik menggambarkan orbital nomor massa diagramnya.
diagramnya. Isotop 10.14. Menganalisis hubungan antara
10.14. Menganalisis hubungan Perkembangan konfigurasi elektron dengan letak
antara konfigurasi elektron model atom unsur dalam tabel periodik.
dengan letak unsur dalam tabel Konfigurasi .
elektron dan
periodik. diagram orbital
10.15. Menganalisis sifat Bilangan kuantum
keperiodikan unsur (jari-jari dan bentuk
atom, energi ionisasi, afinitas orbital.
elektrondan elektronegativitas). Hubungan
Konfigurasi
10.16. Menghubungkan sifat
elektron dengan
keperiodikan unsur di atas letak unsur dalam
terhadap sifat logam dan tabel periodik
non-logam unsur dalam satu Tabel periodik dan
periode. sifat keperiodikan
unsur
5. 3.5 Membandingkan Mengidentifikasi sifat beberapa bahan, Ikatan Kimia, Memahami teori Lewis tentang ikatan dan C2 Essay 5a
ikatan ion, ikatan seperti: plastik, keramik, dan urea. Bentuk Molekul, menuliskan struktur Lewis
kovalen, ikatan Menjelaskan proses perubahan garam dan Interaksi
kovalen koordinasi, dan gula akibat pemanasan serta Antarmolekul
dan ikatan logam serta membandingkan hasil. Susunan elektron
kaitannya dengan sifat Memahami teori Lewis tentang ikatan stabil
zat dan menuliskan struktur Lewis Teori Lewis
Memahami perbedaan sifat senyawa ion tentang ikatan
dan senyawa kovalen. kimia
Membandingkan proses pembentukan Ikatan ion dan
ikatan ion dan ikatan kovalen. ikatan kovalen
Membandingkan proses pembentukan Senyawa kovalen
ikatan kovalen tunggal dan ikatan polar dan
kovalen rangkap. nonpolar.
Memahami adanya molekul yang tidak Bentuk molekul
memenuhi aturan oktet. Ikatan logam
Membahas proses pembentukan ikatan Interaksi
kovalen koordinasi. antarpartikel
Membahas ikatan kovalen polar dan
ikatan kovalen nonpolar sertasenyawa
polar dan senyawa nonpolar.
4.5 Merancang dan Merancang percobaan untuk Ikatan Kimia, Merancang percobaan untuk menunjukkan C2 Essay 5b
melakukan percobaan menunjukkan karakteristik senyawa ion Bentuk Molekul, karakteristik senyawa ion atau senyawa kovalen
untuk menunjukkan atau senyawa kovalen berdasarkan dan Interaksi berdasarkan beberapa sifat fisika
karakteristik senyawa beberapa sifat fisika Antarmolekul
ion atau senyawa Melakukan percobaan untuk Susunan elektron
kovalen berdasarkan menunjukkan karakteristik senyawa ion stabil
beberapa sifat fisika atau senyawa kovalen berdasarkan Teori Lewis
beberapa sifat fisika tentang ikatan
kimia
Ikatan ion dan
ikatan kovalen
Senyawa kovalen
polar dan
nonpolar.
Bentuk molekul
Ikatan logam
Interaksi
antarpartikel