Anda di halaman 1dari 160

Lampiran 1.

Silabus Kimia SMA kelas X semester 2

SILABUS

Nama Sekolah : SMA N 2 Kroya


Mata Pelajaran : KIMIA
Kelas/Semester : X/2
Standar Kompetensi : 4. Memahami sifat-sifat senyawa organik atas dasar gugus fungsi dan senyawa makromolekul.
Alokasi Waktu : 11 jam (untuk UH 2 jam)

Materi Alokasi Sumber/


Kompetensi dasar Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian
Pembelajaran Waktu bahan/alat

4.1 Mendeskripsikan Identifikasi atom Melakukan percobaan untuk Mengidentifikasi unsur C, Jenis tagihan 3 jam Sumber

kekhasan atom C,H dan O mengidentifikasi unsur C, H, H, dan O dalam senyawa Tugas Buku

karbon dalam dan O dalam senyawa karbon karbon melalui percobaan. kelompok, kimia

membentuk senyawa dalam diskusi kelompok. Ulangan Bahan

hidrokarbon Kekhasan atom Dengan menggunakan Mendeskripsikan Bentuk LKS,


karbon moolymod mendiskusikan kekhasan atom karbon instrumen alat dan
kekhasan atom karbon dalam dalam senyawa karbon. Tes tertulis bahan
diskusi kelompok di kelas Performans percobaan,

67
Lampiran 1. Silabus Kimia SMA kelas X semester 2

Materi Alokasi Sumber/


Kompetensi dasar Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian
Pembelajaran Waktu bahan/alat
Atom C primer, Menentukan atom C primer, Membedakan atom C (kinerja dan molymood
atom C sekunder , sekunder, tersier dan kuarterner primer, sekunder, tertier sikap)
atom C tersier, dalam diskusi kelompok dikelas dan kuarterner.
dan atom C
kuarterner

4.2 Menggolongkan Alkana, alkena Dengan menggunakan Mengelompokkan Jenis tagihan 2 jam Sumber

senyawa hidrokarbon dan alkuna molymood, mendiskusikan jenis senyawa hidrokarbon Tugas Buku

berdasarkan ikatan pada atom karbon pada berdasarkan kejenuhan kelompok, kimia

strukturnya dan senyawa alkana, alkena dan ikatan Ulangan Bahan

hubungannya dengan alkuna Bentuk LKS,

sifat senyawa. Latihan tatanama. Memberi nama senyawa instrumen Molymood


alkana, alkena dan alkuna. Tes tertulis,

68
Lampiran 1. Silabus Kimia SMA kelas X semester 2

Materi Alokasi Sumber/


Kompetensi dasar Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian
Pembelajaran Waktu bahan/alat
Sifat fisik alkana, Menganalisa data titik didih dan Menyimpulkan hubungan Performans 2 jam
alkena dan alkuna titik leleh senyawa karbon dalam titik didih senyawa (kinerja dan
Isomer diskusi kelompok. hidrokarbon dengan sikap)
Dengan menggunakan massa molekul relatifnya
molymood menentukan isomer dan strukturnya.
senyawa hidrokarbon melalui Menentukan isomer
diskusi kelompok. struktur (kerangka, posisi,
fungsi) atau isomer
geometri (cis, trans)

Reaksi senyawa Merumuskan reaksi sederhana Menuliskan reaksi 2 jam


karbon senyawa alkana, alkena dan sederhana pada senyawa
alkuna dalam diskusi kelas alkana, alkena, dan alkuna
(reaksi oksidasi, reaksi
adisi, reaksi substitusi,
dan reaksi eliminasi)

69
Lampiran 2. RPP Kelas Eksperimen

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Kelas eksperimen
Pertemuan ke-1

Nama Sekolah : SMA N 2 Kroya


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X/2
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Standar Kompetensi : 4. Memahami sifat-sifat senyawa organik atas dasar gugus
fungsi dan senyawa makromolekul.
Kompetensi Dasar : 4.1. Mendeskripsikan kekhasan atom karbon dalam
membentuk senyawa hidrokarbon.

A. Indikator
1. Mengidentifikasi unsur C, H, dan O dalam senyawa karbon melalui
percobaan.
2. Mendeskripsikan kekhasan atom karbon dalam senyawa karbon.

B. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat mengidentifikasi unsur C, H, dan O dalam senyawa
karbon.
2. Peserta didik dapat mendeskripsikan kekhasan atom karbon dalam
senyawa karbon.

C. Materi Pembelajaran
1. Identifikasi unsur C, H, dan O.
2. Kekhasan atom karbon.

D. Metode Pembelajaran
1. Demonstrasi
2. Diskusi dan tanya jawab menggunakan model pembelajaran kooperatif
tipe Think Pair Share (TPS)

70
Lampiran 2. RPP Kelas Eksperimen

E. Kegiatan Pembelajaran
Waktu Nilai Yang
No Kegiatan Pembelajaran
(menit) Ditanamkan
1 Kegiatan Pendahuluan Religius,
Memberikan salam pembuka 1 Tanggung
Berdoa untuk memulai pembelajaran jawab, Rasa
Memeriksa kehadiran peserta didik 1 ingin tahu,

Memeriksa kesiapan peserta didik untuk Komunikatif,

memulai pembelajaran Kreatif, Jujur,

Apersepsi: 3 Gemar

a. Meminta peserta didik memikirkan dan membaca

membayangkan bagaimana roti dan madu


sebelum dan sesudah dibakar. Bagaimana
warnanya? Unsur-unsur apa yang
terkandung di dalamnya?
b. Mendemonstrasikan mengenai identifikasi 17

unsur C, H, dan O
2 Kegiatan inti Jujur, Kerja
Menjelaskan kepada peserta didik tentang 3 keras,
hasil demonstrasi dan sifat khas atom karbon. Toleransi,
Penjelasan tentang Think Pair Share. Rasa ingin
Membagi peserta didik dalam kelompok 10 tahu,
berempat dan memberikan tugas (pada Komunikatif,
kegiatan 1 dan kegiatan 2 LKS pertemuan I) Menghargai
kepada semua kelompok mengenai prestasi,
identifikasi unsur C, H, dan O dan kekhasan Tanggung
atom karbon Jawab, Peduli
Think : 15 lingkungan

Semua peserta didik memikirkan dan


mengerjakan tugas tersebut sendiri

71
Lampiran 2. RPP Kelas Eksperimen

Pair :
Peserta didik berpasangan dengan salah satu 20
rekan dalam kelompok dan berdiskusi dengan
pasangannya
Share :
Kedua pasangan bertemu kembali dalam
kelompok berempat kemudian mendiskusikan
hasil kerjanya kepada kelompok berempat
Bersama dengan guru, peserta didik 15
menyampaikan hasil diskusi kelompok
dengan kelompok lain secara klasikal
berdasarkan kebenaran konsep yang ada.
3 Penutup Jujur, Kerja
Kesimpulan: Menyimpulkan pembelajaran 3 keras,
yang telah dipelajari pada pertemuan hari ini. Toleransi,
Tindak lanjut: Meminta peserta didik untuk 1 Rasa ingin
mempelajari kelanjutan materi tentang atom C tahu,
primer, sekunder, tersier, dan kuarterner untuk Komunikatif,
pertemuan berikutnya. 1 Menghargai
Menutup kegiatan pembelajaran dengan prestasi,
berdoa. Tanggung

Salam penutup. Jawab, Peduli


lingkungan

F. Alat, Sumber, dan Media Pembelajaran


Alat :
Spidol, penghapus, white board
Sumber :
Das Salirawati, dkk. (2007). Belajar Kimia secara Menarik untuk
SMA/MA Kelas X. Jakarta : Grasindo.

72
Lampiran 2. RPP Kelas Eksperimen

E. Mulyasa. (2010). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung :


ROSDA.

J.M.C. Johari dan M. Rachmawati.(2007). KIMIA 1 SMA dan MA untuk


Kelas X. Jakarta : ESIS.

Michael Purba.(2006). KIMIA 1 Untuk SMA Kelas X. Jakarta:


ERLANGGA.

Media pembelajaran :
Alat dan bahan demonstrasi
Lembar Kerja Siswa SMA kelas X semester 2 materi pokok Hidrokarbon

G. Penilaian
1. Jenis Tagihan : Tugas kelompok
2. Bentuk Instrumen : Tertulis, Performans (kinerja dan sikap)
3. Contoh Instrumen :
a. tes tertulis dalam LKS
b. Performansi
Psikomotorik
Skor
No Aspek yang diamati
1 2 3 4 5
1 Pengamatan
2 Konseptualisasi
(penarikan
kesimpulan)
3 Pemahaman konsep

Afekif
Skor
No Aspek yang diamati
1 2 3 4 5
1 Keaktifan
2 Toleran
3 kerjasama
4 Sifat ingin tahu

Keterangan :
5 = sangat baik
4 = baik

73
Lampiran 2. RPP Kelas Eksperimen

3 = sedang
2 = kurang
1 = perlu perhatian

jumlahskor
nilai = x 100
skormaksimal

Mengetahui, Cilacap, .. 2012


Kepala Sekolah Mahasiswa

Pogoh Aribowo
NIP. NIM. 08303244035

74
Lampiran 2. RPP Kelas Eksperimen

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Kelas eksperimen
Pertemuan ke-2

Nama Sekolah : SMA N 2 Kroya


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X/2
Alokasi Waktu : 1 x 45 menit
Standar Kompetensi : 4. Memahami sifat-sifat senyawa organik atas dasar
gugus fungsi dan senyawa makromolekul
Kompetensi Dasar : 4.1. Mendeskripsikan kekhasan atom karbon dalam
membentuk senyawa hidrokarbon

A. Indikator
Membedakan atom C primer, sekunder, tersier, dan kuarterner

B. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat membedakan atom C primer, sekunder, tersier, dan
kuarterner

C. Materi Pembelajaran
Atom C primer, atom C sekunder, atom C tersier, dan atom C kuarterner

D. Metode Pembelajaran
1. Ceramah bervariasi
2. Diskusi dan tanya jawab menggunakan model pembelajaran koopertif
tipe Think Pair Share (TPS)

75
Lampiran 2. RPP Kelas Eksperimen

E. Kegiatan Pembelajaran
Waktu Nilai Yang
No Kegiatan Pembelajaran
(menit) Ditanamkan
1 Kegiatan Pendahuluan Religius,
Memberikan salam pembuka 1 Tanggung
Berdoa untuk memulai pembelajaran jawab, Rasa
Memeriksa kehadiran peserta didik 1 ingin tahu,

Memeriksa kesiapan peserta didik untuk Komunikatif,

memulai pembelajaran Kreatif, Jujur,

Apersepsi: Mereview materi pembelajaran 3 Gemar

yang telah dipelajari pada pertemuan membaca

sebelumnya
2 Kegiatan inti Jujur, Kerja
Menjelaskan materi tentang atom C primer, 3 keras,
atom C sekunder, atom C tersier, dan atom C Toleransi,
kuarterner. Rasa ingin
Membagi peserta didik dalam kelompok 7 tahu,
berempat dan memberikan tugas (kegiatan Komunikatif,
pada LKS pertemuan II) kepada semua Menghargai
kelompok tentang materi atom C primer, prestasi,
skunder, tersier, dan kuarterner Tanggung
Think : Jawab, Peduli
Semua peserta didik memikirkan dan 5 lingkungan
mengerjakan tugas tersebut sendiri
Pair :
Peserta didik berpasangan dengan salah satu 5

rekan dalam kelompok dan berdiskusi dengan


pasangannya
Share :
Kedua pasangan bertemu kembali dalam

76
Lampiran 2. RPP Kelas Eksperimen

kelompok berempat kemudian mendiskusikan 15


hasil kerjanya kepada kelompok berempat
Bersama dengan guru, peserta didik
menyampaikan hasil diskusi kelompok
dengan kelompok lain secara klasikal
berdasarkan kebenaran konsep yang ada.
3 Penutup Jujur, Kerja
Kesimpulan: Menyimpulkan pembelajaran 3 keras,
yang telah dipelajari pada pertemuan hari ini Toleransi,
Tindak lanjut: Meminta peserta didik untuk 1 Rasa ingin
mempelajari kelanjutan materi tentang alkana, tahu,
alkena, dan alkuna untuk pertemuan Komunikatif,
berikutnya 1 Menghargai
Menutup kegiatan pembelajaran dengan prestasi,
berdoa Tanggung

Salam penutup. Jawab, Peduli


lingkungan

F. Alat, Sumber, dan Media Pembelajaran


Alat :
Spidol, penghapus, white board
Sumber :
Das Salirawati, dkk. (2007). Belajar Kimia secara Menarik untuk
SMA/MA Kelas X. Jakarta : Grasindo.

E. Mulyasa. (2010). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung :


ROSDA.

J.M.C. Johari dan M. Rachmawati.(2007). KIMIA 1 SMA dan MA untuk


Kelas X. Jakarta : ESIS.

Michael Purba.(2006). KIMIA 1 Untuk SMA Kelas X. Jakarta:


ERLANGGA.

77
Lampiran 2. RPP Kelas Eksperimen

Media pembelajaran :
Lembar Kerja Siswa SMA kelas X semester 2 materi pokok Hidrokarbon
Molymood

G. Penilaian
1. Jenis Tagihan : Tugas kelompok
2. Bentuk Instrumen : Tertulis, Performans (kinerja dan sikap)
3. Contoh Instrumen :
a.tes tertulis dalam LKS
b.Performansi
Psikomotorik
Skor
No Aspek yang diamati
1 2 3 4 5
1 Konseptualisasi
(penarikan
kesimpulan)
2 Pemahaman konsep

Afekif
Skor
No Aspek yang diamati
1 2 3 4 5
1 Keaktifan
2 Toleran
3 kerjasama
4 Sifat ingin tahu

Keterangan :
5 = sangat baik
4 = baik
3 = sedang
2 = kurang
1 = perlu perhatian

jumlahskor
nilai = x100
skormaksimal

78
Lampiran 2. RPP Kelas Eksperimen

Mengetahui, Cilacap, ..... 2012


Kepala Sekolah Mahasiswa

Pogoh Aribowo
NIP. NIM. 08303244035

79
Lampiran 2. RPP Kelas Eksperimen

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Kelas eksperimen
Pertemuan ke-3

Nama Sekolah : SMA N 2 Kroya


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X/2
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Standar Kompetensi : 4. Memahami sifat-sifat senyawa organik atas dasar
gugus fungsi dan senyawa makromolekul
Kompetensi Dasar : 4.2. Menggolongkan senyawa hidrokarbon berdasarkan
strukturnya dan hubungannya dengan sifat senyawa

A. Indikator
1. Mengelompokkan senyawa hidrokarbon berdasarkan kejenuhan ikatan
2. Memberi nama senyawa alkana, alkena, dan alkuna

B. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat mengelompokkan hidrokarbon berdasarkan
kejenuhan ikatan
2. Peserta didik dapat memberi nama senyawa alkana, alkena, dan alkuna

C. Materi Pembelajaran
Alkana, alkena, dan alkuna

D. Metode Pembelajaran
1. Ceramah bervariasi
2. Diskusi dan tanya jawab menggunakan model pembelajaran koopertif
tipe Think Pair Share (TPS)

80
Lampiran 2. RPP Kelas Eksperimen

E. Kegiatan Pembelajaran
Waktu Nilai Yang
No Kegiatan Pembelajaran
(menit) Ditanamkan
1 Kegiatan Pendahuluan Religius,
Memberikan salam pembuka 1 Tanggung
Berdoa untuk memulai pembelajaran jawab, Rasa
Memeriksa kehadiran peserta didik 1 ingin tahu,

Memeriksa kesiapan peserta didik untuk Komunikatif,

memulai pembelajaran Kreatif, Jujur,

Apersepsi: 5 Gemar

a. Mereview materi sebelumnya tentang atom membaca

C primer, sekunder, tersier, dan kuarterner


b. Menjelaskan secara singkat tentang
senyawa alkana, alkena, dan alkuna serta
kejenuhan ikatannya (demonstrasi dengan
molymood)
2 Kegiatan inti Jujur, Kerja
Menjelaskan materi tentang alkana, alkena 3 keras,
dan alkuna Toleransi,
Membagi peserta didik dalam kelompok Rasa ingin
berempat dan memberikan tugas (kegiatan tahu,
pada LKS pertemuan III) kepada semua Komunikatif,
kelompok mengenai tata nama alkana, alkena, 15 Menghargai
dan alkuna prestasi,
Think : Tanggung
Semua peserta didik memikirkan dan 25 Jawab, Peduli
mengerjakan tugas tersebut sendiri lingkungan
Pair :
Peserta didik berpasangan dengan salah satu 20
rekan dalam kelompok dan berdiskusi dengan

81
Lampiran 2. RPP Kelas Eksperimen

pasangannya
Share :
Kedua pasangan bertemu kembali dalam 15
kelompok berempat kemudian mendiskusikan
hasil kerjanya kepada kelompok berempat
Bersama dengan guru, peserta didik
menyampaikan hasil diskusi kelompok
dengan kelompok lain secara klasikal
berdasarkan kebenaran konsep yang ada.
3 Penutup Jujur, Kerja
Kesimpulan: Menyimpulkan pembelajaran 3 keras,
yang telah dipelajari pada pertemuan hari ini Toleransi,
Tindak lanjut: Meminta peserta didik untuk 1 Rasa ingin
mempelajari kelanjutan materi tentang sifat tahu,
fisik alkana, alkena, dan alkuna untuk Komunikatif,
pertemuan berikutnya 1 Menghargai
Menutup kegiatan pembelajaran dengan prestasi,
berdoa Tanggung

Salam penutup. Jawab, Peduli


lingkungan

F. Alat, Sumber, dan Media Pembelajaran


Alat :
Spidol, penghapus, white board
Sumber :
Das Salirawati, dkk. (2007). Belajar Kimia secara Menarik untuk
SMA/MA Kelas X. Jakarta : Grasindo.

E. Mulyasa. (2010). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung :


ROSDA.

J.M.C. Johari dan M. Rachmawati.(2007). KIMIA 1 SMA dan MA untuk


Kelas X. Jakarta : ESIS.

82
Lampiran 2. RPP Kelas Eksperimen

Michael Purba.(2006). KIMIA 1 Untuk SMA Kelas X. Jakarta:


ERLANGGA.

Media pembelajaran :
Lembar Kerja Siswa SMA kelas X semester 2 materi pokok Hidrokarbon
Molymood

G. Penilaian
1. Jenis Tagihan : Tugas kelompok
2. Bentuk Instrumen : Tertulis, Performans (kinerja dan sikap)
3. Contoh Instrumen :
a. tes tertulis dalam LKS
b. Performansi
Psikomotorik
Skor
No Aspek yang diamati
1 2 3 4 5
1 Konseptualisasi
(penarikan
kesimpulan)
2 Pemahaman konsep

Afekif
Skor
No Aspek yang diamati
1 2 3 4 5
1 Keaktifan
2 Toleran
3 kerjasama
4 Sifat ingin tahu

Keterangan :
5 = sangat baik
4 = baik
3 = sedang
2 = kurang
1 = perlu perhatian

83
Lampiran 2. RPP Kelas Eksperimen

jumlahskor
nilai = x100
skormaksimal

Mengetahui, Cilacap, .... 2012


Kepala Sekolah Mahasiswa

Pogoh Aribowo
NIP. NIM. 08303244035

84
Lampiran 2. RPP Kelas Eksperimen

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Kelas eksperimen
Pertemuan ke-4

Nama Sekolah : SMA N 2 Kroya


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X/2
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Standar Kompetensi : 4. Memahami sifat-sifat senyawa organik atas dasar
gugus fungsi dan senyawa makromolekul
Kompetensi Dasar : 4.2. Menggolongkan senyawa hidrokarbon berdasarkan
strukturnya dan hubungannya dengan sifat senyawa

A. Indikator
1. Menyimpulkan hubungan titik didih senyawa hidrokarbon dengan massa
molekul relatifnya dan strukturnya
2. Menentukan isomer struktur (kerangka, posisi, fungsi) atau isomer
geometri (cis, trans)

B. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat menyimpulkan hubungan titik didih senyawa
hidrokarbon dengan massa molekul relatifnya dan strukturnya.
2. Peserta didik dapat menentukan isomer struktur (kerangka, posisi,
fungsi) atau isomer geometri (cis, trans)

C. Materi Pembelajaran
1. Sifat fisik alkana, alkena, dan alkuna
2. Isomer senyawa hidrokarbon

D. Metode Pembelajaran
1. Ceramah bervariasi

85
Lampiran 2. RPP Kelas Eksperimen

2. Diskusi dan tanya jawab menggunakan model pembelajaran koopertif


tipe Think Pair Share (TPS)

E. Kegiatan Pembelajaran
Waktu Nilai Yang
No Kegiatan Pembelajaran
(menit) Ditanamkan
1 Kegiatan Pendahuluan Religius,
Memberikan salam pembuka 1 Tanggung
Berdoa untuk memulai pembelajaran jawab, Rasa
Memeriksa kehadiran peserta didik 1 ingin tahu,

Memeriksa kesiapan peserta didik untuk Komunikatif,

memulai pembelajaran Kreatif, Jujur,

Apersepsi: Mereview materi sebelumnya 3 Gemar

tentang alkana, alkena, dan alkuna membaca

2 Kegiatan inti Jujur, Kerja


Menjelaskan tentang hubungan titik didih 3 keras,
senyawa hidrokarbon dengan massa molekul Toleransi,
relatifnya dan strukturnya serta isomer Rasa ingin
struktur (kerangka, posisi, fungsi) atau isomer tahu,
geometri (cis, trans) Komunikatif,
Membagi peserta didik dalam kelompok 17 Menghargai
berempat dan memberikan tugas kepada prestasi,
semua kelompok mengenai sifat fisik alkana, Tanggung
alkena, dan alkuna serta isomer struktur Jawab, Peduli
(kerangka, posisi, fungsi) atau isomer lingkungan
geometri (cis, trans) (kegiatan pada LKS
pertemuan IV)
Think : 20
Semua peserta didik memikirkan dan
mengerjakan tugas tersebut sendiri

86
Lampiran 2. RPP Kelas Eksperimen

Pair :
Peserta didik berpasangan dengan salah satu 20
rekan dalam kelompok dan berdiskusi dengan
pasangannya
Share :
Kedua pasangan bertemu kembali dalam
kelompok berempat kemudian mendiskusikan
hasil kerjanya kepada kelompok berempat 20
Bersama dengan guru, peserta didik
menyampaikan hasil diskusi kelompok
dengan kelompok lain secara klasikal
berdasarkan kebenaran konsep yang ada.
3 Penutup Jujur, Kerja
Kesimpulan: Menyimpulkan pembelajaran 3 keras,
yang telah dipelajari pada pertemuan hari ini Toleransi,
Tindak lanjut: Meminta peserta didik untuk 1 Rasa ingin
mempelajari kelanjutan materi tentang isomer tahu,
senyawa hidrokarbon untuk pertemuan Komunikatif,
berikutnya Menghargai
Menutup kegiatan pembelajaran dengan 1 prestasi,
berdoa Tanggung

Salam penutup Jawab, Peduli


lingkungan

F. Alat, Sumber, dan Media Pembelajaran


Alat :
Spidol, penghapus, white board
Sumber :
Das Salirawati, dkk. (2007). Belajar Kimia secara Menarik untuk
SMA/MA Kelas X. Jakarta : Grasindo.

87
Lampiran 2. RPP Kelas Eksperimen

E. Mulyasa. (2010). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung :


ROSDA.

J.M.C. Johari dan M. Rachmawati.(2007). KIMIA 1 SMA dan MA untuk


Kelas X. Jakarta : ESIS.

Michael Purba.(2006). KIMIA 1 Untuk SMA Kelas X. Jakarta:


ERLANGGA.

Media pembelajaran :
Lembar Kerja Siswa SMA kelas X semester 2 materi pokok Hidrokarbon

G. Penilaian
1. Jenis Tagihan : Tugas kelompok
2. Bentuk Instrumen : Tertulis, Performans (kinerja dan sikap)
3. Contoh Instrumen :
a. tes tertulis dalam LKS
b. Performansi
Psikomotorik
Skor
No Aspek yang diamati
1 2 3 4 5
1 Konseptualisasi
(penarikan
kesimpulan)
2 Pemahaman konsep

Afekif
Skor
No Aspek yang diamati
1 2 3 4 5
1 Keaktifan
2 Toleran
3 kerjasama
4 Sifat ingin tahu

Keterangan :
5 = sangat baik
4 = baik
3 = sedang
2 = kurang
1 = perlu perhatian

88
Lampiran 2. RPP Kelas Eksperimen

jumlahskor
nilai = x100
skormaksimal

Mengetahui, Cilacap, .. 2012


Kepala Sekolah Mahasiswa

Pogoh Aribowo
NIP. NIM. 08303244035

89
Lampiran 2. RPP Kelas Eksperimen

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Kelas eksperimen
Pertemuan ke-5

Nama Sekolah : SMA N 2 Kroya


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X/2
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Standar Kompetensi : 4. Memahami sifat-sifat senyawa organik atas dasar gugus
fungsi dan senyawa makromolekul
Kompetensi Dasar : 4.2. Menggolongkan senyawa hidrokarbon berdasarkan
strukturnya dan hubungannya dengan sifat senyawa

A. Indikator
Menuliskan reaksi sederhana pada senyawa alkana, alkena, dan alkuna
(reaksi oksidasi, reaksi adisi, reaksi substitusi, dan reaksi eliminasi)

B. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat menuliskan reaksi sederhana pada senyawa alkana,
alkena, dan alkuna (reaksi oksidasi, reaksi adisi, reaksi substitusi, dan reaksi
eliminasi)

C. Materi Pembelajaran
Reaksi senyawa alkana, alkena, dan alkuna :
1. reaksi oksidasi
2. reaksi adisi
3. reaksi substitusi
4. reaksi eliminasi

D. Metode Pembelajaran
1. Ceramah bervariasi

90
Lampiran 2. RPP Kelas Eksperimen

2. Diskusi dan tanya jawab menggunakan model pembelajaran koopertif


tipe Think Pair Share (TPS)

E. Kegiatan Pembelajaran
Waktu Nilai Yang
No Kegiatan Pembelajaran
(menit) Ditanamkan
1 Kegiatan Pendahuluan Religius,
Memberikan salam pembuka 1 Tanggung
Berdoa untuk memulai pembelajaran jawab, Rasa
Memeriksa kehadiran peserta didik 1 ingin tahu,

Memeriksa kesiapan peserta didik untuk Komunikatif,

memulai pembelajaran Kreatif, Jujur,

Apersepsi: Menjelaskan secara singkat 3 Gemar

tentang reaksi senyawa karbon membaca

2 Kegiatan inti Jujur, Kerja


Menjelaskan tentang reaksi senyawa alkana, 3 keras,
alkena, dan alkuna (reaksi oksidasi, reaksi Toleransi,
adisi, reaksi substitusi, reaksi eliminasi). Rasa ingin
Membagi peserta didik dalam kelompok tahu,
berempat dan memberikan tugas (kegiatan Komunikatif,
pada LKS pertemuan V) kepada semua Menghargai
kelompok mengenai reaksi senyawa alkana, 15 prestasi,
alkena, dan alkuna (oksidasi, adisi, substitusi, Tanggung
dan eliminasi) Jawab, Peduli
Think : lingkungan
Semua peserta didik memikirkan dan 20
mengerjakan tugas tersebut sendiri
Pair :
Peserta didik berpasangan dengan salah satu
rekan dalam kelompok dan berdiskusi dengan 20

91
Lampiran 2. RPP Kelas Eksperimen

pasangannya
Share :
Kedua pasangan bertemu kembali dalam
kelompok berempat kemudian mendiskusikan 20
hasil kerjanya kepada kelompok berempat
Bersama dengan guru, peserta didik
menyampaikan hasil diskusi kelompok
dengan kelompok lain secara klasikal
berdasarkan kebenaran konsep yang ada.
3 Penutup Jujur, Kerja
Kesimpulan: Menyimpulkan pembelajaran 5 keras,
yang telah dipelajarai pada pertemuan hari ini Toleransi,
Tindak lanjut: Meminta peserta didik untuk 1 Rasa ingin
mempelajari materi yang telah dipelajari (bab tahu,
Hidrokarbon) untuk ulangan harian pada Komunikatif,
pertemuan berikutnya 1 Menghargai
Menutup kegiatan pembelajaran dengan prestasi,
berdoa Tanggung

Salam penutup. Jawab, Peduli


lingkungan

F. Alat, Sumber, dan Media Pembelajaran


Alat :
Spidol, penghapus, white board
Sumber :
Das Salirawati, dkk. (2007). Belajar Kimia secara Menarik untuk
SMA/MA Kelas X. Jakarta : Grasindo.

E. Mulyasa. (2010). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung :


ROSDA.

J.M.C. Johari dan M. Rachmawati.(2007). KIMIA 1 SMA dan MA untuk


Kelas X. Jakarta : ESIS.

92
Lampiran 2. RPP Kelas Eksperimen

Michael Purba.(2006). KIMIA 1 Untuk SMA Kelas X. Jakarta:


ERLANGGA.

Media pembelajaran :
Lembar Kerja Siswa SMA kelas X semester 2 materi pokok Hidrokarbon

G. Penilaian
1. Jenis Tagihan : Tugas kelompok
2. Bentuk Instrumen : Tertulis, Performans (kinerja dan sikap)
3. Contoh Instrumen :
a. tes tertulis dalam LKS
b. Performansi
Psikomotorik
Skor
No Aspek yang diamati
1 2 3 4 5
1 Konseptualisasi
(penarikan
kesimpulan)
2 Pemahaman konsep

Afekif
Skor
No Aspek yang diamati
1 2 3 4 5
1 Keaktifan
2 Toleran
3 kerjasama
4 Sifat ingin tahu

Keterangan :
5 = sangat baik
4 = baik
3 = sedang
2 = kurang
1 = perlu perhatian

jumlahskor
nilai = x100
skormaksimal

93
Lampiran 2. RPP Kelas Eksperimen

Mengetahui, Cilacap, ... 2012


Kepala Sekolah Mahasiswa

Pogoh Aribowo
NIP. NIM. 08303244035

94
Lampiran 3. RPP Kelas Kontrol

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Kelas kontrol
Pertemuan ke-1

Nama Sekolah : SMA N 2 Kroya


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X/2
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Standar Kompetensi : 4. Memahami sifat-sifat senyawa organik atas dasar
gugus fungsi dan senyawa makromolekul
Kompetensi Dasar : 4.1. Mendeskripsikan kekhasan atom karbon dalam
membentuk senyawa hidrokarbon

A. Indikator
1. Mengidentifikasi unsur C, H, dan O dalam senyawa karbon melalui
percobaan
2. Mendeskripsikan kekhasan atom karbon dalam senyawa karbon

B. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat mengidentifikasi unsur C, H, dan O dalam senyawa
karbon
2. Peserta didik dapat mendeskripsikan kekhasan atom karbon dalam
senyawa karbon

C. Materi Pembelajaran
1. Identifikasi unsur C, H, dan O
2. Kekhasan atom karbon

D. Metode Pembelajaran
1. Demonstrasi
2. Ceramah dan tanya jawab

95
Lampiran 3. RPP Kelas Kontrol

E. Kegiatan Pembelajaran
Waktu Nilai Yang
No Kegiatan Pembelajaran
(menit) Ditanamkan
1 Kegiatan Pendahuluan Religius,
Memberikan salam pembuka 1 Tanggung
Berdoa untuk memulai pembelajaran jawab, Rasa
ingin tahu,
Memeriksa kehadiran peserta didik Komunikatif,
Memeriksa kesiapan peserta didik untuk 1 Kreatif, Jujur,
memulai pembelajaran Gemar
membaca
Apersepsi:
a. Meminta peserta didik memikirkan dan 3

membayangkan bagaimana roti dan madu


sebelum dan sesudah dibakar. Bagaimana
warnanya? Unsur-unsur apa yang
terkandung di dalamnya?
b. Mendemonstrasikan mengenai
identifikasi unsur C, H, dan O
2 Kegiatan inti Jujur, Kerja
Eksplorasi: Menjelaskan kepada peserta 20 keras,
didik tentang hasil demonstrasi dan sifat Toleransi, Rasa
khas atom karbon ingin tahu,
Elaborasi: 20 Komunikatif,
a. Menjelaskan cara menggambarkan Menghargai
struktur senyawa karbon dan senyawa prestasi,
yang dapat dibentuk oleh atom karbon Tanggung
dengan menggunakan molymood Jawab, Peduli
b. Memberikan kesempatan kepada peserta 15 lingkungan
didik untuk bertanya mengenai materi
yang belum dipahami
Konfirmasi: Memberikan latihan kepada 25

96
Lampiran 3. RPP Kelas Kontrol

peserta didik mengenai materi yang


dipelajari (kegiatan pada LKS pertemuan I)
3 Penutup Jujur, Kerja
Menyimpulkan pembelajaran yang telah 3 keras,
dipelajari pada pertemuan hari ini. Toleransi, Rasa
Tindak lanjut: Meminta peserta didik untuk 1 ingin tahu,
mempelajari kelanjutan materi tentang Komunikatif,
alkana, alkena, dan alkuna untuk pertemuan Menghargai
berikutnya prestasi,
Menutup kegiatan pembelajaran dengan 1 Tanggung
berdoa. Jawab, Peduli

Salam penutup. lingkungan

F. Alat, Sumber, dan Media Pembelajaran


Alat :
Spidol, penghapus, white board
Sumber :
Das Salirawati, dkk. (2007). Belajar Kimia secara Menarik untuk
SMA/MA Kelas X. Jakarta : Grasindo.

E. Mulyasa. (2010). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung :


ROSDA.

J.M.C. Johari dan M. Rachmawati.(2007). KIMIA 1 SMA dan MA untuk


Kelas X. Jakarta : ESIS.

Michael Purba.(2006). KIMIA 1 Untuk SMA Kelas X. Jakarta:


ERLANGGA.

Media pembelajaran :
Lembar Kerja Siswa SMA kelas X semester 2 materi pokok Hidrokarbon
Molymood

G. Penilaian
1. Jenis Tagihan : Tugas individu

97
Lampiran 3. RPP Kelas Kontrol

2. Bentuk Instrumen : Tertulis dan performans


3. Contoh Instrumen :
a. Tes tertulis dalam LKS
b. Performansi
Psikomotorik
Skor
No Aspek yang diamati
1 2 3 4 5
1 Konseptualisasi
(penarikan
kesimpulan)
2 Pemahaman konsep

Afekif
Skor
No Aspek yang diamati
1 2 3 4 5
1 Keaktifan
2 Toleran
3 kerjasama
4 Sifat ingin tahu

Keterangan :
5 = sangat baik
4 = baik
3 = sedang
2 = kurang
1 = perlu perhatian

jumlahskor
nilai = x100
skormaksimal

Mengetahui, Cilacap, ..... 2012


Kepala Sekolah Mahasiswa

Pogoh Aribowo
NIP. NIM. 08303244035

98
Lampiran 3. RPP Kelas Kontrol

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Kelas kontrol
Pertemuan ke-2

Nama Sekolah : SMA N 2 Kroya


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X/2
Alokasi Waktu : 1 x 45 menit
Standar Kompetensi : 4. Memahami sifat-sifat senyawa organik atas dasar
gugus fungsi dan senyawa makromolekul
Kompetensi Dasar : 4.1. Mendeskripsikan kekhasan atom karbon dalam
membentuk senyawa hidrokarbon

A. Indikator
Membedakan atom C primer, sekunder, tersier, dan kuarterner

B. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat membedakan atom C primer, sekunder, tersier, dan
kuarterner

C. Materi Pembelajaran
Atom C primer, atom C sekunder, atom C tersier, dan atom C kuarterner

D. Metode Pembelajaran
1. Demonstrasi
2. Ceramah dan tanya jawab

E. Kegiatan Pembelajaran
Waktu Nilai Yang
No Kegiatan Pembelajaran
(menit) Ditanamkan
1 Kegiatan Pendahuluan Religius,
Memberikan salam pembuka 1 Tanggung
jawab, Rasa

99
Lampiran 3. RPP Kelas Kontrol

Berdoa untuk memulai pembelajaran ingin tahu,


Komunikatif,
Memeriksa kehadiran peserta didik
Kreatif, Jujur,
Memeriksa kesiapan peserta didik untuk 1
Gemar
memulai pembelajaran membaca
Apersepsi: Menjelaskan materi tentang atom
C primer, sekunder, tersier, dan kuarterner 3

menggunakan molymood
2 Kegiatan inti Jujur, Kerja
Eksplorasi: Menjelaskan materi tentang 10 keras,
atom C primer, sekunder, tersier, dan Toleransi, Rasa
kuarterner menggunakan molymood ingin tahu,
Elaborasi: Memberikan kesempatan kepada 8 Komunikatif,
peserta didik untuk bertanya mengenai Menghargai
materi yang belum dipahami prestasi,
Konfirmasi: Memberikan latihan kepada 15 Tanggung
peserta didik mengenai materi yang Jawab, Peduli
dipelajari (kegiatan pada LKS pertemuan II) lingkungan
3 Penutup Jujur, Kerja
Menyimpulkan pembelajaran yang telah 3 keras,
dipelajari pada pertemuan hari ini. Toleransi, Rasa
Tindak lanjut: Meminta peserta didik untuk 1 ingin tahu,
mempelajari kelanjutan materi tentang Komunikatif,
alkana, alkena, dan alkuna untuk pertemuan Menghargai
berikutnya prestasi,
Menutup kegiatan pembelajaran dengan 1 Tanggung
berdoa. Jawab, Peduli

Salam penutup. lingkungan

100
Lampiran 3. RPP Kelas Kontrol

F. Alat, Sumber, dan Media Pembelajaran


Alat :
Spidol, penghapus, white board
Sumber :
Das Salirawati, dkk. (2007). Belajar Kimia secara Menarik untuk
SMA/MA Kelas X. Jakarta : Grasindo.

E. Mulyasa. (2010). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung :


ROSDA.

J.M.C. Johari dan M. Rachmawati.(2007). KIMIA 1 SMA dan MA untuk


Kelas X. Jakarta : ESIS.

Michael Purba.(2006). KIMIA 1 Untuk SMA Kelas X. Jakarta:


ERLANGGA.

Media pembelajaran :
Lembar Kerja Siswa SMA kelas X semester 2 materi pokok Hidrokarbon
Molymood

G. Penilaian
1. Jenis Tagihan : Tugas individu
2. Bentuk Instrumen : Tertulis dan performans
3. Contoh Instrumen :
a. Tes tertulis dalam LKS
b. Performansi
Psikomotorik
Skor
No Aspek yang diamati
1 2 3 4 5
1 Konseptualisasi
(penarikan
kesimpulan)
2 Pemahaman konsep

Afekif
Skor
No Aspek yang diamati
1 2 3 4 5
1 Keaktifan

101
Lampiran 3. RPP Kelas Kontrol

2 Toleran
3 kerjasama
4 Sifat ingin tahu

Keterangan :
5 = sangat baik
4 = baik
3 = sedang
2 = kurang
1 = perlu perhatian
jumlahskor
nilai = x100
skormaksimal

Mengetahui, Cilacap, ..... 2012


Kepala Sekolah Mahasiswa

Pogoh Aribowo
NIP. NIM. 08303244035

102
Lampiran 3. RPP Kelas Kontrol

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Kelas Kontrol
Pertemuan ke-3

Nama Sekolah : SMA N 2 Kroya


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X/2
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Standar Kompetensi : 4. Memahami sifat-sifat senyawa organik atas dasar
gugus fungsi dan senyawa makromolekul
Kompetensi Dasar : 4.2. Menggolongkan senyawa hidrokarbon berdasarkan
strukturnya dan hubungannya dengan sifat senyawa

A. Indikator
1. Mengelompokkan senyawa hidrokarbon berdasarkan kejenuhan ikatan
2. Memberi nama senyawa alkana, alkena, dan alkuna

B. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat mengelompokkan hidrokarbon berdasarkan
kejenuhan ikatan
2. Peserta didik dapat memberi nama senyawa alkana, alkena, dan alkuna

C. Materi Pembelajaran
Alkana, alkena, dan alkuna

D. Metode Pembelajaran
1. Demonstrasi
2. Ceramah dan tanya jawab

103
Lampiran 3. RPP Kelas Kontrol

E. Kegiatan Pembelajaran
Waktu Nilai Yang
No Kegiatan Pembelajaran
(menit) Ditanamkan
1 Kegiatan Pendahuluan Religius,
Memberikan salam pembuka 1 Tanggung
Berdoa untuk memulai pembelajaran jawab, Rasa
Memeriksa kehadiran peserta didik 1 ingin tahu,

Memeriksa kesiapan peserta didik untuk Komunikatif,

memulai pembelajaran Kreatif, Jujur,

Apersepsi 6 Gemar

a. Mereview materi sebelumnya tentang membaca

atom C primer, sekunder, tersier, dan


kuarterner
b. Menjelaskan secara singkat tentang
senyawa alkana, alkena, dan alkuna serta
kejenuhan ikatannya (demonstrasi
dengan molymood)
2 Kegiatan inti Jujur, Kerja
Eksplorasi: 15 keras,
a. Menjelaskan kepada peserta didik materi Toleransi, Rasa
tentang penggolongan senyawa ingin tahu,
hidrokarbon 20 Komunikatif,
b. Menjelaskan kepada peserta didik materi Menghargai
tentang tata nama alkana, alkena, dan 15 prestasi,
alkuna Tanggung
Elaborasi: Memberi kesempatan kepada 15 Jawab, Peduli
peserta didik untuk bertanya lingkungan
Konfirmasi: Memberikan latihan soal
kepada peserta didik tentang tata nama
senyawa hidrokarbon (kegiatan pada LKS

104
Lampiran 3. RPP Kelas Kontrol

pertemuan III)
3 Penutup Jujur, Kerja
Kesimpulan: Menyimpulkan pembelajaran 15 keras,
yang telah dipelajari pada pertemuan hari ini Toleransi, Rasa
Tindak lanjut: Meminta peserta didik untuk 1 ingin tahu,
mempelajari kelanjutan materi tentang sifat Komunikatif,
fisik alkana, alkena, dan alkuna untuk Menghargai
pertemuan berikutnya prestasi,
Menutup kegiatan pembelajaran dengan 1 Tanggung
berdoa Jawab, Peduli

Salam penutup. lingkungan

F. Alat, Sumber, dan Media Pembelajaran


Alat :
Spidol, penghapus, white board
Sumber :
Das Salirawati, dkk. (2007). Belajar Kimia secara Menarik untuk
SMA/MA Kelas X. Jakarta : Grasindo.

E. Mulyasa. (2010). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung :


ROSDA.

J.M.C. Johari dan M. Rachmawati.(2007). KIMIA 1 SMA dan MA untuk


Kelas X. Jakarta : ESIS.

Michael Purba.(2006). KIMIA 1 Untuk SMA Kelas X. Jakarta:


ERLANGGA.

Media pembelajaran :
Lembar Kerja Siswa SMA kelas X semester 2 materi pokok Hidrokarbon
molymood

G. Penilaian
1. Jenis Tagihan : Tugas individu
2. Bentuk Instrumen : Tertulis dan performans

105
Lampiran 3. RPP Kelas Kontrol

3. Contoh Instrumen :
a. tes tertulis dalam LKS
b. Performansi
Psikomotorik
Skor
No Aspek yang diamati
1 2 3 4 5
1 Konseptualisasi
(penarikan
kesimpulan)
2 Pemahaman konsep

Afekif
Skor
No Aspek yang diamati
1 2 3 4 5
1 Keaktifan
2 Toleran
3 kerjasama
4 Sifat ingin tahu

Keterangan :
5 = sangat baik
4 = baik
3 = sedang
2 = kurang
1 = perlu perhatian
jumlahskor
nilai = x100
skormaksimal

Mengetahui, Cilacap, .... 2012


Kepala Sekolah Mahasiswa

Pogoh Aribowo
NIP. NIM. 08303244035

106
Lampiran 3. RPP Kelas Kontrol

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Kelas kontrol
Pertemuan ke-4

Nama Sekolah : SMA N 2 Kroya


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X/2
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Standar Kompetensi : 4. Memahami sifat-sifat senyawa organik atas dasar
gugus fungsi dan senyawa makromolekul
Kompetensi Dasar : 4.2. Menggolongkan senyawa hidrokarbon berdasarkan
strukturnya dan hubungannya dengan sifat senyawa

A. Indikator
1. Menyimpulkan hubungan titik didih senyawa hidrokarbon dengan massa
molekul relatifnya dan strukturnya
2. Menentukan isomer struktur (kerangka, posisi, fungsi) atau isomer
geometri (cis, trans)

B. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat menyimpulkan hubungan titik didih senyawa
hidrokarbon dengan massa molekul relatifnya dan strukturnya
2. Peserta didik dapat menentukan isomer (kerangka, posisi, fungsi) atau
isomer geometri (cis, trans)

C. Materi Pembelajaran
1. Sifat fisik alkana, alkena, dan alkuna
2. Isomer senyawa hidrokarbon

D. Metode Pembelajaran
1. Ceramah
2. Diskusi dan tanya jawab

107
Lampiran 3. RPP Kelas Kontrol

E. Kegiatan Pembelajaran
Waktu Nilai Yang
No Kegiatan Pembelajaran
(menit) Ditanamkan
1 Kegiatan Pendahuluan Religius,
Memberikan salam pembuka 1 Tanggung
Berdoa untuk memulai pembelajaran jawab, Rasa
Memeriksa kehadiran peserta didik 1 ingin tahu,

Memeriksa kesiapan peserta didik untuk Komunikatif,

memulai pembelajaran Kreatif, Jujur,

Apersepsi: 6 Gemar

a. Mereview materi sebelumnya tentang membaca

alkana, alkena, dan alkuna


b. Menjelaskan secara singkat mengenai
isomer hidrokarbon
2 Kegiatan inti Jujur, Kerja
Eksplorasi: 35 keras,
a. Menjelaskan kepada peserta didik Toleransi, Rasa
tentang sifat fisik alkana, alkena, dan ingin tahu,
alkuna Komunikatif,
b. Menjelaskan kepada peserta didik Menghargai
mengenai isomer senyawa hidrokarbon prestasi,
menggunakan molymood 15 Tanggung
Elaborasi: Memberikan kesempatan peserta Jawab, Peduli
didik untuk bertanya 20 lingkungan
Konfirmasi: Memberikan latihan soal
kepada peserta didik (kegiatan pada LKS
pertemuan IV)
3 Penutup Jujur, Kerja
Kesimpulan: Menyimpulkan pembelajaran 10 keras,
yang telah dipelajari pada pertemuan hari Toleransi, Rasa

108
Lampiran 3. RPP Kelas Kontrol

ini ingin tahu,


Tindak lanjut: Meminta peserta didik untuk 1 Komunikatif,
mempelajari kelanjutan materi tentang Menghargai
isomer senyawa hidrokarbon untuk prestasi,
pertemuan berikutnya Tanggung
Menutup kegiatan pembelajaran dengan 1 Jawab, Peduli
berdoa lingkungan
Salam penutup

F. Alat, Sumber, dan Media Pembelajaran


Alat :
Spidol, penghapus, white board
Sumber :
Das Salirawati, dkk. (2007). Belajar Kimia secara Menarik untuk
SMA/MA Kelas X. Jakarta : Grasindo.

E. Mulyasa. (2010). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung :


ROSDA.

J.M.C. Johari dan M. Rachmawati.(2007). KIMIA 1 SMA dan MA untuk


Kelas X. Jakarta : ESIS.

Michael Purba.(2006). KIMIA 1 Untuk SMA Kelas X. Jakarta:


ERLANGGA.

Media pembelajaran :
Lembar Kerja Siswa SMA kelas X semester 2 materi pokok Hidrokarbon

G. Penilaian
1. Jenis Tagihan : Tugas individu
2. Bentuk Instrumen : Tertulis dan performans
3. Contoh Instrumen :
a. tes tertulis dalam LKS
b. Performansi

109
Lampiran 3. RPP Kelas Kontrol

Psikomotorik
Skor
No Aspek yang diamati
1 2 3 4 5
1 Konseptualisasi
(penarikan
kesimpulan)
2 Pemahaman konsep

Afekif
Skor
No Aspek yang diamati
1 2 3 4 5
1 Keaktifan
2 Toleran
3 kerjasama
4 Sifat ingin tahu

Keterangan :
5 = sangat baik
4 = baik
3 = sedang
2 = kurang
1 = perlu perhatian

jumlahskor
nilai = x100
skormaksimal

Mengetahui, Cilacap, .... 2012


Kepala Sekolah Mahasiswa

Pogoh Aribowo
NIP. NIM. 08303244035

110
Lampiran 3. RPP Kelas Kontrol

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Kelas Kontrol
Pertemuan ke-5

Nama Sekolah : SMA N 2 Kroya


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X/2
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Standar Kompetensi : 4. Memahami sifat-sifat senyawa organik atas dasar
gugus fungsi dan senyawa makromolekul
Kompetensi Dasar : 4.2. Menggolongkan senyawa hidrokarbon berdasarkan
strukturnya dan hubungannya dengan sifat senyawa

A. Indikator
Menuliskan reaksi sederhana pada senyawa alkana, alkena, dan alkuna
(reaksi oksidasi, reaksi adisi, reaksi substitusi, dan reaksi eliminasi)

B. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat menuliskan reaksi sederhana pada senyawa alkana,
alkena, dan alkuna (reaksi oksidasi, reaksi adisi, reaksi substitusi, dan reaksi
eliminasi)

C. Materi Pembelajaran
Reaksi senyawa alkana, alkena, dan alkuna :
1. reaksi oksidasi
2. reaksi adisi
3. reaksi substitusi
4. reaksi eliminasi

D. Metode Pembelajaran
1. Ceramah
2. Diskusi dan tanya jawab

111
Lampiran 3. RPP Kelas Kontrol

E. Kegiatan Pembelajaran
Waktu Nilai Yang
No Kegiatan Pembelajaran
(menit) Ditanamkan
1 Kegiatan Pendahuluan Religius,
Memberikan salam pembuka 1 Tanggung
Berdoa untuk memulai pembelajaran jawab, Rasa
Memeriksa kehadiran peserta didik 1 ingin tahu,

Memeriksa kesiapan peserta didik untuk Komunikatif,

memulai pembelajaran Kreatif, Jujur,

Apersepsi: Menjelaskan secara singkat 3 Gemar

tentang reaksi senyawa karbon membaca

2 Kegiatan inti Jujur, Kerja


Eksplorasi: Menjelasakan kepada peserta 40 keras,
didik materi tentang reaksi senyawa alkana, Toleransi, Rasa
alkena, dan alkuna (oksidasi, adisi, ingin tahu,
substitusi, dan eliminasi) Komunikatif,
Elaborasi: Memberikan kesempatan kepada 15 Menghargai
peserta didik untuk bertanya prestasi,
Konfirmasi: Memberikan latihan soal 25 Tanggung
kepada peserta didik mengenai materi yang Jawab, Peduli
dipelajari (kegiatan pada LKS pertemuan V) lingkungan
3 Penutup Jujur, Kerja
Kesimpulan: Menyimpulkan pembelajaran 3 keras,
yang telah dipelajarai pada pertemuan hari Toleransi, Rasa
ini ingin tahu,
Tindak lanjut: Meminta peserta didik untuk 1 Komunikatif,
mempelajari materi yang telah dipelajari Menghargai
(bab Hidrokarbon) untuk ulangan harian prestasi,
pada pertemuan berikutnya Tanggung
Menutup kegiatan pembelajaran dengan 1 Jawab, Peduli

112
Lampiran 3. RPP Kelas Kontrol

berdoa lingkungan
Salam penutup.

F. Alat, Sumber, dan Media Pembelajaran


Alat :
Spidol, penghapus, white board
Sumber :
Das Salirawati, dkk. (2007). Belajar Kimia secara Menarik untuk
SMA/MA Kelas X. Jakarta : Grasindo.

E. Mulyasa. (2010). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung :


ROSDA.

J.M.C. Johari dan M. Rachmawati.(2007). KIMIA 1 SMA dan MA untuk


Kelas X. Jakarta : ESIS.

Michael Purba.(2006). KIMIA 1 Untuk SMA Kelas X. Jakarta:


ERLANGGA.

Media pembelajaran :
Lembar Kerja Siswa SMA kelas X semester 2 materi pokok Hidrokarbon

G. Penilaian
1. Jenis Tagihan : Tugas individu
2. Bentuk Instrumen : Tertulis dan performans
3. Contoh Instrumen :
a. Tes tertulis dalam LKS
b. Performansi
Psikomotorik
Skor
No Aspek yang diamati
1 2 3 4 5
1 Konseptualisasi
(penarikan
kesimpulan)
2 Pemahaman konsep

113
Lampiran 3. RPP Kelas Kontrol

Afekif
Skor
No Aspek yang diamati
1 2 3 4 5
1 Keaktifan
2 Toleran
3 kerjasama
4 Sifat ingin tahu

Keterangan :
5 = sangat baik
4 = baik
3 = sedang
2 = kurang
1 = perlu perhatian

jumlahskor
nilai = x100
skormaksimal

Mengetahui, Cilacap, ... 2012


Kepala Sekolah Mahasiswa

Pogoh Aribowo
NIP. NIM. 08303244035

114
Lampiran 4. LKS Kelas Ekspeimen

ATOM KARBON DAN SENYAWA HIDROKARBON


(LKS Kelas Eksperimen)
Pertemuan I
Tujuan Pembelajaran
Dalam kegiatan pembelajaran ini, diharapkan siswa mampu :
1. Mengidentifikasi unsur C, H, dan O dalam senyawa karbon
2. Mendeskripsikan kekhasan atom karbon dalam senyawa karbon
Fase-fase dalam kegiatan pembelajaran ini :
1. Menyampaikan tujuan dan mempersiapkan peserta didik agar peserta didik memahami prosedur
dan aturan dalam pembelajaran kooperatif
2. Menyajikan informasi yang merupakan isi akademik
3. Mengorganisir peserta didik ke dalam tim belajar (Think Pair Share)
4. Membantu kerja tim dan belajar dimana guru (peneliti) mendampingi tim-tim belajar
5. Mengevaluasi menggunakan strategi evaluasi yang konsisten dengan tujuan pembelajaran
6. Memberikan pengakuan atau penghargaan

A. Identifikasi Atom karbon


Bahan yang berasal dari makhluk hidup umumnya merupakan senyawa karbon. Hal
ini dapat kita buktikan dalam kejadian sehari-hari. Misalnya kayu, telur, roti, daging, atau
beras jika dibakar pada suhu tinggi akan menjadi gosong. Hal ini karena pemanasan
menyebabkan senyawa karbon dalam bahan tersebut terurai menjadi karbon yang berwarna
hitam. Adanya unsur karbon dan hidrogen dalam sampel organik secara pasti ditunjukkan
melalui percobaan sederhana sebagai berikut.

Kegiatan 1 : Uji Senyawa Karbon


Tujuan : untuk mengetahui keberadaan unsur C, H, dan O dalam senyawa karbon
Alat :
1. tabung reaksi
2. statip dan klem
3. penymbat gabus
4. pipa atau selang penghubung
5. pembakar spiritus
6. sendok teh
7. Erlenmeyer
Bahan :
1. gula pasir
2. kertas CoCl 2
3. air kapur
4. kristal CuO

115
Lampiran 4. LKS Kelas Ekspeimen

Langkah kerja :
1. Masukkan satu sendok teh gula pasir dan sendok teh kristal CuO ke dalam
tabung reaksi
2. Goyangkan tabung reaksi tersebut agar gula pasir dan kristal CuO bercampur
3. Isilah Erlenmeyer dengan air kapur
4. Merangkai alat
5. Panaskan tabung reaksi dengan pembakar spiritus
6. Buka penyumbat gabus pada tabung reaksi secara perlahan, kemudian tempelkan
kertas CoCl 2 pada mulut tabung reaksi yang basah oleh titik cairan dan amati yang
terjadi
Tugas :
7. Pikirkanlah kemudian isilah tabel di bawah ini dengan pasangan anda!
Langkah Hasil Pengamatan (perubahan yang terjadi, warna yang terjadi,
Kerja dll.)
5.

6.

8. Apakah fungsi kristal CuO pada percobaan?


9. Bagaimanakah cara menunjukkan bahwa senyawa karbon mengandung unsur C, H,
dan O?
10. Diskusikan dengan kelompok untuk membuat kesimpulan dari pengamatan yang
kamu peroleh berdasarkan kegiatan tersebut!

116
Lampiran 4. LKS Kelas Ekspeimen

B. Kekhasan Atom Karbon


Atom karbon (C) mempunyai konfigurasi elektron 2 . 4 sehingga elektron valensinya
adalah 4. Hal ini berarti untuk mencapai kesetabilan, karbon dapat membentuk 4 ikatan
kovalen. Atom karbon merupakan satu-satunya atom yang dapat membagi rata keempat
elektron valensinya dalam suatu ikatan kovalen yang stabil sebab electron valensi yang
dimilikinya mempunyai jumlah yang sama dengan elektron yang diperlukannya agar stabil.
Karbon membentuk ikatan kovalen dengan berbagai unsur nonlogam, terutama dengan
hidrogen (H), oksigen (O), nitrogen (N), dan golongan halogen (F, Cl, Br, I).
Empat elektron valensi yang dimiliki atom C memungkinkan antaratom C saling
berikatan membentuk rantai atom C. Kekhasan tersebut yang menyebabkan atom C dapat
membentuk rantai atom C yang panjang.
Kegiatan 2
Pikirkanlah kemudian diskusikan dengan kelompok, mengapa atom-atom tetangga karbon
seperti Boron (NA=5), Nitrogen (NA=7), tidak memiliki ciri khas seperti yang dimiliki
atom karbon?

117
Lampiran 4. LKS Kelas Ekspeimen

Pertemuan II
Tujuan Pembelajaran
Dalam kegiatan pembelajaran ini, diharapkan siswa mampu membedakan atom C primer, atom C sekunder,
atom C tersier, dan atom C kuarterner
Fase-fase dalam kegiatan pembelajaran ini :
1. Menyampaikan tujuan dan mempersiapkan peserta didik agar peserta didik memahami prosedur
dan aturan dalam pembelajaran kooperatif
2. Menyajikan informasi yang merupakan isi akademik
3. Mengorganisir peserta didik ke dalam tim belajar (Think Pair Share)
4. Membantu kerja tim dan belajar dimana guru (peneliti) mendampingi tim-tim belajar
5. Mengevaluasi menggunakan strategi evaluasi yang konsisten dengan tujuan pembelajaran
6. Memberikan pengakuan atau penghargaan

Atom C primer, atom C sekunder , atom C tertier, dan atom C kuarterner


Berdasarkan jumlah atom C yang diikat oleh setiap atom C, ada 4 kemungkinan
posisi atom C dalam rantai karbon yaitu:
1. atom C primer (C 1 ) yaitu atom C yang hanya dapat mengikat 1 atom C lainnya
2. atom C sekunder (C 2 ) yaitu atom C yang mengikat 2 atom C lainnya
3. atom C tersier (C 3 ) yaitu atom C yang mengikat 3 atom C lainnya
4. atom C kuarterner (C 4 ) yaitu atom C dapat mengikat 4 atom C lainnya
Sejelasnya dapat dilihat pada Gambar 1.
H H H CH 3

H C1 C2 C3 C4 CH 3

H H CH 3 CH 3
Gambar 1.
Kegiatan :
Pikirkan kemudian diskusikan dengan kelompokmu manakah yang merupakan atom C
primer, atom C sekunder, atom C tersier, dan atom C kuarterner pada rantai senyawa
karbon berikut :

1. CH 3 2. CH 3

CH 3 CH CH 2 CH 3 CH 3 CH CH 2 CH CH 2 CH 3

CH 3 CH 2 CH 3

118
Lampiran 4. LKS Kelas Ekspeimen

3. CH 3

CH 3 CH C CH 2 CH CH 2 CH 3

CH 2 CH 3 CH 3
CH 3

Mengapa atom C pada senyawa karbon tersebut disebut atom C primer, atom C sekunder,
atom C tersier, dan atom C kuarterner?

119
Lampiran 4. LKS Kelas Ekspeimen

Pertemuan III
Tujuan Pembelajaran
Dalam kegiatan pembelajaran ini, diharapkan siswa mampu :
1. Mengelompokkan hidrokarbon berdasarkan kejenuhan ikatan
2. Memberi nama senyawa alkana, alkena, dan alkuna
Fase-fase dalam kegiatan pembelajaran ini :
1. Menyampaikan tujuan dan mempersiapkan peserta didik agar peserta didik memahami prosedur
dan aturan dalam pembelajaran kooperatif
2. Menyajikan informasi yang merupakan isi akademik
3. Mengorganisir peserta didik ke dalam tim belajar (Think Pair Share)
4. Membantu kerja tim dan belajar dimana guru (peneliti) mendampingi tim-tim belajar
5. Mengevaluasi menggunakan strategi evaluasi yang konsisten dengan tujuan pembelajaran
6. Memberikan pengakuan atau penghargaan

Alkana, Alkena, dan Alkuna


Penggolongan Hidrokarbon
Senyawa hidrokarbon adalah senyawa karbon yang hanya mengandung unsur karbon
(C) dan hidrogen (H). Berdasarkan kerangka karbonnya, senyawa karbon dapat
digolongkan menjadi :
a. senyawa hidrokarbon alifatik, yaitu senyawa hidrokarbon yang memiliki rantai karbon
terbuka berupa rantai lurus ataupun bercabang
b. senyawa hidrokarbon alisiklik, yaitu senyawa hidrokarbon yang memiliki rantai karbon
tertutup atau melingkar
c. senyawa hidrokarbon aromatik, yaitu senyawa karbon dengan rantai karbon tertutup
yang memiliki kesetabilan lebih dibandingkan senyawa karbon alisiklik
berdasarkan kejenuhan ikatannya, senyawa hidrokarbon dapat digolongkan menjadi :
a. senyawa jenuh, yaitu senyawa hidrokarbon yang rantai C-nya hanya terdiri atas ikatan-
ikatan tunggal

C C C C C C C

b. senyawa tak jenuh, yaitu senyawa hidrokarbon yang pada rantai C-nya terdapat ikatan-
ikatan tak jenuh (rangkap dua ataupun rangkap tiga)

C C C C C C C (rangkap 2)

C C C C C C C (rangkap 3)

120
Lampiran 4. LKS Kelas Ekspeimen

Alkana, alkena, dan Alkuna


Alkana merupakan senyawa hidrokarbon alifatik jenuh, yaitu hidrokarbon dengan
rantai terbuka dan semua ikatan karbonnya merupakan ikatan tunggal. Alkena adalah
senyawa hidrogen alifatik tak jenuh dengan satu ikatan rangkap. Senyawa yang
mempunyai dua ikatan rangkap disebut alkadiena dan senyawa yang mempunyai tiga
ikatan rangkap disebut alkatriena. Alkuna adalah senyawa hidrogen alifatik tak jenuh
dengan satu ikatan karbon rangkap tiga. Senyawa yang mempunyai dua ikatan rangkap tiga
disebut alkudiuna.
1. Alkana
Rumus umum alkana : C n H 2 n 2
Tabel 1. Rumus Molekul dan Nama Alkana
Jumlah atom C Rumus Molekul Nama
1 CH 4 Metana

2 C2 H6 Etana

3 C3H8 Propana

4 C 4 H 10 Butana

5 C 5 H 12 Pentana

6 C 6 H 14 Heksana

7 C 7 H 16 Heptana

8 C 8 H 18 Oktana

9 C 9 H 20 Nonana

10 C 10 H 22 Dekana

Tata nama senyawa alkana secara IUPAC (International Union of Pure and Applied
Chemistry) mengikuti aturan berikut.
a. Alkana dengan rantai lurus (tidak bercabang) :
1) Hitung jumlah atom C-nya.
2) Tuliskan nama awal berdasarkan jumlah atom C-nya, kemudian akhiri dengan
akhiran ana.
3) Jika atom C lebih dari tiga, tambahkan n- di depan nama awal.

121
Lampiran 4. LKS Kelas Ekspeimen

b. Alkana dengan rantai bercabang


Suatu rantai bercabang terdiri atas rantai induk dan rantai cabang. Rantai induk
adalah rantai karbon yang paling panjang, sedangkan rantai cabang merupakan
rantai karbon yang menempel pada satu atau lebih atom C dalam rantai induk.
Rantai cabang merupakan gugus alkil yaitu suatu alkana yang kehilangan satu atom
H. Penamaan gugus alkil mirip dengan alkana, tetapi akhiran ana digantikan oleh
akhiran il. Langkah-langkah penamaannya adalah sebagai berikut :
1) Tentukan rantai induk dan rantai cabangnya
2) Hitung jumlah atom C pada rantai induk dan rantai cabang
3) Beri nomor pada rantai induk sehingga rantai cabang menempel pada atom C
yang paling kecil
4) Tuliskan nama rantai induk berdasarkan jumlah atom C-nya
5) Tuliskan nama rantai cabang berdasarkan jumlah atom C dan strukturnya
6) Tuliskan nomor cabang, diikuti tanda (-), gabungkan nama rantai cabang dan
nama rantai induk
2. Alkena
Rumus umum alkena : C n H 2 n
Tabel 2. Rumus Molekul dan Nama Alkena
Jumlah atom C Rumus Molekul Nama
2 C2 H4 Etena

3 C3H6 Propena

4 C4 H8 Butena

5 C 5 H 10 Pentena

6 C 6 H 12 Heksena

7 C 7 H 14 Heptena

8 C 8 H 16 Oktena

9 C 9 H 18 Nonena

10 C 10 H 20 Dekena

Tata nama senyawa alkena secara IUPAC (International Union of Pure and Applied
Chemistry) mengikuti aturan berikut.

122
Lampiran 4. LKS Kelas Ekspeimen

a. Alkena dengan rantai lurus (tidak bercabang) :


1) Hitung jumlah atom C-nya.
2) Tuliskan nama awal berdasarkan jumlah atom C-nya, kemudian akhiri dengan
akhiran ena.
3) Jika atom C lebih dari tiga, maka beri nomor setiap atom C sehingga nomor
terkecil terletak pada atom C yang terikat pada ikatan rangkap dua. Penamaan
senyawa diawali oleh nomor atom C pertama yang terikat ke ikatan rangkap
dua diikuti tanda (-) dan nama rantai induk.
b. Alkena dengan rantai bercabang
1) Tentukan rantai induk dan rantai cabangnya. Rantai induk adalah rantai atom C
terpanjang yang mengandung ikatan rangkap dua.
2) Hitung jumlah atom C pada rantai induk dan rantai cabang.
3) Beri nomor pada rantai induk berdasarkan jumlah atom C dan posisi ikatan
rangkap pada atom C dengan nomor paling kecil sehingga dapat ditentukan
juga posisi rantai cabang yang menempel pada atom C rantai induk.
4) Tuliskan nama rantai induk berdasarkan jumlah atom C dan posisi ikatan
rangkapnya yang paling kecil.
5) Tuliskan nama rantai cabang berdasarkan jumlah atom C dan strukturnya
6) Tuliskan nomor cabang, diikuti tanda (-), gabungkan nama rantai cabang dan
nama rantai induk.
3. Alkuna
Rumus umum alkuna : C n H 2 n 2
Tabel 3. Rumus Molekul dan Nama Alkuna
Jumlah atom C Rumus Molekul Nama
2 C2 H2 Etuna

3 C3H4 Propuna

4 C4 H6 Butuna

5 C5H8 Pentuna

6 C 6 H 10 Heksuna

7 C 7 H 12 Heptuna

8 C 8 H 14 Oktuna

123
Lampiran 4. LKS Kelas Ekspeimen

9 C 9 H 16 Nonuna

10 C 10 H 18 Dekuna

Tata nama senyawa alkuna secara IUPAC (International Union of Pure and Applied
Chemistry) mengikuti aturan berikut.
a. Alkuna dengan rantai lurus (tidak bercabang) :
1) Hitung jumlah atom C-nya.
2) Tuliskan nama awal berdasarkan jumlah atom C-nya, kemudian akhiri dengan
akhiran una.
3) Jika atom C lebih dari tiga, maka beri nomor setiap atom C sehingga nomor
terkecil terletak pada atom C yang terikat pada ikatan rangkap tiga. Penamaan
senyawa diawali oleh nomor atom C pertama yang terikat ke ikatan rangkap
tiga diikuti tanda (-) dan nama rantai induk.
b. Alkuna dengan rantai bercabang
1) Tentukan rantai induk dan rantai cabangnya. Rantai induk adalah rantai atom C
terpanjang yang mengandung ikatan rangkap tiga.
2) Hitung jumlah atom C pada rantai induk dan rantai cabang.
3) Beri nomor pada rantai induk berdasarkan jumlah atom C dan posisi ikatan
rangkap pada atom C dengan nomor paling kecil sehingga dapat ditentukan
juga posisi rantai cabang yang menempel pada atom C rantai induk.
4) Tuliskan nama rantai induk berdasarkan jumlah atom C dan posisi ikatan
rangkapnya yang paling kecil.
5) Tuliskan nama rantai cabang berdasarkan jumlah atom C dan strukturnya
6) Tuliskan nomor cabang, diikuti tanda (-), gabungkan nama rantai cabang dan
nama rantai induk.
Kegiatan :
Pikirkanlah dan pelajarilah materi alkana, alkena, dan alkuna kemudian diskusikan dengan
kelompok anda soal di bawah ini!
a. Jelaskan perbedaan senyawa hidrokarbon alifatik, alisiklik, dan aromatik!
b. Bagaimana rumus molekul senyawa alkana dengan jumlah atom karbon 9 dan 11?
c. Tuliskan nama IUPAC senyawa berikut:
CH 3 CH 2 CH 2

CH 3 CH 2

124
Lampiran 4. LKS Kelas Ekspeimen

CH 3 CH 2 CH CH 3

CH 3

CH 3

CH 3 C CH 2 CH CH 3

CH 3 C2 H5

CH 3 CH 2 CH CH CH 3

CH 3 CH CH CH CH 3

CH 3

CH C CH 2 CH CH 3

C2 H5

(CH 3 ) 2 C CH 2 C C CH 2 CH 3

C3H7
d. Tuliskan rumus struktur senyawa berikut:
3-etil-2 metil pentana
4-etl-2,5-dimetil oktana
2,3-dimetil-2-butena
3-etil-2,3-dimetil-1-heksena
2,3-dimetil-4-nonuna
2-metil-3-heksuna

125
Lampiran 4. LKS Kelas Ekspeimen

Pertemuan IV
Tujuan Pembelajaran
Dalam kegiatan pembelajaran ini, diharapkan siswa mampu:
1. Menyimpulkan hubungan titik didih senyawa hidrokarbon dengan massa molekul relatifnya dan
strukturnya
2. Menentukan isomer (kerangka, posisi, fungsi) atau isomer geometri (cis, trans)
Fase-fase dalam kegiatan pembelajaran ini :
1. Menyampaikan tujuan dan mempersiapkan peserta didik agar peserta didik memahami prosedur dan
aturan dalam pembelajaran kooperatif
2. Menyajikan informasi yang merupakan isi akademik
3. Mengorganisir peserta didik ke dalam tim belajar (Think Pair Share)
4. Membantu kerja tim dan belajar dimana guru (peneliti) mendampingi tim-tim belajar
5. Mengevaluasi menggunakan strategi evaluasi yang konsisten dengan tujuan pembelajaran
6. Memberikan pengakuan atau penghargaan

A. Sifat-sifat Fisik Senyawa Hidrokarbon


1. Sifat fisik senyawa dipengaruhi massa molekul relatifnya (Mr)
Tabel 4. Sifat Fisik Alkana
Rumus Mr Titik Didih Tiitk Leleh Wujud zat Kalor
Molekul ( C) ( C) (25 C) pembakaran
(kkal/mol)
CH 4 16 -161,4 -185,4 Gas 212,8
C2 H6 30 -88,6 -183,2 Gas 368,4
C3H8 44 -42,1 -187,7 Gas 530,6
C 4 H 10 58 -0,5 -138,3 Gas 688
C 5 H 12 72 36,1 -129,7 Cair 845
C 6 H 14 86 68,7 -95,3 Cair 1002,6
C 7 H 16 100 98,4 -90,6 Cair 1160
C 8 H 18 114 125,7 -56 Cair 1317,5
C 9 H 20 128 150,8 -53 Cair 1463
C 10 H 22 142 174,1 -32 Cair 1619
C 11 H 24 156 195,8 -26 Cair 1775,3
C 12 H 26 170 214,5 -12 Cair 1932,4
C 13 H 28 184 234 -6,2 Cair 2110,5
C 14 H 30 198 252,5 -5,5 Cair 2771
C 15 H 32 212 270,5 10 Cair 2415,4
C 16 H 34 226 287,5 20 Cair 2556,1
C 17 H 36 240 308 22,5 Cair 2743
C 18 H 38 254 317 28 Padat 2903,2
C 19 H 40 268 330 32 Padat 3021,8
C 20 H 42 282 - 36 Padat 3183,1
C 21 H 44 296 - 40,4 Padat -

126
Lampiran 4. LKS Kelas Ekspeimen

C 22 H 46 310 - 44,5 Padat -


C 23 H 48 324 - 47,7 Padat -
C 24 H 50 338 - 51,1 Padat -
C 25 H 52 352 - 53,3 Padat -

2. Tabel 5. Sifat fisik senyawa hidrokarbon dipengaruhi bentuk strukturnya


Struktur Rumus Mr Jumlah rantai Titik didih
Molekul (g/mol) cabang ( C)
H H H H H
C 5 H 12 72 0 36
H C C C C C H

H H H H H
H H H H
C 5 H 12 72 1 28
H C C C C H

H CH 3 H H
CH 3
C 5 H 12 72 2 10
CH 3 C CH 3

CH 3
Kegiatan :
Pelajarilah Tabel 4. dan Tabel 5. secara individu kemudian jawablah pertanyaan di bawah
ini dengan kelompok anda!
a. Berdasarkan Tabel 4, buatlah grafik batang antara Mr dan titik didih untuk
senyawa-senyawa alkana!
b. Bagaimana hubungan antara Mr dan titik didih?
c. Bagaimana hubungan antara wujud senyawa hidrokarbon dan jumlah atom C?
d. Berdasarkan Tabel 5. bagaimana hubungan antara jumlah rantai cabang dan titik
didihnya?
Simpulkan hasil diskusi kelompok anda!

B. Isomer Senyawa Hidrokarbon


1. Keisomeran pada alkana
Keisomeran pada alkana tergolong keisomeran struktur, yaitu cara atom-atom saling
berikatan. Keisomeran terjadi karena perbedaan kerangka (rantai induk) atau perbedaan
posisi cabng-cabangnya. Makin panjang rantai karbon, makin banyak kemungkinan

127
Lampiran 4. LKS Kelas Ekspeimen

isomernya. Satu cara sistematis untuk mencari jumlah kemungkinan isomer alkana
adalah sebagai berikut. Sebagai contoh C 6 H 14 .
a. Mulailah dengan isomer rantai lurus

C C C C C C kerangka atom C molekul heksana

b. Kemudian kurangi rantai induknya dengan satu atom karbon dan jadikan
cabang. Tempatkan cabang itu mulai dari atom karbon nomor 2, kemudian
ke nomor 3, dan seterusnya hingga semua kemungkinan habis. Untuk
C 6 H 14 hanya ada dua kemungkinan.
1 2 3 4 5
C C C C C kerangka atom C molekul 2-metil pentana

C
1 2 3 4 5
C C C C C kerangka atom C molekul 3-metil pentana

C
Cabang metil tidak dapat ditempatkan pada atom karbon nomor 4 sebab
sama saja dengan penempatan di nomor 2.
1 2 3 4 5 5 4 3 2 1
C C C C C sama dengan C C C C C

C C
c. Selanjutnya, kurangi lagi rantai induknya. Kini dua atom karbon dijadikan
cabang, yaitu sebagai dimetil atau etil. Sebagai contoh, isomer dengan dua
cabang metil ada dua kemungkinan sebagai berikut.
C
C C C C kerangka atom C molekul 2,2-dimetil butana

C
C C C C kerangka atom C molekul 2,3-dimetil butana

C C
Isomer dengan cabang etil untuk C 6 H 14 tidak dimungkinkan, karena :

C C C C sama dengan C C C C C

C C

C
Jadi, C 6 H 14 mempunyai 5 isomer.

128
Lampiran 4. LKS Kelas Ekspeimen

2. Keisomeran pada alkena


Keisomeran struktur
Keisomeran struktur pada alkena dapat terjadi karena perbedaan posisi ikatan rangkap,
posisi cabang, atau karena perbedaan kerangka atom karbon. Alkena dengan 5 atom
karbon, C 5 H 10 , mempunyai 5 isomer struktur sebagai berikut.

1) C C C C C kerangka atom C molekul 1-pentena

2) C C C C C kerangka atom C molekul 2-pentena

3) C C C C kerangka atom C molekul 2-metil-1-butena

C
4) C C C C kerangka atom C molekul 3-metil-1-butena

C
5) C C C C kerangka atom C molekul 2-metil-2-butena

Keisomeran Geometri
Keisomeran geometri adalah keisomeran karena perbedaan penempatan gugus-gugus
disekitar ikatan rangkap. Jika gugus sejenis terletak pada sisi yang sama dari ikatan
rangkap disebut bentuk cis, sebaliknya jika gugus yang sama terletak berseberangan
disebut bentuk trans. Contoh : 2-butena
H3C C H3 H3C H
C C C C
H H H C H3
cis-2-butena trans-2-butena

3. Keisomeran pada alkuna


Keisomeran pada alkuna tergolong keisomeran kerangka dan keisomeran posisi. Pada
alkuna tidak ada keisomeran geometri. Keisomeran mulai terdapat pada butuna yang
mempunyai 2 isomer.

CH C CH 2 CH 3 CH 3 C C CH 3

1-butuna 2-butuna

129
Lampiran 4. LKS Kelas Ekspeimen

Pentuna mempunyai 3 isomer.

CH C CH 2 CH 2 CH 3 CH 3 C C CH 2 CH 3

1-pentuna 2-pentuna

CH C CH CH 3

CH 3
3-metil-1-butuna
Kegiatan :
Pikirkan dan pelajarilah rangkuman materi di atas secara individu kemudian diskusikan
dan kerjakanlah soal di bawah ini dengan kelompok anda!
a. Tulislah rumus struktur dan nama IUPAC dari semua isomer alkana dengan rumus
molekul C 7 H 16 !
b. Tulislah rumus struktur dan nama IUPAC dari semua isomer alkena dengan rumus
molekul C 6 H 12 ! (13 kemungkinan isomer)
c. Tulislah rumus struktur dan nama IUPAC dari semua isomer alkuna dengan rumus
molekul C 6 H 10 !
d. Nyatakan apakah senyawa berikut mungkin memiliki keisomeran geometri. Jika iya,
gambarkan isomer cis-nya!
Propena
1-butena
2-butena
2-metil-2-butena
3-metil-2-pentena
3-heksena

130
Lampiran 4. LKS Kelas Ekspeimen

Pertemuan V
Tujuan Pembelajaran
Dalam kegiatan pembelajaran ini, diharapkan siswa mampu menuliskan reaksi sederhana pada senyawa
alkana, alkena, dan alkuna (reaksi oksidasi, reaksi adisi, reaksi substitusi, dan reaksi eliminasi)
Fase-fase dalam kegiatan pembelajaran ini :
1. Menyampaikan tujuan dan mempersiapkan peserta didik agar peserta didik memahami prosedur dan
aturan dalam pembelajaran kooperatif
2. Menyajikan informasi yang merupakan isi akademik
3. Mengorganisir peserta didik ke dalam tim belajar (Think Pair Share)
4. Membantu kerja tim dan belajar dimana guru (peneliti) mendampingi tim-tim belajar
5. Mengevaluasi menggunakan strategi evaluasi yang konsisten dengan tujuan pembelajaran
6. Memberikan pengakuan atau penghargaan

Reaksi Senyawa Hidrokarbon


1. Reaksi Substitusi
Pada reaksi substitusi, atom atau gugus atom yang terdapat dalam suatu molekul
digantikan oleh atom atau gugus lain. Mekanisme reaksi substitusi berlangsung melalui
reaksi rantai, contoh : klorinasi pada metana
CH 3 H + Cl Cl CH 3 Cl + H Cl
Metana klorin klorometana
2. Reaksi Adisi
Reaksi adisi terjadi pada senyawa yang mempunyai ikatan rangkap dua atau rangkap
tiga, termasuk ikatan rangkap karbon dengan atom lain. Pada reaksi adisi molekul
senyawa yang mempunyai ikatan rangkap menerima atom atau gugus atom sehingga
ikatan rangkap berubah menjadi ikatan tunggal.
Adisi hidrogen halida pada alkena :
H X
CH 2 CH 2 + HX CH 2 CH 2
3. Reaksi Eliminasi
Pada reaksi eliminasi molekul senyawa ikatan tunggal berubah menjadi senyawa
berikatan rangkap dengan melepas ion, atom, atau gugus atom. Jadi, eliminasi
merupakan kebalikan dari adisi. Contoh :
Br H
CH 3 CH CH 2 + OH CH 3 CH CH 2 + H 2 O + Br
Isopropil Bromida

131
Lampiran 4. LKS Kelas Ekspeimen

4. Reaksi Oksidasi
Apabila senyawa hidrokarbon dibakar bersama dengan oksigen, senyawa yang
dihasilkan adalah karbondioksida dan air. Reaksi tersebut disebut reaksi oksidasi atau
pembakaran. Contoh :
CH 4 (g) + 2O 2 (g) CO 2 (g) + 2H 2 O (g)

Kegiatan :
Pikirkan dan pelajarilah rangkuman materi di atas secara individu kemudian diskusikan
dan kerjakanlah soal di bawah ini!
a. Jelaskan yang dimaksud dengan reaksi substitusi, adisi, eliminasi, dan oksidasi!
b. Selesaikan reaksi berikut :
CH 3 CH 2 CH 2 CH 3 + Br 2 .. + ..

CH 3 CH CH CH 2 CH 3 + HCl .. + ..
Br H
CH 3 CH CH 2 + OH .. + .. + ..

CH 3 CH 2 OH H .. + ..
2 SO4

C2 H2 + O2 .. + ..
H C C H + 2 H2
c. Tuliskan persamaan reaksi tersebut!
Pembuatan senyawa 2-metil-2-butena (reaksi eliminasi)
Pembakaran butana secara sempurna
Propana + Cl 2

132
Lampiran 5. LKS Kelas Kontrol

ATOM KARBON DAN SENYAWA HIDROKARBON


(LKS Kelas Kontrol)
Pertemuan I
Tujuan Pembelajaran
Dalam kegiatan pembelajaran ini, diharapkan siswa mampu :
1. mengidentifikasi unsur C, H, dan O dalam senyawa karbon
2. mendeskripsikan kekhasan atom karbon dalam senyawa karbon

A. Identifikasi Atom karbon


Bahan yang berasal dari makhluk hidup umumnya merupakan senyawa karbon. Hal
ini dapat kita buktikan dalam kejadian sehari-hari. Misalnya kayu, telur, roti, daging, atau
beras jika dibakar pada suhu tinggi akan menjadi gosong. Hal ini karena pemanasan
menyebabkan senyawa karbon dalam bahan tersebut terurai menjadi karbon yang berwarna
hitam. Adanya unsur karbon dan hidrogen dalam sampel organik secara pasti ditunjukkan
melalui percobaan sederhana sebagai berikut.

Kegiatan 1 : Uji Senyawa Karbon


Tujuan : untuk mengetahui keberadaan unsur C, H, dan O dalam senyawa karbon
Alat :
1. tabung reaksi
2. statip dan klem
3. penymbat gabus
4. pipa atau selang penghubung
5. pembakar spiritus
6. sendok teh
7. Erlenmeyer
Bahan :
1. gula pasir
2. kertas CoCl 2
3. air kapur
4. kristal CuO
Langkah kerja :
1. Masukkan satu sendok teh gula pasir dan sendok teh kristal CuO ke dalam
tabung reaksi
2. Goyangkan tabung reaksi tersebut agar gula pasir dan kristal CuO bercampur

133
Lampiran 5. LKS Kelas Kontrol

3. Isilah Erlenmeyer dengan air kapur


4. Merangkai alat
5. Panaskan tabung reaksi dengan pembakar spiritus
6. Amati reaksi yang terjadi
7. Buka penyumbat gabus pada tabung reaksi secara perlahan, kemudian tempelkan
kertas CoCl 2 pada mulut tabung reaksi yang basah oleh titik cairan dan amati yang
terjadi

Tugas :
1. Perubahan apa yang terjadi pada percobaan?
2. Apakah fungsi kristal CuO pada percobaan?
3. Di antara bahan yang diuji, bahan apa yang menyebabkan :
a. Kekeruhan pada air kapur?
b. Mengubah warna kertas kobalt?
4. Bagaimanakah cara menunjukkan bahwa senyawa karbon mengandung unsur C, H,
dan O?

B. Kekhasan Atom Karbon


Atom karbon (C) mempunyai konfigurasi elektron 2 . 4 sehingga elektron valensinya
adalah 4. Hal ini berarti untuk mencapai kesetabilan, karbon dapat membentuk 4 ikatan
kovalen. Atom karbon merupakan satu-satunya atom yang dapat membagi rata keempat
elektron valensinya dalam suatu ikatan kovalen yang stabil sebab electron valensi yang
dimilikinya mempunyai jumlah yang sama dengan elektron yang diperlukannya agar stabil.
Karbon membentuk ikatan kovalen dengan berbagai unsur nonlogam, terutama dengan
hidrogen (H), oksigen (O), nitrogen (N), dan golongan halogen (F, Cl, Br, I).
Empat elektron valensi yang dimiliki atom C memungkinkan antaratom C saling
berikatan membentuk rantai atom C. Kekhasan tersebut yang menyebabkan atom C dapat
membentuk rantai atom C yang panjang.

Kegiatan 2
Jelaskan mengapa atom-atom tetangga karbon seperti Boron (NA=5), Nitrogen (NA=7),
tidak memiliki ciri khas seperti yang dimiliki atom karbon?

134
Lampiran 5. LKS Kelas Kontrol

Pertemuan II
Tujuan Pembelajaran
Dalam kegiatan pembelajaran ini, diharapkan siswa mampu membedakan atom C primer, atom C sekunder,
atom C tersier, dan atom C kuarterner

Atom C primer, atom C sekunder , atom C tertier, dan atom C kuarterner

Berdasarkan jumlah atom C yang diikat oleh setiap atom C, ada 4 kemungkinan
posisi atom C dalam rantai karbon yaitu:
1. atom C primer (C 1 ) yaitu atom C yang hanya dapat mengikat 1 atom C lainnya
2. atom C sekunder (C 2 ) yaitu atom C yang mengikat 2 atom C lainnya
3. atom C tersier (C 3 ) yaitu atom C yang mengikat 3 atom C lainnya
4. atom C kuarterner (C 4 ) yaitu atom C dapat mengikat 4 atom C lainnya
Sejelasnya dapat dilihat pada Gambar 1.
H H H CH 3

H C1 C2 C3 C4 CH 3

H H CH 3 CH 3
Gambar 1.
Kegiatan :
Manakah yang merupakan atom C primer, atom C sekunder, atom C tersier, dan atom C
kuarterner pada rantai senyawa karbon berikut :
1. CH 3

CH 3 CH CH 2 CH 3

CH 3

2. CH 3

CH 3 CH C CH 2 CH CH 2 CH 3

CH 2 CH 3 CH 3
CH 3

135
Lampiran 5. LKS Kelas Kontrol

Pertemuan III
Tujuan Pembelajaran
Dalam kegiatan pembelajaran ini, diharapkan siswa mampu :
1. mengelompokkan hidrokarbon berdasarkan kejenuhan ikatan
2. memberi nama senyawa alkana, alkena, dan alkuna

Alkana, Alkena, dan Alkuna


Penggolongan Hidrokarbon
Senyawa hidrokarbon adalah senyawa karbon yang hanya mengandung unsur karbon
(C) dan hidrogen (H). Berdasarkan kerangka karbonnya, senyawa karbon dapat
digolongkan menjadi :
a. senyawa hidrokarbon alifatik, yaitu senyawa hidrokarbon yang memiliki rantai karbon
terbuka berupa rantai lurus ataupun bercabang
b. senyawa hidrokarbon alisiklik, yaitu senyawa hidrokarbon yang memiliki rantai karbon
tertutup atau melingkar
c. senyawa hidrokarbon aromatik, yaitu senyawa karbon dengan rantai karbon tertutup
yang memiliki kesetabilan lebih dibandingkan senyawa karbon alisiklik
berdasarkan kejenuhan ikatannya, senyawa hidrokarbon dapat digolongkan menjadi :
a. senyawa jenuh, yaitu senyawa hidrokarbon yang rantai C-nya hanya terdiri atas ikatan-
ikatan tunggal

C C C C C C C

b. senyawa tak jenuh, yaitu senyawa hidrokarbon yang pada rantai C-nya terdapat ikatan-
ikatan tak jenuh (rangkap dua ataupun rangkap tiga)

C C C C C C C (rangkap 2)

C C C C C C C (rangkap 3)

Alkana, alkena, dan Alkuna


Alkana merupakan senyawa hidrokarbon alifatik jenuh, yaitu hidrokarbon dengan
rantai terbuka dan semua ikatan karbonnya merupakan ikatan tunggal. Alkena adalah
senyawa hidrogen alifatik tak jenuh dengan satu ikatan rangkap. Senyawa yang
mempunyai dua ikatan rangkap disebut alkadiena dan senyawa yang mempunyai tiga
ikatan rangkap disebut alkatriena. Alkuna adalah senyawa hidrogen alifatik tak jenuh

136
Lampiran 5. LKS Kelas Kontrol

dengan satu ikatan karbon rangkap tiga. Senyawa yang mempunyai dua ikatan rangkap tiga
disebut alkudiuna.
1. Alkana
Rumus umum alkana : C n H 2 n 2
Tabel 1. Rumus Molekul dan Nama Alkana
Jumlah atom C Rumus Molekul Nama
1 CH 4 Metana

2 C2 H6 Etana

3 C3H8 Propana

4 C 4 H 10 Butana

5 C 5 H 12 Pentana

6 C 6 H 14 Heksana

7 C 7 H 16 Heptana

8 C 8 H 18 Oktana

9 C 9 H 20 Nonana

10 C 10 H 22 Dekana

Tata nama senyawa alkana secara IUPAC (International Union of Pure and Applied
Chemistry) mengikuti aturan berikut.
a. Alkana dengan rantai lurus (tidak bercabang) :
1) Hitung jumlah atom C-nya.
2) Tuliskan nama awal berdasarkan jumlah atom C-nya, kemudian akhiri dengan
akhiran ana.
3) Jika atom C lebih dari tiga, tambahkan n- di depan nama awal.
b. Alkana dengan rantai bercabang
Suatu rantai bercabang terdiri atas rantai induk dan rantai cabang. Rantai induk
adalah rantai karbon yang paling panjang, sedangkan rantai cabang merupakan
rantai karbon yang menempel pada satu atau lebih atom C dalam rantai induk.
Rantai cabang merupakan gugus alkil yaitu suatu alkana yang kehilangan satu atom
H. Penamaan gugus alkil mirip dengan alkana, tetapi akhiran ana digantikan oleh
akhiran il. Langkah-langkah penamaannya adalah sebagai berikut :

137
Lampiran 5. LKS Kelas Kontrol

1) Tentukan rantai induk dan rantai cabangnya


2) Hitung jumlah atom C pada rantai induk dan rantai cabang
3) Beri nomor pada rantai induk sehingga rantai cabang menempel pada atom C
yang paling kecil
4) Tuliskan nama rantai induk berdasarkan jumlah atom C-nya
5) Tuliskan nama rantai cabang berdasarkan jumlah atom C dan strukturnya
6) Tuliskan nomor cabang, diikuti tanda (-), gabungkan nama rantai cabang dan
nama rantai induk
2. Alkena
Rumus umum alkena : C n H 2 n
Tabel 2. Rumus Molekul dan Nama Alkena
Jumlah atom C Rumus Molekul Nama
2 C2 H4 Etena

3 C3H6 Propena

4 C4 H8 Butena

5 C 5 H 10 Pentena

6 C 6 H 12 Heksena

7 C 7 H 14 Heptena

8 C 8 H 16 Oktena

9 C 9 H 18 Nonena

10 C 10 H 20 Dekena

Tata nama senyawa alkena secara IUPAC (International Union of Pure and Applied
Chemistry) mengikuti aturan berikut.
a. Alkena dengan rantai lurus (tidak bercabang) :
1) Hitung jumlah atom C-nya.
2) Tuliskan nama awal berdasarkan jumlah atom C-nya, kemudian akhiri dengan
akhiran ena.
3) Jika atom C lebih dari tiga, maka beri nomor setiap atom C sehingga nomor
terkecil terletak pada atom C yang terikat pada ikatan rangkap dua. Penamaan

138
Lampiran 5. LKS Kelas Kontrol

senyawa diawali oleh nomor atom C pertama yang terikat ke ikatan rangkap
dua diikuti tanda (-) dan nama rantai induk.
b. Alkena dengan rantai bercabang
1) Tentukan rantai induk dan rantai cabangnya. Rantai induk adalah rantai atom C
terpanjang yang mengandung ikatan rangkap dua.
2) Hitung jumlah atom C pada rantai induk dan rantai cabang.
3) Beri nomor pada rantai induk berdasarkan jumlah atom C dan posisi ikatan
rangkap pada atom C dengan nomor paling kecil sehingga dapat ditentukan
juga posisi rantai cabang yang menempel pada atom C rantai induk.
4) Tuliskan nama rantai induk berdasarkan jumlah atom C dan posisi ikatan
rangkapnya yang paling kecil.
5) Tuliskan nama rantai cabang berdasarkan jumlah atom C dan strukturnya
6) Tuliskan nomor cabang, diikuti tanda (-), gabungkan nama rantai cabang dan
nama rantai induk.
3. Alkuna
Rumus umum alkuna : C n H 2 n 2
Tabel 3. Rumus Molekul dan Nama Alkuna
Jumlah atom C Rumus Molekul Nama
2 C2 H2 Etuna

3 C3H4 Propuna

4 C4 H6 Butuna

5 C5H8 Pentuna

6 C 6 H 10 Heksuna

7 C 7 H 12 Heptuna

8 C 8 H 14 Oktuna

9 C 9 H 16 Nonuna

10 C 10 H 18 Dekuna

Tata nama senyawa alkuna secara IUPAC (International Union of Pure and Applied
Chemistry) mengikuti aturan berikut.
a. Alkuna dengan rantai lurus (tidak bercabang) :

139
Lampiran 5. LKS Kelas Kontrol

1) Hitung jumlah atom C-nya.


2) Tuliskan nama awal berdasarkan jumlah atom C-nya, kemudian akhiri dengan
akhiran una.
3) Jika atom C lebih dari tiga, maka beri nomor setiap atom C sehingga nomor
terkecil terletak pada atom C yang terikat pada ikatan rangkap tiga. Penamaan
senyawa diawali oleh nomor atom C pertama yang terikat ke ikatan rangkap
tiga diikuti tanda (-) dan nama rantai induk.
b. Alkuna dengan rantai bercabang
1) Tentukan rantai induk dan rantai cabangnya. Rantai induk adalah rantai atom C
terpanjang yang mengandung ikatan rangkap tiga.
2) Hitung jumlah atom C pada rantai induk dan rantai cabang.
3) Beri nomor pada rantai induk berdasarkan jumlah atom C dan posisi ikatan
rangkap pada atom C dengan nomor paling kecil sehingga dapat ditentukan
juga posisi rantai cabang yang menempel pada atom C rantai induk.
4) Tuliskan nama rantai induk berdasarkan jumlah atom C dan posisi ikatan
rangkapnya yang paling kecil.
5) Tuliskan nama rantai cabang berdasarkan jumlah atom C dan strukturnya
6) Tuliskan nomor cabang, diikuti tanda (-), gabungkan nama rantai cabang dan
nama rantai induk.

Kegiatan :
Kerjakan soal di bawah ini!
a. Bagaimana rumus molekul senyawa alkana dengan jumlah atom karbon 9 dan 11?
b. Tuliskan nama IUPAC senyawa berikut:
CH 3

CH 3 C CH 2 CH CH 3

CH 3 C2 H5

CH 3 CH CH CH CH 3

CH 3

CH C CH 2 CH CH 3

C2 H5

140
Lampiran 5. LKS Kelas Kontrol

c. Tuliskan rumus struktur senyawa berikut:


4-etl-2,5-dimetil oktana
3-etil-2,3-dimetil-1-heksena
2-metil-3-heksuna

141
Lampiran 5. LKS Kelas Kontrol

Pertemuan IV
Tujuan Pembelajaran
Dalam kegiatan pembelajaran ini, diharapkan siswa mampu:
1. Menyimpulkan hubungan titik didih senyawa hidrokarbon dengan massa molekul relatifnya dan
strukturnya
2. Menentukan isomer (kerangka, posisi, fungsi) atau isomer geometri (cis, trans)

A. Sifat-sifat Fisik Senyawa Hidrokarbon


1. Sifat fisik senyawa dipengaruhi massa molekul relatifnya (Mr)
Tabel 4. Sifat Fisik Alkana
Rumus Mr Titik Didih Tiitk Leleh Wujud zat Kalor
Molekul ( C) ( C) (25 C) pembakaran
(kkal/mol)
CH 4 16 -161,4 -185,4 Gas 212,8
C2 H6 30 -88,6 -183,2 Gas 368,4
C3H8 44 -42,1 -187,7 Gas 530,6
C 4 H 10 58 -0,5 -138,3 Gas 688
C 5 H 12 72 36,1 -129,7 Cair 845
C 6 H 14 86 68,7 -95,3 Cair 1002,6
C 7 H 16 100 98,4 -90,6 Cair 1160
C 8 H 18 114 125,7 -56 Cair 1317,5
C 9 H 20 128 150,8 -53 Cair 1463
C 10 H 22 142 174,1 -32 Cair 1619
C 11 H 24 156 195,8 -26 Cair 1775,3
C 12 H 26 170 214,5 -12 Cair 1932,4
C 13 H 28 184 234 -6,2 Cair 2110,5
C 14 H 30 198 252,5 -5,5 Cair 2771
C 15 H 32 212 270,5 10 Cair 2415,4
C 16 H 34 226 287,5 20 Cair 2556,1
C 17 H 36 240 308 22,5 Cair 2743
C 18 H 38 254 317 28 Padat 2903,2
C 19 H 40 268 330 32 Padat 3021,8
C 20 H 42 282 - 36 Padat 3183,1
C 21 H 44 296 - 40,4 Padat -
C 22 H 46 310 - 44,5 Padat -
C 23 H 48 324 - 47,7 Padat -
C 24 H 50 338 - 51,1 Padat -
C 25 H 52 352 - 53,3 Padat -

142
Lampiran 5. LKS Kelas Kontrol

2. Sifat fisik senyawa hidrokarbon dipengaruhi bentuk strukturnya


Tabel 5.
Struktur Rumus Mr Jumlah rantai Titik didih
Molekul (g/mol) cabang ( C)
H H H H H C 5 H 12 72 0 36
H C C C C C H

H H H H H
H H H H C 5 H 12 72 1 28
H C C C C H

H CH 3 H H
CH 3 C 5 H 12 72 2 10

CH 3 C CH 3

CH 3

Kegiatan :
Jawablah pertanyaan di bawah ini!
a. Berdasarkan Tabel 4. bagaimana hubungan antara Mr dan titik didih?
b. Bagaimana hubungan antara wujud senyawa hidrokarbon dan jumlah atom C?
c. Berdasarkan Tabel 5. bagaimana hubungan antara jumlah rantai cabang dan titik
didihnya?

B. Isomer Senyawa Hidrokarbon


1. Keisomeran pada alkana
Keisomeran pada alkana tergolong keisomeran struktur, yaitu cara atom-atom saling
berikatan. Keisomeran terjadi karena perbedaan kerangka (rantai induk) atau perbedaan
posisi cabng-cabangnya. Makin panjang rantai karbon, makin banyak kemungkinan
isomernya. Satu cara sistematis untuk mencari jumlah kemungkinan isomer alkana
adalah sebagai berikut. Sebagai contoh C 6 H 14 .
a. Mulailah dengan isomer rantai lurus

C C C C C C kerangka atom C molekul heksana

b. Kemudian kurangi rantai induknya dengan satu atom karbon dan jadikan
cabang. Tempatkan cabang itu mulai dari atom karbon nomor 2, kemudian

143
Lampiran 5. LKS Kelas Kontrol

ke nomor 3, dan seterusnya hingga semua kemungkinan habis. Untuk


C 6 H 14 hanya ada dua kemungkinan.
1 2 3 4 5
C C C C C kerangka atom C molekul 2-metil pentana

C
1 2 3 4 5
C C C C C kerangka atom C molekul 3-metil pentana

C
Cabang metil tidak dapat ditempatkan pada atom karbon nomor 4 sebab
sama saja dengan penempatan di nomor 2.
1 2 3 4 5 5 4 3 2 1
C C C C C sama dengan C C C C C

C C
c. Selanjutnya, kurangi lagi rantai induknya. Kini dua atom karbon dijadikan
cabang, yaitu sebagai dimetil atau etil. Sebagai contoh, isomer dengan dua
cabang metil ada dua kemungkinan sebagai berikut.
C
C C C C kerangka atom C molekul 2,2-dimetil butana

C
C C C C kerangka atom C molekul 2,3-dimetil butana

C C
Isomer dengan cabang etil untuk C 6 H 14 tidak dimungkinkan, karena :

C C C C sama dengan C C C C C

C C

C
Jadi, C 6 H 14 mempunyai 5 isomer.

2. Keisomeran pada alkena


Keisomeran struktur
Keisomeran struktur pada alkena dapat terjadi karena perbedaan posisi ikatan rangkap,
posisi cabang, atau karena perbedaan kerangka atom karbon. Alkena dengan 5 atom
karbon, C 5 H 10 , mempunyai 5 isomer struktur sebagai berikut.

144
Lampiran 5. LKS Kelas Kontrol

1) C C C C C kerangka atom C molekul 1-pentena

2) C C C C C kerangka atom C molekul 2-pentena

3) C C C C kerangka atom C molekul 2-metil-1-butena

C
4) C C C C kerangka atom C molekul 3-metil-1-butena

C
5) C C C C kerangka atom C molekul 2-metil-2-butena

Keisomeran Geometri
Keisomeran geometri adalah keisomeran karena perbedaan penempatan gugus-gugus
disekitar ikatan rangkap. Jika gugus sejenis terletak pada sisi yang sama dari ikatan
rangkap disebut bentuk cis, sebaliknya jika gugus yang sama terletak berseberangan
disebut bentuk trans. Contoh : 2-butena
H3C C H3 H3C H
C C C C
H H H C H3
cis-2-butena trans-2-butena
3. Keisomeran pada alkuna
Keisomeran pada alkuna tergolong keisomeran kerangka dan keisomeran posisi. Pada
alkuna tidak ada keisomeran geometri. Keisomeran mulai terdapat pada butuna yang
mempunyai 2 isomer.

CH C CH 2 CH 3 CH 3 C C CH 3

1-butuna 2-butuna
Pentuna mempunyai 3 isomer.

CH C CH 2 CH 2 CH 3 CH 3 C C CH 2 CH 3

1-pentuna 2-pentuna
CH C CH CH 3

CH 3
3-metil-1-butuna

145
Lampiran 5. LKS Kelas Kontrol

Kegiatan :
Kerjakanlah soal di bawah ini!
a. Tulislah rumus struktur dan nama IUPAC dari semua isomer alkena dengan rumus
molekul C 6 H 12 ! (13 kemungkinan isomer)
b. Nyatakan apakah senyawa berikut mungkin memiliki keisomeran geometri. Jika iya,
gambarkan isomer cis-nya!
2-butena
2-metil-2-butena
3-metil-2-pentena
3-heksena

146
Lampiran 5. LKS Kelas Kontrol

Pertemuan V
Tujuan Pembelajaran
Dalam kegiatan pembelajaran ini, diharapkan siswa mampu menuliskan reaksi sederhana pada senyawa
alkana, alkena, dan alkuna (reaksi oksidasi, reaksi adisi, reaksi substitusi, dan reaksi eliminasi)

Reaksi Senyawa Hidrokarbon


1. Reaksi Substitusi
Pada reaksi substitusi, atom atau gugus atom yang terdapat dalam suatu molekul
digantikan oleh atom atau gugus lain. Mekanisme reaksi substitusi berlangsung melalui
reaksi rantai, contoh : klorinasi pada metana
CH 3 H + Cl Cl CH 3 Cl + H Cl
Metana klorin klorometana
2. Reaksi Adisi
Reaksi adisi terjadi pada senyawa yang mempunyai ikatan rangkap dua atau rangkap
tiga, termasuk ikatan rangkap karbon dengan atom lain. Pada reaksi adisi molekul
senyawa yang mempunyai ikatan rangkap menerima atom atau gugus atom sehingga
ikatan rangkap berubah menjadi ikatan tunggal.
Adisi hidrogen halida pada alkena :
H X
CH 2 CH 2 + HX CH 2 CH 2
3. Reaksi Eliminasi
Pada reaksi eliminasi molekul senyawa ikatan tunggal berubah menjadi senyawa
berikatan rangkap dengan melepas ion, atom, atau gugus atom. Jadi, eliminasi
merupakan kebalikan dari adisi. Contoh :
Br H
CH 3 CH CH 2 + OH CH 3 CH CH 2 + H 2 O + Br
Isopropil Bromida
4. Reaksi Oksidasi
Apabila senyawa hidrokarbon dibakar bersama dengan oksigen, senyawa yang
dihasilkan adalah karbondioksida dan air. Reaksi tersebut disebut reaksi oksidasi atau
pembakaran. Contoh :
CH 4 (g) + 2O 2 (g) CO 2 (g) + 2H 2 O (g)

147
Lampiran 5. LKS Kelas Kontrol

Kegiatan :
Kerjakanlah soal di bawah ini!
a. Jelaskan yang dimaksud dengan reaksi substitusi, adisi, eliminasi, dan oksidasi!
b. Selesaikan reaksi berikut :
CH 3 CH CH CH 2 CH 3 + HCl .. + ..

C2 H2 + O2 .. + ..
c. Tuliskan persamaan reaksi tersebut!
Pembakaran butana secara sempurna
Propana + Cl 2

148
Lampiran 6. Lembar Diskusi Pembelajaran

LEMBAR DISKUSI
(Kelas Eksperimen)

Kelompok :
Nama anggota : 1.
2.

Hasil Berpikir Individu


Nama Pendapat :
1.

2.

3.

4.

Hasil Diskusi Berpasangan


1.

2.

Hasil Berbagi

Kesimpulan:

149
Lampiran 6. Lembar Diskusi Pembelajaran

LEMBAR DISKUSI
(Kelas Kontrol)

Kelompok :
Anggota : 1.
2.
3.
4.
5.

Hasil Diskusi Kelompok

Kesimpulan:

150
Lampiran 7. Soal Prestasi Belajar Kimia

SOAL PRESTASI BELAJAR KIMIA

Mata Pelajaran : Kimia


Materi Pelajaran : Hidrokarbon
Kelas/Semester : X/genap
Waktu : 90 menit
Petunjuk Umum
1. Berdoalah sebelum memulai mengerjakan!
2. Kerjakan soal pada lembar jawab yang tersedia!
3. Tulis nama dan nomor absen pada kolom yang tersedia!
4. Kerjakan soal yang dianggap mudah terlebih dahulu!
5. Apabila ada jawaban yang sudah dipilih ternyata salah dan anda ingin
manggantinya, maka berilah tanda (=) pada huruf yang telah disilang
kemudian silanglah jawaban yang baru.
Contoh : Jawaban semula A B C D E
Pembetulan A B C D E

Berilah tanda silang (X) pada huruf A, B, C, D, atau E pada jawaban yang tepat!

1. Senyawa di bawah ini yang termasuk senyawa organik (senyawa karbon)


adalah .
A. amonium klorida
B. asam sulfat
C. heptana
D. kalsium karbonat
E. karbondioksida

2. Ketika roti dibakar terlalu lama, akan menghasilkan kerak berwarna hitam.
Hal tersebut karena roti mengandung unsur .
A. Fosfor
B. Hidrogen
C. Karbon
D. Nitrogen
E. Oksigen

3. Pembakaran suatu senyawa organik menghasilkan karbondioksida dan uap air.


Berdasarkan data itu dipastikan bahwa zat organik itu mengandung unsur .
A. karbon dan fosfor
B. karbon dan oksigen
C. karbon dan nitrogen
D. karbon dan hidrogen
E. nitrogen dan oksigen

4. Data hasil percobaan pemanasan gula:


a. terdapat padatan hitam

151
Lampiran 7. Soal Prestasi Belajar Kimia

b. terjadi gas yang dapat mengeruhkan air kapur


c. terjadi zat yang dapat mengubah warna kertas kobalt dari biru menjadi
merah
Pernyataan yang benar berdasarkan data di atas adalah .
A. gula mengandung unsur C dan H
B. gula mengandung unsur C, H, dan O
C. gas yang dapat mengeruhkan air kapur adalah gas CO
D. zat yang dapat memerahkan kertas kobalt adalah gas CO 2
E. air kapur menjadi keruh karena gula mengandung unsur H dan O

5
5. C
4 3 2 1
C C C C

Atom karbon sekunder ditunjukkan oleh nomor .


A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5

6. Banyaknya atom karbon primer, sekunder, dan tersier secara berturut-turut


dari struktur senyawa berikut adalah .
CH 3 CH CH CH 2 CH 2 CH 3

CH 3 CH 3
A. 2, 4, 1
B. 1, 2, 2
C. 4, 2, 2
D. 2, 2, 4
E. 2, 1, 4

7. Ikatan antara atom C dan H adalah .


A. ionik
B. kovalen tunggal
C. kovalen rangkap dua
D. kovalen rangkap tiga
E. rangkap

8. Senyawa berikut yang merupakan hidrokarbon tak jenuh adalah .


A. C 2 H 6
B. C 3 H 8
C. C 4 H 8

152
Lampiran 7. Soal Prestasi Belajar Kimia

D. C 4 H 10
E. C 5 H 12

9. Senyawa di bawah ini yang termasuk hidrokarbon alifatik jenuh adalah .

A. H H H H
H C C C C H

H H

B. H
H C C C H

C. H H H H
H C C C C H

H H H H

D. H H
C C
H H

E. H CH 3
C C
CH 3 H

10. Suatu hidrokarbon dikatakan jenuh apabila .


A. memiliki rantai tertutup
B. memiliki rantai bercabang
C. hanya memiliki ikatan rangkap
D. hanya memiliki ikatan tunggal
E. memiliki ikatan tunggal dan rangkap

11. Dalam setiap molekul alkuna .


A. jumlah atom H lebih sedikit daripada atom C
B. semua atom karbon mengikat 4 atom hidrogen
C. terdapat satu ikatan karbon-karbon rangkap tiga
D. semua ikatan karbon-karbon adalah ikatan tunggal
E. terdapat setidak-tidaknya satu ikatan karbon-karbon rangkap tiga

153
Lampiran 7. Soal Prestasi Belajar Kimia

12. Rumus umum alkana adalah .


A. C n H 2 n
B. C n H 2 n 2
C. C n H 2 n 2
D. C n H n 2
E. C n H n 2

13. Rumus umum alkena adalah .


A. C n H 2 n 2
B. C n H 2 n 1
C. C n H 2 n n
D. C 2 n H n
E. C n H 2 n

14. Gugus alkil adalah .


A. alkana yang kelebihan satu atom H
B. alkana yang kehilangan satu atom H
C. alkana yang mempunyai ikatan jenuh
D. alkana yang mempunyai ikatan tidak jenuh
E. rumus umumnya C n H 2 n 1

15. Hidrokarbon dengan rumus C 5 H 8 dapat digolongkan dalam deret homolog


.
A. Alkena
B. Alkadiena
C. Alkuna
D. Silkloalkana
E. Jawaban B dan D benar

16. Terdapat beberapa senyawa hidrokarbon seperti berikut :


1) C 6 H 14
2) C 3 H 6
3) C 4 H 10
4) C 5 H 10
Yang merupakan alkena adalah .
A. 4
B. 1 dan 3
C. 2 dan 4
D. 1, 2, dan 3
E. 1, 2, 3, dan 4

154
Lampiran 7. Soal Prestasi Belajar Kimia

17. Senyawa yang termasuk deret homolog alkuna adalah .


A. C 2 H 6
B. C 3 H 8
C. C 4 H 6
D. C 4 H 8
E. C 4 H 10

18. Senyawa berikut yang mempunyai 5 atom C adalah .


A. 2-metil propana
B. 2-metilbutana
C. 2,2-dimetilbutana
D. 2-metilpentana
E. 3-etilpentana

19. Nama yang tepat untuk senyawa berikut adalah .


CH 3

CH 3 CH CH 2 CH CH CH 3

C2 H5 C2 H5
A. 3-metil-2,5-dietilheksana
B. 3,4-dimetil-etilheptana
C. 4,5-dimetil-2-etilheptana
D. 3,4,6-trimetiloktana
E. 3,5,6-trimetiloktana

20. Nama IUPAC senyawa berikut adalah .


CH 3 CH 3

CH 3 CH CH CH 2 CH 2 CH 3

A. 2,3-dimetil heksana
B. 2,3-dietil heksana
C. 4,5-dimetil heksana
D. 2,3-dimetil heptana
E. 4,5-dimetil heptana

21. Nama yang tepat untuk senyawa berikut adalah .


CH 3 C CH CH 2 CH CH 3

CH 3 CH 2 CH 3
A. 2,5-dimetil-5-etil-2-pentena
B. 2-metil-5-etil-2-heksena
C. 5-metil-2-etil-5-heksena

155
Lampiran 7. Soal Prestasi Belajar Kimia

D. 2,5-dimetil-2-heptena
E. 3,6-dimetil-5-heptena

22. Nama senyawa di bawah ini adalah .


CH 3 CH 3

C C C CH 3

H H CH 3

A. 2,3,3-trimetil-1-butena
B. 2,2,4-trimetil-3-butena
C. 4,4,4-trimetil-2-butena
D. 2,2-dimetil-3-pentena
E. 4,4-dimetil-2-pentena

23. Diketahui suatu senyawa organik mempunyai rumus struktur sebagai berikut:

H CH 3 H H

C C C C H

H H H

Senyawa tersebut mempunyai nama .


A. 2-metil-1-butena
B. 3-metil-1-butena
C. 2-metil-2-butena
D. 2-metil-1-pentana
E. 2-metil-2-pentana

24. Nama dari senyawa berikut adalah .


CH 3 C C CH CH 3

CH CH 3

CH 2
CH 3

A. 4-butil-2-pentuna
B. 3-metil-2-etil-4-heksuna
C. 4-metil-5-etil-2-heksuna
D. 3,4-dimetil-5-heptuna
E. 4,5-dimetil-2-heptuna

156
Lampiran 7. Soal Prestasi Belajar Kimia

25. Suatu senyawa hidrokarbon mempunyai rumus kimia C 4 H 6 . Nama yang


mungkin untuk senyawa tersebut adalah ..
A. 2-propuna
B. 3-metil-1-propuna
C. 2-butuna
D. 2,2-butuna
E. 3-butuna

26. Senyawa yang mempunyai rumus molekul sama tetapi rumus strukturnya
berbeda adalah .
A. Monomer
B. Polimer
C. Deret Homolog
D. Resonansi
E. Isomer

27. Gugus fungsi dalam senyawa karbon menentukan .


A. sifat kimia fisika senyawa
B. sifat kimia senyawa
C. macam unsur dalam senyawa
D. jumlah atom dalam molekul senyawa
E. macam ikatan antar atom-atom karbon

28. Senyawa di bawah ini yang mempunyai titik didih tertinggi adalah .
A. CH 3 CH 3

B. CH 3 CH 2 CH 3

C. CH 3 CH 2 CH 2 CH 3

D. CH 3

CH 3 CH CH 2 CH 2 CH 3

E. CH 3

CH 3 CH CH 2 CH 2 CH 2 CH 3

29. Senyawa C 8 H 18 mempunyai harga titik didih 125,7C dan titik lebur -57 C,
maka pada suhu kamar wujud zat tersebut adalah .
A. cair
B. gas
C. gel
D. padat

157
Lampiran 7. Soal Prestasi Belajar Kimia

E. pasta

30. Di antara senyawa alkana berikut yang mempunyai titik didih paling tinggi
adalah .
A. etana
B. butana
C. pentana
D. heksana
E. heptana

31. Suatu hidrokarbon mempunyai rumus empiris sebagai CH. Mr senyawa


tersebut adalah 26. Rumus molekul senyawa tersebut adalah .
A. CH2
B. C2H2
C. C2H4
D. C2H6
E. C3H3

32. Perhatikan struktur tiga senyawa hidrokarbon berikut!


(1) H H H H H
H C C C C C H

H H H H H

(2) H H H H
H C C C C H

H CH 3 H H
(3) CH 3

CH 3 C CH 3

CH 3
Pernyataan berikut yang tepat adalah .
A. (1) mempunyai titik didih terendah
B. (2) mempunyai titik didih tertinggi
C. (3) mempunyai titik didih terendah
D. Mr (3) lebih besar daripada Mr (2)
E. (1), (2), dan (3) mempunyai Mr yang berbeda

33. Pentena mempunyai isomer sebanyak .


A. 2
B. 3
C. 4
D. 5

158
Lampiran 7. Soal Prestasi Belajar Kimia

E. 6

34. Alkana dengan rumus C 4 H 10 mempunyai isomer sebanyak .


A. 2
B. 3
C. 4
D. 5
E. 6

35. Senyawa yang bukan isomer dari oktana adalah .


A. 2,2,3,3-tetrametilbutana
B. 2,2-dimetilpentana
C. 2,3,4-trimetilpentana
D. 2,3-dimetilheksana
E. 2-metilheptana

36. Senyawa-senyawa berikut merupakan isomer dari isoheksana, kecuali .


A. 2,2-dimetilbutana
B. 2,3-dimetilbutana
C. 3-metilpentana
D. isopentana
E. heksana

37. Jumlah isomer C 4 H 8 adalah .


A. 2
B. 3
C. 4
D. 5
E. 6

38. Jumlah isomer alkuna dengan rumus molekul C 5 H 8 adalah .


A. 3
B. 4
C. 5
D. 6
E. 7

39. 2,2-dimetilbutana merupakan isomer dari ....


A. C3H8
B. C4H10
C. C5H12
D. C6H14
E. C7H16

159
Lampiran 7. Soal Prestasi Belajar Kimia

40. Dari senyawa-senyawa berikut :


(1) CH 3 CH 2 CH 2
CH 3

(2) CH 3
CH 3 C CH 3
CH 3

(3) CH 3
CH 3 C CH 2 CH 3
H
(4) CH 3 CH CH CH 3

CH 3 CH 3

Yang merupakan isomer adalah .


A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (1) dan (4)
D. (2) dan (3)
E. (2) dan (4)

41. Di anatara alkena berikut yang mempunyai keisomeran geometris adalah .


A. propena
B. 2-metil-2-butena
C. 2,3-dimetil-2-butena
D. 1-pentena
E. 3-metil-2-pentena

42. Pembakaran sempurna dari alkana akan menghasilkan senyawa .


A. C dan CO 2
B. CO dan CO 2
C. C dan H 2 O
D. CO dan H 2 O
E. CO 2 dan H 2 O

43. Senyawa yang dihasilkan dari reaksi substitusi berikut adalah .

CH 3 CH 2 CH 3 +Cl 2 . + HCl

A. 2-kloro propana
B. 2-metil propana
C. 2-kloro-2-metil propana

160
Lampiran 7. Soal Prestasi Belajar Kimia

D. 2-klorida-2-metil propana
E. Propana klorida

44. Pada reaksi pembakaran akan selalu melibatkan .


A. Klor
B. Hidrogen
C. Karbon
D. Nitrogen
E. Oksigen

45. Perhatikan reaksi di awah ini:


CH 3 CH 2 CH CH 2 + Zn CH 3 CH 2 CH CH 2 + ZnCl 2
Cl Cl
Reaksi senyawa di atas tergolong reaksi .
A. adisi
B. dehidrasi
C. dehidrogenasi
D. eliminasi
E. oksidasi

46. Reaksi antara propena dengan gas klorin merupakan reaksi .


A. adisi
B. eliminasi
C. penataan ulang
D. polimerasi
E. substitusi

47. Hasil adisi HBr terhadap 2-metil-2-butena adalah .


A. 1-bromo-2-metilbutana
B. 1-bromo-3-metilbutana
C. 2-bromo-2-metilbutana
D. 2-bromo-3-metilbutana
E. 3-bromo-2-metilbutana

48. Diketahui suatu senyawa memiliki rumus struktur sebagai berikut:

H CH 3 H H

C C C C H

H H H
Jika senyawa tersebut direaksikan dengan asam klorida, senyawa yang
mungkin terbentuk adalah .
A. 2-kloro-2-metilbutana

161
Lampiran 7. Soal Prestasi Belajar Kimia

B. 1,2-dikloro-2-metilbutana
C. 2-kloro-2-metilbutena
D. 1,2-dikloro-2-metilbutena
E. 2-kloro-2-metilpentana

49. Di antara senyawa berikut yang dapat diadisi adalah .


A. CH 4
B. CH 3 CH 3
C. CH 3 CH 2 CH 3
D. CH 3 CHC(CH 3 ) 2
E. CH 3 CH 2 CH 2 (CH 3 ) 3

50. Suatu hidrokarbon mengandung empat atom karbon dan dapat bereaksi
dengan HBr menghasilkan 2-bromobutana. Hidrokarbon tersebut adalah .
A. Butana
B. Butena
C. Butuna
D. Butadiena
E. Propena

162
Lampiran 8. Kunci Jawaban Soal Prestasi Belajar Kimia

KUNCI JAWABAN SOAL PRESTASI BELAJAR

Jawaban Jawaban
No. No.
A B C D E A B C D E
1 26
2 27
3 28
4 29
5 30
6 31
7 32
8 33
9 34
10 35
11 36
12 37
13 38
14 39
15 40
16 41
17 42
18 43
19 44
20 45
21 46
22 47
23 48
24 49
25 50

Keterangan :
: jawaban yang benar (kunci jawaban)

: jawaban yang salah

163
Lampiran 9. Lembar Jawab Soal Prestasi Belajar

LEMBAR JAWAB SOAL PRESTASI BELAJAR

Nama :
No. absen :
Kelas :

1. A B C D E 26. A B C D E
2. A B C D E 27. A B C D E
3. A B C D E 28. A B C D E
4. A B C D E 29. A B C D E
5. A B C D E 30. A B C D E
6. A B C D E 31. A B C D E
7. A B C D E 32. A B C D E
8. A B C D E 33. A B C D E
9. A B C D E 34. A B C D E
10. A B C D E 35. A B C D E
11. A B C D E 36. A B C D E
12. A B C D E 37. A B C D E
13. A B C D E 38. A B C D E
14. A B C D E 39. A B C D E
15. A B C D E 40. A B C D E
16. A B C D E 41. A B C D E
17. A B C D E 42. A B C D E
18. A B C D E 43. A B C D E
19. A B C D E 44. A B C D E
20. A B C D E 45. A B C D E
21. A B C D E 46. A B C D E
22. A B C D E 47. A B C D E
23. A B C D E 48. A B C D E
24. A B C D E 49. A B C D E
25. A B C D E 50. A B C D E

164
Lampiran 10. Kisi-kisi Butir Instrumen Motivasi Belajar Kimia

KISI-KISI BUTIR INSTRUMEN MOTIVASI BELAJAR KIMIA

No Indikator Nomor Pernyataan Jumlah Persentase


1 Minat 1, 2, 3, 4, 24, 27, 30, 36 8 22,22 %

2 Ketentuan dalam 5, 6, 7, 8, 22, 31, 32 7 19,44 %


belajar

3 Partisipasi aktif 9, 10, 11, 12, 13, 21, 26, 8 22,22 %


dalam belajar 33

4 Unsur untuk 14, 15, 16, 17, 23, 28, 7 19,44 %


belajar 29
5 Besar perhatian 18, 19, 25, 34, 35 5 13,89 %
dalam belajar
6 Penyelesaian tugas 20 1 2,78 %
Jumlah 36 100 %

165
Lampiran 11. Angket Motivasi Belajar Kimia

ANGKET MOTIVASI BELAJAR KIMIA

Nama :
Kelas :
No Absen :
Petunjuk Pengisian Angket
1. Pada kuesioner ini terdapat 36 pernyataan. Pertimbangkan baik-baik setiap
pernyataan yang berkaitan dengan materi pembelajaran yang kamu pelajari, dan
tentukan kebenarannya. Berilah tanda centrang () pada jawaban yang benar-benar
cocok dengan pilihanmu..
2. Pertimbangkan setiap pernyataan secara terpisah dan tentukan kebenarannya.
Jawabanmu jangan dipengaruhi oleh jawaban terhadap pernyataan lain.
Keterangan:
SL : Selalu
SR : Sering
KD : Kadang-kadang
J : Jarang
TP : Tidak Pernah

No Pernyataan SL SR KD J TP
1 Saya membaca buku dan majalah yang
memberi informasi tentang kimia.
2 Saya mengumpulkan artikel dan membuat
kliping dari koran ataupun majalah mengenai
tulisan yang berkenaan dengan kimia.
3 Saya terdorong untuk duduk di depan agar
semua materi kimia dapat diterima dengan
baik.
4 Di rumah, saya mempelajari terlebih dahulu
materi kimia.
5 Saya mempelajari kembali materi kimia yang
baru saja diterangkan oleh guru.
6 Saya mencatat materi kimia dengan lengkap
dan rapi.
7 Saya mengerjakan soal-soal pada buku
tentang materi kimia yang sedang dipelajari

166
Lampiran 11. Angket Motivasi Belajar Kimia

meskipun tidak ditugaskan oleh guru.


8 Untuk menambah, memperluas dan
memperdalam materi kimia, Saya
mengunjungi dan mencari bahan-bahan yang
berhubungan dengan materi tersebut di
perpustakaaan.
9 Saya mendiskusikan dengan teman-teman,
persoalan tentang kimia di luar jam pelajaran.
10 Saya menanyakan materi kimia yang belum
jelas setelah guru menerangkan materi
tersebut.
11 Saya berusaha menjawab pertanyaan yang
diberikan guru tentang materi kimia yang
sedang dipelajari.
12 Saya mengajukan pendapat setelah guru
menjelaskan materi yang sedang dibahas.
13 Pada saat kerja kelompok, saya berusaha
memberikan masukan, pendapat untuk
memecahkan persoalan kimia yang sedang
dihadapi.
14 Saya memperhatikan penjelasan guru supaya
tidak ketinggalan dalam menerima materi
yang sedang dibahas.
15 Saya terpacu untuk bersaing meraih prestasi
yang lebih tinggi lagi jika ada teman yang
mendapatkan nilai kimia yang lebih baik dari
saya.
16 Untuk mendapatkan nilai kimia yang baik,
saya meluangkan waktu untuk belajar tentang
materi tersebut.
17 Pada waktu saya tidak mengikuti pelajaran
materi kimia tertentu karena sesuatu hal, saya
mengejar ketinggalan itu dengan meminjam
catatan pada teman atau membaca buku wajib
sendiri.
18 Saya belum puas dengan prestasi kimia yang
diperoleh dan akan terus meningkatkan
kegiatan belajar kimia.
19 Dalam menghadapi kesulitan belajar kimia,
saya berusaha belajar bersama teman.
20 Saya mengumpulkan tugas materi kimia tepat
pada waktunya.
21 Saya berpartisipasi dalam tugas kimia secara
berkelompok.
22 Saya melakukan suatu kegiatan dengan sebaik
mungkin.

167
Lampiran 11. Angket Motivasi Belajar Kimia

23 Saya senang dengan kegiatan eksperimen di


laboratorium untuk memahami konsep kimia.
24 Selesai pembelajaran kimia, saya mempelajari
materi tersebut kembali.
25 Saya berusaha untuk mengatasi kesulitan
dalam mempelajari kimia.
26 Meskipun nilai ulangan kimia saya lebih baik
dari teman-teman, saya berusaha untuk
mendapatkan nilai yang lebih baik lagi.
27 Bila ada suatu tugas di laboratorium, saya
menggantungkan diri kepada teman yang
lebih pintar dan serius.
28 Ketika mengikuti pelajaran kimia saya dapat
memusatkan perhatian dengan baik pada
materi yang diberikan.
29 Saya membuat ringkasan pelajaran kimia
sebelum menghadapi ulangan.
30 Saya berusaha secara maksimal untuk
memecahkan masalah itu baik sendiri maupun
dengan bantuan orang lain.
31 Saya bersemangat bila jam pelajaran kimia
tiba.
32 Kesulitan-kesulitan yang saya hadapi dalam
mempelajari materi kimia membuat semangat
belajar saya turun.
33 Saya berusaha untuk menyenangi semua
pokok bahasan materi kimia yang saya
tempuh.
34 Saya membaca buku kimia di perpustakaan
selain buku acuan yang disarankan guru.
35 Saya senang mengerjakan soal-soal materi
kimia, karena dapat melatih cara berfikir
kritis.
36 Saya merasa bangga jika dapat mengerjakan
soal atau presentasi kimia di depan kelas.

168
Lampiran 12. Skor Masing-masing Butir Angket Motivasi Belajar Kimia

SKOR MASING-MASING BUTIR ANGKET MOTIVASI BELAJAR


KIMIA

1. 5 4 3 2 1 19. 5 4 3 2 1
2. 5 4 3 2 1 20. 5 4 3 2 1
3. 5 4 3 2 1 21. 5 4 3 2 1
4. 5 4 3 2 1 22. 5 4 3 2 1
5. 5 4 3 2 1 23. 5 4 3 2 1
6. 5 4 3 2 1 24. 5 4 3 2 1
7. 5 4 3 2 1 25. 5 4 3 2 1
8. 5 4 3 2 1 26. 5 4 3 2 1
9. 5 4 3 2 1 27. 1 2 3 4 5
10. 5 4 3 2 1 28. 5 4 3 2 1
11. 5 4 3 2 1 29. 5 4 3 2 1
12. 5 4 3 2 1 30. 5 4 3 2 1
13. 5 4 3 2 1 31. 5 4 3 2 1
14. 5 4 3 2 1 32. 1 2 3 4 5
15. 5 4 3 2 1 33. 5 4 3 2 1
16. 5 4 3 2 1 34. 5 4 3 2 1
17. 5 4 3 2 1 35. 5 4 3 2 1
18. 5 4 3 2 1 36. 5 4 3 2 1

169
Lampiran 13. Lembar Observasi Kegiatan Peserta didik

LEMBAR OBSERVASI KEGIATAN PESERTA DIDIK

Petunjuk :
Berilah tanda cek () pada isian yang sesuai kolom!
Keterangan :
5 = sangat baik
4 = baik
3 = sedang
2 = kurang
1 = perlu perhatian

1. Ranah Psikomotorik
Nama Peserta Skor
No Aspek yang diamati Skor
didik 1 2 3 4 5
1 Pengamatan

2 Konseptualisasi
(penarikan
kesimpulan)

3 Pemahaman konsep

Skor total

170
Lampiran 13. Lembar Observasi Kegiatan Peserta didik

2. Ranah Afekif
Nama Peserta Skor
No Aspek yang diamati Skor
didik 1 2 3 4 5
1 Keaktifan

2 Toleran

3 kerjasama

4 Sifat ingin tahu

Skor total

jumlahskor
% ketecapaian = x100 %
skormaksimal

Observer

..

171
Lampiran 13. Lembar Observasi Kegiatan Peserta didik

Keterangan :
1. psikomotorik
No Aspek yang diamati Skor Kriteria Pemberian Skor
1 Pengamatan 5 Peserta didik mengamati objek dengan
penuh perhatian, tenang, dan teliti.
4 Peserta didik mengamati objek dengan
penuh perhatian dan tenang.
3 Peserta didik mengamati objek dengan
penuh perhatian.
2 Peserta didik mengamati objek dengan
bergurau.
1 Peserta didik cuek terhadap objek
pengamatan.
2 Pemahaman Konsep 5 Peserta didik dapat mengatakan,
menuliskan, dan menjelaskan kembali
hasil yang diperolehnya dengan bahasa
yang benar serta dapat membuktikan
persamaan yang diperolehnya jika
dalam tugas mengandung
rumus/persamaan.
4 Peserta didik dapat mengatakan,
menuliskan, dan menjelaskan kembali
hasil yang diperolehnya dengan bahasa
yang benar.
3 Peserta didik dapat mengatakan dan
menuliskan kembali hasil yang
diperolehnya dengan bahasa yang benar.
2 Peserta didik dapat mengatakan dan
menuliskan kembali hasil yang
diperolehnya dengan bahasa yang salah.
1 Peserta didik menyontek dari teman
lainnya.
3 Penarikan 5 Peserta didik dapat menarik kesimpulan
Kesimpulan dan menuliskannya sesuai tujuan
percobaan/tugas dan interpretasi hasil
analisis data dengan mengggunakan
argumentasi atau alasan yang benar.
4 Peserta didik dapat menarik kesimpulan
dan menuliskannya sesuai tujuan
percobaan/tugas dan interpretasi hasil
analisis data.
3 Peserta didik dapat menarik kesimpulan
dan menuliskannya sesuai tujuan
percobaan/tugasnya.
2 Peserta didik dapat menarik kesimpulan
dan menuliskannya tetapi salah.

172
Lampiran 13. Lembar Observasi Kegiatan Peserta didik

1 Peserta didik menuliskan kesimpulan


dengan menyontek dari teman lainnya.

2. afektif

No Aspek yang diamati Skor Kriteria Pemberian Skor


1 Keaktifan 5 Peserta didik selalu mengemukakan
pendapat dan mengoreksi teman lainnya
dengan tepat dan santun.
4 Peserta didik kadang-kadang
mengemukakan pendapat dan
mengoreksi teman lainnya dengan tepat
dan santun.
3 Peserta didik kadang-kadang
mengemukakan pendapat dan
mengoreksi teman lainnya dengan tepat.
2 Peserta didik tidak pernah
mengemukakan pendapat dan
mengoreksi teman lainnya dengan tepat,
tetapi selalu mengikuti jalannya diskusi
kelompok.
1 Peserta didik hanya mengobrol dengan
peserta didik lainnya.
2 Kerjasama 5 Peserta didik selalu bekerja sama
dengan teman-temannya dengan senang
hati dan penuh tanggung jawab.
4 Peserta didik kadang-kadang bekerja
sama dengan teman-temannya dengan
senang hati dan penuh tanggung jawab.
3 Peserta didik kadang-kadang bekerja
sama dengan teman-temannya, tetapi
dengan ekspesi tidak ikhlas.
2 Peserta didik tidak pernah bekerja sama
dengan teman-temannya (egois).
1 Peserta didik hanya mengobrol saja
dengan teman lainnya.
3 Toleran 5 Peserta didik selalu menghargai
pendapat, masukan, dan saran teman
lainnya serta menolaknya dengan kata-
kata yang halus jika ia tidak setuju
dengan pendapat, masukan, dan saran
tersebut.
4 Peserta didik kadang-kadang
menghargai pendapat, masukan, dan
saran teman lainnya serta menolaknya
dengan kata-kata yang halus jika ia tidak

173
Lampiran 13. Lembar Observasi Kegiatan Peserta didik

setuju dengan pendapat, masukan, dan


saran tersebut.
3 Peserta didik tidak pernah menghargai
pendapat, masukan, dan saran teman
lainnya serta mau menangnya sendiri.
2 Peserta didik selalu diam dalam
menghadapi pendapat, masukan, dan
saran teman lainnya.
1 Peserta didik hanya mengobrol dengan
teman lainnya.
4 Sifat Ingin Tahu 5 Peserta didik selalu bertanya terkait
materi yang belum paham.
4 Peserta didik kadang-kadang bertanya
terkait materi yang belum paham.
3 Peserta didik jarang sekali bertanya
terkait materi yang belum paham.
2 Peserta didik tidak pernah bertanya
terkait materi yang belum paham.
1 Peserta didik cuek dengan
permasalahan yang dihadapi.

174
Lampiran 14. Lembar Observasi Kegiatan Pembelajaran

LEMBAR OBSERVASI KEGIATAN PEMBELAJARAN


KELAS EKSPERIMEN

Petunjuk :
Berilah tanda cek () pada isian yang sesuai kolom!
Keterlaksanaan
No Aspek yang diamati
Ya Tidak
1. Memberikan Salam Pembuka.
2. Berdoa untuk memulai pembelajaran.
3. Memeriksa kehadiran dan kesiapan peserta didik
untuk memulai kegiatan pembelajaran.
4. Memberikan penjelasan tentang model pembelajaran
kooperatif tipe Think Pair Share.
5. Memberikan apersepsi materi yang akan disampaikan.
6. Menjelaskan materi dan memberikan contoh soal.
7. Memberikan latihan soal yang bervariasi dari
beberapa sumber referensi.
8. Membagi peserta didik dalam kelompok berempat dan
memberikan tugas (kegiatan pada LKS) kepada semua
kelompok.
9. Semua peserta didik memikirkan dan mengerjakan
tugas tersebut secara mandiri.
10. Peserta didik berpasangan dengan salah satu rekan
dalam kelompok dan berdiskusi dengan pasangannya.
11. Kedua pasangan bertemu kembali dalam kelompok
berempat kemudian mendiskusikan hasil kerjanya.
12. Bersama dengan guru, masing-masing perwakilan
kelompok menyampaikan hasil diskusinya kepada
kelompok lain di depan kelas.
13. Guru memberikan penekanan terhadap soal yang
belum dipahami oleh peserta didik.

175
Lampiran 14. Lembar Observasi Kegiatan Pembelajaran

14. Secara klasikal guru menyampaikan kesimpulan dari


materi yang telah dipelajari pada pertemuan hari ini.
15. Guru meminta peserta didik untuk mempelajari materi
selanjutnya untuk pertemuan yang berikutnya.
16. Menutup kegiatan pembelajaran.

Observer

...................................
( )

176
Lampiran 15. Daftar Nilai Pengetahuan Awal

DAFTAR NILAI KIMIA SEMESTER 1 KELAS X.1 DAN X.3


(KELAS EKSPERIMEN DAN KELAS KONTROL)

KELAS KELAS
NOMOR KASUS
EKSPERIMEN KONTROL
1 58 42
2 40 42
3 50 40
4 40 36
5 70 32
6 55 34
7 45 34
8 65 45
9 65 65
10 55 58
11 52 55
12 60 55
13 63 70
14 55 60
15 50 55
16 60 55
17 68 30
18 55 55
19 35 50
20 45 75
21 68 38
22 45 40
23 65 50
24 38 45
25 40 50
26 40 72
27 45 45
28 40 49
29 55 46
30 45 40
31 45 38
32 40 46
33 55 40
34 68
JUMLAH 1775 1587
RATA-RATA 52,205 48,090

177
Lampiran 16. Pembagian Kelompok Belajar Kelas Eksperimen

KELAS X.1 (KELAS EKSPERIMEN)


(tahap saat sharing/berbagi)

KELOMPOK I KELOMPOK II
Nomor Kasus 5 (1a) Nomor Kasus 8 (2a)
Nomor Kasus 25 (1b) Nomor Kasus 6 (2b)
Nomor Kasus 16 (1c) Nomor Kasus 11 (2c)
Nomor Kasus 1 (1d) Nomor Kasus 26 (2d)
Nomor Kasus 10 (1e)
KELOMPOK III KELOMPOK IV
Nomor Kasus 9 (3a) Nomor Kasus 13 (4a)
Nomor Kasus 24 (3b) Nomor Kasus 12 (4b)
Nomor Kasus 20 (3c) Nomor Kasus 2 (4c)
Nomor Kasus 32 (3d) Nomor Kasus 30 (4d)
KELOMPOK V KELOMPOK VI
Nomor Kasus 7 (5a) Nomor Kasus 18 (6a)
Nomor Kasus 14 (5b) Nomor Kasus 22 (6b)
Nomor Kasus 27 (5c) Nomor Kasus 21 (6c)
Nomor Kasus 15 (5d) Nomor Kasus 28 (6d)
KELOMPOK VII KELOMPOK VIII
Nomor Kasus 23 (7a) Nomor Kasus 34 (8a)
Nomor Kasus 19 (7b) Nomor Kasus 29 (8b)
Nomor Kasus 31 (7c) Nomor Kasus 17 (8c)
Nomor Kasus 4 (7d) Nomor Kasus 3 (8d)

Keterangan :
(1a), (1b), (1c), (1d), (2a), dst. = kode peserta didik

178
Lampiran 16. Pembagian Kelompok Belajar Kelas Eksperimen

PEMBAGIAN KELOMPOK DISKUSI


KELAS X.1 (KELAS EKSPERIMEN)
(tahap pairing)

Kelompok
Pasangan
I II III IV V VI VII VIII
1a 2a 3a 4a 5a 6a 7a 8a
A
1b 2b 3b 4b 5b 6b 7b 8b
1c 2c 3c 4c 5c 6c 7c 8c
B 1d 2d 3d 4d 5d 6d 7d 8d
1e

179
Lampiran 17. Ringkasan Hasil Observasi Kegiatan Peserta Didik

RINGKASAN HASIL OBSERVASI KEGIATAN PESERTA DIDIK

A. Skor Masing-Masing Poin

1. Kelas Kontrol
Pertemuan Skor Psikomotorik No. Skor Afektif No.
ke- 1 2 3 1 2 3 4
1 3 3 3 9 3 3 3 3 12
2 3 3 3 9 3 4 3 4 14
3 3 3 4 10 3 4 3 3 13
4 3 3 4 10 4 4 4 4 16
5 4 3 4 11 4 4 4 4 16

2. Kelas Eksperimen
Pertemuan Skor Psikomotorik No. Skor Afektif No.
ke- 1 2 3 1 2 3 4
1 3 3 3 9 3 3 3 3 12
2 3 3 3 9 3 3 3 3 12
3 3 3 4 10 3 4 3 3 13
4 4 4 4 12 3 4 3 4 14
5 4 4 4 12 3 5 4 5 17

180
Lampiran 17. Ringkasan Hasil Observasi Kegiatan Peserta Didik

B. Persentase Peningkatan Kompetensi Peserta Didik

1. Kelas Kontrol
Pertemuan Skor Dimensi % ketercapaian
ke- Afektif Psikomotorik Afektif Psikomotorik
1 12 9 60 60
2 14 9 70 60
3 13 10 65 67
4 16 10 80 67
5 16 11 80 73
Persentase peningkatan kompetensi :
a. afektif = 20 %
b. psikomotorik = 13 %

2. Kelas Eksperimen
Pertemuan Skor Dimensi % ketercapaian
ke- Afektif Psikomotorik Afektif Psikomotorik
1 12 9 60 60
2 12 9 60 60
3 13 10 65 67
4 14 12 70 80
5 17 12 85 80
Persentase peningkatan kompetensi :
a. afektif = 25 %
b. psikomotorik = 20 %

181
Lampiran 18. Soal Prestasi Belajar Kimia Valid

SOAL PRESTASI BELAJAR KIMIA

Mata Pelajaran : Kimia


Materi Pelajaran : Hidrokarbon
Kelas/Semester : X/genap
Waktu : 60 menit
Petunjuk Umum
1. Berdoalah sebelum memulai mengerjakan!
2. Kerjakan soal pada lembar jawab yang tersedia!
3. Tulis nama dan nomor absen pada kolom yang tersedia!
4. Kerjakan soal yang dianggap mudah terlebih dahulu!
5. Apabila ada jawaban yang sudah dipilih ternyata salah dan anda ingin
manggantinya, maka berilah tanda (=) pada huruf yang telah disilang
kemudian silanglah jawaban yang baru.
Contoh : Jawaban semula A B C D E
Pembetulan A B C D E

Berilah tanda silang (X) pada huruf A, B, C, D, atau E pada jawaban yang tepat!

1. Senyawa di bawah ini yang termasuk senyawa organik (senyawa karbon)


adalah .
A. amonium klorida
B. asam sulfat
C. heptana
D. kalsium karbonat
E. karbondioksida

2. Ketika roti dibakar terlalu lama, akan menghasilkan kerak berwarna hitam.
Hal tersebut karena roti mengandung unsur .
A. Fosfor
B. Hidrogen
C. Karbon
D. Nitrogen
E. Oksigen

5
3. C
4 3 2 1
C C C C

Atom karbon sekunder ditunjukkan oleh nomor .


A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5

182
Lampiran 18. Soal Prestasi Belajar Kimia Valid

4. Banyaknya atom karbon primer, sekunder, dan tersier secara berturut-turut


dari struktur senyawa berikut adalah .
CH 3 CH CH CH 2 CH 2 CH 3

CH 3 CH 3
A. 2, 4, 1
B. 1, 2, 2
C. 4, 2, 2
D. 2, 2, 4
E. 2, 1, 4

5. Ikatan antara atom C dan H adalah .


A. ionik
B. kovalen tunggal
C. kovalen rangkap dua
D. kovalen rangkap tiga
E. rangkap

6. Senyawa berikut yang merupakan hidrokarbon tak jenuh adalah .


A. C 2 H 6
B. C 3 H 8
C. C 4 H 8
D. C 4 H 10
E. C 5 H 12

7. Senyawa di bawah ini yang termasuk hidrokarbon alifatik jenuh adalah .

A. H H H H
H C C C C H

H H

B. H
H C C C H

C. H H H H
H C C C C H

H H H H

183
Lampiran 18. Soal Prestasi Belajar Kimia Valid

D. H H
C C
H H

E. H CH 3
C C
CH 3 H

8. Suatu hidrokarbon dikatakan jenuh apabila .


A. memiliki rantai tertutup
B. memiliki rantai bercabang
C. hanya memiliki ikatan rangkap
D. hanya memiliki ikatan tunggal
E. memiliki ikatan tunggal dan rangkap

9. Dalam setiap molekul alkuna .


A. jumlah atom H lebih sedikit daripada atom C
B. semua atom karbon mengikat 4 atom hidrogen
C. terdapat satu ikatan karbon-karbon rangkap tiga
D. semua ikatan karbon-karbon adalah ikatan tunggal
E. terdapat setidak-tidaknya satu ikatan karbon-karbon rangkap tiga

10. Gugus alkil adalah .


A. alkana yang kelebihan satu atom H
B. alkana yang kehilangan satu atom H
C. alkana yang mempunyai ikatan jenuh
D. alkana yang mempunyai ikatan tidak jenuh
E. rumus umumnya C n H 2 n 1

11. Senyawa berikut yang mempunyai 5 atom C adalah .


A. 2-metil propana
B. 2-metilbutana
C. 2,2-dimetilbutana
D. 2-metilpentana
E. 3-etilpentana

12. Nama yang tepat untuk senyawa berikut adalah .


CH 3

CH 3 CH CH 2 CH CH CH 3

C2 H5 C2 H5

A. 3-metil-2,5-dietilheksana
B. 3,4-dimetil-etilheptana

184
Lampiran 18. Soal Prestasi Belajar Kimia Valid

C. 4,5-dimetil-2-etilheptana
D. 3,4,6-trimetiloktana
E. 3,5,6-trimetiloktana

13. Nama yang tepat untuk senyawa berikut adalah .


CH 3 C CH CH 2 CH CH 3

CH 3 CH 2 CH 3
A. 2,5-dimetil-5-etil-2-pentena
B. 2-metil-5-etil-2-heksena
C. 5-metil-2-etil-5-heksena
D. 2,5-dimetil-2-heptena
E. 3,6-dimetil-5-heptena

14. Diketahui suatu senyawa organik mempunyai rumus struktur sebagai berikut:

H CH 3 H H

C C C C H

H H H

Senyawa tersebut mempunyai nama .


A. 2-metil-1-butena
B. 2,2 metil-1-butena
C. 2-metil-2-butena
D. 2-metil-1-pentana
E. 2-metil-2-pentana

15. Suatu senyawa hidrokarbon mempunyai rumus kimia C 4 H 6 . Nama yang


mungkin untuk senyawa tersebut adalah ..
A. 2-propuna
B. 3-metil-1-propuna
C. 2-butuna
D. 2,2-butuna
E. 3-butuna

16. Senyawa yang mempunyai rumus molekul sama tetapi rumus strukturnya
berbeda adalah .
A. Monomer
B. Polimer
C. Deret Homolog
D. Resonansi
E. Isomer

185
Lampiran 18. Soal Prestasi Belajar Kimia Valid

17. Pentena mempunyai isomer sebanyak .


A. 2
B. 3
C. 4
D. 5
E. 6

18. Alkana dengan rumus C 4 H 10 mempunyai isomer sebanyak .


A. 2
B. 3
C. 4
D. 5
E. 6

19. Senyawa yang bukan isomer dari oktana adalah .


A. 2,2,3,3-tetrametilbutana
B. 2,2-dimetilpentana
C. 2,3,4-trimetilpentana
D. 2,3-dimetilheksana
E. 2-metilheptana

20. Jumlah isomer C 4 H 8 adalah .


A. 2
B. 3
C. 4
D. 5
E. 6

21. 2,2-dimetilbutana merupakan isomer dari ....


A. C3H8
B. C4H10
C. C5H12
D. C6H14
E. C7H16

22. Dari senyawa-senyawa berikut :


(1) CH 3 CH 2 CH 2
CH 3

(2) CH 3
CH 3 C CH 3
CH 3

186
Lampiran 18. Soal Prestasi Belajar Kimia Valid

(3) CH 3
CH 3 C CH 2 CH 3
H
(4) CH 3 CH CH CH 3

CH 3 CH 3

Yang merupakan isomer adalah .


A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (1) dan (4)
D. (2) dan (3)
E. (2) dan (4)

23. Pembakaran sempurna dari alkana akan menghasilkan senyawa .


A. C dan CO 2
B. CO dan CO 2
C. C dan H 2 O
D. CO dan H 2 O
E. CO 2 dan H 2 O

24. Reaksi antara propena dengan gas klorin merupakan reaksi .


A. adisi
B. eliminasi
C. penataan ulang
D. polimerasi
E. substitusi

25. Diketahui suatu senyawa memiliki rumus struktur sebagai berikut:

H CH 3 H H

C C C C H

H H H
Jika senyawa tersebut direaksikan dengan asam klorida, senyawa yang
mungkin terbentuk adalah .
A. 2-kloro-2-metilbutana
B. 1,2-dikloro-2-metilbutana
C. 2-kloro-2-metilbutena
D. 1,2-dikloro-2-metilbutena
E. 2-kloro-2-metilpentana

187
Lampiran 18. Soal Prestasi Belajar Kimia Valid

26. Di antara senyawa berikut yang dapat diadisi adalah .


A. CH 4
B. CH 3 CH 3
C. CH 3 CH 2 CH 3
D. CH 3 CHC(CH 3 ) 2
E. CH 3 CH 2 CH 2 (CH 3 ) 3

188
Lampiran 19. Kunci Jawaban Soal Prestasi Belajar Kimia Valid

KUNCI JAWABAN SOAL PRESTASI BELAJAR KIMIA VALID

Jawaban Jawaban
No. No.
A B C D E A B C D E
1 14
2 15
3 16
4 17
5 18
6 19
7 20
8 21
9 22
10 23
11 24
12 25
13 26

Keterangan :
: jawaban yang benar (kunci jawaban)

: jawaban yang salah

189
Lampiran 20. Daftar Nilai Prestasi Belajar Kimia

DAFTAR NILAI PRESTASI BELAJAR KIMIA PESERTA DIDIK


(KELAS EKSPERIMEN DAN KELAS KONTROL)

KELAS KELAS
NOMOR KASUS
EKSPERIMEN KONTROL
1 76,9 46,1
2 42,3 69,2
3 69,2 76,9
4 57,6 50,0
5 88,4 46,1
6 73,0 38,4
7 50,0 76,9
8 76,9 57,6
9 76,9 76,9
10 76,9 57,6
11 84,6 61,5
12 84,6 42,3
13 69,2 80,7
14 84,6 46,1
15 76,9 69,2
16 80,7 61,5
17 73,0 34,6
18 69,2 76,9
19 53,8 42,3
20 80,7 80,7
21 76,9 57,6
22 84,6 57,6
23 84,6 42,3
24 88,4 46,1
25 73,0 61,5
26 76,9 80,7
27 80,7 46,1
28 88,4 76,9
29 76,9 42,3
30 84,6 38,4
31 80,7 46,1
32 76,9 69,2
33 KELUAR 69,2
34 69,2
JUMLAH 2487,2 1925,5
RATA-RATA 75,37 58,35

190
Lampiran 21. Daftar Nilai Angket Motivasi Belajar Kimia Peserta Didik

NILAI ANGKET MOTIASI BELAJAR KIMIA PESERTA DIDIK


KELAS X.1 DAN X.3
NILAI MOTIASI
NOMOR
KELAS EKSPERIMEN KELAS KONTROL
KASUS
AWAL AKHIR AWAL AKHIR
1 79 91 116 98
2 122 131 112 116
3 84 92 94 102
4 90 110 106 110
5 131 132 107 114
6 124 129 98 105
7 79 94 104 111
8 82 99 92 99
9 105 128 98 112
10 103 94 96 104
11 125 135 106 117
12 111 113 132 101
13 80 90 120 128
14 118 132 92 107
15 70 88 124 126
16 89 103 105 111
17 135 126 110 116
18 122 123 77 97
19 132 129 84 106
20 96 95 130 133
21 93 128 101 98
22 115 134 136 122
23 127 133 110 124
24 106 108 102 99
25 135 123 116 105
26 95 114 127 109
27 113 103 102 114
28 94 104 94 108
29 88 97 98 98
30 116 121 108 121
31 127 121 102 113
32 122 128 124 132
33 KELUAR 111 97
34 128 131
Jumlah 3536 3779 3534 3653
Rata-rata 107,152 114,515 107,091 110,697

191
Lampiran 22. Uji Reliabilitas Soal Prestasi Belajar Kimia

UJI RELIABILITAS SOAL PRESTASI BELAJAR KIMIA

Rumus Kuder Richardson 20 (K-R. 20) :

S 2 pq
r 11 =
n

n 1
2
S

Keterangan :

r 11 = koefisien reliabilitas soal

n = banyaknya item

S = simpangan deviasi dari tes (akar varians)

p = proporsi peserta didik yang menjawab item dengan benar

q = proporsi peserta didik yang menjawab item dengan salah

n n-1 n/n-1 S (S - pq) (S - pq)/S r11


50 49 1.02 33.907 24.858 0.733 0.748

instrumen soal dikatakan baik (reliabel) karena mempunyai koefisien reliabilitas


r 11 > 0,70.

192
fr Haiaras I

?aket Seri Progrm Statisiik


l{odul t}ji Asusi / PrasYarat
Prograe UJi iISTTAII?AS SSBARA}{
Edisi Suirisno firdi dan Yuni Parardiningsih
Universitas Gadiab tada, Y4yatarta - Iado*esia
SFS Yersi mCl-Bt; Eat Cipta {c} 2885, Diiiedangi
tH}

ilare ?erilit I4ITRA RISXT


l$ara lerbaga EESEABCS & COIISI'TTIHE
Alacat Jl. l*asa Iadeb 2lS, Ycgyatarta, {$?7{} ?1?9?8?
sPS-tB$5-Bt

llara Peseliti P0ril


ilua Lerbaga IIHIA
Tanggal Aaalisis s5- ?l-t$12
l{ara Berkas P0s0filA
Na*a Sotneea NftTt{AI,

Nara Variabel Terga*tu*gl : PIE-EKS-PBES


Nrea Vatiabel Tergantalg? : PSS?-E[S-PR*S

Variabei Terga*tulgl = Yariabel lto*or t


Variabel Ttrgantang2 = Variabel *o*or Z

Jurlab [asus Selula : 33


Junlah l)ata :
Xilatg $

,Inriah (asus Jaias : 33

193

)
*r Eaiaran I
r* TASXI BANXUtAlt - vAllABgt xl

{ fo- ih} t
I
{1as fo th fo- fh {fo-fh}
ih

I I $. 33 -$.33 $.11 $.33

I I 1.21 -$.?{ B. &6 &. &5


II J.0, 3,33 1t .$9 3.Et
I

$ 3 ?. $$ -4.8$ 15.9? z.x&


5 I 8. 53 -0.53 s. ?$ $.$3
I $ ?. $0 -1.0$ $. 99 &. 11

J I J.0r {,33 18.75 5.ll


4
t B t.?.1 -1.21 1.5{ l.?{
I * $.33 -$.33 Lll $.33

Toirl ')1 33. $0 B.$0 1t,53

Rerata = i2. l?1 s. B. = : 1$.5?E


g'u$
[ai Huadrat = 12.531 db= I p

It I$C0CS[A]I XIEYE : VA*IABEI Ii

I(las fo fb

3 0 $.00 t
t
I I i.$$ oooooooo
1 ? 1.$$ 000$$00{}00$0s0000000slls00ooo
r ooosos0s0000sG0s00000$0BB0

D 3 ?.$g oso$t}oooooooooooo$ooo$oo '


5 I $.$$ 0&00s000000s000{x}0000000$000000$00t000080s000000000000000000000s
|
4 $ 7.00 000000000000000000rt0000000000000$000000000000000
3 s 1,$$ 00000000000008S000000S00'0S{}OO
r gCSOSO6effi 00S0$00t}$t000$0000000S000

2 0 1.0$ $

I B $.{0 I

ooo = sebaran eepiris.


. = seberaa
gorral.

Kai [uadrat = ]?.531 db= E p: $'l?g


ut $s$syxpnyX : porral ttt

194

)
L

* Haiaran 3

IT TABTI BAHGTU!{AIi
. VARIABXT I3

{fo-fh}t
ilas fo fo- fh { fr- fb} I

l$ $ 0 .3? -$.2? $.$? B, ??

I 0 &. gl -0. $1 $. &{ $ .9r


-0.61 $.39 g,l4
I 1 2.01
I $ 5. 25 3. ?5 l{. $t t.67
0 ?. {5 1.55 ?.11 0,3?
$

5 3 ?. {5 -t.{5 !$. ?9 2 .66

1 $ 5. ?5 0. ?5 8.5$ $,lt
3 J ?.fi1 $. 3$ 0. l! s. E6

+ I 0.$l $.09 $.$l B, $1

I 0 8.27 -0.?? 0. &? B. tl

33 .0$ 0.08 1,12


Tatal

Rerata = ?1.63$ s.B, = 12.8${


Kai luadrai = l.llz db= $ P: 0.593

t* HC0C0{AH I$RtlE : VAglAtsXt X?

{}as fo

a
1$ 0,0$
$ l. &&
t
I 3.00 oooo$oooooBooooo I
5. 0& 00000000000000t}000000000000000000000000000f 0000000000110000000000000000000
7

b 7. $$ 00o000008s{}00{x}s0$8000000000000$0$s{}0$000{x}0$ss0000oootgooooro0o000000000
t
5 7.00 ooooot)oooooooooooooooooo
iooo00o
1 5. $$ 00s000rl008000008$0000${i0$00000000oss000000
J 3.08 oooooooooooooooooooootooo
, 1.$0 cooooooro
I 0.0$ t

ooo: sebaran erpiris. * = stbara[ nonal '

[ai luadrat = 7.12X db= I p= &.5$3


*** $s$spxnnys
. non&l *$

195
(

tl flrleren I

Prlet Seri Prograr Statistit


Hodnl tlji Asursi / PrasYerat
Prograr UJI ilOTilAtITAS STEARAN

xdisi Srtrisns Srdi dat Yuni Puardini*gsih


hiversites [adjah l{ada, Yogyatarta - trsdonesia
srs vrisi tgel-it; [ak cigta {c} 2$$5, }i}indungi Iff

Nera Perilit HITSA TISgT


ilara Lerbaga BESEABCE I EOXSI}LTI}S

A I ar e t Jl, lkse ladrl ?tS, Yoggakarta, {{??ti ?{?$?ET

sPs-2$$5-BL

|lare ?eaeliti P0{sll


llara lerbaga TII{IA
Tanggal A*alisis $$-2t-l$1?
ilara Berhas PffiSEI$
ilara }atuftg }IO*HAT

Nara Yariabel Tergantungl : PBE-K0II-PBE$


liasa Variatel Tergaatung? : PSST-I(0}i-?RES

Variabel lerga*tuagl = Yariabel lloror I


Yariahel Tergantuag2 = Veriahl lloror z

Jurlah lasns $ers]a : 33

Jurleb 0ate llilang : $

Jurlah lasus Ja]an : 33

196
L

*t Halarag ?

*T TABfI, BAI{GIUHAN . VASIASXL II

{fo-fhir
{las lo fh fo-fh {fo-fh}t

A -$.2? B.$7 g.??


1$ U $, ?7
$ 3 s. 9l ?. 0g {.35 1. ?$
-1.$1 ?.$$ 1,00
I I ?.61
7
I
t 5. ?5 -3.25 i0. 5$ z. &1

$ $ ?.45 1 .55 2.{l 0 .31

-8.15 g. $3
5 t 7. {5 $. ?g
l. 3 .05 $,58
I 1 5. ?5 ?5

4 2. $r r.39 l.$? s. ?{
3
I 0 0 .91 -$.91 $.$4 B,3 r

I $ $. 2T -8.t7 B. &? s.2r

33 .08 0, $0 1$.83
TotaI

Ruata {s .09r s.B, = 11.536


Xai [uadrat 10. E93 $ p= $.?83

r fEC0C0XAli [titYE : YAIIABEI Il

Xlas lo

r0
g3
0 0.00 t
l.a0 oooooootoooooooooocoooooo
81 3. $0 oooooooo t I
77. r. 00 oooooooooooooooo
69 7.0$ 00000$0S0000S00000000{}0000000S000000000000000000000000000000r
t
000000000000

57 ?. $g 000000000000000000000000000000000000$00000000000000$0000
11 5.$0 0ss000000000000$000000000s0800000000000s00
| m00ooo0oo0ooo

31 3. 00 000000000000000000000f 00000000000

2 0' i.00 t
rg 0.00 I

o$ = sebaraa enpiris.
t = sgbaraa nonal .

tai tnadrat = 10.E93 db= I P= 0.?83


Itt $slxlxgpyx : rorlal ttt

197
r+ ffalaran 3

rI TABSL BA}IGIIN,IAN
. VABIABST T?

{ fo- fhi'
I
(las lo fh fo- fh { fo- fh)
fh

s 0 $. 33 -0.33 $.11 $ .33

& 0 1.2{ -1.21 1.5{ t.21


1 3. $7 3.33 11 ,09 3 .0?
1
I ?. g8 ?. gE {, $u $. !?
$
5 I 8.53 -?,53 56. ?6 6 .85

I r0 ?.09 3. g0 $. &? 1.29


1 5 3.$? l.c0 t.71 0.{8
7 I t.t{ -$.?{ &. g6 0. &5

1 0 0 .33 -0.33 0.ll 0.33

33 .0$ 0. $$ 13 .96
Total 33

Rerat a $3.115 S.B. = ii.t$8


[ai [urdrat l3 . 961 E p = $.983

* KEC0C0NAil IUBYE : YAIIABEI X?

ilas fo fh

$$ B. 00 t
BO 1.00 t
17 {.$fl 0{}00{}0000008000* 0000000000000
6$ ?.00 000s000000000000000000000000f 00o00000
t
5l 9 .00 oooo
{ r0 ?.0s 0000000000000000000000000000t000000000000
35 { .08 ooooooooooooooof ooooo
zl LS& oooo I
t$ 0 .8$ t

ooo = stbaran erpiris. r = sebaral lornl .

Kai luadrat = 13.$61 db= I p= 8.883


{rt sebaratnya ' nof3al ilr

198
tr Hrlaran I
Petet Seri Prograr Statistit
Hodui $ji Asursi I PrasYarat
Progran uit HonilrlttEs SEBAnAN

irititit grdi dan Yuni Parardiningsib


Edisi
Universi ;r;"ffi; iidr, YogYatatll-: I*-qii:*,i1
SPS Yers fid;il; ii*i-iipti'{c} ?$05, }itindnnsi IX}

l{art ?trilil HITBA ATSXT


BESEABCfl & co*sl}lTll{S
liara lerbaga u?$T$?
Alarai Jl. liusa lndah 2lD, YogYakartt' ts??1)
sPs- t0B5-BL

P0ff0lt
Nalr ?eneliti
*ua lerbtga IiHIA
$5" 21'?$1?
Tatggal Alalisis
]{arr Bertes P0{ss?A
NOR}'IAL
Itara Doknsen

Nara Variabel Tergantungl


: runJ!-S.=XOJ-
*rt, Viri*Urf Ter[antung? : P0ST-XilS-I{07
l
t
Vrriabei Tergentungl = Yariabel l{oror .)

Variabel Terfiantnngl = Varirbe]


Horsr

Jurlah lasus Seru]a : 33

Jealah llrta llilang : $

Jurhb trsus Jrlan : 33

t99
L

t* Halaraa ?

I' TABII BAI{EKN4Afl . VARIABET TI

tio-fbi'
[]as fa
tU fh fo- fh { fo- fh}'
fL
l{

tn 0 _{t tt, $.0? 0.??


1! v B.??
n01 Iu. ga
at o 0l
0 $
- $.91
0
u
j r al _,r at 0.38 0.11
tl t1 33.0?
c ,10

I tl
*u { ?.15 -3.15 11.89 t.$$
? ll _1 r( 1r 00 lan
II
$. ?B $.50 g,ll
I 6 5.15
r al |l0 ra0 t r0
3
, 0 0l oa0 $.01 0.01
I n .r1
At? -9.2t Jr 0? g,at
t 0
g

33, E0 0.00 r3,31


Total 33

Berata = 106.333 S'8. = lE , 5?6

[ai {uadrat = 13.3?g


,lh- 0
P: B'11?

u XECOC0Nill ttlBVE : VARIABET I!

(hs fo fh

l0 0 0.00 t
I
0 0 l.0g
|
0
u 2 3.80 00000000
II 11 5.$$ 00000000000000000$0001 0c0000000c000000000000c
A
u { 7.00 0000000000000000 |t
5 1 ?.00 oooooooooooooooo
Ia 6E 5.$0
10&
oooooooooooooooosoooo
tccc
? J u.us oooooooooor oooosooooo
, I l.$& oooo*
I $ 0.0$ *

ooo = sebaraa e*Piris.


t . sebaran nornal'
Xai {uadrat = 13.3?$ db= $ P= $'11?
tit $glslss6yg
.
.
.^..,t
lul aqr
ttt

204
L

rt Haialan 3

II TABgl, ?AilCFJHAH - YASIABXL X?

rr^_f[]t
I rV !u'

(las fr fh fo" fh {lo-fh}l


fh

0. ?7 -0,3? $.0? 0. ??
l0 U
gl
$ 0 s. gt -0.$l $. 81 $.
,l A IE 0 .06
I ?.$l $.3$ u.ld
E ,E 1?E 1r lll t 1?
I 0
tI lE 10 t0 tcc
A 1 -t tE

0 t, ra r qE I rt n lt
L

-2,t5 ERT n01


{ J 5. ?5
t cl rr l?
tr!1,
r10
1 E 3. 39

$ 0.gl .0,3r $.81 0.gl


z
$.0?
0t?
I 0 $. ?? -9.??

1',l t'l
Totel 33,fl0 $.0$

Rerata = ll5.5l5 S,B. = 11.??g


Xai luadret = 13.{31 $ p= 0.1{1

It XEC0CSXN [tiBVE : VABIiBEI X?

Klas fo fh

10 0 $.00
I
I $ 1.00
I 3 3.$$ oooooooooooooooooBooor ooo
I $ 5.00 000000000000000000000000000000000000000000r00000000000000000000000{lG08000
t
6 3 ?.00 oooooooooooooooooooooooo
I 7.08 0000000000000000000000000000000000000000000000000000000000001
*
000000000000

I 3 5.00 oooooooooooooooooooooooo
3 6 3.00 000000000000000000000f 000s00000000000000000000000
, 0 l.$t t
I $ $.$0 t

ooo = sebaren enpiris'


t = sebaran nornal.

lai (urdrat = 13.13? db= $ p= 0.1{{


r*t sebarannya : n0rtel tt*

201
L

tt Halaran I

Pelei Seri Prograr $tatistit


Hedui llji Asursi I PrrsYrrat
?rograr I]JI XOSI{AIITA$ SBA}AI{
Edisi Sutrisno tadi du Yuni Puardili*gsih
-
Universi tas Gadjah Hade, Ytgyatarta Iadonesia
Sl5 9ets i-issg-it.; Eak cipti {c} ?s$5, }itindnngi
H}

tlana ?erilik },IIT*A *ISE?


Ilur lerbaga BESEABfI T C$ilSINTIFS
Alarat Il. I{asa Indah 2l}, Yogyatarta, {0??1} ?{t$?8?
sPs-2e85-Bt

llua ?eneliii r0g0E


ilara lerbrga rIHTA
?anggal Anrlisis $5-?i-?ut
!{ara Berkas Pm$a?n
llera Dokunel HOBHAT

ilara Yariabel Tergantungl : PBE-[O]i-!OT


l{ara Variabel TergantungX : ?0ST-[0]{-l{07

Variabel Tergantungl = Yariabel liarar I


Variabel ?ergantung? = Yariabel iloror 2

Jurlab [esus Serula : 33

Jariah lata Hilang : 0

Jurlah tasus Jalan : 33

242
tt llalaran X

TABEI BA*GII]I{AiI
. ?ABIABXI T1
'I
{fo-fh}'
l(1as t0 th fo- fb {fo-f}}r

0t?
v.tt -0. ?? 0.0? 0.?7
t0
l. g$ .18 1.?g
I $.91
r '!0
1

0. ?1
.9?
I ?.61 1
r tt -3. ?5 lB.5$ z.Bl
7
-$.15 g. $3
c ?.15 $. ?0
u
t l( 1 rf 2. {r 0.31
5 $
I , ?5 3.$5 $,58
I 1 5,25
I 2. $r -1.61 ?.60 I .0$
3
r,
1 0.91 0.09 0.01 0. Bt
Att
g,!t
I 0 $. ?? -0.1? 0. $?

11 fi0 $. $0 6.5?
Tot al

Reraia = 105.989 S.B. = 11'001


(ai turdrat = 6'51? 3 p = 0.S87

rt [EC0C0[4il [lBY[ : VABIABEL Il

Khs fo

t$ U 0. E0
I , r.$0 ooooooo r ocooogooo
0 t 00000000000
0 { 3.0$ 0000s00000s0000000000
, I
,|
I 5. $g oooooooooooooooo |
$ 1 ?. $$ 0000000s0000000s000000000000000000000000000s000000000000
00000000li000
5 I ?.00 00000000000000000000000000000000000000{}000000000000000000000f
a
1 5.0$ 008000000000000000008000000$ss00s000000000f 0coscooo000o0B
oooooooo I
1
J I 3. 00
t,
i 1.00 ooooooot o
I 0 B. g0
t

ooo = sebaran tepiris' r = sebaras norral.

[ai tuadret = 6.517 db= I p= $'687


*rr sebarennya ' p61s6] lrr

203
tt Halatan 3
II TABNI *ANETTII{A}{ - IIARIABSL T?

{ fo- fh }'

ilas fo fo- fh {fo-fh)'

-0. ?? f, .0? 0.??


r0 0 0. ??

g , 8. $l r.$g l^r8 1.29


I $.39 0.r5 0 ,0$
I ?.61
4 tE $.9?
).1] 'lr,AJ 5. 0$
l 3
?.{5 -$ .45 $. ?0 0.03
$ I
0. 30 0 .0t
5 I 7, {5 9.55
I b J. !d 0.75 0 .56 0.il
tL.Vlal lr
u.Il?l
1 I 1.39 l.$?
-0,91 $ .8{ 0 .91
.)
0 0.$l
&. ?7 -0.3? B. S? s.l?
I 0

0. B$ 1.$8
Trta] 33 .0ff

Rerata = lit'18? S.B. = 11.0sfl

[ai Xuadrat = 1.$?8 $ P = $,861

tt NEC0C0KAI| IUXIE : VABIABBI It

(las fo

0,00 t
l0 0
.l
g 1.0$ ooooooot ooooooooo
,l
0 3.00 ooooosooooooooooocoool oog
!
I
I J 5. $0 oooooooooooooooooooooooo |
$ 1 ?.00 00000000000000000000000000000000000000800000000000000000
| 0000
5 I ?.0s 000000000000000{}00000000t)000000t)0000000000000000000000000000
t00o0oo
{ 6 5.00 00000000s000080000000000000000000000000000
1
I 3 .80 000000000000000000000f 00000000001)
, 0 1.0$ t
I n
U 0.00 t

ooo = sebaran erPiris.


* = sebaran nornal '

lai [uadrat = 1.678 db= I P= 0'861


tlt sebarennya : ncrtal Itt

244
ll lalaran I

Dalol Seri ?rogral Statistit


llniu I I}ji-As$silPresyaret
Progral UJI HS{0SBI$TAS liA}lAl'lSI l-JAlllA
[disi Sutrisno fiadi dae Yuni Parardiningsi!
Usiversita s Gadjah l{ada, Yogyaterta - I*donesie
SPS Yersi ?g$5-BL, llak Cipta tcl ?0&5, Diiindungi Ifli

Nara Perilit HI$A AISTT


l{ua lerbaga BESEABCII & C$}{SiIITIW
Alaeat Jl. Hnsa Indah ?Iil, Yogyakarta, t0??{) ?{?9?8?
sPs- ?gg5-Bt

Nara Peneliti P0Gofi

llara Lerbaga XIHIA


Tanggal Analisis $5-?1-?012
Nara Bertas PffiOH3A
l{ara Doknen IIOI{OGEN

ilara Variabel Jalur A :

Nara l(lasifikasi Ai : k:
ilara ilasifitxsi ll 1 E*r\

I'lara Variabel Ttrgantung I : PB[-P*HS


Nara Variabel Tergantung ?: P0ST-PBES

Variabel Jaiur A = Variabel Noror : I

Variabel Tergantung I = Variabetr Horar


.,1
Variabel Tergaetung 2 = Variabtl ilolor

Juriah [asus Serula I SS

Jarlab Xasns Filang : {}

Jurlah [asus Jalan : $$

20s
a

tt Ilrlrren ?

TABEI STATIS II( II{}UI(


'T

Sarber Yariabei n IX XXt Rerata Y*r '

Al It 33 l??$ 93?28 5?. l?i lll '8$0


IX 33 23${ l?{$l{ ?1. $3s {?6
165 '

At 1l 33 158? 805?9 {8'091 133'085

I? 33 t083 135$6t $3'll5 l3!'5?l

Total Xl $$ 338? t?380? 50'1fi6 r?4'11'l'


It 6$ tltl 310308 $?.3?$ 16{ ' ${1

TT TABEI RANCIffI{Ai{ ANATISIS YABIAIISI I-JAIUI

Surber Variabel Jurlah Xuadrat db Rerata Xuadrat I Br p

AntarAIi?68'0151?68.$15?'18$0'0330'140
x? 1,198.983 I l,l$8.083 S.0$8 $'lll $'0$$
Dalar X1 1,838. ?51 $t l?2'4'73
x? 593. $6? ${ l{8 {9$
g
,
.

Total 11 8, l${. ?$$ 65

t7. 10,?01.750 $5

r* UJI Flax HARTTEY

Smber 11 12

Var-rax 133.085 l$5.{??


Var-rin 111.8$0 131.520

F-rax l. 190 I . ?58


p $,313 0. ?6$
Status horog borog
206
rt Halaran I

Patet Seri Prtgrar Sietisiit


iloduI Uj i -Asars i lPrasYarat
?rograr tlil
ll0t{0c3lllTAs VARIAHSI l-JAtllR
Edisi Sutrisro fladi dan Yuni Parardiningsih
-
ivers i tas Cadjah l{ada, Yogyakarta Indonesia
lln
i
SPS Yers ?00$-itt, [a] cipta {c} ?$05,
}i}indungi lx}

liara ?elilik IIIT}A IISST


ilara lerbaga BESBABCI T COI{SULTII{G

Alanat Jl. [asa tndah 211], logya]aria, 102?t] ?1?9?$?

sPs-?005-Bt

Naca ?eneliti PoG0ll

*ara lerbaga TIHIA


Tanggal Asalisis B5-t1 - ?81 2
l{ara Berkas POGOI38

Nara Dokucen H0il0{g|i

ilara Vrriabei Jalur A : t0llE


Naea l(lasifikasi Al : fls?gRll'lBli
Nara Xlasifikasi AZ : t0llll0t

Nara Yariabel Tergantnng 1: PRE-}IOT

l{ara Variabel Tergantung 2: POST HO?

Variabel Jaitr A = lariabel Nonor : I

Variabel Tergantung I = Yariabei lioror :?


Variabei Tergantung ? = Vatiabel Horor :3

Jurlah lksus Sesnla I [6


Jurlah [asus Hiiang : 0

iunlab Kasus Jalan : 66

207
n fiaiaral 2

TABXI STATISTIX Iil'UX


''

Sraber Yeriebel XT ilr lerata Var.

AI Ii 33 35$$ 381 I $? 333


lB$. 31 3 , ?29

x7, 33 3El? {1$8$8 nt.5i5 ?03.883

TI 33 3195 378{ ? 5 l$5,909 l9$. B2?


AZ
\2 33 366$ {il839 lll.l82 t?2.278

Total Il $6 ?$${ ?$853? 10$.1?1 ?$5.5?3

fi, $s 718 I &58?B? 113. t{8 165.338

IT TABSL SAI{CIilHTI{ AIIATISIS VASIANSI 1'JATIIA

Surher Variabel Jurlah luadrat db lerata {uadrat Rr

Antar A Ii 2.9?0 1 t .9?* $.011 0.$l$ 0.913


xz 30$.83{ I 309 .83{ 1.900 0.92$ 0.i70

Dalal Xl 1?,256.830 $1 26s. $16

x2 l$,{37.1?0 $l l$3, g8l

Total II l?,?59.00$ E5

x? 10,7{? . 000 b)

It UJI llax HAlnlY

Sneber TI x2

Ver-aax 3{3.230 2$3.883


Var-tin 196,023 l??.2?8

I-sax l.?51 r.$6?


p 0. 059 0.077
Statns borog bmog
208
a

t* Ealaran I

Pahet Seri Progru Statistit


Hodnl Analisis [ovariaasi {llalova}
?rograr ANAIOVA JIIUAfiG I- JATII*
Edisi Sutrisno Hadi dan Yuni Parardiningsih
ilniversitas Gadjah |lada, Yogyatarta - lndoresie
SPS Yersi ?085-BL, fiat Cipta {c} ?&05, }ilindungi iF

llara Perilik UITBA BISTT


ilara lerbaga RISEAECfi & CO}ISI}ITIII
AIaaat JI. Husa Indab ?111, Yogyakarta' {0??1} ?119?8?
sPs-3005-Bt

Nera Peaeliti P0f,0H

l{ua Lerbaga XIHIA


Tanggal Analisis $5-?l-?Bll
ilara Berkas POSOE3A

Nara Dokuen ANACOVA

llaea Variabel Jalur A :

Nara []asifitasi Al :Exs


Nara ilasifihasi Al : t+ri

llara (ovariabel I
: Pe- 1 inf fi J t
ilara Variabel Tergantung Y : P*s? * r-:

Variabel Jalur A = Variabel Noeor : I

[oYariabel I = Variabel Noror : h


t

Tariabel Tergantung Y = Variabtl Noaor : 3

Jurlah [asus Serula : 66

Jurlah Datr llilang : 0

Jurlah lasus Jalan : 66

209
$ fialaran I
rt BAt|GnB{Ail AllAtIsIs l}lAltA {x & Y} DA}i A!*A[0VA J[laIA]ff {YI} l-iAtlB

Surher Variabel Julab {aadrat db Rerata Xuadrat

Antar A T ?68. $15 I ?68. $r 5 ?.18$ B.11$


Y I , 198. 083 I I , 198. 883 8.06& 0.0$6
YJ l,61l.i?8 i i,$.{1.I?E 5.9$8 0.01$

0aiar T ?,838.?51 6t r??.173


Y 9,503.60? ${ i48,495
YJ i? , ?6s. 8?g 63 ??t . 0E{

Total I $,10$.?$6 65

Y l0 ,701 . ?50 65

YJ ls, g$?.20$ 64

Rgf,ATA SgIff]A IIAIIABIL


'I

Kelo4ok td

A1 33 5?. l2r ?l .636 { ,98?


A2 33 t8.091 63.115 -{.98?

II UJI-I A}ITAR A - SgI,tUA trIABIASEI,

Surber YJ

AI -A2 l.{79 t.81$ X.tl?


p 0.r10 0.906 0.&1$

p = {ua-ehor,

210
r

tt fiaiaras I

Prket Seri Ptograr Stalistit {SPS-?$00}


l{odui Analisis Begresi {Anareg}
Prograr AilA*gff HoDil lmffi DAI{ STnillsg
Bdisi Sutrisno Eadi das Yuni Parardiniagsih
Universiias Sadjah l{ada, Yogyatarta - Indonesia
Versi IBI{ilH, fiak Cipta ic] ?$$3, ]i]indunSi lX]

Nara Perilik I Sinta Heraraii


llara lerbaga : GE0ZALI I0HPI]TEB
A I a c a t : Jl. Gejayaa ?5-I} - Yogyakarta
:::: =: ==:::::: =::::::::::::: =::::: :::=::::::::
=
=::

llara leaeliti : l0G0ll


Tgl. Analisis : 05-tl-?$l?
liara Bertas Data : P0G0H3A

Nara Dokuren : AI{REG


llana Veriabel Bebas X : f .q{ - trtu' :
iiara Variabel Tergantung Y I 'f*"T'- Pat r
Variabei Bebes I = Variabel Noror I ?

Yariabel Tergantung Y = Variabel l{oror : 3

I
Jurlah (asns Serula 66
I
Jurlah Xasus [ilang g

Julah (asus ialan : 66

211
L

*t Haiaran I
*} IOEFISISI{ $g?A DT!* IOBTIASI PABSIAT
. MI}N PE}IIH

:::3::::::: i::::::::::;::::::::: = =;:3:::::::::: = =:::::::::::::::::::::::::::3

x Beta th) Stand. Beta {B} SB{b} r-parsia} t p

B {2.38?5{e s.980$0&
1 0,{g8?fl? $.19$?87 $.1?939$ 0.{31 3'851 0'0$l
aiat $ais Xsi. = 1l'650
florelasi =r 0'13{
Xorelasi r sesaaian = 0'{34
::::::::::::=:::::=:===:=:=:=::3:=::=::::::::::::::=:::::::=:::::=::=:==:::3=

I* TAOXI BAilEruUAN AI'IAT3G


. I{O}XT MNUII

3:::3:::
:::::=::=:::::: =:: =:: = =:::: =: ==::: = =:::::::=:=::::=::: =::=::::::::=:: ==

Sanber Variasi J( db B( tr Rt P

Begresi Penuh ?,816.08{ I ?,$16'081 1{'855 0'188 0'001

lesidu ]ennh 8,$85.$$$ $1 i35'?11

212
r* Salaran I

?ahtt Seri Pragrar Slatistik


l{odul Analisis Drivariat
?rogral UJl-t STtr'3[liT AI{ATAI{ l}l'AliGAil'
Edisi inttit* [adi dan Yuni Farardirilgsih
-
ftada, Yogyaharte lndoaesia
l]*iversi irt-Cua;*l
i ;d;-il; nat iipta'{c} ?$$5, }iti*dungi lfi}
SPS Vers

Nma ?enilii f,llTBA llsg'f


BESEABCE T CO}ISI}ITI}*
Nara Lerbaga
Alalat ;;: td; Itdah 21il' YogYakarta, {$??{} ?{?3?8?
sPS-2$g$-Bt

Naca Ptneliti POGOII

Nara lerbaga III{IA


Tanggal Aaalisis 05-21-?01?

Nara Berkas Data PffiOH{A

Nala $otuen UJ IT

Iara Aratan Ulangaa Ai : GAIII-PBES-IIS

Naaa Alatan Ulanga* A? : eAIN-l'l0T-KS

Aratan Uiaagan Al =
Variabel lioror : t
4
Aratan Ulangan A2 =
Variabel Noeor: L

Jutlah [asus Serula :33


Jmlah ilata Hilang :B
Juriah Kasus Jaian r -33

If TASSL STATISTI( II{}UK

Surber xIt Rerata SB

al 33 fi11.${$ t$,99t.58$ l$'515 ll'1$?


h7. 33 303.$&0 6,$?3.0&B $'18? 1$.$$1

rf ilJl-t ANTAT UI,AI{{AN

Ulangan

A1-A? 3. {52 $.$0?

p = dna-ekor. 213
tt fiaiasan I

Paket Seri Prograr Statistil


Xodul Analisis Ilrivariat
?rograe I]JI-I STI}}ENT AI{ATAil I]L}ilffAN'
Edisi Sutrisno [adi dan Yuni Parardiningsih
-
llnivers i tas Gadjah l{ada, Yogya}arta indonesia
i
SPS Yers lg$S-[t; flah eipta {c} 2$$5, }i}indurgi w

Hara ?egilik HITXA BISffi


llam lerbaga BESEA}CH & CO}{$I}LTIHG

Alatat Jl. t*nsa tdah ?19, Yogyakarta, {g??{} ?129?8?

sPs- ?$95-BL

Itara Peneliti POcOIt

Nara Lerbaga IIHIA


Tanggal Analisis *5-?1-t$12
Sua Berkas Data P0c0H1B

llaea $okmen UJ IT

liara Aratan Ulangan Al : GAIII-PBES-X0}I

llara Anataa Ulangan A? : GAIN-il0T-l(0N

Alatar tllangau Al = Variabel iloror : I


Anatan Ulangan A? = Yariabel Noaor : ?

Jurla} [asus Seluia : 33


,iurlah Ilata llilang : 0

Juriah [asus Ja]an : 33

IT TAIXL STATISTIT I|l}U[

Sunber n XI I)(t lerata SB

A1 33 435.8$0 tl,{21.?$$ 15.02{ 11.141

A? 33 l?1.$$$ 1,$91.$*0 5'?73 11.?87

II UJI.I AIITAR I'IANGAN

Ulangan t P

A1-A2 3.1$$ $.$$?

P = dla-ektr' 274
rt Halaran I

Palet Seri Progral Statistik


l{sdul Amlisis Drivariat
Progran UJI-I STI]DIAT AilTAB I(SLO},IPO[

Edisi Sutrisno $adi dan Ynni Puardiningsih


Universitas Gadiah Hada, Iogyatarta - Ildoeesia
SPS Versi ?$$S-Bt; SaL eipta {c} ?$$5, Diiisdungi lfiI

l{ara Perilik I{IT?A BISff


Nara Lelbaga BESEAICfi [ C0l{$&tl}t6
Alanat Jl, ltusa Indab ?iD, Y*gyatarta, t0??11 ?1?978?
sPs- 2805-Bt

Nara ?eneliti mc$r


Nara Lerbaga IIHIA
Tanggal Aralisis $5-?1-20r?
ilara Berkas P0s0[38
l{are }okaren I}JI.T

llara Variabel Jalur A: t0ll


Na*a l(lasifilasi Ai I gfiS]f*lil[il
ilara tlasifikasi A? : [0]lTR0t

Nara Variabel Tergantung I : GAIN-|{07

Variabel Jalur A " Variabei l{oror :I

Variabel Tergantung X = Variabel Noror :1

Jurlah Xasus Serula I 6$

Jurlah )ata llilang I B

Jurlah [asus Jalan : $$

It TABAL STATISTIT IilHX

Surber X)( xr lerata SB

Ar 33 303 $B?3 9. 18? t$.06{


AL 33 17{ {$$1 5.??3 11,28?

II UJI.I ANTAI A

Smber

AI-A2 l. {$5
p 0. l3$ 215

p = dca-etor.
r

rt Halaran I

Pa[et Seri Prograr Statistik


Xodul Analisis llrivariat
Prograr ilJt-t sTu0*{T AffAr xgt0}tPoil
Edisi $utrisna Hadi dre Yuai Parardiningsih
Universi tas adjab llada, Yogyatarta - Indoaesia
SPS liers i 28&5-BL; fiah Ciptt {c} ?$$5, 0i}i*duagi lft}

Na*a Pmilik r{rT?A llsn


ilara Lerbage BESEABCS & COilSI}ITIK
Alarat Jl. Nasa indah ?lI), Ytgyakarta' {$27{} ?1?g?87
sP5- 2005-BL

Nara ?eaeliti P0e$l


l{ara Lerbaga III{IA
Tanggal Analisis {5-t1-?0t?
Hara Berkas PtrSS3A
Nana Doknrea UJI.T

Nara Variabel Jalur A: [0][


Nasa {lasiiikasi Al : g{S?Xllil$}
liara tlasifikasi A2 : tOfnOt

Nana Yariabel Tergantnag X : GAtrN-PRIS

Yariabel Jalur A = Variabel Noror : I

Variabel Terganiung I = Variabel trisqor :{


iurlah Xasus Selula: 66

iurlah l)ata Hiiang: 0

Jurlah [asus Jalan : 6S

ll TABSI STATISTII( Il'l]11[

Snaber ilt Rerata

At 33 81t.0$g 18,985.580 i$.515 l{.16?


h2 33 r$5,$$0 ll,{?1.?$s l$.&?1 ll'l{l

TI U.'I-t ANTAR A

Saeber

A1.A?
r r'19

P
0. 153 2t6

p = daa-etor.
rt Haiaran I

Patei Seri Prograr Statistik


[odui Analisis Drivariat
Prograr UJI-I sT110El{T AIfIAB X3tfr{P0r
Edisi Sutrisno fladi dan Yuni Parardiningsih
-
Universi tas Gadjah ilada, Yogyakarta Iadonesia
SPS Yers i
2005-tt; Eak eipta {c} 20$5, }iiindurgi H}

Ham ?erilik HITRA IISIT


Nara lerbaga BESEA}fI & COilSIILTI}{G
Alarat J]. t{usa Indah ?ll}, Yogyaharta, {Bt?1i ?1?g?8?
sPs- ?085-Bt

l{ara Ptneliti POSOH

llam lerbaga (IHIA


Tanggal Analisis B5- ?l- l0l?
liara Bertas P0es$A
Nara Dokurel UJIT

liara Variabel Jalur A:


llara l(lasif ikasi Al : f ks
liara tlasifikasi A? : Forl

llara Variabel Tergantuag 11 : Pa[* f ti [ 5


flua Variabel Terlantung 12 : fc:r* PFi:
Variabel ialur A = Variabe] ilhror :i
Variabel Tergantung Il
= Variabel No$r : z
1
Variabel Tergantung Xl = Yariabel l{oror :

Jurlah [asus Serula : 66


julah Hilang
Data : B

Jurleh Kasus Jalan : 65

tI TABBI STATISTIX IIIDUI(

IXt Rerata
Sunber Variabel n XI SB

A1 xl 33 i?10 93??8 5?.1?1 10'5?$

x2 33 ?3${ l?t613.$ ?1,636 l?.s61

A2 xl 33 l5$? 8$5?9 {8.091 1l'53$


xx 33 208?.8 135661.9 $3.115 ll'168

II UJI-I ANTAR A

217

Surber il T?

Al-l? l.{?9 X.810


p 0. l{0 0.006
0 = dua-ekor.

218
tt Salaran I

Patet Seri Prograr Statistih


ilodul Asrlisis lhivariet
Progtar UJI.I STU}XNT AilTAR IffiTOHPOX
Edisi Sutrisno Hrdi dau Yuni Parardiningsih
-
llniversi tas Grdja! Hada, Yogyekarta Indonesia
i
SPS Vers 2805-it; [ak Cipta {c} ?085, Di}indungi lll}

liara ?erilik HIT}A IISIT


llua Lerbage BESEiBCI I
C0lislltTlNc
Alarat Jl. Nnsa tndah ?lD, Yogyataria, {8271} ?1?978?
sPs- ?095-st

liara ?eaeliti P0{0lr


llara Lerbaga rIHIA
Tanggal Analisis 05-2i-?$l?
Nara Bertas POGOflSB

Nara Dohurel UJIT

|iua Yariabel Jalur A: t0llB


l{ara l(lasifikasi Al : X(S?Xlllllll
Hara ilasifilasi Al : [0]{TR0t

Hara Yariabel Tergantang Il : ?ll-l{07


Hara Variabel Tergantnng Il : P0ST-}ST

Yariahel Jalnr A = Veriabe] l{oror : I

.t
Variabel Tergantung Xl = Variabel lloror .L
Variabel Tergantung 12 ' Yariabel Nolor :3

Juriab lhsns Serula : S0


jnrlat Data flilang I 0

Jurlah lasus Jalnn : 6$

II TABII, SYATIS?II( I}I}Ui(

Suaber Yariabel E XT xIt Rerat a SB

At xl 33 3509 384 l$? l0$.333 l8, 5?[


xz 33 3812 {{$868 ll5.il5 l{.27$

A2 It 33 3495 3?0{?5 185.909 i{,001


x? 33 3$6$ 111839 l1l.l8z ll,$58

II UJI-I AI'ITAR A

219

Snrber TI x2

A1-A? 0.105 1.3?8


p $.$r3 $.1?0
p = dua-elor.

220
L

It llalaran I

Patet Seri Prograr Siatistit


ltodul Analisis hivariat
Progran UJI.t S?UI}HN? AIITA* I(NOi{POI

Edisi Sutrisno Hadi dar Yuni Parardiningsih


Universi tas Gadjab l{ada, Yagyatarta - Indo*esia
i
SFS Yers ?$$S-Bt; Eat Cipta {c} ?B$$, }i}indnngi tfi}

ltera Perilik I{IT*A *ISET


Hara lerbaga BESSAECB & CO!*SI}LTIK
AIarat Jl. l$use Indah ll$,
Yogyakarta, 1$2711 71?9787
sPs-?$95-Bt

i'laaa Peneliti POG0lr

l{ara Lerbaga TIHIA


Tanggal A*alisis 05-?1-2S12
ltara Berkas PffiOfl3A
Nara Dokmen UJI.?

l*ara Variabei Jaiur A:


Naaa l(lasifikasi Al :

Hara ilasifikasi A? :

l{ara Variabel Tergantnag X :

Variabel Jalur A = Variabei !{orsr : I

Veriabel Terganttng X = Variabel Noror :4

iurlah (asus Serula : 66

Jnrlah Data llilaag : $

Jurlah tasus Jalan : 6$

ll ?ABll sTATlSTll( l|{sllx

Suber IX XI' Berata SB

At 33 ${{.0$0 I8,9S5.580 19.515 1{'l$?


A? 33 495.88$ ll,{21.?$$ 15.$?{ tl.l{l

II UJI.I AIITAR A

Sarber

AI -A? r. {32
p 0.153 221

l = dna-etor.
r

rt f,alalan I

Pahet Seri Progru Stetistit


ilodui Analisis lhivariat
Prograr UJI-I STUDXNT AilNTAil UI,ANGA}I.
Edisi Suirisno fiadi dan Tuni Parardiningsih
llniversitas Sadjah l{ada, Yogyakarta - Indonesia
SPS Versi ?005-Bt; flah Cipta {c} ?005' }ilindungi lX}

Nma Peeilit i,IITRA RISgf


Hara Lerbaga BESEABCH & CO}ISI}LTI}IG
Alanat Jl, t{usa Indah ?1}, Yogyaharta, {$?7{} 7{?3?8?
sPs-?005-Bt

llara Peneliti P0ffOtt

Hua Lerbaga TI}IIA


Tanggal Analisis $5-11-2$1?
ilara Bertas Ilata Ptr$[?B
llara }okuren UJIT

liara Aratan Ulangan Al : PIE-[O]i-X0T


Nara Aratan Ulangan A? : ?0ST-[0il-fl0T

Aratan Ulangau Al = Vrriabel lloror :I


Aratan Ulangan AZ = Variabel Nomr :?

Jurlah Kesus Seruia : 33

Jnalah Data liilang : $

Jurlah Xasus Jalan : 33

rI ?ABXL STATISTIK IIIDI]I{

Surber n II XXt Berata SB

A1 33 3195 3?6{?5 105,9$9 11,001


A2 33 366$ 4ll$39 lll.l82 11,058

IT UJi-t AI{TAR UIAI{CAN

Ulangan i P

Al-A2 -?.6N1 0.011

p = dta-ttor' 222
rt fialaran 1

Paket Seri Prograr Stetistik


llodul Analisis Duiveriat
?rograr UJI-I ST|IOS|IT AI{ATA}I IJIAI{SAN'
Edisi Sutrisno Hadi dan Yuni Parardiningsih
lnivers i ias ffadjah Hada, Yogakarta - lndsatsia
i
SPS Vers ?$85-Bt; *aL Cipta {cl ?$$5, }ilintun5i iR}

ilaaa Petiiik I4IMA RISgT


Hara Lelbaga RESHAICn & c0lisut?I!*6
Alaeat Jl^ Nrsa Indah ?ll, Yogyalarta, t0??{} ?12$?8?
sPs-t&s5'Bt

Nara Peneliti P0g0H


YIUI I
*ara telbaga atntn

Tanggal Analisis $5- ?1" t{12


ltara Berkas llata POGOHIA

Nara Doktlen UJIT

l{ara Araian l}langan Al : PRE-E[S-HST

Naaa hatan Ulangan A? I P0sT_EXS_U0T

Aratas Ulangan Al = Variabel Horor '1


.9
Aratan Ulangaa A2 = Variabel ilosor

Jurlah Xasus Serpla: 33

Junlah $aia : Hilang 0

Jullah [asus iaian : 33

II TABXI STATISTIX IHOI]K

Surber XT IXI Rerata SB

A1 33 3509 38!1{? l$8.333 18.526


A2 33 38r ? 1{$868 ll5.515 l{.?7$

II I]JI-I ANTAR UIA}I6AN

Ulangan

At-A2 -5. ?1i $. $0$

P = dua-ekor' 223
+t flalalan I

?atet Seri Prograr Statistit


fiodni Analisis Drirarirt
Prograr UJI.I SruI}$*? A}IATAI{ UIA}IIAN.
Edisi Sutrisno fiadi dan Yuni Puardiningsih
llaivtrsitas {adjah HaCa, Ytgyakaria - Indonesia
SPS Tersi ?805-BL; SaL Cipta {c} ?005, }ilinduagi tH}

liara }erilik HINA RISXT


ilara lerbaga I
}ESXABffl COHSI}LTIHG
Alarat JI. l,lasa Indab ?lD, Yogyaharta, {02?{} ?{?9?8?
sPs-?g$5-BL

Nana ?eneliti P0[0II


llarr Lerbaga XIHIA
Tanggal Analisis s5-?1-U012
Ham Berkas Data mG0nB
llaea Dokurel UJIT

Nara batar lliangan Al : PIX-X0I{-PRES


Nana Aeatan Ulangan A? I P0ST-{0N-?R[S

Aratan Uiangau Al = Variabei lloror : I


Aratan lllangan A? = Variabe] Noror : 2

Jurlah [asus Serula : 33


Jurlah Data $ilang : $

iurlah [asus Ja]an : 33

TT TABET STATISTIX IN}UK

Sunber XI IXt le rat a

Al 33 1,58?.000 80,5?9,00$ 18.091 11.536


AZ 33 2,$82.800 i35,66{.90$ 63.115 ll.1E8

.T UJi-t ATITAB UTANGAN

Uhngan

A1.A2 -\.111 $, 008

p = dua'ekor.
224
* [alerat i

Patet Seri grogrer Statistit


Hodui Analisis ilriveriat
?rograr UJI-I ST1'}EN? AI'IATAII I'tANAil.
Xdisi Sutrisrc lladi dm Yuni Parardiningsih
Uaiversitas ffadiah l{adr, Yogyakaria - Iniloresia
SPS Yersi ?&05-il; Eat Cipta tc) ?B$5, Dilirdargi W

Nara Perilit HITAA *ISET


}{ara Lerbaga BESIARCI & C0HSI}I?I]|G
Alerat Jt. ttssa Indah ?ll), Yogyatarta, {$t?{} 71?g?8?

sPs-2005-Bt

flara ?eneliti P0lrsc


iiala Lerbtga TII{IA
Tanggal Aaalisis $5-2t-201?
Nua Berkas 0rta Pm0fiiA
l{ara Bolu*tn UJIT

Iara Aratan Uialgan Al : PBE-EIS-PRES


Nala Aratan Ulangan At : P0ST-E{S-PR3S

Aratan lliangan Al = Variabei lioror :i


Aratan Ulangan A? = Varirbel Nmor I?

Juriab [asus Seru]a : 33


Jurlah $ata ltilang : 0

Jurlah [asus Jaian : 33

TABEI S?ATISTII( I}I}I]I(


''

Surber n XI IIt Rerata SB

at 33 l,??8,000 33,??$.$$0 5t.1?l 10,5?6


A? 33 2,36{^0$B 1?{,613.6&0 ?1.6}6 13.86{

*' UJI.I A|ITAR UTA}IfiAi{

illangan t P

Al-A2 -?.91$ $.80$

p = dna-ekor, 225

Anda mungkin juga menyukai