Anda di halaman 1dari 8

ANALISIS KETERKAITAN KI DAN KD DENGAN IPK DAN MATERI PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMA


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : XI / 1-2 (Ganjil & Genap)
Alokasi Waktu :
Tahun Pelajaran : 2022/2023

Materi
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator Pembelajaran / Topik
/ Subtopik
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan 3.1 Menganalisis struktur  Mengidentifikasi senyawa hidrokarbon dalam kehidupan Senyawa Hidrokarbon
faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif dan sifat senyawa sehari-hari, misalnya plastik, lilin, dan tabung gas yang  Kekhasan atom
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu hidrokarbon berisi elpiji serta nyala api pada kompor gas. karbon.
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora berdasarkan kekhasan  Memahami kekhasan atom karbon yang menyebabkan  Atom C primer,
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, atom karbon dan banyaknya senyawa karbon. sekunder, tertier, dan
dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, golongan senyawanya  Menganalisis jenis atom C berdasarkan jumlah atom C kuarterner.
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang yang terikat pada rantai atom karbon (atom C primer,  Struktur dan tata
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya sekunder, tersier, dan kuarterner) dengan menggunakan nama alkana, alkena
untuk memecahkan masalah molimod, bahan alam, atau perangkat lunak dan alkuna
kimia(ChemSketch, Chemdraw, atau lainnya).  Sifat-sifat fisik
 Memahami rumus umum alkana, alkena dan alkuna alkana, alkena dan
berdasarkan analisis rumus struktur dan rumus molekul. alkuna
 Menghubungkan rumus struktur dan rumus molekul dengan  Isomer
rumus umum senyawa hidrokarbon  Reaksi senyawa
 Memahami cara memberi nama senyawa alkana, alkena dan hidrokarbon
alkuna sesuai dengan aturan IUPAC
 Menganalisis keteraturan sifat fisik (titik didih dan titik
leleh) senyawa alkana, alkena dan alkuna
 Menentukan isomer senyawa hidrokarbon
 Memprediksi jenis isomer (isomer rangka, posisi, fungsi,
geometri) dari senyawa hidrokarbon.
 Membedakan jenis reaksi alkana, alkena dan alkuna.
KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret 4.1 Membuat model visual  Membuat model visual berbagai struktur molekul
dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari berbagai struktur hidrokarbon yang memiliki rumus molekul yang sama
yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak molekul hidrokarbon
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan yang memiliki rumus
metode sesuai kaidah keilmuan molekul yang sama
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan 3.2 Menjelaskan proses  Mengidentifikasi jenis bahan bakar minyak (BBM) yang Minyak bumi
Materi
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator Pembelajaran / Topik
/ Subtopik
faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pembentukan fraksi- dijual di SPBU  Fraksiminyak bumi
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu fraksi minyak bumi,  Memahami proses pembentukan minyak bumi dan cara  Mutu bensin
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora teknik pemisahan serta mengeksplorasinya  Dampak
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, kegunaannya  Memahami proses penyulingan minyak bumi secara distilasi pembakaran bahan
dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, bertingkat bakar dan cara
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang  Menganalisis proses penyulingan bertingkat untuk megatasinya
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya menghasilkan minyak bumi menjadi fraksi-fraksinya.  Senyawahidrokarbon
untuk memecahkan masalah dalam kehidupan
KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret 4.2 Menyajikan karya  Menyajikan karya tentang proses pembentukan dan teknik sehari-hari.
dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari tentang proses pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi beserta kegunaannya
yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak pembentukan dan
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan teknik pemisahan
metode sesuai kaidah keilmuan fraksi-fraksi minyak
bumi beserta
kegunaannya
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan 3.3 Mengidentifikasi reaksi  Menganalisis pembakaran hidrokarbon yang sempurna dan
faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pembakaran tidak sempurna serta dampaknya terhadap lingkungan,
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu hidrokarbon yang kesehatan dan upaya untuk mengatasinya.
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora sempurna dan tidak  Membandingkan kualitas bensin berdasarkan bilangan
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, sempurna serta sifat zat oktannya (Premium, Pertamax, dan sebagainya).
dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, hasil pembakaran  Menjelaskan penggunaan bahan bakar alternatif selain
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang (CO2, CO, partikulat minyak bumi dan gas alam.
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya karbon)  Menganalisis bahan bakar alternatif selain minyak bumi dan
untuk memecahkan masalah gas alam.
 Menyimpulkan dampak pembakaran hidrokarbon terhadap
lingkungan dan kesehatan serta cara mengatasinya.
KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret 4.3 Menyusun gagasan  Menyusun gagasan cara mengatasi dampak pembakaran
dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari cara mengatasi dampak senyawa karbon terhadap lingkungan dan kesehatan
yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak pembakaran senyawa  Mempresentasikan hasil kerja kelompok tentang minyak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan karbon terhadap bumi , bahan bakar alternatif pengganti minyak bumi dan
metode sesuai kaidah keilmuan lingkungan dan gas alam serta masalah lingkungan yang disebabkan oleh
kesehatan penggunaan minyak bumi sebagai bahan bakar.
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan 3.4 Menjelaskan konsep  Mengidentifikasi reaksi yang membutuhkan kalor dan reaksi Termokimia
faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif perubahan entalpi yang melepaskan kalor, misalnya reaksi logam Mg dengan  Energi dan kalor
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu reaksi pada tekanan larutan HCl dan pelarutan NH4Cl dalam air.  Kalorimetri dan
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora tetap dalam persamaan  Memahami penjelasan pengertian energi, kalor, sistem, dan perubahan entalpi
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, termokimia lingkungan. reaksi
Materi
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator Pembelajaran / Topik
/ Subtopik
dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,  Memahami penjelasantentang perubahan entalpi, macam-  Persamaan
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang macam perubahan entalpi standar, dan persamaan termokimia
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya termokimia.  Perubahan entalpi
untuk memecahkan masalah standar (∆Ho) untuk
KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret 4.4 Menyimpulkan hasil  Melakukan percobaan penentuan perubahan entalpi dengan berbagai reaksi
dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari analisis data percobaan Kalorimeter dan melaporkan hasilnya.  Energi ikatan rata-
yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak termokima pada  Menyimpulkan hasil analisis data percobaan termokima rata
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan tekanan tetap pada tekanan tetap  Penentuan
metode sesuai kaidah keilmuan perubahan entalpi
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan 3.5 Menjelaskan jenis  Menjelaskan cara menentukan perubahan entalpi reaksi reaksi
faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif entalpi reaksi, hukum berdasarkan entalpi pembentukan standar, atau energi ikatan
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu Hess dan konsep energi berdasarkan hukum Hess.
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora ikatan  Menentukan perubahan entalpi reaksi berdasarkan entalpi
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, pembentukan standar, atau energi ikatan berdasarkan hukum
dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, Hess.
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang  Menganalisis data untuk membuat diagram tingkat energi
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya suatu reaksi
untuk memecahkan masalah
KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret 4.5 Membandingkan  Membandingkan entalpi pembakaran (∆Hc) beberapa
dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari perubahan entalpi bahan bakar.
yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak beberapa reaksi  Membandingkan perubahan entalpi beberapa reaksi
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan berdasarkan data hasil berdasarkan data hasil percobaan
metode sesuai kaidah keilmuan percobaan
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan 3.6 Menjelaskan faktor-  Mengidentifikasi beberapa reaksi yang terjadi disekitar kita, Laju Reaksi dan
faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif faktor yang misalnya kertas dibakar, pita magnesium dibakar, kembang Faktor-Faktor yang
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu memengaruhi laju api, perubahan warna pada potongan buah apel dan kentang, Mempengaruhi
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora reaksi menggunakan pembuatan tape, dan besi berkarat.  Pengertian dan
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, teori tumbukan  Menjelaskan pengertian laju reaksi dan faktor-faktor yang pengukuran laju
dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, mempengaruhi laju reaksi. reaksi
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang  Menjelaskan teori tumbukan pada reaksi kimia.  Teori tumbukan
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya  Faktor-faktor yang
untuk memecahkan masalah mempengaruhi laju
KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret 4.6 Menyajikan hasil  Menelusuri informasi cara-cara pengaturan dan reaksi
dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari penelusuran informasi penyimpanan bahan untuk mencegah perubahan fisika dan  Hukum laju reaksi
yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak cara-cara pengaturan kimia yang tak terkendali dan penentuan laju
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan dan penyimpanan  Menyajikan hasil penelusuran informasi cara-cara reaksi
metode sesuai kaidah keilmuan bahan untuk mencegah pengaturan dan penyimpanan bahan untuk mencegah
Materi
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator Pembelajaran / Topik
/ Subtopik
perubahan fisika dan perubahan fisika dan kimia yang tak terkendali
kimia yang tak
terkendali
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan 3.7 Menentukan orde  Menjelaskan cara menentukan orde reaksi dan persamaan
faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif reaksi dan tetapan laju laju reaksi.
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu reaksi berdasarkan data  Mengolah dan menganalisis data untuk menentukan orde
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora hasil percobaan reaksi dan persamaan laju reaksi.
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,  Menjelaskan peran katalis dalam reaksi kimia di
dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, laboratorium dan industri.
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah
KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret 4.7 Merancang,  Merancang percobaan faktor-faktor yang mempengaruhi
dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari melakukan, dan laju reaksi dan orde reaksi
yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak menyimpulkan serta  Melakukan percobaan faktor-faktor yang mempengaruhi
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan menyajikan hasil laju reaksi dan orde reaksi
metode sesuai kaidah keilmuan percobaan faktor-faktor  Menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan faktor-
yang mempengaruhi faktor yang mempengaruhi laju reaksi dan orde reaksi
laju reaksi dan orde
reaksi
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan 3.8 Menjelaskan reaksi  Menganalisis analogi kesetimbangan dinamis (model Kesetimbangan Kimia
faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif kesetimbangan di Heber) dan Pergeseran
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu dalam hubungan antara  Menganalisis reaksi kesetimbangan timbal sulfat dengan Kesetimbangan
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora pereaksi dan hasil kalium iodida  Kesetimbangan
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, reaksi  Menjelaskan reaksi kesetimbangan dinamis yang terjadi dinamis
dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, berdasarkan hasil pengamatan.  Tetapan
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang  Menentukan harga tetapan kesetimbangan berdasarkan data kesetimbangan
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya hasil percobaan.  Pergeseran
untuk memecahkan masalah kesetimbangan dan
KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret 4.8 Menyajikan hasil  Mengolah data untuk menentukan nilai tetapan faktor-faktor yang
dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari pengolahan data untuk kesetimbangan suatu reaksi mempenga-ruhinya
yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak menentukan nilai  Menyajikan hasil pengolahan data untuk menentukan nilai  Perhitungan dan
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan tetapan kesetimbangan tetapan kesetimbangan suatu reaksi penerapan
metode sesuai kaidah keilmuan suatu reaksi kesetimbangan
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan 3.9 Menganalisis faktor-  Melakukan perhitungan kuantitatif yang berkaitan dengan kimia
faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif faktor yang kesetimbangan kimia
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu mempengaruhi  Menentukan komposisi zat dalam keadaan setimbang,
Materi
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator Pembelajaran / Topik
/ Subtopik
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora pergeseran arah derajat disosiasi (), tetapan kesetimbangan (Kc dan Kp)
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, kesetimbangan dan dan hubungan Kc dengan Kp
dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, penerapannya dalam  Menerapkan faktor-faktor yang menggeser arah
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang industri kesetimbangan untuk mendapatkan hasil optimal dalam
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya industri (proses pembuatan amonia dan asam sulfat)
untuk memecahkan masalah
KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret 4.9 Merancang,  Merancang percobaan faktor-faktor yang mempengaruhi
dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari melakukan, dan pergeseran arah kesetimbangan
yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak menyimpulkan serta  Melakukan percobaan faktor-faktor yang mempengaruhi
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan menyajikan hasil pergeseran arah kesetimbangan
metode sesuai kaidah keilmuan percobaan faktor-faktor  Menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan faktor-
yang mempengaruhi faktor yang mempengaruhi pergeseran arah kesetimbangan
pergeseran arah
kesetimbangan
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan 3.10 Menjelaskan konsep  Mengidentifikasi zat-zat yang bersifat asam atau basa dalam Asam dan Basa
faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif asam dan basa serta kehidupan sehari-hari.  Perkembangan
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu kekuatannya dan  Memahami penjelasan tentang berbagai konsep asam basa konsep asam dan
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora kesetimbangan  Membandingkan konsep asam basa menurut Arrhenius, basa
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, pengionannya dalam Brønsted-Lowry dan Lewis serta menyimpulkannya.  Indikator asam-basa
dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, larutan  Mengidentifikasi perubahan warna indikator dalam berbagai  pH asam kuat, basa
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang larutan. kuat, asam lemah,
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya  Menjelaskan bahan alam yang dapat digunakan sebagai dan basa lemah
untuk memecahkan masalah indikator.
 Merancang percobaan membuat indikator asam basa dari
bahan alam dan melaporkannya.
 Mengidentifikasi beberapa larutan asam basa dengan
beberapa indikator
 Memprediksi pH larutan dengan menggunakan beberapa
indikator.
 Menghitung pH larutan asam kuat dan larutan basa kuat
 Menghitung nilai Ka larutan asam lemah atau Kb larutan
basa lemah yang diketahui konsentrasi dan pHnya.
 Mengukur pH berbagai larutan asam lemah, asam kuat, basa
lemah, dan basa kuat yang konsentrasinya sama dengan
menggunakan indikator universal atau pH meter
KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret 4.10 Menganalisis trayek  Melakukan percobaan membuat indikator asam basa dari
dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari perubahan pH beberapa bahan alam dan melaporkannya.
Materi
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator Pembelajaran / Topik
/ Subtopik
yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak indikator yang  Menganalisis trayek perubahan pH beberapa indikator yang
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan diekstrak dari bahan diekstrak dari bahan alam melalui percobaan
metode sesuai kaidah keilmuan alam melalui  Menyimpulkan perbedaan asam kuat dengan asam lemah
percobaan serta basa kuat dengan basa lemah.
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan 3.11 Menganalisis  Mengidentifikasi perubahan warna indikator lakmus merah Kesetimbangan Ion dan
faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif kesetimbangan ion dan lakmus biru dalam beberapa larutan garam pH Larutan Garam
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu dalam larutan garam  Memahami penjelasan tentang kesetimbangan ion dalam  Reaksi pelarutan
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dan menghubungkan larutan garam garam
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, pH-nya  Merancang percobaan untuk memprediksi pH larutan garam  Garam yang bersifat
dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, dengan menggunakan kertas lakmus/indikator universal/pH netral
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang meter dan melaporkan hasilnya.  Garam yang bersifat
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya  Menyimpulkan sifat asam-basa dari suatu larutan garam asam
untuk memecahkan masalah  Menentukan pH larutan garam  Garam yang bersifat
KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret 4.11 Melaporkan percobaan  Melakukan percobaan untuk memprediksi pH larutan garam basa
dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari tentang sifat asam basa dengan menggunakan kertas lakmus/indikator universal/pH  pH larutan garam
yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak berbagai larutan garam meter dan melaporkan hasilnya.
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan  Menuliskan reaksi kesetimbangan ion dalam larutan garam
metode sesuai kaidah keilmuan  Melaporkan percobaan tentang sifat asam basa berbagai
larutan garam
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan 3.12 Menjelaskan prinsip  Mengidentifikasi pH larutan penyangga ketika diencerkan, Larutan Penyangga
faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif kerja, perhitungan pH, ditambah sedikit asam atau ditambah sedikit basa  Sifat larutan
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu dan peran larutan  Memahami penjelasan tentang cara membuat larutan penyangga
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora penyangga dalam penyangga dengan pH tertentu  pH larutan
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, tubuh makhluk hidup  Memahami penjelasan bahwa pH larutan penyangga tetap penyangga
dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, ketika diencerkan, ditambah sedikit asam atau ditambah  Peranan larutan
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang sedikit basa penyangga dalam
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya  Membandingkan pH larutan penyangga dan larutan bukan tubuh makhluk
untuk memecahkan masalah penyangga dengan menambah sedikit asam atau basa atau hidup dan industri
diencerkan. (farmasi, kosmetika)
 Menganalisis mekanisme larutan penyangga dalam
mempertahankan pHnya terhadap penambahan sedikit asam
atau sedikit basa atau pengenceran.
 Merancang percobaan untuk membuat larutan penyangga
dengan pH tertentu dan melaporkannya.
 Menentukan pH larutan penyangga
 Membahas peranan larutan penyangga dalam tubuh
makhluk hidup dan industri.
Materi
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator Pembelajaran / Topik
/ Subtopik
KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret 4.12 Membuat larutan  Melakukan percobaan untuk membuat larutan penyangga
dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari penyangga dengan pH dengan pHtertentu dan melaporkannya.
yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak tertentu  Membuat larutan penyangga dengan pH tertentu
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan
metode sesuai kaidah keilmuan
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan 3.13 Menganalisis data hasil  Menganalisis cara melakukan titrasi asam-basa, dapat Titrasi
faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berbagai jenis titrasi melalui media (video)  Titrasi asam basa
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu asam-basa  Memahami penjelasan titik akhir dan titik ekivalen titrasi  Kurva titrasi
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora asam-basa.
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,  Merancang percobaan titrasi asam-basa dan melaporkan
dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, hasil percobaan.
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang  Menghitung dan menentukan titik ekivalen titrasi, membuat
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya kurva titrasi serta memilih indikator yang tepat.
untuk memecahkan masalah  Menentukan konsentasi pentiter atau zat yang dititrasi.
KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret 4.13 Menyimpulkan hasil  Melakukan percobaan titrasi asam-basa dan melaporkan
dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari analisis data percobaan hasil percobaan.
yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak titrasi asam-basa  Menyimpulkan hasil analisis data percobaan titrasi asam-
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan basa
metode sesuai kaidah keilmuan
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan 3.14 Mengelompokkan  Mengidentifikasi berbagai jenis produk yang berupa koloid Sistem Koloid
faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berbagai tipe sistem  Menjelaskan jenis koloid dan sifat-sifat koloid.  Jenis koloid
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu koloid, dan  Menghubungkan sistem koloid dengan sifat-sifatnya  Sifat koloid
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora menjelaskan kegunaan  Melakukan percobaan efek Tyndall  Pembuatan koloid
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, koloid dalam  Membedakan koloid liofob dan koloid hidrofob.  Peranan koloid
dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, kehidupan berdasarkan  Menjelaskan pemurnian koloid, pembuatan koloid, dan dalam kehidupan
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang sifat-sifatnya peranannya dalam kehidupan sehari-hari sehari-hari dan
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya industry
 Menjelaskan bahan/zat yang berupa koloid dalam industri
untuk memecahkan masalah
farmasi, kosmetik, bahan makanan, dan lain-lain.
KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret 4.14 Membuat makanan  Melakukan percobaan pembuatan makanan atau produk lain
dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari atau produk lain yang berupa koloid atau yang melibatkan prinsip koloid dan
yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak berupa koloid atau melaporkan hasil percobaan.
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan melibatkan prinsip
metode sesuai kaidah keilmuan koloid

Suka Makmur, ….Juli 2022


Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

MUSREN, S.Pd SUCI HARIANTI, S.Si


NIP. 196401021984121001 NIP. 198306122010032001

Anda mungkin juga menyukai