PENDAHULUAN
Page 1
a . Memberikan informasi yang benar tentang pelayanan kesehatan rumah
sakit kepada masyarakat ;
b. Memberikan pelayanan kesehatan yang aman, bermutu, anti
diskriminasi, dan efektif dengan mengutamakan kepentingan pasien
sesuai dengan standar pelayanan rumah sakit ;
c . Memberikan pelayanan gawat darurat kepada pasien sesuai dengan
kemampuan pelayanannya ;
d . Berperan aktif dalam memberikan pelayanan kesehatan pada bencana
sesuai dengan kemampuan pelayanannya ;
e . Menyediakan sarana dan pelayanan bagi masyarakat tidak mampu ;
f . Melaksanakan fungsi sosial dengan memberikan fasilitas pelayanan
pasien tidak mampu seperti: pelayanan gawat darurat tanpa uang
muka dan ambulan gratis atau bakti sosial bagi misi kemanusiaan ;
g . Membuat, melaksanakan dan menjaga standar mutu pelayanan
kesehatan di rumah sakit sebagai acuan dalam melayani pasien ;
h . Menyelenggarakan rekam medis, Menyediakan sarana dan prasarana
umum yang layak, Melaksanakan system rujukan ;
i . Menolak keinginan pasien yang bertentangan denngan standar profesi
dan etika serta peraturan perundang undangan ;
j . Memberikan informasi yang benar, jelas dan jujur mengenai hak dan
kewajiban pasien ;
k . Menghormati dan melindungi hak-hak pasien ;
l . Melaksanakan etika rumah sakit ;
m . Memliki system pencegahan dan penanggulangan bencana ;
n . Melaksanakan program pemerintah di bidang kesehatan baik secara
regional maupun nasional ;
o . Membuat daftar tenaga medis yang melakukan praktik kedokteran dan
tenaga kesehatan lainnya ;
p . Menyusun dan melaksanakan peraturan internal rumah sakit ;
q . Melindungi dan memberikan bantuan hukum bagi semua petugas
rumah sakit dalam melaksanakan tugas ;
r . Memberlakukan seluruh lingkungan rumah sakit sebagai kawasan
tanpa rokok.
Page 2
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kepahiang adalah dan satu-satunya
Rumah Sakit rujukan milik pemerintah di Kabupaten Kepahiang. Nilai BOR
RSUD Kepahiang diproyeksikan telah mengalami peningkatan terus-menerus.
Pemanfaatan fasilitas pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah Kepahiang,
dengan pencapaian angka penggunaan tempat tidur (Bed Occupacy rate/BOR)
Kelas III Per 31 Desember 2015 di RSUD Kepahiang yaitu sebesar 89,2 %.
Dalam upaya mencapai sasaran pembangunan kesehatan, upaya
penyelenggaraan kewajiban-kewajiban pelayanan kesehatan, sesuai dengan
Kelas C perlu didukung dengan sarana dan prasarana kesehatan yang
memadai, baik kondisi fisik, kerterjangkauan, maupun peralatan
kesehatannya. Uraian pelaksanaan Rencana Kerja RSUD Kepahiang
dijabarkan kedalam Rencana Kerja Tahunan (RKT) Satuan Kerja Perangkat
Daerah Rumah Sakit Umum Daerah Kepahiang tahun 2015.
Page 3
4) Undang-undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004 tentang
Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan
Daerah;
5) Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah;
6) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang
Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006
tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
7) Permendagri No. 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan
Pemerintah nomor 8 tahun 2008 tentang tahapan, tatacara
penyusunan, pengendalian, dan evaluasi pelaksanaan rencana
pembangunan daerah;
8) Peraturan Daerah Kabupaten Kepahiang Nomor 05 tahun 2008
Tentang Susunan , Kedudukan dan Tugas Pokok Organisasi
Pemerintahan Kabupaten Kepahiang;
9) Peraturan Daerah Kabupaten Kepahiang Nomor 04 tahun 2008
Tentang Urusan Pemerintahan Yang menjadi kewenangan Pemerintah
Daerah Kabupaten Kepahiang (Lembaran Daerah Kabupaten
Kepahiang Tahun 2008 Nomor 04 );
Page 4
4. Melaksanaan keterkaitan dan kosistensi antara perencanaan,
penganggaran, pelaksanaan serta evaluasi hasil pembangunan.
Tujuan disusunnya Rencana kerja ini adalah untuk :
1. Menyiapkan arah, program dan panduan dalam pelaksanaan kegiatan.
2. Sebagai bahan evaluasi untuk menyusun LAKIP, LKPJ. Dan LPPD
Kabupaten Kepahiang khususnya dibidang kesehatan.
3. Menjadikan RSUD Kepahiang menjadi Rumah Sakit yang terakreditasi.
4. Memberikan pelayanan kesehatan kepada seluruh lapisan masyarakat
dengan mengutamakan pelayanan prima.
5. Menjadikan RSUD Kepahiang sebagai Rumah Sakit rujukan dan terdepan
di Kabupaten Kepahiang.
Page 5
BAB II
EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU
Page 6
c. Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional.,
anggaran Rp. 12.700.000,-. Realisasi anggaran 84 %. Indicator outputnya
jumlah kendaraan dinas yang sudah selesai perizinannya.
d. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor. Anggaran Rp. 120.993.000, Realisasi
anggaran 100 %. Indicator outputnya adalah peningkatan kebersihan dan
keindahan lingkungan kantor.
e. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan, anggaran Rp. 311.799.900,-.
Realisasi anggaran 100 %. Indicator outputnya terpenuhinya kebutuhan
barang cetakan untuk kegiatan administrasi perkantoran.
f. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan bangunan Kantor,
anggaran Rp. 88.300.000,-. Realisasi anggaran 100 %. Indicator outputnya
terpenuhinya kebutuhan penerangan bangunan kantor.
g. Penyediaan Makanan dan Minuman, anggaran Rp. 46.690.000,-. Realisasi
anggaran 95 %. Indicator outputnya tersedianya kebutuhan makan dan
minum kegiatan rutin kantor.
h. Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Luar daerah, anggaran Rp.
182.000.000,-. Realisasi anggaran 98%. Indicator outputnya terlaksananya
kegiatan rapat koordinasi dan konsultasi ke Luar Daerah
i. Penyediaan Jasa tenaga Kontrak, anggaran Rp. 693.600.000,- Realisasi
anggaran 100%. Indicator outputnya terpenuhinya jasa tenaga kontrak.
2. Program Peningkatan Sarana Prasarana Aparatur dengan anggaran sebesar Rp.
382.855.000,- Proporsi realisasi anggaran sebesar 71 %. Indicator programnya
adalah tersedianya sarana prasarana kerja yang layak dalam mendukung
peningkatan kinerja aparatur RSUD Kabupaten Kepahiang. Kegiatan yang
dilaksanakan adalah Pemeliharaan Rutin/ Berkala Kendaraan Dinas/ Operasional
3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur dengan anggaran sebesar
Rp. 382.855.000,- proporsi realisasi anggaran sebesar 99 %. Indicator programnya
adalah tersedianya Sumber Daya Aparatur yang berkualitas. Kegiatan yang
dilaksanakan adalah Kegiatan pendidikan dan pelatihan Formal
4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan dengan anggaran sebesar Rp. 119.189.100,- proporsi realisasi anggaran
Page 7
65 %. Indikator programnya adalah : Tersusunnya Sistem Pelaporan Capaian
Kinerja dan Keuangan. Kegiatan yang dilaksanakan adalah :
a. Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD,
anggaran Rp. 39.715.000,-. Realisasi anggaran 85%. Indicator outputnya
Tersusunnya Pelaporan Capaian Kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD
b. Kegiatan Penyusunan Pelaporan Akhir tahun, anggaran Rp. 35.000.000,-.
Realisasi anggaran 85%. Indicator outputnya Tersusunnya Pelaporan Akhir
tahun Rumah Sakit
c. Kegiatan Penyusunan Pelaporan Perencanaan dan program, anggaran Rp.
44.474.100,-. Realisasi anggaran 85%. Indicator outputnya Tersusunnya
Pelaporan Perencanaan dan program
5. Program Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan BLUD, dengan anggaran
sebesar Rp. 9.450.000.000,- proporsi realisasi anggaran 75 %. Indikator
programnya adalah Peningkatan mutu pelayanan Rumah Sakit.
Kegiatan yang dilaksanakan adalah Kegiatan Pelayanan Dan Pendukung
Pelayanan Kesehatan
6. Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan
a. Penyusunan standar pelayanan kesehatan, anggaran Rp. 142.987.000,-.
Realisasi anggaran 85%. Indicator outputnya Tersusunnya standar pelayanan
kesehatan RS
b. Akreditasi Rumah Sakit, anggaran Rp. 465.999.500,-. Realisasi anggaran
100%. Indicator outputnya Terlaksananya Akreditasi Rumah Sakit.
c. Pedoman Pelayanan Penunjang medik, anggaran Rp. 55.000.000,-. Realisasi
anggaran 100%. Indicator outputnya Tersusunnya dokumen Pedoman
Pelayanan Penunjang medik
d. Formularium Obat, anggaran Rp. 16.084.000,-. Realisasi anggaran 100%.
Indicator outputnya Tersusunnya Formularium Obat.
e. Standar operasional prosedur pelayanan, anggaran Rp. 51.390.000,-. Realisasi
anggaran 100%. Indicator outputnya Jumlah dokumen SOP Pelayanan yang
disusun
Page 8
f. Kegiatan standar pelayanan minimal RS dan IKM, anggaran Rp.
25.000.000,-. Realisasi anggaran 100%. Indicator outputnya terlaksananya
kegiatan standar pelayanan minimal
g. Penyusunan medical bellow and clinical previlage, anggaran Rp.
36.444.500,-. Realisasi anggaran 100%. Indicator outputnya Jumlah dokumen
medical bellow and clinical previlage yang disusun
h. Promosi Kesehatan RS (PKRS), anggaran Rp. 10.809.000,-. Realisasi
anggaran 100%. Indicator outputnya Terlaksananya Promosi Kesehatan RS
(PKRS)
i. Penyusunan dan Pembentukan tim kendali mutu, anggaran Rp. 20.048.800,-.
Realisasi anggaran 100%. Indicator outputnya Terbentuknya tim kendali
mutu Rumah Sakit
7. Program Pengadaan, Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit, Jumlah
anggaran Rp. 10.138.986.222,-. Proporsi realisasi anggaran 99 %. Indicator
outputnya adalah tersedianya gedung dan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit
untuk pelayanan kesehatan bagi masyarakat
Kegiatan yang dilaksanakan adalah :
a. Pembangunan Instalasi Pengolahan Limbah Rumah Sakit, anggaran Rp.
1.850.571.500,- realisasi anggaran 99 %. Indicator outputnya adalah
tersedianya gedung Instalasi Pengolahan Limbah RS.
b. Pengadaan Alat Kedokteran, kesehatan, dan KB, anggaran Rp.
1.033.450.710,- realisasi anggaran 99 %. Indicator outputnya adalah jumlah
peralatan kesehatan yang tersedia.
c. Pengadaan obat-obatan RS, anggaran Rp. 800.000.000,- realisasi anggaran 99
%. Indicator outputnya adalah jumlah obat-obatan yang tersedia.
d. Pengadaan Ambulance, anggaran Rp. 401.772.100,- realisasi anggaran 99 %.
Indicator outputnya adalah Jumlah kenadaraan ambulance yang tersedia.
e. Pengadaan Perlengkapan Rumah Tangga Rumah Sakit, anggaran Rp.
362.317.730,- realisasi anggaran 99 %. Indicator outputnya adalah jumlah
peralatan rumah tangga yang tersedia.
Page 9
f. Pembangunan gedung pelayanan kesehatan, anggaran Rp. 5,269.800.682,-
realisasi anggaran 99 %. Indicator outputnya adalah tersedianya gedung
pelayanan RS.
g. Pengadaan Sistem Informasi manajemen RS, anggaran Rp. 314.000.000,-
realisasi anggaran 99 %. Indicator outputnya adalah tersedianya gedung
Instalasi Pengolahan Limbah RS.
h. Pengadaan website Rumah Sakit, anggaran Rp. 49.750.000,- realisasi
anggaran 99 %. Indicator outputnya adalah tersedianya website rumah sakit.
i. Pengadaan CCTV, anggaran Rp. 57.323.500,- realisasi anggaran 99 %.
Indicator outputnya adalah tersedianya CCTV Rumah Sakit.
8. Program Pemeliharaan sarana dan Prasarana Rumah sakit, Total anggaran Rp.
419.413.818,- dengan realisasi anggaran 99 %. Indicator outputnya adalah
terpeliharanya bangunan gedung dan sarana dan prasarana RS. Kegiatan yang
dilaksanakan adalah :
a. Kegiatan pemeliharaan rutin/berkala rumah Sakit, anggaran Rp.
311.213.818,- dengan realisasi anggaran 99 %. Indicator outputnya adalah
terpeliharanya bangunan gedung RS
b. Kegiatan pemeliharaan rutin/berkala alat-alat Kesehatan rumah Sakit,
anggaran Rp. 78.200.000,- dengan realisasi anggaran 99 %. Indicator
outputnya adalah terpeliharanya peralatan kesehatan RS
c. Pemeliharaan Rutin/berkala Perlengkapan rumah Sakit, anggaran Rp.
30.000.000,- dengan realisasi anggaran 99 %. Indicator outputnya adalah
terpeliharanya sarana dan prasarana, perlengkapan RS
Hasil analisis pencapaian kinerja 8 (delapan) program yang dilaksanakan oleh
RSUD Kabupaten Kepahiang pada tahun 2015 di atas, dapat dilihat bahwa rata-rata
proporsi capaian kegiatan berdasarkan realisasi kegiatan sebagian besar terpenuhi.
Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja SKPD Tahun 2015 dan Pencapaian
Renstra dapat dilihat pada Tabel 2.1 dibawah ini.
Page 10
Renja RSUD Kepahiang Kabupaten Kepahiang Tahun 2016
Page 11
Tabel 2.1 Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja SKPD Tahun 2015
Kegiatan penunjang SKPD
Anggaran Realisasi
No Program/Kegiatan % KELUARAN (OUTPUT HASIL (OUTCOME)
Rp. Rp.
URUSAN WAJIB KESEHATAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH 23.338.068.230 22.823.703.982
Terselenggaranya pelayanan
Peningkatan operasional Pelayanan
administrasi perkantoran yang
administrasi perkantoran
I Program Pelayanan ADM Perkantoran 1.883.064.290 1.874.584.595 100 optimal
Page 12
III Program peningkatan kapasitas sumber daya 382.855.000 378.660.404 Terlaksananya bimbingan teknis bagi Peningkatan pengetahuan dan skill
Aparatur karyawan karyawati RSUD karyawan karyawati RSUD
Page 13
00 500 100
10.809.0 10.809.
8 Promosi Kesehatan RS (PKRS) 00 000 100
20.048.8 19.957.
9 Penyusunan dan Pembentukan tim kendali mutu 00 400 100
VII Program Pengadaan, Peningkatan Sarana dan tersedianya gedung dan Sarana dan 1 Unit bangunan Instalasi
Prasarana Rumah Sakit 10.138.986.222 10.116.637.560 100 Prasarana Rumah Sakit untuk pengolahan Limbah, 1 paket alat
Pembangunan Instalasi Pengolahan Limbah Rumah 1.850.571. 1.847.530. pelayanan kesehatan bagi kesehatan, 1 paket obat-obatan RS,
1 Sakit 500 300 100 masyarakat 1 unit ambulance, 1 paket
perlengkapan RT, 1 unit gedung
1.033.450. 1.032.935.
pelayanan RS, 1 paket sofware dan
2 Pengadaan Alat Kedokteran, kesehatan, dan KB 710 960 100
hardware SIM RS, 1 paket CCTV RS
800.000.0 800.000.
3 pengadaan obat-obatan RS 00 000 100
401.772.1 401.511.
4 Pengadaan Ambulance 00 500 100
362.317.7 355.729.
5 Pengadaan Perlengkapan Rumah Tangga Rumah Sakit 30 300 98
5.269.800. 5.269.015.
6 Pembangunan gedung pelayanan kesehatan 682 100 100
314.000.0 303.869.
7 Pengadaan Sistem Informasi manajemen RS 00 400 97
49.750.0 49.186.
8 Pengadaan website Rumah Sakit 00 500 99
57.323.5 56.859.
9 Pengadaan CCTV 00 500 99
VIII Program Pemeliharaan sarana dan Prasarana Rumah terpeliharanya bangunan gedung dan 1 Paket Gedung RS, 1 Paket
sakit 419.413.818 419.337.522 100 sarana dan prasarana RS peralatan RS, 1 paket peralatan
311.213.8 311.137. perlengkapan RT
1 kegiatan pemeliharaan rutin/berkala rumah Sakit 18 522 100
2 kegiatan pemeliharaan rutin/berkala alat-alat 78.200.0 78.200.
Kesehatan rumah Sakit 00 000 100
Pemeliharaan Rutin/berkala Perlengkapan rumah 30.000.0 30.000.
3 Sakit 00 000 100
Page 14
2.2 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD
Dengan pencapaian/realisasi Anggaran pada tahun 2015 sebesar 97,7%
dapat dikatakan bahwa secara admnistratif realisasi sudah optimal. Namun
kinerja manajemen pelayanan RSUD Kepahiang belum sepenuhnya maksimal
hal itu dapat menjadi tolak ukur pihak manajemen untuk dapat bekerja lebih
inovatif, lebih kreatif serta lebih baik lagi di tahun 2016 serta tahun-tahun
yang akan datang sehingga pencapaian kinerja lebih optimal lagi.
2.3 Isu-isu Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD
Dalam proses pelaksanaan penyelenggaran Tugas dan Fungsi SKPD khususnya RSUD
Kepahiang sudah barang tentu ditemukan permasalahan-permasalahan yang muncul
baik dari dalam maupun dari luar RSUD Kepahiang akan tetapi setelah kami lakukan
indentifikasi dari berbagai permasalahan yang ada kami berkesimpulan bahwa yang
menjadi isu penting kami adalah :
1. Pengelolaan BLUD yang belum efisien dan belum disertai SDM yang memadai
2. Sumber Daya Manusia (SDM) yang belum memenuhi standar akreditasi
3. Pembangunan infrastruktur RSUD Kepahiang yang masih dalam tahap
pembangunan lanjutan sehingga sampai dengan saat ini masalah seperti : masih
kurangnya gedung pelayanan, gedung yang tidak representatif, fasilitas gedung
yang belum memadai
4. Pelayanan kesehatan spesialis anak yang belum terlaksana karena belum adanya
dokter spesialis anak
5. Kurangnya peralatan kesehatan dan peralatan penunjang medis
6. Belum terlaksananya standarisasi keperawatan RSUD Kepahiang
Tabel 2.2
Review Terhadap Rancangan Awal RKPD Kabupaten Kepahiang
Tahun 2016
24
PRIORITAS
NO PROGRAM/KEGIATAN RSUD KEPAHIANG RANCANGAN AWAL
RKPD
1 Penyusunan standar pelayanan kesehatan Prioritas Peningkatan
2 Kegiatan Monitoring, Evaluasi dan pelaporan Kualitas Pelayanan
3 Kegiatan Pertemuan Persi / Arsada Dasar Masyarakat
4 Akreditasi Rumah Sakit
5 Pedoman Pelayanan Penunjang medik
6 Formularium Obat
7 Standar operasional prosedur pelayanan
8 Kegiatan standar pelayanan minimal RS dan IKM
9 Penyusunan medical bellow and clinical previlage
10 Promosi Kesehatan RS (PKRS)
11 Penyusunan dan Pembentukan tim kendali mutu
Program Pengadaan, Peningkatan Sarana dan
VII Prasarana Rumah Sakit
Kegiatan Penambahan Ruang Rawat Inap
1 RS(VVIP,VIP,Kelas I,II dan III
Pembangunan Instalasi Pengolahan Limbah Rumah
2 Sakit
3 Pengadaan Alat Kedokteran, kesehatan, dan KB 24
4 pengadaan obat-obatan RS
RENCANA KERJA TAHUN 2016 RSUD KEPAHIANG
5 Pengadaan Ambulance
6 Pengadaan Meubbler RS
Pengadaan Perlengkapan Rumah Tangga Rumah
7 Sakit
8 Pembangunan gedung pelayanan kesehatan
9 Pengadaan Sistem Informasi manajemen RS
10 Pengadaan website Rumah Sakit
11 Pengadaan CCTV
Program Pemeliharaan sarana dan Prasarana Rumah
VIII sakit
1 kegiatan pemeliharaan rutin/berkala rumah Sakit
kegiatan pemeliharaan rutin/berkala alat-alat
2 Kesehatan rumah Sakit
Pemeliharaan Rutin/berkala Perlengkapan rumah
3 Sakit
Tabel 2.4
Proporsi Pelaksanaan Program / Kegiatan
RSUD Kepahiang Tahun 2016
NO PROGRAM/KEGIATAN NILAI BOBOT KET
24
I Terpenuhinya
kebutuhan Lancarnya
Program Pelayanan administrasi administrasi
Administrasi Perkantoran perkantoran dan perkantoran dalam
pelayanan umum pelaksanaan
di RSUD operasional RS
Kepahiang
2 Terpenuhinya
kebutuhan bahan
bakar, suku
Program Peningkatan Sarana cadang dan Sarana dan
dan Prasarana Aparatur pelumas untuk prasarana dalam
kegiatan kondisi yang baik
operasional
termasuk mobil
ambulance
3 Program Peningkatan
Kapasitas Sumber Daya Meningkatnya Karyawan RSUD
Aparatur kualitas SDM Kepahiang
4 Terlaksananya
Program peningkatan kegiatan
Pengembangan Sistem penyusunan Tersedianya
Pelaporan Capaian Kinerja dan laporan kegiatan laporan yang
Keuangan RS termasuk lengkap
laporan keuangan
tahun 2016
5 Terlaksananya
kegiatan belanja
Program Peningkatan Mutu pegawau, belanja
Pelayanan Kesehatan BLUD barang/jasa serta Pendapatan RS
belanja modal yang
bersumber dari
dana BLUD
6 Terlaksananya
peningkatan
Program Standarisasi kualitas pelayanan
Standar pelayanan
Pelayanan Kesehatan yang
yang meningkat
berkesinambungan
terhadap
masyarakat
7 Program Pengadaan,
Terpenuhinya
Peningkatan sarana dan
sarana dan Sarana dan
Prasarana RS/RS jiwa/ RS
prasarana sesuai prasarana RS
Paru-paru/ Rs Mata
standar RS kelas C
8 Terlaksananya
Program Pemeliharaan Sarana kegiatan Gedung, Alat
dan Prasarana RS/RS jiwa/ pemeliharaan Kesehatan dan non
RS Paru-paru/ Rs Mata sarana dan kesehatan,
prasarana RS mebeleir, dll
dengan baik
24
NO PROGRAM/KEGIATAN PAGU
Belanja Langsung dana alokasi Umum (DAU) APBD TA. 2016 RP.
22.184.804.847,- dan dana yang bersumber dari pendapatan BLUD RS TA.
2016 Rp. 9.450.000.000,- Total Belanja Langsung secara keseluruhan
Rp. 31.634.804.847,- (Tiga puluh satu milyar enam ratus tiga puluh empat
juta delapan ratus empat ribu delapan ratus empat puluh tujuh rupiah)
24
Dengan disusunnya Rencana Kerja SKPD RSUD Kepahiang Tahun 2016 maka
kami sangat mengharapakan masukan/saran untuk perbaikan penyusunan Renja
dimasa yang akan datang, selain daripada itu kepada seluruh seluruh Stake holder
dapat membantu baik masalah pendanaan, teknis pelaksanaan sampai dengan
evaluasi kegiatan, hal ini demi teselenggaranya dengan baik rencana kerja yang telah
kami susun sesuai dengan tugas dan fungsi Rumah Sakit Umum Daerah Kepahiang
yang merupakan bagian integral dari Pemerintah Kabupaten Kepahiang.
24