Anda di halaman 1dari 56

1

PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN RESOR BREBES


NOMOR 4 TAHUN 2023
TENTANG
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAKSANAAN TUGAS
SATUAN RESERSE KRIMINAL KEPOLISIAN RESOR BREBES

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA KEPOLISIAN BREBES,

Menimbang: a. bahwa untuk mencegah dan mengantisipasi terjadinya


ancaman, gangguan keamanan dan ketertiban
masyarakat, Kepolisian Resor Brebes, dalam rangka
terselenggaranya tugas dan fungsi Satuan Reserse
Kriminal Kepolisian Resor dan Kepolisian Sektor
sebagai ujung tombak operasional di kewilayahan;
b. bahwa untuk melaksakan ketentuan Pasal 13, Pasal
14 Ayat (1) huruf a, huruf e, huruf f, huruf g, huruf h
dan huruf i Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002
tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia, dalam
rangka menjaga keamanan dan ketertiban
masyarakat, menegakkan hukum, memberikan
perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada
masyarakat guna terciptanya keamanan dan
ketertiban masyarakat;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu
menetapkan Peraturan Kepala Kepolisian Resor Brebes
tentang Standar Operasional Prosedur Pelaksanaan
Tugas Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor
Brebes.

Mengingat: Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian


Negara Republik Indonesia (Lembaran Negara Republik
2

Indonesia Tahun 2002 Nomor 2, Tambahan Lembaran


Negara Republik Indonesia Nomor 4168).

MEMUTUSKAN:

Menetapkan: PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN RESOR BREBES


TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PELAKSANAAN TUGAS SATUAN RESERSE KRIMINAL
KEPOLISIAN RESOR BREBES

BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1
Dalam Peraturan Kepala Kepolisian Resor Brebes ini yang
dimaksud dengan:
1. Kepolisian Negara Republik Indonesia yang selanjutnya
disebut Polri adalah alat negara yang berperan dalam
memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat,
menegakkan hukum, serta memberikan perlindungan,
pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat dalam
rangka terpeliharanya keamanan dalam negeri.
2. Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia yang
selanjutnya disebut Kapolri adalah pimpinan Polri dan
penanggung jawab penyelenggara fungsi kepolisian.
3. Kepolisian Daerah yang selanjutnya disebut Polda adalah
pelaksana tugas dan wewenang Polri di wilayah provinsi
yang berada di bawah Kapolri.
4. Kepala Kepolisian Daerah yang selanjutnya disebut
Kapolda adalah pimpinan Polri di daerah dan
bertanggung jawab kepada Kapolri.
5. Kepolisian Resor Brebes yang selanjutnya disebut Polres
Brebes adalah pelaksana tugas dan wewenang Polri di
wilayah Brebes yang berada di bawah Kepolisian Daerah
Jawa Tengah.
6. Kepala Kepolisian Brebes Kota yang selanjutnya
disebut Kapolres Brebes adalah pimpinan Polri di
3

wilayah daerah Brebes dan bertanggung jawab kepada


Kapolda.
7. Personel Kepolisian Resor Brebes adalah Pegawai Negeri
Pada Polri di Kepolisian Resor Brebes.
8. Reserse kriminal Polri yang selanjutnya disingkat
Reskrim Polri adalah Reserse yang diimplementasikan
dalam penyelenggaraan fungsi kepolisian sebagai
salah satu fungsi pemerintahan negara, dalam rangka
mewujudkan keamanan dalam negeri.
9. Reserse Umum adalah bagian yang menangani tindak
pidana curat, curas, curanmor, lingkungan hidup,
perbankan, upal, pencucian uang, kejahatan dunia
maya, kehutanan dan lingkungan hidup.
10. Reserse Ekonomi adalah bagian yang menangani
tindak pidana budidaya tanaman, telekomunikasi,
asuransi, investasi, industri, pangan, perlindungan
konsumen dan perdagangan.
11. Reserse Tipikor adalah bagian yang menangani tindak
pidana dana usaha negara dan dana pemerintah, dana
kredit usaha, dana bantuan dan dana pembangunan
proyek.
12. Reserse Tipiter adalah bagian yang menangani tindak
pidana kehutanan dan pertanian, BBM ilegal,
pertambangan ilegal, pencurian listrik, konservasi
sumberdaya alam, cagar budaya, jamsostek, serikat
pekerja, perlindungan TKI.
13. Reserse Korwas/Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS)
adalah bagian yang menangani pelaksanaan koordinator
dan pengawasan PPNS meliputi instansi imigrasi, kantor
pajak, Polisi Pamong Praja, Polisi Hutan/BKSDA, Balai
POM.
14. Reserse PPA adalah bagian yang menangani tindak
pidana perkosaan/percobaan perkosaan,
persetubuhan, pencabulan, KDRT, perdagangan anak,
melarikan anak, zina, pencurian pelaku anak.
15. Identifikasi adalah bagian yang membina dan
menyelenggarakan fungsi identifikasi, melaksanakan olah
4

TKP, membantu mendukung giat fungsi reskrim,


merumuskan dan menyiapkan kebijakan Kapolri.
16. Opsnal adalah bagian yang melakukan penyelidikan
tindak pidana khususnya tindak pidana yang disertai
kekerasan atau curas, curat, curanmor, melakukan
upaya penindakan/upaya paksa dalam rangka gakkum,
pengamanan khusus.
17. Standar Operasional Prosedur yang selanjutnya
disingkat SOP adalah serangkaian instruksi tertulis yang
dibakukan mengenai berbagai proses penyelenggaraan
aktivitas organisasi, bagaimana dan kapan harus
dilakukan, dimana dan oleh siapa dilakukan.
18. Flowchart adalah suatu bagan dengan simbol-simbol
tertentu yang menggambarkan urutan proses secara
mendetail dan hubungan antara suatu proses (instruksi)
dengan proses lainnya dalam suatu program.

Pasal 2
Tujuan penyusunan Standar Operasional Prosedur
Pelaksanaan Tugas Satuan Reserse Kriminal Kepolisian
Resor Brebes ini agar sistem kerja di Lingkungan Satuan
Reserse Kriminal Polres Brebes memiliki standar kerja yang
terukur dan terdokumentasi secara baik, sehingga
memudahkan dalam pengendalian dan menjamin proses
yang dilaksanakan sesuai dengan SOP yang telah
disahkan.

BAB II
JENIS DAN MUATAN

Bagian Kesatu
Jenis

Pasal 3
(1) Jenis SOP dalam Peraturan Kepala Kepolisian Resor
Brebes pada fungsi Satuan Reserse Kriminal ini
meliputi:
5

a. penyelidikan;
b. penetapan tersangka;
c. penangkapan;
d. penahanan tersangka;
e. penyitaan;
f. penyerahan tersangka dan barang bukti;
g. penghentian penyidikan;
h. penerimaan laporan/pengaduan melalui call
center;
i. pemanggilan;
j. penyidikan;
k. penggeledahan;
l. pengiriman berkas perkara; dan
m. Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil
Penyidikan (SP2HP).
(2) Peraturan Kepala Kepolisian sebagaimana dimaksud
pada Ayat (1) dilengkapi dengan aturan teknis dalam
bentuk SOP sebagaimana lampiran berupa alur
kegiatan dalam bentuk flowchart.

Bagian Kedua
Materi Muatan

Pasal 4
Materi muatan yang diatur dalam Peraturan Kepala
Kepolisian Resor Brebes ini berisi SOP yang bersifat
administrasi yang berbentuk alur kegiatan pelaksanaan
tugas bidang Satuan Reserse Kriminal/mekanisme
hubungan tata kerja di Lingkungan Kepolisian Resor
Brebes dengan menggunakan flowchart.
6

BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN

Bagian Kesatu
Penyelidikan

Pasal 5
Dalam pelaksanaan penyelidikan dilaksanakan oleh
pejabat Polisi Republik Indonesia dan berwewenang:
a. menerima laporan atau pengaduan dari seseorang
tentang adanya tindak pidana;
b. mencari keterangan dan barang bukti;
c. menyuruh berhenti seorang yang dicurigai dan
menanyakan serta memeriksa tanda pengenal diri; dan
d. mengadakan tindakan lain menurut hukum yang
berlaku.

Bagian Kedua
Penetapan Tersangka

Pasal 6
(1) Status sebagai tersangka hanya dapat ditetapkan oleh
penyidik kepada seseorang setelah hasil penyidikan
yang dilaksanakan memperoleh bukti permulaan yang
cukup yaitu paling sedikit 2 (dua) jenis alat bukti
melalui gelar perkara.
(2) Pejabat yang berwewenang menandatangani
penetapan tersangka adalah Kasatreskrim dan
melaporkan langsung kapada Kapolres Brebes.
(3) Surat penetapan seseorang berstatus sebagai
tersangka wajib ditembuskan kepada atasan langsung.
(4) Bukti permulan yang cukup dasar untuk menentukan
seseorang menjadi tersangka.
(5) Penangkapan tersangka, selain tertangkap tangan
yang ditentukan melalui gelar perkara yang
7

dilaksanakan oleh tim penyidik dengan menghadirkan


fungsi terkait.

Bagian Ketiga
Penangkapan

Pasal 7
Tindakan penangkapan terhadap seseorang hanya dapat
dilakukan dengan cara yang diatur dalam peraturan
perundang-undangan, wajib dilengkapi surat perintah
tugas dan surat perintah penangkapan dan dikeluarkan
oleh atasan penyidik yang berwenang.

Bagian Keempat
Penahanan Tersangka

Pasal 8
Penahanan adalah penetapan tersangka atau terdakwa
ditempat tertentu oleh penyidik atau penuntut umum atau
hakim dengan penetapannya dalam hal serta menurut cara
yang diatur dalam Undang-Undang, sebelum menerbitkan
Surat Perintah Penahanan penyidik bersama dengan
pengawas penyidik melakukan gelar perkara untuk
menentukan apakah tersangka perlu dilakukan penahanan
dan menyiapkan Mindik.

Bagian Kelima
Penyitaan

Pasal 9
Penyitaan adalah serangkaian tindakan penyidik untuk
mengambil alih dan/atau menyimpan di bawah
penguasaannya benda bergerak dan tidak bergerak
berwujud dan/atau tidak berwujud untuk kepentingan
pembuktian dalam penyidikan, penuntutan, dan peradilan,
penyitaan wajib dilengkapi dengan surat perintah
penyitaan yang dikeluarkan oleh pejabat yang berwenang.
8

Bagian Keenam
Penyerahan Tersangka dan Barang Bukti

Pasal 10
Penyerahan tersangka dan barang bukti dilengkapi dengan
surat pengantar penyerahan tersangka dan barang bukti,
dicatat dalam buku ekspedisi pengiriman tersangka dan
barang bukti, menyiapkan surat pengeluaran tahanan,
dicek kondisi kesehatan tersangka dan minta surat
keterangan sehat dari dokkes, dilaksanakan pengawalan,
barang bukti harus lengkap dibungkus rapi dilabel
dilak/disegel serta diserahterimakan kepada petugas
Kejaksaan dengan berita acara penyerahan.

Bagian Ketujuh
Penghentian Penyidikan

Pasal 11
Penghentian penyidikan perkara dilakukan dengan
pertimbangan karena tersangka meninggal dunia, tidak
cukup bukti dan perkara bukan tindak pidana dalam
bentuk SP3 yang dilakukan oleh pejabat yang berwenang,
berita acara penghentian penyidikan dibuat oleh penyidik
dan disahkan oleh pengawas penyidik, pengiriman surat
pemberitahuan penghentian penyidikan oleh penyidik
kepada tersangka/keluarganya dan Jaksa Penuntut
Umum.

Bagian Kedelapan
Penerimaan Laporan/Pengaduan Melalui Call Center

Pasal 12
(1) Laporan Polisi/Pengaduan terdiri dari:
a. Laporan Polisi Model A; dan
9

b. Laporan Polisi Model B.


(2) Laporan Polisi Model A sebagaimana dimaksud
pada Ayat (1) huruf a adalah laporan polisi yang
dibuat oleh anggota Polri yang mengalami,
mengetahui atau menemukan langsung peristiwa
yang terjadi.
(3) Laporan Polisi Model B sebagaimana dimaksud
pada Ayat (1) huruf b adalah laporan polisi yang
dibuat oleh anggota Polri atas laporan/pengaduan
yang diterima dari masyarakat.
(4) Standar Operasional Prosedur penerimaan
laporan/pengaduan melalui call center tercantum
dalam lampiran yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari Peraturan Kapolres Brebes ini.

Bagian Kesembilan
Pemanggilan

Pasal 13
(1) Pemanggilan adalah tindakan Penyidik untuk
menghadirkan saksi/tersangka guna didengar
keterangannya sehubungan dengan tindak pidana
yang terjadi.
(2) Pemanggilan oleh penyidik pada tingkat pemeriksaan
penyidikan, pada prinsipnya berlaku untuk semua
tingkat pemeriksaan bagi seluruh jajaran aparat
penegak hukum, yang berlaku untuk pemanggilan
pada tingkat pemeriksaan penuntutan dan
persidangan.
(3) Standar Operasional Prosedur pemanggilan
tercantum dalam lampiran yang merupakan bagian
tidak terpisahkan dari Peraturan Kapolres Brebes
ini.

Bagian Kesepuluh
Penyidikan
10

Pasal 14
(1) Setelah menerima pengaduan/Laporan Polisi dari
masyarakat (model B) maupun model A. Apabila
Laporan Polisi model A, langsung dilanjutkan ke
proses penyidikan.
(2) Apabila yang diterima merupakan Laporan Polisi
model B, dilanjutkan dengan melakukan serangkaian
penyelidikan.
(3) Penyidik/penyidik pembantu telah memiliki cukup
bukti, selanjutnya diperlukan adanya gelar perkara
untuk peningkatan status penyidikan.
(4) Standar Operasional Prosedur penyidikan
tercantum dalam lampiran yang merupakan bagian
tidak terpisahkan dari Peraturan Kapolres Brebes
ini.

Bagian Kesebelas
Penggeledahan

Pasal 15
(1) Pelaksanaan SOP penggeledahan:
a. penggeledahan wajib dilengkapi dengan surat
perintah penggeledahan yang dikeluarkan oleh
pihak yang berwenang;
b. penggeledahan rumah/alat angkutan serta
tempat tertutup lainnya hanya dapat dilakukan
setelah mendapat ijin dari Ketua Pengadilan
Negeri setempat, kecuali dalam keadaan
mendesak;
c. pejabat yang berwenang menandatangani surat
permintaan izin penggeledahan rumah/alat
angkutan serta tempat tertutup lainnya dan surat
perintah penggeledahan adalah Kasatreskrim dan
melaporkan kepada Kapolres; dan
d. dalam hal keadaan sangat perlu dan mendesak,
bilamana penyidik harus segera bertindak dan
tidak mungkin untuk mendapatkan surat izin
11

dari Ketua Pengadilan Negeri setempat terlebih


dahulu, penyidik dapat melakukan
penggeledahan dengan surat perintah yang
ditandatangani oleh perwira pengawas penyidik,
wajib disaksikan oleh ketua lingkungan (RT/RW,
kepala desa) atau tokoh masyarakat setempat.
Setelah dilakukan penggeledahan, penyidik wajib
membuat berita acara penggeledahan dan
melapor kepada perwira pengawas penyidik serta
mengirimkan surat pemberitahuan tentang
pelaksanaan penggeledahan kepada Ketua
Pengadilan Negeri setempat.
(2) Standar Operasional Prosedur penggeledahan
tercantum dalam lampiran yang merupakan bagian
tidak terpisahkan dari Peraturan Kapolres Brebes
ini.

Bagian Keduabelas
Pengiriman Berkas Perkara

Pasal 16
(1) Melakukan pengecekan/penelitian terhadap berkas
perkara apakah berkas perkara sudah lengkap dan
memenuhi persyaratan formal atau materiilnya.
(2) Apabila berkas perkara belum lengkap,
mengembalikan berkas perkara disertai petunjuk
(P.19), untuk segera melakukan penyidikan tambahan.
(3) Melakukan penyidikan tambahan, guna melengkapi
berkas perkara sesuai petunjuk tertulis yang diberikan
oleh Penuntut Umum dan segera mengirimkan
kembali berkas perkaranya kepada Kepala Kejaksaan,
hingga dinyatakan lengkap (P.21).
(4) Standar Operasional Prosedur pengiriman Berkas
Perkara tercantum dalam lampiran yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan
Kapolres Brebes ini.
12

Bagian ketigabelas
Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan
(SP2HP)

Pasal 17
Standar Operasional Prosedur penerbitan Surat
Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan (SP2HP)
tercantum dalam lampiran yang merupakan bagian
tidak terpisahkan dari Peraturan Kapolres Brebes ini.
13

BAB IV
KETENTUAN PENUTUP

Pasal 18
Pada saat peraturan Kepala Kepolisian Resor Brebes ini
mulai diberlakukan semua pedoman kerja di Lingkungan
Satuan Reserse Kriminal Polres Brebes dinyatakan tetap
berlaku sepanjang tidak bertentangan.

Pasal 19
Peraturan Kepala Kepolisian Resor Brebes ini mulai berlaku
pada tanggal disahkan.

Ditetapkan di Brebes
pada tanggal Januari 2024

KEPALA KEPOLISIAN RESOR


BRBES POLDA JATENG,

GUNTUR MUHAMMAD TARIQ,

Disahkan di Semarang
pada tanggal Januari 2024

KEPALA KEPOLISIAN DAERAH Paraf/Konseptor:


JAWA TENGAH,
1. Wakapolres :..........

2. Kabidkum Polda Jateng :...........

3. Kasetum Polda Jateng :...........

4. Wakapolda Jateng :...........


AHMAD LUTHFI
REGISTRASI SETUM POLDA JATENG TAHUN 2023 NOMOR
14

LAMPIRAN I
PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN RESOR
BREBES
NOMOR 4 TAHUN 2023
TENTANG
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PELAKSANAAN TUGAS SATUAN RESERSE
KRIMINAL KEPOLISIAN RESOR BREBES

FLOWCHART SOP TATA CARA PENYELIDIKAN


Nomor SOP : /SOP/I/2024/Res Brebes

Tanggal Pembuatan: januari 2024

Tanggal Revisi : -

Tanggal Pengesahan: Januari 2024


KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
DAERAH JAWA TENGAH Disahkan Oleh :
RESOR BREBES KEPALA KEPOLISIAN RESOR BREBES POLDA JATENG

GUNTUR MUHAMMAD TARIQ, S.I.K.


AJUN KOMISARIS BESAR POLISI NRP 80090963

Nama SOP : Tata Cara Penyelidikan

Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksana


1. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 Personel Polri:
tentang Kepolisian Negara Republik 1. Memiliki Skep penyidik;
Indonesia; 2. Memiliki latar belakang pendidikan sarjana.
2. Undang-Undang Nomor 30 Tahun
2014 tentang Administrasi
Pemerintahan;
3. Peraturan Kepala Kepolisian Negara
Republik Indonesia Nomor 6 Tahun
2019 tentang Penyidikan Tindak
Pidana.

Keterkaitan Peralatan/Perlengkapan
1. SOP Penetapan Tersangka; 1. Komputer/printer/ATK;
2. SOP Penangkapan; 2. Buku perundang-undangan;
3. SOP Penahanan. 3. Perkap/pilun;
4. Jaringan internet.

Peringatan pencataan dan pendataan


Apabila SOP tidak dilaksanakan akan Dicatat dan didata secara elektronik melalui data base
mengakibatkan adanya gugatan dan manual
praperadilan
15

PELAKSANA MUTU BAKU

NO URAIAN KEGIATAN Penyidik dan


Petugas KBO/
Penyelidik penyidik Kanit Wakasat Kasat Kelengkapan Waktu Output
piket wassidik
pembantu

Menerima LI/Pengaduan/ Komputer, LI/Pengaduan/


1. LP dari masyarakat printer, ATK 30 menit LP

Komputer, Surat perintah


2. Membuat surat perintah 1 jam
printer, ATK tugas, surat
tugas, surat perintah
perintah
penyelidikan dan rencana
penyelidikan dan
penyelidikan
rencana
penyelidikan

Memaraf konseptor surat ATK Surat perintah


3. 15 menit
perintah telah diparaf

Memaraf konseptor surat ATK Surat perintah


4.
perintah 15 menit telah diparaf

Memaraf konseptor surat ATK Surat perintah


5.
perintah 15 menit telah diparaf

6. Menandatangani surat ATK Surat perintah


15 menit
perintah telah
ditandatangani

7. Menerima surat perintah ATK


15 menit
yang telah
ditandatangani, memberi
nomor, menstempel dan -
menyerahkan arsip ke
Urmintu
16

PELAKSANA MUTU BAKU


URAIAN KEGIATAN
NO Petugas Penyelidik Penyidik dan Kanit KBO/ Wakasat Kasat Output
piket penyidik wassidik Kelengkapan Waktu
pembantu
Laporan Hasil
8. Melaksanakan 1. Surat perintah Max
Penyelidikan
penyelidikan penyelidikan 120
2. Alat tulis, alat hari
penyadap,
perekam, alat
komunikasi,
kendaraan,
borgol, senpi,
dll.
Laporan
9. Membuat laporan hasil Komputer, 15
selesai
penyelidikan yang printer, ATK menit
dilaporkan kepada Kanit,
selanjutnya dilaporkan
kepada Kasat

Paraf: Ditetapkan di Brebes


pada tanggal Januari 2024
1. Konseptor/Kasatreskrim: …………..
2. Wakapolres : ………….. KEPALA KEPOLISAN RESOR BREBES POLDA JATENG,
3. Kabidkum : …………..
4. Kasetum : …………..

GUNTUR MUHAMMAD TARIQ


17

LAMPIRAN II
PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN RESOR
BREBES
NOMOR 4 TAHUN 2023
TENTANG
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PELAKSANAAN TUGAS SATUAN RESERSE
KRIMINAL KEPOLISIAN RESOR BREBES

FLOWCHART SOP PENETAPAN TERSANGKA


Nomor SOP : /SOP/I/2024/Res Brebes

Tanggal Pembuatan: Januari 2024

Tanggal Revisi : -
Tanggal Pengesahan: Januari 2024

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA Disahkan Oleh :


DAERAH JAWA TENGAH KEPALA KEPOLISIAN RESOR BREBES POLDA JATENG
RESOR BREBES

GUNTUR MUHAMMAD TARIQ,S.I.K.


AJUN KOMISARIS BESAR POLISI NRP 80090963

Nama SOP : Penetapan Tersangka

Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksana


1. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 Personel Polri:
tentang Kepolisian Negara Republik 1. Memiliki Skep penyidik;
Indonesia; 2. Memiliki latar belakang pendidikan sarjana.
2. Undang-Undang Nomor 30 Tahun
2014 tentang Administrasi
Pemerintahan;
3. Peraturan Kepala Kepolisian Negara
Republik Indonesia Nomor 6 Tahun
2019 tentang Penyidikan Tindak
Pidana.

Keterkaitan Peralatan/perlengkapan
1. SOP Penyelidikan; 1. Komputer/printer/ATK;
2. SOP Penangkapan; 2. Buku perundang-undangan;
3. SOP Penahanan. 3. Perkap/pilun;
4. Jaringan internet.

Peringatan Pencataan dan pendataan


Apabila SOP tidak dilaksanakan akan SOP penetapan tersangka diajukan ke Sium untuk
mengakibatkan adanya gugatan diberi nomor dan dicatat
praperadilan
18

PELAKSANA MUTU BAKU

NO URAIAN KEGIATAN Penyidik dan


KBO/
penyidik Kanit Wakasat Kasat Kelengkapan Waktu Output
pembantu Wassidik

Penyidik/penyidik pembantu 15
1. ATK
telah memiliki cukup bukti, menit
-
selanjutnya diperlukan adanya
gelar perkara
15 Nota dinas gelar
2. Membuat nota dinas gelar Komputer,
menit perkara
perkara printer, ATK

15 Nota dinas telah


ATK
3. Memaraf konseptor nota dinas menit diparaf

15 Nota dinas telah


ATK
4. Memaraf konseptor nota dinas menit diparaf

15 Nota dinas telah


ATK
5. Memaraf konseptor nota dinas menit diparaf

15 Nota dinas telah


6. Menandatangani nota dinas ATK menit ditandatangani

Menerima nota dinas yang telah


15
7. ditandatangani, memberi nomor,
menit
menyerahkan arsip ke Urmintu
dan menyerahkan kepada ATK -
Kasiwas, Kasipropam, dan
Kasikum
19

Paraf: Ditetapkan
PELAKSANA di Brebes
MUTU BAKU
pada tanggal Januari 2024
1.
NOKonseptor/Kasatreskrim: ……….
URAIAN KEGIATAN Penyidik dan KBO/
penyidik Kanit wassidik Wakasat Kasat Kelengkapan Waktu Output
2. Wakapolres : ………. pembantu KEPALA KEPOLISAN RESOR TEGAL KOTA POLDA JATENG,
Hasil gelar
3.8.Kabidkum
Melaksanakan gelar perkara
: ………. Ruang gelar, 2 jam
perkara
untuk menetapkan tersangka proyektor, ATK,
4. Kasetum : ………. Komputer

GUNTUR MUHAMMAD TARIQ


Rekomendasi
9. Membuat rekomendasi gelar Komputer, 1 jam
gelar
printer, ATK
20

LAMPIRAN III
PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN RESOR
BREBES
NOMOR 4 TAHUN 2023
TENTANG
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PELAKSANAAN TUGAS SATUAN RESERSE
KRIMINAL KEPOLISIAN BREBES

FLOWCHART SOP TATA CARA PENANGKAPAN


Nomor SOP : /SOP/I/2024/Res Brebes

Tanggal Pembuatan: Brebes 2024

Tanggal Revisi : -
Tanggal Pengesahan: Brebes 2023

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA Disahkan Oleh :


DAERAH JAWA TENGAH KEPALA KEPOLISIAN RESOR BREBES POLDA JATENG
RESOR BREBES

GUNTUR MUHAMMAD TARIQ, S.I.K.


AJUN KOMISARIS BESAR POLISI NRP 80090963

Nama SOP : Tata Cara Penangkapan

Dasar hukum Kualifikasi pelaksana

1. Undang-Undang Nomor 2 Tahun Personel Polri:


2002 tentang Kepolisian Negara 1. Memiliki Skep penyidik;
Republik Indonesia; 2. Memiliki latar belakang pendidikan sarjana.
2. Undang-Undang Nomor 30 Tahun
2014 tentang Administrasi
Pemerintahan;
3. Peraturan Kepala Kepolisian Negara
Republik Indonesia Nomor 6 Tahun
2019 tentang Penyidikan Tindak Pidana.

Keterkaitan Peralatan/perlengkapan
1. Komputer/printer/ATK;
1. SOP Penyelidikan;
2. Buku perundang-undangan;
2. SOP Penetapan tersangka.
3. Kendaraan;
4. Borgol dan senpi.

Peringatan Pencataan dan pendataan


Apabila SOP tidak dilaksanakan akan Dicatat dan didata secara elektronik melalui data base
mengakibatkan adanya gugatan dan manual
praperadilan
21

PELAKSANA MUTU BAKU

NO URAIAN KEGIATAN Penyidik dan


KBO/
penyidik Kanit Wakasat Kasat Kelengkapan Waktu Output
pembantu wassidik

Penyidik/penyidik pembantu
1. ATK 15 menit
telah memiliki cukup bukti,
selanjutnya diperlukan adanya -
gelar perkara

Membuat nota dinas gelar


2. Komputer, 15 menit Nota dinas gelar
perkara
printer, ATK perkara
Nota dinas telah
15 menit
3. Memaraf konseptor nota dinas ATK diparaf

Nota dinas telah


15 menit
4. Memaraf konseptor nota dinas ATK diparaf

Nota dinas telah


15 menit
5. Memaraf konseptor nota dinas ATK diparaf

Nota dinas telah


15 menit
6. Menandatangani nota dinas ATK ditandatangani

Menerima nota dinas yang telah


7. 15 menit
ditandatangani, memberi nomor, ATK
menyerahkan arsip ke Urmintu
dan menyerahkan kepada -
Kasiwas, Kasipropam, dan
Kasikum

Hasil gelar
8. Melaksanakan gelar perkara Ruang gelar, 2 jam
perkara
untuk menetapkan tersangka proyektor,
ATK, komputer
22

PELAKSANA MUTU BAKU


NO URAIAN KEGIATAN Penyidik dan Kanit KBO/ Wakasat Kasat
penyidik wassidik Kelengkapan Waktu Output
pembantu

9. Komputer, 1 jam Rekomendasi


Membuat rekomendasi gelar
printer, ATK gelar

Komputer, 15 menit Surat perintah


10. Membuat surat perintah
printer, ATK penangkapan
penangkapan

ATK 15 menit Surat perintah


11. Memaraf konseptor surat
telah diparaf
perintah

ATK 15 menit Surat perintah


12. Memaraf konseptor surat
telah diparaf
perintah

ATK 15 menit
13. Memaraf konseptor surat Surat perintah
perintah telah diparaf

ATK Surat perintah


14. Memaraf dan menandatangani 15 menit
telah
surat perintah
ditandatangani
23

PELAKSANA MUTU BAKU


NO URAIAN KEGIATAN Penyidik dan Kanit KBO/ Wakasat Kasat
penyidik wassidik Kelengkapan Waktu Output
pembantu

15. Menerima surat perintah yang ATK 15 menit Surat perintah


telah ditandatangani, memberi penangkapan siap
nomor, mengecap dan dikirim
menyerahkan arsip ke Urmintu

Kendaraan,
16. Melakukan penangkapan 1x24 jam Tersangka
ATK, borgol,
ditangkap
senpi, dll

Ditetapkan di Brebes
Paraf: pada tanggal Januari 2024
1. Konseptor/Kasatreskrim: ……….
KEPALA KEPOLISAN RESOR BREBES POLDA JATENG,
2. Wakapolres : ……….
3. Kabidkum : ……….
4. Kasetum : ……….
GUNTUR MUHAMMAD TARIQ
24

LAMPIRAN IV
PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN RESOR
BREBES
NOMOR 4 TAHUN 2023
TENTANG
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PELAKSANAAN TUGAS SATUAN RESERSE
KRIMINAL KEPOLISIAN RESOR BREBES

FLOWCHART SOP PENAHANAN TERSANGKA


Nomor SOP : /SOP/I/2024/Res Brebes
Tanggal Pembuatan: Januari 2024
Tanggal Revisi : -
Tanggal Pengesahan: Januari 2024
Disahkan Oleh :
KEPALA KEPOLISIAN RESOR BREBES POLDA JATENG

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA


DAERAH JAWA TENGAH
RESOR BREBES
GUNTUR MUHAMMAD TARIQ, S.I.K.
AJUN KOMISARIS BESAR POLISI NRP 80090963

Nama SOP : Penahanan Tersangka

Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksana

1. Undang-Undang Nomor 2 Tahun Personel Polri:


2002 tentang Kepolisian Negara 1. Memiliki Skep penyidik;
Republik Indonesia; 2. Memiliki latar belakang pendidikan sarjana.
2. Undang-Undang Nomor 30 Tahun
2014 tentang Administrasi
Pemerintahan;
3. Peraturan Kepala Kepolisian Negara
Republik Indonesia Nomor 6 Tahun
2019 tentang Penyidikan Tindak
Pidana.

Keterkaitan Peralatan/perlengkapan
1. SOP Penangkapan;
1. Komputer printer/ATK;
2. SOP Penyitaan;
2. Buku perundang-undangan.
3. SOP Penyerahan tersangka dan barang
bukti.

Peringatan Pencataan dan pendataan


Apabila SOP tidak dilaksanakan akan
SOP penahanan tersangka diajukan ke Sium untuk
mengakibatkan adanya gugatan
diberi nomor dan dicatat
praperadilan
25

PELAKSANA MUTU BAKU

NO URAIAN KEGIATAN Penyidik dan


KBO/
penyidik Kanit Wakasat Kasat Kelengkapan Waktu Output
pembantu Wassidik

Berdasarkan hasil penyidikan,


1. ATK 15 menit -
diperlukan adanya gelar perkara
Komputer, printer, Nota dinas gelar
2. Membuat nota dinas gelar perkara 15 menit
ATK perkara
Nota dinas telah
3. Memaraf konseptor nota dinas ATK 15 menit
diparaf
Memaraf konseptor nota dinas Nota dinas telah
4. ATK 15 menit
diparaf
Memaraf konseptor nota dinas Nota dinas telah
5. ATK 15 menit
diparaf
Nota dinas telah
6. Menandatangani nota dinas ATK 15 menit
ditandatangani
Menerima nota dinas yang telah
7. ATK 15 menit Nota dinas telah
ditandatangani, memberi nomor,
diserahkan
menyerahkan arsip ke Urmintu dan
menyerahkan kepada Kasiwas,
Kasipropam, dan Kasikum
Ruang gelar, Hasil gelar
2 jam
8. Melaksanakan gelar perkara proyektor, ATK, perkara
Komputer
Komputer, printer, Rekomendasi
1 jam
9. Membuat rekomendasi gelar ATK gelar

Komputer, printer, Surat perintah


10. Membuat surat perintah penahanan 15 menit
ATK penahanan
Surat perintah
11. Memaraf konseptor surat perintah ATK 15 menit telah diparaf

ATK 15 menit Surat perintah


12. Memaraf konseptor surat perintah telah diparaf
26

PELAKSANA MUTU BAKU


URAIAN KEGIATAN
NO Penyidik dan KBO/ Output
penyidik Kanit Wassidik Wakasat Kasat Kelengkapan Waktu
pembantu
Memaraf konseptor surat perintah Surat perintah
13. ATK 15 menit
telah diparaf

Surat perintah
telah
14. Menandatangani surat perintah ATK 15 menit
ditandatangani

Menerima surat perintah yang telah Surat perintah


15. ATK 15 menit
ditandatangani, memberi nomor, telah diterima
mengecap dan menyerahkan arsip ke
Urmintu
Menerima surat perintah yang telah Surat perintah
16. ATK 15 menit
ditandatangani, memberi nomor, telah diterima
mengecap dan menyerahkan arsip ke
Urmintu
Apabila diperlukan, membuat surat
17. 15 menit Surat perintah
perintah pengalihan jenis penahanan/ ATK
yang sudah
surat perintah pemindahan tempat
ditandatangani
penahanan/surat perintah pembantaran
penahanan/surat perintah
penangguhan penahanan/surat
perintah penahanan lanjutan/surat
perintah pengeluaran tahanan
Apabila tahanan belum dikeluarkan dan Surat
18. ATK 15 menit
untuk kepetingan penyidikan/ permintaan
pemeriksaan lebih lanjut, diajukan surat perpanjangan
permintaan perpanjangan penahanan penahanan

19. Memaraf konseptor surat ATK 15 menit Surat telah


diparaf
27

PELAKSANA MUTU BAKU


URAIAN KEGIATAN
NO Penyidik dan KBO/
penyidik Kanit Wassidik Wakasat Kasat Kelengkapan Waktu Output
pembantu
Memaraf konseptor surat Surat telah
20. ATK 15 menit
diparaf

Surat telah
ditanda
21. Menandatangani surat ATK 15 menit
tangani

Surat
Menerima surat yang telah
22. ATK 15 menit permintaan
ditandatangani, memberi nomor,
perpanjangan
mengecap dan menyerahkan arsip ke
penahanan
Urmintu
siap dikirim
Mengirimkan surat permintaan Surat
23. 1. Resume hasil
perpanjangan penahanan kepada 1 jam permintaan
penyidikan
kejaksaan; perpanjangan
2. Surat pengantar
Apabila dilakukan perpanjangan lagi penahanan
untuk penyerahan
(untuk kedua kalinya), surat terkirim
tersangka kepada
penahanannya dikirim kepada Ketua
pejabat rutan
Pengadilan Negeri setempat

Ditetapkan di Brebes
Paraf: pada tanggal Januari 2024
1. Konseptor/Kasatreskrim: ………. KEPALA KEPOLISAN RESOR BREBES POLDA JATENG,
2. Wakapolres : ……….
3. Kabidkum : ……….
4. Kasetum : ……….
GUNTUR MUHAMMAD TARIQ
28

LAMPIRAN V
PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN RESOR
BREBES
NOMOR 4 TAHUN 2023
TENTANG
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PELAKSANAAN TUGAS SATUAN RESERSE
KRIMINAL KEPOLISIAN RESOR BREBES

FLOWCHART SOP TATA CARA PENYITAAN


Nomor SOP : /SOP/I/2024/Res Brebes

Tanggal Pembuatan: Januari 2024


Tanggal Revisi : -
Tanggal Pengesahan: Januari 2024
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA Disahkan oleh :
DAERAH JAWA TENGAH KEPALA KEPOLISIAN RESOR BREBES POLDA JATENG
RESOR TEGAL KOTA

JAKA WAHYUDI, S.H., S.I.K., M.Si.


AJUN KOMISARIS BESAR POLISI NRP 81011252
Nama SOP : TATA CARA PENYITAAN
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksana

1. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 Personel Polri:


tentang Kepolisian Negara Republik 1. Memiliki Skep penyidik;
Indonesia; 2. Memiliki latar belakang pendidikan sarjana.
2. Undang-Undang Nomor 30 Tahun
2014 tentang Administrasi
Pemerintahan;
3. Peraturan Kepala Kepolisian Negara
Republik Indonesia Nomor 6 Tahun
2019 tentang Penyidikan Tindak
Pidana.
Keterkaitan Peralatan/Perlengkapan
1. SOP Penahanan; 1. Komputer/printer/ATK
2. SOP Pelimpahan tersangka dan barang 2. Buku perundang-undangan
bukti.
Peringatan Pencatatan dan Pendataan
Apabila SOP tidak dilaksanakan akan SOP penyitaan diajukan ke sium untuk diberi nomor
mengakibatkan adanya gugatan dan dicatat
praperadilan
29

PELAKSANA MUTU BAKU


Pemilik/ yang
NO URAIAN KEGIATAN Penyidik dan
KBO/ menguasai
penyidik Kanit
Wassidik
Wakasat Kasat
barang dan 2
Kelengkapan Waktu Output
pembantu
saksi penyitaan
Membuat surat perintah Surat perintah
1. Komputer, 1 jam
penyitaan, surat izin Ketua penyitaan, surat
printer, ATK
Pengadilan Negeri, dan ijin Ketua
berita acara penyitaan Pengadilan Negeri
Memaraf konseptor surat ATK 15 Surat telah
2.
perintah penyitaan dan surat menit diparaf
izin Ketua Pengadilan Negeri
Memaraf konseptor surat ATK 15 Surat telah
3.
perintah penyitaan dan surat menit diparaf
izin Ketua Pengadilan Negeri
Memaraf konseptor surat ATK 15 Surat telah
4.
perintah penyitaan dan surat menit diparaf
izin Ketua Pengadilan Negeri
Menandatangani surat ATK 15 Surat telah
5.
perintah penyitaan dan surat menit ditandatangani
izin Ketua Pengadilan Negeri
Menerima surat yang telah ATK 15
6. Surat diterima
ditandatangani, memberi menit
Urmintu
nomor, mengecap dan
menyerahkan arsip ke
Urmintu

7. Melaksanakan penyitaan 1. Surat perintah 2 jam Barang bukti


dengan menunjukkan tanda penyitaan dapat dilakukan
pengenal penyidik; 2. Surat ijin Ketua penyitaan
Pengadilan
Saat melakukan penyitaan, (dalam kondisi
meminta tanda tangan mendesak, bisa
lembar berita acara tanpa surat
penyitaan kepada ijin)
pemilik/yang menguasai 3. Tanda pengenal
penyidik
barang bukti beserta 2 (dua)
orang saksi penyitaan
30

PELAKSANA
URAIAN KEGIATAN MUTU BAKU
NO Penyidik dan Pemilik/ yang
penyidik Kanit KBO/ Wakasat Kasat menguasai
Kelengkapan
pembantu Wassidik barang dan 2
saksi penyitaan Waktu Output
8. ATK
Menandatangani berita 15 Berita Acara
acara penyitaan. Apabila menit Penyitaan
yang bersangkutan
tidak berkenan untuk
tandatangan, disertai
alasannya
Tanda penerimaan, ATK
9. Menyerahkan tanda 15 Tanda
penerimaan kepada menit penerimaan
orang dari siapa benda sudah
itu disita diserahkan
Menyerahan barang 1. Benda sitaan dibungkus dicatat 2 jam Barang bukti
bukti kepada Sattahti berat dan/atau jumlahnya, disimpan dan
10. tempat, hari dan tanggal dimasukkan
penyitaan, identitas orang dari dalam registrasi
siapa benda itu disita, kemudian barang bukti
diberi lak dan cap jabatan serta
ditandatangani oleh Penyidik.
2. Benda sitaan yang tak mungkin
dibungkus, kemudian diberi
catatan diatas label yang
ditempelkan pada benda
tersebut.

Paraf: Ditetapkan di Brebes


pada tanggal Januari 2024
1. Konseptor/Kasatreskrim: ……….
2. Wakapolres : ………. KEPALA KEPOLISAN RESOR TEGAL KOTA POLDA JATENG,
3. Kabidkum : ……….
4. Kasetum : ……….

GUNTUR MUHAMMAD TARIQ


31

LAMPIRAN VI
PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN RESOR
BREBES
NOMOR 4 TAHUN 2023
TENTANG
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PELAKSANAAN TUGAS SATUAN RESERSE
KRIMINAL KEPOLISIAN RESOR BREBES

FLOWCHART SOP PENYERAHAN TERSANGKA DAN BARANG BUKTI


Nomor SOP : /SOP/I/2024/Res Brebes
Tanggal Pembuatan: Brebes 2024
Tanggal Revisi : -
Tanggal Pengesahan: Brebes 2024
Disahkan Oleh :
KEPALA KEPOLISIAN RESOR BREBES POLDA JATENG
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
DAERAH JAWA TENGAH
RESOR BREBES

GUNTUR MUHAMMAD TARIQ, S.I.K.


AJUN KOMISARIS BESAR POLISI NRP 80090963

Nama SOP : Penyerahan Tersangka Dan


Barang Bukti
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksana
1. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 Personel Polri:
tentang Kepolisian Negara Republik 1. Memiliki Skep penyidik;
Indonesia; 2. Memiliki latar belakang pendidikan sarjana.
2. Undang-Undang Nomor 30 Tahun
2014 tentang Administrasi Pemerintahan;
3. Peraturan Kepala Kepolisian Negara
Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2019
tentang Penyidikan Tindak Pidana.

Keterkaitan Peralatan/perlengkapan
3. SOP Penahanan Tersangka;
1. Komputer/printer/ATK;
4. SOP Penyitaan.
2. Buku perundang-undangan.

Peringatan Pencataan dan pendataan


Apabila SOP tidak dilaksanakan akan SOP penyerahan tersangka dan barang bukti diajukan ke
mengakibatkan penyelesaian perkara Sium untuk diberi nomor dan dicatat
terhambat.
32

PELAKSANA MUTU BAKU

NO URAIAN KEGIATAN Penyidik dan


KBO/ Sattahti
penyidik Kanit Wakasat Kasat Kejaksaan Kelengkapan Waktu Output
pembantu Wassidik

Surat pengantar
Membuat surat Komputer, 1 jam
1. penyerahan
pengantar printer, dan ATK
tersangka dan
penyerahan tersangka
barang bukti
dan barang bukti,
memberi cap
konseptor
Paraf konseptor Surat pengantar
2. ATK 15 menit
telah diparaf

Paraf konseptor Surat pengantar


3. ATK 15 menit
telah diparaf

Memparaf konseptor Surat pengantar


4. ATK 15 menit
surat telah diparaf

Menandatangani Surat pengantar


5. 15 menit
surat ATK sudah
ditandatangani

Menerima surat Surat pengantar


6.
pengantar yang telah ATK 15 menit siap dikirim
ditandatangani,
menomori surat serta
menyerahkan
arsipnya ke Urmintu
33

PELAKSANA
MUTU BAKU
URAIAN KEGIATAN
NO Penyidik dan KBO/
penyidik Kanit Wassidik Wakasat Kasat Sattahti Kejaksaan Kelengkapan Waktu Output
pembantu
Mengirim surat Kendaraan, ATK,
1 jam Surat pengantar
7. pengantar buku ekspedisi
terkirim
penyerahan tersangka pengiriman
dan barang bukti ke tersangka dan
Kejaksaan Negeri barang bukti
setempat
Ketua Kejaksaan Surat pengantar
ATK 1 jam
Negeri menerima didisposisi oleh
8. surat pengantar dan Ketua
mendisposisi ke JPU Kejaksaan
agar dilakukan serah Negeri setempat
terima tersangka dan
barang bukti

Membuat surat Surat


9. Komputer, 1 jam
pengeluaran tahanan pengeluaran
printer, dan ATK
dan melakukan tahanan
pengecekan kondisi
kesehatan tersangka
serta barang bukti

Melaksanakan serah Mobil tahanan, Serah terima


10. 1 jam
terima tersangka dan ATK, tersangka dan
barang bukti ke JPU Berita acara barang bukti
beserta dengan serah terima dilaksanakan
Sattahti disertai tersangka dan
dengan pengawalan barang bukti
34

PELAKSANA
MUTU BAKU
URAIAN KEGIATAN
NO Penyidik dan KBO/
penyidik Kanit Wassidik Wakasat Kasat Sattahti Kejaksaan Kelengkapan Waktu Output
pembantu
Berita acara Berita acara
Meminta tanda 1 jam
11. serah terima serah terima
tangan JPU pada
tersangka dan tersangka dan
lembar berita acara
barang bukti, barang bukti,
serah terima
Buku register serta
tersangka dan barang
berkas perkara penyerahan
bukti serta pada
serta tanggung jawab
buku register berkas
penyerahan tersangka dan
perkara serta
tanggung jawab BB (B12)
penyerahan tanggung
tersangka dan ditandatangani
jawab tersangka dan
BB (B12), dan JPU
BB (B12)
ATK

Ditetapkan di Brebes
Paraf: pada tanggal Januari 2024
1. Konseptor/Kasatreskrim: ……….
KEPALA KEPOLISAN RESOR BREBES POLDA JATENG,
2. Wakapolres : ……….
3. Kabidkum : ……….
4. Kasetum : ………. GUNTUR MUHAMMAD TARIQ
35

LAMPIRAN VII
PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN RESOR
BREBES
NOMOR 4 TAHUN 2023
TENTANG
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PELAKSANAAN TUGAS SATUAN RESERSE
KRIMINAL KEPOLISIAN RESOR BREBES

FLOWCHART SOP PENGHENTIAN PENYIDIKAN


Nomor SOP : /SOP/XI/2023/Res Tegal Kota

Tanggal Pembuatan: Januari 2024


Tanggal Revisi : -
Tanggal Pengesahan: Januari 2024
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
DAERAH JAWA TENGAH Disahkan Oleh :
RESOR BREBES KEPALA KEPOLISIAN RESOR BREBES POLDA JATENG

GUNTUR MUHMMAD TARIQ, S.I.K.


AJUN KOMISARIS BESAR POLISI NRP 80090963

Nama SOP : Penghentian Penyidikan

Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksana


1. Undang-Undang Nomor 2 Tahun Personel Polri:
2002 tentang Kepolisian Negara 1. Memiliki Skep penyidik;
Republik Indonesia; 2. Memiliki latar belakang pendidikan sarjana.
2. Undang-Undang Nomor 30 Tahun
2014 tentang Administrasi
Pemerintahan;
3. Peraturan Kepala Kepolisian Negara
Republik Indonesia Nomor 6 Tahun
2019 tentang Penyidikan Tindak
Pidana.

Keterkaitan Peralatan/perlengkapan
1. SOP Penyelidikan; 1. Komputer/printer/ATK;
2. SOP Penetapan Tersangka; 2. Buku perundang-undangan.
3. SOP Penyidikan.
5.
Peringatan Pencataan dan pendataan

Apabila SOP tidak dilaksanakan akan SOP penghentian penyidikan diajukan ke Sium untuk
mengakibatkan adanya gugatan diberi nomor dan dicatat
praperadilan
36

PELAKSANA MUTU BAKU

NO URAIAN KEGIATAN
Penyidik dan penyidik KBO/
pembantu
Kanit Wakasat Kasat Kelengkapan Waktu Output
wassidik

Berdasarkan hasil penyidikan,


1.
diperlukan adanya gelar ATK 15 menit -
perkara
Membuat nota dinas gelar Komputer, Nota dinas
2. 15 menit
perkara printer, ATK gelar perkara
Nota dinas
3. Memaraf konseptor nota dinas ATK 15 menit
telah diparaf
Nota dinas
4. Memaraf konseptor nota dinas ATK 15 menit
telah diparaf
Nota dinas
5. Memaraf konseptor nota dinas ATK 15 menit
telah diparaf
Nota dinas
6. Menandatangani nota dinas ATK 15 menit telah
ditandatangani
Menerima nota dinas yang telah
7. ATK 15 menit
ditandatangani, memberi
nomor, menyerahkan arsip ke
-
Urmintu dan menyerahkan
kepada Kasiwas, Kasi propam,
dan Kasikum
Ruang gelar, 2 jam
Hasil gelar
8. Melaksanakan gelar perkara proyektor, ATK,
perkara
Komputer
Komputer, 1 jam Rekomendasi
9. Membuat rekomendasi gelar
printer, ATK gelar
15 menit Surat perintah
Membuat surat perintah Komputer,
10. penghentian
penghentian penyidikan printer, ATK
penyidikan
ATK 15 menit Surat perintah
11. Memaraf konseptor surat telah diparaf
perintah
37

PELAKSANA MUTU BAKU


NO URAIAN KEGIATAN Penyidik dan penyidik Kanit KBO/ Wakasat Kasat
pembantu wassidik Kelengkapan Waktu Output

ATK 15 menit Surat perintah


12. Memaraf konseptor surat
telah diparaf
perintah

Memaraf konseptor surat Surat perintah


13. ATK 15 menit
perintah telah diparaf

Surat perintah
14. Menandatangani surat perintah ATK 15 menit telah
ditandatangani
Menerima surat perintah yang
telah ditandatangani, memberi
15. ATK 15 menit -
nomor,mengecap dan
menyerahkan arsip ke Urmintu
Mengirimkan surat perintah Surat perintah
Kendaraan, ATK 1 jam
penghentian penyidikan kepada penghentian
16.
terlapor, pelapor, dan penyidikan
Kejaksaan terkirim

Paraf:
Ditetapkan di Brebes
1. Konseptor/Kasatreskrim: ………. pada tanggal Januari 2024
2. Wakapolres : ……….
KEPALA KEPOLISAN RESOR BREBES POLDA JATENG
3. Kabidkum : ……….
4. Kasetum : ……….

GUNTUR MUHAMMAD TARIQ


38

LAMPIRAN VIII
PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN RESOR
BREBES
NOMOR 4 TAHUN 2023
TENTANG
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PELAKSANAAN TUGAS SATUAN RESERSE
KRIMINAL KEPOLISIAN RESOR BREBES

FLOWCHART SOP PENERIMAAN LAPORAN/PENGADUAN MELALUI CALL CENTER

Nomor SOP : /SOP/I/2024/Res Brebes

Tanggal Pembuatan: Januari 2024

Tanggal Revisi : -
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
DAERAH JAWA TENGAH Tanggal Pengesahan: Januari 2024
RESOR BREBES
Disahkan Oleh :
KEPALA KEPOLISIAN RESOR BREBES POLDA JATENG

GUNTUR MUHAMMAD TARIQ, S.I.K.


AJUN KOMISARIS BESAR POLISI NRP 80090963
Nama SOP : Tata Cara Penerimaan Laporan/
Pengaduan Melalui Call Center
Satreskrim
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksana
1. Undang-Undang Nomor 2 Tahun Personel Polri:
2002 tentang Kepolisian Negara 1. Memiliki Skep penyidik;
Republik Indonesia; 2. Memiliki latar belakang pendidikan sarjana.
2. Undang-Undang Nomor 30
Tahun 2014 tentang Administrasi
Pemerintahan.

Keterkaitan Peralatan/perlengkapan
1. Komputer/printer/ATK;
- SOP Penyelidikan
2. Buku perundang-undangan.

Peringatan Pencatatan dan pendataan


Apabila SOP tidak dilaksanakan akan SOP penerimaan laporan/pengaduan melalui call center
menimbulkan komplain dari Satreskrim diajukan ke Sium untuk diberi nomor dan
masyarakat dicatat
39

PELAKSANA MUTU BAKU


NO URAIAN KEGIATAN Penyidik dan
Wakasat/
Masyarakat penyidik Kanit
Kasat
Kelengkapan Waktu Output
pembantu
1. Melaporkan kejadian/aduan Handphon 15 menit Laporan
terkait adanya dugaan tindak diterima
pidana melalui call center
Satreskrim Polres Tegal Kota

2. Menerima laporan kejadian/ Handphone


15 menit Laporan
aduan terkait adanya dugaan ATK
diterima, untuk
tindak pidana. Apabila laporan
laporan bersifat
tidak bersifat segera, maka
segera sudah
masyarakat diarahkan untuk
tersampaikan
melaporkan langsung ke Polres
kepada
Tegal Kota. Apabila laporan
Pimpinan
bersifat segera, melakukan
tindaklanjut laporan/aduan
dengan melaporkan kepada
pimpinan secara berjenjang

3. Menindaklanjuti laporan/aduan ATK 15 menit Laporan


dengan melaporkan kepada Handphone diterima
pimpinan Pimpinan

4. Menindaklanjuti laporan/aduan
ATK 30 menit
dengan memerintahkan anggota Melakukan
untuk melakukan tindakan penyelidikan
penyelidikan lebih lanjut

PELAKSANA
NO URAIAN KEGIATAN MUTU BAKU
40

Penyidik
dan Wakasat/
Masyarakat Kanit Kelengkapan Waktu Output
penyidik Kasat
pembantu
5. Menindaklanjuti perintah Surat perintah 30 menit Anggota yang
Pimpinan dan menunjuk penyelidikan tersprin dalam
anggota ATK penyelidikan

6. Menindaklanjuti perintah Anggota yang


pimpinan Surat perintah Tentatif tersprin
penyelidikan melaksanakan
penyelidikan

Paraf: Ditetapkan di Brebes


1. Konseptor/Kasatreskrim: ………. pada tanggal Januari 2024

2. Wakapolres : ………. KEPALA KEPOLISAN RESOR BREBES POLDA JATENG,


3. Kabidkum : ……….
4. Kasetum : ……….

GUNTUR MUHAMMAD TARIQ


41

LAMPIRAN IX
PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN RESOR
BREBES
NOMOR 4 TAHUN 2023
TENTANG
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PELAKSANAAN TUGAS SATUAN RESERSE
KRIMINAL KEPOLISIAN RESOR BREBES

FLOWCHART SOP TATA CARA PEMANGGILAN


Nomor SOP : /SOP/I/2024/Res Brebes
Tanggal Pembuatan : Januari 2024
Tanggal Revisi : -
Tanggal Pengesahan: Januari 2024
Disahkan Oleh :
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEPALA KEPOLISIAN RESOR BREBES POLDA JATENG
DAERAH JAWA TENGAH
RESOR BREBES

GUNTUR MUHAMMAD TARIQ, S.I.K.


AJUN KOMISARIS BESAR POLISI NRP 80090963

Nama SOP : Tata Cara Pemanggilan

Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksana


1. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 Personel Polri:
tentang Kepolisian Negara Republik 1. Memiliki Skep penyidik;
Indonesia; 2. Memiliki latar belakang pendidikan sarjana.
2. Undang-Undang Nomor 30 Tahun
2014 tentang Administrasi
Pemerintahan;
3. Peraturan Kepala Kepolisian Negara
Republik Indonesia Nomor 6 Tahun
2019 tentang Penyidikan Tindak
Pidana.

Keterkaitan Peralatan/perlengkapan

SOP Tata Cara Pemanggilan 1. Komputer/ATK/jaringan internet;


2. Buku perundang-undangan.

Peringatan Pencataan dan pendataan


Apabila SOP tidak dilaksanakan akan SOP Tata Cara Pemanggilan diajukan ke Sium untuk
menghambat penyelesaian perkara diberi nomor dan dicatat
42

PELAKSANA MUTU BAKU

NO URAIAN KEGIATAN Penyidik dan


KBO/
penyidik Kanit Wakasat Kasat Kelengkapan Waktu Output
pembantu wassidik

Berdasarkan LP dan surat perintah Komputer, printer,


1. 15 menit Surat panggilan
penyidikan, membuat surat panggilan ATK
Surat telah
2. Memaraf konseptor surat ATK 15 menit
diparaf
Surat telah
3 Memaraf konseptor surat ATK 15 menit
diparaf
Surat telah
4. Memaraf konseptorsurat ATK 15 menit
diparaf
Surat telah
5. Menandatangani surat ATK 15 menit
ditandatangani

Menerima surat yang telah Transportasi, ATK 1 jam Surat terkirim


6.
ditandatangani, memberi nomor,
menyerahkan arsip ke Urmintu dan
menyerahkan kepada yang
bersangkutan/yang dipanggil (bisa
saksi atau tersangka);
Jika saksi tidak ada di tempat, bisa
diserahkan kepada tetangga/Ketua RT

Apabila saksi/tersangka tidak datang


7. Komputer, printer, 1 jam Surat terkirim
saat dipanggil tanpa alasan yang tepat,
transportasi, ATK
maka diterbitkan surat panggilan
kedua yang kemudian diserahkan
kepada yang bersangkutan/yang
dipanggil
43

PELAKSANA MUTU BAKU


NO URAIAN KEGIATAN Penyidik dan KBO/
penyidik Kanit wassidik Wakasat Kasat Kelengkapan Waktu Output
pembantu
8. Pada panggilan kedua, saksi/tersangka Komputer, 1 jam Surat terkirim
tidak juga datang, maka diterbitkan printer,
surat perintah membawa kepada yang transportasi,
bersangkutan/yang dipanggil ATK

Apabila saksi/tersangka datang, Komputer, 15 menit Berita acara


9.
dilakukan pemeriksaan printer, ATK pemeriksaan

Paraf:
Ditetapkan di Brebes
1. Konseptor/Kasatreskrim: ………. pada tanggal Januari 2024
2. Wakapolres : ……….
KEPALA KEPOLISAN RESOR BREBES POLDA JATENG,
3. Kabidkum : ……….
4. Kasetum : ……….

GUNTUR MUHAMMAD TARIQ


44

LAMPIRAN X
PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN RESOR
BREBES
NOMOR 4 TAHUN 2023
TENTANG
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PELAKSANAAN TUGAS SATUAN RESERSE
KRIMINAL KEPOLISIAN RESOR BREBES

FLOWCHART SOP TATA CARA PENYIDIKAN


Nomor SOP : /SOP/I/2024/Res Brebes
Tanggal Pembuatan : Januari 2024
Tanggal Revisi : -
Tanggal Pengesahan: Januari 2024
Disahkan Oleh :
KEPALA KEPOLISIAN RESOR BREBES POLDA JATENG
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
DAERAH JAWA TENGAH
RESOR BREBES

GUNTUR MUHAMMAD TARIQ, S.I.K.


AJUN KOMISARIS BESAR POLISI NRP 80090963

Nama SOP : Tata Cara Penyidikan

Dasar Hukum Kualifikasi pelaksana

1. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 Personel Polri:


tentang Kepolisian Negara Republik 1. Memiliki Skep penyidik;
Indonesia; 2. Memiliki latar belakang pendidikan sarjana.
2. Undang-Undang Nomor 30 Tahun
2014 tentang Administrasi
Pemerintahan;
3. Peraturan Kepala Kepolisian Negara
Republik Indonesia Nomor 6 Tahun
2019 tentang Penyidikan Tindak
Pidana.

Keterkaitan Perlengkapan
SOP Penyelidikan 1. Komputer/ATK/jaringan internet;
2. Buku perundang-undangan.

Peringatan Pencatatan dan pendataan

Apabila SOP tidak dilaksanakan akan SOP Penyidikan diajukan ke Sium untuk diberi nomor
mengakibatkan adanya gugatan dan dicatat
praperadilan
45

PELAKSANA MUTU BAKU

NO URAIAN KEGIATAN Penyidik dan


Petugas KBO/
Penyelidik penyidik Kanit Wakasat Kasat Kelengkapan Waktu Output
piket pembantu wassidik

Menerima pengaduan/LP Komputer, printer, LI/Pengaduan/


1. 30 menit
dari masyarakat (model B) ATK LP
maupun model A. Apabila
LP model A, langsung
dilanjutkan ke proses
penyidikan
1. Surat perintah Laporan hasil
2. Apabila yang diterima Maksimal
penyelidikan penyelidikan
merupakan LP model B, 120 hari
2. ATK, alat
dilanjutkan dengan
penyadap,
melakukan serangkaian
perekam, alat
penyelidikan
komunikasi,
kendaraan,
borgol, senpi,
dll.
Penyidik/penyidik
3. ATK 15 menit
pembantu telah memiliki
cukup bukti, selanjutnya -
diperlukan adanya gelar
perkara
Membuat nota dinas gelar Komputer, printer, Nota dinas gelar
4. 15 menit
perkara ATK perkara
Memaraf konseptor nota Nota dinas telah
5. ATK 15 menit
dinas diparaf
Memaraf konseptor nota Nota dinas telah
6. ATK 15 menit
dinas diparaf
7. Memaraf konseptor nota ATK 15 menit Nota dinas telah
dinas diparaf
46

PELAKSANA
MUTU BAKU
NO URAIAN KEGIATAN Petugas Penyidik dan
KBO/
piket Penyelidik penyidik Kanit Wakasat Kasat Kelengkapan Waktu Output
pembantu wassidik
Nota dinas
Menandatangani nota ATK 15 menit
8. telah
dinas
ditandatangani

Menerima nota dinas yang


9. ATK 15 menit Arsip nota
telah ditandatangani,
dinas telah
memberi nomor,
diserahkan ke
menyerahkan arsip ke
Urmintu
Urmintu dan
menyerahkan kepada
Kasiwas, Kasi propam,
dan Kasikum
Melaksanakan gelar Ruang gelar,
Hasil gelar
10. perkara peningkatan proyektor, ATK, 2 jam
perkara
status penyidikan Komputer
Membuat rekomendasi
11. Komputer, printer, Rekomendasi
gelar 1 jam
ATK gelar

Membuat surat perintah Komputer, printer, Surat perintah


12. 1 jam
tugas, surat perintah ATK tugas, surat
penyidikan dan rencana perintah
penyidikan penyelidikan
dan rencana
penyelidikan
Memparaf konseptor surat ATK Surat perintah
13. 15 menit
perintah telah diparaf
Memparaf konseptor surat ATK Surat perintah
14. 15 menit
perintah telah diparaf
47

PELAKSANA MUTU BAKU


URAIAN KEGIATAN
NO Petugas Penyelidik Penyidik dan Kanit KBO/ Wakasat Kasat Kelengkapan Output
piket penyidik wassidik Waktu
pembantu
Memaraf konseptor surat ATK Surat perintah
15. 15 menit
perintah telah diparaf

16. Menandatangani surat ATK Surat perintah


15 menit
perintah telah
ditandatangani
17. Menerima surat perintah ATK 15 menit
-
yang telah ditandatangani,
memberi nomor, mengecap
dan menyerahkan arsip ke
Urmintu
1. Surat perintah Laporan
18. Melaksanakan penyidikan Maksimal
penyidikan kemajuan atau
90 hari
2. Komputer, printer, resume
ATK
19. Membuat laporan kemajuan Komputer, printer, 15 menit -
atau Resume yang ATK
dilaporkan kepada Kanit,
selanjutnya dilaporkan
kepada Kasat

Paraf: Ditetapkan di Brebes


pada tanggal Januari 2024
1. Konseptor/Kasatreskrim: ……….
2. Wakapolres : ………. KEPALA KEPOLISAN RESOR BREBES POLDA JATENG,
3. Kabidkum : ……….
4. Kasetum : ……….

GUNTUR MUHAMMAD TARIQ


48

LAMPIRAN XI
PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN RESOR
BREBES
NOMOR 4 TAHUN 2023
TENTANG
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PELAKSANAAN TUGAS SATUAN RESERSE
KRIMINAL KEPOLISIAN RESOR BREBES

FLOWCHART SOP TATA CARA PENGGELEDAHAN


Nomor SOP : /SOP/I/2023/Res Brebes

Tanggal Pembuatan: Januari 2024


Tanggal Revisi : -
Tanggal Pengesahan: Januari 2024
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
DAERAH JAWA TENGAH Disahkan Oleh :
RESOR BREBES KEPALA KEPOLISIAN RESOR BREBES POLDA JATENG

GUNTUR MUHAMMAD TARIQ, S.I.K.


AJUN KOMISARIS BESAR POLISI NRP 80090963

Nama SOP : Tata Cara Penggeledahan

Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksana


1. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 Personel Polri:
tentang Kepolisian Negara Republik 1. Memiliki Skep penyidik;
Indonesia; 2. Memiliki latar belakang pendidikan sarjana.
2. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014
tentang Administrasi Pemerintahan;
3. Peraturan Kepala Kepolisian Negara
Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2019
tentang Penyidikan Tindak Pidana.

Keterkaitan Perlengkapan/Peralatan
1.SOP tentang Penyitaan; 1. Komputer/ATK/jaringan internet;
2.SOP tentang Penyidikan. 2. Buku perundang-undangan;
3. Kendaraan;
4. Rompi anti peluru, borgol dan senpi.
Peringatan: Pencatatan dan pendataan:
Apabila SOP tidak dilaksanakan SOP Penggeledahan diajukan ke Sium untuk diberi
akan mengakibatkan adanya nomor dan dicatat
gugatan praperadilan
49

PELAKSANA MUTU BAKU


Pemilik/yg
NO URAIAN KEGIATAN Penyidik dan
KBO/ menguasai
penyidik Kanit Wakasat Kasat barang dan 2
Kelengkapan Waktu Output
pembantu wassidik
saksi
1. Surat perintah
Membuat surat perintah Komputer, printer, ATK 1 jam
penggeledahan,
penggeledahan, surat izin Ketua
surat izin Ketua
Pengadilan Negeri setempat, dan
Pengadilan Negeri
berita acara penggeledahan
setempat

Memaraf konseptor surat perintah ATK 15 Surat telah


2.
penggeledahan dan surat izin menit diparaf
Ketua Pengadilan Negeri setempat
Memaraf konseptor surat perintah ATK 15 Surat telah
3.
penggeledahan dan surat izin menit diparaf
Ketua Pengadilan Negeri setempat
Memparaf konseptor surat ATK 15 Surat telah
4. perintah penggeledahan dan surat menit diparaf
izin Ketua Pengadilan Negeri
setempat
Menandatangani surat perintah ATK 15 Surat telah
5.
penggeledahan dan surat izin menit ditandatangani
Ketua Pengadilan Negeri setempat
6. ATK 15
Menerima surat yang telah Arsip diterima
menit
ditandatangani, memberi nomor, Urmintu
mengecap dan menyerahkan arsip
ke Urmintu

Melaksanakan penggeledahan 1. Surat perintah 2 Jam


7. Barang dapat
dengan menunjukkan tanda penggeledahan dilakukan
pengenal penyidik. 2. Surat izin Ketua penggeledahan
Saat melakukan penggeledahan, Pengadilan Negeri setempat
meminta tanda tangan lembar (dalam kondisi mendesak,
berita acara penggeledahan bisa melakukan
kepada pemilik/yang menguasai penggeledahan tanpa izin
barang yang digeledah beserta 2 Ketua Pengadilan Negeri
orang saksi penggeledahan setempat)
3. Tanda pengenal penyidik
yang melakukan
penggeledahan
50

PELAKSANA MUTU BAKU


URAIAN KEGIATAN
NO Penyidik dan Kbo/ Pemilik/yang Kelengkapan Waktu Output
penyidik Kanit wassidik Wakasat Kasat menguasai
pembantu barang dan 2
saksi
ATK
8. Menandatangani berita acara 1 Menit Berita Acara
penggeledahan. Apabila yang penggeledahan
bersangkutan tidak berkenan
untuk tanda tangan, disertai
alasannya
1. Rompi anti peluru
9. Apabila ditemukan barang 15 Menit
2. Borgol -
bukti saat penggeledahan,
3. Senpi
segera dilakukan penyitaan.
4. ATK
Apabila ditemukan tersangka 5. Kendaraan
saat penggeledahan, segera
dilakukan penangkapan.

Paraf: Ditetapkan di Brebes


1. Konseptor/Kasatreskrim: ………. pada tanggal Januari 2024
2. Wakapolres : ………. KEPALA KEPOLISAN RESOR BREBES POLDA JATENG,
3. Kabidkum : ……….
4. Kasetum : ……….

GUNTUR MUHAMMAD TARIQ


51

LAMPIRAN XII
PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN RESOR
BREBES
NOMOR 4 TAHUN 2023
TENTANG
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PELAKSANAAN TUGAS SATUAN RESERSE
KRIMINAL KEPOLISIAN RESOR BREBES

FLOWCHART SOP TATA CARA PENGIRIMAN BERKAS PERKARA


Nomor SOP : /SOP/I/2023/Res Brebes

Tanggal Pembuatan: Januari 2024

Tanggal Revisi : -
Tanggal Pengesahan: Januari 2024
Disahkan Oleh :
KEPALA KEPOLISIAN RESOR BREBES POLDA JATENG
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
DAERAH JAWA TENGAH
RESOR BREBES

GUNTUR MUHAMMAD TARIQ, S.I.K.


AJUN KOMISARIS BESAR POLISI NRP 80090963

Nama SOP : Tata Cara Pengiriman Berkas


Perkara
Kualifikasi pelaksana:
Dasar hukum:
1. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 Personel Polri:
tentang Kepolisian Negara Republik 1. Memiliki Skep penyidik;
Indonesia; 2. Memiliki latar belakang pendidikan sarjana.
2. Undang-Undang Nomor 30 Tahun
2014 tentang Administrasi
Pemerintahan;
3. Peraturan Kepala Kepolisian Negara
Republik Indonesia Nomor 6 Tahun
2019 tentang Penyidikan Tindak
Pidana.

Keterkaitan Perlengkapan
SOP Penyidikan 1. Komputer/ATK/jaringan internet;
2. Buku perundang-undangan;
3. Alat transportasi.

Peringatan Pencatatan dan pendataan

Apabila SOP tidak dilaksanakan akan Sop Pengiriman Berkas Perkara diajukan ke sium
menghambat penyelesaian perkara untuk diberi nomor dan dicatat
PELAKSANA MUTU BARU
Penyidik
NO URAIAN KEGIATAN Jaksa
dan KBO/
penyidik
Kanit Wakasat Kasat penuntut Kelengkapan Waktu Output
wassidik umum
pembantu
1. Melakukan pengecekan/penelitian ATK 15 Berkas perkara
terhadap berkas perkara apakah berkas menit yang telah
perkara sudah lengkap dan memenuhi lengkap
persyaratan formal atau materiilnya
Membuat surat pengantar penyerahan ATK 15 Surat pengantar
2.
Berkas Perkara menit penyerahan
Berkas Perkara

3. Memaraf surat pengantar ATK Surat telah


15 diparaf
menit

4. Memaraf surat pengantar ATK Surat telah


15 diparaf
menit

5. Memaraf surat pengantar ATK Surat telah


15 diparaf
menit

6. Menandatangani surat pengantar ATK Surat telah


15 ditandatangani
menit

7. Menerima surat yang telah ditandatangani, Alat 1 jam Surat terkirim


memberi nomor, mengecap dan transportasi,
menyerahkan arsip ke Urmintu. ATK
Tembusan surat pengantar disampaikan
kepada kesatuan atas dan Ketua
Pengadilan Negeri setempat

8. Menyerahkan berkas perkara tersebut Alat 1 jam Berkas perkara


dalam rangkap 2 (dua) kepada penuntut transportasi, telah diserahkan
umum Berkas
perkara, dan
ATK
53

PELAKSANA MUTU BARU


Penyidik
NO URAIAN KEGIATAN Jaksa
dan KBO/
penyidik
Kanit Wakasat Kasat penuntut Kelengkapan Waktu Output
wassidik umum
pembantu
9. Meneliti berkas perkara. Alat 14 hari P.19 (apabila
Apabila berkas perkara belum lengkap, transportasi, belum lengkap)
mengembalikan berkas perkara disertai Berkas P.21 (apabila
petunjuk (P.19), untuk segera melakukan perkara, dan telah lengkap)
penyidikan tambahan. ATK

10. Melakukan penyidikan tambahan, guna Alat 14 hari


melengkapi berkas perkara sesuai petunjuk transportasi,
tertulis yang diberikan oleh Penuntut Berkas P.21
Umum dan segera mengirimkan kembali perkara, dan
berkas perkaranya kepada Kepala ATK
Kejaksaan, hingga dinyatakan lengkap
(P.21)

Paraf: Ditetapkan di Brebes


1. Konseptor/Kasatreskrim: ………. pada tanggal Januari 2024
2. Wakapolres : ………. KEPALA KEPOLISAN RESOR BREBES POLDA JATENG,
3. Kabidkum : ……….
4. Kasetum : ……….

GUNTUR MUHAMMAD TARIQ


54

LAMPIRAN XIII
PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN RESOR
BREBES
NOMOR 4 TAHUN 2023
TENTANG
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PELAKSANAAN TUGAS SATUAN RESERSE
KRIMINAL KEPOLISIAN RESOR BREBES

FLOWCHART SOP PROSEDUR SP2HP


Nomor SOP : /SOP/I/2024/Res Brebes
Tanggal Pembuatan: Januari 2024
Tanggal Revisi : -

Tanggal Pengesahan: Januari 2024

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA Disahkan Oleh :


DAERAH JAWA TENGAH KEPALA KEPOLISIAN RESOR BREBES POLDA JATENG
RESOR BREBES

GUNTUR MUHAMMAD TARIQ, S.I.K.


AJUN KOMISARIS BESAR POLISI NRP 80090963
Nama SOP : Prosedur SP2HP

Dasar Hukum: Kualifikasi Pelaksana:


1. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 Personel Polri:
tentang Kepolisian Negara Republik 1. Memiliki skep penyidik;
Indonesia; 2. Memiliki latar belakang pendidikan sarjana.
2. Undang-Undang Nomor 30 Tahun
2014 tentang Administrasi
Pemerintahan;
3. Peraturan Kepala Kepolisian Negara
Republik Indonesia Nomor 6 Tahun
2019 tentang Penyidikan Tindak
Pidana.

Keterkaitan: Perlengkapan:
SOP tentang Penyelidikan 1. Komputer/ATK/jaringan internet;
SOP tentang Penyidikan 2. Buku perundang-undangan;
3. Alat transportasi.

Peringatan: Pencatatan dan pendataan:

Apabila SOP tidak dilaksanakan akan SOP SP2HP diajukan ke Sium untuk diberi nomor dan
mengakibatkan adanya gugatan dicatat
praperadilan
55

PELAKSANA MUTU BARU

NO URAIAN KEGIATAN Penyidik dan


KBO/
penyidik Kanit Wakasat Kasat Kelengkapan Waktu Output
pembantu wassidik

1. Berdasarkan LP/pengaduan dan surat Komputer, printer, 15 menit SP2HP


perintah penyelidikan dan atau penyidikan, ATK
membuat SP2HP-A1
15 menit Surat telah
2. Memaraf konseptor surat
ATK diparaf

15 menit Surat telah


3. Memaraf konseptor surat
ATK diparaf

15 menit Surat telah


4. Memaraf konseptor surat
ATK diparaf

5. 15 menit Surat telah


Menandatangani surat ATK
ditandatangani

Menerima surat yang telah ditandatangani, Transportasi, ATK 1 jam SP2HP terkirim
6. memberi nomor, menyerahkan arsip ke
Urmintu dan menyerahkan kepada
pelapor/ pengadu, bisa melalui pos
maupun dikirim langsung.
Jika pelapor/pengadu tidak ada di tempat,
bisa diserahkan kepada tetangga/Ketua RT

7. Melaksanakan penyelidikan atau


Komputer, printer, 30 hari BA klarifikasi
penyidikan
ATK s.d. atau
60 hari pemeriksaan
56

PELAKSANA MUTU BAKU


Penyidik dan KBO/
NO URAIAN KEGIATAN penyidik Kanit wassidik Wakasat Kasat Kelengkapan Waktu Output
pembantu

Membuat SP2HP (dengan langkah


8. sebagaimana dijelaskan di nomor 1 s.d. 7)
Komputer, printer, 15 menit SP2HP
ATK
yang berisi perkembangan penyelidikan
atau penyidikan hingga pelapor mendapat
kepastian hukum, seperti:
- penghentian penyelidikan (Pembuatan
SP2HP-A2);
- SP3 (pembuatan SP2HP-A3);
- tahap I (pembuatan SP2HP-A4); dan
- tahap II (pembuatan SP2HP-A5).

Paraf:
Ditetapkan di Brebes
1. Konseptor/Kasatreskrim: ………. pada tanggal Januari 2024
2. Wakapolres : ……….
KEPALA KEPOLISAN RESOR BREBES POLDA JATENG,
3. Kabidkum : ……….
4. Kasetum : ……….

GUNTUR MUHAMMAD TARIQ

Anda mungkin juga menyukai