Anda di halaman 1dari 352

SURAT PERNYATAAN

INFORM CONCENT

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :


Nama : TN. RAHMAYADI BAKTI JK : LAKI-LAKI
Alamat : DAN-PU3-A10 Npk : 0097101
Umur : 27 THN TMK : 9/1/2023
Unit Kerja : SKU PANEN
Bertindak atas nama : Diri Sendiri dari pasien dibawah ini :
Nama : TN. RAHMAYADI BAKTI
Alamat : DAN-PU3-A10 JK : LAKI-LAKI
Umur : 27 THN Status : EMP
Unit Kerja : SKU PANEN Anak Ke :-
Setelah mendapatkan penjelasan medis dari dokter / paramedis dan atas kemauan sendiri dengan ini
menyatakan : Setuju
atas segala Tata tertib / peraturan / tindakan / terapi / Rawat inap / rujukan yang diberikan / dilakukan oleh dokter / paramedis, segala
resiko dan akibat yang timbul akan saya tanggung sendiri dan tidak akan menuntut kepada siapapun. Demikian surat pernyataan ini
saya buat dengan kesadaran penuh dan tanpa paksaan dari siapapun.

Muara Wahau, 03/02/2024

Diketahui/dijelaskan Oleh, Yang Menyatakan,

NASRUDIN RAHMA YADI


h dokter / paramedis, segala
mikian surat pernyataan ini

ang Menyatakan,

RAHMA YADI
TATA TERTIB RAWAT INAP

1 Bagi pasien rawat inap wajib menjaga kebersihan ruangan


2 Diharapkan untuk tidak membuang sisa makanan di westafel
3 Tidak mencoret / menulis di dinding rawat inap
4 Memperhatikan penggunaan air dirawat inap ( tidak membiarkan air mengalir tanpa digunakan )
5 Tidak membawa anak- anak di bawah usia 2 tahun karena beresiko terhadap penularan penyakit
6 Pasien diharuskan / di wajibkan untuk di dampingi ( maksimal 1 orang )
7 Jam berkunjung pasien ditiadakan
8 Tidak diperbolehkan tidur + duduk di kasur selain pasien
9 Tidak diperbolehkan memakai sandal / sepatu di dalam ruangan
10 Tidak diperbolehkan makan / minum di lorong klinik
11 Tidak diperbolehkan menaruh pakaian dan makanan / minuman diatas kasur
12 Pasien diwajibkan mandi pagi jam 07.00 wita dan sore jam 16.00 wita
13 Fasilitas dan Properti Klinik Pratama adalah Aset Perusahaan. Apabila ada kerusakan terhadap fasilitas tersebut (dengan
unsur kesengajaan) diwajibkan untuk mengganti kerusakan tersebut.

14 Tidak diperkenankan untuk membawa pulang segala jenis properti yang ada di Klinik Pratama.
15 Dilarang merokok selain di tempat yang di tentukan ( saung )

Muara Wahau, 03/02/2024

Diketahui/dijelaskan Oleh, Yang Menyatakan,

NASRUDIN RAHMA YADI

HAK & KEWAJIBAN PASIEN


HAK PASIEN
1 Memperoleh layanan yang manusiawi, adil, jujur, dan tanpa diskriminasi
Memperoleh layanan kesehatan yang bermutu sesuai dengan standar profesi dan standar
2 prosedur operasional.
Memperoleh pelayanan yang efektif dan efisien sehingga pasien terhindar dari kerugian fisik dan
3 materi.
Meminta konsultasi tentang penyakit yang dideritanya kepada Dokter / Tenaga Kesehatan klinik
4
5 Mendapatkan privasi dan kerahasiaan penyakit yang diderita termasuk data Rekam medis.
Mendapatkan informasi yang meliputi diagnosis dan tata cara tindakan medis, tujuan tindakan
medis, alternative tindakan, risiko dan komplikasi yang mungkin terjadi, dan prognosis terhadap
6 tindakan yang dilakukan serta perkiraan biaya pengobatan.
Memberikan persetujuan atau menolak atas tindakan yang akan dilakukan oleh Tenaga Kesehatan
7 terhadap penyakit yang dideritanya
8 Didampingi keluarganya dalam keadaan kritis
9 Mengajukan usul, saran, perbaikan atas pelayanan ataupun sarana prasarana di klinik
10 Menyampaikan keluhan atau pengaduan atas pelayanan yang diterima

KEWAJIBAN PASIEN
1 Mematuhi peraturan yang berlaku di Klinik Pratama PT. Swakarsa Sinarsentosa
2 Menggunakan fasilitas Klinik secara bertanggung jawab
Menghormati hak-hak pasien lain, pengunjung dan hak Tenaga Kesehatan serta petugas lainnya
3 yang bekerja di Klinik Pratama PT. Swakarsa Sinarsentosa
Memberikan informasi yang jujur, lengkap dan akurat sesuai kemampuan dan pengetahuannya
4 tentang masalah kesehatannya
Memberikan informasi mengenai kemampuan finansial dan jaminan kesehatan yang dimilikinya.
5
Mematuhi rencana terapi yang direkomendasikan oleh Tenaga Kesehatan di klinik Pratama PT.
Swakarsa Sinarsentosa dan disetujui oleh Pasien yang bersangkutan setelah mendapatkan
6 penjelasan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan

Menerima segala konsekuensi atas keputusan pribadinya untuk menolak rencana terapi yang
direkomendasikan oleh Tenaga Kesehatan dan atau tidak mematuhi petunjuk yang diberikan oleh
Tenaga Kesehatan dalam rangka penyembuhan penyakit atau masalah kesehatannya
7
8 Memberikanimbalanjasaataspelayanan yang diterima.

Muara Wahau, 03/02/2024

Diketahui/dijelaskan Oleh, Yang Menyatakan,

NASRUDIN RAHMA YADI


)
kit

asilitas tersebut (dengan

ang Menyatakan,

RAHMA YADI

i dan standar

ri kerugian fisik dan

ga Kesehatan klinik

Rekam medis.
, tujuan tindakan
prognosis terhadap

eh Tenaga Kesehatan
di klinik

ta petugas lainnya

n pengetahuannya

an yang dimilikinya.

klinik Pratama PT.


mendapatkan

ana terapi yang


yang diberikan oleh
atannya

ang Menyatakan,

RAHMA YADI
KLINIK INDUK PT.SWAKARSA SINARSENTOSA
INSTALASI GAWAT DARURAT
NO RM : RI2402008
NAMA : TN. RAHMAYADI BAKTI
ALAMAT LENGKAP : DAN-PU3-A10
UMUR : 27 THN SEX : LAKI-LAKI
PENANGGUNG JAWAB : TN. RAHMAYADI BAHUB KELUARGA : Diri Sendiri
KEADAAN DATANG PENYAKIT KLL KEC. KERJA

RUJUKAN : YA DARI KLINIK : PU3

TIDAK
DOKTER UGD : DR. TRI HASAN BASRI
TANGGAL PELAYANAN : 03/02/2024

I. ANAMNESA
KELUHAN UTAMA : MUAL, KEPALA TERASA PUSING NYUT-NYUTAN
RIWAYAT PENY SEKARANG : MUAL, KEPALA TERASA PUSING NYUT-NYUTAN
RIWAYAT PENY DAHULU : YBS BELUM PERNAH MENGALAMI SAKIT YG SAMA SEBELUMNY

II. PEMERIKSAAN FISIK


PEMERIKSAAN :
KEADAAN UMUM : Baik
TENSI : 120/70 mmhg
SUHU : 36.3 C
NADI : 76 x/menit
NAFAS : 20 x/menit

KEPALA : PUPIL ISOKOR IV. Skala Nyeri ( Lihat gambar pil


KONJUNGTIVA AN ANEMIS Dimana Ny

THORAX : DBN

COR : DBN Skala


0
1-3
PULMO : RH -/- 4-6
WH -/- 7-10

ABDOMEN : NYERI TEKANULU HATI


PERUT KEMBUNG +

EXTRENITAS : 5 5
5 5

RIWY PENGGUNAAN OBAT : -


-

RIWY PSIKOSOSIAL-SPIRITUAL keluarga mengatakan hubungan dengan kerabat/tetangga baik

SCREENING GIZI Metode Malnutrition Screening Tool (MST)


Parameter Skor
Penurunan BB dalam 6 bulan terakhir
Tidak 0 Kriteria penilaian Skor
Tidak yakin (baju lebih longgar) 0 Skor 0-1 Tidak resiko malnutr
YA Skor >2 Resiko malnutrisi
1-5 kg 0 Skor >3 Malnutrisi
6-10kg 0
11-15 kg 0
>15 kg 0
Tidak tau berapa penurunannya 0
Penurunan nafsu makan / kesulitan menerima makanan

YA 1
Tidak 0
TOTAL SKOR 1
INTERPRETASI Tidak resiko malnutrisi

III. PEMERIKSAAN PENUNJANG : -

IV. DIAGNOSA MASUK : SUSP. GERD

V. THERAPY : 1 IVFD RL 18 TPM MAKRO 14


2 INJ. RANITIDIN 1 AMP/ EXTRA 15
3 OMEPRAZOLE 2X1 16
4 ANTASIDA TAB 3X1 17
5 - 18
6 - 19
7 - 20
8 - 21
9 - 22
10 - 23
11 - 24
12 - 25
13 - 26
NO.HP :
STATUS : EMP PEKERJAAN : SKU PANEN
PEKERJAAN : SKU PANEN
LAIN-LAIN

PERAWAT JAGA : NS.NASRUDIN


JAM : 10.30
EYE RESPONSE VERBAL RESPONSE MOTORIC RESPONSE
4. SPONTAN 5. KALIMAT NYAMBUNG 6. NORMAL
STATUS NEUROLOGIS 3. SUARA 4. BINGUNG 5. MELOKALISIR NYERI
EYE (MATA) : 4 2. NYERI 3. BICARA TIDAK JELAS 4. FLEKSI NORMAL
VERBAL :5 1. TIDAK MERESPON 2. MENGENANG 3. FLEKSI ABNORMAL
MOTORIK :6 1. TIDAK MERESPON 2. EKSTENSI ABNORMAL
TOTAL SCORE GCS : 15 1. TIDAK MERESPON
KESADARAN :
1. NILAI GCS (15-14) : Composmentis
2. NILAI GCS (13-12) : Apatis
3. NILAI GCS (11-10) : Delirium
4. NILAI GCS (9-7) : Somnolen
5. NILAI GCS (6-5) : Sopor
6. NILAI GCS (4) : Semi-coma
7. NILAI GCS (3) : Coma

IV. Skala Nyeri ( Lihat gambar pilih salah satu angka yang sesuai )
Dimana Nyeri Anda ?

A. KARAKTERISTIK NYERI
Meringis Menusuk
Derajat Nyeri Nilai Menyebar Menekan
Tidak Nyeri B. Kondisi bagaimana nyeri timbul
Nyeri Ringan Bila bergerak timbul
Nyeri Sedang 4 Tiba - tiba
Nyeri Berat Hilang Timbul
Tidak bergerak pun nyeri
C. Durasi ( lamanya waktu jika nyeri timbul )
1-2 Menit 3-4 Menit
2-3 Menit > 5 Menit
VIII. TINDAK LANJUT
Rawat Jalan
Rawat Inap
Dirujuk Ke ………….

bat/tetangga baik

Kriteria penilaian Skor


Skor 0-1 Tidak resiko malnutrisi
Skor >2 Resiko malnutrisi
Skor >3 Malnutrisi

- Dokter yang merawat


-
-
-
-
-
- (dr. ARIF TIRTANA)
-
-
-
-
-
-
NAMA KARYAWAN : TN. RAHMAYADI BAKTI
NPK : 0097101
NAMA PASIEN : TN. RAHMAYADI BAKTI
ALAMAT : DAN-PU3-A10
DIAGNOSA :SUSP. GERD
DOKTER YANG MENANGANI : DR. TRI HASAN BASRI

HARI / TGL HARI KE-1: 03-04/02/2024 HARI KE-2:


10.30 16.30 22.30 04.30 10.30

150

145

140

135

130

125

120

115

110

105

100

95

90

85

80 79 78
76 76
75
72
70

65

60

55

50

45

40
36.3 36.5 36.3 36.1 36.5
35

30
50

45

40
36.3 36.5 36.3 36.1 36.5
35

30

25
20 19 20 20
20 18

15

TD 120/70 110/70 100/70 90/70 110/70


RR 20 18 19 20 20
SUHU 36.3 36.5 36.3 36.1 36.5
N 76 79 78 72 76
O2
PARAMEDIS JAGA verga
CAIRAN IVFD RL 18 TPM MAKRO /
No BERI OBAT JAM PEMBERIAN JAM PEMBER
1 IVFD RL 18 TPM MAKRO 10.30 19.30 04.30
2 INJ. RANITIDIN 1 AMP/ EXTRA 10.40 E X T R
3 OMEPRAZOLE 2X1 10.45 22.45 10.45
4 ANTASIDA TAB 3X1 10.45 18.45 02.45 10.45
5 REBAMIPIDE TAB 2X1 15.15 03.15
6 DIAZEPAM 1X5MG ( Malam Hari ) 21.00
7 -
8 -
9 -
10 -
11 -
12 -
13 -
14 -
15 -
16 -
17 -
18 -
19 -
20 -
21 -
22 -
PARAF PERAWAT
REKAM M

HARI KE-2: HARI KE-3: HARI KE-4:


16.30 22.30 04.30

76

36.5
36.5

20

JAM PEMBERIAN JAM PEMBERIAN JAM PEMBERIAN

A
22.45
18.45 02.45
REKAM MEDIS RAWAT INAP

HARI KE-5: HARI KE-6: HARI KE-7:


JAM PEMBERIAN JAM PEMBERIAN JAM PEMBERIAN
HARI KE-8: HARI KE-9: HARI KE-10:
MBERIAN JAM PEMBERIAN JAM PEMBERIAN JAM PEMBERIAN
E-10:
JAM PEMBERIAN
KONSELING RAWAT INAP
TN. RAHMAYADI
Nama Pasien :
BAKTI
Usia : 27 THN
Alamat : DAN-PU3-A10

NO KONSELING

1 Menjelaskan kepada pasien tentang penyakit yang dialaminya

2 Menjelaskan kepada pasien tentang kondisinya saat ini

Menganjurkan pasien untuk mengonsumsi makanan TKTP (sesuai kondisi


3
pasien)

4 Menganjurkan pasien untuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan

5 Mengajarkan cara cuci tangan 6 langkah kepada pasien dan keluarga

Menjelaskan kepada pasien tentang pentingnya istirahat dan tidur yang


6
cukup

Memberikan penjelasan kepada pasien setiap tindakan keperawatan yang


7
dilakukan

8 Menerapkan prinsip benar obat (8B+1W)

9 Discharge planning pasien pulang

Muara Wahau, 03/02/2024

Yang menjelaskan Yang diberi konsuling


NS. NASRUDDIN TN. RAHMA YADI
NAP

EVALUASI NAKES PEMBERI


YA TIDAK EDUKASI

R
dr.Arif Tirtana

R
dr.Arif Tirtana

R
NS. NAS

R
NS. NAS

foto

R
NS. NAS

R
NS. NAS

R
NS. NAS
KLINIK PRATAMA
KLINIK PRATAMA RAWAT INAP KLINIK PRATAMA
KLINIK PRATAMA RAWAT IN
PT. SWAKARSA SINARSENTOSA PT. SWAKARSA SINARSENTO
HASIL PEMERIKSAAN LABORATORIUM HASIL PEMERIKSAAN LABORAT

Tgl Pemeriksaan : Tgl Pemeriksaan :


Nama : TN. RAHMAYADI BAKTI Nama :
Alamat : DAN-PU3-A10 Alamat :
Umur : 27 THN Umur :

No Pemeriksaan Hasil Nilai Normal No Pemeriksaan


1 Hematologi 1 Hematologi

Eritrosit P : 3,8 - 5,0 jt/µl Eritrosit


L : 4,4 - 5,6 jt/µl
Hemoglobin P : 12,0 - 16,0 g/dL Hemoglobin
L : 13,0 - 18,0 g/dL
Hematokrit P : 35 - 45 % Hematokrit
L : 40 - 50 %
Leukosit 3.200 - 10.000/µl Leukosit
Limfosit 15 - 45 % Limfosit
Neutrofil Stab 0 - 12 % Neutrofil Stab
Neutrofil Segmen 36 - 73 % Neutrofil Segmen
Monosit 0 - 11 % Monosit
Trombosit 170.000 - 380.000/µl Trombosit
2 Golongan Darah 2 Golongan Darah
2 Golongan Darah 2 Golongan Darah
3 Widal 3 Widal
Sal Typhi O Negatif Sal Typhi O
Sal Typhi H Negatif Sal Typhi H
Sal Paratyphi AO Negatif Sal Paratyphi AO
Sal Paratyphi BO Negatif Sal Paratyphi BO
4 Tubex Negatif 4 Tubex
4 Kimia Klinik 4 Kimia Klinik
Gula Darah Puasa 70 - 110 mg/dl Gula Darah Puasa
Gula Darah Acak ≤ 200 mg/dl Gula Darah Acak
Cholesterol Total ≤ 200 mg/dl Cholesterol Total

Cholesterol HDL L : 35 - 50 mg/dl Cholesterol HDL


P : 45 - 60 mg/dl
Trigleserida ≤ 150 mg/dl Trigleserida

Asam Urat P : 2,6 - 6,0 mg/dl Asam Urat


L : 3,5 - 7,2 mg/dl
5 Urine Lengkap 5 Urine Lengkap
Warna Kuning Warna
Kekeruhan Jernih Kekeruhan
Bj Urine 1,010 - 1,030 g/ml Bj Urine
Ph Urine 5,0 - 7,5 Ph Urine
Protein Urine Negatif Protein Urine
Reduksi Urine Negatif Reduksi Urine
Keton Negatif Keton
Urobilinogen Negatif Urobilinogen
Bilirubin Negatif Bilirubin
Nitrit Negatif Nitrit
Blood Negatif Blood
Leukosit Negatif Leukosit
Pemeriksaan Sedimen Pemeriksaan Sedimen
Eritrosit 0 - 1/lpb Eritrosit
Leukosit 0 - 2/lpb Leukosit
Epitel 0 - 2/lpb Epitel
Kristal Negatif Kristal
Silinder Negatif Silinder
Lain-Lain Negatif Lain-Lain
6 Plano Test Negatif 6 Plano Test
7 NS1Ag Negatif 7 NS1Ag
8 Dengue IgG IgM 8 Dengue IgG IgM
Dengue IgG Negatif Dengue IgG
Dengue IgM Negatif Dengue IgM
9 HIV Negatif 9 HIV
10 HBsAg Negatif 10 HBsAg

Catatan : Catatan :
Petugas

Arnika Fitriani, A.Md.A.K


KLINIK PRATAMA RAWAT INAP KLINIK PRATAMA
KLINIK PRATAMA RAWAT INAP
PT. SWAKARSA SINARSENTOSA PT. SWAKARSA SINARSENTOSA
HASIL PEMERIKSAAN LABORATORIUM HASIL PEMERIKSAAN LABORATORIUM

Tgl Pemeriksaan :
TN. RAHMAYADI BAKTI Nama : TN. RAHMAYADI BAKTI
DAN-PU3-A10 Alamat : DAN-PU3-A10
27 THN Umur : 27 THN

Hasil Nilai Normal No Pemeriksaan Hasil Nilai Normal


ogi 1 Hematologi
P : 3,8 - 5,0 jt/µl Eritrosit P : 3,8 - 5,0 jt/µl
L : 4,4 - 5,6 jt/µl L : 4,4 - 5,6 jt/µl
P : 12,0 - 16,0 g/dL Hemoglobin P : 12,0 - 16,0 g/dL
L : 13,0 - 18,0 g/dL L : 13,0 - 18,0 g/dL
P : 35 - 45 % Hematokrit P : 35 - 45 %
L : 40 - 50 % L : 40 - 50 %
3.200 - 10.000/µl Leukosit 3.200 - 10.000/µl
15 - 45 % Limfosit 15 - 45 %
0 - 12 % Neutrofil Stab 0 - 12 %
36 - 73 % Neutrofil Segmen 36 - 73 %
0 - 11 % Monosit 0 - 11 %
170.000 - 380.000/µl Trombosit 170.000 - 380.000/µl
2 Golongan Darah
2 Golongan Darah
3 Widal
Negatif Sal Typhi O Negatif
Negatif Sal Typhi H Negatif
Negatif Sal Paratyphi AO Negatif
Negatif Sal Paratyphi BO Negatif
Negatif 4 Tubex Negatif
nik 4 Kimia Klinik
70 - 110 mg/dl Gula Darah Puasa 70 - 110 mg/dl
≤ 200 mg/dl Gula Darah Acak ≤ 200 mg/dl
≤ 200 mg/dl Cholesterol Total ≤ 200 mg/dl
L : 35 - 50 mg/dl Cholesterol HDL L : 35 - 50 mg/dl
P : 45 - 60 mg/dl P : 45 - 60 mg/dl
≤ 150 mg/dl Trigleserida ≤ 150 mg/dl
P : 2,6 - 6,0 mg/dl Asam Urat P : 2,6 - 6,0 mg/dl
L : 3,5 - 7,2 mg/dl L : 3,5 - 7,2 mg/dl
ngkap 5 Urine Lengkap
Kuning Warna Kuning
Jernih Kekeruhan Jernih
1,010 - 1,030 g/ml Bj Urine 1,010 - 1,030 g/ml
5,0 - 7,5 Ph Urine 5,0 - 7,5
Negatif Protein Urine Negatif
Negatif Reduksi Urine Negatif
Negatif Keton Negatif
Negatif Urobilinogen Negatif
Negatif Bilirubin Negatif
Negatif Nitrit Negatif
Negatif Blood Negatif
Negatif Leukosit Negatif
aan Sedimen Pemeriksaan Sedimen
0 - 1/lpb Eritrosit 0 - 1/lpb
0 - 2/lpb Leukosit 0 - 2/lpb
0 - 2/lpb Epitel 0 - 2/lpb
Negatif Kristal Negatif
Negatif Silinder Negatif
Negatif Lain-Lain Negatif
Negatif 6 Plano Test Negatif
Negatif 7 NS1Ag Negatif
8 Dengue IgG IgM
Negatif Dengue IgG Negatif
Negatif Dengue IgM Negatif
Negatif 9 HIV Negatif
Negatif 10 HBsAg Negatif

Catatan :
Petugas Petugas

Arnika Fitriani, A.Md.A.K Arnika Fitriani, A.Md.A.K


KLINIK PRATAMA
KLINIK PRATAMA RAWAT INAP KLINIK PRATAMA
KLINIK PRATAMA RAWAT IN
PT. SWAKARSA SINARSENTOSA PT. SWAKARSA SINARSENTO
HASIL PEMERIKSAAN LABORATORIUM HASIL PEMERIKSAAN LABORAT

Tgl Pemeriksaan : Tgl Pemeriksaan :


Nama : TN. RAHMAYADI BAKTI Nama :
Alamat : DAN-PU3-A10 Alamat :
Umur : 27 THN Umur :

No Pemeriksaan Hasil Nilai Normal No Pemeriksaan


1 Hematologi 1 Hematologi

Eritrosit P : 3,8 - 5,0 jt/µl Eritrosit


L : 4,4 - 5,6 jt/µl
Hemoglobin P : 12,0 - 16,0 g/dL Hemoglobin
L : 13,0 - 18,0 g/dL
Hematokrit P : 35 - 45 % Hematokrit
L : 40 - 50 %
Leukosit 3.200 - 10.000/µl Leukosit
Limfosit 15 - 45 % Limfosit
Neutrofil Stab 0 - 12 % Neutrofil Stab
Neutrofil Segmen 36 - 73 % Neutrofil Segmen
Monosit 0 - 11 % Monosit
Trombosit 170.000 - 380.000/µl Trombosit
2 Golongan Darah 2 Golongan Darah
2 Golongan Darah 2 Golongan Darah
3 Widal 3 Widal
Sal Typhi O Negatif Sal Typhi O
Sal Typhi H Negatif Sal Typhi H
Sal Paratyphi AO Negatif Sal Paratyphi AO
Sal Paratyphi BO Negatif Sal Paratyphi BO
4 Tubex Negatif 4 Tubex
4 Kimia Klinik 4 Kimia Klinik
Gula Darah Puasa 70 - 110 mg/dl Gula Darah Puasa
Gula Darah Acak ≤ 200 mg/dl Gula Darah Acak
Cholesterol Total ≤ 200 mg/dl Cholesterol Total

Cholesterol HDL L : 35 - 50 mg/dl Cholesterol HDL


P : 45 - 60 mg/dl
Trigleserida ≤ 150 mg/dl Trigleserida

Asam Urat P : 2,6 - 6,0 mg/dl Asam Urat


L : 3,5 - 7,2 mg/dl
5 Urine Lengkap 5 Urine Lengkap
Warna Kuning Warna
Kekeruhan Jernih Kekeruhan
Bj Urine 1,010 - 1,030 g/ml Bj Urine
Ph Urine 5,0 - 7,5 Ph Urine
Protein Urine Negatif Protein Urine
Reduksi Urine Negatif Reduksi Urine
Keton Negatif Keton
Urobilinogen Negatif Urobilinogen
Bilirubin Negatif Bilirubin
Nitrit Negatif Nitrit
Blood Negatif Blood
Leukosit Negatif Leukosit
Pemeriksaan Sedimen Pemeriksaan Sedimen
Eritrosit 0 - 1/lpb Eritrosit
Leukosit 0 - 2/lpb Leukosit
Epitel 0 - 2/lpb Epitel
Kristal Negatif Kristal
Silinder Negatif Silinder
Lain-Lain Negatif Lain-Lain
6 Plano Test Negatif 6 Plano Test
7 NS1Ag Negatif 7 NS1Ag
8 Dengue IgG IgM 8 Dengue IgG IgM
Dengue IgG Negatif Dengue IgG
Dengue IgM Negatif Dengue IgM
9 HIV Negatif 9 HIV
10 HBsAg Negatif 10 HBsAg

Catatan : Catatan :
Petugas

Arnika Fitriani, A.Md.A.K


KLINIK PRATAMA RAWAT INAP KLINIK PRATAMA
KLINIK PRATAMA RAWAT INAP
PT. SWAKARSA SINARSENTOSA PT. SWAKARSA SINARSENTOSA
HASIL PEMERIKSAAN LABORATORIUM HASIL PEMERIKSAAN LABORATORIUM

Tgl Pemeriksaan :
TN. RAHMAYADI BAKTI Nama : TN. RAHMAYADI BAKTI
DAN-PU3-A10 Alamat : DAN-PU3-A10
27 THN Umur : 27 THN

Hasil Nilai Normal No Pemeriksaan Hasil Nilai Normal


ogi 1 Hematologi
P : 3,8 - 5,0 jt/µl Eritrosit P : 3,8 - 5,0 jt/µl
L : 4,4 - 5,6 jt/µl L : 4,4 - 5,6 jt/µl
P : 12,0 - 16,0 g/dL Hemoglobin P : 12,0 - 16,0 g/dL
L : 13,0 - 18,0 g/dL L : 13,0 - 18,0 g/dL
P : 35 - 45 % Hematokrit P : 35 - 45 %
L : 40 - 50 % L : 40 - 50 %
3.200 - 10.000/µl Leukosit 3.200 - 10.000/µl
15 - 45 % Limfosit 15 - 45 %
0 - 12 % Neutrofil Stab 0 - 12 %
36 - 73 % Neutrofil Segmen 36 - 73 %
0 - 11 % Monosit 0 - 11 %
170.000 - 380.000/µl Trombosit 170.000 - 380.000/µl
2 Golongan Darah
2 Golongan Darah
3 Widal
Negatif Sal Typhi O Negatif
Negatif Sal Typhi H Negatif
Negatif Sal Paratyphi AO Negatif
Negatif Sal Paratyphi BO Negatif
Negatif 4 Tubex Negatif
nik 4 Kimia Klinik
70 - 110 mg/dl Gula Darah Puasa 70 - 110 mg/dl
≤ 200 mg/dl Gula Darah Acak ≤ 200 mg/dl
≤ 200 mg/dl Cholesterol Total ≤ 200 mg/dl
L : 35 - 50 mg/dl Cholesterol HDL L : 35 - 50 mg/dl
P : 45 - 60 mg/dl P : 45 - 60 mg/dl
≤ 150 mg/dl Trigleserida ≤ 150 mg/dl
P : 2,6 - 6,0 mg/dl Asam Urat P : 2,6 - 6,0 mg/dl
L : 3,5 - 7,2 mg/dl L : 3,5 - 7,2 mg/dl
ngkap 5 Urine Lengkap
Kuning Warna Kuning
Jernih Kekeruhan Jernih
1,010 - 1,030 g/ml Bj Urine 1,010 - 1,030 g/ml
5,0 - 7,5 Ph Urine 5,0 - 7,5
Negatif Protein Urine Negatif
Negatif Reduksi Urine Negatif
Negatif Keton Negatif
Negatif Urobilinogen Negatif
Negatif Bilirubin Negatif
Negatif Nitrit Negatif
Negatif Blood Negatif
Negatif Leukosit Negatif
aan Sedimen Pemeriksaan Sedimen
0 - 1/lpb Eritrosit 0 - 1/lpb
0 - 2/lpb Leukosit 0 - 2/lpb
0 - 2/lpb Epitel 0 - 2/lpb
Negatif Kristal Negatif
Negatif Silinder Negatif
Negatif Lain-Lain Negatif
Negatif 6 Plano Test Negatif
Negatif 7 NS1Ag Negatif
8 Dengue IgG IgM
Negatif Dengue IgG Negatif
Negatif Dengue IgM Negatif
Negatif 9 HIV Negatif
Negatif 10 HBsAg Negatif

Catatan :
Petugas Petugas

Arnika Fitriani, A.Md.A.K Arnika Fitriani, A.Md.A.K


LEMBA
NO RM : RI2402008

Nama Karyawan : TN. RAHMAYADI BAKTI


Nama Pasien : TN. RAHMAYADI BAKTI
Alamat : DAN-PU3-A10
Unit kerja : SKU PANEN
Diagnosa masuk : SUSP. GERD
Diagnosa RI 1 : SUSP. GERD

TANGGAL ANAMNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


SABTU DS : Px datang dengan keluhan nyeri ulu hati skala 4, nyeri sampai dada terasa
03/02/2024 nyesak, batuk sesekali, pilek tidak, pusing nyut-nyutan ada, bila berbaring
10.30 dada terasa nyesak, persendian terasa ngilu-ngilu, lidah terasa pahit, badan
terasa lemas, nafsu makan kurang, makan terakhir pagi hari +- 3 sendok,
minum +- 400 ml, bab belum ada, bak normal lancar,mual ada,muntah tidak ada.

RPD : YBS BELUM PERNAH MENGALAMI SKAIT YG SAMA SEBELUMNYA


RPK : HT -, CARDIO-, DM -, ASMA-
RIWAYAT ALERGI TIDAK ADA
RIWAYAT BEPERGIAN 2 MINGGU TERAKHIR INI TIDAK ADA

DO : TD : 120/70 N : 76 RR : 20 S : 36.3
LIDAH TAMPAK KOTOR +
PERUT KEMBUNG +
KONJUNGTIVA AN ANEMIS
TURGOR KULIT < 2 DETIK
RH -/-
WH -/-
NYERI TEKAN ULU HATI SKALA : 4

SABTU DS: Os mengatakan nyeri ulu hati sudah berkurang skala 3, dada terasa nyesak hilang timbu
03/02/2024 sore ini mulai nyesak kembali, os mengatakan pada saat batuk dada seperti tertusuk-tusuk
18.30 lidah terasa pahit masih, perut kembung masih,badan terasa lemas masih, makan sore ini
4 sendok, minum -+500 ml, bab 1x, bak normal lancar, Badan Terasa ngilu hilang-timbul

DO : TD : 110/70 mmhg N : 79xmnt RR : 18xmnt S : 36.5c


LIDAH TAMPAK KOTOR +
PERUT KEMBUNG +
KONJUNGTIVA AN ANEMIS
TURGOR KULIT < 2 DETIK
RH -/-
WH -/-
NYERI TEKAN ULU HATI SKALA : 3
Spo2 tanpa oksigen : 99 %

TANGGAL ANAMNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


23.00 DS: Os mengatakan nyeri ulu hati sedikit berkurang skala 3, dada terasa nyesak hilang timb
batuk sesekali, os mengatakan pada saat batuk dada seperti tertusuk-tusuk, susah tidur
lidah terasa pahit masih, perut kembung masih,badan terasa lemas masih, makan malam
3-4 sendok, minum -+700 ml, bab 1x terakhir sore, bak normal lancar, badan ngilu hilang tim

DO : TD : 100/70 mmhg N : 78xmnt RR : 19xmnt S : 36.3c


LIDAH TAMPAK KOTOR +
PERUT KEMBUNG +
KONJUNGTIVA AN ANEMIS
TURGOR KULIT < 2 DETIK
RH -/-
WH -/-
NYERI TEKAN ULU HATI SKALA : 3
Spo2 tanpa oksigen : 99 %
mukosa bibir kering dan pucat

03.00 DS: px mengatakan masih susah tidur, dada terasa nyesak masih hilang timbul, saat batuk
dada terasa seperti tertusuk-tusuk masih, badan lemas masih, pusing nyut-nyutan berkuran

MINGGU DS: px mengatakan masih susah tidur, dada terasa nyesak saat baring sedikit berkurang,
4/2/2024 saat batuk dada terasa seperti tertusuk-tusuk berkurang, badan lemas masih, pusing nyut-n
05.00 berkurang lidah terasa pahit masih, perut kembung masih, demam tidak ada, batuk sesekal
pilek berkurang, nyeri ulu hati sudah berkurang skala 1, mual berkurang, muntah tidak ada
makan pagi ini belum ada, minum ±600 ml sejak pagi ini, bab belum ada, bak lancar dan
terasa tuntas, nyeri saat bak tidak ada

DO: TD: 90/70 MmHg N: 72x/i RR: 20x/i S: 36,1℃


KU LEMAS
PERUT KEMBUNG +
LIDAH TAMPAK KOTOR +
NYERI TEKAN ULU HATI SKALA 3 TAMPAK MERINGIS
MUKOSA BIBIR KERING+
SP02: 97-99 % TANPA O2
RH -/-
WZH -/-
KONJUNGTIVA AN ANEMIS
TURGOR KULIT < 2 DETIK

TANGGAL ANAMNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


MINGGU DS: px mengatakan dada terasa nyesak saat baring sudah tidak terlalu dirasakan
4/2/2024 saat batuk dada terasa seperti tertusuk-tusuk berkurang, badan lemas masih,
10.00 berkurang lidah terasa pahit masih, perut kembung masih, demam tidak ada, batuk sesekal
pilek berkurang, nyeri ulu hati skala 1, mual berkurang, muntah tidak ada
makan pagi 1 porsi, minum ±800 ml i, bab 4 x lunak, bak lancar dan
terasa tuntas, nyeri saat bak tidak ada, keluhan saat ini batuk kering

DO: TD: 110/70 MmHg N: 76x/i RR: 20x/i S: 36,5℃


KU LEMAS
PERUT KEMBUNG +
LIDAH TAMPAK KOTOR +
NYERI TEKAN ULU HATI SKALA 1
MUKOSA BIBIR KERING+
SP02: 97-99 % TANPA O2
RH -/-
WZH -/-
KONJUNGTIVA AN ANEMIS
TURGOR KULIT < 2 DETIK

12.00

TANGGAL ANAMNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


DIAGNOSA KEPERAWATAN
NAMA : TN. RAHMAYADI BAKTI
UMUR : 27 THN
ALAMAT : DAN-PU3-A10
DIAGNOSA RI : SUSP.GERD

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN


1 SABTU 3/2/2024 18.30 1

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN


2 SABTU 3/2/2024 18.30 2

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN


1 MINGGU 4/2/2024 05.00 1

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN


2 MINGGU 4/2/2024 05.00 2

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN


1 MINGGU 4/2/2024 10.00 1

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN


2 MINGGU 4/2/2024 10.00 2
NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN


LEMBAR FOLLOW UP PASIEN RAWAT INAP

NPK : 0097101
TMK : 9/1/2023
Umur : 27 THN
Jenis Kelamin : LAKI-LAKI

NESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


yeri ulu hati skala 4, nyeri sampai dada terasa
k, pusing nyut-nyutan ada, bila berbaring
erasa ngilu-ngilu, lidah terasa pahit, badan
g, makan terakhir pagi hari +- 3 sendok,
, bak normal lancar,mual ada,muntah tidak ada.

GALAMI SKAIT YG SAMA SEBELUMNYA


ASMA-

TERAKHIR INI TIDAK ADA

: 20 S : 36.3

sudah berkurang skala 3, dada terasa nyesak hilang timbul,


mengatakan pada saat batuk dada seperti tertusuk-tusuk
embung masih,badan terasa lemas masih, makan sore ini
1x, bak normal lancar, Badan Terasa ngilu hilang-timbul

xmnt RR : 18xmnt S : 36.5c


3

NESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


sedikit berkurang skala 3, dada terasa nyesak hilang timbul,
ada saat batuk dada seperti tertusuk-tusuk, susah tidur
embung masih,badan terasa lemas masih, makan malam
b 1x terakhir sore, bak normal lancar, badan ngilu hilang timbul

xmnt RR : 19xmnt S : 36.3c

tidur, dada terasa nyesak masih hilang timbul, saat batuk


uk masih, badan lemas masih, pusing nyut-nyutan berkurang

tidur, dada terasa nyesak saat baring sedikit berkurang,


rtusuk-tusuk berkurang, badan lemas masih, pusing nyut-nyutan
ih, perut kembung masih, demam tidak ada, batuk sesekali,
dah berkurang skala 1, mual berkurang, muntah tidak ada :
m ±600 ml sejak pagi ini, bab belum ada, bak lancar dan
k ada :

72x/i RR: 20x/i S: 36,1℃


:
:
:
TAMPAK MERINGIS :
:
:
:
:
:
:

NESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


nyesak saat baring sudah tidak terlalu dirasakan
rtusuk-tusuk berkurang, badan lemas masih,
ih, perut kembung masih, demam tidak ada, batuk sesekali,
ala 1, mual berkurang, muntah tidak ada :
0 ml i, bab 4 x lunak, bak lancar dan
k ada, keluhan saat ini batuk kering :

76x/i RR: 20x/i S: 36,5℃


:
:
:
:
:
:
:
:
:
:

NESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


TI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENS


NYERI AKUT BD TERKAIT PROSES R
PENYAKIT DD R
Nyeri uluhati skala 4 R
seperti tertusuk-tusuk R
Hilang timbul R

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENS


GANGGUAN RASA NYAMA BD
TERKAIR PROSES PENYAKIT DD R

a.Dada terasa nyesek pada saat baring


b.Lidah terasa pahit R
c.Lemas R
d.Mual R
e.pusing nyut-nyutan R
f.Persendian terasa linu
g. perut kembung

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENS


NYERI AKUT BD TERKAIT PROSES R
PENYAKIT DD R
Nyeri uluhati skala 4 R
seperti tertusuk-tusuk R
Hilang timbul R

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENS


GANGGUAN RASA NYAMA BD
TERKAIR PROSES PENYAKIT DD R

a.Dada terasa nyesek pada saat baring


b.Lidah terasa pahit R
c.Lemas R
d.Mual R
e.pusing nyut-nyutan R
f.Persendian terasa linu
g. perut kembung

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENS


NYERI AKUT BD TERKAIT PROSES R
PENYAKIT DD R
Nyeri uluhati skala 1 R
seperti tertusuk-tusuk R
Hilang timbul R

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENS


GANGGUAN RASA NYAMA BD
TERKAIR PROSES PENYAKIT DD R

a.Dada terasa nyesek pada saat baring


b.Lidah terasa pahit R
c.Lemas R
d.Mual R
e.pusing nyut-nyutan R
f.Persendian terasa linu
g. perut kembung

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENS

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENS

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENS


BAR FOLLOW UP PASIEN RAWAT INAP

0097101
9/1/2023
27 THN
LAKI-LAKI

TERAPI PARAF
IVFD RL 18 TPM MAKRO DR. ATN
INJ. RANITIDIN 1 AMP/ EXTRA
OMEPRAZOLE 2X1
ANTASIDA TAB 3X1
-
-
-
KONSUL DR RAWAT INAP JAM DR. THB
-
-
-
KONSUL DR. TRI TRI HASAN BASRI ( 15.3 ) Br. Verga DR. THB
TAMBAHAN TERAPI :
REBAMIPIDE TAB 2X1
DIAZEPAM 1X5 MG ( MALAM )
-
-
-
-
-
-
- verga
- fenita
-
TERAPI PARAF

vra
lisa
TERAPI PARAF
VISIT PAGI
PERIKSA EKG
TERAPI LANJUT

KONSUL HASIL PEMERIKSAAN EKG DR.THB


JIKA SORE KELUHAN BERKURANG BLPL

TERAPI PARAF
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif R
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif R
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif R
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
S

SI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene R
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka R
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL R
Monitor Suhu tubuh R
Anjurkan banyak minum air putih R
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

SI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka R
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih R
Anjurkan kompres air hangat jika demam R
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat R
R

SI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene R
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka R
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL R
Monitor Suhu tubuh R
Anjurkan banyak minum air putih R
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

SI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka R
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih R
Anjurkan kompres air hangat jika demam R
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat R
R

SI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene R
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka R
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL R
Monitor Suhu tubuh R
Anjurkan banyak minum air putih R
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

SI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka R
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih R
Anjurkan kompres air hangat jika demam R
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat R
R

SI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

SI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

SI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif R
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif R
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif R
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S : os mengatakan nyeri ulu hati seperti tertusuk
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka tusuk sudah berkurang skala 3
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 : TD : 110/70 Mmhg RR : 18x/i
N :79 x/i T : 36,5c

A : Masalah keperawatan belum teratasi


P : Intervensi dilanjutkan
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S : os mengatakan dada terasa nyesak saat ber
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka baring masih, lidah berasa pahit masih, lemas
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL masih, pusing nyut-nyutan, sendi terasa nyilu masih.
Monitor Suhu tubuh masih,perut kembung masih.
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 : TD : 110/70 Mmhg RR : 18x/i
N :79 x/i T : 36,5c

A : Masalah keperawatan belum teratasi


P : Intervensi dilanjutkan
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S : px mengatakan nyeri ulu hati sudah berkurang
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka skala 1, nyeri seperti tertusuk-tusuk hilang
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL timbul
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 : TD : 90/70 Mmhg RR : 20 x/i
N : 72 x/i S :36.1 ℃

A : Masalah keperawatan belum teratasi


P : Lanjutkan Intervensi
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S : px mengatakan dada terasa nyesak pada
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka saat baring sedikit berkurang, lidah terasa
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL pahit masih, badan terasa lemas masih, mual
Monitor Suhu tubuh sesekali, pusing nyut-nyutan berkurang,
Anjurkan banyak minum air putih persendian terasa linu berkurang, perut
Anjurkan kompres air hangat jika demam kembung masih,
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 : TD : 90/70 Mmhg RR : 20 x/i
N : 72 x/i S :36.1 ℃

A : Masalah keperawatan belum teratasi


P : Lanjutkan Intervensi
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S : Pasien mengatakan nyeri pada ulu hati
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka hanya dirasakan hilang timbul skala 1
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 : TD : 110/70 Mmhg RR : 20 x/i
N : 76 x/i S :36.5 ℃

A : Masalah Keperawatan Teratasi


P : Pertahankan Intervensi
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S : Pasien mengatakan dada terasa nyesek
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka saat berbaring sudah tidak dirasakan
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL lemas masih namun berkurang, mual
Monitor Suhu tubuh masih, muntah tidak ada, Pusing sudah
Anjurkan banyak minum air putih berkurang dirasakan hilang-timbul, linu
Anjurkan kompres air hangat jika demam pada persendian berkurang, kembung berkurang
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 : TD : 110/70 Mmhg RR : 20 x/i
N : 76 x/i S :36.5 ℃

A : Masalah Keperawatan Belum Teratasi


P : Lanjutkan Intervensi
ss
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI PARAF
os mengatakan nyeri ulu hati seperti tertusuk
tusuk sudah berkurang skala 3

verga
TD : 110/70 Mmhg RR : 18x/i fenita
N :79 x/i T : 36,5c

Masalah keperawatan belum teratasi


Intervensi dilanjutkan
EVALUASI PARAF
os mengatakan dada terasa nyesak saat ber
baring masih, lidah berasa pahit masih, lemas
masih, pusing nyut-nyutan, sendi terasa nyilu masih.
masih,perut kembung masih.

verga
TD : 110/70 Mmhg RR : 18x/i fenita
N :79 x/i T : 36,5c

Masalah keperawatan belum teratasi


Intervensi dilanjutkan
EVALUASI PARAF
px mengatakan nyeri ulu hati sudah berkurang
skala 1, nyeri seperti tertusuk-tusuk hilang
timbul
vra
lisa

TD : 90/70 Mmhg RR : 20 x/i


N : 72 x/i S :36.1 ℃

Masalah keperawatan belum teratasi


Lanjutkan Intervensi
EVALUASI PARAF
px mengatakan dada terasa nyesak pada
saat baring sedikit berkurang, lidah terasa
pahit masih, badan terasa lemas masih, mual
sesekali, pusing nyut-nyutan berkurang,
persendian terasa linu berkurang, perut vra
kembung masih, lisa
TD : 90/70 Mmhg RR : 20 x/i
N : 72 x/i S :36.1 ℃

Masalah keperawatan belum teratasi


Lanjutkan Intervensi
EVALUASI PARAF
Pasien mengatakan nyeri pada ulu hati Verga
hanya dirasakan hilang timbul skala 1

TD : 110/70 Mmhg RR : 20 x/i


N : 76 x/i S :36.5 ℃

Masalah Keperawatan Teratasi


Pertahankan Intervensi
EVALUASI PARAF
Pasien mengatakan dada terasa nyesek Verga
saat berbaring sudah tidak dirasakan
lemas masih namun berkurang, mual
masih, muntah tidak ada, Pusing sudah
berkurang dirasakan hilang-timbul, linu
pada persendian berkurang, kembung berkurang
TD : 110/70 Mmhg RR : 20 x/i
N : 76 x/i S :36.5 ℃

Masalah Keperawatan Belum Teratasi


Lanjutkan Intervensi
ss PARAF

EVALUASI PARAF

EVALUASI PARAF
s
LEMBAR
NO RM : RI2402008

Nama Karyawan : TN. RAHMAYADI BAKTI


Nama Pasien : TN. RAHMAYADI BAKTI
Alamat : DAN-PU3-A10
Unit kerja : SKU PANEN
Diagnosa masuk : SUSP. GERD
Diagnosa RI 1 : -

TANGGAL ANAMNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


TANGGAL ANAMNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA

TANGGAL ANAMNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


TANGGAL ANAMNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA
DIAGNOSA KEPERAWATAN
NAMA : TN. RAHMAYADI BAKTI
UMUR : 27 THN
ALAMAT : DAN-PU3-A10
DIAGNOSA RI :-

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN


NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN


NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN


LEMBAR FOLLOW UP PASIEN RAWAT INAP

NPK : 0097101
TMK : 9/1/2023
Umur : 27 THN
Jenis Kelamin : LAKI-LAKI

NESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


NESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA

NESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


NESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA
TI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI


DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI


DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI


AR FOLLOW UP PASIEN RAWAT INAP

0097101
9/1/2023
27 THN
LAKI-LAKI

TERAPI PARAF
TERAPI PARAF

TERAPI PARAF
TERAPI PARAF
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat
ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh s
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :
A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
PARAF

PARAF

PARAF
PARAF

PARAF

PARAF

PARAF
PARAF

PARAF
LEMBAR
NO RM : RI2402008

Nama Karyawan : TN. RAHMAYADI BAKTI


Nama Pasien : TN. RAHMAYADI BAKTI
Alamat : DAN-PU3-A10
Unit kerja : SKU PANEN
Diagnosa masuk : SUSP. GERD
Diagnosa RI 1 : -

TANGGAL ANAMNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


TANGGAL ANAMNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA

TANGGAL ANAMNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


TANGGAL ANAMNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA
DIAGNOSA KEPERAWATAN
NAMA : TN. RAHMAYADI BAKTI
UMUR : 27 THN
ALAMAT : DAN-PU3-A10
DIAGNOSA RI :-

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN


NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN


NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN


LEMBAR FOLLOW UP PASIEN RAWAT INAP

NPK : 0097101
TMK : 9/1/2023
Umur : 27 THN
Jenis Kelamin : LAKI-LAKI

NESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


NESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA

NESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


NESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA
TI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI


DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI


DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI


AR FOLLOW UP PASIEN RAWAT INAP

0097101
9/1/2023
27 THN
LAKI-LAKI

TERAPI PARAF
TERAPI PARAF

TERAPI PARAF
TERAPI PARAF
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat
ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :
A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
PARAF

PARAF

PARAF
PARAF

PARAF

PARAF

PARAF
PARAF

PARAF
LEMBAR
NO RM : RI2402008

Nama Karyawan : TN. RAHMAYADI BAKTI


Nama Pasien : TN. RAHMAYADI BAKTI
Alamat : DAN-PU3-A10
Unit kerja : SKU PANEN
Diagnosa masuk : SUSP. GERD
Diagnosa RI 1 : -

TANGGAL ANAMNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


TANGGAL ANAMNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA

TANGGAL ANAMNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


TANGGAL ANAMNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA
DIAGNOSA KEPERAWATAN
NAMA : TN. RAHMAYADI BAKTI
UMUR : 27 THN
ALAMAT : DAN-PU3-A10
DIAGNOSA RI :-

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN


NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN


NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN


LEMBAR FOLLOW UP PASIEN RAWAT INAP

NPK : 0097101
TMK : 9/1/2023
Umur : 27 THN
Jenis Kelamin : LAKI-LAKI

NESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


NESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA

NESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


NESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA
TI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI


DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI


DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI


AR FOLLOW UP PASIEN RAWAT INAP

0097101
9/1/2023
27 THN
LAKI-LAKI

TERAPI PARAF
TERAPI PARAF

TERAPI PARAF
TERAPI PARAF
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat
ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :
A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
PARAF

PARAF

PARAF
PARAF

PARAF

PARAF

PARAF
PARAF

PARAF
LEMBAR
NO RM : RI2402008

Nama Karyawan : TN. RAHMAYADI BAKTI


Nama Pasien : TN. RAHMAYADI BAKTI
Alamat : DAN-PU3-A10
Unit kerja : SKU PANEN
Diagnosa masuk : SUSP. GERD
Diagnosa RI 1 : -

TANGGAL ANAMNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


TANGGAL ANAMNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA

TANGGAL ANAMNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


TANGGAL ANAMNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA
DIAGNOSA KEPERAWATAN
NAMA : TN. RAHMAYADI BAKTI
UMUR : 27 THN
ALAMAT : DAN-PU3-A10
DIAGNOSA RI :-

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN


NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN


NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN


LEMBAR FOLLOW UP PASIEN RAWAT INAP

NPK : 0097101
TMK : 9/1/2023
Umur : 27 THN
Jenis Kelamin : LAKI-LAKI

NESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


NESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA

NESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


NESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA
TI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI


DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI


DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI


AR FOLLOW UP PASIEN RAWAT INAP

0097101
9/1/2023
27 THN
LAKI-LAKI

TERAPI PARAF
TERAPI PARAF

TERAPI PARAF
TERAPI PARAF
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat
ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :
A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
PARAF

PARAF

PARAF
PARAF

PARAF

PARAF

PARAF
PARAF

PARAF
LEMBAR
NO RM : RI2402008

Nama Karyawan : TN. RAHMAYADI BAKTI


Nama Pasien : TN. RAHMAYADI BAKTI
Alamat : DAN-PU3-A10
Unit kerja : SKU PANEN
Diagnosa masuk : SUSP. GERD
Diagnosa RI 1 : -

TANGGAL ANAMNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


TANGGAL ANAMNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA

TANGGAL ANAMNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


TANGGAL ANAMNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA
DIAGNOSA KEPERAWATAN
NAMA : TN. RAHMAYADI BAKTI
UMUR : 27 THN
ALAMAT : DAN-PU3-A10
DIAGNOSA RI :-

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN


NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN


NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN


LEMBAR FOLLOW UP PASIEN RAWAT INAP

NPK : 0097101
TMK : 9/1/2023
Umur : 27 THN
Jenis Kelamin : LAKI-LAKI

NESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


NESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA

NESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


NESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA
TI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI


DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI


DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI


AR FOLLOW UP PASIEN RAWAT INAP

0097101
9/1/2023
27 THN
LAKI-LAKI

TERAPI PARAF
TERAPI PARAF

TERAPI PARAF
TERAPI PARAF
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat
ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :
A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
PARAF

PARAF

PARAF
PARAF

PARAF

PARAF

PARAF
PARAF

PARAF
LEMBAR
NO RM : RI2402008

Nama Karyawan : TN. RAHMAYADI BAKTI


Nama Pasien : TN. RAHMAYADI BAKTI
Alamat : DAN-PU3-A10
Unit kerja : SKU PANEN
Diagnosa masuk : SUSP. GERD
Diagnosa RI 1 : -

TANGGAL ANAMNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


TANGGAL ANAMNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA

TANGGAL ANAMNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


TANGGAL ANAMNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA
DIAGNOSA KEPERAWATAN
NAMA : TN. RAHMAYADI BAKTI
UMUR : 27 THN
ALAMAT : DAN-PU3-A10
DIAGNOSA RI :-

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN


NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN


NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN


LEMBAR FOLLOW UP PASIEN RAWAT INAP

NPK : 0097101
TMK : 9/1/2023
Umur : 27 THN
Jenis Kelamin : LAKI-LAKI

NESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


NESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA

NESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


NESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA
TI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI


DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI


DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI


AR FOLLOW UP PASIEN RAWAT INAP

0097101
9/1/2023
27 THN
LAKI-LAKI

TERAPI PARAF
TERAPI PARAF

TERAPI PARAF
TERAPI PARAF
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat
ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :
A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
PARAF

PARAF

PARAF
PARAF

PARAF

PARAF

PARAF
PARAF

PARAF
LEMBAR
NO RM : RI2402008

Nama Karyawan : TN. RAHMAYADI BAKTI


Nama Pasien : TN. RAHMAYADI BAKTI
Alamat : DAN-PU3-A10
Unit kerja : SKU PANEN
Diagnosa masuk : SUSP. GERD
Diagnosa RI 1 : -

TANGGAL ANAMNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


TANGGAL ANAMNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA

TANGGAL ANAMNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


TANGGAL ANAMNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA
DIAGNOSA KEPERAWATAN
NAMA : TN. RAHMAYADI BAKTI
UMUR : 27 THN
ALAMAT : DAN-PU3-A10
DIAGNOSA RI :-

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN


NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN


NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN


LEMBAR FOLLOW UP PASIEN RAWAT INAP

NPK : 0097101
TMK : 9/1/2023
Umur : 27 THN
Jenis Kelamin : LAKI-LAKI

NESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


NESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA

NESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


NESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA
TI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI


DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI


DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI


AR FOLLOW UP PASIEN RAWAT INAP

0097101
9/1/2023
27 THN
LAKI-LAKI

TERAPI PARAF
TERAPI PARAF

TERAPI PARAF
TERAPI PARAF
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat
ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :
A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
PARAF

PARAF

PARAF
PARAF

PARAF

PARAF

PARAF
PARAF

PARAF
LEMBAR
NO RM : RI2402008

Nama Karyawan : TN. RAHMAYADI BAKTI


Nama Pasien : TN. RAHMAYADI BAKTI
Alamat : DAN-PU3-A10
Unit kerja : SKU PANEN
Diagnosa masuk : SUSP. GERD
Diagnosa RI 1 : -

TANGGAL ANAMNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


TANGGAL ANAMNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA

TANGGAL ANAMNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


TANGGAL ANAMNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA
DIAGNOSA KEPERAWATAN
NAMA : TN. RAHMAYADI BAKTI
UMUR : 27 THN
ALAMAT : DAN-PU3-A10
DIAGNOSA RI :-

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN


NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN


NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN


LEMBAR FOLLOW UP PASIEN RAWAT INAP

NPK : 0097101
TMK : 9/1/2023
Umur : 27 THN
Jenis Kelamin : LAKI-LAKI

NESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


NESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA

NESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


NESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA
TI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI


DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI


DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI


AR FOLLOW UP PASIEN RAWAT INAP

0097101
9/1/2023
27 THN
LAKI-LAKI

TERAPI PARAF
TERAPI PARAF

TERAPI PARAF
TERAPI PARAF
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat
ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :
A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
PARAF

PARAF

PARAF
PARAF

PARAF

PARAF

PARAF
PARAF

PARAF
LEMBAR
NO RM : RI2402008

Nama Karyawan : TN. RAHMAYADI BAKTI


Nama Pasien : TN. RAHMAYADI BAKTI
Alamat : DAN-PU3-A10
Unit kerja : SKU PANEN
Diagnosa masuk : SUSP. GERD
Diagnosa RI 1 : -

TANGGAL ANAMNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


TANGGAL ANAMNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA

TANGGAL ANAMNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


TANGGAL ANAMNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA
DIAGNOSA KEPERAWATAN
NAMA : TN. RAHMAYADI BAKTI
UMUR : 27 THN
ALAMAT : DAN-PU3-A10
DIAGNOSA RI :-

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN


NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN


NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN


LEMBAR FOLLOW UP PASIEN RAWAT INAP

NPK : 0097101
TMK : 9/1/2023
Umur : 27 THN
Jenis Kelamin : LAKI-LAKI

NESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


NESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA

NESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


NESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA
TI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI


DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI


DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI


AR FOLLOW UP PASIEN RAWAT INAP

0097101
9/1/2023
27 THN
LAKI-LAKI

TERAPI PARAF
TERAPI PARAF

TERAPI PARAF
TERAPI PARAF
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat
ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :
A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
PARAF

PARAF

PARAF
PARAF

PARAF

PARAF

PARAF
PARAF

PARAF
BALAI PENGOBATAN SWAKARSA SINARSENTOSA
SITE MUARA WAHAU
KUTAI TIMUR – KALIMANTAN TIMUR

RESUME MEDIS

Nama : TN. RAHMAYADI BAKTI


Alamat : DAN-PU3-A10
Tgl Masuk : DR. TRI HASAN BASRI
Jam Masuk : 10.30
Diagnosa Masuk : SUSP. GERD
Tgl Keluar :-
Jam Keluar :
Diagnosa Keluar :-

ANAMNESA/KELUHAN UTAMA :

PEMERIKSAAN FISIK :
TD : S :
N : R :

PEMERIKSAAN PENUNJANG :
Tgl :
No Pemeriksaan Hasil No Pemeriksaan Hasil
1 Erit 1
2 Hb 2
3 Hct 3
4 Leuko 4
5 Tromb 5

DIAGNOSA AKHIR/DIAGNOSA BANDING : -

TERAPI/TINDAKAN PADA SAAT RAWAT INAP :


1 IVFD RL 18 TPM MAKRO 13 -
2 INJ. RANITIDIN 1 AMP/ EXTRA 14 -
3 OMEPRAZOLE 2X1 15 -
4 ANTASIDA TAB 3X1 16 -
5 REBAMIPIDE TAB 2X1 17 -
6 DIAZEPAM 1X5MG ( Malam Hari 18 -
7 - 19 -
8 - 20 -
9 - 21 -
10 - 22 -
11 - 23 -
12 - 24 -
TERAPI PULANG :
1 6
2 7
3 8
4 9
5 10
KONSULTASI :

LAIN-LAIN :

Ma. Wahau, -

Dr….
SA
….
FORMULIR PERNYATAAN PULANG APS
( ATAS PERINTAH SENDIRI )

Nama : TN. RAHMAYADI BAKTI No. RM : RI2402008


Tanggal Lahir :
Waktu :

Saya yang bertanda tangan di bawah ini


Nama :
Umur / Jenis Kelamin :
Alamat :
No. ID ( KTP/SIM/PASPOR) :
Selaku diri Saya sendiri / Istri / Suami / Anak / Ayah / Ibu dari pasien :
Nama :
Umur :
Alamat :
No. Rekam Medis :
Dengan ini memyatakan permintaan untuk menghentikan perawatan Pengobatan ( keduanya ata
salah satunya ) dan pulang atas permintaan sendiri

Saya telah mendapat penjelasan :

1. Tentang Hak saya untuk menolak atau melanjutkan Pengobatan


2. Tentang konsekuensi dari keputusan saya
3. Tentang tanggung jawab saya dengan keputusan tersebut
4. Tesedianya alternatif pelayanan dan pengobatan

Demikian surat ini dibuat dan ditandatangani dengan sebenarnya, tanpa ada paksaan
dari pihak manapun .

Muara Wahau,
Yang membuat pernyataan ,

( ……………………………. ) ( ………………………. )
APS

RI2402008

engobatan ( keduanya atau coret

a ada paksaan

Saksi

( ………………………. )

Anda mungkin juga menyukai