Anda di halaman 1dari 355

SURAT PERNYATAAN

INFORM CONCENT

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :


Nama : TN.SAFERINUS MEO JK : LAKI-LAKI
Alamat : SWA-LJ1-A07 Npk : 0018704
Umur : 54 THN TMK : 6/2/2013
Unit Kerja : SKU RAWAT
Bertindak atas nama : Diri Sendiri dari pasien dibawah ini :
Nama : NN. HERMINA UKO
Alamat : SWA-LJ1-A07 JK : PEREMPUAN
Umur : 19 THN Status : TAG
Unit Kerja :- Anak Ke :1
Setelah mendapatkan penjelasan medis dari dokter / paramedis dan atas kemauan sendiri dengan ini
menyatakan : Setuju
atas segala Tata tertib / peraturan / tindakan / terapi / Rawat inap / rujukan yang diberikan / dilakukan oleh dokter / paramedis, segala
resiko dan akibat yang timbul akan saya tanggung sendiri dan tidak akan menuntut kepada siapapun. Demikian surat pernyataan ini
saya buat dengan kesadaran penuh dan tanpa paksaan dari siapapun.

Muara Wahau,16/02/2024

Diketahui/dijelaskan Oleh, Yang Menyatakan,

DESTI SAFERINUS
h dokter / paramedis, segala
mikian surat pernyataan ini

ang Menyatakan,

SAFERINUS
TATA TERTIB RAWAT INAP

1 Bagi pasien rawat inap wajib menjaga kebersihan ruangan


2 Diharapkan untuk tidak membuang sisa makanan di westafel
3 Tidak mencoret / menulis di dinding rawat inap
4 Memperhatikan penggunaan air dirawat inap ( tidak membiarkan air mengalir tanpa digunakan )
5 Tidak membawa anak- anak di bawah usia 2 tahun karena beresiko terhadap penularan penyakit
6 Pasien diharuskan / di wajibkan untuk di dampingi ( maksimal 1 orang )
7 Jam berkunjung pasien ditiadakan
8 Tidak diperbolehkan tidur + duduk di kasur selain pasien
9 Tidak diperbolehkan memakai sandal / sepatu di dalam ruangan
10 Tidak diperbolehkan makan / minum di lorong klinik
11 Tidak diperbolehkan menaruh pakaian dan makanan / minuman diatas kasur
12 Pasien diwajibkan mandi pagi jam 07.00 wita dan sore jam 16.00 wita
13 Fasilitas dan Properti Klinik Pratama adalah Aset Perusahaan. Apabila ada kerusakan terhadap fasilitas tersebut (dengan
unsur kesengajaan) diwajibkan untuk mengganti kerusakan tersebut.

14 Tidak diperkenankan untuk membawa pulang segala jenis properti yang ada di Klinik Pratama.
15 Dilarang merokok selain di tempat yang di tentukan ( saung )

Muara Wahau,16/02/2024

Diketahui/dijelaskan Oleh, Yang Menyatakan,

DESTI SAFERINUS

HAK & KEWAJIBAN PASIEN


HAK PASIEN
1 Memperoleh layanan yang manusiawi, adil, jujur, dan tanpa diskriminasi
Memperoleh layanan kesehatan yang bermutu sesuai dengan standar profesi dan standar
2 prosedur operasional.
Memperoleh pelayanan yang efektif dan efisien sehingga pasien terhindar dari kerugian fisik dan
3 materi.
Meminta konsultasi tentang penyakit yang dideritanya kepada Dokter / Tenaga Kesehatan klinik
4
5 Mendapatkan privasi dan kerahasiaan penyakit yang diderita termasuk data Rekam medis.
Mendapatkan informasi yang meliputi diagnosis dan tata cara tindakan medis, tujuan tindakan
medis, alternative tindakan, risiko dan komplikasi yang mungkin terjadi, dan prognosis terhadap
6 tindakan yang dilakukan serta perkiraan biaya pengobatan.
Memberikan persetujuan atau menolak atas tindakan yang akan dilakukan oleh Tenaga Kesehatan
7 terhadap penyakit yang dideritanya
8 Didampingi keluarganya dalam keadaan kritis
9 Mengajukan usul, saran, perbaikan atas pelayanan ataupun sarana prasarana di klinik
10 Menyampaikan keluhan atau pengaduan atas pelayanan yang diterima

KEWAJIBAN PASIEN
1 Mematuhi peraturan yang berlaku di Klinik Pratama PT. Swakarsa Sinarsentosa
2 Menggunakan fasilitas Klinik secara bertanggung jawab
Menghormati hak-hak pasien lain, pengunjung dan hak Tenaga Kesehatan serta petugas lainnya
3 yang bekerja di Klinik Pratama PT. Swakarsa Sinarsentosa
Memberikan informasi yang jujur, lengkap dan akurat sesuai kemampuan dan pengetahuannya
4 tentang masalah kesehatannya
Memberikan informasi mengenai kemampuan finansial dan jaminan kesehatan yang dimilikinya.
5
Mematuhi rencana terapi yang direkomendasikan oleh Tenaga Kesehatan di klinik Pratama PT.
Swakarsa Sinarsentosa dan disetujui oleh Pasien yang bersangkutan setelah mendapatkan
6 penjelasan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan

Menerima segala konsekuensi atas keputusan pribadinya untuk menolak rencana terapi yang
direkomendasikan oleh Tenaga Kesehatan dan atau tidak mematuhi petunjuk yang diberikan oleh
Tenaga Kesehatan dalam rangka penyembuhan penyakit atau masalah kesehatannya
7
8 Memberikanimbalanjasaataspelayanan yang diterima.

Muara Wahau,16/02/2024

Diketahui/dijelaskan Oleh, Yang Menyatakan,

DESTI SAFERINUS
)
kit

asilitas tersebut (dengan

ang Menyatakan,

SAFERINUS

i dan standar

ri kerugian fisik dan

ga Kesehatan klinik

Rekam medis.
, tujuan tindakan
prognosis terhadap

eh Tenaga Kesehatan
di klinik

ta petugas lainnya

n pengetahuannya

an yang dimilikinya.

klinik Pratama PT.


mendapatkan

ana terapi yang


yang diberikan oleh
atannya

ang Menyatakan,

SAFERINUS
KLINIK INDUK PT.SWAKARSA SINARSENTOSA
INSTALASI GAWAT DARURAT
NO RM : RI2402047
NAMA : NN. HERMINA UKO
ALAMAT LENGKAP : SWA-LJ1-A07
UMUR : 19 THN SEX : PEREMPUAN
PENANGGUNG JAWAB : TN.SAFERINUS MEOHUB KELUARGA : Diri Sendiri
KEADAAN DATANG ✘ PENYAKIT KLL KEC. KERJA

RUJUKAN : ✘
YA DARI KLINIK : LJ1-A07

TIDAK
DOKTER UGD : DR.THB
TANGGAL PELAYANAN : 16/02/2024

I. ANAMNESA
KELUHAN UTAMA : SESAK , DAN DADA TERASA SAKIT, BATUK BERDAHAHK DAN PI
RIWAYAT PENY SEKARANG : SESAK , DAN DADA TERASA SAKIT, BATUK BERDAHAHK DAN PI
RIWAYAT PENY DAHULU : NYERI PINGGANG

II. PEMERIKSAAN FISIK


PEMERIKSAAN :
KEADAAN UMUM : Baik
TENSI : 110/70 mmhg
SUHU : 36.6 C
NADI : 95 x/menit
NAFAS : 32 x/menit

KEPALA :- IV. Skala Nyeri ( Lihat gambar pil


Dimana Ny

THORAX : -

COR : - Skala
0
1-3
PULMO :- 4-6
7-10

ABDOMEN : -
EXTRENITAS : 5 5
5 5

RIWY PENGGUNAAN OBAT :

RIWY PSIKOSOSIAL-SPIRITUAL keluarga mengatakan hubungan dengan kerabat/tetangga baik

SCREENING GIZI Metode Malnutrition Screening Tool (MST)


Parameter Skor
Penurunan BB dalam 6 bulan terakhir
Tidak 0 Kriteria penilaian Skor
Tidak yakin (baju lebih longgar) 2 Skor 0-1 Tidak resiko malnutr
YA Skor >2 Resiko malnutrisi
1-5 kg 1 Skor >3 Malnutrisi
6-10kg 2
11-15 kg 3
>15 kg 4
Tidak tau berapa penurunannya 2
Penurunan nafsu makan / kesulitan menerima makanan

YA 0
Tidak 1
TOTAL SKOR 0
INTERPRETASI Tidak resiko malnutrisi

III. PEMERIKSAAN PENUNJANG : CEK DL

IV. DIAGNOSA MASUK : BROUNKITIS

V. THERAPY : 1 IVFD RL 18 TPM MAKRO 14


2 DRIP AMINOPHILLIN 1 AMPL/EXTRA 15
3 SALBUTAMOL 2X1 16
4 DESXTEM PLUS 2X1 17
5 AMBROXOL 2X1 18
6 - 19
7 - 20
8 - 21
9 - 22
10 - 23
11 - 24
12 - 25
13 - 26
NO.HP :
STATUS : TAG PEKERJAAN :-
PEKERJAAN : SKU RAWAT
LAIN-LAIN

PERAWAT JAGA : -
JAM :-
EYE RESPONSE VERBAL RESPONSE MOTORIC RESPONSE
4. SPONTAN 5. KALIMAT NYAMBUNG 6. NORMAL
STATUS NEUROLOGIS 3. SUARA 4. BINGUNG 5. MELOKALISIR NYERI
EYE (MATA) : 0 2. NYERI 3. BICARA TIDAK JELAS 4. FLEKSI NORMAL
VERBAL :0 1. TIDAK MERESPON 2. MENGENANG 3. FLEKSI ABNORMAL
MOTORIK :0 1. TIDAK MERESPON 2. EKSTENSI ABNORMAL
TOTAL SCORE GCS :0 1. TIDAK MERESPON
KESADARAN :
1. NILAI GCS (15-14) : Composmentis
2. NILAI GCS (13-12) : Apatis
3. NILAI GCS (11-10) : Delirium
4. NILAI GCS (9-7) : Somnolen
5. NILAI GCS (6-5) : Sopor
6. NILAI GCS (4) : Semi-coma
7. NILAI GCS (3) : Coma

IV. Skala Nyeri ( Lihat gambar pilih salah satu angka yang sesuai )
Dimana Nyeri Anda ?

A. KARAKTERISTIK NYERI
Meringis Menusuk
Derajat Nyeri Nilai Menyebar Menekan
Tidak Nyeri B. Kondisi bagaimana nyeri timbul
Nyeri Ringan Bila bergerak timbul
Nyeri Sedang Tiba - tiba
Nyeri Berat Hilang Timbul
Tidak bergerak pun nyeri
C. Durasi ( lamanya waktu jika nyeri timbul )
1-2 Menit 3-4 Menit
2-3 Menit > 5 Menit
VIII. TINDAK LANJUT
Rawat Jalan
Rawat Inap
Dirujuk Ke ………….

bat/tetangga baik

Kriteria penilaian Skor


Skor 0-1 Tidak resiko malnutrisi
Skor >2 Resiko malnutrisi
Skor >3 Malnutrisi

- Dokter yang merawat


-
-
-
-
-
- (dr.Rahmat Suwondo)
-
-
-
-
-
-
NAMA KARYAWAN : TN.SAFERINUS MEO
NPK : 0018704
NAMA PASIEN : NN. HERMINA UKO
ALAMAT : SWA-LJ1-A07
DIAGNOSA :BROUNKITIS
DOKTER YANG MENANGANI : DR.THB

HARI / TGL HARI KE-1: HARI KE-2:


09.30 15.30 21.30 03.30 09.30

150

145

140

135

130

125

120

115

110 108

105

100 98
95
95

90 89
87
85 84

80

75

70

65

60

55

50

45

40
36.6 36.5 36.5 36.2 36.5 36.7
35
32
30
30 28 28 27
50

45

40
36.6 36.5 36.5 36.2 36.5 36.7
35
32
30
30 28 28 27
25
21
20

15

TD 110/70 110/70
100/70 100/80 100/70
RR 32 28 30 28 27
SUHU 36.6 36.5 36.5 36.2 36.5
N 95 98 108 84 87
O2 3 lpm 3 lpm
PARAMEDIS JAGA Netty kh/slm kh/slm dst/neti
CAIRAN IVFD RL 18 TPM MAKRO / 9 JAM → IVFD RL 14 TPM MAKRO / 12
No BERI OBAT JAM PEMBERIAN JAM PEMBER
1 IVFD RL 18 TPM MAKRO 09.40 G A N T
2 DRIP AMINOPHILLIN 1 AMPL/EXTRA 09.40 E X T R
3 SALBUTAMOL 2X1 06.00 18.00 06.00
4 DESXTEM PLUS 2X1 06.10 18.00 06.10
5 AMBROXOL 2X1 06.00 18.00 06.00
6 IVFD RL 14 TPM MAKRO 19.40 07.40 K
7 NEBU VENTOLIN 1:2 NACL (EXT) 15.00 E X T R
8 NEBU VENTOLIN 1:2 NACL (EXT) 09.30
9 IVFD NACL 14 TPM MAKRO
10 -
11 -
12 -
13 -
14 -
15 -
16 -
17 -
18 -
19 -
20 -
21 -
22 -
PARAF PERAWAT
REKAM M

HARI KE-2: HARI KE-3: HARI KE-4:


15.30 21.30 03.30

89
87

36.5 36.7

27
36.5 36.7

27

21

120/80 - -
21 - -
36.7 - -
89 - -

erni/nas
FD RL 14 TPM MAKRO / 12 JAM DI GANTI MENJADI IVFD NACL 14 TPM MAKRO
JAM PEMBERIAN JAM PEMBERIAN JAM PEMBERIAN
I
A
18.00 06.00
18.00 06.10
18.00 06.00
O S O N G D I G A N T
A
E X T R A
19.40
REKAM MEDIS RAWAT INAP

HARI KE-5: HARI KE-6: HARI KE-7:


JAM PEMBERIAN JAM PEMBERIAN JAM PEMBERIAN

I
HARI KE-8: HARI KE-9: HARI KE-10:
MBERIAN JAM PEMBERIAN JAM PEMBERIAN JAM PEMBERIAN
E-10:
JAM PEMBERIAN
KONSELING RAWAT INAP
Nama Pasien : NN. HERMINA UKO
Usia : 19 THN
Alamat : SWA-LJ1-A07

NO KONSELING

1 Menjelaskan kepada pasien tentang penyakit yang dialaminya

2 Menjelaskan kepada pasien tentang kondisinya saat ini

Menganjurkan pasien untuk mengonsumsi makanan TKTP (sesuai kondisi


3
pasien)

4 Menganjurkan pasien untuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan

5 Mengajarkan cara cuci tangan 6 langkah kepada pasien dan keluarga

Menjelaskan kepada pasien tentang pentingnya istirahat dan tidur yang


6
cukup

Memberikan penjelasan kepada pasien setiap tindakan keperawatan yang


7
dilakukan

8 Menerapkan prinsip benar obat (8B+1W)

9 Discharge planning pasien pulang

Muara Wahau,16/02/2024

Yang menjelaskan Yang diberi konsuling

DESTI
NAP

EVALUASI NAKES PEMBERI


YA TIDAK EDUKASI


DR.THB


DR.THB


DESTI


DESTI

foto

DESTI


DESTI


DESTI


DESTI


DESTI
KLINIK PRATAMA KLINIK PRATAMA RAWAT INAP KLINIK PRATAMA KLINIK PRATAMA RAWAT IN
PT. SWAKARSA SINARSENTOSA PT. SWAKARSA SINARSENTO
HASIL PEMERIKSAAN LABORATORIUM HASIL PEMERIKSAAN LABORAT

Tgl Pemeriksaan : 16/02/2024 Tgl Pemeriksaan :


Nama : NN. HERMINA UKO Nama :
Alamat : SWA-LJ1-A07 Alamat :
Umur : 19 THN Umur :

No Pemeriksaan Hasil Nilai Normal No Pemeriksaan


1 Hematologi 1 Hematologi

Eritrosit P : 3,8 - 5,0 jt/µl Eritrosit


4.9 L : 4,4 - 5,6 jt/µl
Hemoglobin P : 12,0 - 16,0 g/dL Hemoglobin
12 L : 13,0 - 18,0 g/dL
Hematokrit P : 35 - 45 % Hematokrit
37 L : 40 - 50 %
Leukosit 10.600 3.200 - 10.000/µl Leukosit
Limfosit 17 15 - 45 % Limfosit
Neutrofil Stab 0 - 12 % Neutrofil Stab
Neutrofil Segmen 74 36 - 73 % Neutrofil Segmen
Monosit 8 0 - 11 % Monosit
Trombosit 275.000 170.000 - 380.000/µl Trombosit
2 Golongan Darah 2 Golongan Darah
2 Golongan Darah 2 Golongan Darah
3 Widal 3 Widal
Sal Typhi O Negatif Sal Typhi O
Sal Typhi H Negatif Sal Typhi H
Sal Paratyphi AO Negatif Sal Paratyphi AO
Sal Paratyphi BO Negatif Sal Paratyphi BO
4 Tubex Negatif 4 Tubex
4 Kimia Klinik 4 Kimia Klinik
Gula Darah Puasa 70 - 110 mg/dl Gula Darah Puasa
Gula Darah Acak ≤ 200 mg/dl Gula Darah Acak
Cholesterol Total ≤ 200 mg/dl Cholesterol Total

Cholesterol HDL L : 35 - 50 mg/dl Cholesterol HDL


P : 45 - 60 mg/dl
Trigleserida ≤ 150 mg/dl Trigleserida

Asam Urat P : 2,6 - 6,0 mg/dl Asam Urat


L : 3,5 - 7,2 mg/dl
5 Urine Lengkap 5 Urine Lengkap
Warna Kuning Warna
Kekeruhan Jernih Kekeruhan
Bj Urine 1,010 - 1,030 g/ml Bj Urine
Ph Urine 5,0 - 7,5 Ph Urine
Protein Urine Negatif Protein Urine
Reduksi Urine Negatif Reduksi Urine
Keton Negatif Keton
Urobilinogen Negatif Urobilinogen
Bilirubin Negatif Bilirubin
Nitrit Negatif Nitrit
Blood Negatif Blood
Leukosit Negatif Leukosit
Pemeriksaan Sedimen Pemeriksaan Sedimen
Eritrosit 0 - 1/lpb Eritrosit
Leukosit 0 - 2/lpb Leukosit
Epitel 0 - 2/lpb Epitel
Kristal Negatif Kristal
Silinder Negatif Silinder
Lain-Lain Negatif Lain-Lain
6 Plano Test Negatif 6 Plano Test
7 NS1Ag Negatif 7 NS1Ag
8 Dengue IgG IgM 8 Dengue IgG IgM
Dengue IgG Negatif Dengue IgG
Dengue IgM Negatif Dengue IgM
9 HIV Negatif 9 HIV
10 HBsAg Negatif 10 HBsAg

Catatan : Catatan :
Petugas

Arnika Fitriani, A.Md.A.K


KLINIK PRATAMA RAWAT INAP KLINIK PRATAMA KLINIK PRATAMA RAWAT INAP
PT. SWAKARSA SINARSENTOSA PT. SWAKARSA SINARSENTOSA
HASIL PEMERIKSAAN LABORATORIUM HASIL PEMERIKSAAN LABORATORIUM

Tgl Pemeriksaan :
NN. HERMINA UKO Nama : NN. HERMINA UKO
SWA-LJ1-A07 Alamat : SWA-LJ1-A07
19 THN Umur : 19 THN

Hasil Nilai Normal No Pemeriksaan Hasil Nilai Normal


ogi 1 Hematologi
P : 3,8 - 5,0 jt/µl Eritrosit P : 3,8 - 5,0 jt/µl
L : 4,4 - 5,6 jt/µl L : 4,4 - 5,6 jt/µl
P : 12,0 - 16,0 g/dL Hemoglobin P : 12,0 - 16,0 g/dL
L : 13,0 - 18,0 g/dL L : 13,0 - 18,0 g/dL
P : 35 - 45 % Hematokrit P : 35 - 45 %
L : 40 - 50 % L : 40 - 50 %
3.200 - 10.000/µl Leukosit 3.200 - 10.000/µl
15 - 45 % Limfosit 15 - 45 %
0 - 12 % Neutrofil Stab 0 - 12 %
36 - 73 % Neutrofil Segmen 36 - 73 %
0 - 11 % Monosit 0 - 11 %
170.000 - 380.000/µl Trombosit 170.000 - 380.000/µl
2 Golongan Darah
2 Golongan Darah
3 Widal
Negatif Sal Typhi O Negatif
Negatif Sal Typhi H Negatif
Negatif Sal Paratyphi AO Negatif
Negatif Sal Paratyphi BO Negatif
Negatif 4 Tubex Negatif
nik 4 Kimia Klinik
70 - 110 mg/dl Gula Darah Puasa 70 - 110 mg/dl
≤ 200 mg/dl Gula Darah Acak ≤ 200 mg/dl
≤ 200 mg/dl Cholesterol Total ≤ 200 mg/dl
L : 35 - 50 mg/dl Cholesterol HDL L : 35 - 50 mg/dl
P : 45 - 60 mg/dl P : 45 - 60 mg/dl
≤ 150 mg/dl Trigleserida ≤ 150 mg/dl
P : 2,6 - 6,0 mg/dl Asam Urat P : 2,6 - 6,0 mg/dl
L : 3,5 - 7,2 mg/dl L : 3,5 - 7,2 mg/dl
ngkap 5 Urine Lengkap
Kuning Warna Kuning
Jernih Kekeruhan Jernih
1,010 - 1,030 g/ml Bj Urine 1,010 - 1,030 g/ml
5,0 - 7,5 Ph Urine 5,0 - 7,5
Negatif Protein Urine Negatif
Negatif Reduksi Urine Negatif
Negatif Keton Negatif
Negatif Urobilinogen Negatif
Negatif Bilirubin Negatif
Negatif Nitrit Negatif
Negatif Blood Negatif
Negatif Leukosit Negatif
aan Sedimen Pemeriksaan Sedimen
0 - 1/lpb Eritrosit 0 - 1/lpb
0 - 2/lpb Leukosit 0 - 2/lpb
0 - 2/lpb Epitel 0 - 2/lpb
Negatif Kristal Negatif
Negatif Silinder Negatif
Negatif Lain-Lain Negatif
Negatif 6 Plano Test Negatif
Negatif 7 NS1Ag Negatif
8 Dengue IgG IgM
Negatif Dengue IgG Negatif
Negatif Dengue IgM Negatif
Negatif 9 HIV Negatif
Negatif 10 HBsAg Negatif

Catatan :
Petugas Petugas

Arnika Fitriani, A.Md.A.K Arnika Fitriani, A.Md.A.K


KLINIK PRATAMA KLINIK PRATAMA RAWAT INAP KLINIK PRATAMA KLINIK PRATAMA RAWAT IN
PT. SWAKARSA SINARSENTOSA PT. SWAKARSA SINARSENTO
HASIL PEMERIKSAAN LABORATORIUM HASIL PEMERIKSAAN LABORAT

Tgl Pemeriksaan : Tgl Pemeriksaan :


Nama : NN. HERMINA UKO Nama :
Alamat : SWA-LJ1-A07 Alamat :
Umur : 19 THN Umur :

No Pemeriksaan Hasil Nilai Normal No Pemeriksaan


1 Hematologi 1 Hematologi

Eritrosit P : 3,8 - 5,0 jt/µl Eritrosit


L : 4,4 - 5,6 jt/µl
Hemoglobin P : 12,0 - 16,0 g/dL Hemoglobin
L : 13,0 - 18,0 g/dL
Hematokrit P : 35 - 45 % Hematokrit
L : 40 - 50 %
Leukosit 3.200 - 10.000/µl Leukosit
Limfosit 15 - 45 % Limfosit
Neutrofil Stab 0 - 12 % Neutrofil Stab
Neutrofil Segmen 36 - 73 % Neutrofil Segmen
Monosit 0 - 11 % Monosit
Trombosit 170.000 - 380.000/µl Trombosit
2 Golongan Darah 2 Golongan Darah
2 Golongan Darah 2 Golongan Darah
3 Widal 3 Widal
Sal Typhi O Negatif Sal Typhi O
Sal Typhi H Negatif Sal Typhi H
Sal Paratyphi AO Negatif Sal Paratyphi AO
Sal Paratyphi BO Negatif Sal Paratyphi BO
4 Tubex Negatif 4 Tubex
4 Kimia Klinik 4 Kimia Klinik
Gula Darah Puasa 70 - 110 mg/dl Gula Darah Puasa
Gula Darah Acak ≤ 200 mg/dl Gula Darah Acak
Cholesterol Total ≤ 200 mg/dl Cholesterol Total

Cholesterol HDL L : 35 - 50 mg/dl Cholesterol HDL


P : 45 - 60 mg/dl
Trigleserida ≤ 150 mg/dl Trigleserida

Asam Urat P : 2,6 - 6,0 mg/dl Asam Urat


L : 3,5 - 7,2 mg/dl
5 Urine Lengkap 5 Urine Lengkap
Warna Kuning Warna
Kekeruhan Jernih Kekeruhan
Bj Urine 1,010 - 1,030 g/ml Bj Urine
Ph Urine 5,0 - 7,5 Ph Urine
Protein Urine Negatif Protein Urine
Reduksi Urine Negatif Reduksi Urine
Keton Negatif Keton
Urobilinogen Negatif Urobilinogen
Bilirubin Negatif Bilirubin
Nitrit Negatif Nitrit
Blood Negatif Blood
Leukosit Negatif Leukosit
Pemeriksaan Sedimen Pemeriksaan Sedimen
Eritrosit 0 - 1/lpb Eritrosit
Leukosit 0 - 2/lpb Leukosit
Epitel 0 - 2/lpb Epitel
Kristal Negatif Kristal
Silinder Negatif Silinder
Lain-Lain Negatif Lain-Lain
6 Plano Test Negatif 6 Plano Test
7 NS1Ag Negatif 7 NS1Ag
8 Dengue IgG IgM 8 Dengue IgG IgM
Dengue IgG Negatif Dengue IgG
Dengue IgM Negatif Dengue IgM
9 HIV Negatif 9 HIV
10 HBsAg Negatif 10 HBsAg

Catatan : Catatan :
Petugas

Arnika Fitriani, A.Md.A.K


KLINIK PRATAMA RAWAT INAP KLINIK PRATAMA KLINIK PRATAMA RAWAT INAP
PT. SWAKARSA SINARSENTOSA PT. SWAKARSA SINARSENTOSA
HASIL PEMERIKSAAN LABORATORIUM HASIL PEMERIKSAAN LABORATORIUM

Tgl Pemeriksaan :
NN. HERMINA UKO Nama : NN. HERMINA UKO
SWA-LJ1-A07 Alamat : SWA-LJ1-A07
19 THN Umur : 19 THN

Hasil Nilai Normal No Pemeriksaan Hasil Nilai Normal


ogi 1 Hematologi
P : 3,8 - 5,0 jt/µl Eritrosit P : 3,8 - 5,0 jt/µl
L : 4,4 - 5,6 jt/µl L : 4,4 - 5,6 jt/µl
P : 12,0 - 16,0 g/dL Hemoglobin P : 12,0 - 16,0 g/dL
L : 13,0 - 18,0 g/dL L : 13,0 - 18,0 g/dL
P : 35 - 45 % Hematokrit P : 35 - 45 %
L : 40 - 50 % L : 40 - 50 %
3.200 - 10.000/µl Leukosit 3.200 - 10.000/µl
15 - 45 % Limfosit 15 - 45 %
0 - 12 % Neutrofil Stab 0 - 12 %
36 - 73 % Neutrofil Segmen 36 - 73 %
0 - 11 % Monosit 0 - 11 %
170.000 - 380.000/µl Trombosit 170.000 - 380.000/µl
2 Golongan Darah
2 Golongan Darah
3 Widal
Negatif Sal Typhi O Negatif
Negatif Sal Typhi H Negatif
Negatif Sal Paratyphi AO Negatif
Negatif Sal Paratyphi BO Negatif
Negatif 4 Tubex Negatif
nik 4 Kimia Klinik
70 - 110 mg/dl Gula Darah Puasa 70 - 110 mg/dl
≤ 200 mg/dl Gula Darah Acak ≤ 200 mg/dl
≤ 200 mg/dl Cholesterol Total ≤ 200 mg/dl
L : 35 - 50 mg/dl Cholesterol HDL L : 35 - 50 mg/dl
P : 45 - 60 mg/dl P : 45 - 60 mg/dl
≤ 150 mg/dl Trigleserida ≤ 150 mg/dl
P : 2,6 - 6,0 mg/dl Asam Urat P : 2,6 - 6,0 mg/dl
L : 3,5 - 7,2 mg/dl L : 3,5 - 7,2 mg/dl
ngkap 5 Urine Lengkap
Kuning Warna Kuning
Jernih Kekeruhan Jernih
1,010 - 1,030 g/ml Bj Urine 1,010 - 1,030 g/ml
5,0 - 7,5 Ph Urine 5,0 - 7,5
Negatif Protein Urine Negatif
Negatif Reduksi Urine Negatif
Negatif Keton Negatif
Negatif Urobilinogen Negatif
Negatif Bilirubin Negatif
Negatif Nitrit Negatif
Negatif Blood Negatif
Negatif Leukosit Negatif
aan Sedimen Pemeriksaan Sedimen
0 - 1/lpb Eritrosit 0 - 1/lpb
0 - 2/lpb Leukosit 0 - 2/lpb
0 - 2/lpb Epitel 0 - 2/lpb
Negatif Kristal Negatif
Negatif Silinder Negatif
Negatif Lain-Lain Negatif
Negatif 6 Plano Test Negatif
Negatif 7 NS1Ag Negatif
8 Dengue IgG IgM
Negatif Dengue IgG Negatif
Negatif Dengue IgM Negatif
Negatif 9 HIV Negatif
Negatif 10 HBsAg Negatif

Catatan :
Petugas Petugas

Arnika Fitriani, A.Md.A.K Arnika Fitriani, A.Md.A.K


LEMBA
NO RM : RI2402047

Nama Karyawan : TN.SAFERINUS MEO


Nama Pasien : NN. HERMINA UKO
Alamat : SWA-LJ1-A07
Unit kerja : SKU RAWAT
Diagnosa masuk : BROUNKITIS
Diagnosa RI 1 : ASMA BRONKIAL

TANGGAL ANAMNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


JUMAT DS : px datang dengan keluhan sesak dari kemaren malam, dada terasa sakit, dan terasa
16/02/2024 berat saat bernapas, nyeri perut di bagian bawah sebelah kiri, skala 4 nyeri hilang timbul
09.30 nyeri terasa tertusuk-tusuk, batuk berdahak dan pilek sesekali, mual dan muntah tidak ada
badan terasa lemas, lidah terasa pahit, perut kembung, makan tadi pagi 1 porsi, minum 30
BAB belum ada, BAK lancar normal

RPD: PERNAH DI RAWAT INAP DI RS.SOHC SAAT UMUR 17 TAHUN DENGAN KELUHAN NYER
PINGGANG
RPK: HT (-) DM (-), ASMA (-), CARDIO (-)
R. ALERGI MAKANAN DAN OBAT TIDAK ADA.
R. BEPERGIAN TIDAK ADA
R. VAKSIN COVID 2X

DO: TD: 110/70mmhg, N: 95x/menit, S: 36.6c, RR: 32x/menit


PERUT KEMBUNG +
KU TAMPAK LEMAS
KONJUNGTIVA AN-ANEMIS
CRT < 2 DETIK
NYERI PERUT BAGIAN BAWAH SEBELAH KIRI SKALA 4
LIDAH TAMPAK KOTOR +
RONCHI: -/-
WZH: -/+
SPO2 : 93% ( PAKAI OKSIGEN)
SPO2 : 90 % (TANPA OKSIGEN)
TERPASANG OKSIGEN 2 LPM

17.30 DS : Pasien mengatakan sesak masih dirasakan namun sudah berkurang, dada terasa sakit
dirasakan hilang-timbul, nyeri perut kiri bawah skala 2, batuk berdahak hanya sesekali
pilek sudah berkurang, badan lemas masih, lidah pahit berkurang, mual tidak muntah tidak
makan sore 1 Porsi, minum +- 600 ml, BAB belum ada, BAK lancar normal.
DO : 110/70 mmHg N : 98 X/Menit S : 36.5 ℃ RR : 28 X/Menit
RONCHI: -/-
WZH: -/+ ( samar )
SPO2 : 93-97% ( PAKAI OKSIGEN)
SPO2 : 90-94% (TANPA OKSIGEN)
TERPASANG OKSIGEN 2 LPM
KONJUNGTIVA AN-ANEMIS
Turgor kulit <2 detik
NYERI PERUT BAGIAN BAWAH SEBELAH KIRI SKALA 2 ( hilang timbul )

TANGGAL ANAMNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


JUMAT DS : Pasien mengatakan sesak masih namun berkurang, dada terasa sakit saat batuk
16/02/2024 nyeri perut kiri bawah skala 2 saat batuk masih, batuk berdahak hanya sesekali
23.00 pilek sudah tidak, badan lemas masih, lidah pahit masih, mual dan muntah tidak

DO : 100/70 mmHg N: 108X/Menit S : 36.5 ℃ RR: 30 X/Menit


RONCHI: -/-
WZH: kanan -/+ ( samar ) kiri
SPO2 : 97% ( PAKAI OKSIGEN)
SPO2 : 93-94% (TANPA OKSIGEN)
TERPASANG OKSIGEN3 LPM
KONJUNGTIVA AN-ANEMIS
Turgor kulit <2 detik
NYERI PERUT BAGIAN BAWAH SEBELAH KIRI SKALA 2 saat batuk

SABTU DS : Pasien mengatakan sesak masih namun berkurang, dada terasa sakit saat batuk
17/02/2024 nyeri perut kiri bawah skala 2 saat batuk masih, batuk berdahak hanya sesekali
05.00 pilek sudah tidak, badan lemas masih, lidah pahit masih, mual dan muntah tidak
makan malam habis 1 porsi, minum - + 800ml, bak lancar normal, bab belum ada.

DO : 100/80 mmHg N: 84X/Menit S : 36.2 ℃ RR: 28 X/Menit


RONCHI: -/-
WZH: kanan -/+ ( samar ) kiri
SPO2 : 96-97% ( PAKAI OKSIGEN)
SPO2 : 92-94% (TANPA OKSIGEN)
TERPASANG OKSIGEN3 LPM
KONJUNGTIVA AN-ANEMIS
Turgor kulit <2 detik
NYERI PERUT BAGIAN BAWAH SEBELAH KIRI SKALA 2 saat batuk
TANGGAL ANAMNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA

TANGGAL ANAMNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


DIAGNOSA KEPERAWATAN
NAMA : NN. HERMINA UKO
UMUR : 19 THN
ALAMAT : SWA-LJ1-A07
DIAGNOSA RI : ASMA BRONKIAL

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN


1 JUMAT 16/02/2024 17.30 1

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN


2 JUMAT 16/02/2024 17.30 2

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN


3 JUMAT 16/02/2024 17.30 3

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN


1 SABTU 17/02/2024 05.00 1

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN


2 SABTU 17/02/2024 05.00 2

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN


3 SABTU 17/02/2024 05.00 3
NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN


LEMBAR FOLLOW UP PASIEN RAWAT INAP

NPK : 0018704
TMK : 6/2/2013
Umur : 19 THN
Jenis Kelamin : PEREMPUAN

MNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


esak dari kemaren malam, dada terasa sakit, dan terasa
di bagian bawah sebelah kiri, skala 4 nyeri hilang timbul
k berdahak dan pilek sesekali, mual dan muntah tidak ada
pahit, perut kembung, makan tadi pagi 1 porsi, minum 300 ml
al

RS.SOHC SAAT UMUR 17 TAHUN DENGAN KELUHAN NYERI

DIO (-)
TIDAK ADA.

menit, S: 36.6c, RR: 32x/menit

EBELAH KIRI SKALA 4

asih dirasakan namun sudah berkurang, dada terasa sakit


rut kiri bawah skala 2, batuk berdahak hanya sesekali
mas masih, lidah pahit berkurang, mual tidak muntah tidak
00 ml, BAB belum ada, BAK lancar normal.
nit S : 36.5 ℃ RR : 28 X/Menit

BELAH KIRI SKALA 2 ( hilang timbul )

MNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


asih namun berkurang, dada terasa sakit saat batuk
at batuk masih, batuk berdahak hanya sesekali
masih, lidah pahit masih, mual dan muntah tidak

enit S : 36.5 ℃ RR: 30 X/Menit

N)

EBELAH KIRI SKALA 2 saat batuk

asih namun berkurang, dada terasa sakit saat batuk


at batuk masih, batuk berdahak hanya sesekali
masih, lidah pahit masih, mual dan muntah tidak
um - + 800ml, bak lancar normal, bab belum ada.

nit S : 36.2 ℃ RR: 28 X/Menit

)
N)

EBELAH KIRI SKALA 2 saat batuk


MNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA

MNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENS
POLA NAFAS TIDAK EFEKTIF B.D TERKAIT
GEJALA PENYAKIT D.D R
a.Sesak R
b.Batuk berdahak
c.WZ - /+ R
d.Dada tesa berat saat bernafas

R
R
R

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENS


Gangguan rasa nyaman b.d
terkait proses penyakit d.d R
a.Lemas
b.Lidah pahit
c.Selera makan berkurang R
R
R
R

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENS


Nyeri akut b.d R
terkait pross penyakit d.d R

Nyeri perut bagian bawah seperti tertusk- R


tusuk skala 4 R
R

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENS


POLA NAFAS TIDAK EFEKTIF B.D TERKAIT
GEJALA PENYAKIT D.D R
a. dispnea R
b.Batuk berdahak
c.WZ - /+ samar R
d.Dada tesa berat saat bernafas

R
R
R

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENS


Gangguan rasa nyaman b.d
terkait proses penyakit d.d R
a.Lemas
b.Lidah pahit
R
R
R
R

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENS


Nyeri akut b.d R
terkait pross penyakit d.d R

Nyeri perut bagian bawah seperti tertusk- R


tusuk skala 2 R
R

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENS

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENS

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENS


FOLLOW UP PASIEN RAWAT INAP

8704
/2013
THN
EMPUAN

TERAPI PARAF
IVFD RL 18 TPM MAKRO DR.THB
DRIP AMINOPHILLIN 1 AMPL/EXTRA
SALBUTAMOL 2X1
DESXTEM PLUS 2X1
AMBROXOL 2X1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-

DARI DR. RSO RL DI UBAH SETELAH HABIS 1 KOLF MENJADI


14 TPM/12 JAM
DIAGNOSA DIGANTI MENJADI ASMA BRONKIAL
TAMBAHAN NEBU VENTOLIN 1:2 ( EXTRA )
-
-
-
-
TERAPI PARAF
TERAPI PARAF

TERAPI PARAF
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV

Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam


Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV

Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam


Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
SI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka R
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL R
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

R
R
R

SI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka R
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih R
Anjurkan kompres air hangat jika demam R
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat R
R

SI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene R
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka R

Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL R


Monitor Suhu tubuh R
Anjurkan banyak minum air putih R
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

SI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka R
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL R
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

R
R
R

SI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka R
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih R
Anjurkan kompres air hangat jika demam R
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat R
R

SI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene R
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka R

Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL R


Monitor Suhu tubuh R
Anjurkan banyak minum air putih R
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

SI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

SI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

SI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV

Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam


Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV

Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam


Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S : Pasien mengatakan sesak berkurang
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka batuk berdahak masih sesekali, dada
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL terasa berat dan nyeri saat menarik nafas
Monitor Suhu tubuh dalam sudah berkurang
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 : TD : 110/70 mmHg N : 98 X/Menit
S : 36.5 ℃ RR : 28 X/Menit
RH -/- WHZ -/+ ( Samar )

A : Masalah keperawatan belum Teratasi


P : Lanjutkan Intervensi
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S : Pasien mengatakan lemas masih dirasakan
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka namun agak berkurang, lidah terasa pahit
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL masih selera makan sudah membaik
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 : TD : 110/70 mmHg N : 98 X/Menit
S : 36.5 ℃ RR : 28 X/Menit
RH -/- WHZ -/+ ( Samar )

A : Masalah keperawatan belum Teratasi


P : Lanjutkan Intervensi
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S : Pasien mengatakan nyeri pada perut kiri
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka bawah sudah berkurang menjadi skala
2 nyeri dirasakan hilang timbul dirasakan
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh saat batuk
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 : TD : 110/70 mmHg N : 98 X/Menit
S : 36.5 ℃ RR : 28 X/Menit
RH -/- WHZ -/+ ( Samar )

A : Masalah keperawatan belum Teratasi


P : Lanjutkan Intervensi
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S : Pasien mengatakan sesak berkurang
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka batuk berdahak masih sesekali, dada
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL terasa berat dan nyeri saat menarik nafas
Monitor Suhu tubuh dalam sudah berkurang
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 : TD : 100/80 mmHg N : 84 X/Menit
S : 36.2℃ RR : 28 X/Menit
RH -/- WHZ -/+ ( Samar )

A : Masalah keperawatan belum Teratasi


P : Lanjutkan Intervensi
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S : Pasien mengatakan lemas masih dirasakan
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka namun agak berkurang, lidah terasa pahit
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL masih selera makan sudah membaik
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 : TD : 100/80 mmHg N : 84 X/Menit
S : 36.2℃ RR : 28 X/Menit
RH -/- WHZ -/+ ( Samar )

A : Masalah keperawatan belum Teratasi


P : Lanjutkan Intervensi
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S : Pasien mengatakan nyeri pada perut kiri
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka masih skala 2 saat batuk saja

Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL


Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 : TD : 100/80 mmHg N : 84 X/Menit
S : 36.2℃ RR : 28 X/Menit
RH -/- WHZ -/+ ( Samar )

A : Masalah keperawatan belum Teratasi


P : Lanjutkan Intervensi
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :
A :
P :
EVALUASI PARAF
Pasien mengatakan sesak berkurang Netty
batuk berdahak masih sesekali, dada
terasa berat dan nyeri saat menarik nafas
dalam sudah berkurang

TD : 110/70 mmHg N : 98 X/Menit


S : 36.5 ℃ RR : 28 X/Menit
RH -/- WHZ -/+ ( Samar )

Masalah keperawatan belum Teratasi


Lanjutkan Intervensi
EVALUASI PARAF
Pasien mengatakan lemas masih dirasakan Netty
namun agak berkurang, lidah terasa pahit
masih selera makan sudah membaik

TD : 110/70 mmHg N : 98 X/Menit


S : 36.5 ℃ RR : 28 X/Menit
RH -/- WHZ -/+ ( Samar )

Masalah keperawatan belum Teratasi


Lanjutkan Intervensi
EVALUASI PARAF
Pasien mengatakan nyeri pada perut kiri Netty
bawah sudah berkurang menjadi skala
2 nyeri dirasakan hilang timbul dirasakan

saat batuk

TD : 110/70 mmHg N : 98 X/Menit


S : 36.5 ℃ RR : 28 X/Menit
RH -/- WHZ -/+ ( Samar )

Masalah keperawatan belum Teratasi


Lanjutkan Intervensi
EVALUASI PARAF
Pasien mengatakan sesak berkurang
batuk berdahak masih sesekali, dada
terasa berat dan nyeri saat menarik nafas
dalam sudah berkurang

TD : 100/80 mmHg N : 84 X/Menit brkhun


S : 36.2℃ RR : 28 X/Menit salam
RH -/- WHZ -/+ ( Samar )

Masalah keperawatan belum Teratasi


Lanjutkan Intervensi
EVALUASI PARAF
Pasien mengatakan lemas masih dirasakan
namun agak berkurang, lidah terasa pahit
masih selera makan sudah membaik

TD : 100/80 mmHg N : 84 X/Menit brkhun


S : 36.2℃ RR : 28 X/Menit salam
RH -/- WHZ -/+ ( Samar )

Masalah keperawatan belum Teratasi


Lanjutkan Intervensi
EVALUASI PARAF
Pasien mengatakan nyeri pada perut kiri
masih skala 2 saat batuk saja
TD : 100/80 mmHg N : 84 X/Menit brkhun
S : 36.2℃ RR : 28 X/Menit salam
RH -/- WHZ -/+ ( Samar )

Masalah keperawatan belum Teratasi


Lanjutkan Intervensi
EVALUASI PARAF

EVALUASI PARAF

EVALUASI PARAF
LEMBAR
NO RM : RI2402047

Nama Karyawan : TN.SAFERINUS MEO


Nama Pasien : NN. HERMINA UKO
Alamat : SWA-LJ1-A07
Unit kerja : SKU RAWAT
Diagnosa masuk : ASMA BRONKIAL
Diagnosa RI 1 : ASMA BRONKIAL

TANGGAL ANAMNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


SABTU DS : Pasien mengatakan sesak berkurang , dada terasa sakit saat batuk masih
17/02/2024 nyeri perut kiri bawah skala 2 saat batuk masih, batuk berdahak hanya sesekali
10.00 pilek sudah tidak, badan lemas masih, lidah pahit masih, mual dan muntah tidak
makanpagi 1/2 porsi, minum - + 700ml, bak lancar normal, bab belum ada.

DO : 100/70 mmHg N: 87X/Menit S : 36.5 ℃ RR: 27 X/Menit


RONCHI: -/-
WZH: kanan -/+ ( samar ) kiri
SPO2 : 98% ( PAKAI OKSIGEN)
SPO2 : 97% (TANPA OKSIGEN)
TERPASANG OKSIGEN3 LPM
KONJUNGTIVA AN-ANEMIS
Turgor kulit <2 detik
NYERI PERUT BAGIAN BAWAH SEBELAH KIRI SKALA 2 saat batuk

17.00 DS: Os mengatakan sesak berkurang, dada terasa sakit pada saat batuk, nyeri perut
kiri bawah masih sama skala 2, nyeri dirasakan pada saat batuk saja, pilek tidak ada, batuk
berdahak dirasakan sesekali, badan lemas berkurang, lidah terasa pahit sudah berkurang,
mual tidak ada, muntah tidak ada, makan sore ini habis 1 porsi, makan roti 1 bungkus habis
minum kurang lebih 900 cc, bab terkahir hari kamis, sampai sore ini belum ada bab, bak
normal lancar.

DO : 120/80 mmHg N: 89X/Menit S : 36.7 ℃ RR: 21 X/Menit


Konjungtiva An Anemis
Turgor kulit <2 detik
RONCHI: -/-, WZH: +/+ (kanan & kiri positif samar)
SPO2 : 98 % (TANPA OKSIGEN)
TANGGAL ANAMNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA

TANGGAL ANAMNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


TANGGAL ANAMNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA
DIAGNOSA KEPERAWATAN
NAMA : NN. HERMINA UKO
UMUR : 19 THN
ALAMAT : SWA-LJ1-A07
DIAGNOSA RI : ASMA BRONKIAL

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN


1 SABTU 17/02/2024 10.00 1

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN


2 SABTU 17/02/2024 10.00 2

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN


3 SABTU 17/02/2024 10.00 3
NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN
1 SABTU 17/02/2024 17.00 1

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN


2 SABTU 17/02/2024 17.00 2

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN


3 SABTU 17/02/2024 17.00 3
NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN


LEMBAR FOLLOW UP PASIEN RAWAT INAP

NPK : 0018704
TMK : 6/2/2013
Umur : 19 THN
Jenis Kelamin : PEREMPUAN

NESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


rkurang , dada terasa sakit saat batuk masih
at batuk masih, batuk berdahak hanya sesekali
masih, lidah pahit masih, mual dan muntah tidak
700ml, bak lancar normal, bab belum ada.

nit S : 36.5 ℃ RR: 27 X/Menit

EBELAH KIRI SKALA 2 saat batuk

ang, dada terasa sakit pada saat batuk, nyeri perut


yeri dirasakan pada saat batuk saja, pilek tidak ada, batuk
an lemas berkurang, lidah terasa pahit sudah berkurang,
a, makan sore ini habis 1 porsi, makan roti 1 bungkus habis
terkahir hari kamis, sampai sore ini belum ada bab, bak

it S : 36.7 ℃ RR: 21 X/Menit

kiri positif samar)


NESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA

NESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


NESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA
DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI
POLA NAFAS TIDAK EFEKTIF B.D TERKAIT
GEJALA PENYAKIT D.D R
a. dispnea R
b.Batuk berdahak
c.WZ - /+ samar R
d.Dada tesa berat saat bernafas

R
R
R

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI


Gangguan rasa nyaman b.d
terkait proses penyakit d.d R
a.Lemas
b.Lidah pahit
R
R
R
R

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI


Nyeri akut b.d R
terkait pross penyakit d.d R

Nyeri perut bagian bawah seperti tertusk- R


tusuk skala 2 R
R
DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI
POLA NAFAS TIDAK EFEKTIF B.D TERKAIT
GEJALA PENYAKIT D.D R
a. dispnea R
b. batuk berdahak
c. wz - /+ samar R
d. dada tesa berat saat bernafas

R
R
R

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI


Gangguan rasa nyaman b.d
terkait proses penyakit d.d R
a. lemas
b. lidah pahit
R
R
R
R

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI


Nyeri akut b.d R
terkait pross penyakit d.d R
a. nyeri perut bagian bawah seperti tertusk-
tusuk skala 2 R
R
R
DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI


R FOLLOW UP PASIEN RAWAT INAP

0018704
6/2/2013
19 THN
PEREMPUAN

TERAPI PARAF
VISIT PAGI DR.RSO JAM '07.30 desti
NEBU VENTOLIN + 2CC NACL /EXTRA

KONSUL DR.RSO PUKUL 19.30 WITA DR.RSO


INFUS RL KOSONG DI GANTI IVFD NACL 14 TPM MAKRO

NASAR
ERNI
TERAPI PARAF

TERAPI PARAF
TERAPI PARAF
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV

Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam


Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV

Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam


Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
NSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka R
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL R
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

R
R
R

NSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka R
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih R
Anjurkan kompres air hangat jika demam R
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat R
R

NSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene R
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka R

Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL R


Monitor Suhu tubuh R
Anjurkan banyak minum air putih R
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat
NSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka R
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL R
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

R
R
R

NSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka R
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih R
Anjurkan kompres air hangat jika demam R
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat R
R

NSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene R
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka R

Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL R


Monitor Suhu tubuh R
Anjurkan banyak minum air putih R
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat
NSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

NSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

NSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV

Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam


Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV

Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam


Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S : Pasien mengatakan sesak berkurang
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka batuk berdahak masih sesekali, dada
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL terasa berat dan nyeri saat menarik nafas
Monitor Suhu tubuh dalam sudah berkurang
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 : TD : 100/70 mmHg N : 87 X/Menit
S : 36.5℃ RR : 27 X/Menit
RH -/- WHZ -/+ ( Samar )

A : Masalah keperawatan belum Teratasi


P : Lanjutkan Intervensi
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S : px mengatakan lemas masih, lidah pahit
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka masih
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh s
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 : TD : 100/70 mmHg N : 87 X/Menit
S : 36.5℃ RR : 27 X/Menit
RH -/- WHZ -/+ ( Samar )

A : Masalah keperawatan belum Teratasi


P : Lanjutkan Intervensi
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S : px mengatakan nyeri perut bagian
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka bawah seperti tertusuk-tusuk masih
skala 2
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 : TD : 100/70 mmHg N : 87 X/Menit
S : 36.5℃ RR : 27 X/Menit
RH -/- WHZ -/+ ( Samar )

A : Masalah keperawatan belum Teratasi


P : Lanjutkan Intervensi
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S : Os mengatakan sesak sudah berkurang,
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka batuk berdahak sesekali dirasakan,
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL dada terasa berat saat bernafas tidak.
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 : TD : 120/80 mmHg N : 89 X/Menit
S : 36.7℃ RR : 21 X/Menit
RH -/- WHZ +/+ ( Samar )

A : Masalah keperawatan belum Teratasi


P : Lanjutkan Intervensi
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S : Os mengatakan badan terasa lemas ber
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka kurang, lidah terasa pahit sudah berkurang.
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 : TD : 120/80 mmHg N : 89 X/Menit
S : 36.7℃ RR : 21 X/Menit

A : Masalah keperawatan belum Teratasi


P : Lanjutkan Intervensi
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S : Os mengatakan nyeri perut bagian bawah
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka masih skala 2 nyeri dirasakan pada saat
batuk, nyeri seperti tertusuk-tusuk.
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 : TD : 120/80 mmHg N : 89 X/Menit
S : 36.7℃ RR : 21 X/Menit

A : Masalah keperawatan belum Teratasi


P : Lanjutkan Intervensi
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
PARAF

desti
neti

PARAF

desti
neti

PARAF

dst
neti
PARAF

NASAR
ERNI

PARAF

NASAR
ERNI

PARAF

NASAR
ERNI
PARAF

PARAF

PARAF
LEMBAR
NO RM : RI2402047

Nama Karyawan : TN.SAFERINUS MEO


Nama Pasien : NN. HERMINA UKO
Alamat : SWA-LJ1-A07
Unit kerja : SKU RAWAT
Diagnosa masuk : BROUNKITIS
Diagnosa RI 1 : -

TANGGAL ANAMNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


TANGGAL ANAMNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA

TANGGAL ANAMNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


TANGGAL ANAMNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA
DIAGNOSA KEPERAWATAN
NAMA : NN. HERMINA UKO
UMUR : 19 THN
ALAMAT : SWA-LJ1-A07
DIAGNOSA RI :-

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN


NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN


NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN


LEMBAR FOLLOW UP PASIEN RAWAT INAP

NPK : 0018704
TMK : 6/2/2013
Umur : 19 THN
Jenis Kelamin : PEREMPUAN

NESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


NESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA

NESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


NESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA
DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI


DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI


DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI


AR FOLLOW UP PASIEN RAWAT INAP

0018704
6/2/2013
19 THN
PEREMPUAN

TERAPI PARAF
TERAPI PARAF

TERAPI PARAF
TERAPI PARAF
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat
ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :
A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
PARAF

PARAF

PARAF
PARAF

PARAF

PARAF

PARAF
PARAF

PARAF
LEMBAR
NO RM : RI2402047

Nama Karyawan : TN.SAFERINUS MEO


Nama Pasien : NN. HERMINA UKO
Alamat : SWA-LJ1-A07
Unit kerja : SKU RAWAT
Diagnosa masuk : BROUNKITIS
Diagnosa RI 1 : -

TANGGAL ANAMNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


TANGGAL ANAMNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA

TANGGAL ANAMNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


TANGGAL ANAMNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA
DIAGNOSA KEPERAWATAN
NAMA : NN. HERMINA UKO
UMUR : 19 THN
ALAMAT : SWA-LJ1-A07
DIAGNOSA RI :-

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN


NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN


NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN


LEMBAR FOLLOW UP PASIEN RAWAT INAP

NPK : 0018704
TMK : 6/2/2013
Umur : 19 THN
Jenis Kelamin : PEREMPUAN

NESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


NESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA

NESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


NESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA
DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI


DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI


DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI


AR FOLLOW UP PASIEN RAWAT INAP

0018704
6/2/2013
19 THN
PEREMPUAN

TERAPI PARAF
TERAPI PARAF

TERAPI PARAF
TERAPI PARAF
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat
ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :
A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
PARAF

PARAF

PARAF
PARAF

PARAF

PARAF

PARAF
PARAF

PARAF
LEMBAR
NO RM : RI2402047

Nama Karyawan : TN.SAFERINUS MEO


Nama Pasien : NN. HERMINA UKO
Alamat : SWA-LJ1-A07
Unit kerja : SKU RAWAT
Diagnosa masuk : BROUNKITIS
Diagnosa RI 1 : -

TANGGAL ANAMNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


TANGGAL ANAMNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA

TANGGAL ANAMNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


TANGGAL ANAMNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA
DIAGNOSA KEPERAWATAN
NAMA : NN. HERMINA UKO
UMUR : 19 THN
ALAMAT : SWA-LJ1-A07
DIAGNOSA RI :-

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN


NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN


NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN


LEMBAR FOLLOW UP PASIEN RAWAT INAP

NPK : 0018704
TMK : 6/2/2013
Umur : 19 THN
Jenis Kelamin : PEREMPUAN

NESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


NESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA

NESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


NESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA
DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI


DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI


DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI


AR FOLLOW UP PASIEN RAWAT INAP

0018704
6/2/2013
19 THN
PEREMPUAN

TERAPI PARAF
TERAPI PARAF

TERAPI PARAF
TERAPI PARAF
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat
ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :
A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
PARAF

PARAF

PARAF
PARAF

PARAF

PARAF

PARAF
PARAF

PARAF
LEMBAR
NO RM : RI2402047

Nama Karyawan : TN.SAFERINUS MEO


Nama Pasien : NN. HERMINA UKO
Alamat : SWA-LJ1-A07
Unit kerja : SKU RAWAT
Diagnosa masuk : BROUNKITIS
Diagnosa RI 1 : -

TANGGAL ANAMNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


TANGGAL ANAMNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA

TANGGAL ANAMNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


TANGGAL ANAMNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA
DIAGNOSA KEPERAWATAN
NAMA : NN. HERMINA UKO
UMUR : 19 THN
ALAMAT : SWA-LJ1-A07
DIAGNOSA RI :-

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN


NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN


NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN


LEMBAR FOLLOW UP PASIEN RAWAT INAP

NPK : 0018704
TMK : 6/2/2013
Umur : 19 THN
Jenis Kelamin : PEREMPUAN

NESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


NESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA

NESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


NESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA
DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI


DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI


DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI


AR FOLLOW UP PASIEN RAWAT INAP

0018704
6/2/2013
19 THN
PEREMPUAN

TERAPI PARAF
TERAPI PARAF

TERAPI PARAF
TERAPI PARAF
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat
ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :
A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
PARAF

PARAF

PARAF
PARAF

PARAF

PARAF

PARAF
PARAF

PARAF
LEMBAR
NO RM : RI2402047

Nama Karyawan : TN.SAFERINUS MEO


Nama Pasien : NN. HERMINA UKO
Alamat : SWA-LJ1-A07
Unit kerja : SKU RAWAT
Diagnosa masuk : BROUNKITIS
Diagnosa RI 1 : -

TANGGAL ANAMNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


TANGGAL ANAMNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA

TANGGAL ANAMNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


TANGGAL ANAMNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA
DIAGNOSA KEPERAWATAN
NAMA : NN. HERMINA UKO
UMUR : 19 THN
ALAMAT : SWA-LJ1-A07
DIAGNOSA RI :-

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN


NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN


NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN


LEMBAR FOLLOW UP PASIEN RAWAT INAP

NPK : 0018704
TMK : 6/2/2013
Umur : 19 THN
Jenis Kelamin : PEREMPUAN

NESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


NESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA

NESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


NESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA
DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI


DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI


DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI


AR FOLLOW UP PASIEN RAWAT INAP

0018704
6/2/2013
19 THN
PEREMPUAN

TERAPI PARAF
TERAPI PARAF

TERAPI PARAF
TERAPI PARAF
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat
ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :
A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
PARAF

PARAF

PARAF
PARAF

PARAF

PARAF

PARAF
PARAF

PARAF
LEMBAR
NO RM : RI2402047

Nama Karyawan : TN.SAFERINUS MEO


Nama Pasien : NN. HERMINA UKO
Alamat : SWA-LJ1-A07
Unit kerja : SKU RAWAT
Diagnosa masuk : BROUNKITIS
Diagnosa RI 1 : -

TANGGAL ANAMNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


TANGGAL ANAMNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA

TANGGAL ANAMNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


TANGGAL ANAMNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA
DIAGNOSA KEPERAWATAN
NAMA : NN. HERMINA UKO
UMUR : 19 THN
ALAMAT : SWA-LJ1-A07
DIAGNOSA RI :-

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN


NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN


NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN


LEMBAR FOLLOW UP PASIEN RAWAT INAP

NPK : 0018704
TMK : 6/2/2013
Umur : 19 THN
Jenis Kelamin : PEREMPUAN

NESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


NESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA

NESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


NESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA
DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI


DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI


DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI


AR FOLLOW UP PASIEN RAWAT INAP

0018704
6/2/2013
19 THN
PEREMPUAN

TERAPI PARAF
TERAPI PARAF

TERAPI PARAF
TERAPI PARAF
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat
ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :
A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
PARAF

PARAF

PARAF
PARAF

PARAF

PARAF

PARAF
PARAF

PARAF
LEMBAR
NO RM : RI2402047

Nama Karyawan : TN.SAFERINUS MEO


Nama Pasien : NN. HERMINA UKO
Alamat : SWA-LJ1-A07
Unit kerja : SKU RAWAT
Diagnosa masuk : BROUNKITIS
Diagnosa RI 1 : -

TANGGAL ANAMNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


TANGGAL ANAMNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA

TANGGAL ANAMNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


TANGGAL ANAMNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA
DIAGNOSA KEPERAWATAN
NAMA : NN. HERMINA UKO
UMUR : 19 THN
ALAMAT : SWA-LJ1-A07
DIAGNOSA RI :-

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN


NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN


NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN


LEMBAR FOLLOW UP PASIEN RAWAT INAP

NPK : 0018704
TMK : 6/2/2013
Umur : 19 THN
Jenis Kelamin : PEREMPUAN

NESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


NESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA

NESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


NESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA
DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI


DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI


DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI


AR FOLLOW UP PASIEN RAWAT INAP

0018704
6/2/2013
19 THN
PEREMPUAN

TERAPI PARAF
TERAPI PARAF

TERAPI PARAF
TERAPI PARAF
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat
ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :
A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
PARAF

PARAF

PARAF
PARAF

PARAF

PARAF

PARAF
PARAF

PARAF
LEMBAR
NO RM : RI2402047

Nama Karyawan : TN.SAFERINUS MEO


Nama Pasien : NN. HERMINA UKO
Alamat : SWA-LJ1-A07
Unit kerja : SKU RAWAT
Diagnosa masuk : BROUNKITIS
Diagnosa RI 1 : -

TANGGAL ANAMNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


TANGGAL ANAMNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA

TANGGAL ANAMNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


TANGGAL ANAMNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA
DIAGNOSA KEPERAWATAN
NAMA : NN. HERMINA UKO
UMUR : 19 THN
ALAMAT : SWA-LJ1-A07
DIAGNOSA RI :-

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN


NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN


NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN


LEMBAR FOLLOW UP PASIEN RAWAT INAP

NPK : 0018704
TMK : 6/2/2013
Umur : 19 THN
Jenis Kelamin : PEREMPUAN

NESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


NESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA

NESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


NESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA
DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI


DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI


DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI


AR FOLLOW UP PASIEN RAWAT INAP

0018704
6/2/2013
19 THN
PEREMPUAN

TERAPI PARAF
TERAPI PARAF

TERAPI PARAF
TERAPI PARAF
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat
ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :
A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
PARAF

PARAF

PARAF
PARAF

PARAF

PARAF

PARAF
PARAF

PARAF
BALAI PENGOBATAN SWAKARSA SINARSENTOSA
SITE MUARA WAHAU
KUTAI TIMUR – KALIMANTAN TIMUR

RESUME MEDIS

Nama : NN. HERMINA UKO


Alamat : SWA-LJ1-A07
Tgl Masuk : DR.THB
Jam Masuk :-
Diagnosa Masuk : BROUNKITIS
Tgl Keluar :-
Jam Keluar :
Diagnosa Keluar :-

ANAMNESA/KELUHAN UTAMA :

PEMERIKSAAN FISIK :
TD : S :
N : R :

PEMERIKSAAN PENUNJANG :
Tgl :
No Pemeriksaan Hasil No Pemeriksaan Hasil
1 Erit 1
2 Hb 2
3 Hct 3
4 Leuko 4
5 Tromb 5

DIAGNOSA AKHIR/DIAGNOSA BANDING : -

TERAPI/TINDAKAN PADA SAAT RAWAT INAP :


1 IVFD RL 18 TPM MAKRO 13 -
2 DRIP AMINOPHILLIN 1 AMPL/EX 14 -
3 SALBUTAMOL 2X1 15 -
4 DESXTEM PLUS 2X1 16 -
5 AMBROXOL 2X1 17 -
6 IVFD RL 14 TPM MAKRO 18 -
7 NEBU VENTOLIN 1:2 NACL (EXT) 19 -
8 NEBU VENTOLIN 1:2 NACL (EXT) 20 -
9 IVFD NACL 14 TPM MAKRO 21 -
10 - 22 -
11 - 23 -
12 - 24 -
TERAPI PULANG :
1 6
2 7
3 8
4 9
5 10
KONSULTASI :

LAIN-LAIN :

Ma. Wahau, -

Dr….
SA
….
FORMULIR PERNYATAAN PULANG APS
( ATAS PERINTAH SENDIRI )

Nama : NN. HERMINA UKO No. RM : RI2402047


Tanggal Lahir :
Waktu :

Saya yang bertanda tangan di bawah ini


Nama :
Umur / Jenis Kelamin :
Alamat :
No. ID ( KTP/SIM/PASPOR) :
Selaku diri Saya sendiri / Istri / Suami / Anak / Ayah / Ibu dari pasien :
Nama :
Umur :
Alamat :
No. Rekam Medis :
Dengan ini memyatakan permintaan untuk menghentikan perawatan Pengobatan ( keduanya ata
salah satunya ) dan pulang atas permintaan sendiri

Saya telah mendapat penjelasan :

1. Tentang Hak saya untuk menolak atau melanjutkan Pengobatan


2. Tentang konsekuensi dari keputusan saya
3. Tentang tanggung jawab saya dengan keputusan tersebut
4. Tesedianya alternatif pelayanan dan pengobatan

Demikian surat ini dibuat dan ditandatangani dengan sebenarnya, tanpa ada paksaan
dari pihak manapun .

Muara Wahau,
Yang membuat pernyataan ,

( ……………………………. ) ( ………………………. )
APS

RI2402047

engobatan ( keduanya atau coret

a ada paksaan

Saksi

( ………………………. )

Anda mungkin juga menyukai