Anda di halaman 1dari 348

SURAT PERNYATAAN

INFORM CONCENT

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :


Nama : TN. YOSEP YULIANUS JK : LAKI-LAKI
Alamat : KPS-KM9-A01 Npk : 0088734
Umur : 35 THN TMK : 21/11/2022
Unit Kerja : SKU PANEN
Bertindak atas nama : Diri Sendiri dari pasien dibawah ini :
Nama : NY. ERNA SURIWATI
Alamat : KPS-KM9-A01 JK : PEREMPUAN
Umur : 33 Status : TAG 0089955
Unit Kerja : SKU RAWAT Anak Ke :
Setelah mendapatkan penjelasan medis dari dokter / paramedis dan atas kemauan sendiri dengan ini
menyatakan : Setuju
atas segala Tata tertib / peraturan / tindakan / terapi / Rawat inap / rujukan yang diberikan / dilakukan oleh dokter / paramedis, segala
resiko dan akibat yang timbul akan saya tanggung sendiri dan tidak akan menuntut kepada siapapun. Demikian surat pernyataan ini
saya buat dengan kesadaran penuh dan tanpa paksaan dari siapapun.

Muara Wahau, 16/02/2024

Diketahui/dijelaskan Oleh, Yang Menyatakan,

DESTI YOSEP
h dokter / paramedis, segala
mikian surat pernyataan ini

ang Menyatakan,

YOSEP
TATA TERTIB RAWAT INAP

1 Bagi pasien rawat inap wajib menjaga kebersihan ruangan


2 Diharapkan untuk tidak membuang sisa makanan di westafel
3 Tidak mencoret / menulis di dinding rawat inap
4 Memperhatikan penggunaan air dirawat inap ( tidak membiarkan air mengalir tanpa digunakan )
5 Tidak membawa anak- anak di bawah usia 2 tahun karena beresiko terhadap penularan penyakit
6 Pasien diharuskan / di wajibkan untuk di dampingi ( maksimal 1 orang )
7 Jam berkunjung pasien ditiadakan
8 Tidak diperbolehkan tidur + duduk di kasur selain pasien
9 Tidak diperbolehkan memakai sandal / sepatu di dalam ruangan
10 Tidak diperbolehkan makan / minum di lorong klinik
11 Tidak diperbolehkan menaruh pakaian dan makanan / minuman diatas kasur
12 Pasien diwajibkan mandi pagi jam 07.00 wita dan sore jam 16.00 wita
13 Fasilitas dan Properti Klinik Pratama adalah Aset Perusahaan. Apabila ada kerusakan terhadap fasilitas tersebut (dengan
unsur kesengajaan) diwajibkan untuk mengganti kerusakan tersebut.

14 Tidak diperkenankan untuk membawa pulang segala jenis properti yang ada di Klinik Pratama.
15 Dilarang merokok selain di tempat yang di tentukan ( saung )

Muara Wahau, 16/02/2024

Diketahui/dijelaskan Oleh, Yang Menyatakan,

DESTI YOSEP

HAK & KEWAJIBAN PASIEN


HAK PASIEN
1 Memperoleh layanan yang manusiawi, adil, jujur, dan tanpa diskriminasi
Memperoleh layanan kesehatan yang bermutu sesuai dengan standar profesi dan standar
2 prosedur operasional.
Memperoleh pelayanan yang efektif dan efisien sehingga pasien terhindar dari kerugian fisik dan
3 materi.
Meminta konsultasi tentang penyakit yang dideritanya kepada Dokter / Tenaga Kesehatan klinik
4
5 Mendapatkan privasi dan kerahasiaan penyakit yang diderita termasuk data Rekam medis.
Mendapatkan informasi yang meliputi diagnosis dan tata cara tindakan medis, tujuan tindakan
medis, alternative tindakan, risiko dan komplikasi yang mungkin terjadi, dan prognosis terhadap
6 tindakan yang dilakukan serta perkiraan biaya pengobatan.
Memberikan persetujuan atau menolak atas tindakan yang akan dilakukan oleh Tenaga Kesehatan
7 terhadap penyakit yang dideritanya
8 Didampingi keluarganya dalam keadaan kritis
9 Mengajukan usul, saran, perbaikan atas pelayanan ataupun sarana prasarana di klinik
10 Menyampaikan keluhan atau pengaduan atas pelayanan yang diterima

KEWAJIBAN PASIEN
1 Mematuhi peraturan yang berlaku di Klinik Pratama PT. Swakarsa Sinarsentosa
2 Menggunakan fasilitas Klinik secara bertanggung jawab
Menghormati hak-hak pasien lain, pengunjung dan hak Tenaga Kesehatan serta petugas lainnya
3 yang bekerja di Klinik Pratama PT. Swakarsa Sinarsentosa
Memberikan informasi yang jujur, lengkap dan akurat sesuai kemampuan dan pengetahuannya
4 tentang masalah kesehatannya
Memberikan informasi mengenai kemampuan finansial dan jaminan kesehatan yang dimilikinya.
5
Mematuhi rencana terapi yang direkomendasikan oleh Tenaga Kesehatan di klinik Pratama PT.
Swakarsa Sinarsentosa dan disetujui oleh Pasien yang bersangkutan setelah mendapatkan
6 penjelasan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan

Menerima segala konsekuensi atas keputusan pribadinya untuk menolak rencana terapi yang
direkomendasikan oleh Tenaga Kesehatan dan atau tidak mematuhi petunjuk yang diberikan oleh
Tenaga Kesehatan dalam rangka penyembuhan penyakit atau masalah kesehatannya
7
8 Memberikanimbalanjasaataspelayanan yang diterima.

Muara Wahau, 16/02/2024

Diketahui/dijelaskan Oleh, Yang Menyatakan,

DESTI YOSEP
)
kit

asilitas tersebut (dengan

ang Menyatakan,

YOSEP

i dan standar

ri kerugian fisik dan

ga Kesehatan klinik

Rekam medis.
, tujuan tindakan
prognosis terhadap

eh Tenaga Kesehatan
di klinik

ta petugas lainnya

n pengetahuannya

an yang dimilikinya.

klinik Pratama PT.


mendapatkan

ana terapi yang


yang diberikan oleh
atannya

ang Menyatakan,

YOSEP
KLINIK INDUK PT.SWAKARSA SINARSENTOSA
INSTALASI GAWAT DARURAT
NO RM : RI2402048
NAMA : NY. ERNA SURIWATI
ALAMAT LENGKAP : KPS-KM9-A01
UMUR : 33 SEX : PEREMPUAN
PENANGGUNG JAWAB : TN. YOSEP YULIANUHUB KELUARGA : Diri Sendiri
KEADAAN DATANG ✘ PENYAKIT KLL KEC. KERJA

RUJUKAN : ✘
YA DARI KLINIK : KM9-A01

TIDAK
DOKTER UGD : DR.THB
TANGGAL PELAYANAN : 16/02/2024

I. ANAMNESA
KELUHAN UTAMA : BADAN TEARASA DEMAM DARI TGL 13/02/2024,KEPALA PUSING
RIWAYAT PENY SEKARANG : BADAN TEARASA DEMAM DARI TGL 13/02/2024,KEPALA PUSING
RIWAYAT PENY DAHULU : BELUM PERNAH

II. PEMERIKSAAN FISIK


PEMERIKSAAN :
KEADAAN UMUM : Baik
TENSI : 90/70 mmhg
SUHU : 40.0 C
NADI : 79 x/menit
NAFAS : 19 x/menit

KEPALA :- IV. Skala Nyeri ( Lihat gambar pil


Dimana Ny

THORAX : -

COR : - Skala
0
1-3
PULMO :- 4-6
7-10

ABDOMEN : -
EXTRENITAS : 5 5
5 5

RIWY PENGGUNAAN OBAT :

RIWY PSIKOSOSIAL-SPIRITUAL keluarga mengatakan hubungan dengan kerabat/tetangga baik

SCREENING GIZI Metode Malnutrition Screening Tool (MST)


Parameter Skor
Penurunan BB dalam 6 bulan terakhir
Tidak 0 Kriteria penilaian Skor
Tidak yakin (baju lebih longgar) 2 Skor 0-1 Tidak resiko malnutr
YA Skor >2 Resiko malnutrisi
1-5 kg 1 Skor >3 Malnutrisi
6-10kg 2
11-15 kg 3
>15 kg 4
Tidak tau berapa penurunannya 2
Penurunan nafsu makan / kesulitan menerima makanan

YA 0
Tidak 1
TOTAL SKOR 0
INTERPRETASI Tidak resiko malnutrisi

III. PEMERIKSAAN PENUNJANG : CEK DL, WIDAL DAN URINE

IV. DIAGNOSA MASUK : COLIK ABDOMEN + OBS.FEBRIS

V. THERAPY : 1 IVFD RL 15 TPM MAKRO 14


2 DRIP NOVALGIN 1 AMP/EXTRA 15
3 SPASMINAL TAB 3X1 16
4 CIMETIDINE 2X1 17
5 - 18
6 - 19
7 - 20
8 - 21
9 - 22
10 - 23
11 - 24
12 - 25
13 - 26
NO.HP :
STATUS : TAG PEKERJAAN : SKU RAWAT
PEKERJAAN : SKU PANEN
LAIN-LAIN

PERAWAT JAGA : DESTI


JAM : 10.30
EYE RESPONSE VERBAL RESPONSE MOTORIC RESPONSE
4. SPONTAN 5. KALIMAT NYAMBUNG 6. NORMAL
STATUS NEUROLOGIS 3. SUARA 4. BINGUNG 5. MELOKALISIR NYERI
EYE (MATA) : 0 2. NYERI 3. BICARA TIDAK JELAS 4. FLEKSI NORMAL
VERBAL :0 1. TIDAK MERESPON 2. MENGENANG 3. FLEKSI ABNORMAL
MOTORIK :0 1. TIDAK MERESPON 2. EKSTENSI ABNORMAL
TOTAL SCORE GCS :0 1. TIDAK MERESPON
KESADARAN :
1. NILAI GCS (15-14) : Composmentis
2. NILAI GCS (13-12) : Apatis
3. NILAI GCS (11-10) : Delirium
4. NILAI GCS (9-7) : Somnolen
5. NILAI GCS (6-5) : Sopor
6. NILAI GCS (4) : Semi-coma
7. NILAI GCS (3) : Coma

IV. Skala Nyeri ( Lihat gambar pilih salah satu angka yang sesuai )
Dimana Nyeri Anda ?

A. KARAKTERISTIK NYERI
Meringis ✘ Menusuk
Derajat Nyeri Nilai Menyebar Menekan
Tidak Nyeri B. Kondisi bagaimana nyeri timbul
Nyeri Ringan Bila bergerak timbul
Nyeri Sedang 5 Tiba - tiba
Nyeri Berat Hilang Timbul
Tidak bergerak pun nyeri
C. Durasi ( lamanya waktu jika nyeri timbul )
1-2 Menit 3-4 Menit
2-3 Menit > 5 Menit
VIII. TINDAK LANJUT
Rawat Jalan
Rawat Inap
Dirujuk Ke ………….

bat/tetangga baik

Kriteria penilaian Skor


Skor 0-1 Tidak resiko malnutrisi
Skor >2 Resiko malnutrisi
Skor >3 Malnutrisi

- Dokter yang merawat


-
-
-
-
-
- (dr. RSO)
-
-
-
-
-
-
NAMA KARYAWAN : TN. YOSEP YULIANUS
NPK : 0088734
NAMA PASIEN : NY. ERNA SURIWATI
ALAMAT : KPS-KM9-A01
DIAGNOSA :COLIK ABDOMEN + OBS.FEBRIS
DOKTER YANG MENANGANI : DR.THB

HARI / TGL HARI KE-1: HARI KE-2:


10.30 16.30 22.30 04.30 10.30

150

145

140

135

130

125

120

115

110

105

100

95

90

85 84 84
82 82
79 80
80

75

70

65

60

55

50

45
40
40 37.8 38.2
36.2 36.2 37.1
35

30
50

45
40
40 37.8 38.2
36.2 36.2 37.1
35

30

25

19 20 20 20 20 20
20

15

TD 90/70 100/70 100/70 100/80 100/80


RR 19 20 20 20 20
SUHU 40 36.2 37.8 38.2 36.2
N 79 82 84 82 80
O2
PARAMEDIS JAGA Vrg/Nty kh/slm kh/slm dst/neti
CAIRAN IVFD RL 15 TPM MAKRO / 11 JAM > NACL 14 TPM MAKRO/12J
No BERI OBAT JAM PEMBERIAN JAM PEMBER
1 IVFD RL 15 TPM MAKRO 11.00 22.00 K O S
2 DRIP NOVALGIN 1 AMP/EXTRA 11.00 E X T R
3 SPASMINAL TAB 3X1 11.20 19.20 03.20 11.20
4 CIMETIDINE 2X1 11.10 23.10 11.10
5 INJ. CEFTRIAXONE 1 GR / 12 JAM 20.00
6 NACL 14 TPM MAKRO 10.00
7 ANTASIDA SYR 3X2 CTH 12.00
8 CEFOTAXIME 1GR/12 JAM 08.30
9 INJ.NOVALGIN 1 AMP/EXTRA 12.30
10 -
11 -
12 -
13 -
14 -
15 -
16 -
17 -
18 -
19 -
20 -
21 -
22 -
PARAF PERAWAT
REKAM M

HARI KE-2: HARI KE-3: HARI KE-4:


16.30 22.30 04.30

84
80

36.2 37.1
36.2 37.1

20 20

90/50 - -
20 - -
37.1 - -
84 - -

erni/nas
NACL 14 TPM MAKRO/12JAM
JAM PEMBERIAN JAM PEMBERIAN JAM PEMBERIAN
O N G G A N T I
A
19.20 03.20
23.10
S T O P
04.00
20.00 04.00
S T O P
E X T R A
REKAM MEDIS RAWAT INAP

HARI KE-5: HARI KE-6: HARI KE-7:


JAM PEMBERIAN JAM PEMBERIAN JAM PEMBERIAN
HARI KE-8: HARI KE-9: HARI KE-10:
MBERIAN JAM PEMBERIAN JAM PEMBERIAN JAM PEMBERIAN
E-10:
JAM PEMBERIAN
KONSELING RAWAT INAP
Nama Pasien : NY. ERNA SURIWATI
Usia : 33
Alamat : KPS-KM9-A01

NO KONSELING

1 Menjelaskan kepada pasien tentang penyakit yang dialaminya

2 Menjelaskan kepada pasien tentang kondisinya saat ini

Menganjurkan pasien untuk mengonsumsi makanan TKTP (sesuai kondisi


3
pasien)

4 Menganjurkan pasien untuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan

5 Mengajarkan cara cuci tangan 6 langkah kepada pasien dan keluarga

Menjelaskan kepada pasien tentang pentingnya istirahat dan tidur yang


6
cukup

Memberikan penjelasan kepada pasien setiap tindakan keperawatan yang


7
dilakukan

8 Menerapkan prinsip benar obat (8B+1W)

9 Discharge planning pasien pulang

Muara Wahau,16/02/2024

Yang menjelaskan Yang diberi konsuling

DESTI YOSEP
NAP

EVALUASI NAKES PEMBERI


YA TIDAK EDUKASI


DR.THB


DR.THB


DESTI


DESTI

foto

DESTI


DESTI


DESTI


DESTI


DESTI
KLINIK PRATAMA KLINIK PRATAMA RAWAT INAP KLINIK PRATAMA KLINIK PRATAMA RAWAT IN
PT. SWAKARSA SINARSENTOSA PT. SWAKARSA SINARSENTO
HASIL PEMERIKSAAN LABORATORIUM HASIL PEMERIKSAAN LABORAT

Tgl Pemeriksaan : 16/02/2024 Tgl Pemeriksaan :


Nama : NY. ERNA SURIWATI Nama :
Alamat : KPS-KM9-A01 Alamat :
Umur : 33 Umur :

No Pemeriksaan Hasil Nilai Normal No Pemeriksaan


1 Hematologi 1 Hematologi

Eritrosit P : 3,8 - 5,0 jt/µl Eritrosit


4.3 L : 4,4 - 5,6 jt/µl
Hemoglobin P : 12,0 - 16,0 g/dL Hemoglobin
13 L : 13,0 - 18,0 g/dL
Hematokrit P : 35 - 45 % Hematokrit
34 L : 40 - 50 %
Leukosit 12.500 3.200 - 10.000/µl Leukosit
Limfosit 16 15 - 45 % Limfosit
Neutrofil Stab 0 - 12 % Neutrofil Stab
Neutrofil Segmen 70 36 - 73 % Neutrofil Segmen
Monosit 12 0 - 11 % Monosit
Trombosit 290.000 170.000 - 380.000/µl Trombosit
2 Golongan Darah 2 Golongan Darah
2 Golongan Darah 2 Golongan Darah
3 Widal 3 Widal
Sal Typhi O 1/80 Negatif Sal Typhi O
Sal Typhi H Negatif Negatif Sal Typhi H
Sal Paratyphi AO Negatif Negatif Sal Paratyphi AO
Sal Paratyphi BO Negatif Negatif Sal Paratyphi BO
4 Tubex Negatif Negatif 4 Tubex
4 Kimia Klinik 4 Kimia Klinik
Gula Darah Puasa 70 - 110 mg/dl Gula Darah Puasa
Gula Darah Acak ≤ 200 mg/dl Gula Darah Acak
Cholesterol Total ≤ 200 mg/dl Cholesterol Total

Cholesterol HDL L : 35 - 50 mg/dl Cholesterol HDL


P : 45 - 60 mg/dl
Trigleserida ≤ 150 mg/dl Trigleserida

Asam Urat P : 2,6 - 6,0 mg/dl Asam Urat


L : 3,5 - 7,2 mg/dl
5 Urine Lengkap 5 Urine Lengkap
Warna Kuning Kuning Warna
Kekeruhan Agak keruh Jernih Kekeruhan
Bj Urine 1015 1,010 - 1,030 g/ml Bj Urine
Ph Urine 6 5,0 - 7,5 Ph Urine
Protein Urine Negatif Protein Urine
Reduksi Urine Negatif Reduksi Urine
Keton Negatif Keton
Urobilinogen Negatif Urobilinogen
Bilirubin Negatif Bilirubin
Nitrit Negatif Nitrit
Blood Negatif Blood
Leukosit Negatif Leukosit
Pemeriksaan Sedimen Pemeriksaan Sedimen
Eritrosit 0-2 0 - 1/lpb Eritrosit
Leukosit 0-2 0 - 2/lpb Leukosit
Epitel 1-3 0 - 2/lpb Epitel
Kristal Negatif Negatif Kristal
Silinder Negatif Negatif Silinder
Lain-Lain Negatif Negatif Lain-Lain
6 Plano Test Negatif 6 Plano Test
7 NS1Ag Negatif 7 NS1Ag
8 Dengue IgG IgM 8 Dengue IgG IgM
Dengue IgG Negatif Dengue IgG
Dengue IgM Negatif Dengue IgM
9 HIV Negatif 9 HIV
10 HBsAg Negatif 10 HBsAg

Catatan : Catatan :
Petugas

Arnika Fitriani, A.Md.A.K


KLINIK PRATAMA RAWAT INAP KLINIK PRATAMA KLINIK PRATAMA RAWAT INAP
PT. SWAKARSA SINARSENTOSA PT. SWAKARSA SINARSENTOSA
HASIL PEMERIKSAAN LABORATORIUM HASIL PEMERIKSAAN LABORATORIUM

Tgl Pemeriksaan :
NY. ERNA SURIWATI Nama : NY. ERNA SURIWATI
KPS-KM9-A01 Alamat : KPS-KM9-A01
33 Umur : 33

Hasil Nilai Normal No Pemeriksaan Hasil Nilai Normal


ogi 1 Hematologi
P : 3,8 - 5,0 jt/µl Eritrosit P : 3,8 - 5,0 jt/µl
L : 4,4 - 5,6 jt/µl L : 4,4 - 5,6 jt/µl
P : 12,0 - 16,0 g/dL Hemoglobin P : 12,0 - 16,0 g/dL
L : 13,0 - 18,0 g/dL L : 13,0 - 18,0 g/dL
P : 35 - 45 % Hematokrit P : 35 - 45 %
L : 40 - 50 % L : 40 - 50 %
3.200 - 10.000/µl Leukosit 3.200 - 10.000/µl
15 - 45 % Limfosit 15 - 45 %
0 - 12 % Neutrofil Stab 0 - 12 %
36 - 73 % Neutrofil Segmen 36 - 73 %
0 - 11 % Monosit 0 - 11 %
170.000 - 380.000/µl Trombosit 170.000 - 380.000/µl
2 Golongan Darah
2 Golongan Darah
3 Widal
Negatif Sal Typhi O Negatif
Negatif Sal Typhi H Negatif
Negatif Sal Paratyphi AO Negatif
Negatif Sal Paratyphi BO Negatif
Negatif 4 Tubex Negatif
nik 4 Kimia Klinik
70 - 110 mg/dl Gula Darah Puasa 70 - 110 mg/dl
≤ 200 mg/dl Gula Darah Acak ≤ 200 mg/dl
≤ 200 mg/dl Cholesterol Total ≤ 200 mg/dl
L : 35 - 50 mg/dl Cholesterol HDL L : 35 - 50 mg/dl
P : 45 - 60 mg/dl P : 45 - 60 mg/dl
≤ 150 mg/dl Trigleserida ≤ 150 mg/dl
P : 2,6 - 6,0 mg/dl Asam Urat P : 2,6 - 6,0 mg/dl
L : 3,5 - 7,2 mg/dl L : 3,5 - 7,2 mg/dl
ngkap 5 Urine Lengkap
Kuning Warna Kuning
Jernih Kekeruhan Jernih
1,010 - 1,030 g/ml Bj Urine 1,010 - 1,030 g/ml
5,0 - 7,5 Ph Urine 5,0 - 7,5
Negatif Protein Urine Negatif
Negatif Reduksi Urine Negatif
Negatif Keton Negatif
Negatif Urobilinogen Negatif
Negatif Bilirubin Negatif
Negatif Nitrit Negatif
Negatif Blood Negatif
Negatif Leukosit Negatif
aan Sedimen Pemeriksaan Sedimen
0 - 1/lpb Eritrosit 0 - 1/lpb
0 - 2/lpb Leukosit 0 - 2/lpb
0 - 2/lpb Epitel 0 - 2/lpb
Negatif Kristal Negatif
Negatif Silinder Negatif
Negatif Lain-Lain Negatif
Negatif 6 Plano Test Negatif
Negatif 7 NS1Ag Negatif
8 Dengue IgG IgM
Negatif Dengue IgG Negatif
Negatif Dengue IgM Negatif
Negatif 9 HIV Negatif
Negatif 10 HBsAg Negatif

Catatan :
Petugas Petugas

Arnika Fitriani, A.Md.A.K Arnika Fitriani, A.Md.A.K


KLINIK PRATAMA KLINIK PRATAMA RAWAT INAP KLINIK PRATAMA KLINIK PRATAMA RAWAT IN
PT. SWAKARSA SINARSENTOSA PT. SWAKARSA SINARSENTO
HASIL PEMERIKSAAN LABORATORIUM HASIL PEMERIKSAAN LABORAT

Tgl Pemeriksaan : Tgl Pemeriksaan :


Nama : NY. ERNA SURIWATI Nama :
Alamat : KPS-KM9-A01 Alamat :
Umur : 33 Umur :

No Pemeriksaan Hasil Nilai Normal No Pemeriksaan


1 Hematologi 1 Hematologi

Eritrosit P : 3,8 - 5,0 jt/µl Eritrosit


L : 4,4 - 5,6 jt/µl
Hemoglobin P : 12,0 - 16,0 g/dL Hemoglobin
L : 13,0 - 18,0 g/dL
Hematokrit P : 35 - 45 % Hematokrit
L : 40 - 50 %
Leukosit 3.200 - 10.000/µl Leukosit
Limfosit 15 - 45 % Limfosit
Neutrofil Stab 0 - 12 % Neutrofil Stab
Neutrofil Segmen 36 - 73 % Neutrofil Segmen
Monosit 0 - 11 % Monosit
Trombosit 170.000 - 380.000/µl Trombosit
2 Golongan Darah 2 Golongan Darah
2 Golongan Darah 2 Golongan Darah
3 Widal 3 Widal
Sal Typhi O Negatif Sal Typhi O
Sal Typhi H Negatif Sal Typhi H
Sal Paratyphi AO Negatif Sal Paratyphi AO
Sal Paratyphi BO Negatif Sal Paratyphi BO
4 Tubex Negatif 4 Tubex
4 Kimia Klinik 4 Kimia Klinik
Gula Darah Puasa 70 - 110 mg/dl Gula Darah Puasa
Gula Darah Acak ≤ 200 mg/dl Gula Darah Acak
Cholesterol Total ≤ 200 mg/dl Cholesterol Total

Cholesterol HDL L : 35 - 50 mg/dl Cholesterol HDL


P : 45 - 60 mg/dl
Trigleserida ≤ 150 mg/dl Trigleserida

Asam Urat P : 2,6 - 6,0 mg/dl Asam Urat


L : 3,5 - 7,2 mg/dl
5 Urine Lengkap 5 Urine Lengkap
Warna Kuning Warna
Kekeruhan Jernih Kekeruhan
Bj Urine 1,010 - 1,030 g/ml Bj Urine
Ph Urine 5,0 - 7,5 Ph Urine
Protein Urine Negatif Protein Urine
Reduksi Urine Negatif Reduksi Urine
Keton Negatif Keton
Urobilinogen Negatif Urobilinogen
Bilirubin Negatif Bilirubin
Nitrit Negatif Nitrit
Blood Negatif Blood
Leukosit Negatif Leukosit
Pemeriksaan Sedimen Pemeriksaan Sedimen
Eritrosit 0 - 1/lpb Eritrosit
Leukosit 0 - 2/lpb Leukosit
Epitel 0 - 2/lpb Epitel
Kristal Negatif Kristal
Silinder Negatif Silinder
Lain-Lain Negatif Lain-Lain
6 Plano Test Negatif 6 Plano Test
7 NS1Ag Negatif 7 NS1Ag
8 Dengue IgG IgM 8 Dengue IgG IgM
Dengue IgG Negatif Dengue IgG
Dengue IgM Negatif Dengue IgM
9 HIV Negatif 9 HIV
10 HBsAg Negatif 10 HBsAg

Catatan : Catatan :
Petugas

Arnika Fitriani, A.Md.A.K


KLINIK PRATAMA RAWAT INAP KLINIK PRATAMA KLINIK PRATAMA RAWAT INAP
PT. SWAKARSA SINARSENTOSA PT. SWAKARSA SINARSENTOSA
HASIL PEMERIKSAAN LABORATORIUM HASIL PEMERIKSAAN LABORATORIUM

Tgl Pemeriksaan :
NY. ERNA SURIWATI Nama : NY. ERNA SURIWATI
KPS-KM9-A01 Alamat : KPS-KM9-A01
33 Umur : 33

Hasil Nilai Normal No Pemeriksaan Hasil Nilai Normal


ogi 1 Hematologi
P : 3,8 - 5,0 jt/µl Eritrosit P : 3,8 - 5,0 jt/µl
L : 4,4 - 5,6 jt/µl L : 4,4 - 5,6 jt/µl
P : 12,0 - 16,0 g/dL Hemoglobin P : 12,0 - 16,0 g/dL
L : 13,0 - 18,0 g/dL L : 13,0 - 18,0 g/dL
P : 35 - 45 % Hematokrit P : 35 - 45 %
L : 40 - 50 % L : 40 - 50 %
3.200 - 10.000/µl Leukosit 3.200 - 10.000/µl
15 - 45 % Limfosit 15 - 45 %
0 - 12 % Neutrofil Stab 0 - 12 %
36 - 73 % Neutrofil Segmen 36 - 73 %
0 - 11 % Monosit 0 - 11 %
170.000 - 380.000/µl Trombosit 170.000 - 380.000/µl
2 Golongan Darah
2 Golongan Darah
3 Widal
Negatif Sal Typhi O Negatif
Negatif Sal Typhi H Negatif
Negatif Sal Paratyphi AO Negatif
Negatif Sal Paratyphi BO Negatif
Negatif 4 Tubex Negatif
nik 4 Kimia Klinik
70 - 110 mg/dl Gula Darah Puasa 70 - 110 mg/dl
≤ 200 mg/dl Gula Darah Acak ≤ 200 mg/dl
≤ 200 mg/dl Cholesterol Total ≤ 200 mg/dl
L : 35 - 50 mg/dl Cholesterol HDL L : 35 - 50 mg/dl
P : 45 - 60 mg/dl P : 45 - 60 mg/dl
≤ 150 mg/dl Trigleserida ≤ 150 mg/dl
P : 2,6 - 6,0 mg/dl Asam Urat P : 2,6 - 6,0 mg/dl
L : 3,5 - 7,2 mg/dl L : 3,5 - 7,2 mg/dl
ngkap 5 Urine Lengkap
Kuning Warna Kuning
Jernih Kekeruhan Jernih
1,010 - 1,030 g/ml Bj Urine 1,010 - 1,030 g/ml
5,0 - 7,5 Ph Urine 5,0 - 7,5
Negatif Protein Urine Negatif
Negatif Reduksi Urine Negatif
Negatif Keton Negatif
Negatif Urobilinogen Negatif
Negatif Bilirubin Negatif
Negatif Nitrit Negatif
Negatif Blood Negatif
Negatif Leukosit Negatif
aan Sedimen Pemeriksaan Sedimen
0 - 1/lpb Eritrosit 0 - 1/lpb
0 - 2/lpb Leukosit 0 - 2/lpb
0 - 2/lpb Epitel 0 - 2/lpb
Negatif Kristal Negatif
Negatif Silinder Negatif
Negatif Lain-Lain Negatif
Negatif 6 Plano Test Negatif
Negatif 7 NS1Ag Negatif
8 Dengue IgG IgM
Negatif Dengue IgG Negatif
Negatif Dengue IgM Negatif
Negatif 9 HIV Negatif
Negatif 10 HBsAg Negatif

Catatan :
Petugas Petugas

Arnika Fitriani, A.Md.A.K Arnika Fitriani, A.Md.A.K


LEMBA
NO RM : RI2402048

Nama Karyawan : TN. YOSEP YULIANUS


Nama Pasien : NY. ERNA SURIWATI
Alamat : KPS-KM9-A01
Unit kerja : SKU PANEN
Diagnosa masuk : COLIK ABDOMEN + OBS.FEBRIS
Diagnosa RI 1 : COLIK ABDOMEN + OBS.FEBRIS

TANGGAL ANAMNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


JUMAT DS: px datang dengan keluhan badan terasa demam, dari tgl 13/02/2024, kepala terasa pus
16/02/2024 nyut-nyutan, nyeri perut sebelah kiri sampai ke pinggang skala 5, batuk dan pilek tidak ada
10.30 gusi berdarah tidak, mual ada dan muntah tidak, kurang nafsu makan, badan terasa lemas
perut kembung, lidah terasa pahit, makan belum ada minum -+ 300 ml, BAB belum ada dar
kemaren, saat BAK terasa nyeri 1 minggu yg lalu, hari ini BAK lancar normal

RPD: TIDAK ADA


RPK: HT (-) DM (-), ASMA (-), CARDIO (-)
R. ALERGI MAKANAN DAN OBAT TIDAK ADA.
R. BEPERGIAN TIDAK ADA

DO: TD: 110/70mmhg, N: 95x/menit, S: 36.6c, RR: 32x/menit


PERUT KEMBUNG +
KU TAMPAK LEMAS
KONJUNGTIVA AN-ANEMIS
CRT < 2 DETIK
NYERI PERUT SEBELAH KIRI SAMPAI KE PINGGANG SKALA 5
LIDAH TAMPAK KOTOR +
AKRAL TERABA HANGAT +

17.30 DS: mengatakan dengan keluhan badan sudah tidak demam, kepala terasa pusing,
nyut-nyutan masih , nyeri perut sebelah kiri berkurang skala 4, batuk dan pilek tidak ada,
gusi berdarah tidak, mual ada dan muntah tidak, nafsu makan berkurang ,sudah tiga hari
tidak makan nasi, hanya makan roti, badan terasa lemas, perut kembung , lidah terasa pah
makan 1 porsi bakso + 400 ml , BAB belum ada dari kemarin, bak lancar normal

DO: TD: 100 /70mmhg, N: 82x/menit, S: 36.2c, RR:20x/menit


PERUT KEMBUNG +
KU TAMPAK LEMAS
KONJUNGTIVA AN-ANEMIS
CRT < 2 DETIK
NYERI PERUT SEBELAH KIRI SAMPAI KE PINGGANG SKALA 4
LIDAH TAMPAK KOTOR +
AKRAL TERABA HANGAT -
20.00 SKIN TEST INJ.CEFTRI -
21.00 DS : Pasien mengatakan mulai merasa menggigil dan terasa demam lagi
DO : S : 38.7 ℃ TD : 110/70 mmHg N : 82x/Menit RR : 20X/Menit
21.30 DO : 37.5 ℃

TANGGAL ANAMNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


JUMAT DS: px mengatakan seluruh badan terasa demam, kepala terasa pusing, nyut-nyutan
16/02/2024 masih , nyeri perut sebelah kiri berkurang skala 3, batuk dan pilek tidak ada,
23.00 lidah pahit masih, mual dan muntah tidak ada,lemas masih

DO: TD: 100 /70mmhg, N: 84x/menit, S: 37.8c, RR:20x/menit


PERKUSI SELURUH KUADRAN ABDOMEN HIPERTIMPANI
KU TAMPAK LEMAS
KONJUNGTIVA AN-ANEMIS
CRT < 2 DETIK
NYERI PALPASI ABDOMEN KUADRAN KIRI BAWAH SKALA 3, NYERI SAMPAI KE PINGGANG
LIDAH TAMPAK KOTOR +
AKRAL TERABA HANGAT

SABTU DS: px mengatakan seluruh badan terasa demam, kepala terasa pusing, nyut-nyutan
17/02/2024 dan sempoyongan masih , nyeri perut sebelah kiri masih skala 3, batuk dan pilek
05.00 tidak ada, lidah pahit masih, mual dan muntah tidak ada, lemas masih, gusi berdarah
dan mimisan tidak ada, makan malam habis 1porsi, minum malam-pagi - +
1000ml, bab cair sore kemarin 2x berampas sedikit, pagi ini tidak ada, bak
lancar normal.

DO: TD: 100 /80mmhg, N: 82x/menit, S: 38.2c, RR:20x/menit


PERKUSI SELURUH KUADRAN ABDOMEN HIPERTIMPANI
KU TAMPAK LEMAS
KONJUNGTIVA AN-ANEMIS
CRT < 2 DETIK
NYERI PALPASI ABDOMEN KUADRAN KIRI BAWAH SKALA 3, NYERI SAMPAI KE PINGGANG
LIDAH TAMPAK KOTOR +
AKRAL TERABA HANGAT
TANGGAL ANAMNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA

TANGGAL ANAMNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


DIAGNOSA KEPERAWATAN
NAMA : NY. ERNA SURIWATI
UMUR : 33
ALAMAT : KPS-KM9-A01
DIAGNOSA RI : COLIK ABDOMEN + OBS.FEBRIS

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN


1 JUMAT 16/02/2024 17.30 1

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN


2 JUMAT 16/02/2024 17.30 2

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN


3 JUMAT 16/02/2024 17.30 3

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN


1 SABTU 17/02/2024 05.00 1

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN


2 SABTU 17/02/2024 05.00 2

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN


3 SABTU 17/02/2024 05.00 3
NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN


LEMBAR FOLLOW UP PASIEN RAWAT INAP

NPK : 0088734
TMK : 21/11/2022
Umur : 33
Jenis Kelamin : PEREMPUAN

MNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


adan terasa demam, dari tgl 13/02/2024, kepala terasa pusing
h kiri sampai ke pinggang skala 5, batuk dan pilek tidak ada,
n muntah tidak, kurang nafsu makan, badan terasa lemas
t, makan belum ada minum -+ 300 ml, BAB belum ada dari
minggu yg lalu, hari ini BAK lancar normal

DIO (-)
TIDAK ADA.

menit, S: 36.6c, RR: 32x/menit

PAI KE PINGGANG SKALA 5

badan sudah tidak demam, kepala terasa pusing,


sebelah kiri berkurang skala 4, batuk dan pilek tidak ada,
n muntah tidak, nafsu makan berkurang ,sudah tiga hari
oti, badan terasa lemas, perut kembung , lidah terasa pahit
AB belum ada dari kemarin, bak lancar normal

menit, S: 36.2c, RR:20x/menit


PAI KE PINGGANG SKALA 4

erasa menggigil dan terasa demam lagi


mHg N : 82x/Menit RR : 20X/Menit

MNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


n terasa demam, kepala terasa pusing, nyut-nyutan
berkurang skala 3, batuk dan pilek tidak ada,
tah tidak ada,lemas masih

menit, S: 37.8c, RR:20x/menit


BDOMEN HIPERTIMPANI

DRAN KIRI BAWAH SKALA 3, NYERI SAMPAI KE PINGGANG

n terasa demam, kepala terasa pusing, nyut-nyutan


perut sebelah kiri masih skala 3, batuk dan pilek
al dan muntah tidak ada, lemas masih, gusi berdarah
alam habis 1porsi, minum malam-pagi - +
berampas sedikit, pagi ini tidak ada, bak

menit, S: 38.2c, RR:20x/menit


BDOMEN HIPERTIMPANI

DRAN KIRI BAWAH SKALA 3, NYERI SAMPAI KE PINGGANG


MNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA

MNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


BS.FEBRIS

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENS


GANGGUAN RASA NYAMAN BD TERKAIT
PROSES PENYAKIT DD R
a.Lemas
b.Kepala pusing nyut-nyutan
c.Lidah terasa pahit R
d.perut kembung+ R
e.kurang nafsu makan R
R

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENS


NYERI AKUT BD TERKAIT PROSES R
PENYAKIT DD R
nyeri perut sebelah kiri sampai ke R
pinggang skala 5 R
nyeri terasa tertusuk-tusuk, nyeri hilang R
timbul

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENS


HIPERTERMI BD TERKAIT PROSES
PENYAKIT DD R
a. Suhu tubuh diatas normal
S : 40,0 ℃
R

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENS


GANGGUAN RASA NYAMAN BD TERKAIT
PROSES PENYAKIT DD R
a.Lemas
b.Kepala pusing nyut-nyutan
c.Lidah terasa pahit R
d.perut kembung+ R
R
R

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENS


NYERI AKUT BD TERKAIT PROSES R
PENYAKIT DD R
nyeri perut sebelah kiri sampai ke R
pinggang skala 4 R
nyeri terasa tertusuk-tusuk, nyeri hilang R
timbul

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENS


HIPERTERMI BD TERKAIT PROSES
PENYAKIT DD R
a. Suhu tubuh diatas normal
S : 37.8 ℃
R
DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENS

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENS

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENS


FOLLOW UP PASIEN RAWAT INAP

88734
/11/2022

REMPUAN

TERAPI PARAF
IVFD RL 15 TPM MAKRO dr.thb
DRIP NOVALGIN 1 AMP/EXTRA
SPASMINAL TAB 3X1
CIMETIDINE 2X1
CEK LAB. DL + WIDAL+URINE
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
(19.30) KONSUL HASIL LAB DR. THB
TERAPI DI TAMBAHKAN CEFTRIAXONE 1GR/12 JAM
DIAGNOSA TETAP.
KONSUL DR.RSO TERAPI LANJUT DIAGNOSA LANJUT
TERAPI PARAF
KONSUL DOKTER JAGA RANAP dr RSO
RL KOSONG GANTI NACL JADIKAN 14TPM MAKRO
pkl. 23.55/ br khun a.i dr Rahmat suwondo
TERAPI PARAF

TERAPI PARAF
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif R
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter R
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri R
Kolaborasi dengan dokter R
kaji ketidaknyamanan pasien R
Anjurkan istirahat yang cukup R
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif R
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter R
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri R
Kolaborasi dengan dokter R
kaji ketidaknyamanan pasien R
Anjurkan istirahat yang cukup R
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
SI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka R
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih R
Anjurkan kompres air hangat jika demam R
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat R
R

SI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene R
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka R
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL R
Monitor Suhu tubuh R
Anjurkan banyak minum air putih R
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

SI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka R
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih R
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

SI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka R
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih R
Anjurkan kompres air hangat jika demam R
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat R
R

SI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene R
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka R
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL R
Monitor Suhu tubuh R
Anjurkan banyak minum air putih R
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

SI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

SI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

SI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

SI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat
INPLEMENTASI
Kaji nyeri secara komprehensif R
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter R
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri R
Kolaborasi dengan dokter R
kaji ketidaknyamanan pasien R
Anjurkan istirahat yang cukup R
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
Kaji nyeri secara komprehensif R
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter R
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri R
Berkolaborasi dengan dokter R
Mengkaji ketidaknyamanan pasien R
Menganjurkan istirahat yang cukup R
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S : px : mengatakan badan terasa lemas,
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka kepala pusing nyut-nyutan masih
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL nyeri perut sebelah kiri sudah berkurang
Monitor Suhu tubuh selera makan membaik
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 : TD: 100/70 N:82x/menit
RR:20x/menit S 36.2

A : Masalah keperawatan belum teratasi


P : lanjutkan intervensi
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S : Pasien mengatakan nyeri pada perut
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka sudah berkurang menjadi skala 4 dan
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL sudah tidak menjalar sampai ke pinggang
Monitor Suhu tubuh nyeri dirasakan hilang-timbul
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 : TD: 100/70 N:82x/menit
RR:20x/menit S 36.2

A : Masalah keperawatan belum teratasi


P : lanjutkan intervensi
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S : Pasien mengatakan sudah tidak merasa
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka demam lagi
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 : TD: 100/70 N:82x/menit
RR:20x/menit S 36.2

A : Masalah keperawatan teratasi


P : Pertahankan Intervensi
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S : px mengatakan badan terasa lemas,
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka kepala pusing nyut-nyutan masih
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL dan sempoyongan , lidah pahit
Monitor Suhu tubuh masih
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 : TD: 100/80mmhg N:82x/menit
RR:20x/menit S 38.2c

A : Masalah keperawatan belum teratasi


P : lanjutkan intervensi
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S : Pasien mengatakan nyeri pada perut
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka sudah berkurang menjadi skala 3
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 : TD: 100/80mmhg N:82x/menit
RR:20x/menit S 38.2c

A : Masalah keperawatan belum teratasi


P : lanjutkan intervensi
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S : Pasien mengatakan demam masih
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 : TD: 100/80mmhg N:82x/menit
RR:20x/menit S 38.2c

A : Masalah keperawatan belum teratasi


P : lanjutkan intervensi
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI PARAF
px : mengatakan badan terasa lemas,
kepala pusing nyut-nyutan masih Netty
nyeri perut sebelah kiri sudah berkurang
selera makan membaik

TD: 100/70 N:82x/menit


RR:20x/menit S 36.2

Masalah keperawatan belum teratasi


lanjutkan intervensi
EVALUASI PARAF
Pasien mengatakan nyeri pada perut
sudah berkurang menjadi skala 4 dan Netty
sudah tidak menjalar sampai ke pinggang
nyeri dirasakan hilang-timbul

TD: 100/70 N:82x/menit


RR:20x/menit S 36.2

Masalah keperawatan belum teratasi


lanjutkan intervensi
EVALUASI PARAF
Pasien mengatakan sudah tidak merasa
demam lagi Netty

TD: 100/70 N:82x/menit


RR:20x/menit S 36.2

Masalah keperawatan teratasi


Pertahankan Intervensi
EVALUASI PARAF
px mengatakan badan terasa lemas,
kepala pusing nyut-nyutan masih
dan sempoyongan , lidah pahit
masih

TD: 100/80mmhg N:82x/menit br khun


RR:20x/menit S 38.2c salam

Masalah keperawatan belum teratasi


lanjutkan intervensi
EVALUASI PARAF
Pasien mengatakan nyeri pada perut
sudah berkurang menjadi skala 3

TD: 100/80mmhg N:82x/menit br khun


RR:20x/menit S 38.2c salam

Masalah keperawatan belum teratasi


lanjutkan intervensi
EVALUASI PARAF
Pasien mengatakan demam masih
TD: 100/80mmhg N:82x/menit br khun
RR:20x/menit S 38.2c salam

Masalah keperawatan belum teratasi


lanjutkan intervensi
EVALUASI PARAF

EVALUASI PARAF

EVALUASI PARAF
LEMBAR
NO RM : RI2402048

Nama Karyawan : TN. YOSEP YULIANUS


Nama Pasien : NY. ERNA SURIWATI
Alamat : KPS-KM9-A01
Unit kerja : SKU PANEN
Diagnosa masuk : COLIK ABDOMEN + OBS.FEBRIS
Diagnosa RI 1 : -

TANGGAL ANAMNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


SABTU DS: px mengatakan seluruh badan terasa demam, kepala terasa pusing, nyut-nyutan
17/02/2024 dan sempoyongan masih , nyeri perut sebelah kiri masih skala 3, batuk dan pilek
10.00 tidak ada, lidah pahit masih, mual dan muntah tidak ada, lemas masih, gusi berdarah
dan mimisan tidak ada, makan pagi habis 1/2 porsi, minum pagi - +
800 ml, BAB pagi ini belum ada bak lancar normal

DO: TD: 100 /80mmhg, N: 80x/menit, S: 36.2c, RR:20x/menit


PERKUSI SELURUH KUADRAN ABDOMEN HIPERTIMPANI
KU TAMPAK LEMAS
KONJUNGTIVA AN-ANEMIS
CRT < 2 DETIK
NYERI PALPASI ABDOMEN KUADRAN KIRI BAWAH SKALA 3, NYERI SAMPAI KE
PINGGANG
LIDAH TAMPAK KOTOR +
AKRAL TERABA HANGAT -

12.20 DS: px megatakan badan terasa demam dan menggigil, kepala terasa pusing
nyut-nyutan masih
DO: TD: 100 /80mmhg, N: 82x/menit, S: 38.4c, RR:20x/menit

17.00 DS: Os mengatakan badan sudah tidak demam, kepala terasa pusing nyut2an masih, dan
sempoyongan sudah tidak, nyeri perut sebelah kiri berkurang skala 2, batuk dan pilek
tidak ada, lidah terasa pahit masih, mual tidak ada, muntah tidak ada, lemas masih
dirasakan, gusi berdarah tidak ada, mimisan tidak ada, makan sore ini habis 1 porsi, minum
kurang lebih 600 ml, BAB terakhir kemarin sore hari ini belum ada, BAK normal lancar.

DO: TD: 90/50mmhg, N: 84x/menit, S: 37.1c, RR:20x/menit


Konjungtiva An Anemis
Turgor Kulit < 2 detik
Lidah tampak kotor (+)
KU lemas
Perut Kembung (+)

TANGGAL ANAMNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA

TANGGAL ANAMNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


TANGGAL ANAMNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA
DIAGNOSA KEPERAWATAN
NAMA : NY. ERNA SURIWATI
UMUR : 33
ALAMAT : KPS-KM9-A01
DIAGNOSA RI :-

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN


1 SABTU 17/02/2024 10.00 1

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN


2 SABTU 17/02/2024 10.00 2

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN


3 SABTU 17/02/2024 10.00 3
NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN
1 SABTU 17/02/2024 17.00 1

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN


2 SABTU 17/02/2024 17.00 2

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN


3 SABTU 17/02/2024 17.00 3

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN


NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN


LEMBAR FOLLOW UP PASIEN RAWAT INAP

NPK : 0088734
TMK : 21/11/2022
Umur : 33
Jenis Kelamin : PEREMPUAN

NESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


n terasa demam, kepala terasa pusing, nyut-nyutan
perut sebelah kiri masih skala 3, batuk dan pilek
al dan muntah tidak ada, lemas masih, gusi berdarah
agi habis 1/2 porsi, minum pagi - +
ak lancar normal

menit, S: 36.2c, RR:20x/menit


BDOMEN HIPERTIMPANI

DRAN KIRI BAWAH SKALA 3, NYERI SAMPAI KE

demam dan menggigil, kepala terasa pusing

menit, S: 38.4c, RR:20x/menit

tidak demam, kepala terasa pusing nyut2an masih, dan


perut sebelah kiri berkurang skala 2, batuk dan pilek
h, mual tidak ada, muntah tidak ada, lemas masih
a, mimisan tidak ada, makan sore ini habis 1 porsi, minum
r kemarin sore hari ini belum ada, BAK normal lancar.

enit, S: 37.1c, RR:20x/menit


NESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA

NESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


NESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA
DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI
GANGGUAN RASA NYAMAN BD TERKAIT
PROSES PENYAKIT DD R
a.Lemas
b.Kepala pusing nyut-nyutan
c.Lidah terasa pahit R
d.perut kembung+ R
R
R

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI


NYERI AKUT BD TERKAIT PROSES R
PENYAKIT DD R
nyeri perut sebelah kiri sampai ke R
pinggang skala 4 R
nyeri terasa tertusuk-tusuk, nyeri hilang R
timbul

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI


HIPERTERMI BD TERKAIT PROSES
PENYAKIT DD
a. Suhu tubuh diatas normal
S : 37.8 ℃
DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI
NYERI AKUT BD TERKAIT PROSES R
PENYAKIT DD R
nyeri perut sebelah kiri sampai ke R
pinggang skala 3 R
nyeri terasa tertusuk-tusuk, nyeri hilang R
timbul

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI


GANGGUAN RASA NYAMAN BD TERKAIT
PROSES PENYAKIT DD R
a.Lemas
b.Kepala pusing nyut-nyutan
c.Lidah terasa pahit R
d.perut kembung (+) R
R
R

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI


HIPERTERMI BD TERKAIT PROSES
PENYAKIT DD R
a. Suhu tubuh diatas normal
S : 38.4 ℃
R

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI


DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI


AR FOLLOW UP PASIEN RAWAT INAP

0088734
21/11/2022
33
PEREMPUAN

TERAPI PARAF
VISIT PAGI DR.RSO JAM '07.30 DST
TAMBAHAN TERAPI ANTASIDA SYR 3X2 CTH
CEFTRIAXONE KOSONG GANTI CEFOTAXIM 1GR/12 JAM
2 KALI PEMBERIAN ANTIBIOTIK STOP

KONSUL DOKTER JAM 12.20 desti


TAMBAHAN TERAPI INJ.NOVALGIN 1 AMP/EXTRA

KONSUL DR. RSO JAM '14.00 dsti


INFUS PLEBITIS, UP INFUS PASANG KEMBALI 2 JAM

INFUS TERPASANG KEMBALI 16.00 WITA NASAR


ERNI
TERAPI PARAF

TERAPI PARAF
TERAPI PARAF
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif R
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter R
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif R
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter R
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri R
Kolaborasi dengan dokter R
kaji ketidaknyamanan pasien R
Anjurkan istirahat yang cukup R
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka R
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih R
Anjurkan kompres air hangat jika demam R
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat R
R

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene R
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka R
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL R
Monitor Suhu tubuh R
Anjurkan banyak minum air putih R
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat
ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene R
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka R
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL R
Monitor Suhu tubuh R
Anjurkan banyak minum air putih R
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka R
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih R
Anjurkan kompres air hangat jika demam R
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat R
R

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka R
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih R
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat
INPLEMENTASI
Kaji nyeri secara komprehensif R
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter R
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
Kaji nyeri secara komprehensif R
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter R
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri R
Berkolaborasi dengan dokter R
Mengkaji ketidaknyamanan pasien R
Menganjurkan istirahat yang cukup R
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S : Px mengatakan lemas masih, kepala
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka pusing nyut-nyutan berkurang, lidah
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL terasa pahit masih, perut kembung
Monitor Suhu tubuh masih
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 : TD: 100/80mmhg N:80x/menit
RR:20x/menit S 36.2c

A : Masalah keperawatan belum teratasi


P : lanjutkan intervensi
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S : nyeri perut sebelah kiri sampai ke
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka pinggang berkurang skala 3,
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL nyeri terasa tertusuk-tusuk, nyeri
Monitor Suhu tubuh hilang timbul
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 : TD: 100/80mmhg N:80x/menit
RR:20x/menit S 36.2c

A : Masalah keperawatan belum teratasi


P : lanjutkan intervensi
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S : px mengatakan demam sudah tidak
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 : TD: 100/80mmhg N:80x/menit
RR:20x/menit S 36.2c
A : Masalah keperawatan teratasi
P : Pertahankan intervensi
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S : Os mengatakan nyeri perut sebelah kiri
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka sampai ke pinggang sudah berkurang
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL skala 2, nyeri seperti tertusuk-tusuk,
Monitor Suhu tubuh nyeri dirasakan hilang timbul.
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 : TD: 90/50mmhg N:84x/menit
RR:20x/menit S 37.1c

A : Masalah keperawatan belum teratasi


P : lanjutkan intervensi
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S : Os mengatakan badan masih terasa lemas,
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka pusingnyut2an masih dirasakan,
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL terasa pahit masih, perut kembung
Monitor Suhu tubuh masih.
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 : TD: 90/50mmhg N:84x/menit
RR:20x/menit S 37.1c

A : Masalah keperawatan belum teratasi


P : lanjutkan intervensi
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S : Os mengatakan demam sudah tidak
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka di rasakan.
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 : TD: 90/50mmhg N:84x/menit
RR:20x/menit S 37.1c

A : Masalah keperawatan teratasi


P : Pertahankan intervensi
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
PARAF

dst
neti

PARAF

dst
neti

PARAF

dsti
neti
PARAF

NASAR
ERNI

PARAF

NASAR
ERNI

PARAF

NASAR
ERNI

PARAF
PARAF

PARAF
LEMBAR
NO RM : RI2402048

Nama Karyawan : TN. YOSEP YULIANUS


Nama Pasien : NY. ERNA SURIWATI
Alamat : KPS-KM9-A01
Unit kerja : SKU PANEN
Diagnosa masuk : COLIK ABDOMEN + OBS.FEBRIS
Diagnosa RI 1 : -

TANGGAL ANAMNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


TANGGAL ANAMNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA

TANGGAL ANAMNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


TANGGAL ANAMNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA
DIAGNOSA KEPERAWATAN
NAMA : NY. ERNA SURIWATI
UMUR : 33
ALAMAT : KPS-KM9-A01
DIAGNOSA RI :-

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN


NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN


NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN


LEMBAR FOLLOW UP PASIEN RAWAT INAP

NPK : 0088734
TMK : 21/11/2022
Umur : 33
Jenis Kelamin : PEREMPUAN

NESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


NESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA

NESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


NESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA
DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI


DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI


DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI


AR FOLLOW UP PASIEN RAWAT INAP

0088734
21/11/2022
33
PEREMPUAN

TERAPI PARAF
TERAPI PARAF

TERAPI PARAF
TERAPI PARAF
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat
ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :
A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
PARAF

PARAF

PARAF
PARAF

PARAF

PARAF

PARAF
PARAF

PARAF
LEMBAR
NO RM : RI2402048

Nama Karyawan : TN. YOSEP YULIANUS


Nama Pasien : NY. ERNA SURIWATI
Alamat : KPS-KM9-A01
Unit kerja : SKU PANEN
Diagnosa masuk : COLIK ABDOMEN + OBS.FEBRIS
Diagnosa RI 1 : -

TANGGAL ANAMNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


TANGGAL ANAMNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA

TANGGAL ANAMNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


TANGGAL ANAMNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA
DIAGNOSA KEPERAWATAN
NAMA : NY. ERNA SURIWATI
UMUR : 33
ALAMAT : KPS-KM9-A01
DIAGNOSA RI :-

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN


NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN


NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN


LEMBAR FOLLOW UP PASIEN RAWAT INAP

NPK : 0088734
TMK : 21/11/2022
Umur : 33
Jenis Kelamin : PEREMPUAN

NESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


NESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA

NESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


NESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA
DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI


DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI


DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI


AR FOLLOW UP PASIEN RAWAT INAP

0088734
21/11/2022
33
PEREMPUAN

TERAPI PARAF
TERAPI PARAF

TERAPI PARAF
TERAPI PARAF
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat
ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :
A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
PARAF

PARAF

PARAF
PARAF

PARAF

PARAF

PARAF
PARAF

PARAF
LEMBAR
NO RM : RI2402048

Nama Karyawan : TN. YOSEP YULIANUS


Nama Pasien : NY. ERNA SURIWATI
Alamat : KPS-KM9-A01
Unit kerja : SKU PANEN
Diagnosa masuk : COLIK ABDOMEN + OBS.FEBRIS
Diagnosa RI 1 : -

TANGGAL ANAMNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


TANGGAL ANAMNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA

TANGGAL ANAMNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


TANGGAL ANAMNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA
DIAGNOSA KEPERAWATAN
NAMA : NY. ERNA SURIWATI
UMUR : 33
ALAMAT : KPS-KM9-A01
DIAGNOSA RI :-

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN


NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN


NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN


LEMBAR FOLLOW UP PASIEN RAWAT INAP

NPK : 0088734
TMK : 21/11/2022
Umur : 33
Jenis Kelamin : PEREMPUAN

NESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


NESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA

NESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


NESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA
DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI


DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI


DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI


AR FOLLOW UP PASIEN RAWAT INAP

0088734
21/11/2022
33
PEREMPUAN

TERAPI PARAF
TERAPI PARAF

TERAPI PARAF
TERAPI PARAF
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat
ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :
A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
PARAF

PARAF

PARAF
PARAF

PARAF

PARAF

PARAF
PARAF

PARAF
LEMBAR
NO RM : RI2402048

Nama Karyawan : TN. YOSEP YULIANUS


Nama Pasien : NY. ERNA SURIWATI
Alamat : KPS-KM9-A01
Unit kerja : SKU PANEN
Diagnosa masuk : COLIK ABDOMEN + OBS.FEBRIS
Diagnosa RI 1 : -

TANGGAL ANAMNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


TANGGAL ANAMNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA

TANGGAL ANAMNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


TANGGAL ANAMNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA
DIAGNOSA KEPERAWATAN
NAMA : NY. ERNA SURIWATI
UMUR : 33
ALAMAT : KPS-KM9-A01
DIAGNOSA RI :-

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN


NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN


NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN


LEMBAR FOLLOW UP PASIEN RAWAT INAP

NPK : 0088734
TMK : 21/11/2022
Umur : 33
Jenis Kelamin : PEREMPUAN

NESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


NESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA

NESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


NESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA
DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI


DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI


DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI


AR FOLLOW UP PASIEN RAWAT INAP

0088734
21/11/2022
33
PEREMPUAN

TERAPI PARAF
TERAPI PARAF

TERAPI PARAF
TERAPI PARAF
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat
ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :
A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
PARAF

PARAF

PARAF
PARAF

PARAF

PARAF

PARAF
PARAF

PARAF
LEMBAR
NO RM : RI2402048

Nama Karyawan : TN. YOSEP YULIANUS


Nama Pasien : NY. ERNA SURIWATI
Alamat : KPS-KM9-A01
Unit kerja : SKU PANEN
Diagnosa masuk : COLIK ABDOMEN + OBS.FEBRIS
Diagnosa RI 1 : -

TANGGAL ANAMNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


TANGGAL ANAMNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA

TANGGAL ANAMNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


TANGGAL ANAMNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA
DIAGNOSA KEPERAWATAN
NAMA : NY. ERNA SURIWATI
UMUR : 33
ALAMAT : KPS-KM9-A01
DIAGNOSA RI :-

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN


NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN


NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN


LEMBAR FOLLOW UP PASIEN RAWAT INAP

NPK : 0088734
TMK : 21/11/2022
Umur : 33
Jenis Kelamin : PEREMPUAN

NESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


NESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA

NESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


NESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA
DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI


DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI


DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI


AR FOLLOW UP PASIEN RAWAT INAP

0088734
21/11/2022
33
PEREMPUAN

TERAPI PARAF
TERAPI PARAF

TERAPI PARAF
TERAPI PARAF
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat
ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :
A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
PARAF

PARAF

PARAF
PARAF

PARAF

PARAF

PARAF
PARAF

PARAF
LEMBAR
NO RM : RI2402048

Nama Karyawan : TN. YOSEP YULIANUS


Nama Pasien : NY. ERNA SURIWATI
Alamat : KPS-KM9-A01
Unit kerja : SKU PANEN
Diagnosa masuk : COLIK ABDOMEN + OBS.FEBRIS
Diagnosa RI 1 : -

TANGGAL ANAMNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


TANGGAL ANAMNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA

TANGGAL ANAMNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


TANGGAL ANAMNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA
DIAGNOSA KEPERAWATAN
NAMA : NY. ERNA SURIWATI
UMUR : 33
ALAMAT : KPS-KM9-A01
DIAGNOSA RI :-

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN


NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN


NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN


LEMBAR FOLLOW UP PASIEN RAWAT INAP

NPK : 0088734
TMK : 21/11/2022
Umur : 33
Jenis Kelamin : PEREMPUAN

NESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


NESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA

NESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


NESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA
DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI


DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI


DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI


AR FOLLOW UP PASIEN RAWAT INAP

0088734
21/11/2022
33
PEREMPUAN

TERAPI PARAF
TERAPI PARAF

TERAPI PARAF
TERAPI PARAF
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat
ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :
A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
PARAF

PARAF

PARAF
PARAF

PARAF

PARAF

PARAF
PARAF

PARAF
LEMBAR
NO RM : RI2402048

Nama Karyawan : TN. YOSEP YULIANUS


Nama Pasien : NY. ERNA SURIWATI
Alamat : KPS-KM9-A01
Unit kerja : SKU PANEN
Diagnosa masuk : COLIK ABDOMEN + OBS.FEBRIS
Diagnosa RI 1 : -

TANGGAL ANAMNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


TANGGAL ANAMNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA

TANGGAL ANAMNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


TANGGAL ANAMNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA
DIAGNOSA KEPERAWATAN
NAMA : NY. ERNA SURIWATI
UMUR : 33
ALAMAT : KPS-KM9-A01
DIAGNOSA RI :-

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN


NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN


NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN


LEMBAR FOLLOW UP PASIEN RAWAT INAP

NPK : 0088734
TMK : 21/11/2022
Umur : 33
Jenis Kelamin : PEREMPUAN

NESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


NESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA

NESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


NESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA
DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI


DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI


DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI


AR FOLLOW UP PASIEN RAWAT INAP

0088734
21/11/2022
33
PEREMPUAN

TERAPI PARAF
TERAPI PARAF

TERAPI PARAF
TERAPI PARAF
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat
ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :
A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
PARAF

PARAF

PARAF
PARAF

PARAF

PARAF

PARAF
PARAF

PARAF
LEMBAR
NO RM : RI2402048

Nama Karyawan : TN. YOSEP YULIANUS


Nama Pasien : NY. ERNA SURIWATI
Alamat : KPS-KM9-A01
Unit kerja : SKU PANEN
Diagnosa masuk : COLIK ABDOMEN + OBS.FEBRIS
Diagnosa RI 1 : -

TANGGAL ANAMNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


TANGGAL ANAMNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA

TANGGAL ANAMNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


TANGGAL ANAMNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA
DIAGNOSA KEPERAWATAN
NAMA : NY. ERNA SURIWATI
UMUR : 33
ALAMAT : KPS-KM9-A01
DIAGNOSA RI :-

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN


NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN


NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN


LEMBAR FOLLOW UP PASIEN RAWAT INAP

NPK : 0088734
TMK : 21/11/2022
Umur : 33
Jenis Kelamin : PEREMPUAN

NESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


NESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA

NESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


NESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA
DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI


DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI


DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI


AR FOLLOW UP PASIEN RAWAT INAP

0088734
21/11/2022
33
PEREMPUAN

TERAPI PARAF
TERAPI PARAF

TERAPI PARAF
TERAPI PARAF
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat
ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :
A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
PARAF

PARAF

PARAF
PARAF

PARAF

PARAF

PARAF
PARAF

PARAF
BALAI PENGOBATAN SWAKARSA SINARSENTOSA
SITE MUARA WAHAU
KUTAI TIMUR – KALIMANTAN TIMUR

RESUME MEDIS

Nama : NY. ERNA SURIWATI


Alamat : KPS-KM9-A01
Tgl Masuk : DR.THB
Jam Masuk : 10.30
Diagnosa Masuk : COLIK ABDOMEN + OBS.FEBRIS
Tgl Keluar :-
Jam Keluar :
Diagnosa Keluar :-

ANAMNESA/KELUHAN UTAMA :

PEMERIKSAAN FISIK :
TD : S :
N : R :

PEMERIKSAAN PENUNJANG :
Tgl :
No Pemeriksaan Hasil No Pemeriksaan Hasil
1 Erit 1
2 Hb 2
3 Hct 3
4 Leuko 4
5 Tromb 5

DIAGNOSA AKHIR/DIAGNOSA BANDING : -

TERAPI/TINDAKAN PADA SAAT RAWAT INAP :


1 IVFD RL 15 TPM MAKRO 13 -
2 DRIP NOVALGIN 1 AMP/EXTRA 14 -
3 SPASMINAL TAB 3X1 15 -
4 CIMETIDINE 2X1 16 -
5 INJ. CEFTRIAXONE 1 GR / 12 JAM 17 -
6 NACL 14 TPM MAKRO 18 -
7 ANTASIDA SYR 3X2 CTH 19 -
8 CEFOTAXIME 1GR/12 JAM 20 -
9 INJ.NOVALGIN 1 AMP/EXTRA 21 -
10 - 22 -
11 - 23 -
12 - 24 -
TERAPI PULANG :
1 6
2 7
3 8
4 9
5 10
KONSULTASI :

LAIN-LAIN :

Ma. Wahau, -

Dr….
SA
….
FORMULIR PERNYATAAN PULANG APS
( ATAS PERINTAH SENDIRI )

Nama : NY. ERNA SURIWATI No. RM : RI2402048


Tanggal Lahir :
Waktu :

Saya yang bertanda tangan di bawah ini


Nama :
Umur / Jenis Kelamin :
Alamat :
No. ID ( KTP/SIM/PASPOR) :
Selaku diri Saya sendiri / Istri / Suami / Anak / Ayah / Ibu dari pasien :
Nama :
Umur :
Alamat :
No. Rekam Medis :
Dengan ini memyatakan permintaan untuk menghentikan perawatan Pengobatan ( keduanya ata
salah satunya ) dan pulang atas permintaan sendiri

Saya telah mendapat penjelasan :

1. Tentang Hak saya untuk menolak atau melanjutkan Pengobatan


2. Tentang konsekuensi dari keputusan saya
3. Tentang tanggung jawab saya dengan keputusan tersebut
4. Tesedianya alternatif pelayanan dan pengobatan

Demikian surat ini dibuat dan ditandatangani dengan sebenarnya, tanpa ada paksaan
dari pihak manapun .

Muara Wahau,
Yang membuat pernyataan ,

( ……………………………. ) ( ………………………. )
APS

RI2402048

engobatan ( keduanya atau coret

a ada paksaan

Saksi

( ………………………. )

Anda mungkin juga menyukai